Anda di halaman 1dari 26

SKEMA KERJA SAMA DENGAN

MITRA ASING DALAM BIDANG


KESEHATAN

KEPALA PUSAT KEBIJAKAN KESEHATAN GLOBAL DAN TEKNOLOGI KESEHATAN


BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN, KEMENTERIAN KESEHATAN
5 OKTOBER 2022
KERJA SAMA LUAR NEGERI
KATALISATOR PEMBANGUNAN INDONESIA SEHAT

Nawacita
RPJMN
2020-2024

Renstra Kondisi
Tantangan Kemenkes Kesehatan
Kesehatan 2020-2024 Nasional
Global

Kerja Sama
Luar Negeri
Kerja sama Kerja sama teknik, penelitian, pelatihan
Bilateral, Regional dan Multilateral SDM, produksi obat, vaksin dan
alat kesehatan, pengendalian penyakit ,
dll
04 03 Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem


Outcome
ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat kesehatan &
RPJMN
berencana dan gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS) pengendalian obat dan
bidang
kesehatan reproduksi makanan
kesehatan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan

01 02
rujukan kesehatan

a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
6 penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan sektor ketahanan
kategori kapabilitas layanan farmasi & alat tanggap darurat
utama 7 kampanye Penambahan Skrining 14 penyakit
utama: imunisasi, imunisasi rutin penyebab layanan primer sekunder & tersier kesehatan Jejaring nasional
gizi seimbang, olah menjadi 14 kematian tertinggi di Pembangunan Pembangunan RS di Produksi dalam surveilans berbasis
raga, anti rokok, antigen dan tiap sasaran usia, Puskesmas di 171 Kawasan Timur, negeri 14 vaksin lab, tenaga
sanitasi & perluasan skrining stunting, & kec., penyediaan jejaring rutin, top 10 obat, cadangan
kebersihan cakupan di peningkatan ANC 40 obat esensial, pengampuan 6 top 10 alkes by tanggap darurat,
lingkungan, skrining seluruh Indonesia. untuk kesehatan ibu pemenuhan SDM layanan unggulan, volume & by value. table top exercise
penyakit, & bayi. kesehatan primer kemitraan dengan kesiapsiagaan krisis.
kepatuhan world’s top
pengobatan healthcare centers.
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
beasiswa dalam & luar negeri,
dan berkelanjutan; alokasi yang kemudahan penyetaraan nakes
adil; dan pemanfaatan yang lulusan luar negeri.
efektif dan efisien.
PERAN PUSAT KEBIJAKAN KESEHATAN GLOBAL
DAN TEKNOLOGI KESEHATAN

Permenkes Nomor 5 Tahun 2022


tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan

Permenkes Nomor 1 Tahun 2021


tentang Pedoman Penyelenggaraan
Kerja Sama Luar Negeri di
lingkungan Kementerian Kesehatan

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:


HK.01.07/Menkes/1332./2022 tentang
Uraian Tugas dan Fungsi Organisasi
Kementerian Kesehatan dan
Pembentukan Tim Kerja dalam
Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Organisasi
Pusjak KGTK sebagai pelaksana
kerja sama luar negeri dan
diplomasi kesehatan Fasilitasi hubungan kerja
sama luar negeri dalam

Pemetaan dan
2. kerangka koordinasi
pelaksanaan kerja sama
bilateral, regional dan

1. penjajakan kerja sama


luar negeri
multilateral

Penyusunan dokumen

Diplomasi dan negosiasi


dengan negara mitra,
4. kerja sama luar negeri
dan kertas posisi

3. organisasi internasional
dan entitas
internasional lainnya Monitoring evaluasi

5. implementasi kerja
sama luar negeri

Kepmenkes Nomor: HK.01.07/Menkes/754/2022: Penetapan Pusat Kebijakan Kesehatan Global


dan Teknologi Kesehatan sebagai Pelaksana Kerja Sama Luar Negeri dan Diplomasi Kesehatan
TAHAPAN PENYUSUNAN PERJANJIAN INTERNASIONAL
UU No. 24/2000

Preliminary Drafting Process Signing Process


Process (Perumusan (Penandatangan)
(Penjajakan) Naskah)

Negotiating Acceptance
Process Process
(Perundingan (Penerimaan)
PERMENKES NO.1/2021:
TUJUAN
1 2
Mewujudkan kebijakan satu pintu Memastikan implementasi kerja sama
(one gate policy) dalam luar negeri di Kementerian Kesehatan
penyelenggaraan kerja sama luar berjalan efektif dan mendukung
negeri di lingkungan Kementerian pencapaian program prioritas
Kesehatan. Kementerian Kesehatan.

Memberikan panduan
3 penyelenggaraan kerja sama luar
4 Mewujudkan tertib hukum dan
tertib administrasi dalam
negeri di lingkungan Kementerian penyelenggaraan kerja sama luar
Kesehatan termasuk Unit Pelaksana negeri di lingkungan
Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan Kementerian Kesehatan.
yang ada di seluruh Indonesia.
PENYESUAIAN AREA KERJA SAMA:
PILAR TRANSFORMASI KESEHATAN

03 04
SISTEM SISTEM
KETAHANAN PEMBIAYAAN
KESEHATAN KESEHATAN
02 05
LAYANAN SDM KESEHATAN
KESEHATAN
SEKUNDER

01 06
TEKNOLOGI
LAYANAN
KESEHATAN
KESEHATAN
PRIMER
BENTUK KERJA SAMA
Pertukaran informasi;

Pertukaran pengalaman terbaik (best practice);

Pertukaran kunjungan para ahli/pejabat;

Peningkatan kapasitas SDM/Pelatihan;

Penyelenggaraan pertemuan dan seminar bersama;

Peningkatan kegiatan sektor swasta dari para pihak seperti health business forum, joint venture,
joint exhibition, joint production, business partnership; dan

Bentuk kerja sama lain yang disetujui oleh para pihak


PERSYARATAN UMUM KERJA SAMA LUAR
NEGERI BIDANG KESEHATAN

Dilakukan dengan negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan indonesia;

Mendukung kemandirian bangsa


Tidak mengganggu stabilitas politik dan keamanan dalam negeri; dan mengisi kesenjangan sesuai
kebutuhan;
Tidak mencampuri urusan dalam negeri masing- masing pihak;
Memperhatikan hukum nasional
maupun internasional yang
Berdasarkan asas persamaan hak dan tidak saling memaksakan kehendak; berlaku; dan

Memperhatikan prinsip persamaan kedudukan, memberikan manfaat, dan Aman secara aspek politis, yuridis,
saling menguntungkan bagi negara dan masyarakat; teknis dan keamanan.
Mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan nasional dan
rencana strategis kementerian kesehatan;

Sesuai dengan bidang kewenangan kementerian Kesehatan


• Tidak bertentangan dengan Politik Luar Negeri RI
POLITIS dan kebijakan hubungan luar negeri Pemerintah
RI

• Adanya kepastian hukum dan menghindari celah


YURIDIS hukum (loopholes) yang merugikan kepentingan
Indonesia

• Tidak bertentangan dengan kebijakan/instansi teknis


TEKNIS terkait

• Tidak digunakan sebagai kegiatan asing/spionase


KEAMANAN yang berpotensi mengganggu stabilitas dan
keamanan dalam negeri
KERJA SAMA INTERNASIONAL

PERJANJIAN
PERJANJIAN BILATERAL DENGAN
RUMAH SAKIT
INTERNASIONAL REGIONAL KARAKTER
NGO ASING
MULTILATERAL INTERNASIONAL
UNIVERSITAS
(NEGARA, K/L ASING,
BADAN HUKUM ASING
ORG INTERNASIONAL)
WAJIB TIDAK PERLU
KONSULTASI KONSULTASI
KEMLU KEMLU
BAGAN ALUR KERJA SAMA:
PERJANJIAN INTERNASIONAL
1 BAGAN ALUR KERJA SAMA BILATERAL
PADA TINGKAT MENTERI KESEHATAN
Usulan Kerja Sama Internasional dari Menteri

3. Menginstruksikan 4. Menugaskan

9. Melaporkan
Menkes RI Sekjen Biro KSLN
10. Melaporkan
11. Rekomendasi
TTD

7. Konsultasi
2. Menyepakati 1. Courtesy Call/ 8. Koordinasi
area kerja sama Kunker 5. Mengoordinasikan
MoU
6. Menanggapi/
menyetujui

Menkes Negara Kemenlu


Sahabat Unit Teknis
Usulan Kerja Sama Internasional dari Negara Sahabat

3. Melaporkan
2. Menelaah

4. Memberikan arahan
10. Melaporkan

Sekjen Menkes
Biro KSLN 5. Menugaskan

1. Usulan kerja sama

8. Konsultasi 6. Mengoordinasikan
9. Koordinasi 7. Menanggapi/
  menyetujui

Negara Sahabat
Kemenlu

Unit Teknis
BAGAN ALUR KERJA SAMA TEKNIS UNIT UTAMA /UTT
2 DENGAN PIHAK ASING DI LUAR NEGERI
Usulan kerja sama internasional dengan pihak asing di luar negeri dari UTT

5. Menelaah
1. Mengusulkan 2. Melaporkan

4. Koordinasi 3. Mengarahkan
Unit Teknis Terkait
Biro KSLN Sekjen
(UTT) Kemenkes

9. Koordinasi masukan Biro


KSLN 6. Koordinasi
7. Menelaah
10. Menyampaikan draft 8. Konsultasi

Pihak luar negeri Kemenlu


Usulan kerja sama internasional dengan UTT dari pihak asing luar negeri

3. Menelaah
2. Melaporkan 4. Melaporkan

Sekjen/ Eselon I
UTT Biro KSLN
terkait
9. Proses TTD 5. Mengarahkan

1. Mengusulkan
6. Koordinasi

10. TTD Konsultasi


Rekomendasi TTD

Dit HP Sosbud
Pihak luar negeri
Kemenlu
BAGAN ALUR KERJA SAMA TEKNIS UPT KEMENKES
3 DENGAN PIHAK ASING DI LUAR NEGERI
Usulan kerja sama internasional dari UPT
Usulan Kerja Sama Internasional dengan UPT dari Pihak Luar Negeri
BAGAN ALUR KERJA SAMA:
PERJANJIAN DENGAN KARAKTER INTERNASIONAL
1 Perjanjian Kerja Sama Unit Teknis Terkait dengan Pihak Asing di Luar Negeri

2. Melaporkan 3. Melaporkan

Sekjen/ Eselon I
UTT Biro KSLN 4. Mengarahkan terkait

Rekomendasi TTD

6. TTD
1. Mengusulkan TTD

Pihak Asing di
luar negeri
2 Perjanjian Kerja Sama UPT dengan Pihak Asing di Luar Negeri
MATERI MUATAN
PERJANJIAN KERJA SAMA LUAR NEGERI
Materi Muatan Perjanjian KSLN Materi Muatan Perjanjian KSLN

• Judul; • Sumber daya genetik dan pengetahuan


• Pembukaan/preamble; tradisional terkait sumber daya genetik tersebut
• Tujuan/objective; (sdgpt)/ genetic resources and associated
• Area kerja sama/lingkup kerja traditional knowlegde (grtk);
sama/areas/scopes of cooperation; • Kerahasiaan/confidentiality;
• Bentuk kerja sama /forms of cooperation; • Kode etik/code of conduct;
• Institusi pelaksana/executing agency (bila • Penyelesaian perselisihan/settlement of disputes;
diperlukan); • Perubahan/amendment;
• Pelaksanaan/implementation; • Tanggal dan masa berlaku serta
• Hak dan kewajiban/rights and obligations; pengakhiran/entry into force, duration and
• Perlindungan hak kekayaan termination;
intelektual/intellectual property rights protection • Paragraf penutup/closing; dan
(ipr); • Halaman penandatanganan.
• Persetujuan transfer material/material transfer
agreement (mta);
Meningkatnya hubungan
kerja sama antara RI
dengan mitra luar negeri

Terjadi perubahan struktur


organisasi dan tata kerja di
Kementerian Kesehatan

Pedoman dibutuhkan dalam


hal implementasi dan
monitoring kerja sama luar
negeri

your text your text your text


Perlu PENYESUAIAN Permenkes Nomor 1 Tahun 2021
your text your text

-ON PROGRESS-
TERIMA KASIH
KONTAK

Pusjak Kesehatan Global dan Teknologi Kesehatan


Kementerian Kesehatan RI
Gedung 5
Jalan Percetakan Negara No.29
Jakarta 10560
Telp: (021) 4261088
Fax: (021) 4243933

Email: bilateral.kemkes@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai