KEPEGAWAIAN
2021
1
Pengertian dan Jabatan
Aparatur Sipil Negara
Hak dan Kewajiban ASN
Kelembagaan 2
Komisi Aparatur Sipil Negara
3
Manajemen ASN
Manajemen PNS
5
Implementasi UU No. 5
tahun 2014 di Kemenkeu -
Penyusunan dan Penetapan
Kebutuhan, Pengadaan ASN,
Implementasi UU No. 5
tahun 2014 di Kemenkeu -
6
Pengembangan dan Pola Karier,
Mutasi dan Promosi
Pangkat dan Jabatan
7
Implementasi UU No. 5
tahun 2014 di Kemenkeu -
Penilaian Kinerja, Penggajian,
Penghargaan, Disiplin
Implementasi UU No. 5
tahun 2014 di Kemenkeu -
8
Disiplin, Pemberhentian,
Jaminan Pensiun dan Jaminan
Hari Tua, Perlindungan,
Novita Devi Augustin Implementasi Hak PNS
9
Implementasi UU No. 5
tahun 2014 di Kemenkeu -
Implementasi Hak PNS
PENGERTIAN DAN JABATAN
APARATUR SIPIL NEGARA
Tata Aturan Kepegawaian
POIN PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN ASN
2. JABATAN ASN
1
Jabatan ASN terdiri
dari Jabatan
Administrasi, Jabatan
Fungsional, Jabatan
Pimpinan Tinggi
2
Jabatan Aparatur Sipil Negara
3
Penyetaraan Jabatan PNS Pada saat Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2020 mulai berlaku, dalam hal
diperlukan penataan birokrasi penyesuaian
Penyetaraan jabatan PNS adalah sebagai jabatan ke dalam Jabatan Fungsional dapat
berikut dilakukan penyetaraan jabatan.
4
podcast
part 1
5
KELEMBAGAAN
Tata Aturan Kepegawaian
6
KOMISI APARATUR SIPIL
NEGARA (KASN)
Tata Aturan Kepegawaian
POIN PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN, KEDUDUKAN,
part 2
POIN PEMBAHASAN
1. MANAJEMEN PNS
2. MANAJEMEN PPPK
6. PEMBERHENTIAN ASN
7. PENSIUN ASN
9
Manajemen PNS
10
Manajemen PNS
PNS diangkat dalam pangkat dan jabatan ter- Pengisian jabatan pimpinan tinggi utama dan
tentu pada Instansi Pemerintah berdasarkan madya pada kementerian, kesekretariatan
perbandingan objektif antara kompetensi, kuali- lembaga negara, lembaga nonstruktural, dan
fikasi, dan persyaratan yang dibutuhkan oleh Instansi Daerah dilakukan secara terbuka dan
jabatan dengan kompetensi, kualifikasi, dan per- kompetitif di kalangan PNS dengan memper-
syaratan yang dimiliki oleh yang bersangkutan. hatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepang-
katan, pendidikan dan latihan, rekam jejak
PNS juga dapat diangkat dalam jabatan tertentu jabatan, dan integritas serta persyaratan lain
pada lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan
(TNI) dan Kepolisian Negara RI dengan pangkat peraturan perundang-undangan.
atau jabatan yang disesuaikan dengan pangkat
11
Manajemen PNS
Adapun pengisianjabatan pimpinan tinggi prata- Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di lingku-
ma dilakukansecara terbuka dan kompetitif di ngan Instansi Pemerintah dapat dilakukan
kalangan PNS, yang dilakukan secara terbuka secara terbuka. Tata cara pengisiannya dijelas-
dan kompetitif pada tingkat nasionalatau antar kan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
kabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi. Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Nomor 15
Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpi-
Jabatan pimpinantinggi utama dan madya
nan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di
tertentu dapat berasal dari kalangan non-PNS
Lingkungan Instansi Pemerintah.
dengan persetujuan Presiden yang pengisiannya
dilakukan secara terbuka dan kompetitif serta Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi di
ditetapkan dalam Keputusan Presiden. Instansi Pusat
Selain itu, jabatan pimpinan tinggi dapat pula Untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi utama
diisi oleh prajurit TNI dan anggota Kepolisian dan/atau madya, panitia seleksi Instansi Peme-
Negara Republik Indonesia (Polri) setelah rintah memilih tiga nama calon untuk setiap
mengundurkan diri dari dinas aktif apabila satu lowongan jabatan. Tiga nama calon peja-
dibutuhkan dan sesuai dengan kompetensi yang bat yang terpilih disampaikan kepada Pejabat
ditetapkan melalui proses secara terbuka dan Pembina Kepegawaian. Selanjutnya, Pejabat
kompetitif. Pembina Kepegawaian mengusulkan tiga nama
calon kepada Presiden.
Adapun untuk jabatan pimpinan tinggi di ling-
Presiden memilih satu nama dari tiga nama
kungan Instansi Pemerintah tertentu dapat diisi
calon yang disampaikan untuk ditetapkan
oleh prajurit TNI dan anggota Polri sesuai de-
sebagai pejabat pimpinan tinggi utama dan/
ngan kompetensi berdasarkan ketentuan pera-
atau madya.
turan perundang-undangan.
Adapun untuk pengisian jabatan pimpinan
Pengisian jabatanpimpinan tinggi dilakukan oleh tinggi pratama dilakukan oleh PPK dengan
Pejabat PembinaKepegawaian dengan terlebih terlebih dahulu membentuk panitia seleksi.
dahulu membentuk panitia seleksi Instansi Selanjutnya, panitia seleksi memilih tiga nama
Pemerintah, yang terdiri dari unsur internal untuk setiap satu lowongan jabatan yang di-
maupun eksternal Instansi Pemerintah yang sampaikan kepada PPK melalui Pejabat yang
bersangkutan. Berwenang (pejabat yang memiliki kewena-
ngan menetapkan pengangkatan, pemindahan,
dan pemberhentian pegawaiASN).
12
penggantian pejabat pimpinan tinggi utama dan
madya sebelum2 (dua) tahun dapat dilakukan
setelah mendapat persetujuan Presiden.
Adapun pengisian JPT Pratama dilakukan oleh Setiap warga negara Indonesia mempunyai
PPK dengan terlebih dahulu membentuk panitia kesempatan yang sama untukmelamar menjadi
seleksi. Selanjutnya, panitia seleksi mengusul- calonPPPK setelah memenuhipersyaratan.
kan tiga nama calon untuk setiap satu lowongan
Pengadaan calon PPPK merupakan kegiatan
kepada PPK melalui Pejabat yang Berwenang.
untuk memenuhi kebutuhan pada Instansi
PPK akan memilih satu dari tiga nama calon
Pemerintah. Pengadaan calon PPPK dilakukan
untuk ditetapkan dan dilantik sebagai pejabat
melalui tahapan perencanaan, pengumuman
pembina tinggi pratama.
lowongan,pelamaran, seleksi, pengumuman
Khusus untuk pejabat pimpinantinggi pratama hasil seleksi, dan pengangkatan menjadi
yang memimpin sekretariat daerah kabupaten/ PPPK. Adapun penerimaannya dilakukan
kota sebelum ditetapkan oleh bupati/walikota melalui penilaiansecara objektif berdasarkan
dikoordinasikan dengan gubernur kompetensi, kualifikasi, kebutuhan instansi
pemerintah, dan persyaratan lain yang dibutuh-
PPK dilarang mengganti pejabat pimpinan tinggi kan dalam jabatan.
selama dua tahun terhitung sejak pelantikan
pejabat pimpinan tinggi, kecuali pejabat pimpi- Pengangkatan calon PPPK ditetapkan dengan
nan tinggi tersebut melanggar ketentuan pera- keputusan PPK, dengan masa perjanjian kerja
turan perundang-undangan dan tidak lagi meme- paling singkat satu tahun dan dapat diperpan-
nuhi syarat jabatan tertentu. Selain itu, jang sesuai kebutuhan dan berdasarkan
penilaian kinerja
13
podcast
part 3
14
PEGAWAI ASN YANG MENJADI
PEJABAT NEGARA
Pegawai ASN dari PNS yang diangkat menjadi:
a. ketua, wakil ketua, dan anggota Mahkamah
Konstitusi;
b. ketua, wakil ketua, dan anggota BPK;
c. ketua, wakil ketua, dan anggota Komisi
Yudisial
d. ketua, wakil ketua, dan anggota KPK;
e. Menteri dan setingkatmenteri; dan
Mutasi PNS:
f. Kepala perwakilan RI di luar negeri yang
a. dalam satu Instansi Pusat atau Instansi
berkedudukan sebagai Duta Besar Luar Biasa
Daerah dilakukan oleh PPK;
dan Berkuasa Penuh
b. antar kabupaten/kota dalam satu provinsi
menurut Pasal 123 UU Nomor 5 Tahun 2014, ditetapkan oleh Gubernur setelah mempe-
diberhentikan sementara dari jabatannya, dan roleh pertimbangan kepala Badan Kepega-
tidak kehilangan status sebagai PNS. Apabila waian Negara (BKN);
pegawai ASN dari PNS tersebut tidak menjabat c. antar kabupaten/kota antarprovinsi dan antar
lagi sebagai pejabat negara, diaktifkan kembali provinsi ditetapkan oleh Menteri PAN-RB
sebagai PNS. Berdasar Pasal 124 UU Nomor 5 setelah memperoleh pertimbangan kepala
Tahun 2014 PNS yang tidak menjabat lagi BKN;
sebagai pejabat negara dapat menduduki d. mutasi PNS provinsi/kabupaten/kota ke
Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrasi, Instansi Pusat atau sebaliknya ditetapkan
atau Jabatan Fungsional sepanjang tersedia oleh Kepala BKN; dan
lowongan jabatan. Dalam hal tidak tersedia e. antar instansi Pusat ditetapkan oleh Kepala
lowongan jabatan, dalam waktu paling lama 2 BKN.
(dua) tahun PNS yang bersangkutan
diberhentikan dengan hormat. Mutasi PNS dilakukan dengan memperhatikan
prinsip larangan konflik kepentingan.
Adapun PNS yang mencalonkan diri atau dica- Pemerintah wajib membayar gaji yang adil dan
lonkan menjadi Presiden dan Wakil Presiden; layak kepada PNS serta menjamin Kesejah-
ketua, wakil ketua, dan anggota DPR; ketua, teraan PNS. Gaji dibayarkan sesuai dengan
wakil ketua, dan anggota DPD; gubernur dan beban kerja, tanggung jawab, dan resiko
wakil gubernur; bupati/walikota dan wakil bupati/ pekerjaan.
wakil walikota wajib menyatakan pengunduran
diri secara tertulis sebagai PNS sejak mendaftar Selain gaji, PNS juga menerima tunjangan dan
sebagai calon. fasilitas, yang meliputi tunjangan kinerja (diba-
yarkan sesuai pencapaian kinerja) dan tunja-
ngan kemahalan (dibayarkan sesuai dengan
MUTASI, PENGGAJIAN, DAN tingkat kemahalan berdasarkan indeks harga di
PENGHARGAAN daerah masing-masing). Ketentuan lebih lanjut
Setiap PNS dapat dimutasi tugas dan/atau mengenai gaji, tunjangan kinerja, tunjangan
lokasi dalam satu Instansi Pusat, antar Instansi kemahalan, dan fasilitas sebagaimana dimak-
Pusat, satu Instansi Daerah, antar Instansi sud dalam Pasal 79 dan 80 UU Nomor 5 Tahun
Daerah, antar Instansi Pusat dan Instansi 2014 diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Daerah, dan ke Perwakilan Negara Kesatuan
Republik indonesia di luar negeri.
