Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN WHISTLEBLOWING


SYSTEM (WBS)DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM
DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
(B09 Periode Juli S/D September Tahun 2023)

Sub Bag Layanan Pengaduan


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
INSPEKTORAT JENDERAL
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-6 No. 8, Kuningan,
Jakarta Selatan 12940, P.O. Box 3489, Telepon/Faksimili 021-5252975
Laman: http://www.itjen.kemenkumham.go.id, Email:
itjen@kemenkumham.go.id

LAPORAN B09
EVALUASI PELAKSANAAN WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS)
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA

(PERIODE JULI S/D SEPTEMBER TAHUN 2023)

A. Pendahuluan

1. Umum

Dalam konsep good governance adalah bagaimana melakukan perubahan


dalam pengelolaan jalannya pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan public (the
way of governance). Perubahan ini dapat diwujudkan manakala check and balance
sudah dapat dijalankan oleh masing-masing pihak antara penyelenggara pelayanan dan
pengguna pelayanan publik sehingga menjalankan fungsi kontrolnya secara optimal
baik dalam bentuk penanganan pengaduan maupun kemudahan dalam menyalurkan
pengaduan salah satu cara yang efektif dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan
publik adalah dengan “mendengarkan pengaduan masyarakat”. Tuntutan masyarakat
untuk melaksanakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance) terus
bergulir dari waktu ke waktu baik di tingkat pusat maupun daerah. Hal tersebut
merupakan suatu yang wajar seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat
dan pengaruh globalisasi. Untuk mensikapi hal itu sudah banyak usaha yang sudah
akan dilakukan oleh pemerintah dengan melakukan perubahan yang terarah dan
mengarah pada terwujudnya suatu pemerintahan yang baik yang bermuara pada
peningkatan pelayanan publik dengan melibatkan partisipasi dari masyarakat.
Dalam rangka memperkuat penerapan good governance, telah dibangun sistem
pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System / WBS) di Lingkungan Inspektorat
Jenderal Kementerian Hukum dan HAM. Penyelenggaraan WBS adalah bagian dari
Sistem Pengendalian Internal dalam mencegah praktik penyimpangan dan kecurangan
di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Melalui penyelenggaraan WBS,
diharapkan dapat mengatasi permasalahan secara internal sebelum

Sub Bag Layanan Pengaduan


permasalahan tersebut merebak keruang publik yang dapat mengurangi reputasi
organisasi.
Semakin lama tingkat kesadaran masyarakat atau pegawai mengenai kinerja
sangatlah kritis terutama mengenai kinerja di lingkungan kerja masing-masing,
misalnya, karena adanya kecurangan-kecurangan dalam instansi kepemerintahan, agar
supaya cepat ditindaklanjuti maka dibentuklah suatu sistem yang bernama
Whistleblowing System sebagai penanganan pegawai di Lingkungan Kementerian
Hukum dan HAM.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dilaksanakannnya sarana Pengaduan Masyarakat dan


Whistleblowing System (WBS) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM adalah :

a. Untuk meningkatkan kinerja pegawai Kementerian Hukum dan HAM dalam hal
pelayanan publik seperti yang diamanatkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM
Nomor 57 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM;
b. Memberdayakan pengaduan masyarakat sebagai kontrol sosial terhadap
penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat;
c. Memanfaatkan teknologi informasi (e-government) dalam rangka kontrol sosial dan
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

3. Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup laporan adalah hasil penanganan pengaduan di Lingkungan


Kementerian Hukum dan HAM, khususnya yang berhubungan dengan dugaan adanya
penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dan juga hasil pencapaian / progress
terkait perkembangan program penanganan pengaduan / Whistleblowing System
(WBS) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
4. Dasar

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan


Publik;
2. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2016 Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ;

3. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 57
tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Nomor 25 Tahun 2012 tentang Penanganan Laporan Pengaduan di
Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

Sub Bag Layanan Pengaduan


4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor PER/05/M.PAN/4/2009 tentang Pedoman Umum
Penanganan Pengaduan Masyarakat Bagi Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik;
6. Perjanjian Kerjasama antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Nomor : M/HH-09.HM.05.02 Tahun 2015, Nomor : NK- 005/I/DIV4.2/LPSK/04/2015
tanggal 12 Mei 2016;
7. Perjanjian Kerjasama antara Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Deputi Pengawasan Internal dan
Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia
Nomor 137 Tahun 2017 dan Nomor ITJ.TI.01.03-06 tanggal 27 September 2017
tentang Pembangunan Konektivitas Whistleblowing System.

B. Kegiatan yang dilaksanakan

Upaya reformasi birokrasi yang telah dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM khususnya
di Lingkungan Inspektorat Jenderal terkait dengan penguatan pengawasan dan peningkatan
pelayanan publik dalam rangka mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik (good
governance), dalam kegiatan yang telah dilaksanakan selama Periode Juli sampai dengan 14
September Tahun 2023 adalah sebagai berikut :

No. Kegiatan

Juli

NIHIL

Agustus

NIHIL

September

NIHIL

Sub Bag Layanan Pengaduan


C. Hasil yang Dicapai

1. Unit Kerja / Satuan Kerja yang sudah ditunjuk oleh pejabat di wilayah kerjanya
untuk menjadi Admin aplikasi WBS Online

No Unit Kerja/Satuan Kerja Email yang didaftarkan


UNIT UTAMA
1. Ditjen Imigrasi humas@imigrasi.go.id
2. Ditjen KI humasdjki@dgip.go.id
3. Ditjen Peraturan Perundang- humasdjpp@gmail.com
undangan
4. Balitbang Hukum dan HAM ikhasapta0807@gmail.com
5. BPSDM Hukum dan HAM rb.bpsdm@gmail.com
6. Ditjen Pemasyarakatan pengaduanditjenpas@gmail.com
7. BPHN Hukum dan HAM bphn.humaskerjasamantu@gmail.com

