Disusun oleh:
Sekretariat Panitia Nasional RANHAM
2021
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional
HAM 2021-2025 merupakan pedoman bagi penyusunan program dalam rangka
penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM di
Indonesia secara terencana dan berkelanjutan. RANHAM memuat sasaran
strategis yang digunakan sebagai acuan kementerian, lembaga, pemerintah
daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota. Peraturan Presiden
tersebut mengatur 4 (empat) kelompok sasaran Aksi HAM, yaitu perempuan,
anak, penyandang disabilitas, dan kelompok masyarakat adat.
Pelaksanaan Rencana Aksi Hak Asasi Manusia Daerah diperlukan adanya
Pedoman pelaksanaan dan pelaporan Aksi HAM daerah, sebagai acuan teknis
pelaksanaan dan pelaporan Aksi HAM daerah, baik pemerintah daerah provinsi
maupun pemerintah daerah kabupaten/kota untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas pelaporan.
B. Landasan Hukum AKSI HAM
1. Pasal 28a sampai 28j Undang Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Pasal 71 dan 72 Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia.
3. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang 9 tahun 2015 tentang
Perubahan kedua atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
6. Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah.1
Konstitusi Negara Republik Indonesia UUD 1945 telah mengatur tentang
Hak Asasi Manusia, penjabaran terhadap UUD 1945 tersebut telah di tuangkan
dalam berbagai peraturan dan kebijakan lainnya. Peraturan dan kebijakan
tersebut menegaskan peran dan tanggung jawab serta kewajiban Pemerintah,
baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah daerah dalam memenuhi dan
melaksanakan penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan, dan
pemajuan HAM (P5HAM) di Indonesia bagi Warga negaranya.
C. Definisi
1. Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) adalah dokumen
yang memuat sasaran strategis yang digunakan sebagai acuan
kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota
dalam rangka melaksanakan penghormatan, pelindungan, pemenuhan,
penegakan, dan pemajuan HAM di Indonesia.
2. Aksi HAM adalah penjabaran lebih lanjut dari RANHAM untuk dilaksanakan
oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah provinsi dan
pemerintah daerah kabupaten/kota.
1
Lampiran Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah, h. 172,
dan 176
D. Tujuan Pelaksanaan dan Pelaporan Aksi HAM Daerah
Tujuan pelaksanaan dan pelaporan bagi daerah adalah sebagai berikut:
1. Menilai capaian pelaksanaan aksi ham di daerah provinsi, dan
kabupaten/kota;
2. Menjawab permasalahan dan tantangan terkait implementasi RANHAM di
daerah;
3. Mengetahui perkembangan pencapaian P5HAM di daerah dalam 4 fokus;
hak anak, hak perempuan, hak penyandang disabilitas, dan hak masyarakat
adat;
4. Bahan pelaporan capaian RANHAM kepada Presiden;
5. Bahan masukan bagi penyusunan pelaporan Indonesia pada Dewan HAM
PBB, Badan Traktat PBB, dan forum HAM Internasional lainnya;
6. Bahan evaluasi dalam rangka penyusunan dan penyempurnaan RANHAM
dan Aksi HAM pada periode berikutnya
Catatan:
1. Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota diharapkan untuk
membentuk Panitia RANHAM Daerah dalam melaksanakan RANHAM di
daerah;
2. Kanwil Kementerian Hukum dan HAM berperan sebagai perpanjangan tangan
Kementerian Hukum dan HAM melakukan koordinasi dan pemantauan
pelaksanaan;
3. Surat Keputusan Panitia RANHAM Daerah (menggambarkan tugas dan fungsi
serta peran perangkat daerah yang terlibat dalam pelaksanaan dan pelaporan
aksi ham di daerah);
4. Panitia RANHAM daerah akan langsung bekerja dengan terbitnya Surat
Keputusan (tidak perlu pelantikan/ pengukuhan).
3. Tugas Panitia Nasional dan Panitia Daerah RANHAM
5. Surat Keputusan
Panitia RANHAM
Daerah dapat
menggambarkan tugas
dan fungsi serta peran
perangkat daerah yang
terlibat dalam
pelaksanaan dan
pelaporan aksi ham di
daerah.
NO. TAHAPAN PANITIA NASIONAL PANITIA DAERAH
2. Persiapan 1. Panitia Nasional 1. Berkoordinasi dengan
RANHAM Panitia Nasional untuk
(PANRANHAM) memahami substansi
bertugas aksi HAM Daerah,
menyusun Aksi agar implementasinya
HAM Daerah dapat lebih efektif dan
beserta ukuran optimal.
keberhasilannya,
untuk 2. Kantor Wilayah
diimplementasikan Kemenkumham akan
oleh pemerintah berperan sebagai
provinsi dan perwakilan
pemerintah Kementerian Hukum
kabupaten dan dan HAM dalam
kota. mengoordinasikan
2. PANRANHAM persiapan
akan menyusun pelaksanaan
pedoman pelaporan Aksi HAM
substansi beserta Daerah dengan
format pelaporan pemerintah provinsi
sebagai petunjuk dan pemerintah
pelaksanaan Aksi kabupaten dan kota;
HAM Daerah.
3. Panitia Daerah dapat
melakukan konsultasi
dengan akademisi dan
masyarakat sipil dalam
menjaring
permasalahan HAM
daerah untuk
membuat pelaksanaan
aksi HAM daerah
semakin efektif.
Pemerintah Daerah
Kabupaten dan Kota:
Pelaporan Aksi HAM
Daerah dikoordinasikan
bersama antara Bagian
Hukum dan
Bappeda/Bappelitbang
kabupaten dan koya
kepada OPD-OPD terkait.
2. Hak Perempuan
Kelompok perempuan menjadi fokus sasaran kelompok RANHAM
karena belum maksimalnya pelindungan dan pemenuhan hak terhadap
perempuan di berbagai bidang pembangunan. Secara rinci, jaminan
perlindungan perempuan di dalam RANHAM didasarkan pada tantangan
dan sasaran strategis berikut ini:
Penilaian terhadap capaian Aksi HAM setiap caturwulan merupakan nilai rata-
rata dari total 2 kriteria penilaian di atas.
1. Kabupaten A 100 70 85
2. Kabupaten B 70 80 75
3. Dst....
Kemudian untuk Penilaian terhadap capaian Aksi HAM 2021 adalah nilai akumulasi
dari jumlah Nilai B04, B08, dan B12 pelaksanaan Aksi HAM, dengan contoh sebagai
berikut:
Nilai Capaian Capaian Aksi HAM 2021
Aksi HAM 2021
No. K/L/D
B04+B08+B12
B04 B08 B12
3
1. Kabupaten A 100 100 100 100
2. Kabupaten B 100 60 50 70
3. Dst....
Kelompok
Perempuan
Sasaran
Penyusunan kebijakan oleh pelaku usaha yang memuat perlindungan hak ketenagakerjaan perempuan dan implementasinya sesuai
Aksi 1
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Kriteria Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran sektor usaha/bisnis yang komprehensif tentang mekanisme penghormatan hak asasi
Keberhasilan manusia, terutama hak perempuan.
Ukuran Keberhasilan Data Dukung Keterangan Laporan
B04: B04: Rekap keseluruhan jumlah data pemetaan
Persiapan Sosialisasi pengetahuan dan 1. Pemetaan Jumlah perusahaan/ BUMD perusahaan/BUMD di wilayahnya masing-masing;
kesadaran sektor usaha/bisnis yang Note:
komprehensif tentang mekanisme Data dukung beserta nama perusahaan dan bergerak di
penghormatan hak asasi manusia, terutama bidang apa.
hak perempuan.
B08: B08: - Laporan Sosialisasi pengetahuan dan kesadaran sektor
Sosialisasi pengetahuan dan kesadaran 1. Undangan; usaha/bisnis yang komperhensif tentang mekanisme
sektor usaha/bisnis yang komprehensif tentang 2. Laporan Sosialisasi; penghormatan hak asasi manusia, terutama perempuan
mekanisme penghormatan hak asasi manusia, 3. Dokumentasi - Bahan sosialisasi relevan/sesuai target
terutama hak perempuan. Catatan: menyiapkan pointer materi terkait tindak lanjut
perusahaan membuatkan kebijakan internal.
B12: B12: - Laporan jumlah atau persentase perusahaan swasta
Jumlah perusahaan/BUMD yang Laporan Persentase jumlah perusahaan/ atau BUMD yang mendapatkan sosialisasi (> 25 %)
mendapatkan sosialisasi pengetahuan dan BUMD yang mendapatkan sosialisasi Melampirkan nama perusahaan yang sudah mendapat
kesadaran sektor usaha/bisnis yang dibanding jumlah perusahaan/ BUMD yang sosialisasi.
komprehensif tentang mekanisme ada
penghormatan hak asasi manusia, terutama
hak perempuan.
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 1 PADA B04
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 1 PADA B08
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
*Diisi jumlah
perusahaan/BUMD
1.
yang mengikuti
kegiatan sosialisasi
(Boleh ditambahkan sesuai jumlah kegiatan yang
2.
dilaksanakan)
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 1 PADA B12
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
(2) X 100
(3)
1.
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI 2 DAN DATA PENDUKUNG CAPAIAN AKSI HAM DAERAH TAHUN 2021
B04, B08, DAN B12
Provinsi/Kabupaten/Kota:
Kelompok
Perempuan
Sasaran
Aksi 2 Peningkatan kesadaran dan kapasitas pekerja sosial profesional/tenaga kesejahteraan sosial, dan relawan sosial dan/atau panti rehabilitasi
yang menangani perempuan yang berhadapan dengan hukum.
Kriteria
Keberhasilan Perempuan berhadapan dengan hukum mendapatkan keadilan atas kekerasan yang dialami dalam proses penegakan hukum.
Ukuran Keberhasilan Data Dukung Keterangan Laporan
B04: B04: Laporan jumlah pekerja sosial professional/tenaga kesejahteraan sosial,
dan relawan sosial yang ada di panti rehabilitasi untuk menangani
Persiapan Pelatihan petugas sosial 1. Pemetaan Jumlah pekerja sosial perempuan berhadapan dengan hukum (tidak terbatas pada yang
dan/atau panti rehabilitasi yang profesional/tenaga kesejahteraan sosial, dan dimiliki oleh Pemerintah Daerah, jika tidak ada termasuk pada
menangani perempuan yang relawan sosial dan/atau panti rehabilitasi yang Yayasan swasta);
berhadapan dengan hukum menangani perempuan yang berhadapan dengan Note :
hukum Lengkap, nama pendamping,penempatan.
Apabila tidak ada pekerja sosial profesional/tenaga kesejahteraan sosial,
dan relawan sosial dan/atau panti rehabilitasi yang menangani
perempuan yang berhadapan dengan hukum:
Laporan jumlah pekerja sosial professional/tenaga kesejahteraan
sosial/pendamping, dan relawan sosial dan/atau panti rehabilitasi tidak
menangani perempuan berhadapan dengan hukum (tidak terbatas pada
yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah, jika tidak ada termasuk pada
Yayasan swasta);
B08: B08: Laporan Pelatihan peningkatan kesadaran dan kapasitas petugas sosial
Pelaksanaan Pelatihan peningkatan 1. Undangan; dan/atau panti rehabilitasi yang menangani perempuan yang berhadapan
kesadaran dan kapasitas petugas 2. Laporan Pelatihan; dengan hukum (tidak terbatas pada yang dimiliki oleh Pemerintah
sosial dan/atau panti rehabilitasi yang 3. Dokumentasi Daerah, jika tidak ada termasuk pada Yayasan swasta);
menangani perempuan yang
berhadapan dengan hukum;
Jumlah pekerja sosial profesional/tenaga kesejahteraan sosial, dan relawan sosial dan/atau
No. Provinsi/Kabupaten/Kota
panti rehabilitasi yang menangani perempuan yang berhadapan dengan hukum
1.
