PUSKESMAS
Materi Pokok 4. Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian Kinerja Puskesmas: Sub Materi Pokok:
f. Pengawasan dan Pengendalian
g. Penilaian Kinerja Puskesmas
4
OUTLINE
1. Pendahuluan
2. Perencanaan (P1)
3. Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2)
4. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian
Kinerja (P3)
5. Penutup
5
Pendahuluan
6
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
6 penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan sektor ketahanan
kategori kapabilitas layanan sekunder farmasi & alat tanggap darurat
utama 7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian layanan primer & tersier kesehatan Jejaring nasional
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap Pembangunan Pembangunan RS di Produksi dalam surveilans berbasis
anti rokok, sanitasi & dan perluasan sasaran usia, skrining Puskesmas di 171 Kawasan Timur, negeri 14 vaksin rutin, lab, tenaga
kebersihan cakupan di seluruh stunting, & kec., penyediaan 40 jejaring top 10 obat, top 10 cadangan tanggap
lingkungan, skrining Indonesia. peningkatan ANC obat esensial, pengampuan 6 alkes by volume & by darurat, table top
penyakit, kepatuhan untuk kesehatan ibu pemenuhan SDM layanan unggulan, value. exercise
pengobatan & bayi. kesehatan primer kemitraan dengan kesiapsiagaan krisis.
world’s top
healthcare centers.
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor
beasiswa dalam & luar negeri,
kesehatan.
dan berkelanjutan; alokasi yang kemudahan penyetaraan nakes
adil; dan pemanfaatan yang lulusan luar negeri.
efektif dan efisien.
7
Siklus hidup sebagai platform integrasi layanan kesehatan
sekaligus sebagai platform penguatan promosi dan pencegahan
Fokus
Transformasi
Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat
Sistem desa dan dusun, termasuk untuk memperkuat promosi dan
Layanan pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi
Kesehatan
Primer Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui
pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa
8
Peraturan Terkait Penyelenggaraan Puskesmas
Capaian (%)
No Indikator SPM
2020 2021 2022
Meningkat Menurun
5
Sumber: Sekber SPM, Ditjen Bangda, Kementerian Dalam
Negeri
Manajemen
11
Siklus Manajemen Puskesmas
Siklus Manajemen Puskesmas yang berkualitas merupakan
rangkaian kegiatan rutin berkesinambungan, yang dilaksanakan dalam
penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan secara bermutu, yang harus selalu
dipantau secara berkala dan teratur, diawasi dan dikendalikan sepanjang waktu, agar
kinerjanya dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam satu siklus “Plan-Do-Check-
Action (P-D-S/C-A)”.
Sistem
Pemberday
Informasi
aan Masy. Manajemen POLA
Puskesmas Puskesmas akan
mengintegrasikan
+ KEPEMIMPINAN &
Sumber Upaya KOMUNIKASI
Daya pelayanan EFEKTIF
Program
Peningkatan P2
Mutu P1
12 P3
Siklus Manajemen Puskesmas
2022 2023 2024
Dokumen
yang harus
dimiliki
Puskesmas
• Evaluasi • Evaluasi
2022 2023
• Akhir • Akhir
Penyusunan
2023 Penyusunan
RUK 2024
RUK 2023
• Persiapan
• Persiapan
RPK 2023 2024 RPK 2024
• Awal
• Awal Penyusunan
Penyusunan RUK 2025
RUK 2024
Dokumen yang
harus sudah
P1 P2
diselesaikan
Puskesmas
13 P3
PERENCANAAN PUSKESMAS
(P1)
15
PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
5
RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
Indikator kegiatan prioritas yang dilakukan Puskesmas di dalam menyelesaikan masalah kesehatan di
wilayah kerjanya untuk lima tahun ke depan.
RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun dalam mendukung tercapainya rencana lima
tahunan yang telah ditetapkan.
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
Usulan kegiatan yang persiapkan pada tahun berjalan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun
mendatang
RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA)
Dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program, kegiatan dan anggaran SKPD
17
Rencana 5 Tahunan
2023 - 2027
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027
ANALISIS TREND (4Th) Prediksi Situasi dan kondisi
TAHUN N(-1):
• Data hasil kinerja 4 tahun, dengan kecenderungan hasilnya; Prediksi Hasil Tahun N (-1)
• Ketersediaan Sumber daya & pengelolaannya
• Identifikasi Kebutuhan & Harapan Masyarakat (SMD, MMD), Potensi Masyarakat
• Prediksi Situasi dan kondisi (N- N(+4)
yad ∑ Penduduk, Kesmas, Poleksos, dll)
• Susun Rencana 5 Tahun
TAHUN N – N+4
• Pelaksanaan & Wasdali Tahunan
• Mid Term Evaluation
• Proses persiapan Penyusunan Rencana 5 Tahun Berikutnya 18
PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
Musrembangdes
Januari
Pelaksa
(Janua na Ke camatan
ri tahunabnAPBD bang
Musrem Februari
erikutnya
)
1
13 2
Penyusunan DPA SKPD Forum SKPD Penyusunan
(Desember) 12 3 Renja Kab/kota (Maret)
SIKLUS PERENCANAAN
Penetaan PerdaAPBD Musrembang Kab/kota
(Desember) 11 & 4 Maret
PENGANGGARAN
DAERAH
Evaluasi RancanganAPBD Penetapan RKPD
(Desember) 10 5 Mei
PERSIAPAN
ANALISA SITUASI
PERUMUSAN MASALAH
RENCANA TAHUNAN
Menjamin kelangsungan kegiatan pelayanan kesehatan pada setiap
tahun dalam satu periode, walaupun terjadi pergantian pengelola dan
pelaksana 21
P RENCANA LIMA TAHUNAN
1
PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN
PE 1 PERSIAPAN
RE
NC
AN
2 ANALISIS SITUASI
AA
N
3 PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN PERENCANAAN LIMA
4
TAHUNAN 22
Tahapan Perencanaan Puskesmas
1. Persiapan
1. Pembentukan Tim
2. Pemahaman pedoman MP
dan peraturan terkait
23
1 . P E R S I A PA N 2. ANALISIS SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN
Tahapan Perencanaan Puskesmas
2. Analisis Situasi 3. Perumusan Masalah 4. Penyusunan Perencanaan
1. Pengumpulan data
2. Analisis data
3. Analisis masalah
dari sisi pandang
masyarakat melalui
Survei Mawas Diri
01 0 0
03
INDIKATOR MUTU 2
INDIKATOR INDIKATOR MUTU 4
INDIKATOR MUTU
PRIORITAS PUSK NASIONAL MUTU SASARAN UNIT LAYANAN)
(IMPP) (INM) KESELAMATAN
PASIEN (SKP)
Adalah indikator mutu
Adalah indikator mutu Adalah Indikator mutu Adalah Indikator mutu
yang ditetapkan yang ditetapkan oleh SKP yang ditetapkan unit layanan yg ada di
berdasarkan area Kemenkes oleh Pusk berdasarkan Pusk berdasarkan
prioritas Puskesmas untuk
dilakukan masalah keselamatan permasalahan yang
untuk perbaikan mutu pengukuran pasien di Puskesmas di ada di unit
sesuai prioritas oleh
Puskesmas seluruh
di luar dari indikator mutu
tersebut layanan
masalah di wilayah SKP yang telah
Indonesia (mandatori)
kerja Puskesmas ditetapkan dalam INM
SEI
NES
IA
PEMANFAATAN DATA (UNTUK PERENCANAAN )
2. DATA KINERJA
3. DATA HASIL PROGRAM/ MIN: SPM &
SURVAILANS OLEH ANALISI
DATA DASAR
PUSKESMAS S DATA PUSKESMAS DLM
PROFIL
26
Ta h a p a n P e r e n c a n a a n P u s k e s m a s
3. Perumusan 4. Penyusunan
2. Analisis Situasi
Masalah Perencanaan
1. Pengumpulan data
2. Analisis data
3. Analisis masalah dari sisi pandang
masyarakat melalui Survei Mawas Diri
Analisis menurut Waktu
Analisis menurut Kelompok Analisis Komparatif
Umur Cakupan (%) Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil
PERKEMBANGAN INDEKS KELUARGA Menurut Puskesmas
SEHAT PROVINSI ACEH Kasus diare puskesmas
Kabupaten Bireuen Tahun 2022
TAHUN 2017 S/D 2023 2022
0.35
0.326
0.3 0.311
0.25 0.244 0.267
0.241 0.24 0.248
0.2
0.15
0.1
0.05
0
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
28
1 . P E R S I A PA N 2. ANALISIS SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN
JUMLAH INTERVENSI AWAL / INTERVENSI LANJUT 12 INDIKATOR PIS-PK KAB/KOTA
TAHUN BERJALAN (JULI 2023 )
nt o h Apel
Co
120
100 K1
Kiwi 80 Mangga K4
: 60
40
20
Ibu Komplikasi
PN
0 Ibu Nifas
Anggur Jeruk KB-Aktif
KN
KF
Fe
Markisa Durian
S L I D E 3 1
S L I D E 3 2
S L I D E 3 3
S L I D E 3 4
S L I D E 3 5
1 Identifikasi
Masalah
Kelompokkan menurut jenis upaya,
target, pencapaian dan masalah yang
ditemukan
2
Penetapan Urutan U-S-G
Prioritas Masalah
3 Mencari
Akar Penyebab
Masalah Menetapkan Cara
4 Penyelesaian
Masalah
Tahapan Perencanaan Puskesmas
3. Perumusan Masalah
Identifikasi 5W1H
1. Identifikasi Kelompokkan menurut jenis upaya,
masalah target, pencapaian dan masalah yang
2. Penetapan urutan Masalah ditemukan
prioritas masalah
3. Mencari akar
penyebab masalah
4. Menetapkan cara
penyelesaian
masalah
37
1 . P E R S I A PA N 2. ANALISIS SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN
IDENTIFIKASI MASALAH
Adanya masalah ditunjukkan dengan adanya kesenjangan antara target
dengan kinerja Puskesmas.
Target : Dilihat dari SPM, Indikator PIS-PK, Renstra Kab/Kota, dll.
Identifikasi masalah: membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut
jenis upaya, target, pencapaian, dan adanya masalah yang ditemukan.
38
Tahapan Perencanaan Puskesmas
3. Perumusan Masalah
1. Identifikasi masalah
Penetapan Urutan
U-S-G
2. Penetapan urutan
prioritas masalah Prioritas Masalah
3. Mencari akar
penyebab masalah
4. Menetapkan cara
penyelesaian
masalah
39
1 . P E R S I A PA N 2. ANALISIS SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN
Tahapan Perencanaan Puskesmas
3. Perumusan Masalah
1. Identifikasi masalah
Penetapan Urutan
U-S-G
2. Penetapan urutan
prioritas masalah Prioritas Masalah
3. Mencari akar
penyebab masalah
4. Menetapkan cara
penyelesaian
masalah
40
1 . P E R S I A PA N 2. ANALISIS SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN
Tahapan Perencanaan Puskesmas
3. Perumusan Masalah
1. Identifikasi
masalah Mencari Akar Penyebab Masalah
2. Penetapan
urutan prioritas
masalah
3. Mencari akar
penyebab
masalah
4. Menetapkan cara
penyelesaian
masalah
41
1 . P E R S I A PA N 2. ANALISIS SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN
Tahapan Perencanaan Puskesmas
3. Perumusan Masalah
1. Identifikasi masalah
2. Penetapan urutan Mencari Akar Penyebab Masalah
prioritas masalah
3. Mencari akar
penyebab masalah
4. Menetapkan cara
penyelesaian
masalah 9 orang
belum menjadi
anggota JKN Hal yang harus
diintervensi serta
bentuk edukasi
yang sesuai
42
1 . P E R S I A PA N 2. ANALISIS SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Petugas kelelahan
shg kurang Belum ada SOP Persalinan
bersemangat Normal yang mengikutsertakan
MANUSIA melaksanakan METODE penyluhan ASI ekslusif pada ibu
penyuluhan
bersalin
Banyaknya agenda
kegiatan tidak Kurangnya pengetahuan petugas
sebanding dengan dalam tata cara pembuatan SOP
jumlah petugas
Kurangnya Bidan
Tidak pernah dilakukan pelatihan
dan tenaga gizi di
Pkm penyusunan SOP Puskesmas
PETUGAS
METODE DANA
SARANA LINGKUNGAN
MANUSIA Kebija
kan
Media Utilisasi Akses
KIE media Dukungan Dukungan ke
Keluarga Toma Faskes
KIE MONEV
Penyuluhan Blm Larangan Persepsi
nakes terlatih
Tahapan Perencanaan Puskesmas
3. Perumusan Masalah
1. Identifikasi
masalah Menetapkan Cara
2. Penetapan urutan Penyelesaian Masalah
prioritas masalah
3. Mencari akar
penyebab
masalah
4. Menetapkan cara
penyelesaian
masalah
Brainstorming
45
1 . P E R S I A PA N 2. ANALISIS SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN
MASUKAN CARA PEMECAHAN MASALAH
Kesepakatan diantara anggota tim dengan didahului brainstorming. Tipe brainstorming:
a. Terstruktur, setiap anggota tim menyampaikan ide secara bergiliran
b. Tidak terstruktur, tiap peserta yang punya ide dapat langsung menyampaikan
c. Semua berdasarkan atas hasil analisis penyebab masalah, tinjau dari 3 aspek:
di kekuatan sumberdaya, dengan pendekatan yg paling memungkinkan
rumusan strategi dan taktik
CONTOH TABEL CARA PEMECAHAN
MASALAH
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
MASALAH (RINCI DAR PENYEBAB PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1. Masih ada a. Kader tidak pernah a. Refreshing kader Refreshing kader tentang
15% bayi yang direfreshing ilmu tentang pentingnya ASI pentingnya ASI ekslusif
tidak ekslusif
b. Tidak pernah dilakukan
mendapat ASI b. ……………….
pelatihan penyusunan SOP
ekslusif
dari Puskesmas
c. Kurangnya Bidan dan
tenaga gizi di Pkm
d. Pengadaan media promosi
tidak pernah dilaksanakan
karena kekurangan dana
e. Kurangnya dana Pusk.
