Anda di halaman 1dari 26

DEPUTI SDM APARATUR

ASISTEN DEPUTI STANDARDISASI JABATAN DAN


KOMPETENSI SDM APARATUR

KEBIJAKAN PENILAIAN KINERJA


JABATAN FUNGSIONAL :
Pengawas Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Daerah
Peraturan Menteri PANRB No 36 Tahun 2020
Jakarta, 1 Februari 2021
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
POKOK BAHASAN
1 PENGANTAR

2 PENILAIAN KINERJA JABATAN FUNGSIONAL

3 PENUTUP

2
1 PENGANTAR

3
STATISTIK PENETAPAN
JABATAN FUNGSIONAL

2015 2016 2017


Terbit: 29 JF Terbit: 17 JF Terbit: 21 JF
Revisi: 11 JF Total: Revisi: 12 JF Total: Revisi: 11 JF Total:
Baru: 18 JF 146 JF Baru: 5 JF 151 JF Baru: 10 JF 161 JF

2018 2019 2020


Terbit: 26 JF Terbit: 21 JF Terbit: 67 JF
Revisi: 2 JF Total: Revisi: 12 JF Total: Revisi: 25 JF Total:
Baru: 24 JF 185 JF Baru: 9 JF 200 JF Baru: 42 JF 242 JF

4
Pasal 68 UU 5/2014
1. PNS menduduki jabatan pemerintahan
2. PNS diangkat dalam pangkat dan jabatan Jabatan dalam ASN (UU
tertentu pada instansi pemerintah
No. 5 tahun 2014)

Jabatan Pimpinan • Sekelompok jabatan tinggi pada instansi pemerintah dengan


fungsi memimpin dan memotivasi ASN pada
Tinggi (JPT) instansi pemerintah

• Jabatan Administrator : memimpin pelaksanaan


seluruh kegiatan pelayanan publik serta administrasi
pemerintahan dan pembangunan
• Jabatan Pengawas : mengendalikan
Jabatan
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat
Administrasi pelaksana
• Jabatan Pelaksana : melaksanakan kegiatan
pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan
pembangunan

pelayanan
• Fungsi dan tugas berkaitan dengan
Jabatan Fungsional fungsional yang berdasarkan pada
keahlian dan keterampilan tertentu
UTAMA PPPK
JABATAN
PIMPINAN
PEGAWAI TINGGI MADYA

DAN PRATAMA

JABATAN PNS KEAHLIAN

ASN ADMINISTRATOR
o
o
AHLI UTAMA
AHLI MADYA
KETRAMPILAN o AHLI MUDA
JABATAN o AHLI PERTAMA PPPK
o PENYELIA
ADMINISTRASI PENGAWAS JABATAN
o MAHIR
FUNGSIONAL
o TERAMPIL
o PEMULA
PELAKSANA

FUNGSI ADMINISTRASI FUNGSI TEKNIS


6
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB,
DAN TUGAS JF

JPT Madya
JABATAN Berkedudukan dan
Bertanggung jawab
FUNGSIONAL
langsung
JPT Pratama

TUGAS Administrator
memberikan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan
Pengawas
keterampilan tertentu

JF merupakan jabatan Berbasis


karir bagi PNS OUTPUT
PETA JABATAN
Catatan :
 Peta jabatan ditetapkan oleh PPK
 Peta jabatan di sampaikan kepada Instansi
JPT PRATAMA yang terkait (MENPANRB sebagai dasar
Penetapan Formasi

ADMINTRATOR.. ADMINTRATOR.. ADMINTRATOR.. ADMINTRATOR.. 4

PENGAWAS PENGAWAS PENGAWAS PENGAWAS


.. .. .. .. 4
NO JABATAN KELAS ABK PNS K/L
NO JABATAN KELAS ABK PNS K/L
1 Peng. Umum 5 2 -1
3 1 Peng. Umum 5 2 1 -1
2 Peng. Persuratan 3 1 -2 2 Arsiparsi 6 2 4
a. Arsiparis Ahli Utama. ? 0 0 0
b. Arsiparis Ahli Madya. ? 1 0 -1
Setiap unit pengawas (es 4) di mungkinkan membutuhkan c. Arsiparis Ahli Muda. ? 2 1 -1
Pengadministrasi umum (apabila ada beberapa jabatan tdk
memenuhi beban kerja 1250 jam) c. Arsiparis Ahli Pertama ? 3 1 -2
• Pengadministrasi umum kebutuhan paling banyak 2
pegawai Penulisan yang
Penulisan yang
benar salah
KETENTUAN LAIN-LAIN

