7
ISU STRATEGIS JABATAN FUNGSIONAL
Perubahan Nomenklatur Sesuai Jenis JF
Pemisahan PermenPANRB untuk JF Keahlian dan JF Keterampilan
Kompetensi JF (Teknis, Manajerial dan Sosial Kultural)
Kegiatan Berbasis Output
Kinerja JF Terkait dengan Kinerja Institusi
Masih memerlukan Angka Kredit
Penilaian Kinerja terkait dengan SKP
Tidak Ada Rangkap Jabatan
Tidak Ada Pemberhentian Sementara Dari Jabatan
Tidak Ada Pemulihan Kembali dari Jabatan
Dapat diduduki oleh PPPK
Keseragaman BUP
Pengisian dengan Assesmen
Memiliki Pola Karir
Inpassing Nasional
TRANSFORMASI JABATAN
Jabatan Struktural
Eselon III, IV, dan V
KARAKTERISTIK TUGAS
YANG SAMA DAN
SELEKTIF DAN SERUMPUN
BERTAHAP PADA UNIT KERJA
TERTENTU
Jabatan Fungsional
1. Undang-Undang No. 5 Th 2014 PEGAWAI NEGERI SIPIL DIANGKAT
tentang Aparatur Sipil Negara DALAM PANGKAT DAN JABATAN
UTAMA
JABATAN
PIMPINAN MADYA
TINGGI
PRATAMA
ADMINISTRATOR KEAHLIAN
JABATAN
JABATAN FUNGSIONAL
ADMINISTRASI PENGAWAS KETRAMPILAN
PELAKSANA
JABATAN FUNGSIONAL
1. Sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan
pelayanan fungsional yang berdasarkan keahlian dan keterampilan
2. Jabatan fungsional terdiri dari jabatan fungsional keahlian dan jabatan
fungsional keterampilan
PEJABAT FUNGSIONAL
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab secara
langsung kepada (Psl 67 PP 11/2017):
1. pejabat pimpinan tinggi pratama (es. 2),
2. pejabat administrator (es. 3),
3. pejabat pengawas (es. 4) yang memiliki keterkaitan
dengan pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional
JABATAN FUNGSIONAL
PNS
JF • KEAHLIAN
• KETERAMPILAN
NON PNS
(PPPK)
POKOK-POKOK SUBSTANSI JABATAN FUNGSIONAL ASN
1. NOMENKLATUR JABATAN
PROFESIONAL 2. TUGAS POKOK
PELAYANAN PRIMA, 3. HASIL KERJA/OUTPUT KEGIATAN
INOVATIF,
4. URAIAN KEGIATAN/TUGAS
KERJASAMA
5. KOMPETENSI
6. JENJANG JABATAN
7. KUALIFIKASI PENDIDIKAN
8. PENGANGKATAN DALAM JABATAN
9. PENILAIAN PRESTASI KERJA
10. DIKLAT
11. UJI KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI
12. FORMASI JABATAN
KOMPETENSI JABATAN ASN
JPT
JA
JF
1. Kualifikasi
BERDASARKAN
2. Kompetensi
3. Penilaian kinerja dan
4. Kebutuhan Instansi
Pemerintah
1. Integritas dan
MEMPERTIMBANGKAN 2. Moralitas
POLA KARIER JABATAN ASN
UTAMA
JABATAN POSISI PPPK
PIMPINAN
MADYA
TINGGI
PRATAMA
PNS KARIER
ADMINISTRATOR JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN
KEAHLIAN PPPK
ADMINISTRASI
PENGAWAS
KETRAMPILAN
PELAKSANA
BATAS USIA PENSIUN
PENGANGKATAN
PERTAMA
PERPINDAHAN DARI
JABATAN LAIN
INPASSING
(PENYESUAIAN)
PROMOSI
berstatus PNS;
memiliki integritas dan moralitas yang baik;
sehat jasmani dan rohani;
berijazah paling rendah sarjana atau diploma IV untuk
keahlian, SLTA untuk keterampilan sesuai dengan kualifikasi
pendidikan yang dibutuhkan;
mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi
Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar
kompetensi yang telah ditetapkan instansi pembina;
nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik
dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan
syarat lainnya yang ditetapkan oleh Menteri
dapat dilakukan apabila PNS yang bersangkutan pada saat penetapan JF oleh
Menteri memiliki pengalaman dan masih menjalankan tugas di bidang JF yang
akan diduduki berdasarkan keputusan PyB
Penyesuaian dilaksanakan 1 (satu) kali untuk paling lama 2 (dua) tahun sejak
