5%
0,42
Puskesmas belum
memiliki dokter1
50%
Puskesmas belum
Dokter* per lengkap memiliki 9 jenis
tenaga kesehatan dasar1
1,000 populasi
42%
RSUD kab/kota belum
terpenuhi dengan 7 jenis
1 1,2
Rata-rata
Standar WHO dokter spesialis2
Asia 20
3,2
Rata-rata
OECD
* Dokter Umum 1. 9 Jenis tenaga kesehatan Dasar di Puskesmas : Dokter, Dokter gigi, Perawat, Bidan, Apoteker, Kesmas, Sanitarian,
Sumber: Ahli Lab, dan Gizi
Kemenkes, 2022 2. 7 Jenis spesialis di RSUD : Sp.Anak, Obgyn, Penyakit Dalam, Bedah, Anestesi, Radiologi, dan Patologi Klinik
2017 bed density data berdasarkan WWM, EIU, WHO
3
3, Total 10.373 Puskesmas, 647 RSUD : Data SI-SDMK 8 Juni 2022
AHS sebagai bagian upaya pemenuhan dan
FK
pemerataan tenaga kesehatan
1. Perencanaan Kebutuhan , desain program 1. Penetapan regulasi penyelenggaraan 1. Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan
dan fasilitasi Penyediaan Dokter & Spesialis pendidikan (kuota mahasiswa, nisbah dosen : 2. Percepatan pendayagunaan dan distribusi
mahasiswa, izin prodi dll) tenaga kesehatan melalui pengangkatan
2. Pemberian beasiswa (afirmasi/
akademik/fellowship) 2. Penetapan standar nasional Pendidikan ASN Daerah.
3. Percepatan pengusulan dosen dari RSP 3. Penjaminan mutu Pendidikan 3. Pemenuhan sarana & prasarana, serta alat
kesehatan di Puskesmas dan RS Pendidikan
4. Pengelolaaj jabfung Dokdiknis (Yankes) 4. Pengelolaan dosen (NIDN, NIDK dan NUP)
milik daerah
dan tenaga kependidikan
5. berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah 4. Pemberian insentif daerah dan fasilitas
untuk mempercepat pendayagunaan dan 5. Pemberian izin pembukaan prodi / FK
distribusi lulusan 5. Dukungan pelaksanaan internship dokter,
6. pemberian penugasan dan bimbingan teknis
dan pendayagunaan nakes lainnya
6. Penugasan dan pengelolaan RS Pendidikan kepada perguruan tinggi
6. Peningkatan kompetensi dan jenjang karier
7. Pemberian Insentif 7. pemberian beasiswa LPDP
7. Bimtek
8. Rekomendasi Pembukaan Prodi / FK baru
5
Desain program AHS terbagi dalam 4 levers:
mahasiswa, dosen, wahana/ RS Pendidikan, dan
pengampuan prodi/ FK
Jangka pendek Jangka menengah Jangka panjang
FK dalam Pilot
Fakultas
Mahasiswa Dosen RS Pendidikan Kedokteran Program
1 UI
Target Peningkatan kuota Peningkatan jumlah Peningkatan jumlah Peningkatan
mahasiswa dokter dosen RS Pendidikan jumlah prodi/ FK
dan dokter spesialis baru 2 UGM
3 Unair
Inisiatif Dokter umum: Penambahan dosen Penambahan RS Penambahan FK
Peningkatan kuota 1.5x lipat utk dokter Pendidikan melalui baru untuk dokter
minimal 20% untuk umum & 2x lipat utk skema umum 4 Unpad
FK Akred A dan 10% spesialis pengampuan
untuk Akred B
5 Unhas
Dokter spesialis: Peningkatan Penambahan Pembukaan prodi
Peningkatan rasio kapabilitas dosen, penetapan ~260 RS spesialis baru: di
dosen:mahasiswa e.g., sub-spesialis Pendidikan oleh FK baru/ FK yang
menjadi 1:5 Ditjen Yankes telah memiliki
prodi spesialis
6
Simulasi Perhitungan Penambahan Dosen dan Wahana Perprovinsi
Menggunakan data Mahasiswa Baru S1 FK 2020
Jumlah Mahasiswa Baru 2020
No Provinsi Prodi FK Berdasarkan Akreditasi Prodi
Wahana Dosen Existing Penambahan Tahun 2020, terdapat
Praktek
1 Aceh 3
A
189
B
163
C Total
352 8
S1
165
Profesi
104
Kuota
406
Dosen
22
Wahana
3
12.693 mahasiswa baru
2 Sumatera Utara 5 574 272 846 15 456 129 988 57 8 S1 FK
3 Sumatera Barat 2 240 150 390 9 192 62 453 25 4
4 Riau 2 133 72 205 10 98 109 239 14 2
5 Jambi 1 153 153 3 44 7 168 6 1
6
7
Sumatera Selatan
Bengkulu
2
1
245 120
108
365
108
9
1
96
24
45
13
426
119
24
4
3
1 Menindaklanjuti SKB
8 Lampung 2 153 125 278 6 186 57 321 17 2 (penambahan kuota
9 Kep Bangka Belitung - - -
10 Kepulauan Riau 1 98 98 2 27 19 108 4 1 Akreditasi A 20%,
11 DKI Jakarta 11 1.391 329 1.720 43 658 337 2.031 124 18 Akreditasi B 10%), maka
12 Jawa Barat 8 717 390 126 1.233 23 420 348 1.415 73 10
13 Jawa Tengah 9 716 503 95 1.314 42 374 178 1.508 77 11 akan terjadi
14 DI Yogyakarta 5 653 148 801 38 302 66 946 58 8 penambahan 1.921
15 Jawa Timur 13 708 952 51 1.711 60 586 361 1.948 95 14
16 Banten 3 114 135 51 300 12 102 82 336 15 2 menjadi 14.614
17 Bali 3 278 57 335 14 103 143 396 25 4
18 Nusa Tenggara Barat 2 121 89 210 9 111 101 243 13 2 mahasiswa
19 Nusa Tenggara Timur 1 80 80 3 40 1 88 3 0
20 Kalimantan Barat 1 99 99 5 23 9 109 4 1
21 Kalimantan Selatan 1 163 163 6 48 37 179 7 1
22
23
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
1
1 107
143 143
107
1
5
71
37
46
107
157
128
6
9
1
1
Untuk mencapai jumlah
24 Kalimantan Utara - tersebut diperlukan
25
26
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
1
2
168
208
168
208
2
7
83
70
44
25
202
229
13
8
2
1
penambahan:
27 Sulawesi Selatan 5 530 197 50 777 19 257 203 903 50 7 - 768 Dosen
28
29
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
1
1
134
50
134
50
6
1
36
8
5
3
147
50
5
-
1
-
- 110 RSP
30 Sulawesi Barat - - - -
31 Maluku 1 188 188 4 33 2 207 8 1
32 Maluku Utara 1 51 51 6 18 - 51 - -
33 Papua Barat 1 49 49 3 9 - 49 - -
34 Papua 1 57 57 1 62 5 63 2 0 7
Total 92 7.037 5.133 523 12.693 373 4.739 2.648 14.614 768 110
Kebutuhan Nasional: Peningkatan rasio D:M 1:5 dan penambahan dosen
2x lipat mempercepat pemenuhan dokter spesialis hingga 3-4x lipat
Jangka pemenuhan spesialis kebutuhan nasional
xx Top 3 kekurangan spesialis
8
Kebutuhan Dokter - Dokter Spesialis dan
Pemenuhannya melalui skema AHS
Kekurangan dosen/
Rasio dosen tidak tercukupi
11
Peta Sebaran JF Dokdiknis
RS Umum Pusat Jumlah Pejabat Fungsional
H. Adam Malik
Medan Dokdiknis
Total: 1.939 Sumber: Data BKN Juni 2021
RS Umum
Pusat dr. M.
Djamil Padang
RS Umum Pusat Prof. Dr. R.D.
