22 November 2022
2
Tenaga kesehatan yang cukup dan merata merupakan
enabler penting, fasilitas tidak akan bisa dibangun secara
merata tanpa tersedianya tenaga kesehatan
5%
0,42
Puskesmas belum
memiliki dokter1
50%
Puskesmas belum
Dokter* per lengkap memiliki 9 jenis
tenaga kesehatan dasar1
1,000 populasi
42%
RSUD kab/kota belum
Rata-rata terpenuhi dengan 7 jenis
1 Standar WHO 1,2 Asia 20 dokter spesialis2
Rata-rata
3,2 OECD
* Dokter Umum 1. 9 Jenis tenaga kesehatan Dasar di Puskesmas : Dokter, Dokter gigi, Perawat, Bidan, Apoteker, Kesmas, Sanitarian,
Sumber: Ahli Lab, dan Gizi
Kemenkes, 2022 2. 7 Jenis spesialis di RSUD : Sp.Anak, Obgyn, Penyakit Dalam, Bedah, Anestesi, Radiologi, dan Patologi Klinik
2017 bed density data berdasarkan WWM, EIU, WHO
33
3, Total 10.373 Puskesmas, 647 RSUD : Data SI-SDMK 8 Juni 2022
N= 10.385 PKM
Secara
Nasional
5% Puskesmas
Tanpa Dokter
Kekosongan
dokter di
Puskesmas
banyak terjadi
di wilayah timur
Secara
Nasional
49,4%
Puskesmas
Lengkap 9 jenis
Nakes
(Dokter, Dokter
Gigi, Perawat,
Bidan, Kesmas,
Farmasi, Gizi,
Kesling, dan ATLM)
Secara
Nasional
58,7%
RSUD lengkap
7 jenis Spesialis
(Sp.A, Sp.OG,
Sp.B, Sp.PD,
Sp.An, Sp.Rad,
dan Sp.PK)
CONFIDENTIAL
Sumber AND PROPRIETARY
: SISDMK, per 1 September 2022
Any use of this material without specific permission is strictly prohibited
KEMENKES BERKOMITMEN UNTUK MELAKUKAN TRANSFORMASI SISTEM
KESEHATAN
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan sektor ketahanan
6 Penguatan peran kapabilitas layanan farmasi & alat tanggap darurat
Penambahan Skrining 14 penyakit
kader, kampanye, penyebab kematian layanan primer sekunder & tersier kesehatan
kategori imunisasi rutin Jejaring nasional
dan membangun tertinggi di tiap Pembangunan RS di
utama menjadi 14 Revitaliasi network Produksi dalam negeri surveilans berbasis
gerakan, sasaran usia, skrining Kawasan Timur, lab, tenaga
antigen dan dan standardisasi 14 vaksin rutin, top 10
menggunakan stunting, & jejaring pengampuan cadangan tanggap
perluasan peningkatan ANC
layanan di
6 layanan unggulan,
obat, top 10 alkes by
platform digital dan Puskesmas, volume & by value. darurat, table top
cakupan di untuk kesehatan ibu & kemitraan dengan
tokoh masyarakat Posyandu, dan exercise
seluruh Indonesia. bayi. world’s top healthcare kesiapsiagaan krisis.
kunjungan rumah
centers.
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
1. Peningkatan Jumlah Nakes
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan 2. Pemenuhan dan Pemerataan nakes
pemanfaatan yang efektif dan efisien. 3. Peningkatan Mutu Nakes. a Teknologi informasi b Bioteknologi
7
Program unggulan transformasi SDM kesehatan Indonesia
Peningkatan jumlah Pemenuhan dan Pemerataan Peningkatan mutu nakes
nakes nakes
Beasiswa fellowship untuk
Rekrutmen CASN meningkatkan kompetensi
Penambahan prodi spesialis
(PNS/PPPK) pada institusi spesialistik tenaga kesehatan
penanganan 9 penyakit
kesehatan (Puskesmas, RS,
prioritas (seperti anestesi,
Labkes, dll sesuai lokus
bedah, dan jantung),
rekomendasi Kemenkes
termasuk di FK swasta Pelatihan kesehatan dalam
rangka peningkatan dan
Implementasi Academic Health Penempatan tenaga pemantapan kompetensi
System untuk memperbanyak kesehatan penerima 10.000+
wahana pendidikan beasiswa hingga tahun 2024
kedokteran di fasyankes sesuai lokus rekomendasi
Transfer ilmu dan teknologi
Kemenkes
diaspora dengan nakes
puskesmas dan RS pemerintah
Kemudahan regulasi diaspora
kesehatan WNI lulusan luar
negeri untuk mendukung
ketersediaan tenaga kesehatan
8
Perencanaan Tenaga Kesehatan sebagai hulu dari
Pengelolaan Tenaga Kesehatan
1. Perencanaan
SDMK
SDMK
Sesuai/Memadai
1. Distribusi/ 1. Jumlah
Pemenuhan
(rekrutmen,
2. Jenis
seleksi, dan 3. Kualifikasi dan
penempatan) Kompetensi
2. Pengangkatan 4. Peningkatan Mutu 4. Distribusi
ASN
3. Redistribusi/
dan Binwas SDMK
Pemerataan 3. Pendayagunaan SDMK
(mutasi antar
faskes, antar
1. Peningkatan Kapasitas (pelatihan,
daerah)
workshop)
4. Kompensasi/
2. Pengembangan Karir
rewards termasuk
3. Sertifikasi, Registrasi, dan Perizinan
sistem insentif
4. Standar Kompetensi Nakes
berbasis kinerja
5. Pengembangan Profesi
https://unsplash.com/photos/ct10qdGv
1hQ
PENYELENGGARAAN PPPK TENAGA KESEHATAN
TAHUN 2022
10
SE DIRJEN NAKES NOMOR 2443 TAHUN 2022
11 11
PERDIRJEN
NOMOR
2446
TAHUN
2022
KATEGORI PELAMAR PERSYARATAN PELAMAR
13
PELAMAR JF KESEHATAN YANG PELAMAR JF KESEHATAN YANG
MENSYARATKAN STR TIDAK MENSYARATKAN STR
Memiliki masa kerja sesuai dengan formasi Memiliki masa kerja sesuai dengan formasi
jabatan fungsional yang dilamar, dengan masa jabatan fungsional yang dilamar, dengan masa
kerja paling singkat yaitu: kerja paling singkat yaitu:
a. 2 (dua) tahun untuk jenjang terampil dan a. 3 (tiga) tahun untuk jenjang terampil dan ahli
ahli pertama; pertama; atau
b. 3 (tiga) tahun untuk jenjang ahli muda; b. 5 (lima) tahun untuk jenjang ahli muda dan
atau ahli madya.
c. 5 (lima) tahun untuk jenjang ahli madya.
14
PERHITUNGAN MASA KERJA JENIS JABATAN YANG TIDAK
YANG MENSYARATKAN STR MENSYARATKAN PERHITUNGAN
MASA KERJA
Dihitung dari pengalaman kerja sebelumnya, sepanjang
bersesuaian dengan jabatan yang dilamar oleh PPPK JF a. apoteker;
Kesehatan, meskipun berbeda jenjang jabatan dan
kualifikasi Pendidikan b. asisten apoteker;
c. pembimbing kesehatan kerja;
Pelamar PPPK JF Kesehatan yang telah memiliki
kualifikasi pendidikan dokter spesialis/dokter gigi spesialis, d. psikolog klinis;
yang akan melamar pada formasi jabatan fungsional
dokter, formasi jabatan fungsional dokter gigi, dan formasi e. fisikawan medis;
jabatan fungsional dokter pendidik klinis, maka masa kerja
dihitung dari pengalaman kerja sebelumnya sebagai f. teknisi gigi; dan
dokter/dokter gigi.
g. teknisi transfusi darah.
15
SELEKSI PPPK JF KESEHATAN SELEKSI KOMPETENSI
16
JUMLAH
Kriteria yang Mendapat
TAMBAHAN KETERANGAN VERIFIKATOR
Penambahan Nilai
NILAI
Melamar pada
35% Penentuan fasilitas pelayanan Kesehatan dengan kriteria terpencil
fasilitas pelayanan
dari nilai maks. dan sangat terpencil sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Otomatis melalui
1 Kesehatan dengan
Kompetensi 1345 Tahun 2022 tentang Data Pusat Kesehatan Masyarakat SSCASN BKN
Kriteria Terpencil dan
Teknis Teregistrasi Semester I dan Semester II Tahun 2021
Sangat Terpencil
Usia di atas 35 Tahun
25%
dan memiliki masa Berlaku bagi tenaga Kesehatan yang berusia 35 tahun ke atas dan
KEBIJAKAN 2 kerja paling singkat 3
dari nilai maks.
