Anda di halaman 1dari 92

BAB III

HASIL EVALUASI PROGRAM PASCA DIKLAT

A. Deskripsi Data
Adapun deskripsi data masing-masing unit kerja eselon I sebagai berikut:
1. Sekretarian Jenderal
Alumni PIM III di lingkungan Sekretarian Jenderal berjumlah 5 (lima) orang
dan yang berhasil diwawancarai sebanyak 3 (tiga) orang, sedangkan alumni
PIM IV berjumlah 23 orang dan yang berhasil diwawancarai sebanyak 19
orang (Deskripsi data PIM III sebagaimana tersebut dalam lampiran 8 dan
PIM IV dalam lampiran 9).

Jawaban:

Implementasi Mata Diklat Kepemimpinan III Dalam Pelaksanaan Tugas


dilingkungan Sekretariat Jenderal

a. Pemahaman dan penerapan Agenda Self Mastery

Peserta diklat pim III pada UK Sekretaris Jenderal, pada umumnya telah
memahami dan mampu menerapkan Agenda Self Mastery,

b. Pemahaman dan penerapan Agenda Diagnosa Proyek Perubahan

Peserta diklat pim III pada UK Sekretaris Jenderal, pada umumnya telah
memahami dan mampu menerapkan Agenda Dignosa perubahan
secara baik

c. Pemahaman dan penerapan Agenda Inovasi

Peserta diklat pim III pada UK Sekretaris Jenderal, pada umumnya telah
memahami dan mampu menerapkan Agenda Inovasi secara baik

d. Pemahaman dan penerapan Agenda Tim Efektif

Peserta diklat pim III pada UK Sekretaris Jenderal, pada umumnya telah
memahami dan mampu menerapkan Agenda Inovasi secara baik

Perkembangan Proyek Perubahan Diklat Pim Tk. III


a. Capaian :

10
Perkembangan proyek perubahan peserta Diklat Pim III di
lingkungan Sekretaris Jenderal adalah sebagai berikut :.
Dari 5 kuisioner yang dibagikan hanya 3 yang dikembalikan, secara
keseluruhan dari 3 orang alumni peserta Diklatpim III tersebut telah
mewujudkan capaian jangka pendek, sedangkan untuk capaian
jangka menengah ada 2 yang telah telah melaksanakan sedangkan
(satu) peserta belum terlaksana / mengalami hambatan karena
adanya perubahan kebijakan / regulasi baru sehingga kembali
melakukan revisi dan penyusunan substansi proyrk perubahan. Untuk
capaian jangka panjang yang sudah dilakukan berupa pengesahan /
legalisasi output proyek perubahan menjadi Peraturan dan melakukan
Sosialisasi.
b. Kendala utama yang menghambat pencapaian proyek perubahan:

1) Kurang dukungan dana & sumber daya lain / Pekerjaan rutin /


Kurang dukungan dana & sumber daya lain

2) Adanya regulasi baru PP tentang Perencanaan dan Penganggaran


sehingga perlu dilakukan penyesuaian terhdap RPP yang sudah
disusun /

3) Dana dan sumber daya lain / Dana dan sumber daya lain /
Kebijakan pimpinan

Berdasarkan jawaban responden kendala utama dalam mencapai


proyek perubahan adalah kurangnya dukungan dana dan sumber
daya, perubahan kebijakan dan pekerjaan rutin.

c. Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi kendala:


1) Menginfokan kepada mereka terkait Permen ini & terus melakukan
sosialisasi / - / -
2) Melakukan penyesuaian dengan regulasi baru Dukungan dari
mentor / pimpinan, pemangku kepentingan, dari anggota tim,
sarana dan prasarana,

11
3) Jadwal kegiatan dibuatkan tim yang ada kasubag nya, audiens
diberikan keleluasaan untuk memberikan masukan di luar forum
bisa melalui email / - / -
d. Faktor pendukung pelaksanaan proyek perubahan :
1) Proper dijadikan kegiatan rutin dalam menunjang tugas & fungsi
2) Proper dijadikan kegiatan rutin dalam menunjang tugas & fungsi
3) Dijadikan kegiatan rutin - -
Berdasarkan jawaban responden, faktor pendukung pelaksanaan
adalah proyek perubahan dijadikan kegiatan rutin sinergi dengan
tupoksi
e. Bentuk dukungan yang diberikan atasan :
1) Bekerja sesuai aturan & prosedur - -
2) –
3) Sarpras, anggaran/dana, dan SDM - -
Bentuk dukungan yang diberikan atasan adalah dukungan sumber
daya, dana dan sarana prasaran.
f. Yang paling merasakan manfaat proyek perubahan :
1) Organisasi secara umum Organisasi secara keseluruhan
Organisasi secara keseluruhan
2) Unit saudara, Organisasi secara umum, Keseluruhan pemangku
kepentingan
3) Organisasi secara umum Sebagian unit organisasi Sebagian unit
organisasi
Jawaban responden yang paling merasakan manfaat proyek
perubahan adalah unit kerja, stakeholder dan Organisasi secara
keseluruhan
g. Materi diklat dapat menunjang dalam mengimplementasikan proyek
perubahan :
1) Ya
2) Ya-
3) Ya bermanfaat Sangat bermanfaat
Semua responden menjawab iya dan bermanfaat
h. Kemampuan koordinasi alumni kepada mentor dan teman sejawat/
bawahan :
12
1) - Baik Baik
2) –
3) - baik Sangat baik
Menurut pengamatan responden terhadap kemampuan koordinasi
alumni adalah baik dan sangat baik

i. Kemampuan kepemimpinan alumni dalam merealisasikan proyek


perubahan :

1) - Baik Baik

2) –

3) - baik Sangat baik

Menurut pengamatan responden terhadap kemampuan kepemimpinan


alumni adalah baik dan sangat baik

j. Kemampuan kerjasama dengan tim :

1) - Sangat Baik Cukup Baik

2) –

3) - baik Sangat baik

Menurut pengamatan responden terhadap kemampuan kerjasama


alumni dengan tim adalah cukup baik, baik dan sangat baik

k. Jika “ya” Agenda apa :

1) Agenda diagnosa perubahan - -

2) Agenda proyek perubahan

3) Inovasi - -

Semua responden menjawab ya, untuk agenda: Diagnosa Perubahan,


Proyek Perubahan dan Inovasi.

l. Pendapat bapak/ibu dengan adanya proyek perubahan pada diklat pim


tk III :

13
1) Sangat baik Baik Cukup Baik

2) Baik

3) Sangat baik baik Sangat baik

Semua responden menjawab cukup baik, baik dan sangat baik

m. Saran terhadap diklat pim tk III ke depan :

1) Widyaiswara perlu ditingkatkan kompetensinya baik substansi


maupun metode agar penyampaian materi lebih inovatif

2) Perlu peningkatan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran,


meningkatkan kualitas

3) Perlu peningkatan kualitas pelayanan penyelenggaraan diklat,


(meningkatkan kedisplinan penyelenggara diklat)

4) Perlu penambahan narasumber yang berkompeten dibidangnya


(profesional/motivator)

5) Perlu penentuan lokasi benchmarking yang sesuai dan relevan


dengan rencana proyek perubahan peserta diklat kementerian
desa

Dampak Diklat Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Kinerja Alumni,


Tim dan Organisasi

a. Setelah mengikuti diklat pim, alumni mempunyai perubahan perilaku


kerja yang lebih baik :

1) Setuju. ; Sangat setuju. Sangat setuju.

2) Setuju ; - ; -

3) Sangat setuju setuju Sangat setuju

b. Tiga contoh bentuk perubahan perilaku sebagai dampak pelaksanaan


diklat pim tk. III {

14
1) Lebih baik, lebih santun dan lebih patuh. Lebih solid, dan output
lebih baik, dan kerja lebih cepat. -

2) Disiplin waktu, Kerja Tim, Kualitas kerja ; - ; -

3) Kerja lebih terarah & teratur, proses pengelolaan arsip dinamis


terselesaikan tepat waktu, dan proses penemuan arsip lebih
mudah & tepat Pekerjaan penataan lebih teratur & terarah, proses
perkembangan kearsipan mengalami peningkatan, dan proses
administrasi lebih terarah & teratur Sering melakukan koordinasi
dengan bawahan, memberikan arahan sesuai tusi, dan konsultasi
dengan lembaga kearsipan

c. Perilaku dan hal-hal yang ditinggalkan sebagai bentuk dampak


pelaksanaan diklat

1) Meninggalkan kebiasaan kerja sendiri, dan kerja tanpa target. -


-

2) Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain ; - ; -

3) Menolak perubahan - -

d. Kinerja alumni meningkat sebagai dampak mengikuti diklat pim tk. III

1) Setuju. ; Sangat setuju. ; Sangat setuju.

2) Setuju; - ; -

3) Sangat setuju Setuju Sangat setuju

e. Tiga wujud peningkatan kinerja :

1) Semakin baik, Lebih santun, dan taat pada pimpinan. ; Mentor


kurang memahami. ; Teman sejawat kurang memahami.

2) Kerja sesuai target, Kerja terorganisir

3) Arsip tertata logis & terstruktur, penyajian arsip sebagai media


informasi dapat terlaksana dalam waktu singkat, dan kerja lebih

15
terarah & teratur Pembagian jobdesk lebih tertata & terarah,
target pekerjaan para staf dikerjakan tepat waktu, dan arsip
menjadi lebih tertata & terorganisir Tim kerja menjadi lebih solid,
terlaksananya pengelolaan arsip yang baik & benar, dan
terciptanya kerjasama dengan lembaga kearsipan

f. Peningkatan kinerja alumni sebagai dampak diklat pim, :

1) juga berdampak positif terhadap peningkatan kinerja organisasi


; Setuju. Mentor kurang memahami. Teman sejawat kurang
memahami.

2) Setuju, - ; -

3) Sangat setuju Ya Ya

g. 3 hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat

1) Lebih aktif berkoordinasi, menetapkan tujuan yang jelas, dan aktif


konsultasi dengan pimpinan. Mentor kurang memahami.
Teman sejawat kurang memahami.

2) Role model bagi staf, Displin waktu, Displin kerja, Kerja Tim

Proses penemuan arsip lebih mudah & tepat, penyajian arsip


sebagai media informasi dapat terlaksana dalam waktu singkat,
dan arsip tertata logis & terstruktur Terbentuknya Permen No.1,
2, 3 tahun 2017 tentang kerasipan, lomba unit kearsipan tingkat
nasional yang memasuki 6 besar, dan proses administrasi lebih
terarah & teratur Terbentuknya tim pengelola kearsipan,
arsip tertata dengan baik, dan peningkatan pengetahuan &
kualitas SDM sesuai prosedur & mekanisme Permen No.14/2016,
koordinasi dengan bagian hukum Ditjen yang intens.

16
Jawaban:

Implementasi Mata Diklat Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Tugas PIM IV

Pemahaman dan penerapan Agenda Self Mastery

Peserta diklat pim IV pada UK Sekretariat Jenderal, sebagian besar


telah memahami Agenda Self Mastery, adapun dari 19 peserta yang
menjawab form kuiioner diperoleh hasil sebagai berikut : 3 peserta
memahami dengan sangat baik, 13 peserta memahami dengan baik
dan 3 peserta yang memahami dengan cukup baik. Meskipun mereka
belum menerapkannya secara baik.

e. Pemahaman dan penerapan Agenda Diagnosa Proyek Perubahan

Peserta diklat pim IV pada lingkungan Sekretariat Jenderal, hampir


sama dengan Agenda Self Mastery, yaitu dari 19 peserta yang
menjawab form kuisoner diperoleh hasil bahwa sebagian besar peserta
memahami Agenda Diagnosa Perubahan yaitu sebanyak 3 peserta
memahami sangat baik, 13 peserta memahami dengan baik , 2
peserta memahami cukup baik dan hanya 1 peserta yang kurang
memahami. Meskipun dalam prakteknya, penerapan Agenda
Diagnosa Perubahan masih belum optimal

f. Pemahaman dan penerapan Agenda Inovasi

Peserta diklat pim pada lingkungan Sekretariat Jenderal, yaitu dari 19


peserta yang menjawab form kuisoner diperoleh hasil bahwa sebagian
besar peserta memahami Agenda Inovasi yaitu sebanyak 3 peserta
memahami sangat baik, 12 peserta memahami dengan baik , 4
peserta memahami cukup baik. Meskipun dalam prakteknya,
penerapan Agenda Inovasi masih belum secara optimal.

g. Pemahaman dan penerapan Agenda Tim Efektif


Peserta diklat pim pada lingkungan Sekretariat Jenderal, yaitu dari 19
peserta yang menjawab form kuisoner diperoleh hasil bahwa sebagian
besar peserta memahami Agenda Tim Efektif yaitu sebanyak 3

17
peserta memahami sangat baik, 14 peserta memahami dengan baik ,
2 peserta memahami cukup baik. Meskipun dalam prakteknya,
penerapan Agenda Tim Efektif masih belum secara optimal.

I. Perkembangan Proyek Perubahan Diklat Pim Tk. IV


1. Perkembangan proyek perubahan peserta Diklat Pim IV di lingkungan
Sekretaris Jenderal adalah sebagai berikut :.
Dari 19 kuisioner yang dikembalikan, secara keseluruhan yaitu
sebanyak 19 orang telah mewujudkan capaian jangka pendek,
meskipun dalam kenyataannya sebanyak sedangkan untuk capaian
jangka menengah sebanyak hanya sebanyak 8 orang telah
melaksanakan sedangkan 11 orang lainnya belum melaksanakan
dengan berbagai alasan sebagaimana pada jawaban pertanyaan
berikut. Sedangkan yang telah melanjutkan ke capaian jangka panjang
baru sebanyak 3 orang (Cucu Ismail, Gogma dan Ridhanto)
2. Adapun kendala utama yang menjadi hambatan dalam pencapaian
proyek perubahan antara lain :
Menurut peserta diklat adalah : pekerjaan rutin 7 orang , Kurangnya
dukungan dana & sumber daya lain 8 orang, pekerjaan rutin dan
kurangnya dukungan dana dan sumber daya lain, Dukungan dana dan
sumber daya lain, Kurangnya dukungan dana & sumber daya lain,
terkendala oleh pekerjaan rutin, adanya sistem baru yakni kolaborasi
antara proses penganggaran dan capaian kinerja, belum, Kurang
mampunya alumni mengelola proper, pekerjaan rutin, Kurangnya
pemahaman pihak terkait pengusul revisi, Kurangnya dukungan dana &
sumber daya lain, Kurangnya dukungan dana dan sumber daya lain,
Terkendala oleh pekerjaan rutin, & arah kebijakan dan program
prioritas pada Kementerian yang dinamis mengikuti perencanaan
secara nasional berbasis money follow program prioritas, pek
rutin/perubahan kebijakan sistem baru/ mutasi 4 orang, pekerjaan rutin
dan kurangnya dukungan dana dan sumber daya lain, pekerjaan rutin,
Tusi dialihkan ke Ortala, Mutasi/ promosi, dana & sumber daya lain
Menurut Mentor : Dana & sumber daya lain 8 orang, pekerjaan rutin 9
orang, pekerjaan rutin, Dukungan dana dan sumber daya lain,
18
Kurangnya dukungan dana & sumber daya lain, terkendala oleh
pekerjaan rutin, kosong, Dana dan sumber daya lain, kosong,
Terkendala oleh pekerjaan rutin Kurang mampunya alumni,
pekerjaan rutin, Dana dan sumber daya lain, kosong, pekerjaan rutin,
kurangnya sumber daya lain, Terkendala oleh pekerjaan rutin,
Terjadinya perubahan kebijakan/mutasi 2 orang dalam perencanaan
program dan kegiatan unggulan, pek rutin, Dana dan sumber daya lain,
pekerjaan rutin, Tusi dialihkan kembali ke Bagian Ortala, dana dan
sumber daya lain, tidak ada
Menurut rekan : pekerjaan rutin 9 org , pekerjaan rutin, kurang
dukungan anggota/lingkungan, dukungan dana dan sumber daya lain 7
orang, kosong/lainnya/ perubahan kebijakan/ mutasi : 2 orang ,
pekerjaan rutin, pekerjaan rutin, Kurangnya sumber daya lain,
pekerjaan rutin, pek rutin, Dana dan sumber daya lain, pekerjaan rutin,
Tusi beralih kembali ke Bagian Ortala/ 1 orang, dana dan sumber daya
lain, dana & sumber daya lain, pek rutin

3. Selanjutnya untuk mengatasi kendala dan hambatan tersebut


jawaban alumni peserta Diklat adalah sebagai berikut::
memanfaatkan kinerja tim, koordinasi 6 orang dan komunikasi & / sh 5
orang dengan stakeholder, - , Pengendalian secara intensif,
komunikasi dan koordinasi/ Membuat grup WA untuk pengelola BMN,
Membuat skala prioritas dan menyesuiakan dengan sistem baru
tersebut, Membuat skala prioritas kegiatan agar bisa sejalan dengan
pekerjaan rutin, koor kom, koor kom, pengendalian dan bimbingan
teknis 4 orang, Dukungan dari mentor/pimpinan, Memanage waktu dan
SDM/ tim/pengendalian, Mengubah menu kegiatan pada aplikasi
mengikuti arah kebijakan dan program
prioritas (unggulan), Koordinasi dengan pimpinan, _, _. optimalkan
sumber daya dan dukungan mentor / pimp 4 orang

4. Faktor pendukung pelaksanaan proyek perubahan : Dukungan dari


mentor/pimpinan 9 orang, Proper dijadikan kegiatan rutin 6 orang
dalam menunjang tugas & fungsi, Proper dijadikan kegiatan rutin, SD

19
(Mentor / pimpinan, dukungan sumber daya (pemangku kepentingan,
anggota tim, sarpras) 4 orang, Mentor, pemangku kepentingan,
anggota tim, dan dijadikan kegiatan rutin, Dukungan dari
mentor/pimpinan, mengikuti perencanaan secara nasional berbasis
money follow program prioritas, dukungan anggota tim, Dukungan dari
mentor/pimpinan, mentor/pimpinan, mentor / pimpinan, Proper
dijadikan kegiatan rutin dalam menunjang tugas, Dukungan dari mentor
/ pimpinan, pemangku kepentingan, anggota tim, sarana dan
prasarana, Proyek perubahan dijadikan kegiatan rutin dalam
menunjang tugas, mentor/ pimp & sarana prasarana / sumber daya,
Adanya dukungan mentor / pimpinan, jadikan proper keg rutin,
Dukungan dari mentor/pimpinan, anggota tim, proper dijadikan
kegiatan rutin dalam menunjang tugas & fungsi, mentor, angg Tim &
sarpras.

h. Bentuk dukungan yang diberikan atasan : Arahan, sarpras,


Mengadakan rapat-rapat berskala internasional, melakukan Perdin luar
negeri untuk melakukan penjajakan, mengikuti seminar/workshop,
Memberikan bimbingan & arahan 8 orang, memberikan solusi, arahan
masukan dan motivasi , arahan masukan dan motivasi, arahan
masukan dan motivasi, Fasailitasi dukungan anggaran/ dana serta
sarana prasarana 8 orang, semangat dan motivasi 3 orang

i. Yang paling merasakan manfaat proyek perubahan menurut peserta :


sebanyak 10 bermanfaat bagi seluruh organisasi, sebanyak 5 orang
bermanfaat bagi stakeholder dan 4 orang bagi unit kerja sendiri.
Sedangkan menurut Mentor dan Rekanan sebanyak
j. Materi diklat dapat menunjang dalam mengimplementasikan proyek
perubahan : : 8 orang agenda Inovasi, 2 orang DR, 3 orang Tim Efektif,
4 orang Agenda Proyek Perubahan dan 2 orang Agenda Self Mastery
k. Kemampuan koordinasi alumni kepada mentor dan teman sejawat/
bawahan : :menurut Mentor 5 orang sangat baik, 7 orang baik dan 4
orang cukup baik dan 3 orang tidak mengisi sedangkan menurut rekan

20
sejawat : 4 orang sangat baik dan 9 orang baik dan 3 orang cukup baik
dan 3 tidak menjawab
l. Kemampuan kepemimpinan alumni dalam merealisasikan proyek
perubahan : menurut Mentor : 5 orang sangat baik, 6 orang baik , 5
orang cukup baik dan 3 orang tidak menjawab, sedangkan menurut
rekan sejawat 4 orang sangat baik, 9 orang baik, 3 orang cukup baik
dan 3 orang tidak menjawab
m. Kemampuan kerjasama dengan tim : menurut Mentor 5 orang sangat
baik, 6 orang baik, 5 orang cukup baik dan 3 orang tidak menjawab
sedangkan menurut rekan sejawat 4 orang sangat baik, 9 orang baik, 3
orang cukup baik dan 3 orang tidak menjawab
n. Pendapat bapak/ibu dengan adanya proyek perubahan pada diklat pim
tk III, menurut peserta 5 orang sangat baik, 3 orang baik, sedangkan
menurut mentor 3 orang baik dan 3 orang angat baik dan 2 orang tidak
mengisi, demikian juga menurut rekan sejawat 2 orang sangat baik, 3
orang baik dan 3 orang tidak menjawab
o. Saran terhadap diklat pim tk III ke depan :
Menurut peserta :
- Materi diklat agar ditambah di bidang teknis, kerja sama, integritas
serta metode lebih inovatif dan perbanyak praktek, studi kasus
- Penyelenggara : agar meningkatkan disiplin, kualitas pelayanan,
sarana dan prasarana
- Widyaiswara : perlu ditingkatkan kualitas terutama metoda yg lebih
inovatif
- Mekanisme :
a. Memperbanyak mata diklat yang sifatnya taktis dan dapat langsung
diaplikasikan dalam organisasi
b. Disiplin peserta diklat agar ditingkatkan, penambahan materi-materi diklat
tentang kerjasama & integritas jabatan
c. Lebih inovatif dalam memberikan contoh, menunjukkan proyek perubahan
yang telah berjalan dengan baik
d. Lebih ditingkatkan pengelolaan dan penyelenggaraan diklat yang akan
dating ?
e. Evidence terhadap laporan proper agar lebih diperketat & ditingkatkan
21
f. Meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran, Meningkatkan
kualitas pelayanan penyelenggaraan diklat, Meningkatkan kedisplinan
penyelenggara diklat
g. Off campus jangan terlalu lama (sebaiknya kurang lebih 1 minggu) karena
mayoritas peserta diklat terlena dengan pekerjaan rutin
h. lebih mencerminkan lagi jati diri seseorang dalam mengimplementasikan
proper dengan baik & benar sehingga tidak terjadi minus dalam
penyelenggaraannya
i. Senantiasa memantau proper yang dilaksanakan oleh peserta diklat PIM
j. Supaya tetap dilanjutkan dan mengupdate materi sesuai dengan
kebutuhan organisasi
k. Benchmarking harus benar-benar mencerminkan perubahan yang terjadi
l. Lebih baik lagi dan tetap semangat
m. Lebih banyak pertemuan di pusdiklat (ruang kelas), studi kasus dan
diskusi dengan coach daripada di lingkungan peserta bekerja
n. Melakukan evaluasi terhadap proper yang sudah dilakukan peserta
o. Lebih banyak praktek dan implementasi
p. Proper tidak harus berbentuk aplikasi & jangka menengah s/d panjang
tidak membebani tugas harian peserta
q. kualitas Widyaiswara perlu ditingkatkan
r. Lebih ditingkatkan sarana & prasarana diklat serta peningkatan kualitas &
inovasi dari Wi nya

Agar proses perubahan diketahui seluruh organisasi di Kementerian / tersosialisasi

Dampak Diklat Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Kinerja Alumni, Tim dan


Organisasi

Setelah mengikuti diklat pim, alumni mempunyai perubahan perilaku kerja yang
lebih baik:

sangat setuju,

setuju

Sangat Setuju Sangat Setuju Setuju

22
Setuju Setuju Setuju

Sangat Setuju Sangat Setuju Setuju

Setuju Setuju Setuju

Sangat Setuju Setuju Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju Setuju

Setuju Setuju Sangat Setuju

Setuju Setuju Setuju

Setuju Setuju Setuju

Setuju Setuju Setuju

Sangat Setuju , - , -

Sangat Setuju

Sangat SetujuSetuju Setuju

Setuju Sangat setuju Setuju

Sangat Setuju Setuju Setuju

Setuju Setuju Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju Sangat setuju

3 contoh bentuk perubahan perilaku sebagai dampak pelaksanaan diklat pim tk. III :

Tanggung jawab dalam menjalankan tugas dari pimpinan, bekerja sama & saling
menghormati dengan atasan, rekan, & bawahan, mengikuti upacara bendera

Mampu bekerjasama secara baik dengan staf, lebih terorganisir dalam


melaksanakan tusi kerja, disiplin kerja Tempat kerja yang lebih bersih & rapih,
pengambilan keputusan sudah berdasarkan hasil diskusi, lebih menerima masukan
dari pihak lain Lebih disiplin, mengerti dalam menjalankan tupoksi, fokus dalam
target kerja

23
Disiplin, kreatif, dan kerja tim Proses kegiatan lebih lancar & menghasilkan
output yang berkompeten, koordinasi lebih lancar, dan stakeholder dapat terbantu
dalam melaksanakan kegiatan rutin maupun tertentu Lebih disiplin, bertanggung
jawab, dan loyalitas

Kerjasama tim semakin baik, etos kerja meningkat, integritas meningkat


Komitmen, integritas meningkat, kepedulian meningkat Komitmen,
integritas, kepedulian

Lebih fokus, mengerti tupoksi, dan memberi apresiasi terhadap hasil kerja staf
Lebih baik, komunikasi lebih baik, dan melaksanakan ketentuan/ arahan
Lebih tegas, cermat, dan efisien

Disiplin, inovasi & kreatif dalam bekerja, berkoordinasi dengan lingkungan kerja
dalam membangun tim efektif Disiplin dalam pelaksanaan, loyalitas terhadap
perintah atasan, birokrasi yang tercipta Disiplin, loyal terhadap pimpinan,
berintegritas

Bekerja secara Tim, Lebih mengedepankan fungsi-fungsi manajemen, Lebih


menghargai orang lain dan ikhlas menghadapi perbedaan Kepemimpinan,
Tanggung jawab, Kerjasama dalam Tim Semangat bekerja yang meningkat,
Koordinasi dengan unit kerja semakin baik, Komunikasi dengan bawahan semakin
baik

Disiplin, semangat, dan manajemen lebih baik Datang tetap siang, kurang
komunikatif kepada atasan, & kurang inisiatif Motivasi, inovasi, disiplin, dan
tanggung jawab

Menjadi komunikatif, perhatian, menjadi pendengar yang baik/ menerima masukan


dari semua Kerjasama lebih baik, komunikasi lebih baik, bekerja lebih cepat dan
tanggap Lebih komunikatif terhadap bawahan, memberikan ide/gagasan secara
aktif pada setiap level kegiatan, arahan lebih terukur & jelas

Berkomunikasi santun, Menghargai setiap rekan kerja, Menggunakan seragam


kantor sesuai ketentuan Rajin, sabar, komunikatif Disiplin, bertanggung jawab,
komunikatif

24
Berusaha masuk kerja tepat waktu, selalu disiplin dalam menjalankan tugas,
menjungjung tinggi etika dalam bekerja Semakin disiplin, makin beretika, lebih
berintegritas Masuknya lebih pagi/ sesuai jam kerja, semakin mengedepankan
logika & perasaan dalam bekerja, kerjaan yg dilakukan lebih cepat terselesaikan

Tingkat komunikasi antar pimpinan terlaksana dengan baik - -

Lebih jelas dalam menjalankan tupoksi, pekerjaan jadi lebih mudah & cepat selesai,
- ,-

melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, ekerja displin dan melaksanakan tugas-
tugas kedinasan sebagaimana yang; diperintahkan oleh Atasan, Bekerja secara
Team Work baik sesama Kasubbag maupun dengan staf di lingkungan Unit Kerja
Saya; model bagi staf, Bekerja Team Work, Bekerja Kreatif

Cepat, analisa permasalahan dalam memutuskan, distribusi pekerjaanMemudahkan


permintaan data sesuai yang diminta, cepat tanggap dalam melaksanakan perintah,
dedikasi tinggi, semangat & mau bekerja keras Kehadirannya, kinerja dalam
kepemimpinan, sangat cepat & akurat dalam mengambil keputusan

Disiplin, bekerja tim, dan mampu menganalissis masalah Lebih cepat dan
optimal dalam menemukan dan mengembalikan arsip, arsip sebagai media informasi
dan arsip lebih aman Pelaksanaan tugas dan fungsi semakin terkelola,
kontribusi untuk kemajuan organisasi, kerja sama tim menjadi lebih baik

Lebih paham tentang tanggung jawab, percaya diri, lebih mampu bekerja sama
Budaya kerja, koordinasi baik, dan kemandirian Menjadi contoh, jujur
dan sabar serta dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

Kemampuan mencari peluang kerjasama, mengoptimalkan potensi diri & anak buah,
memberikan ide-ide baru ke atasan Lebih bisa memimpin anak buah, bekerja
lebih fokus & terarah, lebih bisa menangani tekanan pekerjaan/ stress (manajemen
konflik) lebih mampu berkoordinasi, peningkatan kepemimpinan & integritas

Tanggung jawab, integritas, dan keterbukaan Datang siang, tidak cepat


menyelesaikan tugas, harus selalu diingatkan pekerjaan yang belum selesai, kurang
inisiatif Disipin, tanggung jawab, terbuka

25
Perilaku dan hal-hal yang ditinggalkan sebagai bentuk dampak pelaksanaan diklat :

Bekerja monoton ; - : -

Bekerja tanpa target yang jelas - -

Bekerja tanpa target yang jelas - -

- - -

Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang dan bekerja monoton - -

Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain - -

Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain, Bekerja tanpa target yang jelas, Bekerja
monoton - -

Bekerja sendiri tanpa target yang jelas - -

Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain - -

Bekerja sendiri tanpa target yang jelas - -

Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain - -

Menolak perubahan - -

Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang, bekerja tanpa target yang jelas, menolak
perubahan

Bekerja tidak hanya rutinitas, tapi dalam melaksanakan tugas dan fungsi harus;
bekerja kreatif dan inovatif serta ada Output yang dihasilkan dalam setiap

Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang, Bekerja tanpa target yang jelas, Bekerja
monoton- -

Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain & menolak perubahan

Bekerja sendiri tanpa target yang jelas - -

Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang - -

26
Bekerja tanpa target yang jelas, bekerja monoton, selalu mencari peluang kerjasama
dengan mitra asing - -

Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain - -

Kinerja alumni meningkat sebagai dampak mengikuti diklat pim tk. III

Ya, sangat setuju + v + v

Ya, setuju Ya, setuju Ya, setuju

Ya, sangat setuju Ya, sangat setuju Ya, setuju

Ya, setuju Ya, Setuju Ya, Setuju

Ya, sangat setuju Ya, setuju Ya, setuju

Ya, setuju Ya, setuju Ya, setuju

Ya, sangat setuju Ya, Setuju Ya, Sangat Setuju

Ya, setuju Tidak Setuju Ya, setuju

Ya, setuju Ya, setuju Ya, sangat setuju

Ya, setuju Ya, Setuju Ya, Setuju

Ya, setuju Ya, setuju Ya, setuju

Ya, setuju Ya, setuju Ya, setuju

Ya, sangat setuju

Ya, setuju

Ya, sangat setuju

Ya, setuju Sangat setuju Ya, setuju

Ya, sangat setuju Ya, setuju Ya, setuju

Ya, setuju Ya, setuju Ya, setuju

27
3 wujud peningkatan kinerja :

Tertib jam kantor, tertib & semangat dalam pelaksanaan tugas-tugas kantor, efisiensi
waktu, anggaran dalam pelaksanaan kegiatan Tugas & pekerjaan dilaksanakan
dengan baik, sederhana, tepat membuat laporan atas tugas-tugas, tepat waktu,
selalu mencari solusi dalam kesulitan di pekerjaan Bekerja lebih giat, mampu
menyelesaikan pekerjaan sesuai pembagian kerja dari atasan, berkoordniasi dengan
baik horizontal maupun vertikal

Koordinasi semakin terjalin, tusi kerja sudah mulai berjalan dengan baik, target kerja
sesuai dengan yang diharapkan Lokasi BMN sudah dapat diketahui
keberadaannya, permintaan data terkait BMN dapat segera diperoleh, berkurangnya
keluhan dari unit kerja lain tentang kurangnya informasi/data (laporan) tentang BMN
-,

Kinerja terukur, disiplin, dan pimpinan puas Tidak terjadi keterlambatan jadwal
menteri, schedule kegiatan menteri lebih terjadwal, dan sistem lebih cepat diakses
oleh stakeholder yang berkepentingan Komitmen pada schedule yang sudah
dibuat, melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan denagn baik, dan mampu
menjalankan program kerja yang diberikan secara cepat

Etos kerja meningkat, berorientasi target, integritas meningkat Etos kerja tinggi,
kerjasama tim semakin baik, menjaga integritas Etos kerja naik, kerjasama
tim, integritas

Lebih terencana, terkendali, dan lebih disiplin Berkoordinasi, mencari informasi,


dan monev/ mengawasi kegiatan yang dilaksanakan Lebih baik dalam
perencanaan, mendelegasikan tugas, dan memberikan arahan dalam pelaksanaan
kegiatan

Disiplin dalam waktu, berkoordinasi & loyal terhadap pimpinan, bekerja sama dalam
menghadapi permasalahan Konsisten dalam berpendapat, loyal terhadap
pimpinan, membentuk birokrasi yang tangguh Disiplin dalam bekerja, loyalitas
tinggi terhadap pimpinan, mempunyai integritas

Bekerja menjadi lebih efisien, Bekerja menjadi lebih efektif, Bekerja menjadi lebih
ringan Intergritas meningkat, Loyalitas meningkat, Dedikasi meningkat Target

28
pekerjaan selesai lebih cepat, Penugasan ke bawahan lebih baik, Kerjasama
dengan rekan kerja lebih baik

Output sesuai target, tim solid, dan manajerial penugasan lebih baik Belum
ada hasil nyata Memiliki satu visi, peningkatan kerja sama, dan output sesuai
target

Bekerja lebih terarah, terukur, terencana Bekerja lebih cepat & tanggap, bekerja
sesuai dengan target Menjelaskan konsep kerja dengan terarah, memberikan
solusi terhadap permasalahan di unit kerja, kerja menjadi lebih cepat

Menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan, Mengerjakan tugas dengan


teliti, Proses revisi anggaran menjadi lebih akuntabel Revisi anggaran ditangani
dengan tuntas, Belum ada komplain dari pihak yang mengusulkan revisi, Revisi
anggaran diproses sesuai waktu yang ditentukan Proses revisi menjadi terukur,
Proses revisi menjadi efisien, Kordinasi antar pihak terkait lancar

Senantiasa melaporkan kepada atasan setelah selesai ditugaskan, merespon


dengan cepat perintah atasan, menerima kritikan-kritikan yang membangun baik dari
bawahan maupun teman sejawat Kerjaan yg saya tugaskan dilaksanakan dengan
baik, senantiasa menyampaikan laporan setelah selesai bertugas, dalam
melaksanakan tugasnya dilaksanakan dengan cepat Cepat dalam melakukan
evaluasi MoU, cepat dalam berkoordinasi dengan unit lainterkait evaluasi MoU,
selalu menyampaikan laporan ke pimpinan setelah bertugas

Mandiri & melihat tujuan, motivasi tinggi dalam menjalankan kegiatan - -

Target pelaksanaan kegiatan lebih cepat, ada pembagian tugas yg jelas, lebih
efisien & efektif

Kerja sesuai target, Bekerja Team Work, Bekerja Kreatif

Target pencapaian telah tercapai, opini atas LIK tercapai, kerja sama tim
meningkatSemangat, dedikasi tinggi, etos kerja sangat baik & penuh tanggung
jawab Rajin, cepat & tanggap, konsekuen

Lebih fokus pada sasaran dan target capaian, koordinasi, dan Tusi terlaksana lebih
baik Penyediaan arsip menjadi lebih cepat dan tepat, arsip aman dan tidak mudah

29
hilangRetensi arsi lebih mudah terbaca Ikut serta dalam organisasi kearsipan ANRI,
koordinasi lebih intensif dan kerja sama meningkat

Lebih terencana, terkendali, dan lebih bekerja dengan tim Disiplin, kemandirian
dan kerja sama Bekerja tepat waktu, tekun, dan sabar

Sudah 4 MoU yang berhasil ditandatangani, semakin banyak swasta asing yang
berniat kerjasama, implementasi workshop & seminar sudah 2x dilaksanakan

Pekerjaan lebih mengarah ke pencapaian output, bekerja lebih sistematik, dapat


mengarahkan & membimbing anak buah Pencapaian target kinerja, suasana
tim kerja yang kondusif, hubungan baik dengan atasan & bawahan

Akuntabel, profesional, dan kerjasama Aplikasi laporan kinerja belum bisa


operasional dan dimanfaatkan untuk pengelolaan manajemen kinerja secara
menyeluruh Akuntabel, profesional, dan integritas

Peningkatan kinerja alumni sebagai dampak diklat pim, juga berdampak positif
terhadap peningkatan kinerja organisasi :

Sangat Setuju ya ya : ya

Setuju ya Ya

Sangat Setuju ya Ya

Setuju Ya Ya

Sangat Setuju ya ya

Setuju ya ya

Sangat Setuju Ya Ya

Setuju Tidak ya

Setuju ya ya

Setuju Ya Ya

30
Setuju ya ya

Setuju ya tidak

Sangat Setuju - ; -

Setuju - ; -

Sangat Setuju, ya ya

Setuju Ya setuju ya

Setuju ya ya

Setuju ya ya

Ya, setuju Tidak Setuju Ya, sangat setuju

Setuju Tidak ya

3 hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat

Bekerja menggunakan dasar SOP Ikatan / lingkungan kerja semakin kompak, ;


dalam penelahaan produk hukum lebih tepat, lebih lancar menjalin komunikasi
dengan stakeholder ; Target Renja berjalan sesuai time table yang dibuat,
tercapainya realisasi program kerja, prosentasi realisasi anggaran kerjanya bagus

Melaksanakan koordinasi yang berkelanjutan, memonitor kinerja staf & tenaga


penunjang, koordinasi dengan para subbag lainnya Penghapusan BMN yang
dalam kondisi rusak berat sudah dapat persetujuan sekjen, laporan kegiatan dapat
didistribusikan kepada pihak yang berkepentingan & didukung data yang memadai,
pengarsipan data pendukung (laporan BMN) sudah tertib -,

Efisiensi kegiatan, sinkronisasi kegiatan, dan koordinasi Jadwal kegiatan


menteri bisa dilaksanakan tepat waktu, akses ke UK 1 yang lain lebih cepat, dan
informasi yang berkaitan dengan jadwal menteri dapat diakses oleh UK 1 yang lain
Melaksanakan koordinasi, komunikasi, kolaborasi dalam tim efektif, birokrasi
antar bagian lebih tertata

Target tercapai & terobosan tercipta, pelaporan sesuai jadwal, tugas rutinitas
terselesaikan Pekerjaan bisa selesai tepat waktu, hasil pekerjaan sesuai dengan yg

31
ditargetkan, penilaian dari K/L terkait SAKIP dan RB meningkat Pekerjaan tepat
waktu, hasil sesuai target, penilaian terhadap KDPDTT meningkat

Review kegiatan/ rutin dan bulanan, memilah tupoksi, dan meningkatkan komunikasi
Lebih bertanggung jawab, lebih memotivasi staf, dan lebih memberikan
contoh Pelayanan pada tamu lebih baik, hubungan/ komunikasi lebih baik, dan
suasana kerja menjadi lebih kondusif

Meningkatkan disiplin, loyalitas terhadap pimpinan, tim efektif dalam bekerja


Integritas, disiplin, loyalitas Meningkatkan disiplin, loyalitas terhadap pimpinan,
tim efektif dalam bekerja

Mempercepat penyelesaian pekerjaan, Rajin datang tepat waktu, Rajin pulang tepat
waktu Perencanaan Program, Nilai Kinerja Kementerian, Penyerapan anggaran
meningkat Tugas-tugas pekerjaan selesai sesuai target, Serapan anggaran pada
Bagian Penyusunan Program lebih baik dari tahun sebelumnya, Pendokumentasian
pekerjaan lebih baik

pencapaian output jelas, data dan kinerja akurat, dan renbang pegawai lebih baik
Belum ada hasil nyata & bermanfaat bagi organisasi Reformasi birokrasi,
peningkatan tunkin, dan penyerapan anggaran

Memberikan masukan, meningkatkan kerjasama, menyelesaikan pekerjaan tepat


waktu Data perbendaharaan update, rencana kegiatan lebih baik, pelaksanaan
kegiatan lebih baik Lebih komunikatif terhadap bawahan & terarah, memberikan
gagasan & ide secara aktif pada rapat-rapat kegiatan, sangat antisipatif terhadap
permasalahan di unit kerja, selalu siap solusi bila ada hambatan

Menyusun SOP Tata Cara Revisi Anggaran, Mensosialisasikan SOP Tata Cara
Revisi Anggaran, Melakukan bimbingan teknis dan berbagi pengetahuan tentang
cara penggunaan

aplikasi revisi Pelaksanaan anggaran berjalan dengan baik, Proses revisi anggaran
di unit biro perencanaan menjadi akuntabel, Organisasi memiliki mekanisme baku
dalam melakukan revisi anggaran Waktu yang dibutuhkan untuk revisi menjadi
terukur, Proses revisi menjadi efektif, Pelaksanaan anggaran relatif lancar

32
Merespon dengan cepat perintah atasan, mulai bekerja tepat waktu, berhubungan
baik dengan unit teknis lain Lebih cepat menyampaikan evaluasi tindak lanjut
MoU, ikatan kebersamaannya lebih baik, dalam melakukan evaluasi MoU
bekerjasama dengan baik, utamanya dengan unit teknis yg lain Ketika ditanya
evaluasi MoU, lebih cepat dalam menyampaikan datanya, kami semakin solid di
bagian PEPHP, kami dalam bekerja sama dengan unit lain lebih cepat diresponnya

Apa yang kita lakukan sesuai SOP ; - ; -

Dalam pencapaian output kegiatan bisa dicapai, lebih bersemangat dalam bekerja,
setiap pegawai meningkat terkait substansi tupoksi

Penatausahaan BMN menjadi sedikti membaik, opini atas LIK, komitmen tim
meningkat; Etos kerja sangat bagus, dediaksi terhadap organisasi cukup baik,
berkoordinasi dalam suatu organisasi meningkat Opini atas laporan keuangan,
progres lebih meningkat, cepat dalam proses verifikasi

Hubungan dan komunikasi, meningkatnya pengawasan atas kinerja staf, dan


koordinasi lebih baik Pelayanan arsip dan informasi menjadi semakin cepat,
layanan menjadi lebih efektif dan informasi arsip menjadi lebih optimal Arsip
menjadi mudah dicari dan dikembalikan, kesadaran pentingnya arsip meningkat,
tumbuhnya budaya kerja.

Menyelesaikan target pekerjaan dgn tepat waktu, makin mampu memimpin staf, dan
meningkatkan bekerja secara tim / kelompok Masih perlu ditingkatkan terutama
pola pikir yg integral dan sistematis disiplin, hubungan dan komunikasi lebih
baik

Pencapaian target kinerja terlaksana, IKU yang ditetapkan terlaksana, output-output


yang ditargetkan tercapai IKU di unit kerja dapat tercapai, Tusi di Subbagiannya
lebih bisa optimal, peluang kerjasama lebih meningkat Pencapaian target
kinerja, peningkatan kualitas layanan /kinerja unit kerja

Meingkatkan pemahaman teknologi, memingkatkan kerja sama, dan tanggung jawab


Belum ada bukti nyata bagi organisasi KDPDTT Komunikasi, kerja
sama, dan kekompakan

33
2. Inspektur Jenderal
Jumlah alumni Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dilingkungan
Inspektorat Jenderal sebanyak 12 orang, dan responden yang berhasil
diwawancarai sebanyak 10 orang, sedangkan yang 2 orang hanya mengisi
kuesioner yang dibagikan. Trianggulasi dilakukan terhadap teman sejawat 4
orang, bawahan 5 orang, 1 orang tidak menyebutkan nama dan semuanya
dikonfirmasikan kepada Kabag Kepegawaian dan Umum Inspektorat
Jenderal.

Jawaban:

Implementasi Mata Diklat Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Tugas


a. Terhadap pertanyaan tentang “Pemahaman dan penerapan Agenda
Self Mastery”; semua alumni menjawab memahami agenda self
mastery dan maksud agenda tersebut.
b. Terhadap pertanyaan tentang “Pemahaman dan penerapan Agenda
Diagnostik Reading”; semua alumni juga memahami agenda
Diagnostic Reading dan dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan
pekerjaan sehari-hari.
c. Terhadap pemahaman dan penerapan Agenda Inovasi; semua alumni
paham, namun dalam pelaksanaannya tidak semudah pemahaman
untuk implementasinya.
d. Terhadap pemahaman dan penerapan Agenda Tim Efektif; semua
alumni memahami dan mudah dalam penerapannya.

Perkembangan Proyek Perubahan Diklat Pim


a. Pencapaian Tujuan:
1) Capaian Jangka Pendek, semua alumni Diklat Kepemimpinan
Tk. IV dinyatakan kompeten pada saat seminar laboratorium
kepemimpinan dan target tujuan jangka pendeknya semua
tercapai.
2) Capaian Jangka Menengah, dari 12 alumni Diklat
Kepemimpinan Tk. IV yang berhasil mencapai tujuan jangka
menengahnya sebanyak 8 orang, sedangkan sebanyak 4 orang

34
tidak berlanjut karena tidak ada dukungan anggaran dan adanya
mutasi alumni diklat ke unit kerja lain.
3) Capaian Jangka Panjang, terdapat 2 orang yang pada saat
dilakukan evaluasi ini sedang dalam proses pelaksanaan tujuan
jangka panjangnya, sedangkan yang lainnya belum dapat
dilaksanakan karena terkendala terbatasnya SDM dan anggaran.

Kendala utama yang menghambat pencapaian proyek perubahan;


Adapun kendala utama yang menghambat pencapaian proyek
perubahan antara lain adalah sebagai berikut:
a. Kurangnya dukungan anggaran
b. Terkendala pekerjaan rutin
c. Ada mutasi sebelum proyek perubahan selesai
d. Jaringan internet kurang stabil
e. Stakeholder belum memahami arti penting SOP Pemantauan TLHP
f. Jumlah SDM terbatas
g. Kurang dukungan dari anggota tim
h. Tidak ada dukungan anggaran
i. Kurang dukungan pejabat eselon II

Semua pernyataan tersebut adalah jawaban responden (alunmni,


sejawat/bawahan dan Kabag Kepegawaian dan Umum). Namun kendala
utama yang paling banyak disampaikan responden adalah kurangnya
dukungan anggaran, banyak waktu yang tersita dengan pekerjaan rutin dan
jaringan internet yang tidak stabil. Selain itu terbatasnya sumber daya lain
yang mendukung pencapaian tujuan proyek perubahan.
Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi kendala
a. Menyampaikan permasalahan kepada mentor
b. Berkoordinasi dengan Pusdatin, Balilatfo
c. Pendekatan secara intensif baik formal maupun non formal
d. Memotivasi anggota tim
e. Penyediaan data dan informasi pelaksanaan anggaran secara manual
(Excel)

35
Berdasarkan kendala utama yang dihadapi alumni, yaitu kurangnya
dukungan anggaran, maka upaya yang dilakukan adalah menyampaikan
permasalahan kepada mentor agar diberikan tambahan anggaran.
Sedangkan untuk mengatasi kendala banyak waktu yang tersita dengan
pekerjaan rutin, peserta mengusulkan adanya tambahan tenaga pendukung
dari pegawai non PNS dan pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan
melibatkan seluruh pegawai yang ada di Inspektorat Jenderal yang
dilakukan secara gotong royong. Untuk mengatasi masalah jaringan internet
yang tidak stabil, para peserta melakukan koordinasi dengan Pusdatin agar
jaringan internet dilakukan pengecekan dan perbaikan.

Faktor pendukung pelaksanaan proyek perubahan


Adanya dukungan/motivasi dari mentor/pimpinan, sarana dan
prasarana pemangku kepentinga, sarana dan prasarana serta proyek
perubahan dijadikan kegiatan rutin dalam menunjang tugas dan fungsi.
Keberhasilan dalam mnyelesaikan proyek perubahan tidak terlepas dari
dukungan mentor baik moril maupun materiil dan stakeholder.

Bentuk dukungan yang diberikan atasan


a. Saran/masukan materi/substansi proyek perubahan
b. Atasan selalu hadir dalam pertemuan-pertemuan implementasi proyek
perubahan
c. Dukungan anggaran untuk sosialisasi draft pedoman ke daerah
d. Atasan turut serta mensosialisasikan SOP
e. Kesabaran pimpinan
f. Pimpinan banyak membimbing dalam implementasi proyek perubahan
g. Dukungan sarana dan prasarana
h. Dukungan anggaran

Banyak faktor pendukung dalam pencapaian tujuan proyek perubahan,


namun dalam pelaksanaan evaluasi pasca diklat ini responden mengatakan
bahwa dukungan mentor baik moril maupun materiil, dan kerjasama tim

36
yang baik sangat menentukan keberhasilannya, apalagi mentor turut serta
memberi masukan dan memantau perkembangan pelaksanaan proyek
perubahan.

Yang paling merasakan manfaat proyek perubahan


a. Pegawai di lingkungan Unit kerja eselon II Inspektorat Jenderal
b. Pimpinan alumni
c. Seluruh Pemangku kepentingan di lingkungan Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Manfaat proyek perubahan sangat dirasakan oleh keseluruhan


stakeholder mulai dari pegawai di lingkungan satuan kerja sampai seluruh
satuan kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi terutama penyusunan Petunjuk Teknis Penyelesaian Kerugian
Negara yang digunakan sebagai pedoman dalam menyelesaikan kerugian
negara. Untuk itu perlu segera ditindak lanjuti legalitasnya dalam bentuk
Peraturan Menteri.

Materi diklat dapat menunjang dalam mengimplementasikan proyek


perubahan
a. Kemampuan koordinasi alumni kepada mentor dan teman sejawat/
bawahan
b. Kemampuan kepemimpinan alumni dalam merealisasikan proyek
perubahan
c. Kemampuan kerjasama dengan tim dan stakerholder

Tuntutan terhadap kemampuan tersebut sangat penting dalam


mencapai tujuan proyek yang telah ditetapkan. Dari hasil wawancara yang
dilakukan baik dengan alumni, teman sejawat/bawahan dan Kepala bagian
Kepegawaian dan Umum Inspektorat Jenderal masih ditemui 2 orang yang
dirasakan masih kurang memiliki ketiga kemampuan tersebut, namun berkat
kesabaran dan bimbingan mentor yang dilakukan secara intensif sehingga
proyek perubahan tersebut dapat selesai dilaksanakan pada tujuan jangka
pendeknya.

37
Terhadap pertanyaan “Materi diklat dapat menunjang dalam
mengimplementasikan proyek perubahan”, semua peserta menjawab
“ya”. Agenda:
a. Penguasaan diri/ self mastery;
b. Diagnosa Perubahan Organisasi
c. inovasi
d. Tim efektif
e. Proyek Perubahan

Semua agenda tersebut penting, karena setiap agenda tersebut saling


terkait dan saling mendukung antara satu agenda dengan agenda lainnya
dalam mencapai tujuan proyek perubahan.

Pendapat bapak/ibu dengan adanya proyek perubahan pada diklat


kepemimpinan;
Peserta yang menjawab sangat setuju 2 orang, setuju 7 orang, dan
tidak setuju 3 orang. Alasan peserta yang menjawab sangat setuju dan
setuju menyatakan bahwa dengan adanya proyek perubahan, peserta dapat
menghasilkan sesuatu yang nyata dan bermanfaat dalam peningkatan
kinerja pegawai. Namun yang menjawab tidak setuju mereka beralasan
bahwa peserta adalah eselon IV yang tugasnya hanya melakanakan
kebijakan dari pimpinannya, sementara pejabat eselon II di lingkungan
Inspektorat Jenderal sebagai pengambil kebijakan belum mengikuti Diklat
Kepemimpinan Tk. II, sehingga belum memberikan dukungan penuh
terhadap pelaksanaan proyek perubahan.

Saran terhadap diklat pim ke depan


a. Agar tujuan jangka menengah dan jangka panjang tercapai harus ada
dukungan dan komitmen Eselon II secara tertulis dan dukungan
matriilnya
b. Memberikan pemahaman kepada pimpinan tentang pentingnya
dukungan dalam proyek perubahan
c. Peningkatan materi

38
d. Peningkatan sarana dan prasarana
e. Mentor seharusnya ditentukan atasan langsung yang mengetahui
kinerja peserta
f. Agar dilakukan penilaian perkembangan alumni diklat sehingga
diketahui sejauh mana proses perkembangan alumni diklat
g. Agar disosialisasikan pentingnya pembuatan proyek perubahan kepada
pimpinan
h. Agar manfaat proyek perubahan dapat dirasakan bagi organisasi
secara keseluruhan
i. Upaya peningkatan kualitas SDM melalui diklat terus dilaksanakan
secara berkelanjutan
j. Diperlukan adanya dukungan dana untuk pelaksanaan proyek
perubahan

Dampak Diklat Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Kinerja Alumni,


Tim dan Organisasi
a. Setelah mengikuti diklat kepemimpinan, alumni mempunyai perubahan
perilaku kerja yang lebih baik; jawaban peserta, teman
sejawat/bawahan maupun Kabag Kepegawaian dan Umum rata-rata
setuju dan ada yang menjawab sangat setuju. Berarti peserta dan
Kabag Kepegawaian dan Umum meyakini bahwa terjadi perubahan
perilaku pada peserta.
b. Tiga contoh bentuk perubahan perilaku sebagai dampak
pelaksanaan diklat pim;
Dari beberapa responden, memberikan jawaban sebagai berikut:
1) Bekerja dengan target penyelesaian
2) Dapat mengendalikan emosi
3) Disiplin meningkat, pekerjaan diselesaikan tepat waktu.
4) Kerja sama lebih meningkat
5) Berfikir lebih kreatif dan inovatif dalam mengeluarkan gagasan/ide
6) Lebih sabar
7) Kekompakkan/kebersamaan dalam bekerja.
8) Koordinasi dengan teman sejawat dan atasan lebih meningkat
9) Lebih bertanggungjawab

39
10) Dapat menghargai perbedaan
11) Mampu menggerakkan bawahan.
12) Penguasaan diri lebih baik
c. Perilaku dan hal-hal yang ditinggalkan sebagai bentuk dampak
pelaksanaan diklat
1) Bekerja tanpa target yang jelas, tidak terencana dan monoton.
2) Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain,
3) Rasa malas dan bekerja
4) Menolak perubahan
d. Kinerja alumni meningkat sebagai dampak mengikuti diklat pim
diakui oleh peserta maupun Kabag Kepegawaian dan Umum serta
rekan sejawat dan bawahannya
e. Tiga wujud peningkatan kinerja
Jawaban responden dihimpun sebagai berikut:
1) Disiplin dalam kehadiran
2) Tanggung jawab meningkat
3) Punya target dan fokus terhadap pekerjaan
4) Memberikan contoh kepemimpinan/keteladanan
5) Lebih banyak bekerjasama
6) Disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan
7) Integritas meningkat
8) Kerja yang baik, cepat dan tepat waktu
9) Koordinasi dan kolaborasi dalam melaksanakan tugas
10) Kecerdasan emosi dalam lingkungan
11) Penyampaian laporan lebih cepat dan akurat
12) Arsip mudah dicari
13) Dapat mengembangkan pola pikir yang lebih baik
14) Penyajian data dan informasi lebih akurat, cepat dan tepat
15) Suasana kerja lebih nyaman
f. Peningkatan kinerja alumni sebagai dampak diklat pim, diakui
berdampak positif terhadap peningkatan kinerja organisasi
g. Tiga hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat
Beberapa jawaban peserta tentang peningkatan kinerja organisasi:
1) Target kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan tercapai
40
2) Prosentase kehadiran pegawai meningkat
3) Kemudahan dalam mencari data dan informasi
4) Tertib administrasi.
5) Laporan Penyelesaian tindaklanjut temuan hasil pemeriksaan
lebih cepat
6) Kinerja pelaksanaan anggaran meningkat
7) Lebih kompak dan termotivasi
8) Data laporan pelaksanaan anggaran cepat dan akurat
9) Meningkatnya koordinasi antar unit dalam hal pengelolaan
keuangan di inspektorat jenderal
10) Arsip surat terdokumentasi lebih baik
11) Pencarian arsip surat lebih mudah
12) Pelayanan persuratan lebih optimal

3. Balilatfo

Jumlah alumni diklat dari Balilatfo sebanyak 4 (empat) orang Pim III
dan 17 (tujuh belas) orang Pim IV dan responden yang berhasil
diwawancarai sebanyak 2 alumni Pim III dan 13 alumni Pim IV. Sedangkan
triangulasi terhadap mentor Pim III yang berhasil ditemui hanya 1 (satu)
orang dan mentor Pim IV sebanyak 5 orang.

Jawaban:

Implementasi Mata Diklat Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Tugas

a. Terhadap pertanyaan tentang “Pemahaman dan penerapan Agenda


Self Mastery”; semua alumni menjawab memahami agenda self
mastery dan maksud agenda tersebut.
b. Terhadap pertanyaan tentang “Pemahaman dan penerapan Agenda
Diagnostik Reading”; semua alumni juga memahami agenda
Diagnostic Reading dan dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan
pekerjaan sehari-hari.
c. Terhadap pemahaman dan penerapan Agenda Inovasi; semua alumni
paham, namun dalam pelaksanaannya tidak semudah pemahaman
untuk implementasinya.

41
d. Terhadap pemahaman dan penerapan Agenda Tim Efektif; semua
alumni memahami dan mudah dalam penerapannya.

Perkembangan Proyek Perubahan Diklat Pim


a. Pencapaian Tujuan:
1) Capaian Jangka Pendek; hampir semua alumni diklat Pim III dan
Pim IV di lingkungan Balilatfo dinyatakan kompeten pada saat
seminar laboratorium kepemimpinan, kecuali satu orang yang
tadinya dinyatakan harus memperbaiki proyek perubahannya (tapi
tidak berhasil di wawancarai karena kesibukan yang
bersangkutan). Dengan dinyatakan kompeten pada saat seminar
laboratorium kepemimpinan berarti berhasil mencapai tujuan
jangka pendek.
2) Capaian Jangka Menengah; Sebagian alumni berhasil mencapai
tujuan jangka menengah sesuai target yang direncanakan, namun
ada sebagian kecil alumni yang proyek perubahannya terhenti di
tengah jalan, disebabkan beberapa masalah yang akan dijelaskan
di bagian bawah dari laporan ini.
3) Capaian Jangka Panjang; sebagian alumni masih berada dalam
posisi pelaksanaan jangka menengah pada saat evaluasi ini
dilaksanakan, sehingga belum bisa digali untuk pencapaian
jangka penjangnya. Untuk yang sudah memasuki waktu
pelaksanaan jangka panjang, ada 2 orang alumni dari sejumlah
alumni yang berhasil diwawancarai mengatakan bahwa tujuan
jangka panjang belum berhasil dicapai karena berbagai hal antara
lain karena kesibukan rutin, anggaran dan lainnya dalam proses
dan penyesuaian.

b. Kendala utama yang menghambat pencapaian proyek perubahan;


Adapun kendala utama yang menghambat pencapaian proyek
perubahan antara lain adalah sebagai berikut:
1) Terkendala oleh pekerjaan rutin, terutama pekerjaan proyek yang
padat
2) Kurangnya dukungan dari mentor, tim efektif dan stakeholder.

42
3) Banyaknya kegiatan lain dari atasan langsung,
4) Kurangnya dukungan dana dan sumber daya lain,
5) Publikasi terkait dengan hak cipta dan perubahan website
Nakertrans ke Kemendesa
6) Harus meneliti setiap tulisan sebelum di Publikasi, apakah tulisan
tersebut original atau tidak
7) Masih banyak dosir atau dokumen lama
8) Adanya kebijakan pemerintah yaitu pemotongan anggaran

Semua pernyataan tersebut adalah jawaban responden (alunmni


dan mentor/sejawat). Namun kendala utama yang paling banyak
disampaikan responden adalah banyak waktu yang tersita dengan
pekerjaan rutin. Selain itu terbatasnya sumber daya lain yang
mendukung pencapaian tujuan proyek.

c. Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi kendala


1) Berusaha melakukan pengaturan waktu untuk penyelesaian
pekerjaan rutin dan melakukan skala prioritas pekerjaan;
2) Mengadakan pendekatan terhadap mentor, dan melakukan
koordinasi dengan anggota tim efektif serta stakeholder.
3) Mengusulkan penambahan pegawai untuk membantu
menyelesaikan pekerjaan rutin dan membantu mengerjakan
pekerjaan tambahan dari mentor.
4) Berupaya mencari tambahan anggaran untuk memenuhi
kekurangan anggaran atau dilaksanakan 2 tahap dan tahap ke-2
dilaksanakan tahun berikutnya
5) Mempengaruhi staf menggunakan strategi sesuai dengan tipe
staf yang dihadapi,
6) Menyelesaikan dengan cara gotong royong, semua staf dilibatkan
7) Menyimpan dokumen secara terpisah dengan dokumen lama
8) Dikembalikan ke penulis dan ada himbauan bahwa tulisan
bapak/ibu akan dimuat di website bila asli karya sendiri.

Berdasarkan kendala utama yang dihadapi alumni, yaitu


terkendala pekerjaan rutin dan terbatasnya sumber daya, maka upaya

43
yang dilakukan adalah pengaturan waktu dan menentukan skala
prioritas. Semua staf dilibatkan, mengatur strategi penyelesian
termasuk gotong royong dalam penyelesaian tuas. Sedangkan untuk
mengatasi keterbatasan sumber daya yang ada adalah dengan
mengupayakan tambahan anggaran.

d. Faktor pendukung pelaksanaan proyek perubahan


1) Dukungan mentor/Pimpinan, anggota tim dan pemangku
kepentingan (stakeholder).
2) Ketersediaan sarana dan prasarana
3) Proyek perubahan dijadika kegiatan rutin dalam menunjang tugas
dan fungsi
4) Dukungan moril dengan memberikan persetujuan dalam proses
penyusunan dari mentor

Keberhasilan dalam mnyelesaikan proyek perubahan tidak


terlepas dari dukungan mentor baik moril maupun materiil dan
stakeholder.

e. Bentuk dukungan yang diberikan atasan


1) Memberikan saran dan motivasi
2) Dukungan anggaran yang memadai, disediakan dalan RKA/KL,
menjadi kegiatan Tahun 2016 dan 2017
3) Dukungan kerjasama antara atasan, bawahan, dan staff
4) Dukungan moril dan material serta ikut memecahkan masalah
5) Ikut memantau perkembangan proyek perubahan
6) Dengan mewajibkan memanfaatkan aplikasi persuratan
7) Menyediakan tenaga honorer untuk mengimput data ke aplikasi

Banyak faktor pendukung dalam pencapaian tujuan proyek


perubahan, tetapi dalam evaluasi pasca diklat ini responden
mengatakan bahwa dukungan mentor baik moril maupun materiil
sangat menentukan. Selain itu, kerjasama yang baik, ikut memantau
perkembangan proyek juga menentukan.

f. Yang paling merasakan manfaat proyek perubahan

44
1) UKE I/Ditjen PDTU
2) Organisasi secara umum dan Unit kerja alumni
3) Pegawai di lingkungan satuan kerja
4) Keseluruhan pemangku kepentingan

Manfaat proyek perubahan sangat dirasakan oleh keseluruhan


stakeholder mulai dari pegawai di lingkungan satuan kerja sampai
organisasi keseluruhannya.

g. Materi diklat dapat menunjang dalam mengimplementasikan


proyek perubahan
1) Kemampuan koordinasi alumni kepada mentor dan teman
sejawat/ bawahan
2) Kemampuan kepemimpinan alumni dalam merealisasikan proyek
perubahan
3) Kemampuan kerjasama dengan tim dan stakerholder

Tuntutan terhadap kemampuan tersebut sangat penting dalam


mencapai tujuan proyek yang telah ditetapkan.

h. Jika “ya” Agenda apa


1) Penguasaan diri/ self mastery;
2) Diagnosa Perubahan Organisasi
3) inovasi
4) Tim efektif
5) Proyek Perubahan

Semua agenda tersebut penting, karena agenda tersebut saling


terkait dan saling mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan
proyek.

i. Pendapat bapak/ibu dengan adanya proyek perubahan pada diklat


pim; peserta ada yang mengatakan setuju dan ada juga yang
mengatakan sangat setuju, karena langsung menghasilkan sesuatu
yang nyata dalam peningkatan kinerja pegawai.

j. Saran terhadap diklat pim ke depan

45
1) Perlu ditingkatkan lagi penugasan dan peran panitia secara aktif
baik di dalam maupun diluar kelas
2) Perlakuan terhadap peserta diklat supaya lebih baik
3) Kedislipinan dari berbagai aspek, termasuk kehadiran peserta
diklat
4) Penguasaan materi tenaga pengajar perlu ditingkatkan,
5) Perbaikan konsumsi peserta dan WI, karena terlalu sederhana
6) Kemampuan SDM WI yang baru ditingkatkan.
7) Sebaiknya dilakukan outbond untuk meningkatkan potensi diri &
jiwa kebersamaan.
8) Pemilihan ketua, sekretaris dan bendahara kelas dalam diklat
dilakukan sesuai hasil outbond.
9) Pembelajaran bahan diklat sebaiknya lebih banyak praktik dan
simulasi
10) Terkait proyek perubahan agar didukung baik pendanaan maupun
implementasinya dari atasan langsung
11) Fasilitas asrama perlu ditingkatkan (fasilitas mandi)
12) Penilaian terhadap peserta diklat lebih objektif lagi
13) Dengan adanya proyek perubahan yang diuntungkan adalah
peserta yang pertama dan terdahulu karena proyek perubahan
yang dibuat adalah sesuatu yang baru, sehingga peserta yang
belakangan agak susah membuat proyek perubahan yang lain
kemudian karena bentuknya suatu inovasi yang baru, padahal
pada kenyataannya inovasi yang dipakai kurang
berfungsi/berguna karena bukan merupakan solusi dari
permasalahan organisasi.

Dampak Diklat Pim Terhadap Peningkatan Kinerja Alumni, Tim Dan


Organisasi
a. Setelah mengikuti diklat pim, alumni mempunyai perubahan perilaku
kerja yang lebih baik; jawaban peserta dan mentor rata-rata setuju dan
ada yang menjawab sangat setuju. Bahwa peserta dan mentor
meyakini bahwa terjadi perubahan perilaku pada peserta.

46
b. Tiga contoh bentuk perubahan perilaku sebagai dampak pelaksanaan
diklat pim;
Dari beberapa responden, memberikan jawaban sebagai berikut:
1) Lebih sabar;
2) Memiliki budaya "Malu"
3) Disiplin meningkat, pekerjaan diselesaikan tepat waktu.
4) Memiliki wawasan/ide-ide/gagasan-gagasan baru, berpikir kreatif
& inovatif dalam menyusun kegiatan
5) Kekompakkan/kebersamaan dalam bekerja.
6) Lebih bertanggungjawab
7) Dapat menghargai perbedaan
8) Koordinasi atau komunikasi dengan atasan lebih baik
9) Mampu menggerakkan bawahan.
10) Penguasaan diri lebih baik

c. Perilaku dan hal-hal yang ditinggalkan sebagai bentuk dampak


pelaksanaan diklat
1) Bekerja tanpa target yang jelas, tidak terencana dan monoton.
2) Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain,
3) Rasa malas dan bekerja
4) Menolak perubahan

d. Kinerja alumni meningkat sebagai dampak mengikuti diklat pim diakui


oleh peserta maupun mentor

e. Tiga wujud peningkatan kinerja


Jawaban responden dihimpun sebagai berikut:
1) Punya target dan fokus terhadap pekerjaan
2) Memberikan contoh kepemimpinan/keteladanan
3) Lebih banyak bekerjasama
4) Disiplin dalam pekerjaan
5) Membuat inovasi dan semangat kerja yang tinggi
6) Kerja yang baik, cepat dan tepat waktu
7) Koordinasi dan kolaborasi dalam subbag pengembangan sistem
8) Kecerdasan emosi dalam lingkungan

47
9) Data yang diperlukan siap
10) Penyampaian laporan lebih cepat
11) Arsip mudah dicari
12) Pelayanan gaji terhadap kerjaan lebih baik
13) Cara pelayanan lebih profesional
14) Penyampaian informasi lebih baik
15) Laporan-laporan disampaikan lebih cepat.

f. Peningkatan kinerja alumni sebagai dampak diklat pim, diakui


berdampak positif terhadap peningkatan kinerja organisasi

g. Tiga hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat


Beberapa jawaban peserta tentang peningkatan kinerja
organisasi:
1) Tertib administrasi.
2) Penyusunan anggaran yang berpihak kepada semangat kerja
PNS
3) Pelatyanan kepada masyarakat meningkat
4) Bekerja dengan semangat dan bersungguh-sungguh
5) Lingkungan yang bersih dan indah membuat peserta pelatihan
dan nara sumber menjadi betah dan menyenangkan
6) Jumlah permintaan data meningkat (Bukti tanda terima data)
7) Peningkatan publikasi
8) Tersedia Peta desa 1 : 5.000
9) Koordinasi dengan BPS dan BIG meningkat
10) Lebih kompak dan termotivasi
11) Data laporan pelaksanaan anggaran cepat dan akurat
12) Balilatfo selalu terbaik dan sudah lengkap
13) Tersedia data yang dapat diakses di web
14) Meningkatnya koordinasi antar unit dalam hal pengelolaan datin
desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi

4. PPMD
DIKLAT PIM IV
48
I. IMPLEMENTASI MATA DIKLAT KEPEMIMPINAN DALAM PELAKSANAAN
TUGAS
1. Pemahaman dan penerapan Agenda Self Mastery
a. Alumni mampu memahami dan menerapkan
b. Alumni mampu memahami dan menerapkan
c. Alumni mampu memahami dan menerapkan
d. Alumni mampu memahami dan menerapkan
e. Alumni mampu memahami dan tetapi kurang dalam menerapkan
f. Alumni mampu memahami dan tetapi tidak diterapkan
g. Alumni mampu memahami dan menerapkan
p. Pemahaman dan penerapan Agenda Diagnostic Reading
a. Alumni mampu memahami dan menerapkan
b. Alumni mampu memahami dan menerapkan
c. Alumni mampu memahami dan menerapkan
d. Alumni mampu memahami dan menerapkan
e. Alumni mampu memahami dan tetapi kurang dalam menerapkan
f. Alumni mampu memahami dan tetapi tidak diterapkan
g. Alumni mampu memahami dan menerapkan
q. Pemahaman dan penerapan Agenda Inovasi
a. Alumni mampu memahami dan menerapkan
b. Alumni mampu memahami dan menerapkan
c. Alumni mampu memahami dan menerapkan
d. Alumni mampu memahami dan menerapkan
e. Alumni mampu memahami dan tetapi kurang dalam menerapkan
f. Alumni mampu memahami dan tetapi tidak diterapkan
g. Alumni mampu memahami dan menerapkan
r. Pemahaman dan penerapan Agenda Tim Efektif
a. Alumni mampu memahami dan menerapkan
b. Alumni mampu memahami dan menerapkan
c. Alumni mampu memahami dan menerapkan
d. Alumni mampu memahami dan menerapkan
e. Alumni mampu memahami dan tetapi kurang dalam menerapkan
f. Alumni mampu memahami dan tetapi tidak diterapkan
g. Alumni mampu memahami dan menerapkan

49
s. Pemahaman dan penerapan Agenda Proyek perubahan
a. Alumni mampu memahami dan menerapkan
b. Alumni mampu memahami dan menerapkan
c. Alumni mampu memahami dan menerapkan
d. Alumni mampu memahami dan menerapkan
e. Alumni mampu memahami dan tetapi kurang dalam menerapkan
f. Alumni mampu memahami dan tetapi tidak diterapkan
g. Alumni mampu memahami dan menerapkan

2. PERKEMBANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM TK IV


1. Capaian proyek perubahan
a. Untuk jangka pendek, proyek perubahan dapat tercapai sesuai dengan yang
direncanakan
b. Untuk jangka pendek, proyek perubahan dapat tercapai sesuai dengan yang
direncanakan. Dalam pelaksanaan pemberian bantuan dikelola oleh
BUMDesa
c. Proyek perubahan kurang/ tidak tercapai dengan yang direncanakan
d. Untuk jangka pendek, proyek perubahan dapat tercapai sesuai dengan yang
direncanakan
e. Proyek perubahan kurang/ tidak tercapai dengan yang direncanakan
f. Proyek perubahan kurang/ tidak tercapai dengan yang direncanakan
g. Untuk jangka pendek, proyek perubahan dapat tercapai sesuai dengan yang
direncanakan tetapi untuk jangka menengah dan jangka panjang belum
dianggarkan
2. Kendala utama yang menghambat pencapaian proyek perubahan
a. Adanya anggaran yang berubah-ubah dan kurangnya dukungan dari
anggota tim
b. Kurangnya dukungan dana, perubahan kegiatan yang dilaksanakan dan
terkendala oleh pekerjaan rutin.
c. Kurangnya dukungan dari anggota tim, kurangnya dukungan dana dan
sumber daya lainnya
d. Terkendala oleh pekerjaan rutin, kurangnya dukungan dana dan sumber
daya lainnya
e. Kurangnya dukungan dana dan sumber daya lainnya

50
f. Tidak ada dukungan dana dan dukungan dari pimpinan kendala utama yang
menghambat pencapaian proyek perubahan
g. Kurangnya dukungan dana dan sumber daya lain dan terkendala oleh
pekerjaan rutin
3. Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi kendala
a. Menjelaskan kepada pimpinan
b. Melaksanakan tugas sesuai tusi dan arahan atasan langsung
c. Berusaha semaksimal mungkin melakukan komunikasi capaian yang sudah
dihasilkan
d. Membagi pekerjaan atau delegasi pekerjaan dengan persetujuan pimpinan
e. Tidak adanya dukungan anggaran sehigga menjadi hambatan bagi kita
f. Sudah mengkomunikasikan kepada pimpinan dan biro perencananaan tidak
ada tindak lanjut
g. Konsultasi dengan pimpinan agar ada anggaran dan perubahan tulisan
terhadap draft pedoman
4. Faktor pendukung pelaksanaan proyek perubahan
a. Dukungan dari mentor
b. Dukungan dari mentor/ pimpinan, pemangku kepentingan, anggota tim serta
sarana dan prasarana.
c. Dukungan dari mentor/ pimpinan
d. Dukungan dari mentor/ pimpinan
e. Dukungan dari mentor/ pimpinan
f. Dukungan pemangku kepentingan
g. Dukungan dari anggota tim dan proyek perubahan dijadikan kegiatan rutin
dalam menunjang tugas dan fungsi
5. Bentuk dukungan yang diberikan atasan
a. Anggaran
b. Dukungan pemangku kepentingan serta sarana dan prasarana
c. Setuju memberikan arahan yang harus dilakukan dan memberikan
kesempatan mengikuti kegiatan yang mendukung proyek perubahan
d. Menyetujui pengalokasian anggaran, mengarahkan dalam penyusunan
proyek perubahan, dan hadir pada saat pemaparan proyek perubahan
e. Memberikan motivasi

51
f. Memberikan kewenangan kepada bawahan untuk melakukan proyek
perubahan dan memberikan slot dana untuk tupoksi subdit
g. Memberikan petunjuk/ arahan dan memotivasi agar proyek perubahan
terlaksana
6. Yang paling merasakan manfaat proyek perubahan
a. Unit sendiri
b. Bermanfaat dengan menjadikan panduan dalam pembuatan juknis kegiatan
baik bagi unit sendiri dan organsasi secara keseluruhan
c. Unit sendiri
d. Bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan (terealisasinya tugas pokok
dan tanggung jawab tenaga pendamping profesional)
e. Kurang bermanfaat, hanya terbatas pada unit sendiri
f. Kurang bermanfaat
g. Cukup bermanfaat bagi unit sendiri
7. Materi diklat dapat menunjang dalam mengimplementasikan proyek perubahan
a. Ya, dimana kemampuan koordinasi, kepemimpinan dan kerjasama dengan
tim alumni dinilai baik
b. Ya, dimana kemampuan koordinasi dinilai sangat baik, sedangkan
kepemimpinan dan kerjasama dengan tim dinilai baik
c. Ya, kemampuan koordinasi dinilai cukup baik, kepemimpinan belum terlihat
tapi kemampuan kerjasama dengan tim dinilai cukup baik
d. Ya, dimana kemampuan koordinasi, kepemimpinan dan kerjasama dengan
tim alumni dinilai baik
e. Tidak, dimana kemampuan koordinasi, kepemimpinan dan kerjasama dengan
tim alumni dinilai cukup baik
f. Tidak, dimana kemampuan koordinasi, kepemimpinan dinilai baik sedangkan
kerjasama dengan tim alumni dinilai cukup baik
g. Ya
8. Jika “Ya” agenda apa
a. Diagnostic Reading dan Proyek Perubahan
b. Agenda self mastery, agenda diagnostic reading, agenda inovasi, agenda tim
efektif, dan agenda proyek perubahan
c. Agenda proyek perubahan
d. Agenda inovasi
52
e. Agenda self mastery
f. Agenda inovasi
g. Agenda proyek perubahan
9. Pendapat Bapak/ Ibu dengan adanya proyek perubahan
a. Baik
b. Sangat baik
c. Sangat baik dan baik
d. Cukup baik dan baik
e. Baik
f. Baik
g. Sangat baik
10. Saran terhadap diklat ke depan
a. Meningkatkan kedisiplinan peserta dan widyaiswara serta perbaikan/
penambahan sarana dan prasarana
b. Lebih menjaga konsistensi program agar program yang dijalankan dapat
digunakan secara berkelanjutan dan hasilnya dapat dirasakan langsung oleh
unit organisasi
c. Agar selalu mengevaluasi penyelenggaraan diklat dan membuat terobosan-
terobosan yang lebih baik untuk kemajuan lembaga dalam hal ini
Kementerian Desa, PDTT, diklat PIM IV baik bagi yang bersangkutan
menambahkan wawasan dan ilmu dalam kepemimpinan serta dalam proyek
perubahan agar dapat direalisasi khususnya oleh organisasi yang
bersangkutan
d. Lebih diperbanyak kunjungan lapangan melihat praktek-praktek inovasi, lebih
fair dalam memberikan penilaian proyek perubahan tergantung lokus proyek
perubahan serta dapat bermanfaat, dukungan baik dana yang memadai dan
kerjasama yang lebih baik lagi
e. Setiap peserta tidak dibatasi dalam membuat RPP (contoh kasus membuat
aplikasi), untuk diklat waktunya dipercepat maksimal 30 hari dan diklat PIM IV
baik bagi yang bersangkutan dan untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan.
f. Harapannya pelaksanaan diklat sudah bagus harus diikuti dengan
pengimplementasiannya di dalam pekerjaan atau tusi masing-masing peserta
diklat dan diklat PIM tingkat IV baik dilaksanakan sebagai suatu persyaratan
53
menduduki jabatan. Saran dari alumni untuk mewujudkan proyek perubahan
perlu diperhatikan oleh pemangku kepentingan dalam merealisasikan proyek
perubahan yang didapatkan oleh peserta diklat
g. Materi diklat agar mengikuti perubahan jaman, lokus dan materi perlu
diperbudayakan dan diperluas serta penganggaran diperbanyak sesuai
dengan keahliannya.

3. DAMPAK DIKLAT PIM TERHADAP PENINGKATAN KINERJA ALUMNI, TIM


DAN ORGANISASI
1. Setelah mengikuti diklat PIM, alumni mempunyai perubahan perilaku kerja yang
lebih baik
a. Setuju
b. Setuju
c. Sangat setuju dan setuju
d. Setuju
e. Setuju
f. Tidak setuju, setuju
g. Setuju
2. Tiga contoh bentuk perubahan perilaku sebagai dampak pelaksanaan diklat PIM
a. Tanggung jawab, disiplin, percaya diri, tegas dalam mengambil keputusan,
dan kerja yang lebih sistematis
b. Lebih komunikatif, lebih mampu untuk mengemukakan pendapat di depan
umum, lebih mampu berpikir kritis terhadap masalah program kerja, dan
lebih mampu berkoordinasi dan kerjasama dengan seluruh anggota
organisasi
c. Kerjasama tim, kemampuan menganalisa problem dan cara mengatasinya,
selalu berpikiran untuk kemajuan lembaga yang masih baru ini, berintegritas,
komitmen dan disiplin
d. Lebih disiplin, lebih banyak teman dan bekerja sama dengan tim, saling
percaya, kerjasama dengan tim di unit kerja menjadi lebih baik dan
meningkat, kepemimpinan bagus, serta koordinasi dengan tim lebih baik,
terbuka dan peningkatannya

54
e. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas, peningkatan kinerja, disiplin
tepat waktu dalam bekerja, lebih maju, dan bisa bekerja sama dengan
teman sejawat
f. Berintegritas, komitmen dan disiplin
g. Bekerja dengan tim, meningkatkan target kinerja dan belajar inovasi dalam
bekerja
3. Perilaku dan hal-hal yang ditinggalkan sebagai bentuk dampak pelaksanaan
diklat
a. Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain
b. Bekerja monoton
c. Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain baik melibatkan unit-unit yang
terkait maupun personal
d. Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain dan tidak mendelegasikan
pekerjaan
e. Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain dan bekerja tanpa target yang
jelas
f. Tidak ada
g. Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain dan menolak perubahan
4. Kinerja alumni meningkat sebagai dampak mengikuti diklat PIM
a. Setuju
b. Setuju
c. Sangat setuju dan setuju
d. Setuju
e. Setuju
f. Tidak setuju, setuju
g. Setuju
5. Tiga wujud peningkatan kinerja
a. Tepat waktu, tidak menunda pekerjaan, bekerja melibatkan orang lain,
realisasi kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, pertanggungjawaban
yang cepat diselesaikan, dan kepemimpinan yang lebih bijaksana
b. Lebih banyak kegiatan yang diikuti untuk mendukung kinerja organisasi,
output pekerjaan yang meningkat, dan pekerjaan selesai sesuai dengan
target yang ditentukan

55
c. Berusaha melaksanakan tugas-tugas yang diberikan atasan, semaksimal
mungkin mencapai target-target lembaga, tidak bekerja secara individual,
rajin datang ke kantor, bekerja sama dengan baik dan dapat berintegritas
dengan lingkungannya
d. Kehadiran lebih tinggi, disiplin waktu, dapat bekerja dengan baik,
meningkatnya tanggung jawab, banyaknya unit kerja baik dari dalam maupun
dari luat unit yang membutuhkan koordinasi lebih lanjut serta meningkatnya
kedisiplinan
e. Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, mampu bekerja dengan baik dan
mampu membimbing staf dan membina staf
f. Rajin ke kantor, bisa kerjasama dengan baik, dan bisa tersosialisasi terhadap
rekan kerja
g. Ada target dan sasaran kerja, mencari solusi/ inovasi dalam bekerja dan
birokrasi yang lebih efisien dan efektif
6. Peningkatkan kinerja alumni sebagai dampak diklat pim, juga berdampak positif
terhadap peningkatan kinerja organisasi
a. Setuju
b. Setuju
c. Sangat setuju, Setuju
d. Setuju, Setuju
e. Setuju, Setuju
f. Tidak setuju, Setuju
g. Setuju
7. Tiga hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat
a. Alur dana dari BPP lebih rapi dan teratur, menjadi contoh dan panutan bagi
stafnya untuk lebih disiplin, dan administrasi terkait keuangan menjadi lebih
baik
b. Kegiatan organisasi tercapai, mendapatkan panduan juknis yang bermanfaat
bagi organisasi, dan output organisasi tercapai
c. Selalu mendukung target lembaga, melaksanakan tahapan-tahapan
pelaksanaan ke arah target dan melaksanakan arahan-arahan atasan
d. Data-data tersedia dengan cepat, distribusi pekerjaan menjadi baik, informasi
yang diberikan lebih efektif, tersusunnya juknis tentang pendampingan,
dukungan dari Pemerintah Daerah (SKPD) terkait regulasi tentang
56
pendampingan, serta meningkatnya peran dan tanggung jawab Pemerintah
Daerah untuk melakukan pelayanan, pembinaan, dan fasilitasi pendampingan
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa
e. Peningkatan kinerja, disiplin kerja dan bertanggung jawab dalam pekerjaan
f. WTP dan penyerapan anggaran dengan program prioritas Kemendesa, PDTT
g. Fokus terhadap tupoksi lembaga/ organisasi, menggerakan tim kerja dalam
organisasi dan meningkatkan akuntabilitas kinerja

ANALISIS DATA ALUMNI DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

Pada Direktorat Jenderal Pemberdayaan dan Kawasan Perdesaan terdapat


tujuh alumni peserta Diklat PIM Tingkat IV. Dari ketujuh alumni tersebut dapat
dilakukan wawancara dan pengisian kuesioner termasuk kepada tujuh rekan
sejawat/ bawahannya. Namun untuk mentor tidak dapat semuanya kami lakukan
karena adanya keterbatasan waktu dan kesibukan yang dimiliki responden. Dari
hasil rekapitulasi data, dapat diketahui bahwa dari ketujuh alumni terdapat lima
alumni yang mampu memahami dan menerapkan kelima agenda dalam Diklat PIM
Tingkat IV, sedangkan dua alumni hanya mampu memahami tetapi kurang/ tidak
mampu menerapkan agenda-agenda tersebut dalam pelaksanaan tugas/
pekerjaannya sehari-hari.
Dilihat dari perkembangan proyek perubahan yang dilakukan oleh para
alumni diklat PIM Tingkat IV, dapat diketahui bahwa terdapat empat alumni peserta
diklat yang mampu menyelesaikan proyek perubahan untuk tujuan jangka
pendeknya sesuai dengan yang telah direncanakan, sedangkan tiga alumni yang
lainnya proyek perubahan untuk tujuan jangka pendeknya tidak/ kurang tercapai
57
sesuai dengan rencana yang telah disusun. Proyek perubahan untuk tujuan jangka
menengah ada satu orang yang sudah dijalankan dengan bekerja sama dengan
BUMDesa tetapi enam alumni lainnya tidak dapat berjalan. Sedang proyek
perubahan untuk jangka panjang belum dapat dilaksanakan karena belum
dianggarkan.
Dalam pencapaian proyek perubahan, pada umumnya alumni menghadapi
kendala utama terkait kurangnya dukungan dana dan perubahan anggaran. Adapun
kendala lainnya yaitu pekerjaan rutin, perubahan kegiatan dan kurangnya dukungan
dari anggota tim. Dalam mengatasi kendala-kendala tersebut, para alumni umumnya
melakukan konsultasi dan bimbingan dengan mentor/ pimpinannya baik terutama
untuk mendapat persetujuan mengenai dukungan dana. Sedangkan hal lainnya
yang dilakukan untuk mengatasi kendala antara lain dengan membagi/
mendelegasikan pekerjaan, dan mengkomunikasikan dengan pihak pemangku
kepentingan (Biro Perencanaan). Faktor pendukung utama dalam pelaksanaan
proyek perubahan adalah adanya dukungan dari mentor/ pimpinan dengan ditunjang
faktor lainnya seperti adanya dukungan dari pemangku kepentingan, anggota tim,
maupun sarana dan prasarana. Bentuk dukungan yang diberikan mentor/ pimpinan
kepada alumni berupa persetujuan alokasi anggaran, memberikan arahan dan
motivasi, serta sarana dan prasarana. Dari pelaksanaan proyek perubahan, pada
umumnya manfaat dari proyek perubahan masih sebatas pada unit sendiri bahkan
ada tiga proyek perubahan yang dinilai kurang bermanfaat bagi unit sendiri.
Sedangkan ada satu pelaksanaan proyek perubahan yang dinilai telah mampu
memberikan manfaat bagi organisasi secara keseluruhan. Dilihat dari materi diklat
yang diberikan, sebagian alumni menyatakan bahwa materi diklat dapat menunjang
dalam pengimplementasian proyek perubahan sehingga mampu meningkatkan
kemampuan alumni dalam koordinasi, kepemimpinan dan kerjasama tim. Adapun
agenda yang dinilai menunjang dalam pengimplementasian proyek perubahan
adalah agenda self mastery, diagnostic reading, inovasi, dan proyek perubahan.
Semua alumni diklat berpendapat bahwa adanya proyek perubahan dinilai
baik hingga sangat baik dalam pelaksanaan diklat PIM Tingkat IV. Mereka
memberikan beberapa saran untuk penyelenggaraan diklat ke depannya, antara
lain:
a. Bagi Bidang Penyelenggaraan

58
 Meningkatkan kedisiplinan peserta, perbaikan/ penambahan sarana dan
prasarana
 Lebih diperbanyak kunjungan lapangan melihat praktek-praktek inovasi
 Dukungan baik dana yang memadai dan kerjasama yang lebih baik lagi
b. Bagi Widyaiswara
 Meningkatkan kedisiplinan, menambahkan wawasan dan ilmu dalam
kepemimpinan
 Setiap peserta tidak dibatasi dalam membuat RPP (contoh kasus membuat
aplikasi)
 Materi diklat agar mengikuti perubahan jaman, lokus dan materi perlu
diperbudayakan dan diperluas
 Penganggaran diperbanyak sesuai dengan keahliannya
c. Bagi Bidang Program dan Evaluasi
 Lebih menjaga konsistensi program agar program yang dijalankan dapat
digunakan secara berkelanjutan dan hasilnya dapat dirasakan langsung
oleh unit organisasi
 Lebih fair dalam memberikan penilaian proyek perubahan tergantung lokus
proyek perubahan serta dapat bermanfaat
 Agar selalu mengevaluasi penyelenggaraan diklat dan membuat
terobosan-terobosan yang lebih baik untuk kemajuan lembaga
 Memantau proyek perubahan agar dapat direalisasi khususnya oleh
organisasi yang bersangkutan
 Untuk diklat waktunya dipercepat maksimal 30 hari
 Diklat PIM tingkat IV dilaksanakan sebagai suatu persyaratan menduduki
jabatan

Dari data dan informasi yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa dampak
pelaksanaan diklat PIM Tingkat IV dinilai telah mampu membawa perubahan
perilaku kerja alumni yang lebih baik. Perubahan perilaku tersebut diantaranya lebih
bertanggung jawab, lebih komunikatif, mampu bekerja sama tim, lebih disiplin, dan
berintegritas. Perubahan perilaku ini mampu menghilangkan beberapa perilaku yang
kurang baik yang dimiliki alumni sebelum mengikuti diklat seperti bekerja sendiri
tanpa melibatkan orang lain dan bekerja tanpa target yang jelas. Selain berdampak
terhadap perubahan sikap alumni, pelaksanaan diklat PIM juga dinilai mampu
59
meningkatkan kinerja dari para alumni yang diwujudkan dalam bentuk realisasi
kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, output pekerjaan meningkat, mampu
meningkatkan koordinasi dan membina staf/ bawahan, melakukan inovasi dalam
bekerja sehingga pekerjaan lebih efektif dan efisien. Peningkatan kinerja alumni ini
dinilai mampu membawa dampak positif terhadap peningkatan kinerja organisasi,
seperti administrasi terkait keuangan lebih rapi dan teratur, kegiatan organisasi
tercapai dan output organisasi yang diharapkan tercapai, kebutuhan data dan
informasi dapat diberikan dengan cepat dan efektif, akuntabilitas organisasi
meningkat, dan pemberdayaan staf/ bawahan tercipta.

DIKLAT PIM III


I. IMPLEMENTASI MATA DIKLAT KEPEMIMPINAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS
1. Pemahaman dan penerapan Agenda Self Mastery
a. Alumni mampu memahami dan menerapkan
b. Alumni mampu memahami dan menerapkan
c. Alumni mampu memahami dan menerapkan
d. Alumni mampu memahami dan menerapkan
2. Pemahaman dan penerapan Agenda Diagnostic Reading
a. Alumni mampu memahami dan menerapkan
b. Alumni mampu memahami dan menerapkan
c. Alumni mampu memahami dan menerapkan
d. Alumni mampu memahami dan menerapkan
3. Pemahaman dan penerapan Agenda Inovasi
a. Alumni mampu memahami dan menerapkan
b. Alumni mampu memahami dan menerapkan
c. Alumni mampu memahami dan menerapkan
d. Alumni mampu memahami dan menerapkan
4. Pemahaman dan penerapan Agenda Tim Efektif
a. Alumni mampu memahami dan menerapkan
b. Alumni mampu memahami dan menerapkan
c. Alumni mampu memahami dan menerapkan
d. Alumni mampu memahami dan menerapkan
5. Pemahaman dan penerapan Agenda Proyek perubahan

60
a. Alumni mampu memahami dan menerapkan
b. Alumni mampu memahami dan menerapkan
c. Alumni mampu memahami dan menerapkan
d. Alumni mampu memahami dan menerapkan

II. PERKEMBANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM TK III


1. Capaian proyek perubahan
a. Untuk jangka pendek, proyek perubahan dapat tercapai sesuai dengan yang
direncanakan
b. Untuk jangka pendek, proyek perubahan dapat tercapai sesuai dengan yang
direncanakan.
c. Untuk jangka pendek, proyek perubahan dapat tercapai sesuai dengan yang
direncanakan.
d. Untuk jangka pendek, proyek perubahan dapat tercapai sesuai dengan yang
direncanakan
2. Kendala utama yang menghambat pencapaian proyek perubahan
a. Kurangnya dukungan dari anggota tim, karena belum tersosialisasikannya
dan belum sinerginya kegiatan. Selain itu kurangnya dukungan dana dan
sumber daya lainnya
b. Kurangnya dukungan dari anggota tim, terkendala oleh pekerjaan rutin dan
kurangnya dana dan sumber daya lainnya. Terbatasnya dukungan
anggaran. Anggaran yang ada hanya sebatas penyusunan draft, uji coba
draft ke daerah dan finalisasi belum dilakukan.
c. Kurangnya dukungan dana dan sumber daya lainnya serta terkendala oleh
pekerjaan rutin
d. Kurangnya dukungan dari anggota tim, terkendala oleh pekerjaan rutin, tidak
adanya tenaga ASN untuk jabatan Kasi Fasilitasi Pengembangan Pasar
Desa dan Kepala Seksi Fasilitasi Perdagangan Desa, serta kurangnya
tenaga staf. Sub Direktorat Perdagangan Desa pada Direktorat
Pengembangan Usaha Ekonomi Desa, Ditjen PPMD terdapat 2 jabatan
kosong eselon dari awal saya terdapat 1 tenaga ASN serta 3 Non ASN
sehingga kami merasa sangat sulit sekali untuk membagi tugas dan fungsi
dari Sub Direktorat Perdangan Desa hingga saat ini, jadi tugas dan fungsi ke
2 Kepala Seksi tersebut yakni Kepala Seksi Fasilitasi Pengembangan Pasar

61
Desa dan Kepala Seksi Fasilitasi Perdagangan Desa semua dikerjakan oleh
saya selaku Kasubdit Perdagangan Desa.
3. Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi kendala
a. Tetap diskusi dan memantapkan strategi pelaksanaan kegiatan dengan
teman/ pakar ahli
b. Konsultasi dengan pimpinan/ mentor agar ada anggaran dan perubahan
tulisan terhadap draft pedoman
c. Melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi dan arahan atasan langsung
d. Menjelaskan kepada atasan langsung yakni Direktur PUED dan Dirjen
PPMD agar segera kekosongan jabatan tersebut diusulkan untuk diisi oleh
pejabat eselon 4 yang berkompeten secara pangkat dan pengalaman
pekerjaan, akan tetapi hingga saat ini belum terlaksana dikarenakan belum
ada mutasi jabatan di Kementerian Desa, PDTT, perbanyak koordinasi dan
konsolidasi dengan stakeholder terkait agar mendapatkan dukungan suksesi
pekerjaan, dan membagi tugas kepada staf ASN dan Non ASN sesuai
dengan porsi dari ASN dan Non ASN tersebut
4. Faktor pendukung pelaksanaan proyek perubahan
a. Dukungan dari anggota tim dan proyek perubahan dijadikan kegiatan rutin
dalam menunjang tugas dan fungsi
b. Dukungan dari anggota tim dan proyek perubahan dijadikan kegiatan rutin
dalam menunjang tugas dan fungsi
c. Dukungan dari mentor/ pimpinan, dukungan pemangku kepentingan,
dukungan dari anggota tim serta dukungan sarana dan prasarana
d. Dukungan dari mentor/ pimpinan, dukungan pemangku kepentingan,
dukungan dari anggota tim serta dukungan sarana dan prasarana
5. Bentuk dukungan yang diberikan atasan
a. Dukungan anggaran ada dalam RKAKL kegiatan (nyata), pengarahan proyek
perubahan ke depan dan mendorong proyek perubahan agar dapat
diterapkan pada tupoksi
b. Memberikan petunjuk/ arahan dan memotivasi agar proyek perubahan
terlaksana
c. Sarana dan prasarana, dukungan pemangku kepentingan
d. Menyetujui pengalokasian anggaran, memotivasi serta sarana dan prasarana
penunjang pekerjaan
62
6. Yang paling merasakan manfaat proyek perubahan
a. Keseluruhan pemangku kepentingan
b. Bermanfaat baik bagi unit sendiri maupun sebagian unit di organsasi
c. Unit sendiri, sebagian unit di organisasi dan keseluruhan pemangku
kepentingan
d. Unit kerja, organisasi secara umum, keseluruhan pemangku kepentingan dan
pemerintah daerah dan pengelola pasar desa
7. Materi diklat dapat menunjang dalam mengimplementasikan proyek perubahan
a. Ya, dimana kemampuan koordinasi, kepemimpinan dan kerjasama dengan
tim alumni dinilai baik
b. Ya, dimana kemampuan koordinasi, kepemimpinan dan kerjasama dengan
tim alumni dinilai baik
c. Ya, dimana kemampuan koordinasi, kepemimpinan dan kerjasama dengan
tim alumni dinilai sangat baik
d. Ya, dimana kemampuan koordinasi dinilai baik, kepemimpinan dinilai sangat
baik dan kerjasama dengan tim dinilai sangat baik
8. Jika “Ya” agenda apa
a. Agenda inovasi
b. Agenda proyek perubahan
c. Agenda self mastery, diagnostic reading, inovasi, tim efektif dan proyek
perubahan
d. Agenda self mastery, inovasi dan proyek perubahan
9. Pendapat Bapak/ Ibu dengan adanya proyek perubahan
a. Sangat baik
b. Sangat baik
c. Baik
d. Sangat baik
10. Saran terhadap diklat ke depan
a. Pembimbing seharusnya mendukung yang dibimbing, objektivitas dalam
penilaian seharusnya lebih konkrit dan objektif sesuai dengan syarat yang
ditentukan
b. Materi diklat PIM agar mengikuti perkembangan jaman, lokus dan materi
benchmarking perlu diperbanyak dan diperluas, dan pengajar diperbanyak
sesuai dengan keahliannya
63
c. Diklat baik jika diikuti perubahan pola organisasi institusi
d. Perlunya penambahan materi ETIKA baik itu etika berpakaian, etika ketika
berhadapan dengan atasan langsung maupun secara tidak langsung, mitra
kerja serta bagaimana etika ketika berhadapan dengan masyarakat. Materi ini
dirasa sangat penting, hal ini dikarenakan menata diri seseorang untuk lebih
baik lagi ketika berhadapan dengan orang lain, bagaimana cara berbicara,
bersikap maupun begaimana seseorang tersebut membawa dirinya.

