Anda di halaman 1dari 25

TRANSFORMASI LAYANAN PRIMER

(INTEGRASI MANAJEMEN PUSKESMAS, POSYANDU PRIMA DAN


POSYANDU)

Disampaikan pada : Pertemuan Perencanaan dan Fasilitasi Program Promosi Kesehatan


dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023
Semarang 31 Januari 2023

ANUNG SUGIHANTONO
Ketua Pengda PPPKMI Jawa Tengah
Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang
Dosen FKM, FK dan Sekolah Pasca Sarjana Undip Semarang
01 Pendahuluan SISTIMATI
KA
• Latar Belakang

• Pengertian dan konsep Dasar

02 Manajemen Puskesmas
• Konsep Puskesmas

• Transformasi Puskesmas

03 Manajemen Pemberdayaan
• Konsep Dasar

• Langkah Kegiatan

04 Penutup
• Kesimpulan

• Peran Dinkes
Pendahuluan
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem
kesehatan
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Outcome Meningkatkan kesehatan ibu, Memperkuat sistem


Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki pengendalian Gerakan Masyarakat
RPJMN bidang anak, keluarga berencana dan kesehatan & pengendalian
masyarakat penyakit Hidup Sehat (GERMAS)
kesehatan kesehatan reproduksi obat dan makanan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan


rujukan kesehatan

b c d
a
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan akses Meningkatkan a Memperkuat b
penduduk primer sekunder kapasitas dan dan mutu layanan ketahanan sektor ketahanan tanggap
6 kategori kapabilitas sekunder & tersier farmasi & alat darurat
utama 7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit
imunisasi, gizi
layanan primer Pembangunan RS di kesehatan
imunisasi rutin penyebab kematian Jejaring nasional
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran Pembangunan Kawasan Timur, jejaring Produksi dalam negeri surveilans berbasis lab,
anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia, skrining stunting, Puskesmas di 171 kec., pengampuan 6 layanan 14 vaksin rutin, top 10 tenaga cadangan
kebersihan cakupan di seluruh & peningkatan ANC penyediaan 40 obat unggulan, kemitraan obat, top 10 alkes by tanggap darurat, table
lingkungan, skrining Indonesia. untuk kesehatan ibu & esensial, pemenuhan dengan world’s top volume & by value. top exercise
penyakit, kepatuhan bayi. SDM kesehatan primer healthcare centers. kesiapsiagaan krisis.
pengobatan

Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
tujuan: tersedia, cukup, dan dan bioteknologi di sektor kesehatan.
beasiswa dalam & luar negeri,
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes lulusan
pemanfaatan yang efektif dan efisien. luar negeri.

Sumber : Kemenkes 2022 4


TRANSFORMASI KESEHATAN
KONSEP
Perwujudan akses dan mutu pelayanan kesehatan serta
ketahanan kesehatan yang optimal melalui perubahan
pendekatan pembangunan kesehatan

DASAR HUKUM
Permenkes No 13 Tahun 2022 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan RI tahun 2019 – 2024.

PENDEKATAN
6 Pilar transformasi yang dilakukan secara komprehensif dan
integrative melalui reformulasi kelembagaan dan tugas pokok
fungsi di Kementerian Kesehatan.

POLA OPERASIONAL
Perubahan regulasi, perubahan kebijakan dan perubahan
kelembagaan, dan perubahan tata kelola.
FOKUS TRANSFORMASI
PELAYANAN KESEHATAN ​+270 juta penduduk Indonesia
PRIMER mendapatkan Pelayanan Kesehatan Primer
berkualitas
S
​ iklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan
kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan promosi
dan pencegahan

M
​ endekatkan layanan kesehatan melalui jejaring
​+300 ribu unit penyedia
pelayanan Kesehatan Primer dengan
hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk fasilitas dan SDM terstandardisasi
memperkuat promosi dan pencegahan serta resiliensi
terhadap pandemi

M
​ emperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)
melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan ​100% wilayah dan kondisi kesehatan
per desa penduduk termonitor secara berkala

Sumber : Kemenkes 2022 6


UPAYA STANDARISASI LAYANAN DI PUSKESMAS,
POSYANDU PRIMA, POSYANDU— LINTAS SIKLUS
HIDUP
​Sasaran
Masalah Kesehatan
​Delivery Unit

​Puskesmas ​Posyandu Prima ​Posyandu


(Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)

I​ bu hamil, bersalin, ​1.ANC (6x + USG oleh dokter) ​ .ANC (K2,K3, K4, K6)
1 1​ .Kelas ibu hamil, edukasi, senam, sharing session dan TTD
nifas ​2.Kelas ibu hamil ​2.Kelas ibu hamil ​2.Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan
​3.Pemantauan gizi, asupan,edukasi, PMT ​3.Edukasi dan PMT
​4.Persalinan normal dan rujukan ​4.Pelayanan nifas
​5.Pelayanan nifas
​ ayi dan anak pra-
B ​6.Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling ​5.Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling ​3.Kunjungan neonatal MTBM, edukasi, konseling
sekolah ​7.Pemantauan tumbuh kembang ​6.Pemantauan tumbuh kembang ​4.Pemantauan tumbuh kembang
​8.Imunisasi ​7.Pemantauan gizi buruk ​5.Imunisasi
​9.Penanganan balita dengan masalah gizi ​8.Imunisasi ​6.Pemberian vit A & obat cacing
​10.Pengambilan dan pengiriman sampel SHK ​9.MTBS ​7.Edukasi pemberian MT
​11.MTBS
​Usia sekolah dan ​12.Fasilitasi kegiatan UKS ​10.Fasilitasi kegiatan UKS dan posyandu remaja ​8.Edukasi
remaja ​13.Penjaringan (termasuk imunisasi rutin lanjutan) ​9.Penjaringan usia sekolah non formal (termasuk imunisasi rutin
​14.PKPR lanjutan)
​ sia produktif dan
U ​15.Skrining PTM (hipertensi, DM) ​11.Skrining PTM (hipertensi, DM) ​10.Skrining PTM (hipertensi, DM)
lansia ​16.Skrining jantung dan stroke ​12.Skrining kanker (Ca payudara) ​11.Skrining PPOK
​17.Skrining kanker ( Ca Serviks, Ca Payudara, Ca Kolon, Ca Paru) ​13.Skrining PPOK ​12.Skrining obesitas
​18.Skrining PPOK ​14.Skrining obesitas ​13.Skrining TBC
​19.Skrining obesitas ​15.Skrining TBC ​14.Skrining masalah jiwa
​20.Skrining TBC ​16.Skrining masalah jiwa ​15.Skrining layak hamil
​21.Skrining masalah jiwa ​17.Skrining layak hamil ​16.Pelayanan KB
​22.Skrining kebugaran ​18.Pelayanan KB ​17. Skrining Geriatri
​23.Skrining layak hamil ​19. Skrining Geriatri
​24.Pelayanan KB
​25.Skrining geriartri Skiring masalah jiwa:
​Pengendalian ​26. Surveilans
Penularan Penyakit 1. termasuk dalam paket pelayanan pada klaster usia
​Layanan lain ​27.Pengobatan umum ​20.Pengobatan umum produktif dan lanjut usia
​28.Pelayanan kesehatan gigi dan mulut ​21.Farmasi
​29.Laboratorium 2. Skrining dilakukan di Puskesmas, Posy Prima dan
​30.Farmasi Posyandu
​31.Gawat darurat
Sumber : Kemenkes ​32.Rawat inap
2022 7
SALAH SATU TUJUAN STANDARDISASI LAYANAN PERAWATAN
PRIMER ADALAH UNTUK MENINGKATKAN AKSESIBILITAS
​5 tingkat fasilitas kesehatan

​Tingkatan kelembagaan ​Target jangkauan ​Catatan


1​ 0,292 Puskesmas
​~98% kecamatan sudah
Rumah Sakit ​514 kabupaten/kota ​191 Kab./Kota tanpa memiliki akses ke Puskesmas
Puskesmas

Puskesmas ​7,230 kecamatan

​Integrasi 24.618 Pustu dan 42.051


Poskesdes menjadi Posyandu Prima ​1 Posyandu Prima per
Posyandu Prima ​~85,000 desa desa:
​~16.664 desa/kelurahan tanpa Pustu,
 Tenaga kesehatan minimal 2
Poskesdes atau Puskesmas
orang: 1 bidan dan 1 perawat
 Memiliki sarpras untuk
Posyandu ​~300,000 dusun/RT/RW mendukung pelayanan,
termasuk bangunan

Kunjungan Rumah ​~273 juta penduduk

Sumber : Kemenkes 2022 8


ILUSTRASI POLA KERJA SISTEM LAYANAN KESEHATAN
PRIMER
Untuk meningkatkan cakupan dan jangkauan intervensi
X Contoh pola pemantauan wilayah setempat untuk meningkatkan cakupan pelayanan untuk Klaster Ibu Hamil-Remaja

​) Puskesmas
​(Kecamatan) Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS)
Klaster Manajemen Dashboard hingga tingkat
desa
Klaster Ibu Hamil- Klaster Usia Klaster Penanggulangan
Remaja Produktif-Lansia Penularan Penyakit

