Anda di halaman 1dari 49

PEMERINTAH KABUPATEN ABC

DINAS KESEHATAN
LOGO
SESUAIKAN UPTD PUSKESMAS DEF
Jl. Pemuda No. 98 Telp/Fax. (0298) 321124 DEF - Kode Pos : 50771
email : puskesmasDEF@gmail.com

LAPORAN
Intervensi Lanjutan termasuk Perkesmas dalam rangka Intervensi hasil PIS-PK

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan


kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan promotif, prefentif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam usaha kesehatannya.
Dengan terintegrasinya program perkesmas dengan pis-pk, diharapkan mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dengan cara
melakukan kunjungan pada keluarga dengan kasus yang memerlukan intervensi
lanjut terkait keperawatan sesuai hasil analisis pis-pk dengan indeks keluarga
sehat <0,5 (tidak sehat).

B. Landasan Hukum
A. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas
B. Permenkes 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
C. Keputusan Menteri Kesehatan No. 279 tahun 2006 tentang Perkesmas

C. Maksud dan Tujuan


Tujuan Umum
Memberikan pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas DEF.
Tujuan Khusus
• Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan
kesehatan) dengan Indeks Keluarga Sehat <0,5 untuk mengatasi masalah
kesehatan dengan pelayanan keperawatan sesuai kewenangannya sehingga
tercapai peningkatan kesehatan masyarakat yang optimal
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan pada masyarakat,
terutama kelompok rentan dan risiko tinggi

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Pelaksanaan : Hari : Selasa
Tanggal : 02 Agustus 2022
Lokasi : Desa Sumberejo
Proses Pelaksanaan :

Melakukan koordinasi dengan Bidan Desa untuk melakukan kunjungan rumah


dan intervensi, kemudian intervensi lanjutan PIS-PK dilakukan di Desa Sumberejo
pada keluarga yang memiliki Indeks Keluarga Sehat (IKS) tidak sehat atau
mempunyai nilai <0.5. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan wawancara,
pemeriksaan tekanan darah, pemberian edukasi pada sebagian keluarga yang
anggota keluarganya menderita hipertensi untuk melakukan pengobatan rutin,
edukasi mengenai bahaya merokok serta tips behenti merokok pada seluruh
keluarga, serta mendukung salah satu keluarga untuk tetap melakukan BAB di
tempatnya/tidak sembarangan.
III. Hasil Yang Dicapai
Hasil :
Melihat permasalahan yang ada dari keluarga yang dikunjungi, setelah dilakukan
intervensi lajutan PIS-PK didapatkan hasil nilai analisis Indeks Keluarga Sehat
meningkat, dari yang awal mula nya mempunyai kriteria tidak sehat kini sudah
berubah menjadi kriteria IKS pra Sehat. Indikator yang banyak berubah menjadi
baik di keluarga yang dikunjungi yaitu seluruh keluarga sudah mempunyai sarana
akses air bersih dan sudah menjadi anggota JKN serta sudah melakukan buang
air besar di jamban, walaupun ada salah satu keluarga yang tidak memiliki
sarana/akses jaban sehat keluarga tersebut sudah melakukan buang air besar di
pada tampatnya/tidak sembarangan.

Permasalahan :
Sebelum dilakukan intervensi lanjutan, dari 12 indikator PIS-PK permasalahan
dari keluarga yang dikunjungi di Desa Sumberejo yaitu mempunyai permasalahan
mengenai anggota keluarga ada yang merokok pada salah seluruh keluarga, tidak
menjadi anggota JKN pada sebagian keluarga, tidak mengikuti program KB pada
sebagian keluarga, mayoritas keluarga belum mempunyai sarana akses air bersih
dan jamban sehat, serta salah satu keluarga yang anggota keluarganya menderita
hipertensi tidak melakukan pengobatan rutin. Setelah dilakukan intervensi lanjutan
didapatkan indikator permasalahan kesehatan yang belum berubah di keluarga
yang dikunjungi yaitu anggota keluarga ada yang merokok pada seluruh keluarga,
salah satu keluarga yang anggota keluarganya menderita hipertensi tidak
melakukan pengobatan rutin dan masih ada salah satu keluarga yang tidak
megikuti program KB.

IV. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan hasil kunjungan intervensi lanjutan yang didapatkan dari keluarga


yang dikunjungi di Desa Sumberejo yaitu terdapat peningkatan hasil kriteria IKS
yang semula mempunyai IKS tidak sehat atau kurang dari 0.5, setelah dilakukan
intervensi lanjutan berubah menjadi kriteria IKS pra sehat, dengan Indikator yang
banyak berubah menjadi baik di keluarga yang dikunjungi yaitu seluruh keluarga
sudah mempunyai sarana akses air bersih dan sudah menjadi anggota JKN serta
sudah melakukan buang air besar di jamban, walaupun ada salah satu keluarga
yang tidak memiliki sarana/akses jaban sehat keluarga tersebut sudah melakukan
buang air besar di pada tampatnya/tidak sembarangan, sedangkan indikator
permasalahan kesehatan yang belum berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu
anggota keluarga ada yang merokok pada seluruh keluarga, salah satu keluarga
yang anggota keluarganya menderita hipertensi tidak melakukan pengobatan rutin
dan masih ada salah satu keluarga yang tidak megikuti program KB.

V. Penutup
Demikan laporan ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Intervensi
lanjutan PIS-PK, sesuai dengan kondisi dan keadaan di lapangan. Untuk
selanjutnya bisa digunakan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Dibuat di DEF
Pada Tanggal 02 Agustus 2022
Pelapor

Diyah Ayuningrum, A.Md.Kes. Savira Anindia, A.Md.Kep.


NIP. - NIP. 1998070320202120003
Raksy Nur Huda P, A.Md.Kep. Ika Endar Ariyana, S.Kep, Ns
NIP. - NIP. -
BUKTI DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Hari : Selasa
2. Tanggal : 02 Agustus 2022
3. Lokasi/Tujuan : Desa Sumberejo
4. Kegiatan : Intervensi Lanjut PIS-PK

foto 2

foto 3 foto 4
PEMERINTAH KABUPATEN ABC
DINAS KESEHATAN
LOGO
SESUAIKAN UPTD PUSKESMAS DEF
Jl. Pemuda No. 98 Telp/Fax. (0298) 321124 DEF - Kode Pos : 50771
email : puskesmasDEF@gmail.com

LAPORAN
Intervensi Lanjutan termasuk Perkesmas dalam rangka Intervensi hasil PIS-PK

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan


kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan promotif, prefentif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam usaha kesehatannya.
Dengan terintegrasinya program perkesmas dengan pis-pk, diharapkan mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dengan cara
melakukan kunjungan pada keluarga dengan kasus yang memerlukan intervensi
lanjut terkait keperawatan sesuai hasil analisis pis-pk dengan indeks keluarga
sehat <0,5 (tidak sehat).

B. Landasan Hukum
A. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas
B. Permenkes 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
C. Keputusan Menteri Kesehatan No. 279 tahun 2006 tentang Perkesmas

C. Maksud dan Tujuan


Tujuan Umum
Memberikan pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas DEF.
Tujuan Khusus
• Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan
kesehatan) dengan Indeks Keluarga Sehat <0,5 untuk mengatasi masalah
kesehatan dengan pelayanan keperawatan sesuai kewenangannya sehingga
tercapai peningkatan kesehatan masyarakat yang optimal
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan pada masyarakat,
terutama kelompok rentan dan risiko tinggi

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Pelaksanaan : Hari : Kamis
Tanggal : 04 Agustus 2022
Lokasi : Desa Sumberejo
Proses Pelaksanaan :

Melakukan koordinasi dengan Bidan Desa untuk melakukan kunjungan rumah


dan intervensi, kemudian intervensi lanjutan PIS-PK dilakukan di Desa Sumberejo
pada keluarga yang memiliki Indeks Keluarga Sehat (IKS) tidak sehat atau
mempunyai nilai <0.5. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan wawancara,
pemeriksaan tekanan darah, pemberian edukasi mengenai bahaya merokok serta
tips behenti merokok pada seluruh keluarga, serta pemberian edukasi pada
mayoritas keluarga yang belum mengikuti proram JKN mengenai pemanfaatan
program JKN, serta mendukung salah satu keluarga untuk tetap melakukan BAB
di tempatnya/tidak sembarangan.
III. Hasil Yang Dicapai
Hasil :
Melihat permasalahan yang ada dari keluarga yang dikunjungi, setelah dilakukan
intervensi lajutan PIS-PK didapatkan hasil nilai analisis Indeks Keluarga Sehat
ada yang meningkat dari yang awal mula nya mempunyai kriteria tidak sehat
berubah menjadi kriteria IKS pra sehat, dan ada yang nilai IKS nya tidak
meningkat, tetap menjadi nilai IKS tidak sehat. Indikator yang banyak berubah
menjadi baik di keluarga yang dikunjungi yaitu seluruh keluarga sudah
mempunyai sarana akses air bersih, mayoritas keluarga sudah mempunyai
akses/sarana jamban sehat, walaupun ada salah satu keluarga yang tidak
memiliki sarana/akses jaban sehat keluarga tersebut sudah melakukan buang air
besar di pada tampatnya/tidak sembarangan, dan salah satu keluarga sudah
menjadi anggota JKN, yang pada intervensi sebelumnya seluruh keluarga tidak
menjadi anggota JKN.

Permasalahan :
Sebelum dilakukan intervensi lanjutan, dari 12 indikator PIS-PK permasalahan
dari keluarga yang dikunjungi di Desa Sumberejo yaitu mempunyai permasalahan
mengenai anggota keluarga ada yang merokok pada seluruh keluarga, tidak
mempunyai sarana/akses air bersih pada salah satu keluarga, mayoritas keluarga
tidak mempunyai sarana/akses jamban sehat, dan tidak mengikuti program JKN
pada seluruh keluarga. Setelah dilakukan intervensi lanjutan didapatkan indikator
permasalahan kesehatan yang belum berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu
anggota keluarga ada yang merokok pada seluruh keluarga, serta mayoritas
keluarga ada yang belum menjadi anggota JKN.

IV. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan hasil kunjungan intervensi lanjutan yang didapatkan dari keluarga


yang dikunjungi di Desa Sumberejo yaitu terdapat peningkatan hasil kriteria IKS
yang semula mempunyai IKS tidak sehat atau kurang dari 0.5, setelah dilakukan
intervensi lanjutan berubah menjadi kriteria IKS pra sehat, dan ada pula yang nilai
IKSnya tidak meningkat, tetap menjadi kriteria IKS tidak sehat pada salah satu
keluarga. Indikator yang banyak berubah menjadi baik di keluarga yang
dikunjungi yaitu seluruh keluarga sudah mempunyai sarana akses air bersih,
mayoritas keluarga sudah mempunyai akses/sarana jamban sehat, walaupun ada
salah satu keluarga yang tidak memiliki sarana/akses jaban sehat keluarga
tersebut sudah melakukan buang air besar di pada tampatnya/tidak
sembarangan, dan salah satu keluarga sudah menjadi anggota JKN, sedangkan
indikator permasalahan kesehatan yang belum berubah di keluarga yang
dikunjungi yaitu anggota keluarga ada yang merokok pada seluruh keluarga, serta
mayoritas keluarga ada yang belum menjadi anggota JKN.

V. Penutup
Demikan laporan ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Intervensi
lanjutan PIS-PK, sesuai dengan kondisi dan keadaan di lapangan. Untuk
selanjutnya bisa digunakan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Dibuat di DEF
Pada Tanggal 04 Agustus 2022
Pelapor

Diyah Ayuningrum, A.Md.Kes. Savira Anindia, A.Md.Kep.


NIP. - NIP. 1998070320202120003
Raksy Nur Huda P, A.Md.Kep. Ika Endar Ariyana, S.Kep, Ns
NIP. - NIP. -
BUKTI DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Hari : Kamis
2. Tanggal : 04 Agustus 2022
3. Lokasi/Tujuan : Desa Sumberejo
4. Kegiatan : Intervensi Lanjut PIS-PK

foto 2

foto 3 foto 4
PEMERINTAH KABUPATEN ABC
DINAS KESEHATAN
LOGO UPTD PUSKESMAS DEF
SESUAIKAN Jl. Pemuda No. 98 Telp/Fax. (0298) 321124 DEF - Kode Pos : 50771
email : puskesmasDEF@gmail.com

LAPORAN
Intervensi Lanjutan termasuk Perkesmas dalam rangka Intervensi hasil PIS-PK

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan


kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan promotif, prefentif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam usaha kesehatannya.
Dengan terintegrasinya program perkesmas dengan pis-pk, diharapkan mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dengan cara
melakukan kunjungan pada keluarga dengan kasus yang memerlukan intervensi
lanjut terkait keperawatan sesuai hasil analisis pis-pk dengan indeks keluarga
sehat <0,5 (tidak sehat).

B. Landasan Hukum
A. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas
B. Permenkes 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
C. Keputusan Menteri Kesehatan No. 279 tahun 2006 tentang Perkesmas

C. Maksud dan Tujuan


Tujuan Umum
Memberikan pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas DEF.
Tujuan Khusus
• Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan
kesehatan) dengan Indeks Keluarga Sehat <0,5 untuk mengatasi masalah
kesehatan dengan pelayanan keperawatan sesuai kewenangannya sehingga
tercapai peningkatan kesehatan masyarakat yang optimal
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan pada masyarakat,
terutama kelompok rentan dan risiko tinggi

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Pelaksanaan : Hari : Jumat
Tanggal : 05 Agustus 2022
Lokasi : Desa Sumberejo
Proses Pelaksanaan :

Melakukan koordinasi dengan Bidan Desa untuk melakukan kunjungan rumah


dan intervensi, kemudian intervensi lanjutan PIS-PK dilakukan di Desa Sumberejo
pada keluarga yang memiliki Indeks Keluarga Sehat (IKS) tidak sehat atau
mempunyai nilai <0.5. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan wawancara,
pemeriksaan tekanan darah, pemberian edukasi mengenai bahaya merokok serta
tips behenti merokok pada mayoritas keluarga, memberikan edukasi mengenai
pemanfaatan program KB pada salah satu keluarga yang belum mengikuti
program KB, serta mendukung salah satu keluarga untuk tetap melakukan BAB di
tempatnya/tidak sembarangan.
III. Hasil Yang Dicapai
Hasil :
Melihat permasalahan yang ada dari keluarga yang dikunjungi, setelah dilakukan
intervensi lajutan PIS-PK didapatkan hasil nilai analisis Indeks Keluarga Sehat
meningkat, dari yang awal mula nya mempunyai kriteria tidak sehat kini sudah
berubah menjadi kriteria IKS pra Sehat. Indikator yang banyak berubah menjadi
baik di keluarga yang dikunjungi yaitu seluruh keluarga sudah mempunyai
sarana/akses air bersih, mayoritas keluarga sudah mempunyai sarana/akses
jamban sehat, walaupun ada salah satu keluarga yang tidak memiliki
sarana/akses jaban sehat, keluarga tersebut sudah melakukan buang air besar di
pada tampatnya/tidak sembarangan, dan anggota keluarga sudah tidak ada yang
merokok pada salah satu keluarga, yang pada intervensi sebelumnya pada
seluruh keluarga anggota keluarganya ada yang merokok, serta seluruh keluarga
sudah mengikuti program JKN.

Permasalahan :
Sebelum dilakukan intervensi lanjutan, dari 12 indikator PIS-PK permasalahan
dari keluarga yang dikunjungi di Desa Sumberejo yaitu mempunyai permasalahan
mengenai anggota keluarga ada yang merokok dan belum mempunyai sarana
akses air bersih pada seluruh keluarga, mayoritas keluarga belum mempunyai
sarana/akses jamban sehat dan belum mengikuti program JKN, serta pada salah
satu keluarga tidak mengikuti program KB. Setelah dilakukan intervensi lanjutan
didapatkan indikator permasalahan kesehatan yang belum berubah di keluarga
yang dikunjungi yaitu anggota keluarga ada yang merokok dan belum menjadi
anggota JKN pada mayoritas keluarga, serta masih ada salah satu keluarga yang
sampai saat ini belum mengikuti program KB.

IV. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan hasil kunjungan intervensi lanjutan yang didapatkan dari keluarga


yang dikunjungi di Desa Sumberejo yaitu terdapat peningkatan hasil kriteria IKS
yang semula mempunyai IKS tidak sehat atau kurang dari 0.5, setelah dilakukan
intervensi lanjutan berubah menjadi kriteria IKS pra sehat, dengan Indikator yang
banyak berubah menjadi baik di keluarga yang dikunjungi yaitu seluruh keluarga
sudah mempunyai sarana/akses air bersih, mayoritas keluarga sudah mempunyai
sarana/akses jamban sehat, walaupun ada salah satu keluarga yang tidak
memiliki sarana/akses jaban sehat, keluarga tersebut sudah melakukan buang air
besar di pada tampatnya/tidak sembarangan, dan anggota keluarga sudah tidak
ada yang merokok pada salah satu keluarga, serta seluruh keluarga sudah
mengikuti program JKN, sedangkan indikator permasalahan kesehatan yang
belum berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu anggota keluarga ada yang
merokok dan belum menjadi anggota JKN pada mayoritas keluarga, serta masih
ada salah satu keluarga yang sampai saat ini belum mengikuti program KB.

V. Penutup
Demikan laporan ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Intervensi
lanjutan PIS-PK, sesuai dengan kondisi dan keadaan di lapangan. Untuk
selanjutnya bisa digunakan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Dibuat di DEF
Pada Tanggal 05 Agustus 2022
Pelapor

Diyah Ayuningrum, A.Md.Kes. Savira Anindia, A.Md.Kep.


NIP. - NIP. 1998070320202120003
Raksy Nur Huda P, A.Md.Kep. Ika Endar Ariyana, S.Kep, Ns
NIP. - NIP. -
BUKTI DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Hari : Jumat
2. Tanggal : 05 Agustus
3. Lokasi/Tujuan : Desa Sumberejo
4. Kegiatan : Intervensi Lanjut PIS-PK

foto 2

foto 3 foto 4
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
DINAS KESEHATAN
LOGO
SESUAIKAN UPTD PUSKESMAS DEF
Jl. Pemuda No. 98 Telp/Fax. (0298) 321124 DEF - Kode Pos : 50771
email : puskesmasDEF@gmail.com

LAPORAN
Intervensi Lanjutan termasuk Perkesmas dalam rangka Intervensi hasil PIS-PK

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan


kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan promotif, prefentif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam usaha kesehatannya.
Dengan terintegrasinya program perkesmas dengan pis-pk, diharapkan mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dengan cara
melakukan kunjungan pada keluarga dengan kasus yang memerlukan intervensi
lanjut terkait keperawatan sesuai hasil analisis pis-pk dengan indeks keluarga
sehat <0,5 (tidak sehat).

