Anda di halaman 1dari 33

Peraturan Menteri PANRB

Nomor 1 Tahun 2023 tentang JABATAN FUNGSIONAL

Peraturan BKN Nomor 3 Tentang ANGKA KREDIT,


KENAIKAN PANGKAT DAN
Tahun 2023 JENJANG JABATAN FUNGSIONAL

Biro Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana


Perubahan Regulasi terkait JF

Juklak Juknis BKN Konsep Juklak Juknis


terkait Permenpan JF BKN terkait
Per BKN 11/2022 Permenpan JF
3 IDENTIFIKASI PENYEMPURNAAN JABATAN FUNGSIONAL

Tugas JF lebih PNS yang


pada pemenuhan terdampak
Tugas JF penyetaraan
AK dan tidak focus terkooptasi kesulitan
pada kinerja dengan butir mengembangkan
kegiatan karier dalam JF

1 3 5

2 4 6
JF tidak leluasa Penilaian Kinerja untuk Instansi Pembina JF
pindah jabatan pemenuhan AK terlalu kurang focus pada
sesuai kebutuhan administratif dan pengembangan
organisasi karena menyulitkan dalam kompetensi JF
beda kelompok JF pengusulan dan
penilaian
4 TRANSFORMASI TATA KELOLA JF PASKA PERMENPAN 1/2023

1. Tugas dan Ruang Lingkup Kegiatan 2. Pola Karier Jabatan Fungsional


Ruang lingkup tugas jabatan fungsional berbasis pada Pengembangan karier JF berbasis pada talent mobility dalam pola
ekspektasi kinerja karier horizontal, vertical dan diagonal

3. Simplifikasi Jabatan Fungsional 4. Pengembangan Kompetensi


Penyederhanaan Jumlah JF berbasis Pengembangan Kompetensi mendukung pada pemenuhan
rumpun/klasifikasi JF/urusan bidang pemerintahan kompetensi minimal JF

Dihapus/dicabut terkait

Permen PAN Unsur & Subunsur Butir Kegiatan


Penilaian AK
13/2019 Kegiatan dan AK nya

Pejabat Pengusul Bangprof dan


Tim Penilai AK AK Pemeliharaan
AK Penunjang

Dilakukan penyesuaian ketentuan

Pejabat Penetap Pengangkatan Kenaikan Pangkat & Hasil Kerja &


AK dalam JF Jenjang Penilai Kinerja
Pengangkatan Jabatan Fungsional
PROMOSI
PENYESUAIAN Kenaikan jabatan
Penyesuaian dalam jabatan
berdasar pangkat dan golongan

PERPINDAHAN JABATAN
Perpindahan dari JA/JPT ke JF

PENYETARAAN
JABATAN
PERTAMA
pengangkatan untuk Pengangkatan dari
mengisi lowongan Jabatan
kebutuhan dari Calon Administrasi ke
PNS Jabatan Fungsional
PENGANGKATAN JABATAN FUNGSIONAL MELALUI
PENGANGKATAN PERTAMA
PERMEN PAN-RB NO 13/2019 TENTANG PENGUSULAN, PENETAPAN, DAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PNS
PERATURAN BKN 11/2022 TENTANG PEDOMAN TEKNIIS PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL
PERMENPANRB 1/2023 TENTANG JF
Berstatus PNS Sudah dihapus
berdasar PP17/20
Nilai Prestasi Kerja Minimal Bernilai BAIK
dalam 1 tahun terakhir

Mengikuti dan Lulus Uji Kompetensi

PENGANGKATAN
PERTAMA Pendidikan Minimal SMA atau sederajat (Terampil)

Minimal S1/D4 atau sederajat atau


(Permenpan 1/2023) sesuai ketentuan JF yang akan dituju
Setelah 1 Juli 2023 (Ahli)
tidak ada kewajiban
Permenpan 1/2023 diklat Setelah diangkat PNS, paling lama 1 (satu) tahun wajib
diangkat dalam JF
mencantumkan nomenklatur
JF dalam SK CPNS dan Ketentuan Setelah diangkat JF, paling lama 3 (tiga) tahun wajib
diberikan kelas jabatan mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional
sesuai kelas JF
Pejabat Fungsional yang belum mengikuti dan/atau
tidak lulus diklat fungsional, tidak diberikan kenaikan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM jenjang satu tingkat diatas
DAN PERUMAHAN RAKYAT
PENGANGKATAN JABATAN FUNGSIONAL MELALUI
PERPINDAHAN JABATAN USIA
PERMEN PAN-RB NO 1/2023 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL
Memiliki Pengalaman Minimal 2 tahun dalam 53 Tahun Bagi Yang Akan ke JF
JF yang akan diduduki Terampil/Pertama/Muda
Predikat kinerja Minimal Bernilai BAIK 55 Tahun Bagi Yang Akan ke JF
dalam 2 tahun terakhir Madya
PER
SYARATAN
Mengikuti dan Lulus Uji Kompetensi 60 Tahun Bagi Yang Akan ke JF
Utama (bagi JPT)
Pendidikan SMA utk Keterampilan dan S1 63 Tahun Bagi JF utama ke JF
untuk Keahlian utama lain

Dilaksanakan antar JF
PERPINDAHAN PERPINDAHAN
JABATAN ANTAR Dilaksanakan sesuai dengan kualifikasi, kompetensi dan syarat jabatan
KELOMPOK JF
Horizontal Dapat dilaksanakan dalam satu atau lintas rumpun/klasifikasi jabatan

