Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Rencana
Kinerja Bagian Pengadaan Barang/JasaKota Bogor Tahun 2021 dapat tersusun. Rencana Kinerja
ini merupakan pedoman dan pengendali dalam pcngeloaan kinerja Bagian Pengadaan
Barang/Jasa khususnya selaku Unit Kerja Pengadaan Barang /Jasa (UKPBJ) serta sebagai arah
dalam pencapaian tujuan Pengadaan Barang/Jasa di Kota Bogor. Perencanaan Kinerja diharapkan
dapat dipakai sebagai acuan bagi seluruh pegawai Bagian Pengadaan Barang/Jasa dalam proses
pencapaian indikator kinerja Pengadaan Barang/Jasa di Kota Bogor.

Penyusunan Rencana Kinerja Bagian Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2021 ini tentunya
masih belum sempurna, untuk itu saran dan masukan demi perbaikan / Fnyempurnaan kami
harapkan dari semua pihak. Kami ucapkan terima kasih kepada Semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan Rencana Kinerja Bagian Pengadaan Barang/Jasa Kota Bogor ini, sehingga Rencana
Kinerja Bagian Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2021 dapat diselesaikan te:pat pada waktunya.

Bogor. Januari 2021


Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa,

NIP 197012181999032006
BAB

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nornor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pernbangunan yang
berkeadilan dan demokratis yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan
merupakan suatu keharusan dalam upaya memajukan kesejahteraan umum. Mengingat
mandat yang sangat penting dan harus dilaksanakan, maka diperlukan adanya suatu
perencanaan Frnbangunan yang berkualitas dan menjamin kegiatan pembangunan
berjalan secara efektif, efisien serta tepat bersasaran. Perencanaan pcmbangunan akan
membantu seluruh komponen bangsa untuk menentukan tindakan masa depan yang
tepat melalui urutan prioritas dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

Dalam rangka untuk menjamin kegiatan perencanaan kinerja yang efektif,


efisien dan tepat sasaran, Bagian Pengadaan sebagai entitas utama
pelaksanaan pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemerintah Kota Bogor harus mampu
menghadirkan proses perencanaan yang inklusif, transparan dan akuntabel. Sehubungan
hal tersebut, Bagian Pengadaan Barang/Jasa berupaya untuk memenuhi tuntutan publik
dan perundang-undangan yang berlaku yaitu mengenai transparansi dan akuntabilitas
dalam pelaksanaan pengadaan barang/ja• Hal mendasar yang ingin dicapai pada intinya
adalah terselenggaranya tata kelola pengadaan yang baik. sehingga penyelenggaraan
pengadaan barang,rjasa pemerintah dapat berlangsung secara efektif, efisien, terbuka,
bersaing, transparan, adil tidak diskriminatif dan akuntabel .

1.2 Maksud dan Tujuan


Penyusunan Perencanaan Kinerja pada Bagian Pengadaan Barang/Jasa

dimaksudkan sebagai pedoman perencanaan yang memuat penetapan tujuan pada

Kegiatan Pengadaan Barang." Jasa yang mendukung pencapaian tujuan organisasi.

Pencapaian tujuan tersebut dapat diukur melalui indikator yang telah ditetapkan dan

target yang ingin dicapai Oleh organisasi. Penetapan indikator mempunyai relevansi

dengan penetapan arca strategis pengadaan dan pembangunan yang menjadi fokus dan

perhatian khusus dalam kegiatan Fngadaan barang jasa.


BAB 11
PENETAPAN TUJUAN DAN AREA STRATEGIS PENGADAAN

2.1 Telaah Tujuan Kepala Daerah Kota Bogor


Visi, Misi dan Program Kepala Daerah periode 2019-2024 Yang selanjutnya
dituangkan dałam Rencana Jangka Menengah Pembangunan Daerah (RPJMD) Tahun
2019-2024 adalah sebagai berikut:
Visi Kota Bogor Kota Bogor Sebagai Kota Yang Ramah Keluarga".