46
Tahapan Perencanaan Puskesmas
4. Penyusunan Perencanaan Rencana Lima Tahunan
Bergantung pada kondisi “bio-psiko-sosio-kultural” Penetapan cara pemecahan masalah terpilih kemudian
menghasilkan pemecahan masalah local specific dituangkan ke dalam rencana 5 tahunan yang akan disusun
Puskesmas
48
1 . P E R S I A PA N 2. ANALISIS SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN
Tahapan Perencanaan Puskesmas
4. Penyusunan Perencanaan Rencana Usulan Kegiatan
Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
49
Tahapan Perencanaan Puskesmas
4. Penyusunan Perencanaan
Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
RUK
RKA
50
1 . P E R S I A PA N 2. ANALISIS SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN
RUK
• Terintegrasi kedalam sistem perencanaan daerah dan dalam tataran
target pencapaian akses, target kualitas pelayanan, target pencapaian
output dan outcome.
• Atas hasil evaluasi kinerja satu program, misalnya: Akses Ibu hamil
(K1) 95%, Cakupan (K4) 90%, Persalinan di Fasyankes (PN) 90%,
Cakupan layananan Neonatal dan Nifas (KN3, KF3) 90%, artinya:
Output program sudah tercapai, tetapi temuan maternal dan neonatal
risti/komplikasi/emergensi rendah (misal 7%), artinya kualitas ANC
PNC dan mungkin juga PN belum baik; maka kesimpulannya Outcome
akan rendah. Jadi yang dirancang dlm RUK, bukan lagi untuk
pencapaian target K1, K4, PN, tetapi fokus pada upaya perbaikan dan
peningkatan kualitas yankes maternal & Neonatal sedangkan
penggerakan masyarakat dan kepatuhan masyarakat yang sudah baik
tinggal dipertahankan saja/maintenance. 51
FINALISASI RUK MENJADI RKA-DPA PUSK
PJ PROMKES
KAB/ KOTA
PJ KESLING
KAB/ KOTA
PJ P2P
KAB/ KOTA
RUK
BID PJ BOK
YANKES
PUSK
KK DAN BAG
PJ KIA KB PERENCANAAN
JKN
KAB/ KOTA
PJ GIZI
KAB/ KOTA
RKA-
DPA
PJ
PENGEMBANGAN
Tahapan Perencanaan Puskesmas
4. Penyusunan Perencanaan
Rencana Kerja Anggaran (RKA)
53
Tahapan Perencanaan Puskesmas
4. Penyusunan Perencanaan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahunan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Pendekatan keterpaduan lintas program dan lintas sektor
dalam lingkup siklus kehidupan.
54
RPK TAHUNAN
• Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
• Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan dan
situasi pada saat penyusunan RPK.
• Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan
serta sumberdaya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
• Mengadakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama untuk membahas kesepakatan
RPK.
• Membuat RPK tahunan yang telah disusun dalam bentuk matriks.
• RPK tahunan dirinci menjadi RPK bulanan bersama dengan target pencapaiannya,
dan direncanakan kegiatan pengawasan dan pengendaliannya.
• RPK dimungkinkan untuk dirubah/disesuaikan dengan kebutuhan saat itu apabila
dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan dijumpai kondisi
tertentu (bencana alam, konflik, Kejadian Luar Biasa, perubahan kebijakan mendesak,
dll) yang harus dituangkan kedalam RPK. Perubahan RPK dilakukan dengan
pendampingan dinas kesehatan kab/kota, dan tidak mengubah pagu anggaran yang
ada.
• Untuk semua kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat dipertanggungjawabkan
dengan baik, perlu didukung dokumen yang relevan. 55
Tahapan Perencanaan Puskesmas
4. Penyusunan Perencanaan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Bulanan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Pendekatan keterpaduan lintas program dan lintas sektor
dalam lingkup siklus kehidupan.
56
PENGGERAKAN
PELAKSANAAN
(P2)
57
Penggerakan Pelaksanaan
01 02
PENGARAHAN
03 04
RAPAT DINAS PELAKSANAAN KEGIATAN FORUM KHUSUS
APEL PEGAWAI
SESUAI JADWAL (LOKMIN)
58
Lokakarya Mini
Bulanan Tribulanan
• Menilai pencapaian & hambatan yang dijumpai • Menggalang dan meningkatkan kerja sama antar sektor terkait dalam
pada bulan atau periode yang lalu pembangunan kesehatam
• Pemantauan pelaksanaan rencana yang akan • Menginformasikan & mengidentifikasi capaian hasil kegiatan
datang tribulanan sebelumnya, membahas & memecahkan masalah serta
• Perencanaan ulang yang lebih baik (bila hambatan oleh LS
diperlukan) sesuai dengan tujuan yang dicapai • RTL dan memasukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran program
• Dihadiri seluruh staf internal Puskesmas • Dihadiri internal Puskesmas dan LS terkait
• Setiap bulan sekali • Setiap 3 bulan sekali
• Peserta : Kepala Puskesmas, Seluruh pegawai • Peserta : Camat, Kepala Puskesmas, Pegawai Puskesmas, Perwakilan
Puskesmas, termasuk pegawai yang bertugas di Dinkes Kab/Kota, Tim penggerak PKK kecamatan /distrik, Perwakilan
Pustu dan Poskesdes, Jejaring Fasyankes di Puskesmas di wilayah kecamatan/distrik, Staf kecamatan, LS di
wilker Puskesmas. kecamatan, a.l pertanian, agama, pendidikan, BKKBN, sosial (sesuai
dengan LS yang ada di kecamatan), Lembaga/organisasi
kemasyarakatan lain bila perlu.
59
Lokakarya Mini Bulanan
60
Lokakarya Mini Tribulanan
62
Pengawasan, Pengendalian Dan Penilaian Kinerja
(P3)
PENILAIAN KINERJA
PENGAWASAN PENGENDALIAN
PUSKESMAS
INTERNAL Dilaksanakan oleh Puskesmas.
Dilakukan Puskesmas Menjamin kesesuaian
sendiri, baik oleh Kepala Hasil penilaian diverifikasi oleh dinas
Puskesmas, tim audit pelaksanaan kegiatan dengan kesehatan kabupaten/kota.
internal maupun setiap rencana yang telah ditetapkan dan
penanggung jawab dan dilakukan secara terus menerus.
pengelola/pelaksana Jika terdapat ketidaksesuaian
program dilakukan upaya perbaikan. Pencapaian
Pelaksanaan
EKSTERNAL Cakupan
Manajemen
Dilakukan oleh instansi Pelayanan
dari luar Puskesmas Puskesmas
Kesehatan
Lokakarya Mini
Supervisi terjadwal
atau sewaktu-
waktu 63
P
3 PENGAWASAN
Dilakukan Puskesmas sendiri, baik oleh kepala Puskesmas,
tim audit internal maupun setiap penanggungjawab dan
pengelola/pelaksana program
PENILAIAN
PENGA
WASA
Dilakukan oleh instansi dari luar Puskesmas
H
KINERJA
N A PUSKESM
PENEG S
ENDAL PENGENDALIAN IL
AS
AIN & (PKP)
PENIL Menjamin kesesuaian pelaksanaan
AIAN
kegiatan dengan rencana yang telah
ditetapkan dan dilakukan secara terus
menerus. Jika terdapat ketidaksesuaian
dilakukan upaya perbaikan. 64
65
66
CARA PENGISIAN DAN PERHITUNGAN CAKUPAN
67
68
69
70
Pengawasan, Pengendalian Dan Penilaian Kinerja
(P3)
PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS
71
Pengawasan, Pengendalian Dan Penilaian Kinerja (P3)
Pencapaian Pelaksanaan
PENILAIAN KINERJA Cakupan Manajemen
Pelayanan Puskesmas
PUSKESMAS Kesehatan
72
Contoh Grafik Sarang Laba-laba
PELAYANAN K1-K4-PN-BUFAS-KB AKTIF//POPULASI
PUSKESMAS DI KAB. BUAH SEHAT TAHUN 2022
Apel
120
100 K1
Kiwi 80 Mangga K4
60
Ibu Komplikasi
40
20 PN
0 Ibu Nifas
Anggur Jeruk KB-Aktif
KN
KF
Fe
Markisa Durian
74
Dukungan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota, oleh karena itu
untuk keberhasilan penyelengaraan Puskesmas dalam menyelesaikan prioritas masalah
kesehatan tidak lepas dari dukungan dan tanggung jawab dinas kesehatan kabupaten/kota
75
TERIMA KASIH
“
76