Anda di halaman 1dari 29

KARYA TULIS ILMIAH

“Peningkatan Kinerja Melalui Peningkatan Analisa


Teknik Dalam Proses Penyusunan Program dan
Kegiatan Pada Subbag Perencanaan Program”

M. RENDY ALFIANSYAH
NIP. 19941018 201612 1 001
PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN

DINAS PERHUBUNGAN
PEMERINTAH PROVINSI RIAU
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh


Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih
dan kemurahan-Nya sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.
Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat dalam ujian kenaikan
pangkat penyesuaian izajah pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah
Provinsi Riau. Sebagai wujud syukur, ucapan terimakasih penyusun
sampaikan kepada atasan yang telah memberikan masukan yang semua
itu memberi andil yang cukup besar dalam penyelesaiannya.
Akhir kata kesempurnaan hanya milik Pencipta, karena itu
penyusun dangat menyadari Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan sebagai
masukan. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat menjadi referensi dalam
meningkatkan kinerja khususnya pada Subbag Perencanaan Program
Dinas Perhubungan Provinsi Riau.

Pekanbaru, Juni 2021

M. Rendy Alfiansyah

i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penulisan.................................................1
B. Perumusan Masalah.........................................................3
C. Tujuan Penulisan.............................................................4
D. Metode Penelitian............................................................4
E. Ruang Lingkup Pembahasan............................................5
BAB II RUMUSAN MASALAH
A. Gambaran Lokasi Yang Diinginkan....................................6
B. Gambaran Kondisi Yang Sebenarnya.................................10
C. Rumusan Permasalahan...................................................15
BAB III ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
A. Analisis Permasalahan........................................................17
B. Alternatif Pemecahan Masalah............................................19
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................23
B. Saran................................................................................23

Daftar Pustaka

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan


Berdasarkan lampiran VI surat Kepala badan Kepegawaian Daerah
Provinsi Siau nomor 864/su/bkd/2.1/VI/2021/0134 tentang Pedoman
Pelaksanaan Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah Bagi PNS di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2021
menyatakan bahwa peserta ujian penyesuaian ijazah S-1 untuk
membuat karya tulis ilmiah untuk mengukur kemampuan dan atau
keterampilan yang berkaitan dengan kompetensi jabatan atau
pekerjaan.
Dinas Perhubungan Provinsi Riau merupakan organisasi perangkat
daerah di lingkungan pemerintahan Provinsi Riau yang termasuk
dalam urusan wajib non pelayanan dasar. Dinas Perhubungan memiliki
tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang
perhubungan serta kewenangan dekonsentrasi dan tugas pembantuan
yang diberikan pemerintah. Untuk menunjang tugas dan fungsi pada
Dinas Perhubungan, perlunya dukungan dari Bidang teknis dan Unit
Pelayanan Teknis serta dukungan Sekretariat dalam menjalankan
tugasnya.
Subbag Perencanaan Program merupakan bagian dari Sekretariat
Dinas Perhubungan Provinsi Riau yang bertugas dalam melakukan
perencanaan, pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan di
Dinas Perhubungan Provinsi Riau. Subbag Perencanaan Program
berperan penting dalam terlaksnanya tugas dan fungsi melalui
penganggaran dalam menghimpun usulan dari Bidang dan UPT dan
melakukan monitoring jalannya kegiatan seta melakukan evaluasi hasil
pelaksnaan kegiatan.
Usulan program dan kegiatan pada Dinas Perhubungan Provinsi Riau
terdiri dari usulan kegiatan fisik seperti pembangunan/rehabilitasi
pelabuhan dan perlengkapan keselamatan jalan dan usulan kegiatan
non fisik seperti pengawasan dan pembinaan serta koordinasi. Untuk
menghimpun usulan fisik kegiatan, pelaksana pada Subbag
Perencanaan Provinsi Riau sangat diharapkan membantu pimpinan
dalam memahami pengetahuan tentang teknik untuk kegiatan yang
bersifat fisik agar dapat dengan cermat menganalisis usulan secara
teknik seperti menganalisis rencana anggaran biaya (RAB), Gambar
Teknik, Spesifikasi Teknik dan data pendukung lainnya. Hal ini
diharapkan agar penganggaran pada Dinas Perhubungan Provinsi Riau
dapat lebih efektif dan efisien dalam memilih kegiatan yang prioritas
sesuai dengan kebutuhan terutama pada kondisi keuangan
Pemerintah Provinsi Riau yang menurun. Begitu juga saat melakukan
monitoring dan evaluasi kegiatan fisik pada Dinas Perhubungan
Provinsi Riau, Pelaksana pada Subbag Perencanaan Program
diharapkan dapat membantu pimpinan dalam memantau kegiatan
secara teknik yang berpedoman pada gambar teknis dan spesifikasi
teknis.
Nama jabatan penulis adalah “Pengelola Program dan Kegiatan”
pada Subbag Perencanaan Program yang memiliki ikhtisar jabatan
yaitu melakukan kegiatan pengelolaan dan penyusunan laporan di
bidang program dan kegiatan sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku, agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan
yang diinginkan. Adapun beberapa uraian tugas yang termuat pada
aplikasi anjab.riau.go.id yang berkaitan dengan karya tulis ilmiah
adalah sebagai berikut :
1. Membantu mengelola program kerja, bahan dan alat kelengkapan
dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) sesuai dengan ketentuan
dan peraturan yang berlaku agar dokumen RKA yang disusun
sesuai dengan peraturan yang berlaku;
2. Mengendalikan progam kerja, sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar tidak terjadi penyimpangan dalam
pelaksanaan;
3. Mengelola aplikasi Sistem Rencana Umum Pengadaan (SIRUP)
yang dimonitoring oleh Biro Pembangunan melalui LPSE Provinsi
Riau.
Berdasarkan beberapa uraian tugas penulis diatas dinilai perlu
pengetahuan tentang teknik sipil dalam membantu proses verifikasi
usulan perencanaan, pengelolaan kegiatan dan evaluasi kegiatan
khususnya pada kegiatan yang bersifat fisik. Oleh karena itu penulis
membuat karya ilmiah yang berjudul “Peningkatan Kinerja Melalui
Peningkatan Analisa Teknik Dalam Proses Penyusunan
Program dan Kegiatan Pada Subbag Perencanaan Program”

B. Perumusan Masalah
Adapun identifikasi masalah karya tulis ilmiah ini sebagai berikut :
1. Kondisi keuangan Provinsi Riau yang menginstruksikan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan efisiensi anggaran
sesuai dengan prioritas daerah;
2. Salah satu usulan program dan kegiatan pada Dinas Perhubungan
Provinsi Riau merupakan usulan kegiatan infrastuktur;
3. Belum optimalnya analisa teknik dalam perencanaan, monitoring
dan evaluasi program dan kegiatan pada Dinas Perhubungan
Provinsi Riau

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, perumusaan masalah pada


karya tulis ilmiah adalah Belum optimalnya analisa teknik dalam
penyusunan Program dan Kegiatan pada Dinas Perhubungan Provinsi
Riau
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi salah satu persyaratan ujian kenaikan pangkat
penyesuaian izajah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tahun
anggaran 2021;
2. Untuk memberikan alternatif pemecahan salah satu masalah dalam
melakukan peningkatan kinerja pada Subbag Perencanaan
Program Dinas Perhubungan Provinsi Riau.

D. Metode Penelitian
Menurut Sugiyono Pengertian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dapat dideskripsikan, dibuktikan, dikembangkan
dan ditemukan pengetahuan, teori, untuk memahami, memecahkan,
dan mengantisipasi masalah dalam kehidupan manusia
(sugiyono:2012). Dalam karya tulis ilmiah ini penulis memilih metode
gabungan antara metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian
kualitatif. Metode penelitian kuantitatif dilakukan untuk mendapatkan
data statistik yang mendukung identifikasi permasalahan sedangkan
metode kualitatif untuk mendapatkan data persepsi pimpinan dan
teman kerja dalam memandang permasalahan dan usulan alternatif
pemecahanan masalah.
Adapun tahapan penelitian sebagai berikut :
1. Observasi kondisi lapangan
2. Perumusan masalah
3. Pengumpulan data
4. Analisis dan pemecahan masalah
5. Kesimpulan dan saran
E. Ruang Lingkup Pembahasan

Adapun ruang lingkup pembahasan karya tulis ilmiah adalah sebagai


berikut :

1. Karya tulis ilmiah dilaksanakan pada subbag perencanaan program


Dinas Perhubungan Provinsi Riau;
2. Penulis hanya membahas permasalahan dan usulan alternatif
pemecahan masalah pada karya tulis ilmiah.
BAB II

RUMUSAN MASALAH

A. Gambaran Kondisi Yang Diinginkan


1. Landasan Teori
a. Perencanaan
Menurut Terry (dalam Riyadi, 2005 : 3), perencanaan adalah
upaya untuk memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan
membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenal masa
yang akan datang dengan jalan mengambarkan dan
merumuskan kegiatan-kegiatan yang di perhatikan untuk
mencapai hasil yang di inginkan.

b. Monitoring
Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses
pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang
ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan tentang
kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi
untuk penyempurnaan program/kegiatan itu selanjutnya.

c. Evaluasi
Evaluasi adalah suatu proses identifikasi untuk
mengukur/menilai apakah suatu kegiatan atau juga program
yang dilaksanakan itu sesuai dengan perencanaan atau tujuan
yang ingin dicapai.

d. Manajemen
Menurut Afandi (2018:1) Manajemen adalah bekerja dengan
orang-orang untuk mencapai tujuan organisasi dengan
pelaksanaan fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), penyusunan personalia atau kepegawaian
(staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan
pengawasan (controlling).

e. Kompetensi
Kompetensi dapat diartikan sebagai karakter individu yang
dapat diukur dan ditentukan untuk menunjukkan perilaku dan
performa kerja tertentu pada diri seseorang (Spencer,
McClelland & Spencer, 1994).
Peningkatan kompetensi dapat dilakukan dengan peningkatan
pengetahuan, kemampuan dan pengalaman.

f. Peningkatan Kinerja
Menurut Miner (1990), kinerja adalah bagaimana seseorang
diharapkan dapat berfungsi dan berperilaku sesuai dengan
tugas yang telah dibebankan kepadanya. Menurut Keith Davis
dalam buku prabu Mangkunegara (2007;13) faktor yang
mempengaruhi kinerja adalah kemampuan (ability) dan faktor
motifasi (motivation).
Menurut Stoner dalam Sutrisno (2010, 184-185)
mengemukakan adanya cara untuk meningkatkan kinerja yaitu
:
1) Diskriminatif yaitu membedakan secara objektif antara
mereka yang memberi sumbangan beranti dalam mencapai
tujuan organisasi;
2) Penghargaan yang diharapkan untuk mempertinggi motivasi
dan kinerja;
3) Komunikasi yaitu untuk mengkomunikasikan secara akurat
kekurangan dan masalah apa yang diharapi bawahan.
g. Analisa SWOT
Analisis SWOT adalah tindakan menelaah aspek-aspek bisnis
berupa Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan),
Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman). Teknik ini
dipopulerkan oleh konsultan bisnis Albert Humphrey, yang
menggunakannya sepanjang tahun 1960 dan 1970-an untuk
menganalisis perusahaan dalam daftar Fortune 500.
Adapun aspek – aspek analisa SWOT adalah sebagai berikut :
 Kekuatan (Strengths)
Strengths adalah hal positif yang dimiliki perusahaan
terkait keunggulan kompetitif.
 Kelemahan (Weaknesses)
Weaknesses adalah hal negatif dalam diri perusahaan,
seperti kelemahan dalam proses bisnis, jenis material,
jumlah dan kualitas sumber daya manusia.
 Peluang (Opportunities)
Opportunities adalah faktor luar yang berkontribusi pada
kesuksesan.
 Ancaman (Threats)
Threats adalah faktor luar yang dapat menghalangi
perusahaan atau pemilik bisnis untuk menjalankan
rencana atau meraih target.

h. Analisa Teknik
Menurut Sugiono (2015: 335), Analisis adalah kegiatan untuk
mencari pola, atau cara berpikir yang berkaitan dengan
pengujian secara sistematis terhadap sesuatu untuk
menentukan bagian, hubungan antar bagian, serta
hubungannya dengan keseluruhan.
Analisa teknik adalah pola atau kerangka berfikir yang
berpedoman pada kaidah ilmu teknik.

