LAPORAN B09
EVALUASI PELAKSANAAN WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS)
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
A. Pendahuluan
1. Umum
a. Untuk meningkatkan kinerja pegawai Kementerian Hukum dan HAM dalam hal
pelayanan publik seperti yang diamanatkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM
Nomor 57 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM;
b. Memberdayakan pengaduan masyarakat sebagai kontrol sosial terhadap
penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat;
c. Memanfaatkan teknologi informasi (e-government) dalam rangka kontrol sosial dan
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
3. Ruang Lingkup
3. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 57
tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Nomor 25 Tahun 2012 tentang Penanganan Laporan Pengaduan di
Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;
Upaya reformasi birokrasi yang telah dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM khususnya
di Lingkungan Inspektorat Jenderal terkait dengan penguatan pengawasan dan peningkatan
pelayanan publik dalam rangka mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik (good
governance), dalam kegiatan yang telah dilaksanakan selama Periode Juli sampai dengan 14
September Tahun 2023 adalah sebagai berikut :
No. Kegiatan
Juli
NIHIL
Agustus
NIHIL
September
NIHIL
1. Unit Kerja / Satuan Kerja yang sudah ditunjuk oleh pejabat di wilayah kerjanya
untuk menjadi Admin aplikasi WBS Online
4 Korupsi 0
7 Narkoba 0
8 Pelayanan Publik 0
TOTAL 0
D. Rekomendasi
Penanganan pengaduan masyarakat melalui aplikasi Whistleblowing System (WBS)
diharapkan :
a. Dapat meningkatkan pelayanan kinerja Aparatur Sipil Negara Kementerian Hukum
dan HAM terkait dengan mekanisme dalam penyampaian pengaduan atau
pelaporan yang melibatkan pegawai yang berada di Lingkungan Kementerian
Hukum dan HAM;
b. Memberdayakan pengaduan masyarakat sebagai kontrol terhadap
penyelenggaraan pemerntah dan pelayanan masyarakat;
c. Memanfaatkan tekhnologi informasi (e-government) dalam rangka kontrol sosial
dan meninkatkan pelayanan kepada masyarakat;
d. Meningkatkan integritas pegawai Kementerian Hukum dan HAM menuju Wilayah
Bebas Korupsi (WBK) dan menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM);
e. Agar Unit Utama dan Kantor Wilayah yang belum menyampaikan admin pengelola
aplikasi Whistleblowing System Online untuk segera ditunjuk oleh Kepala unit
kerjanya, hal ini merupakan instruksi berdasarkan Surat Edaran Inspektur
Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Nomor: ITJ.UM.01.01-201 Tgl 12 Juli
2018, hal Permintaan/Penunjukan Admin Unit Layanan Pengaduan (ULP) pada
Aplikasi Whistleblowing System Online.
E. Penutup
Demikian laporan ini kami sampaikan sebagai bahan evaluasi manajemen para pimpinan
dan stakeholder terkait.
Dibuat di Jakarta
Pada tanggal 14 September 2023
a.n. Sekretaris Inspektorat Jenderal Kepala
Bagian Sistem InformasiPengawasan,