Kandou Manado
RS Umum Pusat
Dr. Mohamad
Hoesin
Palembang
Jenjang : Jenjang :
Asisten Ahli, Dokdiknis Pertama,
Lektor, Dokdiknis Muda,
Lektor Kepala Dokdiknis Madya,
Profesor Dokdiknis Utama
Dokdiknis dan Dosen di RSP/Wahana Pendidikan Kedokteran
Dokdiknis Dosen di RSP/Wahana Pendidikan
(PermenPAN Per/17/M.PAN/9/2008) (Dosen Klinis)
(PP 52/2017)
Instansi Rumah Sakit Pendidikan Perguruan Tinggi
Pengguna
1) Hak Dosen yang memiliki NIDN, 2) Hak Dosen yang memiliki 3) Hak Dosen yang
yaitu: NIDK, yaitu: memiliki NUP,
a. memperoleh gaji dan tunjangan; a. memperoleh honor yaitu:
b. mengusulkan jabatan akademik; dan/atau tunjangan sesuai
Perjanjian Kerja; a. memperoleh honor
c. mengusulkan atau diusulkan dan/atau tunjangan;
untuk menempati jabatan b. mengusulkan jabatan
akademik; dan
struktural/ tugas tambahan;
d. mengajukan beasiswa; c. mengusulkan atau b. mengikuti
diusulkan untuk menempati pembinaan/
e. mengajukan sertifikasi dosen; jabatan struktural/tugas peningkatan
f. mengikuti tambahan; kompetensi
pembinaan/peningkatan d. mengikuti
kompetensi; pembinaan/peningkatan
g. dihitung sebagai rasio dosen kompetensi; dan
terhadap mahasiswa; dan e. dihitung sebagai rasio
h. dihitung dalam pembukaan dan dosen terhadap
pelaksanaan program studi. mahasiswa.
1. Scan E-KTP/Surat keterangan domisili;
2. Soft Copy foto 4x6 berwarna dan menggunakan pakaian resmi;
3. Scan SK dosen tetap (SK CPNS&PNS) bagi pegawai negeri
4. Scan Ijazah setiap jenjang pendidikan dan SK Penyetaraan Ijasah bagi
lulusan Luar Negeri jika ijazah LN;
5. Scan surat Keterangan Sehat Rohani (berlaku 1 tahun, min RS tipe C);
6. Scan surat Keterangan Sehat Jasmani (berlaku 1 tahun, min RS tipe C);
NIDK 7. Scan surat keterangan Bebas Narkoba (berlaku 1 tahun, min RS tipe C);
8. Scan surat Pernyataan dari Pimpinan Perguruan Tinggi (bermaterai)
tentang keabsahan dokumen yang diusulkan;
9. Scan surat Perjanjian Kerja (minimal 2 tahun);
Kualifikasi Pendidikan 10. Surat ijin dari pimpinan instansi induknya (Menteri, Kepala Lembaga,
Minimal S2 Kepala Staf TNI, Kepala Polri, Kepala Daerah, Direktur Utama) atau yang
diberikan kewenangan oleh pimpinan tersebut, jika yang bersangkutan
masih sebagai pegawai atau karyawan aktif;
11. Surat keterangan mengajar dan jadwal mengajar minimum dalam 1
(satu) semester (4 (empat) SKS;
12. Untuk usulan Dosen dari Luar Negeri (Asing) :
a. Izin kerja di Indonesia
b. Minimal berpendidikan S2
2
HARAPAN UNTUK DOKTER PENDIDIK KLINIS
19
Perubahan Dokdiknis menjadi Dosen Kedokteran
Perubahan Dokdiknis menjadi Dosen Kedokteran
Alih Jabatan JF Dokdiknis Ke Jabatan Dosen
PermenPAN No. 17/2013 jo 46/2013 tentang JF Dosen PermenPAN No. 13 Tahun 2019 tentang Pengusulan,
Penetapan, dan Pembinaan JF PNS
Syarat Pengangkatan Menjadi Profesor
PermenPAN 46/2013 tentang perubahan atas PermenPAN 17/2013 PP 52/2017 tentang Peraturan Pelaksana UU 20/2013
tentang JF Dosen dan Angka Kreditnya tentang Pendidikan Kedokteran
26
Mengapa tidak cukup Dokdiknis saja ?