Laboratorium
Puskesmas dan Unit di Desa
7 melakukan evaluasi bulanan
ANC rendah; Bumil KEK tinggi;
1 Cakupan imunisasi rendah ​Tindak
Puskesmas melakukan evaluasi lanjut Unit di Desa dan Dusun melakukan ​Kunjungan terjadwal untuk kader
cakupan berdasar wilayah 6 evaluasi mingguan 5 melakukan pengecekan catatan home
based record (buku KIA) saat kunjungan
Desa/Kelurahan ​Tindak lanjut rumah dan mengidentifikasi missing
services
Posyandu Prima
​Puskesmas meneruksan data evaluasi
2 capaian ke unit di Desa
Dusun/RT/RW

​Kader menindaklanjuti permasalahan


4 evaluasi capaian dan masalah yang
ditemukan dari kegiatan Posyandu dengan
3
​Posyandu meneruskan data evaluasi Dusun/RT/RW melakukan kunjungan rumah
capaian ke Kader di Dusun/RT/RW
Posyandu
Kegiatan Posyandu melayani
semua siklus hidup
Sumber : Kemenkes 2022 9
POSYANDU PRIMA SEMAKIN MENDEKATKAN LAYANAN KESEHATAN
BAGI MASYARAKAT

Pustu, Poskesdes, Polindes

POSYANDU PRIMA
LKD mempunyai fungsi membantu Peningkatan Layanan
Kesehatan dan layanan lainnya sesuai kebutuhan masyarakat

Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat


yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lainnya sesuai
dengan kebutuhan secara terintegrasi di Desa dan Kelurahan
Untuk memenuhi kebutuhan layanan Posyandu Prima berasal dari:
kesehatan di masyarakat, dilakukan • Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
integrasi satu layanan kesehatan • Pos Kesehatan Desa yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdes yang sudah ada menjadi Posyandu
terpadu dengan mendayagunakan Prima; atau
potensi Posyandu sebagai Lembaga • Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima
sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
Kemasyarakatan Desa/Kelurahan
Sumber : Kemenkes 2022 10
POSYANDU PRIMA BERTANGGUNG JAWAB UNTUK
HASIL STATUS KESEHATAN MASYARAKAT DI
DESA/KELURAHAN
Masalah Kesehatan di setiap siklus hidup yang ingin diatasi
Ibu Hamil, bersalin, nifas Bayi dan balita Remaja Usia Produktif Lansia
Status gizi, Anemia remaja, Karies • PTM (hipertensi,
Penyakit TidakDM, Stroke, PPOK)
Menular dan , PTM (hipertensi, DM, stroke,
Status gizi Ibu Hamil Kehamilan, Status gizi, tumbuh kembang, kanker, penyakit menular/ infeksi
persalinan dan nifas beresiko. infeksi gigi, Penglihatan pendengaran, kanker,masalah
(TBC,dll), Masalah gizi gizi (anemia,
(anemia, obesitas) PPOK), kanker, masalah gizi,
Periilaku berisiko, obesitas, gangguan mental emosional
obesitas), Gangguan mental dan penglihatan, demensia.
maslaah kebugaran depresi, masalah kebugaran, masalah
emosional
layak hamil dan depresi tingkat kemandirian lansia,
gangguan mental emosional

• Semua Ibu Hamil memeriksakan


Posyandu Prima dan Posyandu
kandungan (ANC) Bayi dan Balita • Seluruh sasaran dilakukan • Seluruh sasaran • Seluruh sasaran
• Semua Ibu hamil mengikuti kelas mendapatkan: skrining kesehatan. mendapatkan skrining mendapatkan skrining
ibu hamil • ASI Ekslusif Hipertensi, Diabetes
• Semua ibu hamil mendapatkan
• Memastikan sasaran yang Hipertensi, Diabetes
• Imunisasi dasar dan bermasalah kesehatan Melitus, jantung dan stroke,
edukasi gizi seimbang
lanjutan
Melitus, kanker, PPOK,
• Semua Ibu Hamil mendapatkan mendapatkan pelayanan kanker, PPOK, obesitas,
• Pemantauan tumbuh gejala TBC, masalah geriatri terpadu, gejala
dan konsumsi TTD kesehatan
• Ibu Hamil KEK mendapatkan dan kembang • Seluruh remaja putri kesehatan jiwa, kebugaran, TBC, katarak, kebugaran
mengonsumsi makanan • Memastikan sasaran yang mengkonsumsi TTD layak hamil • Pemantauan kepatuhan
tambahan sakit mendapatkan • Seluruh remaja pengobatan pada
• Memastikan usia subur
• Semua ibu pasca bersalin layanan kesehatan mendapatkan sasaran dengan penyakit
menjadi akseptor KB
mendapatkan pelayanan nifas edukasi kesehatan
• Semua ibu memberikan ASI
kronis
reproduksi

Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah
kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan
Sumber : Kemenkes 2022 ANUNG UNTUK DINKES PROV 2023 11 14
JUKNIS INTEGRASI PELAYANAN
KESEHATAN PRIMER
Daftar Isi Rancangan Juknis Bab V Klaster Pelayanan Kesehatan Usia
Produktif dan Lansia
Bab I Pendahuluan
A. Alur Kerja Klaster Yankes Usia Produktif dan
A. Latar belakang
Lansia
B. Tujuan
B. Yankes Usia Produktif dan Lansia
C. Sasaran
C. Yankes Usia Produktif Lansia
Bab II Konsep Integrasi Pelayanan
D. Yankes Lansia
Kesehatan Primer
Bab III Klaster Manajemen Puskesmas Bab VI Klaster Penanggulangan Penyakit
A. Manajemen Puskesmas Menular
B. B. Manajemen mutu pelayanan dan A. Kegiatan Klaster Penanggulangan Penyakit
keselamatan bagi masyarakat, pasien, dan Menular
petugas B. Alur Kerja Klaster Penanggulangan Penyakit
Bab IV Klaster Pelayanan Kesehatan Ibu, Menular
Anak dan Remaja
A. Alur Kerja Klaster Yankes Ibu, Anak dan BAB VII Pencatatan dan Pelaporan
Remaja BAB VIIIPenutup
B. Yankes Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas Daftar Referensi
C. Yankes Balita dan Pra Sekolah
D. Yankes Usia Sekolah dan Remaja 12
Sumber : Kemenkes 2022
Pelayanan Dalam Gedung
Integrasi MEMBER
Pelayanan Luar Gedung
NAME
Layanan
Jejaring Pelayanan
Jaringan Pelayanan

Primer
Penguatan Promotif Preventif
Perubahan PARADIGMA PELAYANAN dari
symptom base ke people center dengan Work Experience
pendekatan siklus hidup
Perubahan paradigma dalam
INTEGRASI PELAYANAN dari individual based pelayanan kesehatan di puskesmas,
ke collaborative – interprofessional collaboration tidak lagi hanya berbasis pada
(IPC) di level Puskesmas
penyakit/program, tetapi melalui
klaster yang diintervensi oleh semua
Perubahan TATA KELOLA – MANAJEMEN di
Puskesmas dari fragmented ke comprehensive baik program sehingga pelayanan
di factor input maupun process kesehatan di puskesmas akan lebih
terintegrasi dan komprehensif
1) Klaster 1: Manajemen Puskesmas
/FACEBOOK
2) Klaster 2: Ibu Hamil, Anak, dan
@TWITTER
Remaja
3) Klaster 3: Usia Produktif dan
www.hompageurl.com Lansia
Manajemen
Puskesmas
PUSKESMAS
Pengertian
Upaya Kesehatan
Perseorangan. • Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya
Upaya
Kesehatan
disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
Masyarakat. kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
01 02 perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif di
• Puskemas : mengelola
wilayah kerjanya sumberdaya
(Permenkes (orang,
43 Tahun alat,
2019)
04 03 uang, sarpras dlsb); mengelola program dan
Upaya Promotif dan
kegiatan; mengelola LAYANAN KESEHATAN
Berbasis Wilayah Preventif. yang diperlukan orang-orang, keluarga dan
Kerja
Yang terdiri pada masyarakat; mengelola factor resiko yang ada di
aspek fisik, biologis,
• Puskesmas
masyarakat.merupakan salah satu pelaksana
social, kultural pembangunan kesehatan wilayah/daerah dan
membutuhkan KEPEMIMPINAN dan
MANAGER yang kuat dan compatible - agile
dalam perubahan masyarakat.
MANAJEMEN
PUSKESMAS
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di
Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan wilayah kerja
Puskesmas yang sehat, dengan masyarakat yang :
1. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat;
2. mampu menjangkau Pelayanan Kesehatan bermutu;
3. hidup dalam lingkungan sehat; dan
4. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat.

• Edukasi masyarakat
• Pemberdayaan masyarakat
• Partisipasi masyarakat
TRANSFORMA PROMOSI
SI PUSKESMAS KESEHATAN
DAN DINKES Pengertian
Sejalan dengan Transformasi Promosi Kesehatan adalah proses untuk memberdayakan
Kesehatan khususnya pilar 1 masyarakat melalui kegiatan menginformasikan,
mempengaruhi dan membantu masyarakat agar
berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku
dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan
kesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal
(Permenkes 44/2018)

Making
DELIVERED
Pembagian Peran dan Tanggungjawab
EDUCATION PEOPLE making PEOPLE PARTICIPATION
• 7 Komponen substansi utk edukasi
• 14 Antigen untuk imunisasi
• 14 jenis Skrining termasuk stunting
• 6 Kali ANC
• Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)

Kader sebagai aktor pelayanan kesehatan


di komunitas dan keluarga

ACCESS
TO HEALTH
ASSES- PLAN- IMPLEMENT- CARE
ANALYZE
MENT NING ING
Perilaku sehat
• Perilaku masyarakat • Identifikasi aktor utama. • Integrasi konsep • Implementing IPC Derajat Kesehatan Masy
• Sumberdaya Puskesmas • Menentukan target perilaku budgetting. • Orkestrasi sumberdaya Pengelolaan Risk Factors
• Dukungan Teknologi. • Menentukan media channel • Lokakarya mini Puskesmas • Fasilitasi/pendampingan
• Menyiapkan pesan kunci • Penyiapan RKA • Monitoring & Evaluasi PHBS
• Skenario PPP – KPS perubahan perilaku dan Indeks Keluarga Sehat
• Penggunaan teknologi dan cakupan atau kinerja Desa/Kelurahan Sehat
bondling program Puskesmas
Manajemen
Pemberdayaan
Integrasi Layanan Pos Yandu
Primer Pos Yandu Prima

Pengalolaan Kader pada satu Desa/Kelurahan

Manajemen Tenaga Kesehatan Puskesmas

Place Your Picture


Manajemen LintasHere And
Sektor Send To Back
Kec/Desa/Kel FUNGSI PEMANTAUAN

01
WILAYAH
Identifikasi akses pelayanan bersifat
people center.
Manajemen Tenaga Sukarela Masyarakat
FUNGSI PELAKSANA

02
Administrasi Keuangan KEGIATAN
Peningkatan kompetensi dan abilitas
sejalan dengan prinsip kesukarelaan.

FUNGSI SOSIAL

03
KEMASYARAKATAN
Regulasi – Kepemimpinan Partisipasi yang berkelanjutan dengan
pendekatan tanggungjawab dan menjadi
modal social .
SKENARIO PENERAPAN ILP – kader pos yandu

TW1 TW2 TW3 TW4


CHAMPION/
SOSIALISASI ASESMEN FASILITASI
AOC
Paradigma dan Peta situasi dan Pilih dan Tetapkan Kerjakan dengan
Konsep ILP respons komprehensif daerah dengan segala segala modifikasi
dari semua pelaku peluang dan yang diperlukan dan
kesempatannya nilai hasilnya

Penataan dan Pengaturan Puskesmas untuk Layanan


berbasis Klaster : sumberdaya, cara kerja, mekanisme kerja
Penutup
PERAN DINKES
Multisector
Collaboration People Center
Inter Professional Inter Professional
Collaboration Collaboration
Inter Organization Delegation of authority
Collaboration.

PAHAMI KON- SOSIALISASI & FASILITASI & MODIFIKASI & ADAPTASI MONEV & PER-
SEP DISKUSI DAMPINGI BAIKI
Primary Care & Instrument & PHC
IPC Tools
Improving ability and • First contact
Integrated capabilities accessibility 
Multisector Collaborative Leadership and
• Continuity 
Empower people and Communication skill
• Comprehensivenes
community
• Coordination 
• People-centred
Kesimpulan

Trasformasi kesehatan sebuah keniscayaan untuk menjawab


kondisi yang berubah secara drastis dalam ketahanan nasional di ILP
bidang kesehatan.

Layanan primer (primary health care) sesungguhnya merupakan


inti dari Sistem Kesehatan Nasional yang perlu adaptif dan Your Picture Here And Send To Back
bersifat terbuka sejalan dengan dinamikka proses pembangunan
dan situasi global yang berubah

Integrasi Layanan Primer, pada aspek manajemen sangat


diperlukan untuk pencapaian pemerataan akses dan mutu layanan UKBM
kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Puskesmas sebagai representasi lembaga pelaksana layanan primer


berbasis wilayah memerlukan penguatan dan reorientasi kearah
promotive preventive dengan cara lebih banyak edukasi kepada
masyarakat dan mewujudkan partisipasi bukan hanya berbentuk
UKBM namun juga perubahan perilaku individu, keluarga dan
masyarakat.
TERIMA
KASIH
sugihantonoa@yahoo.com
081.2293.6774

Anda mungkin juga menyukai