DI ERA DIGITAL
(Studi Atas Pengadministrasian Persuratan Secara Konvensional pada
OPD Distrik Sorong Utara dan Pengusulan Penggunaan e-Surat)
Oleh
EVERISTUS NUSATJASI
NIP. 19730316 201305 1 001
Puji Tuhan, Allah yang Mahabaik dan Pemurah serta Pemelihara hidup. Melalui kasih
dan bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah ini, yang ditulis dalam rangka
memenuhi persyaratan Ujian Penyesuaian Ijazah Strata Satu (S-1) yang diselenggarakan
oleh Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Pemeritah
Kota Sorong.
Sorong, terutama di OPD Distrik Sorong Utara. Sudah saatnya Pemerintah Kota Sorong
memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi di era digital ini untuk membangun sistem
kerja yang cepat, responsif, bertanggung jawab, dan sekaligus aman dan terdokumentasi
dengan baik.
Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan wawasan yang berarti dan
kontribusi positif bagi para pembaca, terutama bagi para rekan-rekan pengadministrasi
persuratan dan mereka yang memiliki kewenangan langsung dalam upaya transformasi tata
kelola persuratan.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kontribusi
dalam penulisan makalah ini, terlebih isteri tercinta yang selalu memotivasi saya sebagai
seorang PNS.
Akhir kata, kami mengharapkan masukan, kritik, serta saran yang konstruktif untuk
Salam
PENULIS
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................ 1
A. DEFINISI .................................................................................................... 7
A. KESIMPULAN ...........................................................................................22
B. SARAN .......................................................................................................22
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
4
Sebelum memasuki era digital, pekerjaan seorang pengadministrasi persuratan
tergolong konvensional. Artinya, semua yang dikerjakan masih secara manual tanpa banyak
bantuan dari tekonologi. Dampaknya adalah sering terjadi kesalahan di berbagai tingkatan.
Namun, memasuki era digital, sekitar awal tahu 2000, pekerjaan pengadministrasian
persuratan menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Di beberapa pemerintah daerah di Indonesia,
penggunaan tata naskah dinas elektronik sebagai media pengelolaan administrasi persuratan
OPD telah menjadi alternatif yang efektif.
Tata naskah dinas elektronik memiliki banyak keuntungan dan manfaat yang dapat
mempermudah dan mempercepat proses administrasi persuratan, seperti pengarsipan
surat yang lebih terorganisir, kemudahan dalam memantau surat masuk dan keluar, serta
kemudahan dalam mencari dan memproses surat.
Dalam makalah ini, akan dibahas tentang administrasi persuratan OPD menuju
tata naskah dinas elektronik. Tujuan dari makalah ini adalah untuk memaparkan tentang
penggunaan tata naskah dinas elektronik dalam administrasi persuratan OPD, mengidentifikasi
tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam implementasi tata naskah dinas elektronik,
serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan penggunaan tata naskah dinas elektronik
dalam administrasi persuratan OPD. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan
informasi yang berguna bagi pembaca dalam menjalankan tugas dan fungsi pemerintahan
pada setiap OPD.
Batasan masalah dalam makalah ini sangat penting karena kegiatan pengadministarian
persuratan mencakup jenis-jensi surat yang bervariasi. Seorang pengadministrasi persuratan
harus memahami berbagai jenis dokumen dinas ini. Istilah yang dipakai untuk menyebut
semua jenis dokumen dinas adalah Naskah Dinas.
Dalam Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang
Pedoman Umum Tata Naskah Dinas disebutkan bahwa jenis-jenis naskah dinas adalah
Naskah Dinas Arahan, Naskah Dinas Korespondensi, dan Naskah Dinas Khusus.
5
dan Pemerintahan Daerah untuk menghadiri suatu acara kedinasan tertentu.
Dengan demikian, makalah ini hanya akan fokus pada pembahasan surat dinas
korespondensi yang masuk dan keluar. Juga akan dibahas kemungkinan upaya-upaya (berupa
uslan) yang segera diambil untuk mempermudah pekerjaan seorang pengadministrasi
persuratan pada tingkat distrik. Salah satu upaya itu adalah melibatkan campur tangan
teknologi digital agar jenis pekerjaan ini lebih efektif.
Pada akhir makalah ini, penulis akan mengusulkan penggunaan aplikasi e-surat
yang dapat dibangun di semua tingkatan OPD pada Pemerintah Kota Sorong. Usulan ini
berdasarkan studi pustaka atas praktik di beberapa Pemda di Indonesia yang telah sukses
menggunakan aplikasi e-surat.
Beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa definisi dari administrasi persuratan OPD?
2. Bagaimana proses administrasi persuratan OPD secara konvensional dilakukan?
3. Apa tantangan dan hambatan dalam proses administrasi persuratan OPD secara
konvensional?
4. Apa keuntungan dan manfaat penggunaan e-surat dalam administrasi persuratan
OPD?