AK yg dimiliki pada JF sebelumnya ditetapkan sbg AK JF yang dituju


Permenpan 13/2019 dan Per
BKN 11/2022 Dilaksanakan antar JF, JA atau JPT

1. Penetapan jenjang jabatan PERPINDAHAN ▪ JPT ke JF Ahli Utama


berdasarkan pangkat dan ANTAR ▪ Administrator ke JF Ahli Madya
golongan ruang setelah JABATAN ▪ Pengawas ke JF Ahli Muda
lulus uji kompetensi ▪ Pelaksana ke JF Ahli Pertama dan Keterampilan
▪ JF Utama ke JPT Pratama
2. AK = AK dasar + Belum ada tata cara ▪ JF Keterampilan, Ahli Pertama, Ahli Muda dan Ahli Madya ke JA
pengalaman
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
penghitungan AK
PROMOSI
PERMEN PAN-RB NO 13/2019 TENTANG PENGUSULAN, PENETAPAN, DAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PNS
PERMEN PAN-RB NO 1/2023 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL
Berlaku bagi PNS yang belum menduduki JF
Pengangkatan dalam
JF Dalam hal untuk pengembangan karir dan kebutuhan organisasi yang
bersifat strategis, promosi JF dapat dilakukan dalam hal pengangkatan
pada JPT, Administrator, atau Pengawas.
Permenpan 1/2023
PROMOSI
Promosi ke Dalam atau ▪ JF Utama ke JPT Madya
Ketentuan: dari JF ▪ JF Madya ke JPT Pratama
• termasuk dalam kelompok rencana (perpindahan diagonal) ▪ JF Muda ke Jabatan Administrator
suksesi; ▪ JF Penyelia dan JF Pertama ke Pengawas
• menghasilkan inovasi yang diakui ▪ Administrator dan JPT Pratama ke JF Ahli Utama
• Memenuhi standkom JF yg dituju ▪ Pengawas ke JF Madya
▪ Pelaksana ke JF Pertama, Muda dan Keterampilan
Kenaikan Jenjang
Setingkat Lebih ▪ Persyaratan : lulus ujikom, Predikat kinerja Sangat Baik 2 tahun
Tinggi (perpindahan terakhir, tidak sedang menjalani proses hukdis, tidak penah
vertical) dikenakan hukuman pelanggaran kode etik/perilaku 3 thn terakhir
Berlaku bagi JF dalam satu kategori
Permenpan 1/2023
Predikat Kinerja min. Baik
Persyaratan mengikuti dan lulus uji Kompetensi
dalam 1 thn terakhir
nilai kinerja/prestasi paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir
Permenpan 1/2023
Tidak ada ketentuan Minimal telah duduk dalam jabatan fungsional terakhir selama 1 (satu) tahun
AK Profesi
Memenuhi ketentuan angka kredit unsur profesi:
Promosi untuk naik jenjang dilaksanakan Mahir naik menjadi penyelia = pemenuhan AK minimal 4 AK unsur profesi
berdasar pertimbangan rekomendasi Tim Muda naik menjadi madya = pemenuhan AK minimal 6 AK unsur profesi
Penilai Kinerja Madya naik menjadi Utama = pemenuhan AK minimal 12 AK unsur profesi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
PENGANGKATAN JABATAN FUNGSIONAL MELALUI DAN PERUMAHAN RAKYAT

INPASSING/PENYESUAIAN JABATAN
PERMEN PAN-RB NO 13/ 2019 | PER BKN 11/2022 | PERMEN PAN-RB NO 1/2023

Dilakukan dalam hal: Jenjang jabatan dalam masa inpassing ditetapkan berdasarkan pendidikan dan
a. penetapan JF baru masa kerja dalam pangkat terakhir yang dimilikinya
Ketentuan
b. Perubahan ruang Masa kerja untuk inpassing bagi PNS yang memiliki pangkat penata muda, golongan ruang
lingkup tugas JF III/a dihitung sejak calon PNS
c. Prioritas strategis
PNS yang diangkat ke dalam Jabatan Fungsional melalui penyesuaian/inpassing diberikan AK
nasional yang ditetapkan dari Angka Kredit penyesuaian/inpassing dan ditambah AK dasar.

Tidak ada ketentuan batas usia


INPASSING
dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya terlebih dahulu sebelum masa inpassing
berakhir
Syarat:
a. Status PNS Apabila PNS telah ditetapkan rekomendasi pengangkatannya dan telah ditetapkan kenaikan
b. Integritas moralitas pangkatnya maka instansi pembina menetapkan rekomendasi kembali berdasarkan pangkat
baik golongan terakhir yang ditetapkan.
c. Pendidikan:
SMA => keterampilan
S1 => keahlian Mendapat persetujuan Menteri PANRB
Dalam hal
d. Pengalaman dalam diperlukan Administrator => Madya
pelaksanaan tugas JF penataan Pengawas => Muda
yang dituju 2 tahun birokrasi,
dimungkinkan Kualifikasi Pendidikan sesuai yg dipersyaratkan dalam pengangkatan JF
e. Predikat kinerja min.
baik 2 tahun terakhir
penyetaraan
jabatan Memiliki kesesuaian tugas, fungsi pengalaman atau pernah melakukan
tugas berkaitaan dengan JF
PENGANGKATAN JABATAN FUNGSIONAL MELALUI PUPR sudah
PENYETARAAN JABATAN dilakukan pada
PERMEN PAN-RB NO 28/ 2019 TENTANG PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE JABATAN FUNGSIONAL
Diubah dengan Permen PAN-RB No 17/2021 diperpanjang hingga Desember 2021 Juni 2020
▪Para Pejabat Pengawas
(Eselon IVA) Disetarakan menjadi
semua pangkat JF Muda
Ditujukan Untuk

▪Para Pejabat Administrator Disetarakan menjadi


(Eselon IIIA dan Eselon IIIB) JF Madya
semua pangkat
PENYETARAAN
JABATAN Masih Menjalankan Tugas Dalam Jabatan
Administrator/Pengawas

Berijazah Minimal S1/D4/S2/Sederajat


Ps. 24 PermenPANRB 1/2023
Jabatan Administrasi yang diduduki saat ini
linier (memiliki Dalam hal diperlukan penataan
Persyaratan kesesuaian) dengan Jabatan Fungsional
yang akan diduduki
birokrasi, penyesuaian
Memiliki pengalaman atau pernah Jabatan ke dalam JF dapat dilakukan
** : melaksanakan tugas yang
Dalam Hal Kompetensi, Kualifikasi dan Kinerja berkaitan dengan tugas Jabatan Fungsional
melalui penyetaraan Jabatan dengan
Pejabat Administrasi dibutuhkan, dapat
dikecualikan ketentuan usia tersebut, Masa menduduki jabatan minimal 1 tahun persetujuan Menteri PANRB
berdasarkan rekomendasi dari Pejabat Yang sebelum BUP Sejak
Berwenang. PermenPAN-RB 28/2019 diundangkan
(diundangkan pada 17 Desember 2019) →
sehinggga maksimal calon penyetaraan
adalah kelahiran 1963 **
Kewenangan pengangkatan dalam JF
Internal Kementerian PUPR
Penetapan Kepmen PUPR No 156/KPTS/M/2019
Pendelegasian Wewenang Urusan Kepegawaian

Presiden
Menteri PUPR
Sekretaris Jenderal

Pejabat Min. JPT


PPK Pratama
yang bidang
Kepala Biro Kepegawaian & Ortala
ditunjuk Kepegawai
an

PPK dapat memberikan kuasa kepada pejabat yang ditunjuk di lingkungannya untuk
menetapkan pengangkatan Jabatan, dikecualikan bagi pengangkatan dalam jabatan
fungsional jenjang ahli madya.
Pengelolaan Kinerja JF
Perban 11/2022 & Permen PANRB 13/2019 Permen PANRB 1/2023
Penilaian kinerja meliputi evaluasi kinerja
Penilaian Kinerja meliputi:
Diambil dari Evaluasi kinerja dilaksanakan
SKP & Perilaku Kerja
uraian periodik atau tahunan.
kegiatan tugas (paling singkat 1 kali dalam setahun) dan ditetapkan dalam predikat kinerja
Target Kinerja setiap tahun JF
periodik tahunan atau predikat kinerja tahunan
jabatan
Predikat kinerja dikonversi ke AK Tahunan :
Kinerja utama Kinerja Tambahan a. Sangat baik = 150 % x Koefisien AK tahunan
b. Baik = 100 % x Koefisien AK tahunan
Target AK Tugas tambahan c. Cukup/butuh perbaikan = 75 % x Koefisien AK tahunan
d. Kurang = 50 % x Koefisien AK tahunan
Target AK Tahunan: e. Sangat Kurang = 25 % x Koefisien AK tahunan
Keahlian Keterampilan
Ketentuan Lain
12,5 ahli pertama 3,75 pemula
1. Konversi predikat kinerja ke AK dan Penetapannya oleh Pejabat Penilai
25 ahli muda 5 terampil Kinerja = ATASAN LANGSUNG
37,5 ahli madya 12,5 mahir
2. Memperoleh ijazah pendidikan formal lebih tinggi, diberikan
50 ahli utama 25 penyelia tambahan Angka Kredit 25% Angka Kredit Kumulatif KP untuk 1
(satu) kali penilaian
Terdapat AK Pemeliharaan
dalam hal tidak tersedia lowongan jabatan Menduduki
Keahlian Keterampilan Pangkat Puncak
10 ahli pertama 3 pemula 25 ahli utama
20 ahli muda 4 terampil 20 ahli madya
30 ahli madya 10 mahir 10 penyelia
SISTEM PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL

Konvensional Konversi Integrasi *)


Disusun dalam DUPAK Tidak disusun Target AK dan Butir Kegiatan
Butir Kegiatan dan AK ditetapkan dalam SKP

SKP dan DUPAK Persentase hasil Penilaian Penilaian kualitas hasil kerja
dinilai terpisah Kinerja setiap tahun ke dalam berdasarkan butir kegiatan dan
Penilaian Angka Kredit yang diperoleh angka kredit yang telah
ditetapkan dalam SKP

SKP oleh Atasan Langsung SKP dinilai oleh Atasan Penilaian kualitas hasil kerja SKP
DUPAK oleh Tim Penilai Langsung/Pejabat Penilai, oleh Atasan Langsung/Pejabat
kemudian disampaikan ke Penilai kemudian disampaikan ke
Tim Penilai untuk dikonversi Tim Penilai untuk divalidasi dan
ke dalam AK Kumulatif ditetapkan Penilaian Capaian
Angka Kredit dan Penetapan
Penilai Angka Kredit

*) Penilaian Metode Integrasi Angka Kredit sesuai dengan Peraturan Menteri PANRB Nomor 13 Tahun 2019
*) Mulai berlaku untuk semua Jabatan Fungsional mulai Juli 2022
Angka Kredit Pejabat Fungsional
Pola Konvensional Pola Integrasi (Permen PANRB 13/2019 & Per BKN 11 Tahun 2022
No Jenjang Gol. Angka Jenjang Gol. Angka
Jabatan ruang Kredit Jabatan ruang Kredit
Tingkat Ahli Tingkat Terampil
1 Utama IV/e 1050 Penyelia III/d 300
IV/d 850 III/c 200

2 Madya IV/c 700 Pelaksana III/b 150


IV/b 550 Lanjutan/ III/a 100
IV/a 400 Mahir

3 Muda III/d 300 Pelaksana II/d 80


/ Terampil
III/c 200 II/c 60
II/b 40

4 Pertama III/b 150 Pemula II/a 25


Permen PANRB Nomor 1/2023
III/a 100
Pola Integrasi (Permen PANRB 13/2019 & Per BKN 11 Tahun 2022
Belum tersedia lowongan Memiliki pangkat tertinggi
kebutuhan jenjang jabatan pada jenjang JF tertinggi
lebih tinggi
Penilaian & Penetapan AK
Permenpan 13/2019 & Per BKN 11/2022 Permenpan 1/2023
Pengusulan
Pengusulan DUPAK diajukan oleh pimpinan unit kerja kepada unit Pengusulan, Penilaian Penetapan AK
pengelolan kepegawaian dan selanjutnya disampaikan kepada sekretariat
tim penilai dan tim penilai. a. Tidak terdapat pengusulan DUPAK,
Penilaian karena AK berasal dari konversi
1. Capaian Angka Kredit Jabatan Fungsional ditetapkan oleh Tim predikat kinerja
Penilai. b. Capaian perolehan AK ditentukan dari
2. Dalam melakukan penilaian Angka Kredit, Tim Penilai dapat predikat kinerja x koefisien AK
meminta bukti fisik dan laporan hasil kerja sebagai bahan
pertimbangan.
tahunan
3. Tim Penilai dapat melakukan konfirmasi dan klarifikasi terhadap c. Tidak terdapat peran Tim Penilai
pejabat penilai dan Pejabat Fungsional yang bersangkutan d. Atasan Langsung menetapkan AK
Penetapan AK pejabat fungsional
PyB menetapkan AK yaitu JPT yang membidangi Jabatan Fungsional /
kepegawaian, paling rendah diatur sebagai berikut:
a. JPT Madya pada Instansi Pembina bagi Jabatan Fungsional jenjang Ahli
Utama
b. JPT Pratama pada instansinya bagi Jabatan Fungsional jenjang Ahli
Pertama - Ahli Madya dan Jabatan Fungsional kategori Keterampilan
Kenaikan Pangkat JF
Permenpan 13/2019 & Per BKN 11/2022 Permen PANRB 1/2023

Ketentuan Ketentuan
a. Minimal 2 tahun dalam pangkat terakhir; Tim Penilai Kinerja PNS => memberi pertimbangan
b. memenuhi jumlah AK yang ditentukan untuk kenaikan pada PPK dalam menetapkan Kenaikan Pangkat
setelah mendapatkan pertimbangan teknis BKN.
pangkat
kenaikan pangkat JF bersamaan dengan kenaikan
c. setiap unsur penilaian kinerja minimal bernilai baik jenjang JF, dilakukan penetapan Kenaikan Jenjang JF
dalam 2 (dua) tahun terakhir. terlebih dahulu.
KP istimewa = bagi JF memiliki penilaian kinerja dan
JF memiliki AK melebihi AK yang ditentukan untuk kenaikan keahlian yang luar biasa dalam menjalankan tugas JF
pangkat setingkat lebih tinggi ke jenjang jabatan yang lebih
tinggi, kelebihan AK tersebut tidak diperhitungkan untuk
kenaikan pangkat berikutnya. IDEM

Jika dalam jenjang yang sama tetap


diperhitungkan
Belum tersedia lowongan pada jenjang JF dan AK
Belum tersedia lowongan pada jenjang JF dan AK memenuhi memenuhi dapat diberikan KP satu tingkat
dapat diberikan KP satu tingkat lebih tinggi sebanyak lebih tinggi tanpa mempertimbangkan
1 kali mempertimbangkan kualifikasi Pendidikan yg kualifikasi pendidikan
dimiliki
Pemberhentian JF (PermenPANRB 1/2023)

Dapat aktif Dapat aktif Dapat aktif Dapat aktif


Tetap Kembali Kembali Kembali Kembali Tetap
Mengundurkan Diberhentikan tugas belajar Ditugaskan
secara penuh Tidak Memenuhi
diri Dari Sementara CLTN lebih dari 6
pada JPT, JA, Persyaratan
Jabatan. sebagai PNS (enam) bulan.
Pengawas, Jabatan
Pelaksana
Ketentuan Mengundurkan Diri (Ps.42)
a. Memiliki alasan pribadi yang tidak mungkin untuk Ketentuan Tidak Memenuhi Persyaratan Jabatan (Ps. 43)
melaksanakan tugas JF a. Predikat Kinerja tahunan bagi JF kurang atau sangat kurang dan
b. harus diperiksa terlebih dahulu dan mendapatkan izin tidak menunjukkan perbaikan kinerja setelah diberikan
dari PyB sebelum ditetapkan pemberhentiannya kesempatan selama 6 (enam) bulan untuk memperbaiki
c. PPK menetapkan pemberhentian JF dan melaporkan kinerjanya
ke instansi pembina. b. tidak memenuhi standar kompetensi yang ditentukan pada JF
yang diduduki
Ketentuan Mengundurkan Diri (Permenpan 13/2019 Per BKN11/2022)
PPK menetapkan pemberhentian JF setelah mendapat Ketentuan TMS Jabatan (Permenpan 13/2019 Per BKN11/2022)
persetujuan dari instansi pembina Tidak memenuhi kualifikasi Pendidikan dan Standar Kompetensi
Pengangkatan Kembali JF (PermenPANRB 1/2023)

Dapat aktif Dapat aktif Dapat aktif Dapat aktif


Tetap Kembali Kembali Kembali
Ditugaskan
Kembali Tetap
Mengundurkan Diberhentikan CLTN tugas belajar secara penuh
diri Dari Tidak
Sementara pada JPT, JA,
Jabatan.
lebih dari 6 Memenuhi
sebagai PNS Pengawas,
(enam) bulan. Persyaratan
Pelaksana Jabatan
Apabila sudah diangkat/diaktifkan apabila sudah selesai
kembali sebagai PNS Tugas Belajar
Ketentuan Umum Ketentuan Penugasan di Luar JF:
1. Tersedia kebutuhan JF dapat disesuaikan pada jenjang sesuai dengan pangkat
terakhir pada jabatannya paling singkat 1 (satu) tahun setelah
2. Diangkat kembali sesuai JF dengan jabatan dan AK diangkat kembali pada jenjang JF terakhir yang didudukinya.
terakhir dan dapat ditambah dengan penilaian
kinerja tugas bidang JF selama diberhentikan Syarat:
hasil evaluasi kinerja paling rendah berpredikat baik setelah
mengikuti dan lulus Uji Kompetensi apabila tersedia kebutuhan
JF
Ketentuan Per BKN 11/2022
JF yang ditugaskan secara penuh pada JPT atau JA, maka pegawai tersebut dapat diangkat dalam jabatan fungsional sebelumnya
melalui mekanisme perpindahan dari jabatan lain atau melalui pengangkatan kembali.
Ketentuan Lain dan Peralihan

Per BKN 11/2022 dan Permen PANRB 13/2019 Permen PANRB 1/2023

Ketentuan Lain Ketentuan Lain


JF bertugas di daerah terpencil/rawan, PNS yang disetarakan pada 1 Januari 2022 – 31 Mei
berbahaya diberi tambahan AK 25% dari AK 2022 dapat KP regular pada periode April dan
kumulatif kenaikan pangkat Oktober 2023 sesuai pangkat puncak jabatan
administrasinya
Penugasan JF di luar Instansi Pemerintah
diberhentikan dari JF nya. Ketentuan Peralihan
Penugasan di Luar Instansi Pemerintah : AK Kumulatif disesuaikan ke dalam Angka Kredit
▪ Proyek Pemerintah Kumulatif berdasarkan Peraturan Menteri ini paling
▪ Organisasi Profesi lambat 31 Desember 2023
▪ Organisasi Internasional
Hasil kerja JF yang dilaksanakan sampai dengan 31
▪ Badan/Instansi Lain Desember 2022 tetap dinilai AK nya.

Proses penilaian Angka Kredit dilaksanakan paling


lambat 30 Juni 2023
20 PERBANDINGAN PENGANGKATAN JF PASKA PERMENPAN 1/2023

PermenPAN13/2019 & Per BKN 11/2022 Permen PANRB 1/2023


Perolehan AK pada saat pengangkatan sesuai
Perolehan AK pada saat pengangkatan dalam JF 1. dengan jabatan terakhir yang diduduki
1. berdasar AK dasar + Pengalaman dan/atau dari
Pengangkatan perpindahan JF :
pengumpulan DUPAK
a. Dapat dilaksanakan dalam satu rumpun

2. Pengangkatan Dalam JF memperhatikan 2. maupun lintas rumpun


pangkat terakhir, sehingga antara jabatan dan b. perpindahan secara horizontal sesuai
pangkat setara jabatan terakhir, sehingga jabatan dan
pangkat dapat menjadi tidak setara
3. Kinerja pejabat fungsional berbasis penilaian
angka kredit/DUPAK yang diselaraskan Kinerja Pejabat fungsional berdasar ekspektasi
dengan SKP 3. pimpinan dan evaluasi kinerja sehingga tidak
ada lagi penilaian DUPAK
4. Target AK tahunan berdasar penyelarasan butir
kegiatan dengan SKP 4. Target AK tahunan sebagai koefisien pengali
untuk konversi AK predikat kinerja
Kenaikan Pangkat Luar biasa hanya untuk JPT
5. dan Jabatan Administrasi, sedangkan JF 5. Terdapat ketentuan kenaikan pangkat istimewa
bagi JF yang memiliki penilaian kinerja dan
berdasarkan perolehan AK
keahlian luar biasa dalam melaksanakan tugas JF
Peraturan BKN
Nomor 3 Tahun 2023
ANGKA KREDIT, KENAIKAN
PANGKAT DAN JENJANG
JABATAN FUNGSIONAL
1 Latar Belakang

MANDAT PERMENPANRB 1/2023

1. pasal 22 ayat (3): Ketentuan lebih lanjut mengenai tata


cara peghitungan Angka Kredit untuk perpindahan ke diatur
dalam JF
2. Pasal 25: Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian dengan
angka kredit penyesuaian peraturan
3. Pasal 30 ayat (3): Ketentuan lebih lanjut mengenai LPNK yang
mekanisme kenaikan jenjang JF dan tata cara
diberi
penghitungan Angka Kredit Kumulatif kenaikan jenjang
JF kewenangan
BKN
4. Pasal 39 ayat (5): Ketentuan lebih lanjut mengenai melakukan
mekanisme kenaikan pangkat JF dan tata cara
penghitungan Angka Kredit Kumulatif kenaikan pembinaan
pangkat JF dan
5. Pasal 37 ayat (7): Ketentuan lebih lanjut mengenai menyeleng- UU Nomor 5 Tahun 2014
mekanisme dan tata cara penghitungan konversi
Predikat Kinerja ke dalam Angka Kredit garakan Pasal 48 huruf e bahwa salah
6. BAB Ketentuan Peralihan Pasal 57 ayat (2): Ketentuan manajemen satu tugas BKN adalah
lebih lanjut mengenai tata cara penyesuaian Angka ASN secara
Kredit Kumulatif
Menyusun NSP teknis
nasional pelaksanaan manajemen ASN
23 KONVERSI PREDIKAT KINERJA KE ANGKA KREDIT

Predikat Kinerja

Sangat Baik 150%

Baik 100%

Cukup/Butuh Perbaikan 75%

Kurang 50%

Sangat Kurang 25%

Konversi Predikat Kinerja Tahunan


Persentase Predikat Kinerja x
Koefisien AK Tahunan
Contoh: Konversi Predikat Kinerja Proporsional
Pejabat Fungsional Ahli Pertama
memperoleh Predikat Evaluasi Jumlah Bulan Periode Penilaian x Persentase Predikat Kinerja x Koefisien AK Tahunan
Jumlah Bulan dalam 1 Tahun
Kinerja Sangat Baik (150%), maka
Angka Kredit Tahunan ditetapkan Contoh
sebagai berikut: Di tanggal 1 April 2019 (Januari-Maret, 3 bulan), Pejabat Fungsional Ahli Pertama
150% x 12,5 = 18,75 mendapat predikat Butuh Perbaikan (75%) maka Angka Kredit ditetapkan sebagai berikut:
3/12 x 75% x 12,5 = 2,34
24 Mekanisme Konversi Angka Kredit ke Formulir PAK
Penetapan Formulir
JF menyusun rencana Penilaian oleh Konversi Predikat Konversi Predikat Kinerja
kinerja tahunan Atasan Langsung Kinerja ke AK dan/atau PAK

