Anda di halaman 1dari 13

JENJANG KARIER

JABATAN FUNGSIONAL
DOKTER PENDIDIK
KLINIS
Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Yogykarta, 02 Agu stsu s 2022


KEDUDUKAN JABATAN FUNGSIONAL

JPT Pratama

ADMINISTRAT
OR
PENGAWAS

JF KEAHLIAN JF KETERAMPILAN

Tugas JF: Memberikan Pelayanan Fungsional


Akuntabilitas Jabatan
Deputi Pembinaan Manajemen Kepegawaian
Badan Kepegawaan Negara DPMK
TUGAS & FUNGSI (KUALIFIKASI PROFESIONAL) JF

Kualifikasi Profesional
Fungsi
Tingkat Tertinggi UTAMA PENYELIA Koordinasi

Kualifikasi Profesional
Fungsi Utama JF
Tingkat Tinggi MADYA MAHIR
Terampil

Kualifikasi Profesional
MUDA TERAMPIL
Tingkat Lanjutan Fungsi Lanjutan

Kualifikasi Profesional PERTAMA


Tingkat Dasar PEMULA Fungsi Dasar

KEAHLIAN KETERAMPILAN

Deputi Pembinaan Manajemen Kepegawaian


Badan Kepegawaan Negara DPMK
KRITERIA PENETAPAN JF
1 2 3 4 5
Fungsi dan Mensyaratkan Disusun dalam Pelaksanaan Kegiatannya
tugasnya keahlian/ketera suatu jenjang tugas yang dapat diukur
berkaitan mpilan tertentu Jabatan bersifat dengan satuan
dengan yang dibuktikan berdasarkan mandiri dalam nilai/akumulasi
pelaksanaan dengan tingkat kesulitan menjalankan nilai butir-butir
fungsi dan tugas sertifikasi & kompetensi tugas kegiatan dalam
Instansi dan/atau profesinya bentuk angka
Pemerintah penilaian kredit

Deputi Pembinaan Manajemen Kepegawaian


Badan Kepegawaan Negara DPMK
PENETAPAN JF

PERUMUSAN
TUGAS
USULAN REKOMENDASI JABATAN DAN
URAIAN
KEGIATAN

Deputi Pembinaan Manajemen Kepegawaian


Badan Kepegawaan Negara DPMK
Direktorat Jabatan ASN
Badan Kepegawaian Negara
DALAM PEMBINAAN JF

INSTANSI KELEMBAGAAN INSTANSI


ASN PENGGUNA
PEMBINA JF

K/L/kesekretariatan LN/LNS yang sesuai Instansi yang menggunakan JF


kekhususan tugas dan fungsinya Presiden yang mempunyai bidang kegiatan
ditetapkan menjadi instansi pembina sesuai dengan tugas pokok instansi
Kementerian PAN dan RB,
suatu JF tersebut
BKN, LAN, KASN

PEMBINAAN ASN
Deputi Pembinaan Manajemen Kepegawaian
Badan Kepegawaan Negara DPMK
KETENTUAN UMUM J F DOKDIKNIS
& DOSEN (1)
URAIAN JF DOKTER PENDIDIK KLINIS JF DOSEN

Ketentuan di PermenegPAN Nomor Ketentuan di PP Nomor 52 Tahun 2017 tentang Peraturan


PER/17/M.PAN/9/2008 Pelaksanaan UU Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan
Kedokteran

Dokter Pendidik Klinis (Dokdiknis) adalah jabatan yang


mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan Dosen Kedokteran yang selanjutnya disebut Dosen adalah
1. PENGERTIAN
kesehatan, pengabdian masyarakat, pendidikan dokter pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
dan dokter spesialis di Rumah Sakit Pendidikan serta mentransformasikan, mengembangkan,dan
melakukan penelitian guna pengembangan ilmu menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi,
kedokteran yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil humaniora kesehatan, dan/atau keterampilan klinis melalui
(PNS) dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara pendidikan, penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat.
penuh oleh pejabat yang berwenang.
KETENTUAN UMUM J F
DOKDIKNIS & DOSEN (2)
URAIAN JF DOKTER PENDIDIK KLINIS JF DOSEN

1) PermenegPAN Nomor PER/17/M.PAN/9/2008 tentang 1) PP Nomor 52 Tahun 2017 tentang Peraturan Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Dokter Pendidik Klinis dan Angka Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan
Kreditnya Kedokteran

2) Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala 2) PermenPANRB Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah
DASAR HUKUM BKN Nomor 1201/MENKES/PB/ XII/2009 dan Nomor dengan tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya
2.
KARIER 20 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan JF 3) Peraturan Bersama Menristekdikti Nomor 4/VIII/PB/2014 dan
Dokter Pendidik Klinis dan Angka Kreditnya Nomor 24 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan JF Dosen
dan Angka Kreditnya

a. Ahli Pertama (III/b) a. Asisten Lektor (III/b)

b. Ahli Muda (III/c-III/d) b. Lektor (III/c-III/d)