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 2 PADA B08
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 2 PADA B12
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
(2) X 100
(3)
1.
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI 3 DAN DATA PENDUKUNG CAPAIAN AKSI HAM DAERAH TAHUN 2021
B04, B08, DAN B12
Provinsi/Kabupaten/Kota:
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 3 PADA B08
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
No. Provinsi/Kabupaten/Kota Laporan Bantuan Hukum yang telah diberikan oleh Persiapan Penyusunan
Daerah Perda/Pergub/Perbup/Perwalkot oleh Daerah
(Jika Daerah telah memiliki Perda dan/atau mengenai Bantuan Hukum
Pergub/Perbup/Perwali/Kebijakan) (Jika belum memiliki Perda dan/atau
Pergub/Perbup/Perwali/Kebijakan)
1.
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 3 PADA B12
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
No. Provinsi/Kabupaten/Kota Persentase pelaksanaan bantuan hukum kepada Bagi yang belum memiliki Perda atau
perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan Pergub/Perbup/ Perwali mengenai bantuan
komunitas masyarakat adat dengan data terpilah hukum yang isinya termasuk Bantuan Hukum
(khusus hanya data atau kasus yang terdiri dari 4 untuk perempuan, anak, penyandang disabilitas,
(empat) kelompok rentan tersebut); dan komunitas masyarakat adat, maka
memberikan laporan berupa:
1.
FORMAT PELAPORAN AKSI 4 DAN DATA PENDUKUNG CAPAIAN AKSI HAM DAERAH TAHUN 2021
B04, B08, DAN B12
Provinsi/Kabupaten/Kota:
Kelompok
Perempuan
Sasaran
Aksi 4 Pemberian layanan kesehatan fisik dan psikososial bagi perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum
Kriteria
Keberhasilan Peningkatan layanan kesehatan dan psikososial perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum
Ukuran Keberhasilan Data Dukung Keterangan Laporan
B04: B04: Laporan jumlah pemetaan layanan kesehatan dan psikososial bagi perempuan
dan anak yang berhadapan dengan hukum;
Tersedianya layanan kesehatan dan Pemetaan Jumlah layanan
psikososial perempuan dan anak kesehatan dan psikososial bagi
yang berhadapan dengan hukum perempuan dan anak yang
berhadapan dengan hukum (skema
rujukan pelayanan kesehatan dan
psikososial perempuan dan anak
yang berhadapan dengan hukum)
B08: B08:
Laporan jumlah perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum yang
Pelaksanaan layanan kesehatan Jumlah perempuan dan anak yang mendapat layanan kesehatan dan psikososial.
dan psikososial bagi perempuan dan berhadapan dengan hukum yang
anak yang berhadapan dengan mendapat layanan kesehatan dan
hukum psikososial
B12: B12: - Jumlah laporan perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum
mendapatkan layanan kesehatan dan psikososial;
Pelaksanaan layanan kesehatan Jumlah perempuan dan anak yang - Terdapat laporan evaluasi atas pelaksanaan pelayanan kesehatan dan
dan psikososial bagi perempuan dan berhadapan dengan hukum yang psikososial bagi perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum
anak yang berhadapan dengan mendapat layanan kesehatan dan
hukum dan evaluasi psikososial serta evaluasi Catatan: evaluasi (tantangan dan kendala terhadap capaian).
*Untuk daerah yang telah memiliki produk hukum daerah tentang bantuan hukum
**Untuk daerah yang belum memiliki produk hukum daerah tentang bantuan hukum dan/atau yang tidak mencakup 4 kelompok sasaran
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 4 PADA B04
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
Pemetaan Jumlah layanan kesehatan dan psikososial bagi perempuan dan anak yang
No. Provinsi/Kabupaten/Kota
berhadapan dengan hukum
1.
2. (Boleh ditambah sesuai dengan jumlah
layanan........)