B. Landasan Hukum
A. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas
B. Permenkes 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
C. Keputusan Menteri Kesehatan No. 279 tahun 2006 tentang Perkesmas

C. Maksud dan Tujuan


Tujuan Umum
Memberikan pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas DEF.
Tujuan Khusus
• Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan
kesehatan) dengan Indeks Keluarga Sehat <0,5 untuk mengatasi masalah
kesehatan dengan pelayanan keperawatan sesuai kewenangannya sehingga
tercapai peningkatan kesehatan masyarakat yang optimal
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan pada masyarakat,
terutama kelompok rentan dan risiko tinggi

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Pelaksanaan : Hari : Sabtu
Tanggal : 06 Agustus 2022
Lokasi : Desa Bejaten
Proses Pelaksanaan :
Melakukan koordinasi dengan Bidan Desa untuk melakukan kunjungan rumah
dan intervensi, kemudian intervensi lanjutan PIS-PK dilakukan di Desa Bejaten
pada keluarga yang memiliki Indeks Keluarga Sehat (IKS) tidak sehat atau
mempunyai nilai <0.5. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan wawancara,
pemeriksaan tekanan darah, pemberian edukasi mengenai bahaya merokok serta
tips behenti merokok pada seluruh keluarga, pemberian edukasi mengenai
pemanfaatan program JKN pada salah satu keluarga yang anggota keluarganya
belum menjadi anggota JKN, serta memberikan edukasi mengenai hipertensi dan
memberikan motivasi untuk melakukan pengobatan rutin, kepada salah satu
keluarga yang anggota keluarganya menderita hipertensi yang tidak melakukan
pengobatan rutin.
III. Hasil Yang Dicapai
Hasil :
Melihat permasalahan yang ada dari keluarga yang dikunjungi, setelah dilakukan
intervensi lajutan PIS-PK didapatkan hasil nilai analisis Indeks Keluarga Sehat
meningkat, dari yang awal mula nya mempunyai kriteria tidak sehat kini sudah
berubah menjadi kriteria IKS pra Sehat. Indikator yang banyak berubah menjadi
baik di keluarga yang dikunjungi yaitu mayoritas keluarga sudah menjadi anggota
JKN, serta sudah mengikuti program KB, yang pada intervensi sebelumnya
seluruh keluarga tidak menjadi anggota JKN dan mayoritas keluarga tidak
mengikuti program KB.

Permasalahan :
Sebelum dilakukan intervensi lanjutan, dari 12 indikator PIS-PK permasalahan
dari keluarga yang dikunjungi di Desa Bejaten yaitu mempunyai permasalahan
mengenai anggota keluarga ada yang merokok dan tidak menjadi anggota JKN
pada seluruh keluarga, salah satu keluarga yang anggota keluarga nya menderita
hipertensi tidak berobat rutin, dan mayoritas keluarga tidak mengikuti program KB.
Setelah dilakukan intervensi lanjutan didapatkan indikator permasalahan
kesehatan yang belum berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu anggota
keluarga ada yang merokok pada seluruh keluarga, masih ada satu keluarga yang
anggota keluarganya belum menjadi anggota JKN dan penderita hipertensi pada
salah satu keluarga masih belum melakukan pengobatan rutin.

IV. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan hasil kunjungan intervensi lanjutan yang didapatkan dari keluarga


yang dikunjungi di Desa Bejaten yaitu terdapat peningkatan hasil kriteria IKS yang
semula mempunyai IKS tidak sehat atau kurang dari 0.5, setelah dilakukan
intervensi lanjutan berubah menjadi kriteria IKS pra sehat, dengan indikator yang
banyak berubah menjadi baik di keluarga yang dikunjungi yaitu mayoritas
keluarga sudah menjadi anggota JKN, serta sudah mengikuti program KB, yang
pada intervensi sebelumnya seluruh keluarga tidak menjadi anggota JKN dan
mayoritas keluarga tidak mengikuti program KB, sedangkan indikator
permasalahan kesehatan yang belum berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu
anggota keluarga ada yang merokok pada seluruh keluarga, masih ada satu
keluarga yang anggota keluarganya belum menjadi anggota JKN dan penderita
hipertensi pada salah satu keluarga masih belum melakukan pengobatan rutin.

V. Penutup
Demikan laporan ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Intervensi
lanjutan PIS-PK, sesuai dengan kondisi dan keadaan di lapangan. Untuk
selanjutnya bisa digunakan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Dibuat di DEF
Pada Tanggal 06 Agustus 2022
Pelapor

Diyah Ayuningrum, A.Md.Kes. Savira Anindia, A.Md.Kep.


NIP. - NIP. 1998070320202120003
Raksy Nur Huda P, A.Md.Kep. Ika Endar Ariyana, S.Kep, Ns
NIP. - NIP. -
BUKTI DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Hari : Sabtu
2. Tanggal : 06 Agustus 2022
3. Lokasi/Tujuan : Desa Bejaten
4. Kegiatan : Intervensi Lanjut PIS-PK

foto 2

foto 3 foto 4
PEMERINTAH KABUPATEN ABC
DINAS KESEHATAN
LOGO UPTD PUSKESMAS DEF
SESUAIKAN Jl. Pemuda No. 98 Telp/Fax. (0298) 321124 DEF - Kode Pos : 50771
email : puskesmasDEF@gmail.com

LAPORAN
Intervensi Lanjutan termasuk Perkesmas dalam rangka Intervensi hasil PIS-PK

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan


kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan promotif, prefentif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam usaha kesehatannya.
Dengan terintegrasinya program perkesmas dengan pis-pk, diharapkan mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dengan cara
melakukan kunjungan pada keluarga dengan kasus yang memerlukan intervensi
lanjut terkait keperawatan sesuai hasil analisis pis-pk dengan indeks keluarga
sehat <0,5 (tidak sehat).

B. Landasan Hukum
A. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas
B. Permenkes 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
C. Keputusan Menteri Kesehatan No. 279 tahun 2006 tentang Perkesmas

C. Maksud dan Tujuan


Tujuan Umum
Memberikan pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas DEF.
Tujuan Khusus
• Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan
kesehatan) dengan Indeks Keluarga Sehat <0,5 untuk mengatasi masalah
kesehatan dengan pelayanan keperawatan sesuai kewenangannya sehingga
tercapai peningkatan kesehatan masyarakat yang optimal
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan pada masyarakat,
terutama kelompok rentan dan risiko tinggi

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Pelaksanaan : Hari : Selasa
Tanggal : 09 Agustus 2022
Lokasi : Desa Bejaten
Proses Pelaksanaan :

Melakukan koordinasi dengan Bidan Desa untuk melakukan kunjungan rumah


dan intervensi, kemudian intervensi lanjutan PIS-PK dilakukan di Desa Bejaten
pada keluarga yang memiliki Indeks Keluarga Sehat (IKS) tidak sehat atau
mempunyai nilai <0.5. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan wawancara,
pemeriksaan tekanan darah, pemberian edukasi mengenai bahaya merokok serta
tips behenti merokok pada seluruh keluarga, pemberian edukasi mengenai
pemanfaatan JKN kepada salah satu keluarga yang belum mengikuti program
JKN, serta pemberian edukasi kepada salah satu keluarga yang anggota
keluarganya belum melakukan pengobatan rutin.
III. Hasil Yang Dicapai
Hasil :
Melihat permasalahan yang ada dari keluarga yang dikunjungi, setelah dilakukan
intervensi lajutan PIS-PK didapatkan hasil nilai analisis Indeks Keluarga Sehat
meningkat, dari yang awal mula nya mempunyai kriteria tidak sehat kini sudah
berubah menjadi kriteria IKS pra Sehat pada mayoritas keluarga, dan kriteria IKS
Sehat pada salah satu keluarga. Indikator yang banyak berubah menjadi baik di
keluarga yang dikunjungi yaitu mayoritas keluarga sudah mengikuti program JKN
atau sudah menjadi anggota JKN, dan seluruh keluarga yang anggota
keluarganya termasuk dalam usia produktif sudah mengikuti program KB,
teramsuk pada salah satu keluarga yang nilai IKS nya berubah menjadi sehat.

Permasalahan :
Sebelum dilakukan intervensi lanjutan, dari 12 indikator PIS-PK permasalahan
dari keluarga yang dikunjungi di Desa Bejaten yaitu mempunyai permasalahan
mengenai anggota keluarga ada yang merokok dan tidak menjadi anggota JKN
pada seluruh keluarga, keluarga yang anggota keluarganya termasuk dalam usia
produktif tidak mengikuti program KB. Setelah dilakukan intervensi lanjutan
didapatkan indikator permasalahan kesehatan yang belum berubah di keluarga
yang dikunjungi yaitu anggota keluarga ada yang merokok pada seluruh keluarga,
ditemukan salah satu keluarga yang anggota keluarganya menderita hipertensi
namun tidak melakukan pengobatan rutin, dan salah satu keluarga tidak mengikuti
program JKN atau tidak menjadi anggota JKN.

IV. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan hasil kunjungan intervensi lanjutan yang didapatkan dari keluarga


yang dikunjungi di Desa Bejaten yaitu terdapat peningkatan hasil kriteria IKS yang
semula mempunyai IKS tidak sehat atau kurang dari 0.5, setelah dilakukan
intervensi lanjutan berubah menjadi kriteria IKS pra sehat pada mayoritas
keluarga dan kriteria IKS sehat pada salah satu keluarga, dengan indikator yang
banyak berubah menjadi baik di keluarga yang dikunjungi yaitu mayoritas
keluarga sudah mengikuti program JKN atau sudah menjadi anggota JKN, dan
seluruh keluarga yang anggota keluarganya termasuk dalam usia produktif sudah
mengikuti program KB, sedangkan indikator permasalahan kesehatan yang belum
berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu anggota keluarga ada yang merokok
pada seluruh keluarga, ditemukan salah satu keluarga yang anggota keluarganya
menderita hipertensi namun tidak melakukan pengobatan rutin, dan salah satu
keluarga tidak mengikuti program JKN atau tidak menjadi anggota JKN.

V. Penutup
Demikan laporan ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Intervensi
lanjutan PIS-PK, sesuai dengan kondisi dan keadaan di lapangan. Untuk
selanjutnya bisa digunakan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Dibuat di DEF
Pada Tanggal 09 Agustus 2022
Pelapor

Diyah Ayuningrum, A.Md.Kes. Savira Anindia, A.Md.Kep.


NIP. - NIP. 1998070320202120003
Raksy Nur Huda P, A.Md.Kep. Ika Endar Ariyana, S.Kep, Ns
NIP. - NIP. -
BUKTI DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Hari : Selasa
2. Tanggal : 09 Agustus 2022
3. Lokasi/Tujuan : Desa Bejaten
4. Kegiatan : Intervensi Lanjut PIS-PK

foto 2

foto 3 foto 4
PEMERINTAH KABUPATEN ABC
DINAS KESEHATAN
LOGO
SESUAIKAN UPTD PUSKESMAS DEF
Jl. Pemuda No. 98 Telp/Fax. (0298) 321124 DEF - Kode Pos : 50771
email : puskesmasDEF@gmail.com

LAPORAN
Intervensi Lanjutan termasuk Perkesmas dalam rangka Intervensi hasil PIS-PK

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan


kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan promotif, prefentif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam usaha kesehatannya.
Dengan terintegrasinya program perkesmas dengan pis-pk, diharapkan mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dengan cara
melakukan kunjungan pada keluarga dengan kasus yang memerlukan intervensi
lanjut terkait keperawatan sesuai hasil analisis pis-pk dengan indeks keluarga
sehat <0,5 (tidak sehat).

B. Landasan Hukum
A. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas
B. Permenkes 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
C. Keputusan Menteri Kesehatan No. 279 tahun 2006 tentang Perkesmas

C. Maksud dan Tujuan


Tujuan Umum
Memberikan pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas DEF.
Tujuan Khusus
• Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan
kesehatan) dengan Indeks Keluarga Sehat <0,5 untuk mengatasi masalah
kesehatan dengan pelayanan keperawatan sesuai kewenangannya sehingga
tercapai peningkatan kesehatan masyarakat yang optimal
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan pada masyarakat,
terutama kelompok rentan dan risiko tinggi

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Pelaksanaan : Hari : Kamis
Tanggal : 11 Agustus 2022
Lokasi : Desa Bejaten
Proses Pelaksanaan :

Melakukan koordinasi dengan Bidan Desa untuk melakukan kunjungan rumah


dan intervensi, kemudian intervensi lanjutan PIS-PK dilakukan di Desa Bejaten
pada keluarga yang memiliki Indeks Keluarga Sehat (IKS) tidak sehat atau
mempunyai nilai <0.5. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan wawancara,
pemeriksaan tekanan darah pemberian edukasi mengenai bahaya merokok serta
tips behenti merokok dan edukasi mengenai pemanfaatan program JKN pada
mayoritas keluarga.
III. Hasil Yang Dicapai
Hasil :
Melihat permasalahan yang ada dari keluarga yang dikunjungi, setelah dilakukan
intervensi lajutan PIS-PK didapatkan hasil nilai analisis Indeks Keluarga Sehat
(IKS) meningkat, dari kriteria tidak sehat kini berubah menjadi kriteria IKS pra
Sehat. Indikator yang banyak berubah menjadi baik di keluarga yang dikunjungi
yaitu seluruh keluarga sudah mempunyai sarana/akses air bersih, yang pada
intervensi sebelumnya masih ada salah satu keluarga yang belum mempunyai
sarana/akses air bersih, dua keluarga yang dikunjungi sudah mengikuti prorgam
JKN, yang pada intervensi sebelumnya seluruh keluarga belum mengikuti
program JKN, dan ditemukan pada salah satu keluarga yang anggota
keluarganya sudah tidak merokok, serta seluruh keluarga yang anggota
keluarganya termasuk dalam usia produktif sudah mengikuti program KB.

Permasalahan :
Sebelum dilakukan intervensi lanjutan, dari 12 indikator PIS-PK permasalahan
dari keluarga yang dikunjungi di Desa Bejaten yaitu mempunyai permasalahan
mengenai anggota keluarga ada yang merokok pada mayoritas keluarga, tidak
mengikuti program JKN atau tidak menjadi anggota JKN pada seluruh keluarga,
tidak mempunyai sarana akses air bersih pada salah satu keluarga, serta anggota
keluarga yang termasuk dalam usia produktif tidak mengikuti progra KB. Setelah
dilakukan intervensi lanjutan didapatkan indikator permasalahan kesehatan yang
belum berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu anggota keluarga ada yang
merokok dan tidak mengikuti program JKN pada mayoritas keluarga

IV. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan hasil kunjungan intervensi lanjutan yang didapatkan dari keluarga


yang dikunjungi di Desa Bejaten yaitu terdapat peningkatan hasil kriteria IKS dari
kriteria tidak sehat menjadi kriteria IKS pra sehat, dengan indikator yang banyak
berubah menjadi baik di keluarga yang dikunjungi yaitu seluruh keluarga sudah
mempunyai sarana/akses air bersih, dua keluarga yang dikunjungi sudah
mengikuti prorgam JKN, dan ditemukan pada salah satu keluarga yang anggota
keluarganya sudah tidak merokok, serta seluruh keluarga yang anggota
keluarganya termasuk dalam usia produktif sudah mengikuti program KB,
sedangkan indikator permasalahan kesehatan yang belum berubah di keluarga
yang dikunjungi yaitu anggota keluarga ada yang merokok dan tidak mengikuti
program JKN pada mayoritas keluarga.

V. Penutup
Demikan laporan ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Intervensi
lanjutan PIS-PK, sesuai dengan kondisi dan keadaan di lapangan. Untuk
selanjutnya bisa digunakan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Dibuat di DEF
Pada Tanggal 11 Agustus 2022
Pelapor

Diyah Ayuningrum, A.Md.Kes. Savira Anindia, A.Md.Kep.


NIP. - NIP. 1998070320202120003
Raksy Nur Huda P, A.Md.Kep. Ika Endar Ariyana, S.Kep, Ns
NIP. - NIP. -
BUKTI DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Hari : Kamis
2. Tanggal : 11 Agustus 2022
3. Lokasi/Tujuan : Desa Bejaten
4. Kegiatan : Intervensi Lanjut PIS-PK

foto 2

foto 3 foto 4
PEMERINTAH KABUPATEN ABC
DINAS KESEHATAN
LOGO
SESUAIKAN
UPTD PUSKESMAS DEF
Jl. Pemuda No. 98 Telp/Fax. (0298) 321124 DEF - Kode Pos : 50771
email : puskesmasDEF@gmail.com

LAPORAN
Intervensi Lanjutan termasuk Perkesmas dalam rangka Intervensi hasil PIS-PK

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan


kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan promotif, prefentif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam usaha kesehatannya.
Dengan terintegrasinya program perkesmas dengan pis-pk, diharapkan mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dengan cara
melakukan kunjungan pada keluarga dengan kasus yang memerlukan intervensi
lanjut terkait keperawatan sesuai hasil analisis pis-pk dengan indeks keluarga
sehat <0,5 (tidak sehat).

B. Landasan Hukum
A. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas
B. Permenkes 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
C. Keputusan Menteri Kesehatan No. 279 tahun 2006 tentang Perkesmas

C. Maksud dan Tujuan


Tujuan Umum
Memberikan pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas DEF.
Tujuan Khusus
• Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan
kesehatan) dengan Indeks Keluarga Sehat <0,5 untuk mengatasi masalah
kesehatan dengan pelayanan keperawatan sesuai kewenangannya sehingga
tercapai peningkatan kesehatan masyarakat yang optimal
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan pada masyarakat,
terutama kelompok rentan dan risiko tinggi

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Pelaksanaan : Hari : Kamis
Tanggal : 18 Agustus 2022
Lokasi : Desa Bejaten
Proses Pelaksanaan :
Melakukan koordinasi dengan Bidan Desa untuk melakukan kunjungan rumah
dan intervensi, kemudian intervensi lanjutan PIS-PK dilakukan di Desa Bejaten
pada keluarga yang memiliki Indeks Keluarga Sehat (IKS) tidak sehat atau
mempunyai nilai <0.5. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan wawancara,
pemeriksaan tekanan darah, pemberian edukasi dan motivasi pada salah satu
keluarga yang anggota keluarganya menderita hipertensi untuk melakukan
pengobatan rutin, pemberian edukasi mengenai bahaya merokok serta tips
behenti merokok pada seluruh keluarga, edukasi mengenai pemanfaatan program
JKN pada mayoritas keluarga yang anggota keluarganya belum menjadi anggota
JKN, serta memberikan edukasi mengenai pemanfaatan program KB pada
keluarga yang belum mengikuti program KB.
III. Hasil Yang Dicapai
Hasil :
Melihat permasalahan yang ada dari keluarga yang dikunjungi, setelah dilakukan
intervensi lajutan PIS-PK didapatkan hasil nilai analisis Indeks Keluarga Sehat
(IKS) meningkat, dari kriteria tidak sehat kini berubah menjadi kriteria IKS pra
Sehat pada mayoritas keluarga, satu keluarga meningkat menjadi IKS sehat,
namun ada pula salah satu keluarga yang nilai IKS nya tidak berubah, tetap
menjadi kriteria tidak sehat. Indikator yang banyak berubah menjadi baik di
keluarga yang dikunjungi yaitu sebagian keluarga yang anggota keluarganya
termasuk dalam usia produkif sudah mengikuti program KB, sudah ada dua
keluarga yang mengikuti program JKN, yang pada intervensi sebelumnya seluruh
keluarga tidak mengikuti program JKN.

Permasalahan :
Sebelum dilakukan intervensi lanjutan, dari 12 indikator PIS-PK permasalahan
dari keluarga yang dikunjungi di Desa Bejaten yaitu mempunyai permasalahan
mengenai anggota keluarga ada yang merokok dan tidak menjadi anggota JKN
pada seluruh keluarga, anggota keluarga yang menderita hipertensi tidak berobat
secara teratur, serta seluruh keluarga yang anggota keluarganya termasuk dalam
usia produktif tidak mengikuti program KB. Setelah dilakukan intervensi lanjutan
didapatkan indikator permasalahan kesehatan yang belum berubah di keluarga
yang dikunjungi yaitu anggota keluarga ada yang merokok pada seluruh keluarga,
tidak menjadi anggota JKN pada mayoritas keluarga, salah satu keluarga yang
anggota keluarganya menderita hipertensi tidak melakukan pengobatan rutin,
serta sebagian keluarga yang anggota keluarganya termasuk dalam usia produktif
tidak mengikuti program KB, termasuk pada salah satu keluarga yang nilai
indeksnya tidak meningkat.

IV. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan hasil kunjungan intervensi lanjutan yang didapatkan dari keluarga


yang dikunjungi di Desa Bejaten yaitu terdapat peningkatan hasil kriteria IKS dari
kriteria tidak sehat menjadi kriteria IKS pra sehat pada mayoritas keluarga, dan
satu keluarga meningkat menjadi IKS sehat, namun ada pula salah satu keluarga
yang nilai IKS nya tidak meningkat, tetap menjadi kriteria tidak sehat, dengan
indikator yang banyak berubah menjadi baik di keluarga yang dikunjungi yaitu
sebagian keluarga yang anggota keluarganya termasuk dalam usia produkif
sudah mengikuti program KB, sudah ada dua keluarga yang mengikuti program
JKN, sedangkan indikator permasalahan kesehatan yang belum berubah di
keluarga yang dikunjungi yaitu anggota keluarga ada yang merokok pada seluruh
keluarga, tidak menjadi anggota JKN pada mayoritas keluarga, salah satu
keluarga yang anggota keluarganya menderita hipertensi tidak melakukan
pengobatan rutin, serta sebagian keluarga yang anggota keluarganya termasuk
dalam usia produktif tidak mengikuti program KB, termasuk pada salah satu
keluarga yang nilai indeksnya tidak meningkat.

V. Penutup
Demikan laporan ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Intervensi
lanjutan PIS-PK, sesuai dengan kondisi dan keadaan di lapangan. Untuk
selanjutnya bisa digunakan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Dibuat di DEF
Pada Tanggal 18 Agustus 2022
Pelapor

Diyah Ayuningrum, A.Md.Kes. Savira Anindia, A.Md.Kep.


NIP. - NIP. 1998070320202120003
Raksy Nur Huda P, A.Md.Kep. Ika Endar Ariyana, S.Kep, Ns
NIP. - NIP. -
BUKTI DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Hari : Kamis
2. Tanggal : 18 Agustus 2022
3. Lokasi/Tujuan : Desa Bejaten
4. Kegiatan : Intervensi Lanjut PIS-PK

foto 2

foto 3 foto 4
PEMERINTAH KABUPATEN ABC
DINAS KESEHATAN
LOGO
SESUAIKAN
UPTD PUSKESMAS DEF
Jl. Pemuda No. 98 Telp/Fax. (0298) 321124 DEF - Kode Pos : 50771
email : puskesmasDEF@gmail.com

LAPORAN
Intervensi Lanjutan termasuk Perkesmas dalam rangka Intervensi hasil PIS-PK

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan


kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan promotif, prefentif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam usaha kesehatannya.
Dengan terintegrasinya program perkesmas dengan pis-pk, diharapkan mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dengan cara
melakukan kunjungan pada keluarga dengan kasus yang memerlukan intervensi
lanjut terkait keperawatan sesuai hasil analisis pis-pk dengan indeks keluarga
sehat <0,5 (tidak sehat).

B. Landasan Hukum
A. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas
B. Permenkes 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
C. Keputusan Menteri Kesehatan No. 279 tahun 2006 tentang Perkesmas

C. Maksud dan Tujuan


Tujuan Umum
Memberikan pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas DEF.
Tujuan Khusus
• Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan
kesehatan) dengan Indeks Keluarga Sehat <0,5 untuk mengatasi masalah
kesehatan dengan pelayanan keperawatan sesuai kewenangannya sehingga
tercapai peningkatan kesehatan masyarakat yang optimal
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan pada masyarakat,
terutama kelompok rentan dan risiko tinggi

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Pelaksanaan : Hari : Sabtu
Tanggal : 20 Agustus 2022
Lokasi : Desa Kauman Lor
Proses Pelaksanaan :

Melakukan koordinasi dengan Bidan Desa untuk melakukan kunjungan rumah


dan intervensi, kemudian intervensi lanjutan PIS-PK dilakukan di Desa Kauman
Lor pada keluarga yang memiliki Indeks Keluarga Sehat (IKS) tidak sehat atau
mempunyai nilai <0.5. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan wawancara,
pemeriksaan tekanan darah, pemberian edukasi mengenai bahaya dan tips
berhenti merokok pada mayoritas keluarga, serta mendukung salah satu keluarga
untuk tetap melakukan BAB di tempatnya/tidak sembarangan.
III. Hasil Yang Dicapai
Hasil :
Melihat permasalahan yang ada dari keluarga yang dikunjungi, setelah dilakukan
intervensi lajutan PIS-PK didapatkan hasil nilai analisis Indeks Keluarga Sehat
meningkat, dari yang awal mula nya mempunyai kriteria tidak sehat kini sudah
berubah menjadi kriteria IKS pra sehat pada mayoritas keluarga dan kriteria sehat
pada salah satu keluarga. Indikator yang banyak berubah menjadi baik di
keluarga yang dikunjungi yaitu mayoritas keluarga sudah mempunyai
sarana/akses jamban sehat, walaupun masih ada salah satu keluarga yang belum
mempunyai sarana/akses jamban sehat, namun keluarga tersebut tidak
melakukan buang air besar di sembarang tempat, seluruh keluarga sudah
mengikuti program JKN, serta pada keluarga yang anggota keluarganya masih
dalam usia produktif sudah mengikuti program KB, dan pada seluruh keluarga
yang anggota keluarga yang menderita hipertensi sudah melakukan pengobatan
rutin, termasuk pada salah satu keluarga yang nilai IKS nya berubah menjadi
kritera sehat, ditambah pada anggota keluarga tersebut tidak ada yang merokok.