15
PNS yang telah menunjukkan kesetiaan, pe- Sengketa pegawai ASN diselesaikan melalui
ngabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, upaya administratif, yang terdiri dari keberatan
dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugas- dan banding administratif. Keberatan diajukan
nya dapat diberikan penghargaan berupa: secara tertulis kepada atasan pejabat yang
a. tanda kehormatan; berwenang menghukum dengan memuat ala-
b. kenaikan pangkat istimewa; san keberatan dan tembusannya disampaikan
c. kesempatan prioritas untuk pengembangan kepada pejabat yang berwenang menghukum.
kompetensi; dan/atau Adapun banding diajukan kepada badan per-
d. kesempatan mengadiri acara resmi dan/atau timbangan ASN.
acara kenegaraan.
PEMBERHENTIAN ASN
PNS yang dijatuhi sanksi administratif tingkat
berat berupa pemberhentian tidak dengan PNS diberhentikan dengan hormat karena:
hormat, dicabut haknya untuk memakai tanda a. atas permintaan sendiri;
kehormatan berdasarkan undang-undang ini. b. mencapai batas usia pensiun;
c. perampingan organisasi atau kebijakan
pemerintah;
ORGANISASI DAN
d. tidak cakap jasmani dan/atau rohani; atau
PENYELESAIAN SENGKETA e. meninggal dunia, tewas, atau hilang.
Pegawai ASN berhimpun dalam wadah korps Selain itu, PNS dapat diberhentikan dengan
profesi Pegawai ASN Republik Indonesia, yang hormat atau tidak diberhentikan karena dihu-
memiliki tujuan menjaga kode etik profesi dan kum penjara berdasarkan putusan pengadilan
standar pelayanan profesi ASN, dan mewujud- yang telah memiliki kekuatan hukum tetap
kan jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa. karena melakukan tindak pidana dengan
hukuman pidana penjara paling singkat 2 (dua)
Untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan aku-
tahun dan pidana yang dilakukan tidak
rasi pengambilan keputusan dalam Manajemen
berencana.
ASN diperlukan Sistem Informasi ASN, yang
diselenggarakan secara nasional dan terinte- PNS juga dapat diberhentikan dengan hormat
grasi antar Instansi Pemerintah. tidak atas permintaan sendiri karena:
a. dipidana dengan pidana penjara kurang dari
Sistem InformasiASN memuat seluruh informasi
2 (dua) tahun berdasarkan putusan penga-
dan data pegawai ASN, yang meliputi:
dilan yang telah memiliki kekuatan hukum
a. data riwayat hidup; tetap karena melakukan tindak pidana
b. riwayat pendidikan formal dan nonformal; dengan berencana;
c. riwayat jabatan dan kepangkatan;
d. riwayat penghargaan, tanda jasa, atau tanda
kehormatan;
e. riwayat pengalaman berorganisasi;
f. riwayat gaji;
g. riwayat pendidikan dan latihan;
h. daftar penilaian prestasi kerja;
i. surat keputusan; dan
j. kompetensi.
16
PNS yang berhenti bekerja berhak atas jaminan
pensiundan jaminan hari tua sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
17
podcast
part 4
POIN PEMBAHASAN
1. SISTEM MERIT
2. MANAJEMEN PNS
PNS
18
Manajemen Talenta diimplementasikan dengan Manajemen PNS
mempertimbangkan bahwa untuk mewujudkan
Manajemen PNS sebagaimana disebutkan dalam
succession planning yang objektif, terencana,
UU ASN meliputi:
terbuka, tepat waktu, dan akuntabel guna
memperkuat dan mengakselerasi penerapan Penyusunan dan penetapan kebutuhan
Sistem Merit di Kementerian Keuangan sesuai
Pengadaan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Pangkat dan jabatan
Aparatur Sipil Negara, diperlukan PNS Kemen-
terian Keuangan terbaik yang memiliki kuali- Pengembangan karier
fikasi, kompetensi, dan kinerja optimal untuk
Pola karier
mengisi jabatan struktural yang berdampak
secara signifikan terhadap pencapaian visi, Promosi
misi, dan strategi Kementerian Keuangan atau Mutasi
posisi lain yang dianggap strategis oleh
Penilaian kinerja
Kementerian Keuangan.
Penggajian dan tunjangan
Penghargaan
Manajemen Talenta di lingkungan Kementerian
Keuangan meliputi serangkaian kegiatan teren- Disiplin
cana dan terukur untuk mengelola pegawai Pemberhentian
terbaik yang memiliki kualifikasi, kompetensi,
Jaminan pensiun dan jaminan hari tua
dan kinerja optimal. Manajemen Talenta diran-
cang untuk menjawab kebutuhan organisasi Perlindungan
dengan menyiapkan talent untuk mengisi posisi
yang setingkat lebih tinggi atau posisi lain yang Penjelasan implementasi manajemen PNS di
dianggap strategis oleh Kementerian Keuangan lingkungan Kementerian Keuangan disajikan
dan diharapkan dapat memberi dampak signi- sebagai berikut.
fikan terhadap pencapaian visi, misi, dan stra-
tegi organisasi. Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan
19
Manajemen PNS
Pengadaan PNS dilakukan melalui tahapan pe- Dalam tahap pengadaan PNS di Kementerian
rencanaan, pengumuman lowongan, pelamaran, Keuangan telah menerapkan pola baru dalam
seleksi, pengumuman hasil seleksi, masa per- pelatihan dasar ASN yaitu Peraturan Lembaga
cobaan dan pengangkatan menjadi PNS. Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor
1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon
Berdasar Pasal 19 s.d. Pasal 38 PP 11 Tahun Pegawai Negeri Sipil.
2017 s.t.d.d. PP 17 Tahun 2020, proses
pengadaan di Kementerian Keuangan dilakukan Pangkat dan Jabatan
melalui tahapan meliputi:
Setiap Jabatan tertentu dikelompokkan dalam
a. perencanaan pengadaan, paling sedikit
klasifikasi jabatan PNS. PNS dapat berpindah
memuat jadwal pengadaan dan prasarana
antar dan antara Jabatan Pimpinan Tinggi,
dan sarana pengadaan PNS (pasal 20).
Jabatan Administrasi, dan Jabatan Fungsional di
b. pengumuman lowongan secara terbuka
Instansi Pusat dan Instansi Daerah berdasarkan
kepada masyarakat, paling sedikit memuat
kualifikasi, kompetensi, dan penilaian kinerja.
nama Jabatan, jumlah lowongan Jabatan,
kualifikasi Pendidikan, dan Instansi Peme-
Beberapa jabatansudah dikelompokkan dalam
rintah yang membutuhkan Jabatan PNS
Job Family Kementerian Keuangan KMK Nomor
(pasal 21 dan 22).
461/KMK.01/2013.
c. pelamaran dengan persyaratan dan tata cara
sebagaimana disebutkan dalam pasal 23 s.d. Di Kementerian Keuangan sudah diatur menge-
pasal 25. nai pindah antar instansi dalam Pola Mutasi Ja-
d. seleksi pengadaan PNS terdiri atas tiga ta- batan Karier di Lingkungan Kemenkeu. Jabatan
hap, yaitu seleksi administrasi, seleksi kom- karier adalah jabatan struktural eselon II, eselon
petensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang III, eselon IV, eselon V, dan jabatan fungsional.
(diatur dalam pasal 26 s.d. 31). Mutasi adalah pemindahan PNS dalam jabatan
e. PPK mengumumkan pelamar yang dinyatakan karier. Pola mutasi adalah sistem pemindahan
lulus seleksi pengadaan PNS secara terbuka PNS dalam jabatan karier yang dilakukan secara
berdasarkan penetapan hasil akhir seleksi terencana dengan memperhatikan persyaratan
(pasal 32). sesuai peraturan perundang-undangan dan ke-
f. pelamar yang dinyatakan lulus seleksi diang- butuhan organisasi.
kat dan ditetapkan sebagai calon PNS oleh
PPK setelah mendapat persetujuan teknis dan
penetapan nomor induk pegawai dari Kepala
BKN (pasal 33). Calon PNS wajib menjalani
masa percobaan selama 1 (satu) tahun. Masa
percobaan dimaksud merupakan masa pra-
jabatan yang dilaksanakan melalui proses
pendidikan dan pelatihan dan hanya dapat
diikuti satu kali. Pembinaan Pendidikan dan
pelatihan dilakukan oleh Kepala LAN
(pasal 34).
g. Calon PNS diangkat menjadi PNS setelah
memenuhi persyaratan lulus pendidikan dan
pelatihan serta sehat jasmani dan rohani
(pasal 36).
20
Manajemen PNS
21
Manajemen PNS
22
podcast
part 5
Kementerian Keuangan telah mengatur kembali c. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019
ketentuan terkait manajemen karier di lingku- Tentang Penilaian Kinerja PNS.
ngan Kementerian Keuangan. Hal ini dilakukan d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
sebagai upaya untuk: 146/PMK.01/2020 Tentang Manajemen SDM
a. mendorong kinerja pegawai sesuai dengan pada Unit Organisasi Non Eselon.
perkembangan kebutuhan organisasi dan e. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
meningkatkan kualitas pengelolaan infra- 216/PMK.01/2018 Tentang Manajemen
struktur pengelolaan sumber daya manusia di Pengembangan Sumber Daya Manusia di
lingkungan Kementerian Keuangan. Lingkungan Kementerian Keuangan.
b. memperkuat penerapan prinsip Sistem Merit f. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 162 191/PMK.01/2018 Tentang Leaders Factory di
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Lingkungan Kementerian Keuangan.
tentang Manajemen PNS s.t.d.d. PP Nomor g. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas PP 60/PMK.01/2016 Tentang Manajemen Talenta
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Kementerian Keuangan s.t.d.d. Peraturan
PNS, perlu dilakukan pengaturan kembali Menteri Keuangan Nomor 161/PMK.01/2017
ketentuan terkait manajemen karier di ling- Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
kungan Kementerian Keuangan. Keuangan Nomor 60/PMK.01/2016 Tentang
Manajemen Talenta Kementerian Keuangan.
Dasar Hukum yang mengatur dan berhubungan h. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
dengan Manajemen Karier di Kementerian 224/PMK.01/2020 tentang Manajemen Karier
Keuangan, yaitu: di Lingkungan Kementerian Keuangan.
23
Manajemen PNS
24
Manajemen PNS
25
Manajemen PNS
26
Manajemen PNS
Mutasi
d. dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku
Mutasi merupakan bentuk pola karier yang dapat mengenai pengisian Jabatan di lingkungan
dilakukan secara horizontal atau semi horizon- Kementerian Keuangan.
tal. Mutasi dapat dilakukan berdasarkan penu-
gasan organisasi atau permintaan sendiri (se- Promosi juga dilakukan dengan memperhatikan
suai ketentuan yang berlaku mengenai mutasi hal-hal sebagai berikut:
atas permintaan sendiri). Pelaksanaan mutasi a. komposisi kebutuhan pegawai;
dalam unit JPT Madya dan antar-unit JPT Madya b. prinsip larangan konflik kepentingan;
dilakukan terhadap PNS yang telah menduduki c. kategori Jabatan;
Jabatan atau penugasan paling singkat 2 tahun d. posisi dalam boks pemetaan PNS Kemenkeu
sesuai kebutuhan organisasi dan ketentuan dan/atau nilai kompetensi dan Kinerja PNS;
berlaku. Pelaksanaan mutasi dilaksanakan e. riwayat penjatuhan sanksi kode etik dan
berdasarkan kebutuhan pengisian jenis Jabatan hukuman disiplin;
dan persyaratan untuk diangkat dalam Jabatan f. rencana pengembangan karier individu;
berkenaan dengan memperhatikan: g. zona kerja;
h. waktu pelaksanaan promosi; dan/atau
a. komposisi kebutuhan pegawai; i. persyaratan lain yang ditentukan oleh pim-
b. prinsip larangan konflik kepentingan; pinan unit JPT Madya, Menteri Keuangan,
c. kategori Jabatan; dan/atau sesuai ketentuan yang berlaku.
d. posisi dalam boks pemetaan PNS Kemenkeu
dan/atau nilai kompetensi dan Kinerja PNS; Lebih lanjut ketentuan mengenai promosi di
e. riwayat penjatuhan sanksi kode etik dan Kemenkeu diatur dalam pasal 39 s.d. 43 PMK
hukuman disiplin; Nomor 224/PMK.01/2020.
f. rencana pengembangan karier individu;
g. zona kerja; Pemberhentian dari Jabatan
h. waktu pelaksanaan mutasi; dan/atau Pemberhentian dari jabatan merupakan pember-
i. persyaratan lain yang ditentukan oleh pim- hentian yang menyebabkan pegawai bersang-
pinan unit JPT Madya dan/atau Menteri kutan tidak lagi bekerja pada suatu satuan
Keuangan. organisasi Negara, tetapi masih berkedudukan
sebagai Pegawai Negeri Sipil. Pemberhentian
Lebih lanjut ketentuan mengenai mutasi di
dari Jabatan terdiri atas pemberhentian dari JA,
Kemenkeu diatur dalam pasal 34 s.d. 37 PMK
pemberhentian dari JF, dan pemberhentian dari
Nomor 224/PMK.01/2020.
JPT. PNS diberhentikan dari jabatan apabila:
Promosi a. mengundurkan diri dari Jabatan;
Promosi merupakan bentuk pola karier yang b. diberhentikan sementara sebagai PNS;
dapat berbentuk vertikal, diagonal, atau semi c. menjalani cuti di luar tanggungan negara;
vertikal. Promosi memiliki ketentuan sebagai d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan;
berikut: e. ditugaskan secara penuh di luar Jabatan; atau
f. tidak memenuhi persyaratan Jabatan.
a. dilaksanakan berdasarkan kebutuhan Jenis
Jabatan dan persyaratan untuk dapat PNS juga dapat diberhentikan apabila tidak
diangkat dalam jenis Jabatan berkenaan; memenuhi target kinerja dengan kriteria tertentu
b. dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan sesuai peraturan perundang-undangan. Untuk
perundang-undangan mengenai Manajemen alasan pemberhentian pada poin (b) s.d. (e) di
Talenta; atas dapat diangkat kembali sesuai dengan
c. dilaksanakan setelah mendapat pertimbangan jenjang JA dan JF terakhir apabila tersedia
Tim Penilai Kinerja dan/atau Panitia Seleksi; lowongan jabatan.
27
Manajemen PNS
Di lingkup Kementerian Keuangan, proses pe- Lebih lanjut ketentuan mengenai promosi di
ngembangan karier, promosi, mutasi dan pe- Kemenkeu diatur dalam pasal 39 s.d. 43 PMK
ngembangan kompetensi telah didukung oleh Nomor 224/PMK.01/2020.
mekanisme Assessment Center Kementerian
Keuangan yang diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 219/PMK.01/2017 Tentang
Penilaian Kompetensi Manajerial Melalui
Assessment Center di Lingkungan Kementerian
Keuangan dan Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 391/KMK.01/2020 tentang Pelaksanaan
Penilaian Kompetensi Manajerial dan Kom-
petensi Sosial Kultural melalui Assessment
Center dengan Media Daring di Lingkungan
Kementerian Keuangan.
28
podcast
part 6
29
Manajemen PNS
Penghargaan
Pemberian penghargaan berupa kenaikan pang- Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dalam
kat istimewa diberikan kepada PNS berdasarkan kelancaran pelaksanaan tugas, PNS wajib
pada penilaian kinerja dan keahlian luar biasa mematuhi disiplin PNS.
dalam menjalankan tugas Jabatan. Penegakan disiplin di Kementerian Keuangan
sudah dilaksanakan atas hukuman displin yang
Penghargaan berupa kesempatan tambahan
bersifat administratif maupun non administratif
untuk pengembangan kompetensi diberikan
sesuaidengan Peraturan Pemerintah Nomor 53
kepada PNS yang mempunyai nilai kinerja yang
Tahun 2014. Untuk fraud sanksi harus
sangat baik, memiliki dedikasi, dan loyalitas
diberhentikan.
yang tinggi pada organisasi.
Untuk menjamin tata tertib dan kelancaran
Selain itu, Kementerian Keuangan melalui pelaksanaan tugas, maka dengan tidak mengu-
Keputusan Menteri Keuangan Nomor rangi ketentuan dalam peraturan perundang-
627/KMK.01/2018 tentang Penghargaan Bagi undangan pidana, maka dikeluarkan Peraturan
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kemente- Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
rian Keuangan memberikan penghargaan kepa- Peraturan Disiplin PegawaiNegeri Sipil. Keten-
da PNS atas prestasi kerja, integritas, jasa, dan/ tuan Peraturan Pemerintah ini berlaku juga bagi
atau pengabdian selama menjalankan tugas calon PNS. Peraturan Pemerintah tentang di-
pada Kementerian Keuangan. Penghargaan siplin PNS ini antara lain memuat kewajiban,
terdiri atas: larangan,dan hukuman disiplin yang dapat
a. Penghargaan talent; dijatuhkan kepada PNS yang telah terbukti
b. Penghargaan pegawai berprestasi; melakukan pelanggaran.
30
Manajemen PNS
Hukuman Disiplin
31
Manajemen PNS
32
Manajemen PNS
33
podcast
part 7
34
Manajemen PNS
1). penurunan pangkat setingkat lebih rendah d. bekerja pada perusahaan asing, konsultan
selama 3 (tiga) tahun bagi PNS yang tidak asing, atau lembagaswadaya masyarakat
masuk kerja tanpa alasan yang sah sela- asing;
ma 31 s.d. 35 hari kerja; e. memiliki, menjual, membeli, menggadaikan,
2). pemindahan dalam rangka penurunan ja- menyewakan, atau meminjamkan barang-
batan setingkat lebih rendah bagi PNS barang baik bergerak atau tidak bergerak,
yang menduduki jabatan struktural atau dokumen atau suratberharga milik negara
fungsional tertentu yang tidak masuk kerja secara tidak sah, apabila pelanggaran
tanpa alasan berdampak negatif pada pemerintah dan/atau
yang sah selama 36 s.d. 40 hari kerja; negara;
3). pembebasan dari jabatan bagi PNS yang f. melakukan kegiatan bersama dengan atasan,
menduduki jabatan struktural atau fung- teman sejawat, bawahan, atau orang lain di
sional tertentu yang tidak masuk kerja dalam maupun di luar lingkungan kerjanya
tanpa alasan yang sah selama 41 s.d. 45 dengan tujuan untuk keuntungan pribadi,
hari kerja; dan golongan, atau pihak lain,yang secara
4). pemberhentia dengan hormat tidak atas langsung atau tidak langsung merugikan
permintaan sendiri atau pemberhentian negara,apabila pelanggaran berdampak negatif
tidak dengan hormat sebagai PNS bagi pada pemerintah dan/atau negara;
PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan g. memberi atau menyanggupi akan memberi
yang sah selama 46 hari kerja atau lebih. sesuatu kepada siapapun baik secara lang-
sung atau tidak langsung dan dengan dalih
j. mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetap- apapun untuk diangkat dalam jabatan;
kan, apabila pencapaian sasaran kerja pega- h. menerima hadiah atau suatu pemberian apa
wai pada akhir tahun kurang dari 25%; saja dari siapapun juga yang berhubungan
k. menggunakan dan memelihara barang-barang dengan jabatan dan/atau pekerjaannya;
milik negara dengan sebaik- baiknya, apabila i. melakukan suatu tindakan atau tidak melaku-
pelanggaran berdampak negatif pada peme- kan suatu tindakan yang dapat menghalangi
rintah dan/atau negara; atau mempersulit salah satu pihak yang
l. memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada dilayani sehingga mengakibatkan kerugian
masyarakat, sesuai dengan ketentuan peratu- bagi yang dilayani, sesuai dengan ketentuan
ran perundang-undangan; dan peraturan perundang-undangan;
m. menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan j. menghalangi berjalannya tugas kedinasan,
oleh pejabat yang berwenang, apabila pelang- apabila pelanggaran berdampak negatif pada
garan berdampak negatif pada pemerintah pemerintah dan/atau negara;
dan/atau negara. k. memberikan dukungan kepada calon Presiden/
Wakil Presiden, DPR, DPD, atau DPRD de-
Hukuman disiplin berat dijatuhkan bagi ngan cara sebagai pesertakampanye dengan
pelanggaran terhadap larangan menggunakan fasilitas negara;
l. memberikan dukungan kepada calon Presiden/
a. menyalahgunakan wewenang; Wakil Presiden dengan cara membuat kepu-
b. menjadi perantara untuk mendapatkan keun- tusan dan/atau tindakan yang menguntungkan
tungan pribadi dan/atau orang lain dengan atau merugikan salah satu pasangan calon
menggunakan kewenangan orang lain; selama masa kampanye; dan
c. tanpa izin Pemerintah menjadipegawai atau
bekerja untuk negara lain dan/atau lembaga
atau organisasi internasional;
35
Manajemen PNS
m. memberikan dukungan kepada calon Kepala c. Apabila pada tanggal yang seharusnya yang
Daerah/Wakil Kepala Daerah, dengan cara bersangkutan diperiksa tidak hadir, maka
menggunakan fasilitas yang terkait dengan dilakukan pemanggilan kedua paling lambat 7
jabatan dalam kegiatankampanye dan/atau (tujuh) hari kerja sejak tanggal seharusnya
membuat keputusan dan/atau tindakan yang yang bersangkutan diperiksa pada pemang-
menguntungkan atau merugikan salah satu gilan pertama.
pasangan calon selama masa kampanye d. Apabila pada tanggal pemeriksaan PNS yang
bersangkutan tidak hadir juga maka pejabat
Pelanggaran terhadap kewajiban masuk kerja
yang berwenang menghukum menjatuhkan
dan menaati ketentuan jam kerja dihitung
hukuman disiplinberdasarkan alat bukti dan
secara kumulatif sampai dengan akhir tahun
keterangan yang ada tanpa dilakukan
berjalan.
pemeriksaan.
e. Sebelum PNS dijatuhi hukuman disiplin setiap
Kewajiban Menghukum
atasan langsung wajib memeriksa terlebih
Pejabat yang berwenang menghukumwajib men- dahulu PNS yang diduga melakukan pelang-
jatuhkan hukumandisiplin kepada PNS yang garan disiplin.
melakukan pelanggaran disiplin. f. Pemeriksaan dilakukan secara tertutup dan
hasilnya dituangkan dalam bentukberita acara
Apabila Pejabat yang berwenangmenghukum pemeriksaan.
tidak menjatuhkan hukuman disiplin kepada g. Apabila menurut hasil pemeriksaan kewena-
PNS yang melakukan pelanggaran disiplin, ngan untuk menjatuhkan hukuman disiplin ke-
pejabat tersebutdijatuhi hukuman disiplin oleh pada PNS tersebut merupakan kewenangan:
atasannya.
1). atasan langsung yang bersangkutan maka
Apabila tidak terdapat pejabat yang berwenang
atasan langsung tersebut wajib menjatuh-
menghukum, maka kewenangan menjatuhkan
kan hukuman disiplin;
hukumandisiplin menjadi kewenangan pejabat
2). pejabat yang lebih tinggi maka atasan
yang lebih tinggi.
langsung tersebut wajib melaporkan secara
hierarki disertai berita acara pemeriksaan.
Tata Cara Pemanggilan, Pemeriksaan, Penja-
tuhan, dan Penyampaian Keputusan Hukum
Upaya Administratif
Disiplin
a. Upaya administratif dapat dilakukan dengan
Tata cara penjatuhan hukuman disiplin adalah
cara pengajuan keberatan dan banding admi-
sebagai berikut
nistratif.
a. PNS yang diduga melakukan pelanggaran b. Upaya administratif adalah prosedur yang
disiplin dipanggil secara tertulis oleh atasan dapat ditempuh oleh PNS yang tidak puas
langsung untuk dilakukan pemeriksaan. terhadap hukuman disiplin yang dijatuhkan
b. Pemanggilan kepada PNS yang diduga mela- kepadanya berupa keberatan atau
kukan pelanggaran disiplin dilakukan paling banding administratif.
lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum tanggal c. Keberatan adalah upaya administratif yang
pemeriksaan. dapat ditempuh oleh PNS yang tidak puas
terhadap hukuman disiplin yang dijatuhkan
oleh pejabat yang berwenang menghukum
kepada atasan pejabat yang berwenang
menghukum.
36
Manajemen PNS
1). Presiden;
2). Pejabat Pembina Kepegawaian untuk:
37
Implementasi Beberapa Hak PNS
38
Implementasi Beberapa Hak PNS
Cuti Tahunan
Cuti Besar
Penangguhan dan Penggunaan Cuti Tahunan
yang Tersisa Hak Cuti Besar
a. Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan a. Merupakan hak PNS yang telah bekerja paling
dalam tahun yang bersangkutan, dapat digu- kurang 5 (lima) tahun secaraterus menerus.
nakan dalam tahun berikutnya untuk paling b. Selama menjalankan cuti besar, PNS yang
lama 18 (delapan belas) hari kerja termasuk bersangkutan memperoleh penghasilan dan
cuti tahunan dalam tahun berjalan. tunjangan sesuai peraturan perundang-
b. Sisa hak atas cuti tahunan yang tidak digu- undangan.
nakan dalam tahun bersangkutan dapat digu-
nakan pada tahun berikutnya paling banyak 6 Pengguna Cuti Besar
(enam) hari kerja. a. PNS perlu merencanakan penggunaan cuti
c. Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan 2 besar sejak awal tahun.
(dua) tahun atau lebih berturut-turut, dapat b. Cuti besar dapat digunakan oleh PNS untuk
digunakan dalam tahun berikutnya untuk pa-
1). Memenuhi kewajiban agama;
ling Iama 24 (dua puluh empat) hari kerja
2). Persalinan anaknya yang keempat apabila
termasuk hak atas cuti tahunan dalam tahun
PNS yang bersangkutan mempunyai hak
berjalan.
cuti besar menjelang persalinan; atau
d. Hak atas cuti tahunan dapat ditangguhkan
3). Keperluan lainnya sesuai pertimbangan
penggunaannya oleh Pejabat yang Berwe-
pejabat yang berwenang memberikan cuti.
nang Memberikan Cuti untuk paling lama 1
(satu) tahun, apabila terdapat kepentingan c. PNS yang telah melaksanakan cuti tahunan
dinas mendesak. dan akan mengambil cuti besar pada tahun
e. Hak atas cuti tahunan yang ditangguhkan yang bersangkutan harus mengembalikan
dapat digunakan dalam tahun berikutnya TKPKN yang diterimanya selama melaksana-
selama 24 (dua puluh empat) hari kerja kan cuti tahunan.
termasuk hak atas cuti tahunan dalam tahun
berjalan.
39
podcast
part 8
40
Implementasi Beberapa Hak PNS
41
Implementasi Beberapa Hak PNS
42
Implementasi Beberapa Hak PNS
Gaji adalah sebagai balas jasa dan penghar- Salah satu hak Pegawai Negeri Sipil adalah
gaan atas prestasi kerja Pegawai Negeri yang pengembangan kompetensi. Dalam PP 11 Tahun
bersangkutan. Pada umumnya sistem peng- 2017 disebutkan bahwa pengembangan
gajian dapat digolongkan dalam dua sistem, kompetensi merupakan upaya untuk pemenuhan
yaitu sistem skala tunggal dan sistem skala kebutuhan kompetensi PNS dengan standar
ganda. Sistem skala tunggal adalah system kompetensi Jabatan dan rencana pengembangan
penggajian yang memberikan gaji yang sama karier. Setiap PNS memilikihak dan kesempatan
kepada pegawai yang berpangkat sama dengan yang sama untuk diikutsertakan dalam pengem-
tidak atau kurang memperhatikan sifat peker- bangan kompetensi dengan memperhatikan hasil
jaan yang dilakukan dan beratnya tanggung penilaian kinerja dan penilaian kompetensi PNS
jawab pekerjaannya. yang bersangkutan. Pengembangan kompetensi
bagi setiap PNS dilakukan paling sedikit 20 (dua
puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun.
43
Implementasi Beberapa Hak PNS
44
Implementasi Beberapa Hak PNS
b. 20% (dua puluh persen) aktivitas Pembela- guna mendukung pencapaian target kinerja
jaran kolaboratif dalam sebuah komunitas organisasi di lingkungan Kementerian Keuangan
maupun bimbingan, melalui interaksi atau yang dilaksanakan oleh Unit Pengelola (BPPK)
dengan mengobservasi pihak lain, seperti dan Unit Pengguna (Unit Eselon I di lingkungan
pembimbingan (coaching), pendampingan Kementerian Keuangan yang mempunyai tugas
(mentoring), dan patok banding melaksanakan AKP bersama Unit Pengelola)
(benchmarking); dan serta berkoordinasi dengan Sekretariat Jenderal.
c. 70% (tujuh puluh persen) aktivitas Pembela-
jaran terintegrasi di tempat kerja melalui AKP terdiri dari dua jenis, yaitu AKP Reguler dan
praktik langsung, antara lain magang atau AKP Insidental.
praktik kerja, detasering (secondment),
AKP Reguler adalah AKP yang dilaksanakan
pertukaran antara pegawai negeri sipil
secara terjadwal sebelum tahun pembelajaran
dengan pegawai swasta atau badan usaha
berjalan yang terdiri atas AKP Strategis, AKP
milik negara/badan usaha milik daerah,
Jabatan dan AKP Individu. AKP Strategis adalah
perluasanpekerjaan (job enlargement), dan
AKP yang dilaksanakan untuk mendukung
pengayaan pekerjaan (job enrichment).