3. JENJANG JABATAN c. Ahli Madya (IV/a-IV/c) c. Lektor Kepala (IV/a-IV/c)

d. Ahli Utama (IV/d-IV/e) d. Professor (IV/d-IV/e)


KETENTUAN UMUM J F
DOKDIKNIS & DOSEN (3)
URAIAN JF DOKTER PENDIDIK KLINIS JF DOSEN

Rumah Sakit Pendidikan di lingkungan Kementerian Rumah Sakit Pendidikan dan Wahana
4. KEDUDUKAN
Kesehatan dan instansi lain Pendidikan Kedokteran

a. Unsur Utama paling rendah 80% dengan rincian: a. Unsur Utama paling rendah 90% dengan rincian:

1) Pendidikan 1) Pendidikan

2) Pelaksanaan pelayanan spesialistik paling rendah 2) Pelaksanaan Pendidikan


30% 3) Pelaksanaan penelitian

KENAIKAN 3) Pelaksanaan pengabdian masyarakat paling 4) Pelaksanaan pengabdian pada masyarakat


5. JABATAN/ rendah 10%
5) Pengembangan diri
PANGKAT 4) Pelaksanaan pelayanan pendidikan paling rendah
b. Unsur penunjang paling tinggi 10%
25%

5) Pelaksanaan penelitian paling rendah 15%

b. Unsur penunjang paling tinggi 20%


KETENTUAN UMUM J F
DOKDIKNIS & DOSEN (4)
URAIAN JF DOKTER PENDIDIK KLINIS JF DOSEN

Kententuan pasal 239 pada PP Nomor 11 Kententuan pasal 67 pada UU Nomor 14 Tahun 2005
Tahun 2017

a. 58 (lima puluh delapan) tahun bagi a. 65 (enam puluh lima) tahun bagi pejabat
pejabat fungsional Dokdiknis ahli fungsional Dosen jenjang asisten lektor, lektor dan
BATAS USIA
6. pertama dan ahli muda; lektor kepala
PENSIUN (BUP)
b. 60 (enam puluh) tahun bagi pejabat b. 70 (tujuh puluh) tahun bagi Profesor
fungsional Dokdiknis ahli madya; dan

c. 65 (enam puluh lima) tahun bagi pejabat


fungsional Dokdiknis ahli utama
PELUANG & TANTANGAN KARIER
Jabatan Fungsional Dokter Pendidik Klinis

1 PERPINDAHAN DARI JF DOKDIKNIS KE JF


DOSEN

(Pasal 11 PermenPANRB Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pola Karier PNS)

a. JF dapat berpindah ke JF lain dilaksanakan sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, dan syarat jabatan
b. Perpindahan JF ke JF lain meliputi jenjang jabatan dan angka kredit yang setara.
c. Perpindahan JF ke JF lain yang setara dapat dilakukan dalam satu atau lintas rumpun/klasifikasi jabatan
d. PerpindahanJF ke JF lain yang setara dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan organisasi dan melalui uji
kompetensi.

(Pasal 31 dan 33 PP 52 Tahun 2017)

a. Memenuhi syarat sebagai Dosen sesuai Standar Dosen dapat diusulkan ke jenjang jabatan akademik profesor dengan
Nasional Pendidikan Kedokteran memenuhi persyaratan paling sedikit:
b. Usia paling tinggi 55 tahun a. Memiliki pengalaman kerja 10 tahun sebagai Dosen
c. Memiliki penilaian prestasi kerja pegawai bernilai b. Berpendidikan doctor atau dokter spesialis-subspesialis yang setara
baik dalam 1 tahun terakhir dengan jenjang tertinggi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional
d. Mendapat rekomendasi dari direktur rumah sakit dan Indonesia
dekan Fakultas Kedokteran datau Fakultas c. Memiliki publikasi ilmiah inovatif yang diterbitkan dalam peer
Kedokteran Gigi reviewed journal
e. Mendapat persetujuan dari Kementerian d. Mendapatkan pengakuan dari kelompok ahli sebidang (peer group
experts)
PELUANG & TANTANGAN KARIER
Jabatan Fungsional Dokter Pendidik Klinis
INPASSING (Pasal 34 PP 52 Tahun 2017)

PNS yang pada saat penetapan PP ini telah dan masih melaksanakan tugas
pelayanan kesehatan dan pendidikan dokter berdasarkan keputusan pejabat yang
2 berwenang, dapat disesuaikan dalam jabatan dan angkakredit Dosen dengan
ketentuan paling sedikit:
a. Memiliki sertifikat profesi Dokter Layanan Primer (DLP), dokter spesialis, atau
dokter gigi spesialis; dan
b. Pengalaman kerja paling singkat 2 tahun di bidang pendidikan kedokteran

TINDAKLANJUT KEBIJAKAN REGULASI


INPASSING (Pasal 36 PP 52 Tahun 2017)

Ketentuan lebih lanjut mengenai pengangkatan, alih jabatan dan


inpassing dalam jabatan dan angka kredit Dosen diatur dengan
3 Peraturan Menteri setelah mendapat persetujuan dari Menteri yang
menyelenggarkan urusan peerintahan di bidang aparatur negara dan
Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
Kesehatan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai