Anda di halaman 1dari 35

AKSELERASI CAPAIAN PROGRAM MELALUI

PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN


PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)

Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer

Disampaikan pada:
Pertemuan Pembinaan Pelaksanaan PIS-PK di Provinsi Jawa Timur
28 September 2021
Outline

OUTLINE

1. Pe n d a h u l u a n
2. S t ra t e g i Pe l a k s a n a a n P I S - P K d i
m a s a Pa n d e m i CO V I D - 1 9
3. A k s e l e ra s i C a p a i a n P ro g ra m
4. Eva l u a s i P I S - P K
5. Pe n u t u p
Outline

OUTLINE

1. Pe n d a h u l u a n
2. S t ra t e g i Pe l a k s a n a a n P I S - P K d i
m a s a Pa n d e m i CO V I D - 1 9
3. A k s e l e ra s i C a p a i a n P ro g ra m
4. Eva l u a s i P I S - P K
5. Pe n u t u p
Transformasi Sistem Kesehatan 2021-2024
Butuh peran aktif, komitmen dan sinergi pusat dan daerah untuk mencapai transformasi kesehatan
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Outcome Meningkatkan kesehatan ibu, Memperkuat sistem


Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki Gerakan Masyarakat
RPJMN bidang anak, keluarga berencana kesehatan & pengendalian
masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS)
kesehatan dan kesehatan reproduksi obat dan makanan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan


rujukan kesehatan

Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan akses Meningkatkan Memperkuat


6 kategori penduduk primer sekunder kapasitas dan dan mutu layanan ketahanan sektor ketahanan
utama kapabilitas sekunder & tersier farmasi & alat tanggap darurat
7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian layanan primer Pembangunan RS di kesehatan Jejaring nasional
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran Pembangunan Kawasan Timur, jejaring Produksi dalam negeri surveilans berbasis lab,
anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia, skrining stunting, Puskesmas di 171 kec., pengampuan 6 layanan 14 vaksin rutin, top 10 tenaga cadangan
kebersihan lingkungan, cakupan di seluruh & peningkatan ANC penyediaan 40 obat unggulan, kemitraan obat, top 10 alkes by tanggap darurat, table
skrining penyakit, Indonesia. untuk kesehatan ibu & esensial, pemenuhan dengan world’s top volume & by value. top exercise
kepatuhan pengobatan bayi. SDM kesehatan primer healthcare centers. kesiapsiagaan krisis.

4 Transformasi sistem Transformasi SDM 6 Transformasi teknologi


5
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
3 tujuan: tersedia, cukup, dan dan bioteknologi di sektor kesehatan.
dalam & luar negeri, kemudahan penyetaraan
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan nakes lulusan luar negeri.
pemanfaatan yang efektif dan efisien.

4
Arah Kebijakan & Strategi Bidang Kesehatan

Indikator RPJMN 2020-2024:


Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dengan cakupan 100% intervensi
keluarga.
Penguatan yankes
dasar dan rujukan
Ta r g e t C a p a i a n

Capaian: 84

105 200 300 400 514


optimalisasi penguatan
pelayanan kesehatan
dasar melalui
pendekatan keluarga
2020 2021 2022 2023 2024

5
Peningkatan Status Kesehatan
melalui PIS-PK
12 INDIKATOR PIS-PK ASPEK PROMOTIF
– KIE pada kunjungan
keluarga (intervensi
awal) dan bentuk
intervensi lanjut
Pendekatan keluarga
adalah salah satu cara – Advokasi pada lintas
Puskesmas untuk sektor terkait untuk
meningkatkan jangkauan Gizi & pemecahan masalah
Kesehatan ibu & kesehatan
sasaran & mendekatkan anak
/meningkatkan akses
pelayanan kesehatan di ASPEK PREVENTIF
Pengendalian
wilayah kerjanya dengan penyakit menular & • Skrining awal
mendatangi seluruh penyakit tidak penyakit dan
menular perilaku berisiko
keluarga (Total Coverage)
• Pencegahan
stunting
• Penurunan risiko
kematian ibu dan
bayi
Perilaku
& kesehatan
28/09/21 lingkungan 6
Outline

OUTLINE

1. Pe n d a h u l u a n
2. S t ra t e g i Pe l a k s a n a a n P I S - P K d i
m a s a Pa n d e m i CO V I D - 1 9
3. A k s e l e ra s i C a p a i a n P ro g ra m
4. Eva l u a s i P I S - P K
5. Pe n u t u p
Kunjungan rumah PIS-PK
38,48% tidak ada

Bagaimana pelaksanaan PIS-PK pada masa


Pandemi COVID-19?
8
PIS-PK pada Masa Pandemi COVID-19
Serta Adaptasi Kebiasaan Baru

PIS-PK TETAP
DILAKSANAKAN dengan Prinsip dan Langkah-
penyesuaian-penyesuaian Langkah pelaksanaan
dengan PISPK secara umum
mempertimbangkan
mengacu pada Pedoman
kebijakan operasional
daerah dan panduan
Penyelenggaraan PIS-PK
program di masa pandemi sebagaimana tertuang
COVID-19 dalam Permenkes 39
tahun 2016

9
PIS-PK pada Masa Pandemi COVID-19
Serta Adaptasi Kebiasaan Baru
• Koordinasi dengan Dinkes, Gugus
Tugas/Satgas dan LS
• Konsolidasi internal memanfaatkan teknologi informasi dan
• Pemetaan wilayah terdampak COVID-19
komunikasi, seperti menyampaikan
• Perencanaan APD
• Pemetaan keluarga pengingat/reminder untuk mengakses
• Penjadwalan kunjungan & janji temu layanan, medsos untuk KIE; Lokmin daring
• Tinjau ulang pembagian tim

ANALISIS HASIL DAN


KUNJUNGAN PENYUSUNAN PELAKSANAAN PEMANTAUAN
PERSIAPAN CAPAIAN PIS-PK
KELUARGA RENCANA INTERVENSI LANJUT
INTERVENSI
• Tim Puskesmas menganalisis data
• Memperhatikan penerapan kaidah Pencegahan hasil kunjungan keluarga Melakukan pengawasan terhadap
dan Pengendalian Infeksi (PPI) serta physical • Pemanfaatan raw data individu target dan melaksanakan corrective
distancing secara ketat. sebagai basis data di wilker action agar target tetap dapat secara
• Terintegrasi dengan kegiatan program agar Puskesmas optimal dicapai di akhir tahun dengan
pelaksanaannya dapat efisien dan efektif • Penyusunan rencana intervensi melakukan berbagai bentuk inovasi.
• Jika bersamaan dengan kegiatan survailans dan lanjut terintegrasi
pemantauan kasus COVID-19 -> waktu kontak • Pelibatan jejaring dalam
minimal untuk mencegah transmisi perencanaan dan pelaksanaan
10 10
intervensi lanjut
Pelaksanaan PIS-PK menyesuaikan dengan tingkat risiko wilayah kerja
Puskesmas

Zona Zona Oranye dan Merah


Tingkat Risiko:
Hijau
Tidak Terdampak Tingkat Risiko:
Skenario Transmisi: Risiko Sedang dan Tinggi
Skenario Transmisi:
Belum ada kasus Kasus Klaster (Clusters of Cases) dan
Aktivitas PIS-PK : Transmisi komunitas (Community
Kunjungan keluarga dilakukan Transmission)
Aktivitas PIS-PK:
dengan menerapkan protokol Kunjungan keluarga dilaksanakan secara
kesehatan terbatas pada keluarga terpilih. PIS-PK
diperkuat untuk mengimbangi UKBM yang
menurun

Tingkat Risiko:
Risiko Rendah
Zona Kuning
Skenario Transmisi :
Kasus bersifat sporadic (Sporadic cases)
Aktivitas PIS-PK:
Kunjungan keluarga dilakukan dengan penerapan
protokol Kesehatan. PIS-PK diperkuat untuk
mengimbangi UKBM yang menurun 11
Peningkatan cakupan program melalui pendekatan wilayah

Zona Merah (risiko tinggi) Zona Kuning (risiko rendah) Zona Hijau
• Intervensi tatap muka dan UKBM • Tim pembina keluarga/PJ Darbin (tidak ada kasus COVID-19
tidak dimungkinkan memetakan wilayah masing-masing namun risiko penularan tetap
• Memanfaatkan TIK (penyuluhan • Tim Puskesmas lintas program ada)
dan kegiatan lainnya yang sesuai masalah melakukan Pelaksanaan posyandu dan
dimungkinkan) kunjungan terintegrasi dari rumah UKBM lainnya dengan
• Pemantauan PTM dan faktor risiko ke rumah (di bawah koordinasi PJ memperhatikan protokol
secara mandiri, Darbin – Perkesmas) kesehatan dan physical
• Pengantaran obat oleh Puskesmas • Jika UKBM dimungkinkan, lakukan distancing
sekaligus pemantauan kesehatan janji temu dan fokus pada kegiatan
pelayanan dasar dan cek kesehatan,
KIE secara daring 12
Outline

OUTLINE

1. Pe n d a h u l u a n
2. S t ra t e g i Pe l a k s a n a a n P I S - P K d i
m a s a Pa n d e m i CO V I D - 1 9
3. A k s e l e ra s i C a p a i a n P ro g ra m
4. Eva l u a s i P I S - P K
5. Pe n u t u p
Alur Penentuan Sasaran Program
sebagai Akselerasi Capaian Program
ANALISIS HASIL
PERSIAPAN DAN
KUNJUNGAN PELAKSANAAN
KUNJUNGAN
KELUARGA
PENYUSUNAN INTERVENSI LANJUT
KELUARGA RENCANA
INTERVENSI
q Sasaran yang tidak sesuai
Skrining
program di keluarkan.
melalui PISPK
q Sasaran sesuai program, dicatat di
sistem pencatatan dan pelaporan
q Sasaran sesuai program, program.
dipertahankan dan segera q Segera diberikan tidak lanjut sesuai
diintervensi lanjut program sesuai intervensi lanjut
terintegrasi LP-LS (Pengobatan, KIE
lebih lanjut, perbaikan pelayanan)
Intervensi
lanjut
Program Dilakukan Edit informasi
kesehatan sasaran setelah Program mencapai target yang
perbaikan kondisi sasaran ditetapkan
sesuai program dan DO PISPK
28/09/21 14
Alur Penentuan Sasaran Program
sebagai Akselerasi Capaian Program
ANALISIS HASIL
PERSIAPAN DAN
KUNJUNGAN PELAKSANAAN
KUNJUNGAN
KELUARGA
PENYUSUNAN INTERVENSI LANJUT
KELUARGA RENCANA
INTERVENSI

Skrining
melalui Metode
PISPK Analisis Data
Intervensi
Lanjut
INARATA
Cross Tab pada
SPSS Program
Aplikasi KS 2.0

28/09/21 15
Data PIS-PK digunakan dalam tahap perencanaan Puskesmas

ANALISA 1. Identifikasi
SITUASI masalah
1. Pengumpulan 2. Penetapan urutan
data pohon masalah
prioritas masalah Bergantung
2. Analisa data
3. Analisa
3. Mencari akar pada kondisi
masalah dari penyebab “bio-psiko-
INARATA_PIS-PK masalah sosio-kultural”
sisi pandang
4. Menetapkan cara menghasilkan
Cross-tab pada masyarakat
pemecahan
aplikasi KS versi 2.0 melalui Survei penyelesaian
masalah local
Mawas Diri masalah
SPSS specific
Hasil PIS-PK memperkuat Puskesmas merencanakan kegiatan 16
sesuai kebutuhan
TAHAP 1
• Pengantar aplikasi
KS Versi 2.0
• Mengunduh dan
cleaning raw data
• Pengantar analisis
TAHAP 2
Workshop Analisis data PIS-PK
dan integrasi dengan

Penguatan data program


menggunakan excel
(INARATA 4.0) dan
Analisis Data SPSS. PUSKESMAS

PIS-PK TAHAP 3
Mampu
menganalisi
s data untuk
Pemaparan hasil intervensi
analisis, pembahas lanjut &
oleh program terkait. peningkatan
capaian
program
17
Contoh- pemanfaatan row data untuk program KIA

• HASIL KUNJUNGAN
• DATA KOHORT IBU
KELUARGA
Koordinator KIA
Tim Pembina Keluarga

JUMLAH IBU
Teridentifikasi
KELURAHAN JUMLAH IBU
HAMIL KELURAHAN
HAMIL 10 orang ibu hamil di
desa Kenangan,
MAWAR 1 MAWAR 1 Flamboyan,
MELATI 3 MELATI 3 Bougenvile, dan Dahlia
KENANGA 5 KENANGA 2 belum dilakukan ANC
KAMBOJA 0 KAMBOJA 0
ANGGREK 2 ANGGREK 2
FLAMBOYAN 4 FLAMBOYAN 1
BOUGENVILE 3 BOUGENVILE 1 Intervensi Lanjut
ASOKA 0 ASOKA 0
bagi Ibu Hamil
MATAHARI 3 MATAHARI 3
DAHLIA 2 oleh Petugas KIA
DAHLIA 4
Grand Total 25 Grand Total 15
18
Contoh- pemanfaatan row data untuk program gizi

tracking

19
Contoh- pemanfaatan row data untuk program PTM

20
Contoh analisis raw data dengan SPSS

Hasil analisis
penggunaan syntax

crosstabulasi

21
Sinkronisasi data Program
Percepatan perubahan IKS

RT
• Hasil kunjungan keluarga segera
dilakukan intervensi lanjut
Intervensi berdasarkan Analisis terhadap raw
Lanjut data dan integrasikan dengan data
program dan manajemen Puskesmas
LOKMIN • Intervensi lanjut untuk tingkat
BULANAN &
keluarga, kelompok /masyarakat
TRIBULANAN ANALISA RT
• Perubahan kondisi kesehatan
DESA keluarga hasil intervensi lanjut ,
RW segera diperbaiki informasi
Kunjungan kesehatan keluarga pada kunjungan
Keluarga sebelumnya /diupdate.
PUSKESMAS • Intervensi lanjut yang membutuhkan
Intervensi awal dukungan LS dibahas pada Lokakarya
RT mini tribulanan.
• Setiap tahun hasil kunjungan
keluarga diupdate selain melihat
hasil intervensi lanjut, juga terkait
dengan DO indikator
22
Intervensi PIS-PK melibatkan jaringan dan jejaring Puskesmas

Jejaring Puskesmas
b alik
Puskesmas n
pa
Pembina Wilayah Um
rja &
an Kine in
r a
Lapo ooran l
Wilayah Puskesmas

Lap (SIP)
Rumah Sakit
Lab Apotek
Dinas Kesehatan
Lintas Sektor Lainnya
Kab/Kota
Layanan Primer Lainnya

UKP UKM

Jaringan Puskesmas
Praktik Mandiri Bidan Praktik Mandiri dr/drg Klinik

UKBM

Pustu Pusling Praktik Bidan


Desa

UKS/M Pos UKK Posyandu Poskesdes Posbindu Pembinaan Koordinasi Rujukan UKM Rujukan UKP

Permenkes No.43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas

23
Outline

OUTLINE

1. Pe n d a h u l u a n
2. S t ra t e g i Pe l a k s a n a a n P I S - P K d i
m a s a Pa n d e m i CO V I D - 1 9
3. A k s e l e ra s i C a p a i a n P ro g ra m
4. Eva l u a s i P I S - P K
5. Pe n u t u p
Capaian PIS-PK Nasional
Capaian 12 indikator Capaian Kunjungan Keluarga
INDONESIA
September 2020 September 2021
73.59% 78.26%

IKS Nasional meningkat : 0,173 menjadi 0,186


Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat 2.0 September 2020 awal September 2021 ; Jumlah KK sumber dari e-monev STBM 25
Capaian PIS-PK Prov. Jawa Timur

Capaian 12 indikator Capaian Kunjungan Keluarga


September 2021 PROVINSI SEPTEMBER 2020 SEPTEMBER 2021

Jawa Timur 78,67% 81,90%


Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air 96,39%
bersih 96,21%

104,33%
103,64%

103,66%

101,84%

101,49%
101,35%
101,13%

100,84%
100,88%

100,19%

99,98%
98,27%
98,16%
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 93,38%

96,70%

94,68%

94,37%
94,16%
92,88%

93,45%

93,36%
92,94%
92,54%

92,50%

92,19%
91,94%

91,94%

90,88%

90,80%

89,23%
89,01%
88,93%

88,07%

88,00%
87,74%

87,49%
86,72%

85,04%
84,79%
84,65%

84,44%
92,54%

84,14%

83,74%

83,73%
83,67%
83,34%

83,25%
Pertumbuhan Balita dipantau

81,56%

80,55%
92,18%

77,02%

75,36%

73,51%
73,38%

72,21%

72,24%

71,68%
89,22%

70,48%

69,71%
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan

69,37%
69,07%

68,87%
68,79%
68,73%

68,55%
88,56%

65,36%

61,40%
59,55%

59,62%
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban

58,59%
58,60%
58,46%
87,79%

53,98%

53,63%
keluarga

53,06%
87,38%

49,78%
46,58%
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 83,78%
83,02%

Keluarga mengikuti program KB *) 48,90%


44,42%

Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 47,70%

11,77%
11,77%
45,86%

Keluarga sudah menjadi anggota JKN 44,87%


42,31%

KOTA…
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 36,85%

KOTA BATU
KOTA PASURUAN

MALANG

PASURUAN

JEMBER

KOTA MALANG
PONOROGO

PROBOLINGGO
MAGETAN

NGANJUK

SIDOARJO

SAMPANG
MADIUN

KOTA MADIUN

GRESIK

NGAWI
TULUNGAGUNG
PACITAN
LAMONGAN

BOJONEGORO

PAMEKASAN

BANGKALAN
SUMENEP
BLITAR

KOTA BLITAR

SITUBONDO
TUBAN

KOTA SURABAYA
TRENGGALEK

JOMBANG
KEDIRI

MOJOKERTO

KOTA KEDIRI

KOTA MOJOKERTO
LUMAJANG
BANYUWANGI

BONDOWOSO
32,38%

Penderita hipertensi yang berobat teratur 26,25%


23,77%
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak 10,28%
ditelantarkan 22,21%

Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat 2.0 September 2020 dan September 2021 ; Jumlah KK sumber dari e-monev STBM 26
KO
KO TA
TA MA
KO SU DI
T R UN 0,405
KO A P AB 0,494
TA AS AY
A 0,433
M UR 0,469
O U
JO A
N 0,278
KO KE
R 0,372
TA T
KO O 0,364
TA LA KED 0,37
PR MO IR
I 0,321
O 0,324
BO NG
BO LI AN 0,234
JO NG 0,303
NE GO
G 0,216
0,3
SI OR
D 0,166
O O 0,289
AR
J
0,263
KO GR O 0,272
TA ES
BL IK 0,245
0,246
M ITA
A R 0,236
M GE
O 0,242
T
KO JOK AN 0,221
TA ER 0,24
M TO 0,218
AL 0,227
JO AN
M G 0,212
BA 0,225
N
M G 0,18
PA AD 0,203
M I
EK UN 0,198
A 0,201
N SA
G 0,16
AN N 0,176
JU
0,164
September 2020
KE K 0,171
D
IR
0,14
PO NG I 0,152
N AW
O 0,146
R I 0,146
SU OG
k a b / k o t a d i P r o v i n s i J a w a Ti m u r

M O 0,129
EN 0,142
E
TU P 0,078
KO B 0,141
TA AN 0,132
September 2021

P B 0,14
TU AS ATU
0,138
LU UR
U 0,138
N
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat 2.0 September 2020 dan September 2021 ; Jumlah KK sumber dari e-monev STBM

G A
AG N 0,132
U 0,133
M NG 0,124
AL
AN 0,132
B G 0,1
BA LI 0,113
T
Peningkatan IKS terjadi di sebagian besar

PR NG AR 0,094
O K 0,097
BO AL
LI AN 0,079
NG 0,097
P G
TR AC O 0,09
EN IT 0,094
G AN 0,091
G 0,093
LU AL
M EK
IKS Jawa Timur meningkat dari 0,166 menjadi 0,186

0,073
SI AJA 0,09
TU N
BO BO G 0,085
N N 0,088
DO DO
W 0,08
O 0,088
S
BA JEM O 0,082
N 0,084
YU BE
W R 0,075
0,08
SA AN
M GI 0,078
27

PA 0,078
NG
0,062
0,062
20 rangking IKS Puskesmas tertinggi di Provinsi
J a w a Ti m u r - A g u s t u s 2 0 2 1
NO KAB/KOTA KODE PUSKESMAS PUSKESMAS IKS
1 KOTA PASURUAN 1033261 GADINGREJO 0,77
2 KOTA SURABAYA 1033307 GAYUNGAN 0,74
3 KOTA SURABAYA 1033341 SEMEMI 0,71
4 KOTA MADIUN 1033275 PATIHAN 0,67
5 KOTA SURABAYA 1033308 BENOWO 0,66
6 KOTA SURABAYA 1033327 TAMBAK WEDI 0,6
7 KOTA SURABAYA 1033295 PUCANG SEWU 0,58
8 KOTA SURABAYA 1033312 TANJUNGSARI 0,58
9 KOTA SURABAYA 1033310 MANUKAN KULON 0,56
10 KABUPATEN LAMONGAN 1033096 SEKARAN 0,55
11 KOTA SURABAYA 1033319 PENELEH 0,55
12 KOTA SURABAYA 1033332 PEGIRIAN 0,55
13 KOTA SURABAYA 1033281 KEBONSARI 0,55
14 KOTA SURABAYA 1033318 DR. SOETOMO 0,54
15 KOTA SURABAYA 1033314 BANYU URIP 0,54
16 KOTA MADIUN 1033274 MANGUHARJO 0,53
17 KOTA SURABAYA 1033296 MOJO 0,53
18 KOTA SURABAYA 1033315 SAWAHAN 0,52
19 KOTA SURABAYA 1033292 KEPUTIH 0,52
20 KOTA SURABAYA 1033301 DUKUH KUPANG 0,52
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat 2.0 Agustus 2021
Penyampaian Evaluasi PIS-PK 2020
PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

PROVINSI

29
Penyampaian Evaluasi PIS-PK
tingkat Puskesmas di Jawa Timur

814 PUSKESMAS atau 84,09% dari total 968 PUSKESMAS*


telah menyampaikan laporan evaluasi

PELATIHAN 737 77 Melakukan Verifikasi

PERSIAPAN 777 5 155;


KUNJUNGAN KELUARGA DAN 20%
803 11
INTERVENSI AWAL N = 814
ANALISIS IKS AWAL 798 11
PEMANFAATAN RAW DATA 731 80
634;
INTERVENSI LANJUT 700 101 80%

ANALISIS PERUBAHAN IKS 608 192 N = 814

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900


Sudah Belum
Sudah Melaksanakan Belum Melaksanakan

30
*Data Puskesmas Pusdatin Semester 1 Tahun 2020
Penyampaian Evaluasi PIS-PK
tingkat Dinas Kesehatan di Jawa Timur

32 dari 38 (84,21%) kabupaten/kota ANALISIS


ANALISIS INTERVENSI MELAKSANAKAN
telah menyampaikan laporan PROVINSI PELATIHAN PERSIAPAN
IKS AWAL LANJUT
PERUBAHAN
VERIFIKASI
IKS
evaluasi Jawa Timur 1 1 1 1 1 0

PELATIHAN 32 0
Melakukan Verifikasi
N = 32
PERSIAPAN 31 1 5; 16%

ANALISIS IKS AWAL 32 0 N = 32

INTERVENSI LANJUT 29 3

ANALISIS PERUBAHAN IKS 29 3 27;


84%
27,5 28 28,5 29 29,5 30 30,5 31 31,5 32 32,5

Sudah Melaksanakan Belum Melaksanakan


Sudah 31
Sumber data: Laporan evaluasi Monev 2020
Digitalisasi Evaluasi Pelaksanaan PIS-PK

Jawa Timur
Kabupaten/Kota: http://bit.ly/evalpispkkabkota_jatim
Puskesmas: http://bit.ly/evalpispkpuskesmas_jatim
32
Outline

OUTLINE
1. Pe n d a h u l u a n
2. S t ra t e g i Pe l a k s a n a a n P I S - P K d i
m a s a Pa n d e m i C O V I D - 1 9
3. Eva l u a s i P I S - P K
4. Pe n u t u p
Kesimpulan dan Harapan
1. Cakupan kunjungan PIS-PK sudah tinggi dapat menjadi data base
keluarga dan individu di tingkat Puskesmas sehingga mempertajam
intervensi berbasis wilayah.
2. Puskesmas memanfaatkan raw data hasil kunjungan keluarga dari
Aplikasi Keluarga Sehat versi 2.0 secara optimal untuk melakukan
pemetaan faktor risiko dan melakukan intervensi yang tepat dalam
rangka pencegahan dan pengendalian kasus COVID-19 di wilayah
kerjanya serta untuk meningkatkan capaian program dan Indeks
Keluarga Sehat.
3. Dinas kesehatan mendorong akselerasi intervensi lanjut terhadap hasil
kunjungan keluarga secara terintegrasi lintas program dan lintas sektor
di setiap tingkatan.
4. Mengupdate informasi hasil kunjungan keluarga sesuai DO dan hasil
intervensi yang telah diberikan.
34
Terima kasih

Direktorat Yankes Primer Kemenkes RI

Anda mungkin juga menyukai