Kompetensi
melamar di fasilitas kesehatan tempat bekerja saat ini sebagai Non
tahun secara terus ASN selama 3 tahun secara terus menerus
PENAMBAHAN menerus
Teknis
18
a. Pada Instansi Pusat bersumber dari APBN
PENDANAAN
PENYELENGGARAAN b. Pada Instansi Daerah bersumber dari APBD
SELEKSI PPPK JF
KESEHATAN TAHUN
2022 sesuai peraturan perundang-undangan
19
REVISI PERATURAN DIRJEN NAKES (1)
NO SUBSTANSI SEMULA MENJADI
PERUBAHAN (REVISI) (PERDIRJEN NOMOR 2268) (PERDIRJEN NOMOR 2446)
1 Pendataan Tenaga Kesehatan Halaman 5, Pasal 4 ayat 1 : Halaman 5, Pasal 4 ayat 1 :
Non ASN di SISDMK Pelamar PPPK JF Kesehatan Tahun Anggaran Pelamar PPPK JF Kesehatan Tahun Anggaran
2022, yang dapat melamar dan diberikan 2022 yang dapat melamar dan diberikan
Penambahan Nilai Kompetensi Teknis adalah: Penambahan Nilai Kompetensi Teknis adalah:
a. Eks Tenaga Honorer Kategori II yang terdaftar a. Eks Tenaga Honorer Kategori II yang
dalam pangkalan data (database) pada Badan terdaftar dalam pangkalan data (database)
Kepegawaian Negara; atau pada Badan Kepegawaian Negara; atau
b. Tenaga Kesehatan Non Aparatur Sipil Negara b. Tenaga Kesehatan Non Aparatur Sipil
yang terdaftar di SISDMK Kementerian Negara yang terdaftar di SISDMK
Kesehatan paling lambat tanggal 1 April Kementerian Kesehatan sesuai dengan
2022 usulan Pejabat Pembina Kepegawaian
(PPK) masing-masing Instansi
2 Pelamar yang dapat melamar Halaman 5, Pasal 4 ayat 2 : Halaman 5, Pasal 4 ayat 2 :
PPPK JF Kesehatan Tahun Pelamar PPPK JF Kesehatan sebagaimana Pelamar PPPK JF Kesehatan sebagaimana
2022 dimaksud pada ayat (1) huruf b, merupakan dimaksud pada ayat (1) huruf b, merupakan
Pelamar yang sudah melalui tahap verifikasi Pelamar yang sudah melalui tahap verifikasi
validasi dan dinyatakan valid oleh Kementerian validasi dan dinyatakan valid oleh Instansi dan
Kesehatan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PPK
Instansi.
3 Kualifikasi Pendidikan Tidak Ada Halaman 8 Pasal 6 ayat 3 :
Pelamar Kualifikasi Pendidikan Dalam Rangka
Pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara Jabatan
Fungsional Kesehatan mengacu kepada Surat
Edaran Direktur Jenderal.
REVISI PERATURAN DIRJEN NAKES (2)
NO SUBSTANSI SEMULA MENJADI
PERUBAHAN (REVISI) (PERDIRJEN NOMOR 2268) (PERDIRJEN NOMOR 2446)
4 Perhitungan masa kerja bagi Tidak ada Halaman 9, Pasal 7 ayat 3 :
yang mensyaratkan STR Perhitungan masa kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), dihitung dari pengalaman kerja sebelumnya, sepanjang
bersesuaian dengan jabatan yang dilamar oleh PPPK JF
Kesehatan, meskipun berbeda jenjang jabatan dan
kualifikasi pendidikan.
5 Verifikasi validasi penambahan Halaman 10, Pasal 15 ayat 1 : Halaman 14, Pasal 15 ayat 1 :
nilai kompetensi teknis kriteria Verifikasi dan Validasi Penambahan Nilai Seleksi Verifikasi dan Validasi Penambahan Nilai Seleksi
I (Melamar pada fasilitas Kompetensi Teknis Pelamar PPPK JF Kesehatan Kompetensi Teknis Pelamar PPPK JF Kesehatan
Kesehatan Terpencil atau terhadap kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal terhadap kriteria sebagaimana dimaksud dalam
Sangat Terpencil) 14 ayat (2) huruf a dilaksanakan oleh Panitia Pasal 14 ayat (2) huruf a dilaksanakan oleh
Seleksi Nasional SSCASN.
12 Contoh STR Valid dan Tidak Tidak ada Lampiran V (Contoh STR dan Tidak Valid)
valid
13 Bukti Pengabdian NS dan Tidak ada Lampiran IV (Contoh SK Penugasan)
PGDS
REVISI PERATURAN DIRJEN NAKES (7)
NO SUBSTANSI SEMULA MENJADI
PERUBAHAN (REVISI) (PERDIRJEN NOMOR 2268) (PERDIRJEN NOMOR 2446)
14 Meterai pada Format Surat Menggunakan E-meterai Tidak menggunakan meterai apapun baik E-
Keterangan Pengalaman Meterai maupun meterai tempel (E-meterai
Kerja (Formulir I, Halaman dihapus)
43)
JADWAL SELEKSI PPPK TENAGA KESEHATAN TAHUN 2022
27 27
TERIMA KASIH
28