PROPOSAL

INOVASI PELAYANAN PUBLIK

Oleh :
DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KOTA KOTAMOBAGU
1. TUJUAN INOVASI
Dalam rangka mewujudkan pelayanan informasi perizinan yang mudah,
transparan, serta mengikuti perkembangan teknologi informasi di bidang
pelayanan publik, penggunaan aplikasi untuk memudahkan masyarakat
selaku pelaku usaha telah dilakukan oleh seluruh DPMPTSP se-
Indonesia. Perangkat yang paling gampang penggunaannya dan mudah di
bawah kemana saja dan dimana saja adalah mobile atau ponsel, maka
untuk memudahkan pelayanan publik yang inovatif DPMPTSP Kota
Kotamobagu menjawab tantangan tersebut dengan menciptakan aplikasi
yang mudah dapat digunakan oleh semua orang, dimana saja dan kapan
saja yaitu “SIMPPELMOB” (Sistem Informasi Pelayanan Perizinan
Elektronik Mobile).

Tujuan inovasi ini adalah :

1) Mempermudah masyarakat pelaku usaha mendapatkan informasi
perizinan secara mobile;
2) Mempermudah pelaku usaha untuk menulusuri (tracking) proses
penyelesaian izin;
3) Mempermudah penyampaian pengaduan keluhan masyarakat terkait
perizinan.

2. KESELARASAN DENGAN KATEGORI YANG DIPILIH

- Jelaskan keterkaitan inovasi dengan kategori yang dipilih
Kategori
Kategori yang dipilih pada inovasi ini yaitu Tata Kelola Pemerintahan.
Aplikasi SIMPPELMOB ini digunakan sebagai penunjang kinerja
proses perizinan dan pengaduan langsung oleh masyarakat kepada
Pemerintah khususnya pada DPMPTSP Kota Kotamobagu.

3. SIGNIFIKANSI (ARTI PENTING)

Inovasi tersebut harus berdampak positif tehadap kelompok-
kelompok penduduk, termasuk kelompok yang rentan (yaitu anak-
anak, perempuan, orang tua, orang cacat dan dll) dalam konteks
wilayah anda
- Jelaskan bagaimana inovasi ini berperan penting dalam mengatasi
kekurangan atau kelemahan tata kelola pelayanan publik
 SIMPPELMOB adalah Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Elektronik
Mobile merupakan aplikasi yang mempermudah masyarakat untuk
mengakses informasi pelayanan perizinan meliputi persyaratan
pengurusan perizinan, penulusuran atau system tracking izin yang
telah didaftarkan dan pengelolaan pengaduan yang terkoneksi
langsung dengan aplikasi pengaduan DPMPTSP sehingga aplikasi ini
sangat mempermudah masyarakat dalam transparansi pelayanan
perizinan yang dimana tata kelola penyampaian informasi perizinan
masih melalui front office dan website DPMPTSP Kota Kotamobagu.

4. INOVATIF (KEBARUAN ATAU KEUNIKAN ATAU KEASLIAN)

- Jelaskan sisi inovatif dan inovasi ini dalam konteks wilayah anda
Aplikasi SIMMPLEMOB merupakan aplikasi perizinan perdana yang
diterapkan di Kota Kotamobagu untuk memudahkan masyarakat
mendapatkan informasi perizinan dan pengaduan masyarakat yang
bisa dijawab secara real time oleh petugas pengaduan.

5. TRANSFERABILITAS (SIFAT DAPAT DITERAPKAN PADA

KONTEKS/TEMPAT LAIN)
- Apakah inovasi tersebut memiliki potensi dan atau terbukti telah
diterapkan dan diadaptasi (disesuaikan) kedalam konteks lain
(misalnya wilayah atau unit lain)
Aplikasi SIMPPLEMOB merupakan ide inovasi yang lahir dari
keinginan DPMPTSP Kota Kotamobagu agar informasi perizinan dapat
sampai kepada pelaku usaha, perorangan ataupun masyarakat umum
secara cepat melalui aplikasi mobile. Aplikasi ini bisa direplikasi atau
diterapkan ke semua unit DPMPTSP se-Indonesia karena berbasis
teknologi android dan untuk Kota Kotamobagu sendiri aplikasi ini
merupakan inovasi baru yang dibuat oleh DPMPTSP kotamobagu dan
dirancang untuk Pelaku Usaha, Perorangan dan Masyarakat Secara
Umum.

6. SUMBER DAYA DAN KEBERLANJUTAN

- Sumber daya apa (keuangan, manusia) yang digunakan untuk
melaksanakan inovasi tersebut?
Sumber daya yang digunakan yaitu sumber daya manusia dengan
didukung oleh perangkat komputer, jaringan internet, smartphone
 - Langkah-langkah/ strategi apa yang dilakukan dalam memobilisasi
seluruh sumber daya internal
Langkah dan strategi yang dilakukan yaitu dengan menempatkan
petugas yang profesional, berdedikasi tinggi dan berkomitmen dalam
pemberian pelayanan kepada masyarakat dibarengi dengan
peningkatan kapasitas petugas pemberi pelayanan yang evaluasi
secara berkala.
- Bagaimana keberlanjutan sumberdaya yang digunakan dalam
inovasi ini? apakah hingga saat ini sumber daya masih tersedia?
Sumber daya yang digunakan sampai saat ini masih ada dan terus
melakukan pengembangan inovasi untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.
- Jelaskan apa dan bagaimana keberlanjutan dari inovasi ini
Keberlanjutan inovasi ini terus ditingkatkan sebagaimana Visi Misi
daerah Kotamobagu untuk memaksimalkan Pelayanan Publik di Kota
Kotamobagu.

7. DAMPAK
- Apakah inovasi ini telah diinovasi secara resmi skala dampaknya
melalui evaluasi internal atau eksternal
Inovasi SIMPPLEMOB adalah aplikasi perdana pada Dinas PMPTSP
sehingga belum di sosialisasikan/dipublikasikan kemasyarakat, tetapi
aplikasi ini memiliki dampak penting dalam kemajuan pelayanan
publik kedepan nanti, karena aplikasi ini sangat berguna dalam hal
penggunaannya memperoleh informasi perizinan, proses
penulusuran/tracking perizinan dan pengaduan perizinan yang lebih
mudah, cepat dan efisien (real time).
- Jika ya, jelaskan bagaimana inovasi ini dievaluasi dampaknya
pada:
a. Target atau kelompok sasaran
Pelaku usaha dan masyarakat secara perorangan untuk lebih
mudah mendapatkan informasi perizinan dan informasi
penyelesaian proses izin.
b. Kelompok masyarakat diluar kelompok sasaran
Masyarakat biasa atau bukan pelaku usaha ataupun wajib izin
perorangan lainnya, bisa melakukan pengaduan atas gangguan
 yang diakibatkan oleh usaha ataupun izin perorangan yang
mengakibatkan dampak buruk pada masyarakat.
c. Aspek tata pemerintahan instansi
Evaluasi terhadap dampak dari aplikasi SIMPPELMOB ini sangat
evektif dimana aplikasi ini juga bisa digunakan oleh para pelaku
usaha untuk mendapatkan informasi perizinan secara akurat dan
penyampaian pengaduan yang langsung dijawab oleh petugas
pengaduan dengan penanganan penyelesaian pengaduan yang
responsif.
- Indikator-indikator apa yang digunakan dalam evaluasi itu
Indikator yang dilakukan terhadap evaluasi ini yaitu kuisioner dengan
pertanyaan kepada pengguna layanan terdiri dari:
a. Sangat puas
b. Puas
c. Kurang puas
d. Tidak puas
- Gambarkan apa hasil evaluasi tersebut
Hasil evaluasi terhadap 100 kuisioner yang diberikan tiap tahun
kepada pengguna pelayanan 100% memberikan penilaian puas.

8. KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN (MENEKANKAN KERJA

SAMA/KOLABORASI, KETERLIBATAN, KOORDINASI, KEMITRAAN
DAN INKLUSIF)
- Jelaskan pemangku kepentingan mana yang terlibat dan apa peran
dan kontribusi mereka dalam merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi inovasi ini
Pemangku kepentingan yang terlibat yaitu:
1. Walikota Kotamobagu yang selalu mengedepankan
pemberian pelayanan prima dan peningkatan pelayanan
publik kepada masyarakat.
2. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu
Kota kotamobagu sebagai pihak yang mengembangkan
aplikasi SIMPPELMOB memonitoring serta mengevaluasi
pelayanan perizinan yang prima dan cepat.
3. DPMPTSP sebagai pelaksana sekaligus merancang
pelaksanaan inovasi Aplikasi SIMPPLEMOB ini.
 4. Kepala DPMPTSP Kota kotamobagu selaku ketua tim evaluasi
penanganan keluhan pengguna layanan.

9. PELAJARAN YANG DIPETIK

- Gambarkan pelajaran apa yang dipetik serta usulan, ide agar
inivasi ini dapat ditingkatkan lebih lanjut atau gambarkan
kekususan inovasi yang membuat inovasi ini luar biasa yang
membawa perubahan yang lebih cepat dan lebih luas.
Pelajaran yang dipetik dari inovasi ini yaitu proses penyampaian
informasi tentang perizinan semakin cepat serta mempermudah
masyarakat dalam hal pengaduan tentang perizinan yang responsif
oleh Pemerintah khususnya DPMPTSP Kota Kotamobagu.