Dibebaskan Tidak dapat


Sementara
Karena
Memenuhi
PNS Angka Kredit

PP
11/2017
Diangkat Kembali

• Ke jenjang terakhir
• Penyesuaian jenjang
PENGANGKATAN pangkat & golongan Inpassing
KEMBALI setelah 1 tahun PERMENPAN
dengan uji kompetensi 42/2018
2 PENILAIAN KINERJA JABATAN
FUNGSIONAL

10
Penetapan Angka Kredit Jabatan
Fungsional saat ini dilakukan dengan 3
skema:
• Penetapan AK berdasarkan Penilaian AK per
satuan kegiatan/konvensional (155 JF)
Penilaian Kinerja
• Penetapan AK berdasarkan Sistem Konversi
Angka Kredit (10 JF) Jabatan Fungsional
• Penetapan AK berdasarkan Integrasi dengan Penilaian Kinerja Jabatan Fungsional
ditetapkan berdasarkan Penilaian dan
SKP (77 JF) Penetapan Angka Kredit

TREY 11
research
1 55 N
TA AL
A N
A
J GS
B IO AK Satuan
N Kegiatan
FU
Skema Penilaian Angka Kredit 1

TREY 12
research
AK Satuan Kegiatan Angka Kredit Kumulatif dihitung berdasarkan pencapaian
Angka Kredit Per Tahun dan diakumulasikan sejak
Angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat dan jabatan menduduki jabatan fungsional (Angka Kredit Dasar)
ditetapkan berdasarkan hasil penilaian per satuan butir kegiatan
Contoh Tabel AK Kumulatif JF ber AK
Alur Penilaian
Disusun berdasarkan PK
Organisasi/Unit/Atasan
Langsung
SKP
Dinilai oleh Atasan
Langsung

Pejabat
Fungsional

Disusun sesuai dengan butir 50 50 100 100 150 150 150 200
kegiatan jabatan fungsional
DUPAK
Dinilai oleh Tim Penilai
Angka Kredit

*selalu menggunakan bukti fisik


an DUPAK
Antara SKP deng
seringkali terjadi
dalam hal:
ketidaksinkronan
annya
- pengisian/penyusun
secara
- Penilaian dilakukan
a alur)
terpisah (berbed 15 20 20 20 50 50 100
sehingga tidak
“nyambung”
13 TREY
research
1. Arsiparis
2. Penerjemah
3. Pelatih Olahraga
4. Asisten Pelatih Olahraga
5. Analis APBN
6. Asesor Manajemen Mutu Industri
(AMMI)
Konversi
7. Analis Keuangan Pusat dan Daerah Nilai SKP
8. Pelelang
9. Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Skema Penilaian Angka Kredit 2
10.Penyuluh Narkoba

TREY 14
research
Norma Penilaian
Konversi Nilai SKP
• Nilai Kinerja ≥90% (Sangat Baik), AK adalah 150% AK Pertahun.
Angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat dan
jabatan ditetapkan berdasarkan hasil penilaian kinerja • Nilai Kinerja 76-90% (Baik), AK adalah 125% AK Pertahun.
• Nilai Kinerja 61-75% (Cukup), AK adalah 100% AK Pertahun.
Alur Penilaian
• Nilai Kinerja 51-60% (Kurang), AK adalah 75% AK Pertahun.
• Nilai Kinerja ≤50% (Sangat Baik), AK adalah 50% AK Pertahun.