2. Misi Kota Bogor Yang didukung Sekretariat Daerah (Bagian Pengadaan Barang /
Jasa Sekretariat Daerah Kota Bogor) adalah misi ke 2 Kepala Daerah Kota Bogor
yaitu Mewujudkan Kota Bogor Yang Cerdas.

3. Untuk mendukung berhasilan pencapaian visi misi tersebut ditetapkan tujuan yaitu
Terwujudnya Pemerintahan Yang Cerdas dan melayani (Smart govemment),
dengan sasaran meningkatnya kualitas layanan kegiatan ekonomi masyarakat,
kualitas pengelolaan infrastruktur dan lingkungan hidup, sena pengelolaan
pelayanan publik berbasis teknologi.
4. Bagian Pengadaan Barang/Jasa selaku Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ)
merupakan bagian dari Sekretariat Daerah Yang mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan
daerah, pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi di bidang pengelolaan pengadaan barang dan jasa,
pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik, pernbinaan dan advokasi
pengadaan barang dan jasa, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah
di bidang penyusunan program, pengendalian program dan evaluasi dan pelaporan
melaksanakan layanan pengeloaan sistem informasi atas pelaksanaan pengadaan
barang/jasa di lingkungan pemerintah daerah.
2.2. Bagian Pengadaan Barang/JasaSekretariat Daerah Kota Bogor mempunyaitujuan :
1. Menyelesaikan paket-paket pengadaan tender secara tepat waktu.
2. Meningkatkan pengadaan barang/ja.sa secara elektronik.
3. Menyelesaikan pengadaan barang,fiasa Yang bermasalah
4. Meny1Lsun Perwali Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dan Penggendalian Kegiatan
2.3 Penetapan Sasaran Rencana Kerja Pengadaan Barang/Jasa
Berdasarkan Misi ke II Kepala Daerah Kota Bogor Yang didukung
Sekretariat Daerah Kota Bogor yaitu mewujudkan Kota Bogor Yang Cerdas, maka
TujuanRencana Kerja Sekretariat Daerah Kota Bogor adalah terwujudnya
pemerintahan Yang cerdas dan melayani dimana sasaran rencana kerja Sekretariat

2
Daerah Kota Bogor adalah Taciptanya birokrasİ ıxmcrintahan yang efektif, eflşien
dan akuntabel

Meningkatnya kualitas layanan kegİatan ekonomi masyarakat, kuaJİtas


pengclolaan infrastruktur dan lingkungan hidup, serta çxngclolaan pclayanan
Public berbasİs teknologi.
Berdasarkan sasaran rencana kerja Sekretariat Dxrah, maka şaşarm rencana
kaja Bagİan Pengadaan Barang/Jasa Mülah meningkatnya tata kelola rxngadaan yang
efisien, terbuka, bcrsaing, transparan, adil tidak diskriminatif dan akuntabcl.

3
BAB 111
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Berdasarkan tujuan pcngadaaan dan sasaran rencana kerja Yang ditetapkan. maka
selanjutnya perlu ditentukan indikator kinerja sebagai alat ukur pencapaian tujuan Bagian
Pengadaan Barany/Jasa dengan memperhatikan ketersediaan data Yang ada sebagai bahan
penghitungan baseline (data capaian awal) sehingga dapat dijadikan pedoman dalam
penentuan target Yang hendak dicapai. Perencanaan Kinerja sedikitnya memuat 4 (empat)
indikator pada masing-masing area pengukuran (area ketepatan waktu, penghematan biaya.
kualitas, tingkat layanan). Adapun indikator Yang ditetapkan sebagai alat ukur untuk
mencapai tujuan pengadaan Yang berfokus pada area strategis pada Bagian Pengadaan
Barang
/Jasa adalah sebagai berikut:
Area Ketepatan Waktu.
Indikator Persentase Pengadaan Barang dan Jasa Yang diproses tepat waktu diukur dari
Persentase jumlah paket pengadaan Yang diproses Oleh Bagian Pengadaan Barang/Jasa
Yang sesuai dengan jadwal pemilihan di RUP.
2. Area Penghematan Biaya.
Indikator efisiensi pagu anggaran mengukur penghematan biaya dengan mengukur total
nilai dari pagu anggaran dibandingkan dengan total nilai kontrak.

3. Area Kualitas- Indikator Partisipasi Penyedia Barany/Jasa


Indikator partisipasi penyedia baranyfiæsa mengukur rata-rata jumlah penyedia
barang.6asa Yang memasukkan penawaran dalam tender/seleksi umum. Peningkatan
jumlah penyedia barangfjasa Yang berpartisipasi dalam tender/seleksi umum
mencerminkan persepsi publik terhadap keterbukaan dan transparansi praktik
pengadaan dari sebuah organisasi. Hal ini akan menempatkan organisasi, terutama unit
pengadaan dalam posisi Yang kuat untuk menuntut kualitas barang/jasa Yang lebih
baik dengan harga Yang sesuai dari penyedia barang/jasa.

4. Area Tingkat Layanan.


Indikator Kepuasan Aparatur Pemerintah dan Penyedia Barang/hsa ini mengukur
persentasi aparatur pemerintah penyedia barang/jæsa Yang di Survey Yang
menyatakan kepu&san terhadap layanan pengadaan secara elektronik Yang diberikan
Oleh Bagian Pengadaan Barang/Jæsa Dan Pembangunan. Tingkat keptnsan Yang
tinggi menunjukkan proses pengadaan dilaksanakan dengan baik dan memenuhi
ekspektxsi aparatur pernerintah dan penyedia baranpjasa. Hal ini dapat berdampak
pada hubungan Yang baik dengan aparatur pemerintah dan penyedia barang.rJLsa dan

4
menempatkan organisasi, terutama Bagian Pengadaan Barang/Jasadalam posisiyang
baik untuk menuntuk kualitas proses layanan pengadaan barangfjxsa secara elektronik.
BAB IV
MANUAL INDIAKATOR KINERJA UTAMA

Penyusunan manual indikator kinerja utama dari setiap indikator kinerja yang telah
dipilih pada Bab Ill dirnaksudkan untuk •
I. Menjadi acuan dalam melakukan perhitungan baseline.
2. Menjadi pedoman pelaksanaan penghitungan data indikator.
3. Menjadi kontrol dalam pencapaian indikator kinerja.

A. AREA KETEPATAN WAKTU


udul Indikator
Pengadaan Barang dan Jasa yang diproses
ormula Penghitungan Jumlah paket Fngadaan selesai tepat waktu sesuai jadwal di RUP
x 100%

Total jumlah paket pengadaan

Pengukuran besar persentase maka semakin baik kinerjanya

rekuensi Monitoring

rckuensi Penilaian ahunan

•teria Pencapaian 1. Baik : Pencapaian


Cukup : Pencapaian 50-800/0
Kurang : Pencapaian <50%

umber Data erkiraan bulan mulai pengadaan pada RUP dan bulan aktual

B. AREA PENGHEMATAN BIAYA


udul Indikator fisiensi Pagu Anggaran

ormula Penghitungan
otal Nilai Pagu Anggaran — Total Harga Penawaran) x100%
otal Nilai Pagu Anggaran

besar persentase maka semakin baik kinerjanya

rekuensi Monitoring ulanan

rekuensi Penilaian ahunan

Kriteria Pencapaian 1. Baik : Pencapaian


Cukup : Pencapaian 50-80%
Kurang : Pencapaian

5
umber Data SIRUP
Pagu Anggaran pada
C. AREA KUALITAS PENGADAAN
udul indikator artisipasi Penyedia BarangiJasa
onnula Penghitungan —rata jumlah penawar s e l ur u h pa ke t e n g a
d a an

•n bcsar pcscrta semakin bagus

rekuensi ulanan
Monitoring
rekuensi Penilaian ahunan

umber Data pelaksanaan paket oleh pokja pcmilihan


D. AREA TINGKAT LAYANAN
udul Indikator epuæsan Aparatur Pernerintah Dan Penyedia
Barang/Jasa
ormula dengan Permen PANRB Nomor 14 tahun 2017
Penghitungan entang Pedoman Penyusunan Suwei Kepuasan
Masyarakat nit Penyelenggara Pelayanan Publik

besar indeks maka semakin baik kinerjanya

rekuensi Monitoring ahunan

rekuensi Penilaian

•teria Pencapaian erujuk Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Permen