2. Landasan Hukum
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
b. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau;
c. Peraturan Gubernur Riau Nomor 44 Tahun 2019 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata
Kerja Dinas Perhubungan Provinsi Riau;
d. Dokumen Rencana Stategis (Renstra) Dinas Perhubungan
Provinsi Riau Tahun 2019-2024;
e. Dokumen Pelaksnaan Angggaran (DPA) Dinas Perhubungan
Provinsi Riau Tahun Anggaran 2019;
f. Dokumen Pelaksnaan Angggaran (DPA) Dinas Perhubungan
Provinsi Riau Tahun Anggaran 2020;
g. Dokumen Pelaksnaan Angggaran (DPA) Dinas Perhubungan
Provinsi Riau Tahun Anggaran 2021;
h. Dokumen Renja Dinas Perhubungan Provinsi Riau Tahun
Anggaran 2022;
i. SOP Sub Bagian Perencanaan Program Dinas Perhubungan
Provinsi Riau;
j. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Provinsi Riau.
B. Gambaran Kondisi Yang Sebenarnya
1. Gambaran Organisasi Perangkat Daerah
Didalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah disebutkan bahwa urusan pemerintahan terdiri
atas 6 (enam) urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan
pelayanan dasar dan 18 (delapan belas) urusan pemerintahan
wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar. Perhubungan
termasuk dalam urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan
dengan pelayanan dasar.
a. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Provinsi Riau
Susunan organisasi telah ditetapkan berdasarkan Peraturan
Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Organisasi Dinas
Daerah Provinsi Riau dan ditindaklanjuti dengan Peraturan
Gubernur Riau Nomor 44 Tahun 2019 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas
Perhubungan Provinsi Riau, terdiri dari :
1) Kepala Dinas.
2) Sekretariat, terdiri dari:
 Subbagian Perencanaan Program.
 Subbagian Keuangan, Perlengkapan, dan Pengelolaan
Barang Milik Daerah.
 Subbagian Kepegawaian dan Umum.
3) Bidang Lalu Lintas Jalan, terdiri dari:
 Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan.
 Seksi Prasarana Lalu Lintas Jalan.
 Seksi Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.
4) Bidang Angkutan Jalan, terdiri dari:
 Seksi Angkutan Orang Dalam Trayek dan Tidak Dalam
TraYek.
 Seksi Keselamatan dan Teknik Sarana.
 Seksi Angkutan Perkotaan dan Pemadu Moda.
5) Bidang Pelayaran, terdiri dari:
 Seksi Kepelabuhan.
 Seksi Badan Usaha dan Jasa Terkait Angkutan Pelayaran.
 Seksi Angkutan Pelayaran Rakyat dan Angkutan Sungai
Danau dan Penyeberangan.
6) Bidang Pengembangan Transportasi, terdiri dari:
 Seksi Pengembangan Sistem Transportasi.
 Seksi Pengkajian Sistem Transportas.
 Seksi Regulasi dan Pendataan Transportasi.
7) UPT Pengelolaan Pelabuhan Wilayah I
8) UPT Pengelolaan Pelabuhan Wilayah II
9) Jabatan Fungsional Tertentu
STUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI RIAU

Sumber : Subbag Kepegawaian dan Umum, 2021


b. Gambaran Subbag Perencanaan Program
Sub bagian perencanaan program merupakan bagian dari
sekretariat. Adapun jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) pada
subbag perencanaan program sebagai berikut :
No. Jabatan Jumlah
1. Kepala Subbag Perencanaan Program 1
2. Pelaksana subbag Perencanaan Program 6
3. Honorer Subbag Perencanaan Program 2
4. Fungsional Perencanaan 0
Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian, 2021

Adapun tugas dari Subbag Perencanaan Program yang


berkaitan dengan pembahasan karya tulis ilmiah adalah sebagai
berikut :
1) merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada
Subbagian Perencanaan Program;
2) menyiapkan bahan dan menghimpun usulan rencana
program/kegiatan dari masing-masing bidang;
3) melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Subbagian
Perencanaan Program.

2. Penyusunan Program dan Kegiatan


Penyusunan Program dan kegiatan pada subbag perencanaan
program merupakan sebuah rangkaian yang tidak terpisahkan dari
perencanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan pada Dinas
Perhubungan Provinsi Riau.
Berdasarkan SOP Subbag Perencanaan Program tentang
penyusunan Rencana Kerangka Kerja (RKA) Dinas Perhubungan
Provinsi riau, salah satu uraian prosedur yang menjadi tugas dari
subbag perencanaan program adalah menerima, memverifikasi
bersama pelaksana dan melaporkan hasil verifkasi RKA untuk
diinput kedalam sistem. Usulan dari Bidang dan UPT diterima
bersama justifikasi dan disusun untuk disampaikan ke Bappeda.
Untuk usulan kegiatan fisik hanya mengumpulkan kelengkapan
seperti justifikasi, KAK, RAB dan data dukung lainnya dan belum
dilakukan analisa teknik untuk memverifikasi kesesuaian usulan
anggaran terhadap kegiatan yang akan dikerjakan.
Begitu juga untuk kegiatan monitoring dan evaluasi, dalam proses
peninjauan lokasi pekerjaan fisik yang sedang berjalan maupun
pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan belum dilihat secara
teknik seperti melihat kesesuaian spesifikasi teknik dan gambar
teknis pada masa pekerjaan. Hal ini menjadi penting untuk
mengevaluasi penggunaan anggaran untuk pengganggaran tahun
berikutnya ataupun menjadi acuan dalam pengoptimalan anggaran
tahun berjalan.
Adapun program dan kegiatan fisik Dinas Perhubungan Provinsi
Riau dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Kegiatan Fisik Dinas Perhubungan Provinsi Riau


Tahun 2019-2021
No. Nama Kegiatan Keterangan
1. Pemeliharaan dan Rehabilitasi Dermaga Penyeberangan T.A 2019
Dumai dan Tanjung Kapal
2. Pemeliharaan dan Rehabilitasi Dermaga T.A 2019
Penyeberangan Mengkapan dan Kampung Balak
3. Pemeliharaan/Pengecatan Dermaga Ponton Mandah di T.A 2019
Kab. Indragiri Hilir
4. Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan se- T.A 2019
Provinsi Riau

5. Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Perlengkapan T.A 2020


Jalan
6. Pemeliharaan Rutin Fasilitas Perlengkapan Jalan T.A 2020
7. Pembangunan Prasarana Sungai, Danau dan T.A 2020
Penyeberangan serta Fasilitas Penunjangnya
No. Nama Kegiatan Keterangan
8. Pengelolaan dan Pemeliharaan Rutin Pelabuhan T.A 2020
Penyeberangan Provinsi Riau
9. Pemeliharaan Dan Rehabilitasi Pelabuhan Pengumpan T.A 2020
Regional Di Provinsi Riau
10. Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Penunjang T.A 2020
Pelabuhan Pengumpan Regional di Provinsi Riau

11. Penyediaan Perlengkapan Jalan di Jalan Provinsi T.A 2021


12. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Perlengkapan Jalan T.A 2021
13. Pembangunan Pelabuhan Pengumpan Regional T.A 2021
14. Pembangunan Pelabuhan Sungai dan Danau yang T.A 2021
Melayani Trayek Lintas Daerah Kabupaten/Kota dalam
1 (satu) Daerah Provinsi
15. Pengoperasian dan Pemeliharaan Pelabuhan Sungai T.A 2021
dan Danau yang Melayani Trayek Lintas
Daerah
Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Daerah Provinsi
Sumber : Subbag Perencanaan Program, 2021

Usulan Kegiatan Fisik Dinas Perhubungan Provinsi Riau


Berdasarkan Renja 2022
No. Nama Kegiatan Keterangan
1. Penyediaan Perlengkapan Jalan di Jalan Provinsi RKA 2022
2. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Perlengkapan Jalan RKA 2022
3. Pembangunan Pelabuhan Pengumpan Regional RKA 2022
4. Pengoperasian dan Pemeliharaan Pelabuhan RKA 2022
Pengumpan Regional
5. Pembangunan Pelabuhan Sungai dan Danau yang RKA 2022
Melayani Trayek Lintas Daerah Kabupaten/Kota dalam
1
(satu) Daerah Provinsi
6. Pengoperasian dan Pemeliharaan Pelabuhan Sungai RKA 2022
dan Danau yang Melayani Trayek Lintas Daerah
Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Daerah Provinsi
Sumber : Subbag Perencanaan Program, 2021

C. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan data kegiatan Dinas Perhubungan Provinsi Riau tahun
2019 sampai dengan tahun 2021 dan juga usulan RKA 2022 terdapat
beberapa usulan kegiatan fisik/infrastruktur. Berjalannya proses
usulan pada kegiatan fisik tentunya sangat memungkinkan usulan
anggaran tidak sesuai dengan kaidah teknik, misalnya usulan
anggaran tidak sesuai dengan Standar Harga Satuan Pekerjaan yang
telah ditetapkan
atau resiko anggaran yang tidak wajar. Begitu juga dalam proses
monitoring dan evaluasi, kaidah teknik dibutuhkan sebagai salah satu
dasar pertimbangan dalam membantu menentukan kebijakan dalam
penganggaran pada tahun berikutnya. Pada kondisi saat ini, Subbag
Perencanaan progam belum optimal terhadap analisa teknik dalam
perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan. Padahal
ini menjadi penting dimana kondisi keuangan Pemerintah Provinsi Riau
saat ini yang mengharuskan OPD melakukan efisiensi dan optimalisasi
pemanfaatan anggaran.
BAB III

ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Analisis Permasalahan
Seperti yang telah gambarkan pada rumusan permasalahan, Subbag
Perencanaan Program belum optimal dalam memverifikasi usulan
kegiatan oleh Bidang dan UPT khususnya melakukan analisa secara
teknik. Adapun proses usulan kegiatan pada Dinas Perhubungan dapat
digambarkan pada diagram berikut :

Bidang dan UPT mengusulkan kegiatan berpedoman


Usulan bidang
pada
disesuaikan Subbag Perencanaan
Renja dengan Forum Perangkat Daerah
Program mengumpulkan
Usulan dalam bentuk
Softcopy dan Hardcopy

Hasil catatan Verifikasi Bappeda melakukan


oleh bappeda di pembahasan dan
sesuaikan oleh Bidang mengefisienkan anggaran Usulan disampaikan Ke
dan UPT dituangkan sesuai dengan kondisi Bappedalitbang
dalam berita acara keuangan

RKA disesuaikan dengan


forum Musrenbang RKA disesuaikan dari hasil
hasil berita acara di input ke Sistem
Provinsi, Usulan Prioritas forum
dan Usulan dari POKIR
DPRD