8. Ditjen AHU humas@ahu.go.id

9. Balitbang HAM ikhasapta0807@gmail.com

No Unit Kerja/Satuan Kerja Email yang didaftarkan


UNIT KANWIL
1. Kanwil Sumatera Barat Andiwan.putraminang@gmail.com
2. Kanwil Kepulauan Riau chizuruchan89@gmail.com
3. Kanwil Kalimantan Tengah juzt.arien@gmail.com
4. Kanwil Kalimantan Timur chichi.ilkom@gmail.com
5. Kanwil DKI Jakarta wbs.kumham.dki@gmail.com
6. Kanwil Sumatera Selatan ul.pengaduankanwilsumsel@gmail.co
m
7. Kanwil Riau riau.humas@gmail.com
8. Kanwil Lampung kanwillampung@kemenkumham.go.id
9. Kanwil Sulawesi Tenggara afiafayyadh@gmail.com
10. Kanwil Bali dewaprisonguard@gmail.com
11. Kanwil Aceh mamawibiwbi@yahoo.com
12. Kanwil Papua ethaa86@gmail.com
13. Kanwil Bengkulu humasbengkulu@gmail.com
14. Kanwil Kalimantan Selatan pengaduandivpaskalsel@gmail.com
15. Kanwil Papua Barat pabar.humaslap@gmail.com

Sub Bag Layanan Pengaduan


16. Kanwil Sulawesi Barat muh.kasim.se@gmail.com
17. Kanwil Gorontalo haji.said.090@gmail.com
18. Kanwil Jawa Timur humaskanwiljatim@gmail.com
19. Kanwil DI Yogyakarta pplkanwildiy@yahoo.co.id
20. Kanwil Kepulauan Bangka p2lbabel@gmail.com
Belitung
21. Kanwil Banten humasbanten01.lapor@gmail.com
22. Kanwil Sulawesi Tengah padjamusony@gmail.com
23. Kanwil Sumatera Utara desyanggerainy@rocketmail.com

24. Kanwil Sulawesi Selatan junot06@gmail.com


25. Kanwil Sulawesi Utara humassulut@gmail.com

26. Kanwil NTT humaskemenkumhamntt676@gmail.com

27. Kanwil Maluku Utara Samsudin.kanwilmalut@gmail.com

28. Kanwil Jawa Barat laporkumhamjabar@gmail.com

29. Kanwil Jambi Kalzane07@gmail.com

30. Kanwil Jawa Tengah arifrahmanpradana@gmail.com

31. Kanwil Nusa Tenggara Barat humaskumham.ntb@gmail.com

2. Penanganan Pengaduan melalui Aplikasi wbs.kemenkumham.go.id :


Berikut jumlah laporan pengaduan berdasarkan jenis pelanggaran:

No Kategori Pengaduan atau Jenis Jumlah


Permasalahan Pengaduan

1 Pelanggaran Disiplin Pegawai 0

2 Penyalahgunaan Wewenang, Mal Administrasi dan 0


Pemerasan/Penganiayaan

3 Perilaku Amoral/Perselingkuhan dan Kekerasan dalam Rumah 0


Tangga

4 Korupsi 0

5 Pengadaan Barang dan Jasa/BAMA 0

6 Pungutan Liar, Percaloan, dan Pengurusan Dokumen 0

7 Narkoba 0

8 Pelayanan Publik 0

Sub Bag Layanan Pengaduan


9 Laporan dan Klarifikasi 0

10 Bukan Kewenangan Kemenkumham 0

TOTAL 0

D. Rekomendasi
Penanganan pengaduan masyarakat melalui aplikasi Whistleblowing System (WBS)
diharapkan :
a. Dapat meningkatkan pelayanan kinerja Aparatur Sipil Negara Kementerian Hukum
dan HAM terkait dengan mekanisme dalam penyampaian pengaduan atau
pelaporan yang melibatkan pegawai yang berada di Lingkungan Kementerian
Hukum dan HAM;
b. Memberdayakan pengaduan masyarakat sebagai kontrol terhadap
penyelenggaraan pemerntah dan pelayanan masyarakat;
c. Memanfaatkan tekhnologi informasi (e-government) dalam rangka kontrol sosial
dan meninkatkan pelayanan kepada masyarakat;
d. Meningkatkan integritas pegawai Kementerian Hukum dan HAM menuju Wilayah
Bebas Korupsi (WBK) dan menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM);
e. Agar Unit Utama dan Kantor Wilayah yang belum menyampaikan admin pengelola
aplikasi Whistleblowing System Online untuk segera ditunjuk oleh Kepala unit
kerjanya, hal ini merupakan instruksi berdasarkan Surat Edaran Inspektur
Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Nomor: ITJ.UM.01.01-201 Tgl 12 Juli
2018, hal Permintaan/Penunjukan Admin Unit Layanan Pengaduan (ULP) pada
Aplikasi Whistleblowing System Online.

E. Penutup

Demikian laporan ini kami sampaikan sebagai bahan evaluasi manajemen para pimpinan
dan stakeholder terkait.

Dibuat di Jakarta
Pada tanggal 14 September 2023
a.n. Sekretaris Inspektorat Jenderal Kepala
Bagian Sistem InformasiPengawasan,

Slamet Iman Santoso


NIP. 19750520 200112 1 002

Sub Bag Layanan Pengaduan

Anda mungkin juga menyukai