ANRB 14 tahun 2017. Kategori IKM Unit Pelayanan :

C. (Kurang Baik) : 65,00 - 76,6


D. (Tidak Baik) : 25,00 - 64,99

umber Data il survei kepuasan Aparatur Pemerintah dan Penyedia


Jasa
Penentuan target pencapaian indkator kinerja didasarkan pada bascline indikator kincrjayang
dipilih berdasarkan pada data beberapa tahun sebelumnya. Berikut ini ditarnpilknn tabel
baseline dan target kinerja Yang ingin dicapai pada tahun 2021.
Tabel Baseline & Target Kinerja (Untuk Indikator di 4 Arca Pengukuran):

6
Nama Indikator Kinerja Base line 2019 Base line 2020 Target
Tahun2021

Nilai Nilai Nilai


2 3 4 5
tan I. Persentase Pengadaan 69,36%
Barangdan Jasa Yang
diproses tepat waktu
63,74%

ghemat . Efisiensi dari Pagu


9,82% 10,76% 10%
Biaya
ualitas . Partisipasi Penyedia
Barang/Jasa 4 5 5

Ingkat Kepuasan Aparatur 93,68% 91,18% 93%


Pernerintah Dan

Barang/Jasa
BAB V
RENCANA AKSI PERBAIKAN

Dalam upaya pencapaian target kinerja kedepan, dengan mengacu pada indikator yang
ingin dicapai, dan sumberdaya yang dimiliki Oleg Bagian Pengadaan Barang/Jasa maka
disusunlah rencana aksi perbaikan sebagai berikut:
Sagran Indikator yang Jadwal Penang
ingin dicapai gung
Flaksana
Janb
Terciptanya A,'KPA pengelolaan Pengadaan Jan — lhs Kepala
PK. Jasa pcmerintah : KPBJ
pengadaan ba•- PP/Pokja Monitoring dan Evaluasi
biaya
i
ane.jasa
PBJ
. Reviu Persiapan
. Strategi pelaksanaan
PBJ

7
2 Meningkatnya A,'KPA. PPK. itas dan k)laan KPBJ
partisipasi /POkja dan partisipasi Layanan engadaan
dalam Secan ik(LPSE) •
pengadaan bar- Pengadaan Server
ang dan jasa . Jasa Hosting dan
pemerintah. dan
Ilocation
Pelatihan Pencatatan
rernahaman tentang
PBJ pcmcrintah Pengelolaan Website
KPBJ
Sosialisasi RUP

Terwujudnya SDM Layanan binaan dan Advokasi Jan-Des epala


yang profesional dan dan Bar-ang dan Jasa
Meningkatnya
Layanan Pengalaan Workshop Penguiaan
Barang'Jasa dan Jasa
. BuntekJD1klatJF
PBJLPSE
inganKonsultasi
Barang dan Jasa
OPD/Penyedia

BAB VI
PENUTUP

Dokumen Perencanaan Kinerja merupakan dokumen yang penting sebagai pedoman


dalam pelaksanaan evaluasi kinerja pengadaan di Kota Bogor. Tujuan yangtelah ditetapkan dan
relevan dengan area strategis diharapkan dapat tercapai melalui monitoring dan evaluasi indikator
kinerja yang terukur.
perencanaan Kinerja Bagian Pengadaan Barang/Jasa, khususnya pada Rencana Aksi
Perbaikan yang telah tersusun ini akan dapat terlaksana dengan baik dengan dukungan, partisipasi
aktif dan kerja keras dari semua pihak. mulai dari pimpinan, staf hingga seluruh stakeholder
terlibat dalam proses Pengadaan Barang/Jasa.
Semoga dokumen Perencanaan Kinerja yang telah tersusun ini dapat dilaksanakan
dengan optimal sehingga tujuan bersama yang ingin dicapai dapat terwujud dengan baik.

Bogor, Januari 2021


Kepala Bagian Pengadaan Baralg/Jasa,

NIP 197012181999032006

Anda mungkin juga menyukai