APBD di sahkan dan usulan kegiatan menjadi D

Sumber : Analisa Penulis, 2021


Berdasarkan gambar proses usulan kegiatan diatas, pada lingkaran
berwarna merah subbag perencanaan program belum optimal dalam
melakukan analisa teknik terhadap usulan kegiatan fisik baik dari
usulan dari Bidang dan UPT ataupun dari hasil pembahasan forum
untuk kegiatan prioritas dan usulan pokir DPRD Provinsi. Usulan
kegiatan dikumpulkan berserta justifikasi namun tidak dianalisa secara
teknik mengenai kesesuaian rencana anggaran biaya (RAB), gambar
teknik dan analisa teknik lainnya.
Pada lingkaran berwarna hijau, pelaksana subbag perencanaan
program belum optimal dalam memahami kaidah ilmu teknik yang
mengakibatkan sulit untuk membantu bidang atau mewakili bidang
dalam menjawab pertanyaan dari pembahasan forum. Hal ini dapat
menyebabkan usulan kegiatan ditolak atau dialihkan ke kegiatan lain
padahal usulan tersebut memang dibutuhkan oleh masyarakat.
Adapun proses monitoring dan evaluasi kegiatan fisik di lingkungan
Dinas Perhubungan Provinsi Riau sebagai berikut :
Berdasarkan progres hasil pelaksanaan pekerjaan fisik atau usulan kegiatan fisik prioritas
mengumpulkan data progres pekerjaan dan usulan kegiatan
melakukan tinjauan
lapangan terhadap hasil
laporan

membuat laporan dan melaporkan hasil pemantauan kepada pimpinan


mendokumentasikan
kegiatan

Sumber : Analisa Penulis, 2021

Berdasarkan gambar proses monitoring dan evaluasi kegiatan fisik,


pada lingkaran berwarna merah, Peninjauan dilakukan hanya melihat
pekerjaan telah dilaksanakan atau tidak, sesuai dengan laporan
progres
pekerjaan. Dengan kata lain subbag perencanaan program belum
optimal menerapkan analisa teknik dalam peninjauan lapangan.

B. Alternatif Pemecahan Masalah


Adapun beberapa alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan
sebagai berikut :
1. Memperbaiki SOP tentang penyusunan RKA dan Pelaksanaan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan dengan memasukan penekanan
untuk melakukan analisa teknik dalam uraian prosedur SOP
Adanya pengaruh dari luar untuk tidak menjalankan SOP Dasar penekanan terhadap prosedur pela

T Analisa W
Kemungkinan SOP tidak dijalankan dan belum optimalnya pengetahua
Sedang dilakukan evaluasi SOP terhadap bidang terkait

O
Sumber : Analisa Penulis, 2021
Kelebihan :
 Menjadi penekanan kepada pelaksana Subbag Perencanaan
Prorgam dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan;
 Evaluasi SOP sedang dilakukan oleh bidang terkait.
Kekurangan :
 Adanya kemungkinan tugas tidak dijalankan sesuai dengan SOP;
 Belum optimalnya pengetahuan tentang analisa teknik;
 Kemungkinan pengaruh faktor luar untuk mengabaikan SOP
2. Meningkatkan pengetahuan pelaksana Subbag Perencanaan
Program mengenai kaidah ilmu Teknik Sipil seperti peningkatan
jenjang pendidikan atau peningkatan melalui diklat kompetensi.
Meningkatkan Kompetensi Pelaksana Sub
Alternatif Jangka Pendek
S
Adanya pengaruh dari luar

T Analisa W
Pelaksana dapat mengajukan izin belajar yang menggunakan biaya pribadi
Keterbatasan anggaran untuk diklat kompe

O
Sumber : Analisa Penulis, 2021

Kelebihan :
 Meningkatkan kompetensi pelaksana Subbag Perencanaan
Program
 Masih bisa mengoptimalkan kompetensi pelaksana yang lama
dan tidak perlu mengusulkan tambahan pegawai
Kekurangan :
 Tidak adanya anggaran untuk melakukan peningkatan
kompetensi melalui diklat
 Adanya kemungkinan pengaruh dari luar untuk bersikap tidak
profesional
3. Menambah formasi jabatan yang berkompeten di bidang Teknik Sipil

Menambah Kompetensi Pelaksana Subba


Adanya pengaruh dari luar
S

T Analisa W
Biaya peningkatan kompetensi tidak ditanggung daerahAlternatif Jangka Panjang
Belum ada pembukaan formasi CPNS yang

O
Sumber : Analisa Penulis,

2021 Kelebihan :
 Meningkatkan kompetensi pelaksana Subbag Perencanaan
Program dengan adanya pegawai yang berkompeten di bidang
teknik
Kekurangan :
 Alternatif jangka panjang
 Tidak ada pembukaan formasi CPNS umum yang baru