1 2 3 4

Dilakukan oleh : Pejabat Penilai Kinerja

Pejabat Penilai Kinerja menilai kinerja JF yang terdiri AK dituangkan dalam bentuk formulir
dari sasaran kinerja pegawai (SKP) & perilaku kerja Pejabat Penilai Kinerja
konversi AK dan ditetapkan dalam PAK
melalui evaluasi periodik dan tahunan sehingga melakukan konversi Predikat
setelah memenuhi syarat untuk Kenaikan
didapat Predikat Kinerja Kinerja ke Angka Kredit
Pangkat dan/atau Kenaikan Jabatan.
25 Perhitungan AK Jabatan Fungsional
1. Pengangkatan Pertama 2. Pengangkatan Perpindahan Jabatan Lain 3. Penyesuaian & Penyetaraan
Ketentuan Ketentuan Ketentuan
AK = Konversi Predikat a. Dalam kelompok JF pada jenjang sama:
AK perpindahan dalam AK Penyesuaian/Penyetaraan pada
Kinerja selama CPNS AK JF Lama = AK JF
kelompok JF ditetapkan tabel + AK Dasar
Baru
sesuai AK yang dimiliki pada
JF sebelumnya
a. Perolehan AK berdasar konversi predikat b. Antar Jabatan dari JPT, JA ke JF
kinerja yang dihasilkan selama a. Masa kerja untuk penyesuaian bagi PNS
Pangkat Puncak JA
melaksanakan tugas JF dalam masa kerja Rumus
Belum Pangkat Puncak JA dihitung sejak CPNS
AK Dasar + Konversi Predikat
CPNS AK Dasar + Konversi Predikat b. AK penyesuaian/penyetaraan diberikan
Kinerja pangkat terakhir
b. Konversi predikat kinerja CPNS dan Kinerja pangkat terakhir maks 3 thn berdasarkan pangkat dan golongan ruang sesuai
penetapan PAK dilakukan oleh Pejabat masa kerja dalam pangkat terakhir serta
Penilai Kinerja dan dapat dihitung secara AK Dihitung berdasarkan konversi Predikat Kinerja pada pangkat kualifikasi Pendidikan (mengacu tabel) + AK
proporsional terakhir yang dimilikinya ditambah dengan AK Dasar pada jenjang Dasar
JF yang akan diduduki

4. Promosi 5. Pengangkatan Kembali


Ketentuan Ketentuan
Angkat Kembali Dalam Jenjang Sama dapat dilakukan pengangkatan kembali
Promosi Diagonal ▪ Dari JPT JA ke JF ke posisi jabatan yg lebih tinggi menggunakan AK kumulatif terakhir dalam
Konversi Predikat Kinerja ▪ Ditetapkan berdasar konversi predikat kinerja jenjang jabatannya dan dapat ditambah AK
AK Kumulatif terakhir + Konversi Predikat
Sangat BAIK + AK Dasar sangat baik + AK Dasar konversi predikat kinerja selama diberhentikan
Kinerja selama diberhentikan
▪ Pemberian AK Predikat Kinerja Sangat Baik,
diperoleh dalam 2 tahun terakhir. Dapat disesuaikan pada jenjang

Promosi Vertikal/Naik Jenjang Angkat Kembali Dalam Jenjang Sesuai Pangkat Terakhir sesuai pangkat terakhir setelah
▪ Ditetapkan berdasar konversi predikat kinerja diangkat kembali bila lulus ujikom
▪ AK terpenuhi = Naik Jenjang Jabatan AK Kumulatif terakhir + Konversi Predikat
Konversi Predikat Kinerja ▪ Kelebihan Angka Kredit kenaikan jenjang TIDAK Kinerja selama diberhentikan + AK Dasar konversi predikat kinerja selama
DAPAT diperhitungkan untuk kenaikan jabatan diberhentikan maksimal 4 tahun
3 Contoh Perhitungan Pengangkatan Pertama

Pengangkatan Pertama AK = Konversi Predikat Kinerja selama CPNS

Contoh 1 Contoh 2
AK berdasar Konversi Predikat Kinerja Tahunan AK berdasar Konversi Predikat Kinerja Secara Periodik/Proporsional

Sdr. Galih, S.T. NIP. Sdri. Ryo, S.T. NIP. 19960918202303xxx golongan ruang III/a menduduki
19960918202303xxx golongan ruang JF Analis SDM Ahli Pertama TMT 1 Mei 2024
III/a menduduki JF Pengelola SDA
TMT 1 Maret 2024 Selama kurun waktu 12 bulan dari Maret 2023 s.d. Februari 2024 melaksanakan
kegiatan OJT dan Latsar di Setditjen Bina Marga dengan predikat “BAIK”.
Selama kurun waktu Maret 2023 s.d. Perhitungannya sbb :
Februari 2024 melaksanakan kegiatan 100% x 12,5 = 12,5 AK
sesuai penempatan di unit kerjanya
dengan predikat “BAIK”. Maka Karena suatu hal, Ybs. belum diusulkan untuk pengangkatan pertama dalam JF
perhitungan AK yang diterima oleh Ybs, Analis SDMA Ahli Pertama. Sehingga pengangkatan Ybs. menjadi pada tertunda
adalah sebagai berikut : pada bulan Mei 2024 (predikat kinerja BAIK) Maka perhitungan AK yang diterima
Maret 2023 s.d. Februari 2024 = 12 oleh Ybs, adalah sebagai berikut :
bulan atau 1 tahun, sehingga : Maret 2024 s.d. Mei 2024 = 3 bulan , sehingga :
100% x Koefiesien AK Tahunan Jenjang 3/12 x 100% x 12,5 = 3,125 AK
Pertama
100% x 12,5 = 12,5 AK Total Kumulatif AK yang diterima adalah :
12,5 + 3,125 = 15,625
3 Contoh Perhitungan Pengangkatan Perpindahan dari Jabatan Lain

Perpindahan Dari JF ke JF AK JF Lama = AK JF Baru Perpindahan Antar Jabatan AK Dasar + Konversi Predikat Kinerja pangkat terakhir
Contoh Contoh : Pangkat & Gol. Sesuai
Seorang Pejabat Fungsional Analis SDM Aparatur PNS dengan jabatan Pelaksana gol. III/a dengan masa kepangkatan selama 3 thn 5
jenjang jabatan Ahli Madya, golongan ruang IV/a dengan bulan. Ybs akan diangkat ke JF Pembina Jasa Konstruksi Ahli Pertama, AK yang
diberikan sebesar 42,7 terdiri dari AK konversi Predikat Kinerja pada masa
Angka Kredit sebesar 125.
kepangkatan terakhir ditambah AK Dasar, dengan perhitungan sbb:
1)Predikat Kinerja selama menduduki jabatan Pelaksana bernilai Baik,
Pada saat Ybs pindah ke dalam JF Asesor SDM Aparatur dikonversikan ke dalam AK sbb:
maka ybs tetap menduduki jenjang jabatan Ahli Madya 100% x 12,5 = 12,5
dan diberikan angka kredit sebesar 125 12,5 x 3 = 37,5 42,7 AK
12,5 x 5/12 = 5,2
2) AK Dasar gol III/a = 0 0 AK
Sehingga total AK yang diberikan adalah sebesar 42,7 AK
AK Dasar + Konversi Predikat Kinerja pangkat
Perpindahan Antar Jabatan
terakhir maks 3 tahun
Contoh : Pangkat Puncak JA, Pangkat & Gol. Tidak Sesuai
PNS dengan jabatan Pengawas gol III/d dg masa kepangkatan selama 6 thn. Ybs akan diangkat ke JF Analis Hukum Ahli Muda, AK yang diberikan sebesar 175 terdiri dari AK
konversi kinerja pada masa kepangkatan terakhir ditambah AK Dasar, dg perhitungan sbb:
1) Predikat Kinerja selama menduduki jabatan Pengawas bernilai Baik, dikonversikan ke dalam AK sbb:
100% x 25 = 25;
25 x 3 = 75 Angka Kredit (karena maksimal dihitung 3 thn bila duduk dalam pangkat puncak JA)
2) AK Dasar golru III/d sejumlah 100 AK.

Kebutuhan Angka Kredit untuk naik ke jenjang jabatan Ahli Madya adalah:
1) AK kebutuhan kenaikan jenjang jabatan sejumlah 200
2) AK golru III/d sejumlah 175
sehingga: 200 – 175 = 25 Angka Kredit, 25 Angka Kredit merupakan kekurangan untuk naik jenjang ke Madya.
3 Contoh Perhitungan Pengangkatan Penyesuaian

Pengangkatan Penyesuaian AK Penyesuaian/Penyetaraan pada tabel + AK Dasar

Contoh 1 Penyetaraan, Pangkat Jabatan Linier Contoh Penyesuaian


Sdr. Eka, S.Sos, M.Si Sdr. Syukur, S.T
Pangkat : Penata Tingkat I, III/d pangkat : Penata Tingkat I, III/d
Masa kepangkatan : 2 (dua) tahun, masa kepangkatan : 3 (tiga) tahun
jabatan : Pengawas. Mengusulkan untuk diangkat ke dalam JF Penata Kelola Perumahan Ahli
PNS yang bersangkutan diangkat ke JF Penata Kelola Jalan Muda melalui penyesuaian sehingga Angka Kredit yang diberikan, yaitu:
dan Jembatan Ahli Muda melalui penyetaraan. Ybs ▪ Angka Kredit penyesuaian : 75 AK
ditetapkan AK sejumlah dengan rincian sbb: ▪ Angka Kredit Dasar : 100 AK
▪ AK penyetaraan : 76 AK ▪ Penetapan Angka Kredit untuk penyesuaian ditetapkan sebesar 75 +
▪ AK Dasar : 100 AK 100 = 175 Angka Kredit.
▪ Penetapan Angka Kredit untuk penyetaraan ditetapkan
sebesar 76 + 100 = 176 Angka Kredit.
Tabel AK Penyesuaian/Penyetaraan Kategori Keahlian
Contoh 2 Penyetaraan, Pangkat Jabatan Tidak Linier
Sdr. Evan, S.H., M.H.
Pangkat : Pembina Tingkat I, IV/b
Masa kepangkatan : 2 (dua) tahun,
Jabatan : Pengawas.
PNS yang bersangkutan diangkat dalam JF Pembina Jasa
Konstruksi Ahli Muda melalui penyetaraan.
Yang bersangkutan ditetapkan Angka Kredit dengan rincian
sebagai berikut:
▪ AK Penyetaraan : 86
▪ AK Dasar : 150
▪ Penetapan Angka Kredit untuk penyetaraan ditetapkan
sebesar 86 + 150 = 236 Angka Kredit.
3 Contoh Perhitungan Pengangkatan Promosi

Promosi Diagonal Konversi Predikat Kinerja Sangat BAIK + AK Dasar 2 tahun terakhir
Contoh 1 Promosi Diagonal (Pengawas ke JF Ahli Madya) Contoh 2 Promosi Diagonal (Administrator ke JF Ahli Utama)
Sdr. Rizal, S.T. Sdr. Dito, S.T., M.T.
Jabatan : Pengawas Jabatan : Administrator
Pangkat : III/d Pangkat : III/d
masa pangkat : 2 tahun masa pangkat : 3 tahun 2 bulan
akan diangkat melalui promosi pada JF Penata Kelola Penyehatan Lingkungan akan diangkat melalui promosi pada JF Pembina Jasa Konstruksi Ahli
Ahli Madya. Utama.
Perhitungan AK dengan rincian sbb: Perhitungan AK dengan rincian sbb:
Predikat Kinerja dalam pangkat III/d: Predikat Kinerja dalam golongan ruang III/d:
▪ Tahun 1 bernilai Sangat Baik: 150% x 37,5 = 56,25 ▪ Tahun 1 bernilai Sangat Baik: 150% x 50 = 75
▪ Tahun 2 bernilai Sangat Baik: 150% x 37,5 = 56,25 ▪ Tahun 2 bernilai Sangat Baik: 150% x 50 = 75
▪ Angka Kredit Dasar 100. ▪ Angka Kredit Dasar 100.
Perolehan Angka Kredit golongan ruang III/d sejumlah 56,25 + 56,25 + 100 = Perolehan Angka Kredit golongan ruang III/d sejumlah
212,5 AK 75 + 75 + 100 = 250 AK
Sehingga Ybs. Memenuhi syarat untuk naik pangkat ke IV/a. (kebutuhan ke Sehingga Ybs. Memenuhi syarat untuk naik pangkat ke IV/a.
IV/a = 200 AK) (kebutuhan ke IV/a = 200 AK – 250 AK masih ada kelebihan 50 AK)
Promosi Vertikal (Naik Jenjang Jabatan) Konversi Predikat Kinerja Contoh
Sdr. Dodi Sumedi Gozali
Pangkat : III/d
Jabatan : JF Pengelola SDA Ahli Muda. Dengan AK lama 162,5
Kebutuhan AK Kumulatif untuk kenaikan jenjang jabatan menjadi Ahli Madya, yaitu 200 Angka Kredit
▪ AK Lama : 162,5
▪ Tahun 1 bernilai Baik : 100% x 25 = 25 total AK menjadi sebesar 212,5
▪ Tahun 2 bernilai Baik : 100% x 25 = 25
Dengan demikian, Ybs. Dapat dipertimbangkan untuk naik jabatan Menjadi Pengelola SDA Ahli Madya bila lulus uji kompetensi dan tersedia lowongan
jabatan. Kelebihan sebesar 12,5 tidak dapat diperhitungkan untuk kenaikan jabatan berikutnya.
3 Contoh Perhitungan Pengangkatan Kembali
Angkat Kembali (Dalam Jenjang Sama) AK Kumulatif terakhir + Konversi Predikat Kinerja selama diberhentikan
Contoh
Sdr. Ratih Citra Paninggar, S.Psi
JF : JF Ahli Muda, pangkat III/c
Angka Kredit : 50 AK
Diberhentikan dari JF karena ditugaskan menjadi Pengawas, dan telah berkinerja selama 6 tahun dengan predikat kinerja BAIK dalam Jabatan Pengawas dengan
rincian sbb: masa pangkat III/c : 2 tahun, Masa pangkat III/d : 4 tahun
Ybs. Akan diangkat Kembali dalam JF Ahli Muda, maka AK yang didapatkan adalah sebesar berikut:
▪ AK terakhir : 50 AK
▪ AK selama berhenti JF : Predikat Kinerja dalam pangkat III/d (maksimal 4 tahun terakhir) Predikat Baik: 100% x 25 = 25 AK, 25 x 4 tahun = 100 AK
Sehingga total AK Ybs. Saat pengangkatan Kembali adalah 50 + 100 = 150 AK dengan jabatan JF Ahli Muda

Angkat Kembali (Dalam Jenjang Sesuai Pangkat Terakhir) AK Kumulatif terakhir + Konversi Predikat Kinerja selama diberhentikan + AK Dasar
Contoh
Sdri. Harni Yuliati, SE
Jabatan Fungsional Awal : JF Pengelola SDA Ahli Muda pangkat III/c
Angka Kredit : 25 AK
Pangkat terakhir menjadi Pengawas : IV/a ( masa kepangkatan 8 tahun pada IV/a)
Ybs. Diusulkan untuk pengangkatan Kembali dalam JF Pengelola SDA. Dalam hal demikian Ybs. Dapat diangkat kembali dalam JF Pengelola SDA Ahli Muda AK 25
ditambah penilaian kinerja tugas bidang JF selama diberhentikan JFnya
Selanjutnya apabila Ybs. disesuaikan untuk menjadi JF Ahli Madya sesuai pangkat IV/a, maka harus lulus uji kompetensi, predikat kinerja baik dan paling singkat 1
tahun dalam jenjang JF terakhir. Rincian AK yang diberikan adalah sebagai berikut:
▪ Predikat kinerja Baik : 100% x 37,5 = 37,5 AK. Masa pangkat maksimal 4 thn sehingga 4x37,5 = 150 AK
▪ AK Dasar Gol. IV/a :0
▪ Sehingga Total Angka Kredit saat JF nya disesuaikan pada pangkat terakhir adalah sebesar 150 AK
3 Tabel Angka Kredit Dasar

Tabel 1 Tabel 2
Angka Kredit Dasar Bagi JF Kategori Keahlian Angka Kredit Dasar Bagi JF Kategori Keterampilan
3 Lain - Lain

JF memperoleh peningkatan
JF Keterampilan Ke Keahlian
pendidikan formal
Pasal 14 ayat 1 Pangkat < III/a, AK belum Pangkat < III/a, AK memenuhi Pangkat III/a ke Ahli Pertama
Pejabat Fungsional yang memperoleh memenuhi KP KP
ijazah pendidikan formal yang lebih
Sdri. Firly Nayla Rahmania Sdri. Faiz Alfi Sdri. Yona
tinggi, diberikan tambahan AK sebesar
Jabatan : Arsiparis Jabatan : Satpol PP terampil Jabatan : Arsiparis Mahir
25% dari AK Kumulatif KP sesuai
terampil Pangkat : II/c, AK sebesar Pangkat : III/a, AK sebesar 37,5
jenjangnya untuk 1 (satu) kali penilaian
Pangkat : II/c, AK sebesar 62,5
Contoh Perhitungan 50 Pada saat Ybs memiliki ijazah S1
Pada saat Ybs. memiliki ijazah maka dapat mengikuti Uji
Sdri. Desi Mariana Maloky, S.Psi.
Pada saat Ybs. memiliki ijazah S1 maka dapat mengusulkan Kompetensi ke Analis Sumber
pangkat : III/c
Jabatan : JF Analis SDMA Muda S1 maka dapat mengusulkan kenaikan pangkat ke golongan Daya Manusia Aparatur jenjang
AK : 75 AK kenaikan pangkat ke ruang III/a. Ahli Pertama dengan AK sebesar
golongan ruang III/a setelah 37,5
Memiliki ijazah S2 Manajemen sehingga mengikuti ujian penyesuaian
yang bersangkutan mendapatkan Angka ijazah dan diberikan Angka
Kredit Tambahan sebesar: Kredit tertinggi di jenjang
25% x kebutuhan kenaikan pangkat terampil.
25% x 100 = 25 Angka Kredit
Sehingga total AK Ybs. Menjadi 75+25
=100 AK

Dengan demikian Ybs. dapat


dipertimbangkan untuk naik pangkat ke
III/d
TERIMA KASIH!
Apakah ada pertanyaan?

birokepegawaian@pu.go.id
https://setjen.pu.go.id/bko

Anda mungkin juga menyukai