C. TUJUAN PENULISAN
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
Adminsitrasi sendiri pertama kali digunakan dalam bahasa Yunani, yakni administrare
atau sebuah kegiatan untuk memberikan layanan dan bantuan. Dalam karyanya yang berjudul
Pengantar Ilmu Administrasi terbitan tahun 2020, Alemina Henuk-Kacaribu mengatakan
bahwa administrasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan, mulai dari pengaturan hingga
pengurusan dari berbagai hal untuk mewujudkan tujuan bersama.
Secara umum, pengertian administrasi dapat dilakukan apabila digunakan oleh lebih
dari satu orang, hal ini dikarenakan administrasi menghubungkan pekerjaan antar dua orang
atau lebih sehingga bisa saling bekerja sama.
Pengertian Administrasi pada dasarnya adalah sebuah aktivitas atau bentuk usaha
yang memiliki hubungan kuat dengan banyak pengaturan kebijakan, yang mana salah satu
tujuannya untuk mewujudkan target dari sebuah perusahaan atau organisasi.
Oleh karena itu, administrasi mempunyai peran yang cukup vital untuk berbagai
aspek dan aktivitas untuk sebuah perusahaan atau organisasi bisa tetap bertahan dan terus
berkembang.
Pengertian administrasi bisa dipahami berdasarkan artian sempit dan artian luas:
Dalam arti yang luas, pengertian administrasi dapat dipahami sebagai aktivitas kerja
sama yang dilakukan oleh sekelompok orang. Aktivitas kerja sama tersebut ditentukan
7
berdasarkan pembagian kerja yang telah disesuaikan secara terstruktur untuk mencapai
tujuan bersama secara efektif dan efisien.
Sementara definisi Surat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah: 1) kertas dan
sebagainya yang bertulis (berbagai-bagai isi, maksudnya, 2) secarik kertas dan sebagainya
sebagai tanda atau keterangan, 3) sesuatu yang ditulis; yang tertulis; tulisan.
Sedangkan Surat Dinas adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh sebuah instansi
atau lembaga yang berisi hal-hal berhubungan dengan kedinasan dari lembaga atau instansi
tertentu. Surat dinas merupakan sarana komunikasi tertulis dalam menyampaikan informasi
dari satu pihak kepada pihak lain. Dapat berupa orang pribadi kepada lembaga atau instansi
dan sebaliknya.
KEPALA DISTRIK
Eselon III/a
SEKRETARIS
DISTRIK
Eselon III/b
KASUBAG UMUM
Eselon IV
PENGADMINISTRASI
PERSURATAN
Staf
8
C. TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG
6. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku
sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban.
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun
tertulis
9
2. Meminta surat yang telah di disposisi pimpinan;
10
b. Menyerahkan surat kepada pejabat yang ditunjuk
c. Menyimpan surat
6. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku
sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun
tertulis.
11
d. Menyampaikan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan
12
1. Membuat konsep laporan hasil pelaksa-
Membuat laporan hasil pelaksanaan naan tugas
tugas sesuai dengan prosedur yang 2. Mengonsultasikan konsep laporan kepa-
berlaku sebagai bahan evaluasi dan da atasan
pertanggungjawaban. 3. Memfinalisasi laporan pelaksanaan
tugas
1. Mempelajari penugasan yang diberikan
pimpinan
2. Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang tugas
diberikan pimpinan baik lisan maupun 3. Melaksanakan tugas sesuai rencana
tertulis kerja
4. Menyampaikan hasil pelaksanaan tugas
kepada atasan
Hasil kerja:
Prestasi Kerja:
13
5. Laporan pelaksanaan tugas
Dari berbagai uraian tugas, proses kerja, serta prestasi dan hasil kerja yang diharapkan
dari seorang pengadministrasi persuratan di OPD Distrik Sorong Utara, tantangan dan
hambatan terbesar ada pada penditribusian dan pendokumentasian.
E-Surat sendiri adalah aplikasi penunjang Tata Naskah Dinas Elektronik, yang
bertujuan untuk mempermudah pendistribusian surat antar Organisasi Perangkat Daerah
bahkan lintas bidang dalam satu Organisasi Perangkat Daerah.
Kelebihan dari e-surat yang digunakan oleh Pemerintah Kota Semarang adalah
cepat, responsif, mobilitas tinggi, akses di mana saja, dan sekaligus menjamin keamanan
serta dokumentasi surat.
14
Agar lebih jelas dan dapat dibayangkan betapa mudahnya mengalihkan cara
konvensional ke sistem digital, penulis akan menampilkan tampilan website e-surat
Pemerintah Kota Semarang dalam makalah ini.
15
16
17
18
19
20
21
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Mobilitas OPD di Pemerintah Kota Sorong sebagian besar ada pada pundak seorang
pengadministrasi persuratan. Tidak akan ada kegiatan yang diikuti kepala distrik bila staf
pengadministrasi persuratan tidak menjalankan tugasnya.
B. SARAN
2. OPD terkait dalam hal ini agar dapat membuat telaah kepada Walikota Sorong
untuk mengeluarkan Perwali terkait penggunaan e-surat di lingkungan Pemerintah
Kota Sorong.
3. Walau berada pada struktur organisasi yang rendah, namun pengerimaan PNS
untuk mengisi jabatan ini perlu mempertimbangkan kemampuannya dalam
menguasai teknologi komunikasi.
22