4. Berkerja sama dan berkonsultasi kepada pegawai yang memiliki


kompetensi di bidang teknik sipil baik didalam lingkungan Dinas
Perhubungan Provinsi Riau ataupun dinas terkait lainnya
Kelebihan :
 Proses analisa secara teknik lebih
optimal Kekurangan :
 Tidak optimalnya dalam melakukan koordinasi dengan OPD lain
Proses Analisa Teknik lebih optimal

S
Adanya pengaruh dari luar

T Analisa W
Tidak optimalnya melakukan koordinasi d
Tidak ada biaya peningkatan kompetensi

O
Sumber : Analisa Penulis, 2021
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis pemecahan masalah dapat ditarik
kesimpulan bahwa peningkatan kinerja melalui peningkatan analisa
teknik dalam proses penyusunan program dan kegiatan paling
memungkinkan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Memperbaiki SOP tentang penyusunan RKA dan Pelaksanaan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan dengan memasukan
penekanan untuk melakukan analisa teknik dalam uraian
prosedur SOP;
2. Meningkatkan pengetahuan pelaksana Subbag Perencanaan
Program mengenai kaidah ilmu Teknik Sipil seperti peningkatan
jenjang pendidikan atau peningkatan melalui diklat kompetensi.

Hal ini disimpulkan dengan berbagai pertimbangan seperti


merupakan alternatif yang dapat dilakukan dalam jangka pendek
dan juga tidak memerlukan banyak biaya serta prosedur yang
panjang.

B. Saran
Adapun saran dari karya tulis ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Dinas Perhubungan Provinsi Riau harus mementingkan
kompetensi pelaksana subbag perencanaan program dalam
melakukan analisa teknik pada proses penyusunan program dan
kegiatan;
2. Kompetensi harus ditingkatkan secara berkala agar kinerja
menjadi optimal;
3. Subbag Perencanaan Program diharapkan menjadi penyaring
pertama terhadap usulan prorgam kegiatan oleh bidang dan
UPT sebelum dilakukan proses pembahasan bersama Bappeda
dan instansi terkait.
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara


Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah. 2018. Jakarta

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 Tentang


Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau.2016.
Pekanbaru

Peraturan Gubernur Riau Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Kedudukan,


Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas
Perhubungan Provinsi Riau. 2019. Pekanbaru

Dishub Provinsi Riau. 2022. Renja Dinas Perhubungan Provinsi Riau


Tahun Anggaran 2022. Pekanbaru

Dishub Provinsi Riau. 2021. Dokumen Pelaksnaan Angggaran (DPA)


Dinas Perhubungan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2021.
Pekanbaru

Dishub Provinsi Riau. 2020. Dokumen Pelaksnaan Angggaran (DPA)


Dinas Perhubungan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2020.
Pekanbaru

Dishub Provinsi Riau. 2019. Rencana Stategis (Renstra) Dinas Perhubungan


Provinsi Riau Tahun 2019-2024. Pekanbaru

Dishub Provinsi Riau. 2019. Dokumen Pelaksnaan Angggaran (DPA)


Dinas Perhubungan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2019.
Pekanbaru

Dishub Provinsi Riau. 2017. SOP Dinas Perhubungan Provinsi Riau Tahun
Anggaran 2017. Pekanbaru

http://repository.uin-suska.ac.id/13156/7/7.BAB%20II_2018384ADN.pdf

https://eprints.sinus.ac.id/138/2/14.4.10013_BAB_II.pdf
https://raharja.ac.id/2020/11/13/apa-itu-evaluasi/

http://etheses.uin-malang.ac.id/1743/5/09410075_Bab_2.pdf

https://eprints.uny.ac.id/23960/5/5.%20BAB%20III.pdf

https://www.akseleran.co.id/blog/swot-adalah/
BIODATA PENULIS

Nama : M. Rendy Alfiansyah

NIP 19941018 201612 1 001

Pangkat/Gol. Ruang : Pengatur / II.c

Jabatan : Pengelola Program dan Kegiatan

OPD : Dinas Perhubungan Provinsi Riau

Anda mungkin juga menyukai