III. DAMPAK DIKLAT PIM TERHADAP PENINGKATAN KINERJA ALUMNI, TIM


DAN ORGANISASI
1. Setelah mengikuti diklat PIM, alumni mempunyai perubahan perilaku kerja yang
lebih baik
a. Setuju
b. Setuju
c. Setuju dan sangat setuju
d. Setuju
2. Tiga contoh bentuk perubahan perilaku sebagai dampak pelaksanaan diklat PIM
a. Lebih bertanggung jawab, disiplin dan lebih banyak pengetahuan dan
hubungan kerja, percaya diri dan banyak teman kerja, kerjasama dengan tim
di unit kerja meningkat, koordinasi dengan tim di unit kerja meningkat, dan
kepemimpinan bagus
b. Bekerja dengan tim, menentukan target kinerja dan belajar inovasi dalam
bekerja
c. Pelaksanaan program sangat terencana dan terstruktur dengan baik, fokus
terhadap pelaksanaan pekerjaan, dan disiplin
d. Lebih bertanggung jawab lagi terhadap pekerjaan, lebih disiplin , lebih
percaya diri, lebih disiplin, lebih bertanggung jawab dan lebih mampu
bekerja sama dalam tim
3. Perilaku dan hal-hal yang ditinggalkan sebagai bentuk dampak pelaksanaan
diklat
a. Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain dan bekerja tanpa target yang
jelas

64
b. Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain, bekerja tanpa target dan
menolak perubahan
c. Bekerja monoton
d. Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain, bekerja tanpa target, bekerja
monoton, menolak perubahan serta mampu bersaing dengan ASN lainnya
4. Kinerja alumni meningkat sebagai dampak mengikuti diklat PIM
a. Setuju
b. Setuju
c. Tidak setuju dan sangat setuju
d. Setuju

5. Tiga wujud peningkatan kinerja


a. Evaluasi kerja, tidak buang waktu, bekerja lebih baik, banyaknya unit kerja
yang membutuhkan koordinasi lebih lanjut, meningkatnya kedisiplinan kerja
dan meningkatnya tanggungjawab
b. Ada target dan sasaran kerja, mencari solusi/ inovasi dalam bekerja dan
birokrasi yang lebih efisien dan efektif
c. Semua target pekerjaan selesai dengan baik, pelaksanaan program sesuai
jadwal dan koordinasi dalam unit berjalan baik dan koordinasi lintas
kementerian berjalan dengan baik
d. Tepat waktu dalam penyelesaian pekerjaan, tidak menunda pekerjaan,
bekerja tim, serapan anggaran subdit lebih baik, program kegiatan lebih
bagus dan tupoksi terlaksana dengan baik
6. Peningkatkan kinerja alumni sebagai dampak diklat pim, juga berdampak positif
terhadap peningkatan kinerja organisasi
a. Setuju
b. Setuju
c. Setuju
d. Setuju
7. Tiga hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat
a. Selalu diskusi dan evaluasi pekerjaan, lebih fokus, lebih disiplin, lebih
akuntabilitas dalam bekerja, tersusunnya panduan pengembangan paralegal
sesuai rencana, tersusunnya panduan pengembangan LKD sesuai rencana
dan tersusunnya Juknis Ketahanan Masyarakat sesuai rencana
65
b. Fokus terhadap tupoksi lembaga/ organisasi, mengerahkan tim kerja dalam
organisasi dan meningkatkan akuntabilitas kinerja
c. Rencana kerja tersusun dengan baik, pekerjaan selesai sesuai target dan
koordinasi dengan lintas kementerian dan lembaga terjalin baik
d. Serapan anggaran tahun 2016 adalah 98,3 %, adanya NSPK tentang
perdaganagn desa, terwujudnya tim efektif dari berbagai stakeholder,
penyerapan anggaran direktorat meningkat dan terlaksananya program
dengan adanya pedoman

ANALISIS DATA ALUMNI DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

Pada Direktorat Jenderal Pemberdayaan dan Kawasan Perdesaan terdapat


empat alumni peserta Diklat PIM Tingkat III. Dari ketujuh alumni tersebut dapat
dilakukan wawancara dan pengisian kuesioner termasuk kepada empat rekan
sejawat/ bawahannya. Namun untuk mentor tidak dapat semuanya kami lakukan
karena adanya kesibukan yang dimiliki responden dan pergantian pejabat di
lingkungan PPMD. Dari hasil rekapitulasi data, dapat diketahui bahwa dari semua
alumni mampu memahami dan menerapkan kelima agenda dalam Diklat PIM
Tingkat III dalam pelaksanaan tugas/ pekerjaannya sehari-hari.
Dilihat dari perkembangan proyek perubahan yang dilakukan oleh para
alumni diklat PIM Tingkat III, dapat diketahui bahwa terdapat semua alumni peserta
diklat mampu menyelesaikan proyek perubahan untuk tujuan jangka pendeknya
sesuai dengan yang telah direncanakan. Namun, proyek perubahan untuk tujuan
jangka menengah dan jangka panjang belum dapat dilaksanakan karena belum
dianggarkan.
Dalam pencapaian proyek perubahan, pada umumnya alumni menghadapi
kendala utama terkait kurangnya dukungan dari anggota tim. Adapun kendala
lainnya yaitu dukungan dana dan sumber daya lainnya serta pekerjaan rutin. Dalam
mengatasi kendala-kendala tersebut, para alumni umumnya melakukan konsultasi
dan bimbingan dengan mentor/ pimpinannya ataupun kepada pakar ahli. Sedangkan
hal lainnya yang dilakukan untuk mengatasi kendala antara lain dengan
memantapkan strategi kegiatan, melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi dan

66
arahan atasan langsung. Faktor pendukung utama dalam pelaksanaan proyek
perubahan adalah adanya dukungan dari mentor/ pimpinan dan dukungan dari
anggota tim, maupun sarana dan prasarana. Bentuk dukungan yang diberikan
mentor/ pimpinan kepada alumni berupa persetujuan alokasi anggaran, memberikan
arahan dan motivasi, serta sarana dan prasarana. Dari pelaksanaan proyek
perubahan, pada umumnya manfaat dari proyek perubahan pada unit sendiri dan
sebagian unit di organisasi. Sedangkan ada satu pelaksanaan proyek perubahan
yang telah mampu memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan dalam hal ini
pemerintah daerah dan pengelola pasar desa.
Dilihat dari materi diklat yang diberikan, sebagian alumni menyatakan bahwa
materi diklat dapat menunjang dalam pengimplementasian proyek perubahan
sehingga mampu peningkatan kemampuan alumni dalam koordinasi, kepemimpinan
dan kerjasama tim dinilai baik hingga sangat baik. Adapun agenda yang dinilai
menunjang dalam pengimplementasian proyek perubahan adalah agenda self
mastery, diagnostic reading, inovasi, tim efektif dan proyek perubahan.
Sebagian besar alumni diklat berpendapat bahwa adanya proyek perubahan
dinilai sangat baik dalam pelaksanaan diklat PIM Tingkat III. Mereka memberikan
beberapa saran untuk penyelenggaraan diklat ke depannya, antara lain:
a. Bagi Bidang Penyelenggaraan
 Diklat baik jika diikuti perubahan pola organisasi institusi
b. Bagi Widyaiswara
 Pembimbing seharusnya mendukung yang dibimbing
 Materi diklat PIM agar mengikuti perkembangan jaman
 Lokus dan materi benchmarking perlu diperbanyak dan diperluas
 Pengajar diperbanyak sesuai dengan keahliannya
 Perlunya penambahan materi ETIKA baik itu etika berpakaian, etika ketika
berhadapan dengan atasan langsung maupun secara tidak langsung, mitra
kerja serta bagaimana etika ketika berhadapan dengan masyarakat. Materi
ini dirasa sangat penting, hal ini dikarenakan menata diri seseorang untuk
lebih baik lagi ketika berhadapan dengan orang lain, bagaimana cara
berbicara, bersikap maupun begaimana seseorang tersebut membawa
dirinya.
c. Bagi Bidang Program dan Evaluasi

67
 Objektivitas dalam penilaian seharusnya lebih konkrit dan objektif sesuai
dengan syarat yang ditentukan

Dari data dan informasi yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa dampak
pelaksanaan diklat PIM Tingkat III dinilai telah mampu membawa perubahan
perilaku kerja alumni yang lebih baik. Perubahan perilaku tersebut diantaranya lebih
bertanggung jawab, lebih disiplin, lebih mampu bekerja sama dalam tim, lebih
percaya diri, dan lebih fokus terhadap pekerjaan. Perubahan perilaku ini mampu
menghilangkan beberapa perilaku yang kurang baik yang dimiliki alumni sebelum
mengikuti diklat seperti bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain dan bekerja
tanpa target yang jelas, bekerja monoton dan menolak perubahan.
Selain berdampak terhadap perubahan sikap alumni, pelaksanaan diklat PIM
juga dinilai mampu meningkatkan kinerja dari para alumni yang diwujudkan dalam
bentuk realisasi kegiatan sesuai dengan target, serapan anggaran meningkat,
mampu meningkatkan koordinasi dalam maupun luar kementerian, dan mencari
solusi dalam bekerja agar lebih efektif dan efisien. Peningkatan kinerja alumni ini
dinilai mampu membawa dampak positif terhadap peningkatan kinerja organisasi,
seperti serapan anggaran mencapai 98,3 persen, terwujudnya koordinasi dengan
lintas kementerian dan lembaga yang baik, program terlaksana dengan baik karena
adanya pedoman yang jelas, dan akuntabilitas meningkat.

5. PKP
IMPLEMENTASI MATA DIKLAT KEPEMIMPINAN DALAM PELAKSANAAN
TUGAS

1. Pemahaman dan penerapan Agenda Self Mastery


a. Semua peserta memahami (4)
b. Jawaban kurang memuaskan

2. Pemahaman dan penerapan Agenda Diagnostik Reading


a. Semua peserta memahami (4)
b. Jawaban kurang memuaskan

3. Pemahaman dan penerapan Agenda Inovasi


a. Semua peserta memahami (4)
b. Jawaban kurang memuaskan

68
4. Pemahaman dan penerapan Agenda Tim Efektif
a. Semua peserta memahami (4)
b. Jawaban kurang memuaskan

PERKEMBANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM

1. a. Capaian Jangka Pendek : 5 tercapai


b. Capaian Jangka Menengah : 3 terlaksana
c. Capaian Jangka panjang : 3 terlaksana

2. Kendala utama yang menghambat pencapaian proyek perubahan :


 Kurang dukungan dana dan sumber lain (2)

3. Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi kendala :

 Mencari program terkait dg proper


 Menekan anggaran seoptimal mungkin
 Berkoordinasi dengan PPK
 Memperbanyak kegiatan yang lain untuk menyisipkan sosialisasi
 SDM dan Dana

5. Faktor pendukung pelaksanaan proyek perubahan :


 Proper dijadikan kegiatan rutin
 Dukungan dari mentor / pimpinan (2)
 Dukungan pemangku kepentingan
 Dukungan dari anggota tim ( 2)
 Dukungan sarana prasarana
 Proper dijadikan kegiatan rutin dalam menunjang tusi

6. Bentuk dukungan yang diberikan atasan :

 Dukungan dana
 Dukungan moril
 Proyek perubahan ini dapat dialihkan pengelolaannya ke pusdatin
 Memberi kebebasan berinovasi
 Mensupport program dengan maksimal
 Sangat terbuka
 Konsultasi , diskusi,
 Mengevaluasi data yang masuk
 Merealisasikan Proper dengan meningkatkan kemampuan SDM

69
7. Yang paling merasakan manfaat proyek perubahan

 Organisasi secara umum ( 2)


 Unit kerja (2)
 Keseluruhan pemangku kepentingan
 Pendamping kawasan perdesaan

8. Materi diklat dapat menunjang dalam mengimplementasikan proyek perubahan

 Semua menjawab ya

12. Jika “ya” Agenda apa

 Agenda Inovasi
 Semua agenda
 Agenda proper (2)
 Agenda diagnosa perubahan, tim efektif, agenda proper

13. Pendapat bapak/ibu dengan adanya proyek perubahan pada diklatpim tk III

 Sangat baik (2)


 Baik (1)

14. Saran terhadap diklat pim tk III ke depan

 Proper harus sesuai dengan tupoksi dan tersedianya anggaran


 Terus ditingkatkan materi dan implementasinya
 Sinkronisasi tema atau judul hendaknya sesuai dengan yang tertera DIPA
APBN
 Waktu diklat diperpendek

DAMPAK DIKLAT TERHADAP PENINGKATAN KINERJA ALUMNI

1. Setelah mengikuti diklat pim, alumni mempunyai perubahan perilaku kerja yang
lebih baik

 Sangat setuju (4)


 Setuju

2. 3 contoh bentuk perubahan perilaku sebagai dampak pelaksanaan diklapim

 Peningkatan kinerja
 Berusaha mengaplikasikan diri sesuai ilmu yang diterima
 Menciptkakan keharmonisan

70
 Taat dengan aturan yang berlaku
 Inovatif, kreatif, etos kerja
 Disiplin dan integritas
 Inovasi dan berpikir kreatif thd masalah yang ada
 Koordinasi dan sinkronisasi lebih intensif
 Bertanggungjawab terhadap pekerjaan
 Bersifat sopan santun
 Percaya diri

3. Perilaku dan hal-hal yang ditinggalkan sebagai bentuk dampak pelaksanaan diklat

 Bekerja tanpa target yang jelas (4)


 Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain (3)
 Bekerja monoton ( 1)
 Menolak perubahan
 Pekerjaan dibagi habis pada staf

4. Kinerja alumni meningkat sebagai dampak mengikuti diklatpim

 Sangat Setuju (2)


 Setuju

5. 3 wujud peningkatan kinerja

 Intensitas rapat
 Koordinasi dan sinkronisasi
 Termotivasi pasca mengikuti diklat
 Termotivasi melaksanakan pemahaman pasca diklat
 Terbuka
 Mengetahui tupoksi
 Disiplin
 Intensifikasi dan volume rapat tim lebih tinggi
 Target2 pencapaian lebih konkrit dengan adanya time life
 Koordinasi dan sinkronisasi lebih intens
 Datang tepat waktu
 Pekerjaan diselesaikan tepat waktu
 Pulang pada waktunya

6. Peningkatan kinerja alumni sebagai dampak diklat pim, juga berdampak positif
terhadap peningkatan kinerja organisasi

 Sangat setuju (2)


 Setuju (2)

71
7. 3 hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat

 Intensitas rapat intern dan ekstern


 Peningkatan koordinasi dan sinkronisasi
 Capaian target tupoksi
 Menyumbangkan peran dalam rangka koordinasi program
 Menyumbangkan peran dalam rangka menyusun progres ini
 Mempunyai peran dalam koordinasi lintas sektor
 Solid, terprogram, terorganisir
 Rapat mewakili pimpinan dan lembaga
 Kontribusi thd pelayanan meningkat
 Pekerjaan dapat diselesaikan
 Masyarakat puas
 Organisasi menjadi WTP

B. REKAN SEJAWAT

1. Perkembangan realisasi proper oleh alumni diklat

 Terlaksana dibawah target yang direncanakan (2)


 Tidak terlaksana

2. Kendala apakah yang menghambat alumni diklat dalam merealisasikan proper

 Kurang mampunya alumni mengelola proper


 Tidak ada alokasi anggaran
 Kurangnya dukungan dana dan sumber daya lain
 Kurangnya dukungan dari anggota tim

3. Apakah unit organisasi memperoleh manfaat dari proper yang dilakukan oleh
alumni diklat

 Kurang bermanfaat
 Bermanfaat

4.Deskripsi singkat

 Dapat mendeskripsikan
 Tidak dapat mendeskripsikan (3)

5. Pihak yang paling merasakan manfaat dari proper yg dilakukan alumni diklat

72
 Sebagian unit organisasi
 Terbatas hanya pada unit yang bersangkutan
 Pemangku kepentingan

6. Kemampuan koordinasi alumni diklat

 Baik
 Kurang baik
 Cukup baik

7. Kemampuan kepemimpinan yang dilakukan alumni diklat

 Kurang baik
 Tidak terlihat (2)
 Cukup baik

8. Kemampuan kerjasama dengan tim pada alumni tersebut

 Baik
 Cukup baik (3)

9. Pendapat rekan sejawat dengan adanya proper

 Cukup baik
 Tidak terlihat
 Sangat baik
 Baik

10. Saran terkait proper diklatpim

 Proper lebih baik pada perubahan mental bukan fisik


 Mental peserta tidak berubah menjadi lebih baik dgn mengikuti diklat
 Supaya dapat didukung prosses untuk merealisasikan, termasuk ruang dan
waktu memaparkan program dalam lingkup internal
 Perlu dapat dukungan anggaran
 Perlu dilakukan sosialisasi / SE kepada seluruh komponen akan tahapan
diklat
 Diberikan reward pada alumni dalam bentuk promosi apabila proper tersebut
berdampak positif terhadap organisasi
 Diklat kurang bermanfaat karena tidak ada perubahan pada peserta setelah
diklat

DAMPAK DIKLATPIM TERHADAP PENINGKATAN KINERJA

73
1. Setelah mengikuti diklat, perilaku alumni diklat menunjukan perubahan ke arah
yang lebih baik

 Tidak setuju
 Setuju (2)

2. 3 contoh bentuk perubahan perilaku yang mendukung pernyataan

 Kinerja peserta diklat tidak berubah , baik sebelum dan setelahnya


 Selalu melawan atasan
 Tidak bisa memberi contoh yang baik untuk staf atau Kasinya
 Koordinasi yang meningkat
 Komunikasi
 Etos kerja
 Bijaksana dalam mengambil keputusan
 Tegas dalam memberikan penjelasan kepada bawahan
 Sering melakukan rapat internal dengan bawahannya
 Disiplin kehadiran
 Perilaku perubahan di ruang kerja
 Disiplin membuat laporan pada atasan

3. Setelah mengikuti diklat , kinerja alumni menurut anda mengalami peningkatan

 Sangat tidak setuju


 Setuju (4)

4. 3 hal yang membuktikan kinerja alumni meningkat

 Tidak ada kinerja yang baik yang bisa dijadikan contoh


 Lebih banyak menghindari tugas dari pimpinan
 Menyerahkan tugasnya kepada staf atau teman satu level
 Penanganan tugas yang cepat
 Kepatuhan akan pelaksanaan tugas dan fungsi
 Pelaporan
 Pelaporan PKKPM meningkat
 Evaluasi kegiatan berjalan lancar
 Lebih sering diskusi
 Kehadiran kantor tepat aturan jam kerja kantor
 Bekerja mengikuti aturan

5. Apakah peningkatan kinerja alumni tsb meningkatkan kinerja organisasi ?

 Tidak (2)
 Ya

74
6. 3 hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat :

 Organisasi ini tetap berjalan dengan baik tanpa peran ybs


 Kiprah beliau dalam unit kerja bisa dibilang kurang
 Capaian kinerja meningkat
 Realisasi jadwal pelaksanaan yang tercapai
 Meningkatnya publikasi realisasi pelaksanaan kegiatan
 Anggaran subdit pertumbuhan ekonomi naik jadi 95%
 BAST program PKKPM 183 kecamatan, lengkap
 Kehadiran sering terlambat
 Jarang di ruang kerja
 Ada di ruang kerja orang lain

HASIL ANALISIS DATA (PIM3)

PERKEMBANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM

1. Untuk implementasi mata diklat kepemimpinan dalam pelaksanaan tugas , hampir


semua responden masih mengingat agenda yang mereka pelajari dalam diklat
walaupun ada beberapa dari mereka yang tidak dapat menjawab dengan
sempurna namun mereka sudah mempraktikannya dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari. Menurut rekan sejawat realisasi proper terlaksana dibawah target
yang direncanakan.

2. Untuk Perkembangan Proyek Perubahan diklatpim 3, tujuan jangka pendek dapat


mereka selesaikan dengan baik namun untuk jangka menengah dan jangka
panjang agak sulit direalisasikan

3. Kendala yang paling banyak dihadapi dalam mengimplementasikan proper adalah


kurangnya dukungan dana dan sumber daya lain.

4. Untuk mengatasi kendala usaha yang dilakukan adalah


 Mencari program terkait proper
 Menekan anggaran seoptimal mungkin
 Berkoordinasi dengan PPK
 Memperbanyak kegiatan yang lain untuk sosialisasi

5. Faktor pendukung pelaksanaan proyek perubahan yang teratas adalah dukungan


dari mentor / pimpinan kemudian dukungan anggota tim.

6. Bentuk dukungan yang diberikan atasan :

 Dukungan dana dan moril


 Memberi kebebasan berinovasi
 Mensupport program dengan maksimal

75
 Sangat terbuka, konsultasi dan diskusi
 Merealisasikan proper dengan meningkatkan kemampuan SDM

7. Yang paling merasakan manfaat proyek perubahan terutama Organisasi secara


umum dan Unit kerja, kemudian Keseluruhan pemangku kepentingan dan
pendamping kawasan perdesaan.

8. Materi diklat dinilai dapat menunjang dalam mengimplementasikan proyek


perubahan

9. Kemampuan koordinasi alumni dinilai baik dan cukup baik oleh rekan sejawat
walaupun ada satu yang mengatakan kurang baik

10. Kemampuan kepemimpinan yang dilakukan alumni diklat dikatakan baik dan
cukup baik ada dua yang mengatakan tidak terlihat.

11. Kemampuan kerjasama dengan tim alumni dikatakan baik dan cukup baik oleh
rekan sejawat

12. Agenda yang membantu pelaksanaan proper adalah agenda proper, inovasi dan
ada yang menjawab semua agenda.

13. Pendapat bapak/ibu dengan adanya proyek perubahan pada diklatpim dinilai
sangat baik

14. Saran terhadap diklat pim ke depan

 Proper harus sesuai dengan tusi dan tersedianya anggaran


 Terus ditingkatkan materi dan implementasinya
 Sinkronisasi tema atau judul hendaknya sesuai dengan yang tertera di DIPA
 Waktu diklat diperpendek.
 Proper lebih baik pada perubahan mental bukan fisik
 Supaya dapat didukung proses untuk merealisasikan, termasuk ruang dan
waktu memaparkan program dalam lingkup internal
 Perlu dapat dukungan anggaran
 Perlu dilakukan sosialisasi / SE kepada seluruh komponen akan tahapan
diklat
 Diberikan reward pada alumni dalam bentuk promosi apabila proper tersebut
berdampak positif terhadap organisasi

DAMPAK DIKLAT TERHADAP PENINGKATAN KINERJA ALUMNI

1. Setelah mengikuti diklat pim, alumni mempunyai perubahan perilaku kerja yang
lebih baik responden sebagian besar menjawab setuju.

2. Contoh bentuk perubahan perilaku sebagai dampak pelaksanaan diklapim

76
 Peningkatan kinerja
 Berusaha mengaplikasikan diri sesuai ilmu yang diterima
 Menciptkakan keharmonisan
 Taat dengan aturan yang berlaku
 Inovatif, kreatif, etos kerja
 Disiplin dan integritas
 Inovasi dan berpikir kreatif thd masalah yang ada
 Koordinasi dan sinkronisasi lebih intensif
 Bertanggungjawab terhadap pekerjaan
 Bersifat sopan santun
 Percaya diri
 Bijaksana dalam mengambil keputusan
 Tegas dalam memberikan penjelasan
 Disiplin dalam membuat laporan

3. Perilaku dan hal-hal yang ditinggalkan sebagai bentuk dampak pelaksanaan diklat
adalah terutama bekerja tanpa target yang jelas, kemudian bekerja sendiri tanpa
melibatkan orang lain.

4. Kinerja alumni meningkat sebagai dampak mengikuti diklatpim dijawab oleh


responden sangat setuju dan setuju.

5. Wujud peningkatan kinerja

 Intensitas rapat
 Koordinasi dan sinkronisasi
 Termotivasi pasca mengikuti diklat
 Terbuka, disiplin, mengetahui tupoksi
 Datang tepat waktu
 Pekerjaan selesai tepat waktu
 Penanganan tugas yang cepat
 Kepatuhan melaksanakan tusi

6. Peningkatan kinerja alumni sebagai dampak diklat pim, juga berdampak positif
terhadap peningkatan kinerja organisasi dijawab dengan berimbang sangat setuju
dan setuju.

7. Hal-hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat

 Intensitas rapat intern dan ekstern


 Peningkatan koordinasi dan sinkronisasi
 Capaian target tupoksi
 Menyumbangkan peran dalam rangka koordinasi program
 Berperan dalam koordinasi lintas sektor
 Solid, terprogram , terorganisir

77
 Kontribusi terhadap pelayanan meningkat
 Pekerjaan dapat terselesaikan
 Masyarakat puas
 Organisasi menjadi WTP

REKAP UNTUK DIKLATPIM IV :

A. JAWABAN ALUMNI DIKLAT :

IMPLEMENTASI MATA DIKLAT KEPEMIMPINAN DALAM PELAKSANAAN


TUGAS

1. Pemahaman dan penerapan Agenda Self Mastery


a. Semua peserta memahami (2)
b. Jawaban kurang memuaskan (2)

2. Pemahaman dan penerapan Agenda Diagnostik Reading


a. Semua peserta memahami (2)
b. Jawaban kurang memuaskan (2)

3. Pemahaman dan penerapan Agenda Inovasi


a. Semua peserta memahami (2)
b. Jawaban kurang memuaskan (2)

4. Pemahaman dan penerapan Agenda Tim Efektif


a. Semua peserta memahami (2)
b. Jawaban kurang memuaskan (2)

PERKEMBANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM

1. a. Capaian Jangka Pendek : 4 tercapai


b. Capaian Jangka Menengah : 4 terlaksana
c. Capaian Jangka panjang : 2 terlaksana

2. Kendala utama yang menghambat pencapaian proyek perubahan :


 Kurang dukungan dana dan sumber lain (2)
 Terkendala pekerjaan rutin
 Kurangnya sarana dan prasarana

3. Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi kendala :

 Dianggarkan

78
 Mengingatkan atasan terkait proper
 Tidak ada
 Mengadakan sarana dan prasarana

5. Faktor pendukung pelaksanaan proyek perubahan :


 Dukungan dari mentor / pimpinan (3)
 Dukungan anggota tim (2)
 Proper dijadikan kerjaan rutin ( 2)

6. Bentuk dukungan yang diberikan atasan :

 Dukungan dan masukan positif


 Tidak ada
 Mensupport dan merealisasikan proper
 Membantu mengusulkan dana pada eselon II
 Memberi masukan yang mendidik
 Menyelesaikan kendala

7. Yang paling merasakan manfaat proyek perubahan

 Unit kerja (4)


 Organisasi secara umum
 Keseluruhan pemangku kepentingan ( 2)

8. Materi diklat dapat menunjang dalam mengimplementasikan proyek perubahan

 Semua menjawab ya

12. Jika “ya” Agenda apa

 Penguasaan diri (2)


 Semua agenda (2)

13. Pendapat bapak/ibu dengan adanya proyek perubahan pada diklatpim

 Sangat baik (4)

14. Saran terhadap diklat pim ke depan

 Perlu adanya diklat berkelanjutan supaya menambah wawasan yang lebih


baik dan mampu beradaptasi sesama teman diklat
 Diklatpim sudah baik
 Diklatpim dipertahankan (2)

79
DAMPAK DIKLAT TERHADAP PENINGKATAN KINERJA ALUMNI

1. Setelah mengikuti diklat pim, alumni mempunyai perubahan perilaku kerja yang
lebih baik

 Sangat setuju
 Setuju (3)

2. 3 contoh bentuk perubahan perilaku sebagai dampak pelaksanaan diklapim

 Bisa bekerjasama dengan orang lain


 Bisa menghilangkan ego
 Grogi berkurang
 Lebih baik dalam melaksanakan tugas
 Merubah perilaku kearah yang lebih baik
 Lebih disiplin
 Bertambah mitra
 Bertambah pengetahuan

3. Perilaku dan hal-hal yang ditinggalkan sebagai bentuk dampak pelaksanaan diklat

 Bekerja tanpa target yang jelas (2)


 Bekerja sendiri tanpa melibatkan orang lain
 Bekerja monoton
 Bisa bekerjasama dengan staf dan atasan
 Saling menghargai dan menghormati

4. Kinerja alumni meningkat sebagai dampak mengikuti diklatpim

 Sangat Setuju (2)


 Setuju (2)

5. 3 wujud peningkatan kinerja

 Lebih bisa bekerjsama


 Disiplin
 Bisa menghilangkan ego
 Bisa tertib waktu
 Kerjasama baik
 Lebih bisa mengemukakan pendapat (2)
 Bisa menerapkan proper dlm pekerjaan sehari-hari
 Menambah semangat bekerja

80
6. Peningkatan kinerja alumni sebagai dampak diklat pim, juga berdampak positif
terhadap peningkatan kinerja organisasi

 Sangat setuju (2)


 Setuju (2)

7. 3 hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat

 Bisa bekerjsama dengan tim , mentor,


 Menjalin hubungan baik dan kerja baik
 Bisa bekerjasama dengan tim
 Meningkatkan kinerja sesuai prosedur
 Bisa mengusulkan program yang bermanfaat

B. JAWABAN REKAN SEJAWAT

1. Perkembangan realisasi proper oleh alumni diklat

 Terlaksana dibawah target yang direncanakan (2)


 Terlaksana sesuai target yang direncanakan (2)

2. Kendala apakah yang menghambat alumni diklat dalam merealisasikan proper

 Kurangnya dukungan dana dan sumber daya lain (2)


 Terkendala pekerjaan rutin ( 2)
 Kurangnya dukungan tim

3. Apakah unit organisasi memperoleh manfaat dari proper yang dilakukan oleh
alumni diklat

 Sangat bermanfaat
 Bermanfaat (2)
 Cukup bermanfaat

4.Deskripsi singkat

 Dapat mendeskripsikan ( 4)

5. Pihak yang paling merasakan manfaat dari proper yg dilakukan alumni diklat

 Sebagian unit organisasi


 Pemangku kepentingan
 Terbatas pada unit yang bersangkutan (3)

6. Kemampuan koordinasi alumni diklat

 Tidak dijawab

81
 Cukup baik (2)
 Baik

7. Kemampuan kepemimpinan yang dilakukan alumni diklat

 Cukup baik (2)


 Kurang baik (2)

8. Kemampuan kerjasama dengan tim pada alumni tersebut

 Cukup baik (3)


 Baik

9. Pendapat rekan sejawat dengan adanya proper

 Sangat baik
 Cukup baik (2)
 Baik

10. Saran terkait proper diklatpim

 Lebih ditingkatkan di tingkat setditjen


 Lebih meningkatkan ide baru
 Lebih ditingkatkan koordinasi
 Proper di presentasikan di unit kerja ybs (2)

DAMPAK DIKLATPIM TERHADAP PENINGKATAN KINERJA

1. Setelah mengikuti diklat, perilaku alumni diklat menunjukan perubahan ke arah


yang lebih baik

 Setuju
 Tidak setuju

2. 3 contoh bentuk perubahan perilaku yang mendukung pernyataan

 Lebih berintegritas
 Tepat waktu kehadiran
 Bertanggungjawab dlm menyelesaikan pekerjaan
 Disiplin lebih baik
 Koordinasi lebih baik
 Kerjasama tim
 Peningkatan kinerja
 Dukungan dari unit tidak penuh
 Ada perubahan tapi belum signifikan

82
3. Setelah mengikuti diklat , kinerja alumni menurut anda mengalami peningkatan

 Setuju (4)

4. 3 hal yang membuktikan kinerja alumni meningkat

 Lebih berintegritas, bertanggungjawab, beretika


 Lebih efektif dan efisien
 Disiplin
 Koordinasi
 Kerjasama tim
 Peningkatan kinerja
 Bersemangat dan percaya diri
 Mulai bersosialisasi
 Bertukar pikiran dengan sesama rekan

5. Apakah peningkatan kinerja alumni tsb meningkatkan kinerja organisasi ?

 Tidak
 Ya (3)

6. 3 hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat :

 Tidak ada
 Data base tersusun dengan baik
 Mudah mencari data
 Lebih efektif dan efisien
 Output pekerjaan lebih banyak
 Lebih cepat menyelesaikan pekerjaan
 Kehadiran lebih meningkat
 SOP satu pintu mulai diterapkan
 Koordinasi dengan TU lain
 Saling memberi masukan

HASIL ANALISIS DATA (PIM4)


1. Implementasi mata diklat kepemimpinan dalam pelaksanaan tugas separuh
responden menjawab dengan baik dan separuh lagi menjawab kurang
memuaskan.

2. Proper untuk jangka pendek dan jangka menengah dapat terlaksana sementara
untuk jangka panjang hanya dua responden yang dapat melaksanakan. Rekan
sejawat mengatakan proper terlaksana dibawah target yang direncanakan

83
sementara sebagian lain mengatakan terlaksana sesuai target yang
direncanakan.

3. Kendala utama yang menghambat pencapaian proyek perubahan terutama


kurang dukungan dana dan sumber lain, kemudian terkendala pekerjaan rutin
serta kurangnya sarana dan prasarana juga kurangnya dukungan tim.

4. Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi kendala :

 Dianggarkan
 Mengingatkan atasan terkait proper
 Mengadakan sarana dan prasarana

5. Faktor pendukung pelaksanaan proyek perubahan terutama didapat dukungan


dari mentor / pimpinan, kemudian dukungan anggota tim serta apabila proper
dijadikan kerjaan rutin.

6. Bentuk dukungan yang diberikan atasan :

 Dukungan dan masukan positif


 Mensupport dan merealisasikan proper
 Membantu mengusulkan dana pada eselon II
 Memberi masukan yang mendidik
 Menyelesaikan kendala

7. Yang paling merasakan manfaat proyek perubahan yaitu pertama Unit kerja,
kemudian keseluruhan pemangku kepentingan serta Organisasi secara umum.

8. Materi diklat dapat menunjang dalam mengimplementasikan proyek perubahan


semua responden menyatakan setuju.

9. Kemampuan koordinasi alumni diklat dijawab responden dengan cukup baik

10. Kemampuan kepemimpinan yang dilakukan alumni diklat dinilai rekan sejawat
cukup baik dan kurang baik

11. Kemampuan kerjasama dengan tim pada alumni tersebut dirasakan cukup baik
oleh rekan sejawat.

12. Jika “ya” Agenda apa separuh responden menjawab penguasaan diri dan
separuh lagi menjawab semua agenda.

13. Pendapat bapak/ibu dengan adanya proyek perubahan pada diklatpim, semua
responden menjawab sangat baik.

14. Saran terhadap diklat pim ke depan

84
 Perlu adanya diklat berkelanjutan supaya menambah wawasan yang lebih
baik dan mampu beradaptasi sesama teman diklat
 Diklatpim sudah baik
 Diklatpim kualitasnya dipertahankan
 Proper sebaiknya dipresentasikan di unit kerja ybs

DAMPAK DIKLAT TERHADAP PENINGKATAN KINERJA ALUMNI

1. Setelah mengikuti diklat pim, alumni mempunyai perubahan perilaku kerja yang
lebih baik sebagian besar responden menyatakan setuju.

2. Contoh bentuk perubahan perilaku sebagai dampak pelaksanaan diklapim

 Bisa bekerjasama dengan orang lain


 Bisa menghilangkan ego
 Grogi berkurang
 Lebih baik dalam melaksanakan tugas
 Merubah perilaku kearah yang lebih baik
 Lebih disiplin
 Bertambah mitra
 Bertambah pengetahuan
 Bertanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan
 Koordinasi lebih baik
 Lebih berintegritas
 Peningkatan kinerja

3. Perilaku dan hal-hal yang ditinggalkan sebagai bentuk dampak pelaksanaan diklat
berurutan di jawab dengan bekerja tanpa target yang jelas, bekerja sendiri tanpa
melibatkan orang lain , bekerja monoton , bisa bekerjasama dengan staf dan
atasan serta saling menghargai dan menghormati.

4. Kinerja alumni meningkat sebagai dampak mengikuti diklatpim dijawab sebagian


responden dengan sangat setuju dan sebagian lagi menjawab setuju.

5. Wujud peningkatan kinerja

 Lebih bisa bekerjasama dan koordinasi


 Disiplin
 Bisa menghilangkan ego
 Lebih bisa mengemukakan pendapat
 Bisa menerapkan proper dlm pekerjaan sehari-hari
 Menambah semangat bekerja
 Bertukar pikiran dengan sesama rekan
 Bersemangat dan percaya diri

85
6. Peningkatan kinerja alumni sebagai dampak diklat pim, juga berdampak positif
terhadap peningkatan kinerja organisasi dijawab oleh responden sangat setuju
dan setuju.

7. Hal- hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat

 Data base tersusun dengan baik


 Data terkelola dengan baik serta mempermudah pencarian data
 bekerjasama dengan tim dalam organisasi
 Menjalin hubungan baik dan kerja baik
 Meningkatkan kinerja sesuai prosedur
 Mengusulkan program yang bermanfaat
 Output pekerjaan lebih banyak
 Pekerjaan lebih cepat selesai

6. PDT

7. PDTu

8. P2Ktrans

9. PKTrans
REKAP DATA

A. JAWABAN ALUMNI :

IMPLEMENTASI MATA DIKLAT KEPEMIMPINAN DALAM


PELAKSANAAN TUGAS

1. Pemahaman dan penerapan Agenda Self Mastery


a. Semua peserta memahami (6)
b. Jawaban kurang memuaskan (2)
2. Pemahaman dan penerapan Agenda Diagnostik Reading
a. Semua peserta memahami (6)
b. Jawaban kurang memuaskan (2)
3. Pemahaman dan penerapan Agenda Inovasi
a. Semua peserta memahami (6)
b. Jawaban kurang memuaskan (2)

t. Pemahaman dan penerapan Agenda Tim Efektif

86
a. Semua peserta memahami (6)
b. Jawaban kurang memuaskan (2)

PERKEMBANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM

1. a. Capaian Jangka Pendek : 8 tercapai


b. Capaian Jangka Menengah : 8 tidak terlaksana
c. Capaian Jangka panjang : 8 tidak terlaksana

2. Kendala utama yang menghambat pencapaian proyek perubahan :


 Kurang dukungan dana
 Kurang dukungan tim
 Kurang dukungan sumber daya lain (3)
 Terkendala pekerjaan rutin

3. Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi kendala :

 Sosialisasi intern
 Komunikasi
 Konsultasi
 Pengusulan kembali dana (4)
 Melakukan evaluasi

4. Faktor pendukung pelaksanaan proyek perubahan :


 Dukungan pimpinan, pemangku kepentingan, dan anggota tim (5)
 Dukungan sarana prasarana (3)

5. Bentuk dukungan yang diberikan atasan :

 Memberikan semangat dan motivasi (2)


 Mengusulkan kembali dana (3)
 Memohon pertimbangan dan dukungan dir
 Memberikan semangat
 Bantuan dana
 Dibebaskan dari tugas rutin

6. Yang paling merasakan manfaat proyek perubahan

 Unit kerja (6)


 Unit kerja dan pemangku kepentingan
 Organisasi dan pemangku kepentingan

7. Materi diklat dapat menunjang dalam mengimplementasikan proyek perubahan

87
 Semua menjawab ya

11. Jika “ya” Agenda apa

 Penguasaan diri, diagnosa perubahan, tim efektif (2)


 Agenda inovasi dan tim efektif (6)

12. Pendapat bapak/ibu dengan adanya proyek perubahan pada diklatpim tk III dan
IV

 Sangat baik (4)


 Cukup baik (1)

13. Saran terhadap diklat pim tk III dan IV ke depan

 Penyampaian lebih menarik


 Variasi media
 Materi ditingkatkan

DAMPAK DIKLAT TERHADAP PENINGKATAN KINERJA ALUMNI

1. Setelah mengikuti diklat pim, alumni mempunyai perubahan perilaku kerja yang
lebih baik

 Semua menjawab setuju

2. 3 contoh bentuk perubahan perilaku sebagai dampak pelaksanaan diklapim

 Bekerjasama, tepat waktu, kualitas kerja


 Pekerjaan tepat waktu
 Kerjasama tim meningkat (3)
 Tim work, koordinasi dan kolaborasi, kendali emosi
 Etika

3. Perilaku dan hal-hal yang ditinggalkan sebagai bentuk dampak pelaksanaan diklat

 Bekerja tanpa melibatkan orang lain (4)


 Bekerja tanpa target
 Bekerja tidak disiplin

4. Kinerja alumni meningkat sebagai dampak mengikuti diklatpim

 Setuju semua

5. 3 wujud peningkatan kinerja

88
 Bekerjasama, tepat waktu, kualitas kerja
 Menjalankan tusi sebaik-baiknya

6. Peningkatan kinerja alumni sebagai dampak diklat pim, juga berdampak positif
terhadap peningkatan kinerja organisasi

 Setuju semua

7. 3 hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat

 Kerjasama menyelesaikan masalah


 Koordinasi dan kolaborasi
 Konsultasi dengan pimpinan
 Menjalankan tusi sebaik-baiknya

B. JAWABAN REKAN SEJAWAT

PERKEMBANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM

1. Perkembangan realisasi proper oleh alumni diklat

 Terlaksana sesuai target yang direncanakan (2)


 Terlaksana dibawah target yang direncanakan (4)
 Terlaksana melebihi target yang direncanakan
 Tidak terlaksana

2. Kendala apakah yang menghambat alumni diklat dalam merealisasikan proper

 Kurangnya dukungan dana dan sumber daya lain (5)


 Kurangnya dukungan dari anggota tim (2)
 Terkendala oleh pekerjaan rutin

3. Apakah unit organisasi memperoleh manfaat dari proper yang dilakukan oleh
alumni diklat

 Sangat bermanfaat
 Bermanfaat (6)
 Cukup bermanfaat

4.Deskripsi singkat manfaat proper

 Dapat mendeskripsikan (7)


 Tidak dapat mendeskripsikan

5. Pihak yang paling merasakan manfaat dari proper yg dilakukan alumni diklat
89
 Pemangku kepentingan
 Sebagian unit organisasi (3)
 Terbatas hanya pada unit yang bersangkutan (2)
 Organisasi secara keseluruhan (2)

6. Kemampuan koordinasi alumni diklat

 Baik (8)
 Cukup baik

7. Kemampuan kepemimpinan yang dilakukan alumni diklat

 Sangat baik
 Baik (4)
 Cukup baik (3)

8. Kemampuan kerjasama dengan tim pada alumni tersebut

 Sangat baik
 Baik (5)
 Cukup baik (2)

9. Pendapat rekan sejawat dengan adanya proper

 Sangat baik (2)


 Baik (5)
 Cukup baik (1)

10. Saran terkait proper diklatpim

 Agar dilakukan sosialisasi


 Proper diharapkan bisa menjangkau terhadap pekerjaan sejenis disemua
pemukiman / kawasan transmigrasi (2)
 Lebih banyak dibekali materi kepemimpinan
 Perlu untuk diteruskan dan ditingkatkan
 Diharapkan proper dapat terlaksana
 Lebih ditingkatkan koordinasi kemampuan bekerjasama dengan stakeholder
dalam melaksanakan propernya

DAMPAK DIKLATPIM TERHADAP PENINGKATAN KINERJA

1. Setelah mengikuti diklat, perilaku alumni diklat menunjukan perubahan ke arah


yang lebih baik

90
 Sangat setuju
 Setuju (7)

2. 3 contoh bentuk perubahan perilaku yang mendukung pernyataan

 Penyediaan data lebih lengkap


 Perencanaan lebih realistis
 Cara kerja lebih terstruktur
 Bekerjasama, disiplin, bertanggung jawab
 Bijaksana dan mengendalikan emosi dalam kerja tim
 Bersikap jujur dan tegas dalam memimpin bawahan
 Lebih banyak ide inovatif dalam menyelesaikan masalah
 Bekerja lebih baik karena sesuai dengan prioritas
 Tim work lebih baik
 Lebih responsive terhadap pekerjaan di lingkup kerja
 Lebih efetif dan efisien dalam bekerja
 Lebih fokus
 Lebih berkomitmen
 Kreatif dan komunikatif
 Dapat mengendalikan emosi
 Bersikap jujur dan tegas
 Kemampuan bekerjasama dengan stakeholder

3. Setelah mengikuti diklat , kinerja alumni menurut anda mengalami peningkatan

 Sangat setuju
 Setuju (7)

4. 3 hal yang membuktikan kinerja alumni meningkat

 data lengkap
 cepat selesai
 akomodatif
 teliti/ hati-hati
 koordinasi berjalan
 menggerakkan teman
 bekerja lebih baik sesuai perintah atasan (2)
 membimbing staf untuk bekerja lebih baik (2)
 hasil pekerjaan berkualitas dan tepat waktu (2)
 mindset yang semakin bagus dalam bekerja
 mampu memberikan contoh yang baik kepada rekan kerja
 semakin disiplin dalam bekerja dan pekerjaan diselesaikan tepat waktu
 target melebihi ekspektansi
 inisiatif

91
 rencana kerja yang realistis
 rajin
 teliti
 tepat waktu

5. Apakah peningkatan kinerja alumni tsb meningkatkan kinerja organisasi ?

 ya (7)
 tidak

6. 3 hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat :

 tepat program
 tepat waktu
 tepat biaya
 tepat waktu penyelesaian pekerjaan
 mengutamakan outcome
 adanya perubahan
 mampu menyediakan data pelayanan pertanahan transmigrasi kepada atasan
(2)
 kinerja direktorat lebih meningkat dengan penyediaan data yang lebih
terkelola (2)
 data dan informasi dapat memenuhi kebutuhan rakor dan lintas sektor
 organisasi menjadi semakin kompak dalam melaksanakan program kerja
 dalam hal mencapai target organisasi selalu diselesaikan dengan cepat
 penataan administrasi organisasi menjadi lebih baik dan rapi
 melebihi target
 semua kegiatan terlaksana
 penyerapan dana memenuhi target
 perubahan belum terlaksana
 kurang dukungan dana dan sdm
 mampu menyediakan data secara efektif dan efisien

C. JAWABAN MENTOR :

PERKEMBANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM

1. Perkembangan realisasi proper oleh alumni diklat

 Terlaksana sesuai target yang direncanakan (6)


 Terlaksana dibawah target yang direncanakan (2)

92
2. Kendala apakah yang menghambat alumni diklat dalam merealisasikan proper

 Tidak ada hambatan


 Kurangnya dukungan dana dan sumber daya lain (4)
 Kurangnya dukungan dari anggota tim
 Tidak terkendala
 Terkendala oleh pekerjaan rutin

3. Apakah unit organisasi memperoleh manfaat dari proper yang dilakukan oleh
alumni diklat

 Sangat bermanfaat
 Bermanfaat (7)

4.Deskripsi singkat

 Dapat mendeskripsikan (8)

5. Pihak yang paling merasakan manfaat dari proper yg dilakukan alumni diklat

 Organisasi secara keseluruhan (3)


 Sebagian unit di organisasi (3)
 Terbatas hanya pada unit ybs (2)

6. Kemampuan koordinasi alumni diklat

 Sangat baik
 Baik (5)
 Cukup baik (2)

7. Kemampuan kepemimpinan yang dilakukan alumni diklat

 Sangat baik
 Baik (5)
 Cukup baik (2)

8. Kemampuan kerjasama dengan tim pada alumni tersebut

 Baik (7)
 Cukup baik

9. Pendapat rekan sejawat dengan adanya proper

93
 Baik (6)
 Sangat baik (2)

10. Saran terkait proper diklatpim

 Sudah baik, proper diarahkan agar dapat diimplementasikan dalam


pelaksanaan tugas organisasi
 Proper perlu didukung dengan ketersediaan dana. Kondisi saat ini anggaran
sangat terbatas (2)
 Modul perlu ditambah secara kualitas dan kuantitas
 Materi harap dikoordinasikan dengan unit eselon I agar sesuai dengan
kebutuhan
 Lanjutkan sesuai dengan prioritas dan kemampuan
 Apabila ada proper dalam diklatpim IV yang bisa diaplikasikan untuk
pengembangan program kementerian seyogyanya tidak hanya diaplikaskan
dalam unit kerjanya saja tapi ditingkat kementerian.
 Dalam merencanakan proper hendaknya melibatkan Rocan dan Keuangan
atau paling tidak melibatkan PEP agar dapat dianggarkan.
 Perlu adanya dukungan dari stakeholder terkait dalam penyempurnaan
proper, sehingga dapat dipergunakan secara efektif dan efisien oleh
pelaksana lapangan

DAMPAK DIKLATPIM TERHADAP PENINGKATAN KINERJA

1. Setelah mengikuti diklat, perilaku alumni diklat menunjukan perubahan ke arah


yang lebih baik

 Sangat setuju
 Setuju (7)

2. 3 contoh bentuk perubahan perilaku yang mendukung pernyataan

 Lebih rajin , disiplin dan tanggung jawab


 Lebih cermat, lebih semangat, lebih inovatif membuat ide-ide
 Bekerja lebih berkualitas (2)
 Menghormati pimpinan (2)
 Mentaati perintah atasan (2)
 Bekerja sesuai dengan tusi utama
 Dapat mendistribusikan pekerjaan kepada anak buah
 Lebih tenang dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan pimpinan
 Semakin aktif dalam melakukan dan memprogramkan pemantauan kerja
 Semakin rajin mengolah data
 Semakin sering mengupdate data

94
 Lebih terarah dalam melakukan evaluasi
 Lebih giat bekerja
 Dapat berperilaku baik thd atasan dan bawahan

3. Setelah mengikuti diklat , kinerja alumni menurut anda mengalami peningkatan

 Sangat setuju
 Setuju (7)

4. 3 hal yang membuktikan kinerja alumni meningkat

 Penyelesaian pekerjaan lebih cepat dari target waktu yang ditetapkan (2)
 Lebih baik dalam berkoordinasi (2)
 Kepemimpinan semakin baik (2)
 Mentaati perintah atasan (2)
 Hasil pekerjaan tepat waktu, lebih berkualitas, lebih memberikan manfaat.
 Hasil pekerjaan yang diselesaikan makin banyak
 Kerjasama, komunikasi dan koordinasi
 Memiliki wawasan baru
 Dapat mengaplikasikan hasil pembelajaran didiklat
 Dapat merencanakan, melaksanakan, memasukan data dalam website
kementerian
 Memimpin staf dan tim lebih baik

5. Apakah peningkatan kinerja alumni tsb meningkatkan kinerja organisasi ?

 Ya (8)

6. 3 hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat :

 Tersedianya data prasarana jalan yang sangat informatif


 Kebutuhan informasi lintas sektor terpenuhi
 Organisasi lebih efektif dan efisien (3)
 Kinerja organisasi lebih baik (2)
 Progres hasil pekerjaan organisasi meningkat (2)
 Data dapat memenuhi kebutuhan pimpinan hingga dapat membuat kebijakan
yang lebih baik (2)
 Data terkelola dengan baik sehingga memudahkan pencarian data (2)
 Data dapat membantu penyelesaian masalah
 Penyusunan laporan tidak pernah terlambat
 Berupaya bersama-sama untuk memperoleh predikat terbaik
 Organisasi memiliki alat pemantauan lingkungan di kimtrans
 Organisasi dapat memberikan pelayanan terbaik
 Organisasi dapat mencapai tujuannya

95
 Realisasi penyerapan anggaran baik
 Dapat melayani unit kerja lain dengan baik

HASIL ANALISIS DATA :

Dari hasil data yang diperoleh dapat dianalisis sebagai berikut :

1. Implementasi mata diklat kepemimpinan dalam pelaksanaan tugas, sebagian


besar alumni memahami mata diklat tiap agenda karena pertanyaan yang
diberikan dapat dijawab dengan agak memuaskan.

2. Perkembangan proper diklatpim semuanya dapat mencapai tujuan jangka pendek


namun tidak terlaksana untuk tujuan jangka menengah dan panjang. Dan rekan
sejawat menilai realisasinya dibawah target yang telah direncanakan, sementara
mentor berpendapat sesuai dengan target yang direncanakan.

3. Kendala utama yang menghambat pencapaian proyek perubahan menurut alumni


yang terbesar adalah kurang dukungan dana dan sumber daya lain hal tersebut
disetujui oleh mentor dan rekan sejawat, kemudian yang menghambat lainnya
adalah Kurang dukungan dana, kurang dukungan tim, terkendala pekerjaan rutin

4. Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang terbesar adalah


pengusulan kembali dana , sosialisasi intern, komunikasi, konsultasi , melakukan
evaluasi.

5. Faktor pendukung pelaksanaan proyek perubahan adalah terbesar didominasi


oleh dukungan pimpinan, pemangku kepentingan, dan anggota tim dan
selanjutnya dukungan sarana prasarana

6. Bentuk dukungan yang diberikan atasan secara berurutan sbb

 Mengusulkan kembali dana


 Memberikan semangat dan motivasi
 Memohon pertimbangan dan dukungan dir
 Bantuan dana
 Dibebaskan dari tugas rutin

7. Yang paling merasakan manfaat proyek perubahan menurut alumni terutama unit
kerja, sedangkan menurut mentor bermanfaat bagi organisasi secara
keseluruhan, dan menurut rejkan sejawat bermanfaat pada sebagian unit
organisasi saja.

8. Materi diklat dapat menunjang dalam mengimplementasikan proyek perubahan


semua responden menjawab ya.

96
9. Kemampuan koordinasi alumni kepada mentor dan teman sejawat/ bawahan
dinilai baik

10. Kemampuan kepemimpinan alumni dalam merealisasikan proyek perubahan


juga dinilai baik oleh mentor dan rekan.

11. Kemampuan kerjasama dengan tim dinilai baik oleh rekan sejawat dan juga
mentor.

12. Agenda yang berperan dalam mendukung proper adalah agenda inovasi dan tim
efektif.

13. Pendapat bapak/ibu dengan adanya proyek perubahan pada diklatpim tk IIIdan
IV, alumni dan mentor menjawab sangat baik dan rekan ybs menilai baik.

13. Saran terhadap diklat pim tk III dan IV ke depan

 Penyampaian lebih menarik


 Variasi media
 Materi ditingkatkan
 Perlu dukungan stakeholder
 Penentuan PP melibatkan Rocan dan PEP
 Materi modul ditingkatkan kualitasnya
 Lebih banyak materi kepemimpinan

DAMPAK DIKLAT TERHADAP PENINGKATAN KINERJA ALUMNI

1. Setelah mengikuti diklat pim, alumni mempunyai perubahan perilaku kerja yang
lebih baik, Semua menjawab setuju

2. Contoh bentuk perubahan perilaku sebagai dampak pelaksanaan diklatpim

 Bekerjasama, tepat waktu, kualitas kerja


 Pekerjaan tepat waktu
 Kerjasama tim meningkat
 Koordinasi dan kolaborasi, kendali emosi
 Etika
 lebih berkualitas
 hormat pimpinan
 melaksanakan perintah atasan dengan baik
 Bekerja lebih berkualitas
 Mampu memimpin tim dan staf
 bijaksana dan kendali emosi, jujur, tegas, lebih kreatif

97
3. Perilaku dan hal-hal yang ditinggalkan sebagai bentuk dampak pelaksanaan diklat
yang terutama adalah bekerja tanpa melibatkan orang lain diikuti dengan bekerja
tanpa target dan bekerja tidak disiplin

 Bekerja tanpa target


 Bekerja tidak disiplin

4. Kinerja alumni meningkat sebagai dampak mengikuti diklatpim dijawab Setuju


oleh semua responden alumni dan mentor tapi ada satu rekan sejawat yang tidak
setuju karena kinerja alumni tidak berubah setelah mengikuti diklat.

5. Wujud peningkatan kinerja sebagai berikut :

 Bekerjasama, tepat waktu, kualitas kerja


 Menjalankan tusi sebaik-baiknya
 Penyelesaian pekerjaan lebih cepat dari target waktu yang ditetapkan
 Lebih baik dalam berkoordinasi
 Kepemimpinan semakin baik
 Mentaati perintah atasan
 Hasil pekerjaan tepat waktu, lebih berkualitas, lebih memberikan manfaat.
 Hasil pekerjaan yang diselesaikan makin banyak
 Komunikasi dan koordinasi
 Memiliki wawasan baru
 Memimpin staf dan tim lebih baik

6. Peningkatan kinerja alumni sebagai dampak diklat pim, juga berdampak positif
terhadap peningkatan kinerja organisasi, semua responden menyatakan setuju.

7. Hal-hal yang membuktikan kinerja organisasi meningkat sebagai berikut :

 Kerjasama menyelesaikan masalah


 Koordinasi dan kolaborasi
 Menjalankan tusi sebaik-baiknya
 Membantu menyelesaikan masalah
 Tujuan organisasi tercapai
 Penyerapan baik
 Melayani unit kerja lain lebih baik
 Tersedianya data yang sangat informatif
 Kebutuhan informasi lintas sektor terpenuhi
 Organisasi lebih efektif dan efisien
 Kinerja organisasi lebih baik
 Progres hasil pekerjaan organisasi meningkat
 Data dapat memenuhi kebutuhan pimpinan hingga dapat membuat kebijakan
yang lebih baik

98
 Data terkelola dengan baik sehingga memudahkan pencarian data
 Data dapat membantu penyelesaian masalah
 Penyusunan laporan tidak pernah terlambat
 Organisasi memiliki alat pemantauan lingkungan di kimtrans
 Organisasi dapat memberikan pelayanan terbaik
 Organisasi dapat mencapai tujuannya
 Realisasi penyerapan anggaran baik
 Dapat melayani unit kerja lain dengan baik

NAMA RESPONDEN ALUMNI DIKLATPIM 4 , MENTOR DAN REKAN SEJAWAT

ALUMNI MENTOR REKAN SEJAWAT

1. M. Taufiq Wahyudi Budi Akhmanudin


2. Rossy Rosmiyati Lukito Lucyanto Heru Tri Prabowo
3. Rosdyati Sigit Mustofa Ratno
4. Siti Istiqomah Sri Supriyono -
5. Amos Haurisa Wahyudi Rumondang Leo
Frisca
6. Ratno Ngardani Sigit Mustofa Rosdyati
7. Sumanang - -
8. Bondan Jati Utami - -
9. Anna Nikita - -
10. Ahmad Syahrir - -

Catatan :
1. Kuesioner alumni yang terisi 6 (enam) , rekan sejawat 6 (enam), mentor 6 (enam)
2. Mentor yang berhasil di wawancarai 1 (satu)

NAMA RESPONDEN ALUMNI DIKLATPIM 3 , MENTOR DAN REKAN SEJAWAT

ALUMNI MENTOR REKAN SEJAWAT

1. Joni Anwar Rosyidah Rachmawati -


2. Yupiter Ersan Haryono Hadijaya Rahayu Puji
3. M. Bachtiar - -
4. Priyo Suranggono -

Catatan :
1. Kuesioner Alumni yang terisi 2 (dua), mentor 2 (dua), rekan sejawat 2 (dua)
2. Mentor yang dapat di wawancara 1 (satu)

99
B. Analisis Data

C. Rekomendasi

BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan

B. Tantangan dalam Pelaksanaan

C. Tindak Lanjut Kegiatan

100
101

Anda mungkin juga menyukai