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 4 PADA B08 dan B12
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
WAKTU KEGIATAN UNIT JUMLAH YANG MENDAPATKAN LAYANAN PSIKOSOSIAL DAN KESEHATAN
NO (1) (2) PELAKSANA (4)
(3) PEREMPUAN ANAK
1. B08
2. B12
(tambahkan kolom di setiap
caturwulan bila diperlukan)
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
KELOMPOK SASARAN ANAK
AKSI 5 DAN DATA PENDUKUNG CAPAIAN AKSI HAM DAERAH TAHUN 2021
B04, B08, DAN B12 PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
Provinsi/Kabupaten/Kota:
B08: B08: - Menyertakan jumlah anak di masing-masing kelompok baik yang sudah
Layanan Pemberian dokumen - Jumlah anak memiliki dokumen kependudukan atau belum
kependudukan khusus kelompok anak - Jumlah Pemberian dokumen - Menyertakan jumlah dokumen kependudukan yang telah diberikan kepada
sesuai kriteria Aksi HAM tanpa kependudukan (KIA. Akte Lahir) anak
diskriminasi khusus kelompok anak sesuai kriteria Catatan: bagi yang tidak memiliki kelompok tertentu dari 5 kelompok di atas
Aksi HAM tanpa diskriminasi perlu menyampaikan surat penjelasan hasil koordinasi dengan OPD terkait.
(menyesuaikan kelompok anak yang Tidak perlu data dukung tambahan, cukup sesuai format.
ada di daerah)
B12: Jumlah anak yang mendapat B12: - Akumulasi jumlah dokumen (KIA/Akta) yang diberikan
dokumen kependudukan dari kelompok Jumlah anak yang mendapatkan dokumen - Akumulasi Jumlah anak yang mendapatkan dokumen kependudukan
anak sesuai kriteria Aksi HAM. kependudukan (KIA, Akte Lahir) dari kelompok masing-masing (KIA/Akte Lahir) sesuai dengan kriteria aksi HAM dari
anak-anak yang sesuai dengan kriteria Aksi B04+B08+B12
HAM
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 5 B PADA 04 dan B08
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
Dokumen Kependudukan
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 5 PADA B12
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
Dokumen Kependudukan
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
. Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI 6
DAN DATA PENDUKUNG CAPAIAN AKSI HAM DAERAH TAHUN 2021
B04, B08, DAN B12
Terpenuhinya hak-hak atas pendidikan: anak-anak di wilayah 3T, kantong kemiskinan, anak-anak komunitas masyarakat adat, anak dengan
Kriteria Keberhasilan penyakit tertentu, anak berhadapan dengan hukum, dan anak-anak pekerja migran Indonesia.
(1)
1. Anak2 kantong kemiskinan 100 anak Dinas pendidikan, dinas social
Sekolah di sekolah umum
2. (kolom dapat ditambahkan)
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 6 PADA B12
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI 7
DAN DATA PENDUKUNG CAPAIAN AKSI HAM DAERAH TAHUN 2021
B04, B08, DAN B12
Provinsi dan Kabupaten/Kota:
Terpenuhinya hak-hak atas kesehatan: anak-anak di wilayah 3T, kantong kemiskinan, anak-anak komunitas masyarakat adat, anak dengan
Kriteria Keberhasilan penyakit tertentu, anak berhadapan dengan hukum, dan anak-anak pekerja migran Indonesia
(1)
1.
2. (kolom dapat ditambahkan)
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 7 PADA B12
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
No. Tinggal di daerah 3T Komunitas Dengan penyakit Tinggal di daerah 3T Komunitas Dengan penyakit
dan/atau kantong Masyarakat Adat tertentu (HIV/AIDS) dan/atau kantong Masyarakat Adat tertentu
kemiskinan (KMA) kemiskinan (KMA) (HIV/AIDS)
1.
2.
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
KELOMPOK SASARAN
PENYANDANG DISABILITAS
FORMAT PELAPORAN AKSI 8 DAN DATA PENDUKUNG CAPAIAN AKSI HAM DAERAH TAHUN 2021
B04, B08, DAN B12
Provinsi/Kabupaten/Kota:
1. Meningkatnya jumlah perusahaan yang menyediakan sistem dukungan kerja (akomodasi yang layak) di instansi pemerintahan atauswasta
Kriteria Keberhasilan sesuai dengan ragam disabilitas
2. Tersedianya data jumlah penyandang disabilitas yang bekerja di sektor swasta.
Ukuran Keberhasilan Data Dukung Keterangan Laporan
B04: B04 - Rekap jumlah penyandang disabilitas usia kerja di daerah.
Terlaksananya kegiatan Pemetaan Penyandang Disabilitas - Rekap Jumlah perusahaan/BUMD yang dimiliki di daerah
persiapan pemetaan dan dan Jumlah Perusahaan/BUMD
sosialisasi *Jumlah Penyandang Disabilitas
usia kerja
B08: B08: - Laporan sosialisasi PP 60 Tahun 2020.
Adanya Sosialisasi dan Surat 1. Undangan dan laporan - Surat Edaran ke Perusahaan/BUMD terkait isi PP 60 Tahun 2020
Edaran ke Sosialisasi;
Perusahaan/BUMD terkait 2. Edaran ke Perusahaan/BUMD
kuota pekerja disabilitas terkait isi PP 60 Tahun 2020
sesuai PP Nomor 60 Tahun
2020
B12: B12: - Melampirkan Jumlah Perusahaan/ BUMD di wilayah provinsi/kabupaten/kota yang dilaporkan di B04
Meningkatnya jumlah Persentase jumlah perusahaan/ - Melampirkan jumlah Perusahaan/BUMD yang mempekerjakan penyandang disabilitas dibanding
perusahaan yang BUMD yang mempekerjakan jumlah perusahaan
mempekerjakan penyandang penyandang disabilitas dibanding - Melampirkan Persentase jumlah perusahaan/BUMD yang mempekerjakan penyandang disabilitas
disabilitas jumlah perusahaan/ BUMD yang dibanding jumlah perusahaan BUMD
ada serta evaluasi - Melampirkan evaluasi terkait tantangan dan kendala terhadap capaian
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 8 PADA B04
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 8 PADA B08
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 8 PADA B12
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
Persentase jumlah
perusahaan/BUMD yang
jumlah perusahaan/BUMD yang
Jumlah Perusahaan/ BUMD di mempekerjakan penyandang
mempekerjalan penyandang
Provinsi/Kabupaten/Kota wilayah provinsi/kabupaten/kota disabilitas dibanding jumlah
No. disbilitas dibanding jumlah
(1) yang dilaporkan di B04 perusahaan
perusahaan
(2) BUMD
(3)
(4)
(2) X 100
(3)
1.
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
KELOMPOK SASARAN
KOMUNITAS MASYARAKAT ADAT
(KMA)
FORMAT PELAPORAN AKSI 9 DAN DATA PENDUKUNG CAPAIAN AKSI HAM DAERAH TAHUN 2021
B04, B08, DAN B12
Provinsi/Kabupaten/Kota:
Kelompok Sasaran Hak Komunitas Masyarakat Adat
Aksi 9 Mengidentifikasi dan mendata entitas Kelompok Masyarakat Adat sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan
Kriteria Keberhasilan Tersedianya jaminan hukum, pengakuan, dan perlindungan atas hak-hak kelompok masyarakat adat (Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat).
Ukuran Keberhasilan Data Dukung Keterangan Laporan
B04: B04: - Laporan jumlah pemetaan Kelompok Masyarakat Adat di setiap daerah yang
Identifikasi daerah yang 1. Pemetaan Kelompok Masyarakat Adat dilakukan oleh Pemprov/Pemkab/Pemkot;dan
sudah memiliki Peraturan Laporan identifikasi dan data entitas Kelompok Masyarakat Adat tertentu yang telah
Daerah sesuai dengan 2. Mengidentifikasi dan Mendata entitas Kelompok memiliki legitimasi atau status hukum melalui kebijakan Peraturan Daerah dan/atau
Peraturan Menteri Dalam Masyarakat Adat yang sudah memiliki Peraturan Peraturan Gubernur atau Bupati/Walikota sesuai dengan Permendagri Nomor 52 Tahun
Negeri Nomor 52 Tahun Daerah dan/atau Peraturan Gubernur yang 2014
2014 tentang Pedoman sesuai dengan Permendagri Nomor 52 Tahun
Pengakuan dan 2014
Perlindungan Masyarakat
Hukum Adat
Memberikan analisis atau alasan jika di suatu daerah tidak ada laporan jumlah pemetaan
Kelompok Masyarakat Adat.
B08: B08: 1. Laporan kegiatan sosialisasi yang mendorong daerah dalam membentuk Produk
Pelaksanaan Peraturan 1. Undangan dan Laporan Sosialisasi yang Hukum Daerah/Kebijakan yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendata
Menteri Dalam Negeri mendorong daerah membuat Produk Hukum entitas Kelompok Masyarakat Adat sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan
Nomor 52 Tahun 2014 di Daerah/kebijakan yang mengidentifikasi dan (Bagi daerah yang telah mendata entitas Kelompok Masyarakat Adat dan
lingkup Provinsi dan mendata entitas Kelompok Masyarakat Adat belum memiliki Produk Hukum Daerah/Kebijakan atas pengkauan dan
Kabupaten atau Kota sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan; legitimasi Kelompok Masyarakat Adat tertentu); atau
2. Produk Hukum Daerah/kebijakan Pengakuan 2. Memberikan laporan berupa Produk atau Kebijakan Hukum Daerah yang telah
Masyarakat Hukum Adat (bagi yang sudah ada) mengakui dan melegitimasi Komunitas Masyarakat Adat tertentu (bila sudah
memiliki kebijakan atau produk hukum yang telah mengakui Komunitas
Masyarakat Adat tertentu).
Catatan: di pedoman didorong untuk melakukan FGD dengan mengundang antropolog,
akademisi, tokoh adat dan LSM yang bergerak pada bidang masyarakat adat.
B12: B12: Bagi yang belum memiliki Produk Hukum atau Kebijakan Daerah dalam pengakuan
Mendorong pengakuan 1. Draft Produk Hukum /kebijakan Daerah Komunitas Masyarakat Adat tertentu, maka melaporkan:
Kelompok Masyarakat Adat Pengakuan Masyarakat Hukum Adat (Bagi - Draft usulan propemperda Pengakuan Komunitas Masyarakat Adat
melalui Peraturan Daerah Daerah yang belum memiliki Peraturan Daerah);
Pengakuan Masyarakat Bagi yang sudah memiliki Produk Hukum atau Kebijakan Daerah mengenai pengakuan
Hukum Adat 2. Produk Hukum Daerah Pengakuan Masyarakat Komunitas Masyarakat Adat tertentu, maka melaporkan:
Hukum Adat (bagi yang sudah ada) Produk Hukum atau Kebijakan Daerah mengenai Komunitas Masyarakat Adat tertentu.
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 9 PADA B04
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
1.
2. (Kolom dapat disesuaikan sesuai pemetaan)
*Yang sudah memiliki Perda dan Pergub/Perbup/Perwali disampaikan
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 9 PADA B08
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )
FORMAT PELAPORAN AKSI HAM 9 PADA B12
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
Perda pengakuan Masyarakat Hukum Adat (yang sudah ada) KETERANGAN EVALUASI
/ (TANTANGAN & PERMASALAHAN)
NO Draf Perda Pengakuan Masyarakat Hukum Adat (yang belum ada)
(1) (2)
1.
2.
3. (Boleh ditambahkan sesuai jumlah peraturan perundangan yang dimiliki)
........., ...................
Kepala.....................
(atau pejabat struktural yang mengeluarkan data)
Cap/Stempel dan Tanda Tangan
( )