Atasan langsung
Pejabat Fungsional

• Menyetujui dan
• Menyusun SKP • Melakukan
setiap Tahun menetapkan SKP
konversi nilai SKP
• Tugas Utama dan Pejabat
kedalam Angka
Tugas Tambahan Fungsional Kredit
• Menilai SKP dan • Menetapkan Angka
Pejabat Fungsional menyampaikan Kredit Kumulatif
hasil penilaian
Tim Penilai
kepada Tim
Penilai
(Instansi/Instansi
Pembina)

*bukti fisik jika dibutuhkan untuk validasi penilaian

15
TREY
research
Konversi Nilai SKP Tabel AK Kumulatif JF ber AK
Perbandingan dengan Tabel AK Kumulatif JF ber AK

50 50 100 100 150 150 150 200

Contoh Simulasi Penilaian


Untuk kenaikan pangkat dan jenjang dari III/b ke III/c membutuhkan AK Kumulatif
50 AK , AK per tahun 12.5 AK
Dengan demikian yang bersangkutan sudah
Nilai Kinerja tahun 2014 adalah 80%, maka AK adalah 125% x 12.5 = 15.6 memenuhi syarat AK Kumulatif untuk Kenaikan
Nilai Kinerja tahun 2015 adalah 91%, maka AK adalah 150% x 12.5 = 18.75 Pangkat dan jenjang ke III/b yaitu 50

Nilai Kinerja tahun 2016 adalah 65%, maka AK adalah 100% x 12.5 = 12.5 Jika dianalogikan dengan simulasi penilaian JF ber AK,
maka ybs perolehan AK sbb:
Nilai Kinerja tahun 2017 adalah 92%, maka AK adalah 150% x 12.5 = 18.75  Pendidikan (unsur Pendidikan awal)= 100 AK
Maka Jumlah AK Kumulatif untuk KP yang diperoleh yaitu 65.6  Utama= 40 AK
 Penunjang= 10 AK
Total 150 AK  KJKP

16 TREY
research
Integrasi
AK dan SKP
Skema Penilaian Angka Kredit 3
Permenpanrb 13/2019

TREY 17
research
Integrasi AK dan SKP
Angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat dan jabatan
ditetapkan berdasarkan hasil penilaian kualitas hasil pekerjaan

Atasan langsung
Pejabat Fungsional
• Menyusun SKP • Melakukan penetapan
setiap Tahun Capaian AK**
• Tugas Utama dan • Menyetujui dan berdasarkan Capaian
Tugas Tambahan menetapkan SKP SKP yang
• Butir Kegiatan dan Pejabat Fungsional dipersentasekan dan
Satuan Angka • Menilai tingkat dikalikan dengan Target
Kredit AK
Capaian SKP
dicantumkan • menyampaikan hasil • Capaian AK selanjutnya
dalam SKP sebagai diakumulasikan dan
Target Angka penilaian kepada Tim
Penilai ditetapkan dalam
Kredit* Penetapan Angka Kredit
Perbandingan dengan Tabel AK Kumulatif JF ber AK • Dalam hal diperlukan,
(PAK) oleh Pejabat yang
Pejabat Fungsional dapat dibentuk Tim Berwenang untuk KPKJ
Validasi Internal
penilaian kualitas hasil
pekerjaan Tim Penilai

* Target AK setiap tahun sama dengan norma, yaitu


kumulatif dibagi 4 tahun
**bukti fisik jika dibutuhkan untuk validasi penilaian
***Capaian Angka Kredit paling tinggi 150% (seratus lima Pada prinsipnya memenuhi kaidah target
puluh persen) dari target Angka Kredit setiap tahun
angka kredit per tahun dan akumulasi
untuk KPKJ
Penyusunan Target SKP lebih terukur
Perlu penyesuaian terhadap format
50 50 100 100 150 150 150 200 18 penilaian dan aplikasi penetapan angka
kredit TREY
research
Pokok AK Butir Kegiatan Konversi Integrasi

How to customize this template


Pengembangan
Butir Kegiatan
dan AK
Disusun terpisah
dalam DUPAK
Tidak disusun Target AK dan Butir Kegiatan ditetapkan dalam
SKP

Sistem Penilaian SKP dan DUPAK


dinilai terpisah
Konversi hasil penilaian SKP
dalam bentuk prosentasi ke
Penilaian SKP sudah mencakup penilaian
terhadap kualitas per butir kegiatan yang telah
dalam AK Kumulatif ditetapkan standar nilai AK
Penilaian
Penilai SKP oleh Atasan SKP dinilai oleh Atasan SKP dinilai oleh Atasan langsung untuk kualitas
Kinerja Jabatan Langsung langsung yang kemudian hasil pekerjaan per kegiatan, kemudian

?
DUPAK oleh Tim disampaikan oleh Tim disampaikan oleh Tim Penilai untuk dilakukan
Penilai Penilai untuk dikonversi ke validasi penilaian dan penetapan angka kredit
Fungsional dalam AK Kumulatif dan Angka Kredit Kumulatif

PENILAIAN DENGAN INTEGRASI DIATUR DALAM PERMENPAN NO 13 TAHUN 2019,


DAN BERLAKU UNTUK SELURUH JABATAN FUNGSIONAL MULAI JULI 2022
1 PP 11 Tahun 2017
• Penetapan AK berdasarkan Sistem
(Pasal 70 huruf e) 2 Konversi Angka Kredit (10 JF)
• Penetapan AK berdasarkan
• Kegiatan ditetapkan dalam butir kegiatan Integrasi dengan SKP (77 JF)
• Satuan nilai dan akumulasi dalam bentuk angka kredit

Integrasi Angka Kredit Penyesuaian dengan PP tentang


Penilaian Kinerja 3 Rincian butir kegiatan dan nilai angka 19
dengan SKP dengan kredit, norma penilaian angka kredit per
penilaian secara tahun, dan form penilaian dituangkan
sequence antara Atasan Hasil penilaian Atasan langsung dan Tim dalam juknis
langsung dan Tim Penilai Penilai digunakan sebagai dasar Penyesuaian ketentuan lain dilakukan dengan revisi
pertimbangan untuk KPKJ oleh PyB (PyB sebagian, misal ketentuan tentang penilaian
dibantu Tim Penilai Kinerja Instansi) Pendidikan lanjutan yang diberi angka kredit
(masuk dalam tugas tambahan)TREY
research
JABATAN FUNGSIONAL
PENGAWAS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

KEDUDUKAN TUGAS POKOK UNSUR DAN SUBUNSUR

1. pelaksanaan manajemen pengawasan;


PPUPD berkedudukan sebagai 2. pengawasan umum penyelenggaraan pemerintahan
pelaksana teknis fungsional untuk melaksanakan kegiatan daerah;
3. pengawasan capaian standar pelayanan minimal;
melaksanakan pengawasan pengawasan atas 4. pengawasan terhadap ketaatan atas norma, standar,
penyelenggaraan urusan pemerintahan penyelenggaraan urusan prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh
pemerintah;
konkuren pada kementerian pemerintahan konkuren yang 5. pengawasan terhadap dampak pelaksanaan urusan
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan konkuren oleh pemerintahan daerah;
pemerintahan dalam negeri, Instansi meliputi reviu, monitoring, 6. pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa;
Pusat, dan Instansi Daerah evaluasi, dan pemeriksaan. 7.
8.
pemeriksaan khusus; dan
pengawasan wajib dilakukan oleh aparat pengawas
intern pemerintah.

JENJANG RUMPUN SIFAT INSTANSI PEMBINA UNIT PEMBINA

Ahli Pertama Rumpun Politik Bersifat terbuka Kementerian Dalam Inspektorat


Ahli Muda dan hubungan pada instansi Negeri Jenderal
Ahli Madya luar negeri pemerintah
Ahli Utama
PENILAIAN KINERJA JF PPUPD (INTEGRASI)
Target AK
Integrasi SKP dan AK
TARGET DAN CAPAIAN
ANGKA KREDIT PER
SKP merupakan TARGET KERJA TAHUN AKK
Pejabat Fungsional berdasarkan NAIK
penetapan kinerja unit kerja yang KATE JENJAN PANGKA
bersangkutan. Pangk
GORI G Jika T/
Norm at
tidak ada JENJAN
SKP untuk masing-masing jenjang a Formasi Punca G
jabatan diambil dari uraian kegiatan k
tugas jabatan sebagai turunan dari
penetapan kinerja unit kerja. Ahli
Utama 50 - 25 200
Penilaian SKP PAK
SKP merupakan Target Kerja dinilai AK Ahli
dan Kualitas
TARGET ANGKA nya oleh Tim Penilai Untuk Madya 37,5 30 20* 150 (3)
Hasil Kerja
KREDIT dan menjadi CAPAIAN kenaikan
oleh Atasan

Keahlian
KINERJA AK, diusulkan untuk pangkat/jenjan
disebut Ahli
TAMBAHAN ditetapkan dalam PAK g
CAPAIAN SKP Muda 25 20 - 100 (2)

Ahli
Pertam
a 12,5 10 - 50 (2)
TARGET ANGKA KREDIT SETIAP TAHUN

Pertama Muda Madya Utama

Minimal 12,5 25 37,5 50

Maksimal 18,75 37,5 56,25 75


Target Angka Kredit, tidak berlaku PPUPD Ahli Utama yang menduduki Bila PPUPD mengerjakan butir
bagi PPUPD Ahli Utama yang pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap kegiatan satu tingkat diatas
memiliki pangkat tertinggi dalam tahun sejak menduduki pangkatnya wajib maka mendapat AK 80%, dan
jenjang jabatan yang didudukinya mengumpulkan paling sedikit 25 (dua bila mengerjakan satu tingkat
puluh) Angka Kredit dibawah mendapat AK 100%
Skema Alur Penilaian Kinerja Jabatan Fungsional (PAK)
TIM PENILAI
KINERJA PNS
SKP Perilaku
Kerja Penilaian Kinerja
PPK
Untuk Kenaikan
Pangkat dan/
atau Jenjang

Dinilai oleh

Memberi PyB
Pertimbangan
SETIAP
TAHUN
Atasan Langsung
Tim Penilai
Angka Kredit Untuk Penetapan
PAK

± 4 tahun untuk Kenaikan


Pangkat dan/atau Jabatan
KENAIKAN PANGKAT - JENJANG
 Penyusunan Karya Tulis/Karya
Ilmiah,
penerjemahan/penyaduran
 uji kompetensi kenaikan buku dan karya ilmiah,
Dapat melaksanakan kegiatan jenjang
Kenaikan Pangkat

Kenaikan Jenjang
penunjang yang diberikan  Dapat melaksanakan dikecualikan bagi JF yang
Angka Kredit paling tinggi 20% kegiatan pengembangan
profesi dan, meliputi: tugas jabatannya berkaitan.
dari Angka Kredit Kumulatif
kenaikan pangkat dan o Perolehan ijazah/gelar  Untuk kenaikan ke Penyelia,
diberikan untuk satu kali pendidikan formal;
kenaikan pangkat, meliputi: o penyusunan Karya Ahli Madya, dan Ahli Utama,
 menjadi pengajar/pelatih di Tulis/Karya Ilmiah; wajib melaksanakan
bidang tugas JF; o penerjemahan/penyadura
 keanggotaan dalam Tim n buku dan karya ilmiah; pengembangan profesi.
Penilai; o penyusunan  Apabila target Angka Kredit
 perolehan pedoman/petunjuk teknis;
penghargaan/tanda jasa; o pelatihan/pengembangan yang disyaratkan untuk
 melaksanakan tugas lain kompetensi;atau
kenaikan pangkat/jabatan tidak
yang mendukung o kegiatan lain yang
pelaksanaan tugas JF; atau ditetapkan oleh Instansi tercapai, tidak diberikan
 perolehan gelar/ijazah lain. Pembina di bidang JF
kenaikan pangkat/jabatan.
PENUTUP

TREY 25
research
TERIMA KASIH!
“Orang yang bisa menjadi coach adalah orang yang telah selesai dengan dirinya sendiri”
-Steven Yudiyantho

Anda mungkin juga menyukai