pencapaian kebutuhan strategis dan target
kinerja Unit Pengguna. AKP Jabatan adalah AKP
Dalam PP 11 Tahun 2017 juga dijelaskan bah- yang dilaksanakan untuk mendukung pemenuhan
wa pengembangan kompetensi dapat dilaksa- kompetensi pemangkujabatan pada Unit
nakan dalam bentuk pendidikan dan/atau pela- Pengguna. AKP Individu adalah AKP yang
tihan. Lebih lanjut, dalam Keputusan Menteri dilaksanakan untuk mendukung pengembangan
Keuangan RI Nomor 982/KMK.01/2017 Tentang kompetensi individu dan memenuhi kesenjangan
Program Pengembangan Kompetensi Bagi kinerja dengan target kinerja jabatan.
Pegawai Negeri Sipil Kementerian Keuangan
terdapat tiga ruang lingkup pengembangan Sedangkan, AKP Insidental adalah AKPyang
kompetensi, yaitu: dilaksanakan sepanjang tahun pembelajaran
a. Program pelatihan; berjalan untuk memenuhi kebutuhan strategis,
b. Program pendidikan; jabatan,atau individu.
c. Program pemanfaatan lulusan pendidikan
Program Pendidikan
(re-entry program)
45
Implementasi Beberapa Hak PNS
Pengajuan Calon, Persyaratan, dan Seleksi Dikecualikan dari sanksi apabila pembatalan
berasal dari pejabat yang berwenang
a. Harus sesuai dengan kebutuhan organisasi menetapkan surat tugas belajar.
sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan
RI Nomor 827/KM.1/2019 Tentang Peruba-
Izin Belajar
han Atas Perencanaan Program Pengemba-
ngan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil di Izin Belajar berupa pendidikan di luar kedinasan
Lingkungan Kementerian Keuangan. (pendidikan atas inisiatif sendiri dan dilaksana-
b. Harus berdasarkan tawaran dari Penyeleng- kan di luar jam kerja.
gara kepada Kementerian Keuangan dan/
Pedoman izin diatur melalui Peraturan Menteri
atau Permintaan dari Unit Eselon I yang
Keuangan Nomor 148/PMK.01/2012 Tentang Izin
didasarkan pada rencana kebutuhan
Mengikuti Pendidikan Di Luar Kedinasan untuk
Pegawai yang secara kedinasan sangat
Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Kementerian
dibutuhkan.
Keuangan.
c. Pengajuan calon dapat diperoleh secara
mandiri.
d. Pencalonan peserta harus diajukan oleh Program pemanfaatan lulusan pendidikan
Pimpinan Unit Eselon I. (re-entry program)
e. Pengajuan calon secara mandiri diajukan
secara hierarki kepada Kepala Biro Sumber
Daya Manusia sesuai format dalam Re-entry Program memiliki tujuan agar PNS yang
ketentuan yang berlaku. telah menyelesaikan Tugas Belajar dapat
f. Pengajuan calon secara mandiri dilakukan mengaplikasikan dan membagi ilmu yang telah
sepanjang jurusan/program yang akan ditem- didapat serta melakukan proses penyesuaian diri
puh sesuai dengan kebutuhan organisasi. terhadap perkembangan organisasi selama
menjalani Tugas Belajar sebelum kembali
bekerja. Dalam pelaksanaannya re-entry program
Hak dan Kewajiban Pegawai Tugas Belajar meliputi tiga tahapan yaitu tahap adaptasi, tahap
a. Selama menjalankan tugas belajar, pegawai pendayagunaan, dan tahap penempatan kembali.
yang bersangkutan tetap berkedudukan pada
unit Eselon I dimana pegawai tersebut
berasal.
b. Diberikan perpanjangan waktu studi maksi-
mal 6 bulan dari surat tugas belajar bila tidak
bisa menyelesaikan studinya sesuai waktu
yang ditentukan.
c. Pegawai yang telah lulus seleksi dan diberi
kan tugas belajar namun tidak melaksanakan
tugas belajar diberikan sanksi berupa:
1). tiga tahun sejak pengumuman lulus
seleksi tidak boleh mendaftar pada
program beasiswa baik dalam maupun
luar negeri;
2). dijatuhi hukuman disiplin ringan berupa
teguran tertulis.
46
podcast
part 9
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 Tentang PenilaianKinerja Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 34 Tahun 2014 Tentang Perubahan Keenam Belas Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan dan Pelatihan PNS.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun
2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Negara.
46
Daftar Pustaka
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK.01/2009 tentang Pola Mutasi Jabatan Karier di
Lingkungan Departemen Keuangan.
Surat Kepala BKN Nomor K.26-30/V.7-3/99 tentang Batas Usia Pensiun (BUP) Pegawai Negeri
Sipil (PNS) tertanggal 17 Januari 2014.
Surat Edaran Bersama Direktur Jenderal Perbendaharaan Dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor SE-19/PB/2014 Nomor 1/SE/2014 tentang Tindak Lanjut Perubahan Batas Usia
Pensiun Berdasarkan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara,
dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Pemberhentian Pegawai NegeriSipil
Yang Mencapai Batas Usia Pensiun Bagi Pejabat Fungsional.
Peraturan Kepala BKN Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai
Negeri Sipil.
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-15/MK.1/2018 Tentang Pelaksanaan Cuti Bagi
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Keuangan.
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE– 4/MK.1/2019 Tentang Mekanisme Cuti Secara
Online di Lingkungan Kementerian Keuangan.
https://www.sdm.kemenkeu.go.id/peraturan/ListDetail.cfm?k=2
47
Leonardo Agung Asmoro part 1
Suryadi part 4
Tiar Nurita
part 6
Qadarsih
Andi M. N. F. part 7
Hayyu
Devina Merkuria part 8
Novita Devi
part 9
Augustin
berikan
feedback mu
untuk para vo talent