penetapan JF dengan mempertimbangkan kebutuhan Jabatan
PROMOSI
Pengaktifan Kembali:
Perber Ka BPS dan Ka BKN No. 27 Thn 2014 dan No. 1 Thn
2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan Permenpan RB;
33
33 TERAMPIL AHLI PP PENUNJANG
PENGERTIAN STATISTISI (1)
Terampil Ahli
Statistisi
TERAMPIL AHLI
GOL
Jabatan Tunjangan Jabatan Tunjangan
(1) (2) (3) (4) (5)
II/c
Statistisi Pelaksana 360.000
II/d
III/a Statistisi Pelaksana
450.000 Statistisi Pertama 540.000
III/b Lanjutan
III/c
Statistisi Penyelia 750.000 Statistisi Muda 960.000
III/d
IV/a
IV/b Statistisi Madya 1.260.000
IV/c
IV/d
Statistisi Utama 1.500.000
IV/e 36
PENGANGKATAN STATISTISI
37
37 TERAMPIL AHLI PP PENUNJANG
PERSYARATAN PENGANGKATAN PERTAMA (1)
Statistisi Terampil
38
38 TERAMPIL AHLI PP PENUNJANG
PERSYARATAN PENGANGKATAN PERTAMA (2)
Statistisi Ahli
39
39 TERAMPIL AHLI PP PENUNJANG
PERSYARATAN PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN (1)
Statistisi Terampil
Ijazah serendah-rendahnya Diploma III
Pangkat paling rendah II/c
Tersedia formasi untuk jabatan fungsional statistisi
Memiliki pengalaman di bidang statistik paling kurang 2 (dua)
tahun
Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun
Mengikuti dan lulus diklat fungsional statistisi Tingkat Terampil
(kecuali pendidikan bidang statistik)
40
40 TERAMPIL AHLI PP PENUNJANG
PERSYARATAN PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN (2)
Statistisi Ahli
Ijazah serendah-rendahnya S-1/ D IV
Pangkat paling rendah III/a
Tersedia formasi untuk jabatan fungsional statistisi
Memiliki pengalaman di bidang statistik paling kurang 2 (dua)
tahun
Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun
Mengikuti dan lulus diklat fungsional statistisi Tingkat Ahli
(kecuali pendidikan bidang statistik)
41
41 TERAMPIL AHLI PP PENUNJANG
PENILAIAN ANGKA KREDIT
42
42 TERAMPIL AHLI PP PENUNJANG
PENINGKATAN JENJANG PENDIDIKAN
43
43 TERAMPIL AHLI PP PENUNJANG
ALIH JABATAN STATISTISI TERAMPIL
KE STATISTISI AHLI
Tersedia formasi untuk jabatan statistisi ahli (Perka BPS No.142
Tahun 2014)
44
44 TERAMPIL AHLI PP PENUNJANG
PENETAPAN ANGKA KREDIT ALIH JENJANG (1)
Statistisi Terampil yang akan pindah jalur menjadi Statistisi Ahli
diberikan angka kredit sebesar 100% dari ijazah, 65% dari unsur
utama (selain ijazah) dan tidak memperhitungkan angka kredit dari
unsur penunjang
Contoh:
seorang Statistisi Pelaksana Lanjutan III/b memiliki AK = 175 dengan
rincian sbb:
AK pendidikan = 25
AK unsur utama selain pendidikan = 140
AK unsur penunjang = 10
memperoleh ijazah S1 Statistik, ingin pindah jalur jabatan ke Statistisi
Ahli.
AK yang ditetapkan adalah ......
45
45 TERAMPIL AHLI PP PENUNJANG
PENETAPAN ANGKA KREDIT ALIH JENJANG (2)
46
46 TERAMPIL AHLI PP PENUNJANG
KEWAJIBAN PEJABAT FUNGSIONAL
49
49 TERAMPIL AHLI PP PENUNJANG
Administrasi Jabatan Fungsional
Pranata Komputer
Dasar Hukum
Jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil
52
PENGERTIAN PRANATA KOMPUTER (2)
53
53 TERAMPIL AHLI PP PENUNJANG
TUNJANGAN JABATAN PK
Perpres RI Nomor 9 Tahun 2017
TERAMPIL AHLI
GOL
Jabatan Tunjangan Jabatan Tunjangan
1 2 3 4 5
II/b
II/d
III/a
PK Pelaksana Lanjutan 450.000 PK Pertama 540.000
III/b
III/c
PK Penyelia 780.000 PK Muda 960.000
III/d
IV/a
IV/c
IV/d
PK Utama 1.500.000
IV/e
54
PENGANGKATAN PRANATA KOMPUTER
55
55 TERAMPIL AHLI PP PENUNJANG
Persyaratan Pengangkatan Pertama Pranata Komputer Terampil