Permasalahan :
Sebelum dilakukan intervensi lanjutan, dari 12 indikator PIS-PK permasalahan
dari keluarga yang dikunjungi di Desa Kauman Lor yaitu mempunyai
permasalahan mengenai anggota keluarga ada yang merokok dan mengikuti
program JKN pada seluruh keluarga, keluarga yang anggota keluarganya
termasuk dalam usia produktif tidak mengikuti program KB, tidak mempunyai
sarana/akses jamban sehat pada salah satu keluarga, dan pada keluarga yang
anggota keluarganya menderita hipertensi tidak melakukan pengobatan rutin pada
seluruh keluarga. Setelah dilakukan intervensi lanjutan didapatkan indikator
permasalahan kesehatan yang belum berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu
anggota keluarga ada yang merokok pada mayoritas keluarga.

IV. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan hasil kunjungan intervensi lanjutan yang didapatkan dari keluarga


yang dikunjungi di Desa Kauman Lor yaitu terdapat peningkatan hasil kriteria IKS
yang semula mempunyai IKS tidak sehat atau < 0.5 kini berubah menjadi kriteria
IKS pra sehat pada mayoritas keluarga dan kriteria sehat pada salah satu
keluarga, dengan indikator yang banyak berubah menjadi baik di keluarga yang
dikunjungi yaitu mayoritas keluarga sudah mempunyai sarana/akses jamban
sehat, walaupun masih ada salah satu keluarga yang belum mempunyai
sarana/akses jamban sehat, namun keluarga tersebut tidak melakukan buang air
besar di sembarang tempat, seluruh keluarga sudah mengikuti program JKN,
serta pada keluarga yang anggota keluarganya masih dalam usia produktif sudah
mengikuti program KB, dan pada seluruh keluarga yang anggota keluarga yang
menderita hipertensi sudah melakukan pengobatan rutin, termasuk pada salah
satu keluarga yang nilai IKS nya berubah menjadi kritera sehat, ditambah pada
anggota keluarga tersebut tidak ada yang merokok. Sedangkan indikator
permasalahan kesehatan yang belum berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu
anggota keluarga ada yang merokok pada mayoritas keluarga.

V. Penutup
Demikan laporan ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Intervensi
lanjutan PIS-PK, sesuai dengan kondisi dan keadaan di lapangan. Untuk
selanjutnya bisa digunakan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Dibuat di DEF
Pada Tanggal 20 Agustus 2022
Pelapor

Diyah Ayuningrum, A.Md.Kes. Savira Anindia, A.Md.Kep.


NIP. - NIP. 1998070320202120003
Raksy Nur Huda P, A.Md.Kep. Ika Endar Ariyana, S.Kep, Ns
NIP. - NIP. -
BUKTI DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Hari : Sabtu
2. Tanggal : 20 Agustus 2022
3. Lokasi/Tujuan : Desa Kauman Lor
4. Kegiatan : Intervensi Lanjut PIS-PK

foto 2

foto 3 foto 4
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
LOGO
DINAS KESEHATAN
SESUAIKAN UPTD PUSKESMAS DEF
Jl. Pemuda No. 98 Telp/Fax. (0298) 321124 DEF - Kode Pos : 50771
email : puskesmasDEF@gmail.com

LAPORAN
Intervensi Lanjutan termasuk Perkesmas dalam rangka Intervensi hasil PIS-PK

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan


kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan promotif, prefentif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam usaha kesehatannya.
Dengan terintegrasinya program perkesmas dengan pis-pk, diharapkan mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dengan cara
melakukan kunjungan pada keluarga dengan kasus yang memerlukan intervensi
lanjut terkait keperawatan sesuai hasil analisis pis-pk dengan indeks keluarga
sehat <0,5 (tidak sehat).

B. Landasan Hukum
A. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas
B. Permenkes 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
C. Keputusan Menteri Kesehatan No. 279 tahun 2006 tentang Perkesmas

C. Maksud dan Tujuan


Tujuan Umum
Memberikan pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas DEF.
Tujuan Khusus
• Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan
kesehatan) dengan Indeks Keluarga Sehat <0,5 untuk mengatasi masalah
kesehatan dengan pelayanan keperawatan sesuai kewenangannya sehingga
tercapai peningkatan kesehatan masyarakat yang optimal
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan pada masyarakat,
terutama kelompok rentan dan risiko tinggi

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Pelaksanaan : Hari : Selasa
Tanggal : 23 Agustus 2022
Lokasi : Desa Kauman Lor
Proses Pelaksanaan :

Melakukan koordinasi dengan Bidan Desa untuk melakukan kunjungan rumah


dan intervensi, kemudian intervensi lanjutan PIS-PK dilakukan di Desa Kauman
Lor pada keluarga yang memiliki Indeks Keluarga Sehat (IKS) tidak sehat atau
mempunyai nilai <0.5. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan wawancara,
pemeriksaan tekanan darah, pemberian edukasi mengenai bahaya dan tips
berhenti merokok pada mayoritas keluarga yang anggota keluarganya masih ada
yang merokok.
III. Hasil Yang Dicapai
Hasil :
Melihat permasalahan yang ada dari keluarga yang dikunjungi, setelah dilakukan
intervensi lajutan PIS-PK didapatkan hasil nilai analisis Indeks Keluarga Sehat
meningkat, dari yang awal mula nya mempunyai kriteria tidak sehat kini sudah
berubah menjadi kriteria IKS pra sehat pada mayoritas keluarga, dan kriteria IKS
sehat pada salah satu keluarga. Indikator yang banyak berubah menjadi baik di
keluarga yang dikunjungi yaitu seluruh keluarga sudah mengikuti program JKN
dan sudah mempunyai sarana/akses jamban sehat, yang pada intervensi
sebelumnya seluruh keluarga belum mengikuti program JKN dan ada salah satu
keluarga tidak mempunyai sarana/akses jamban sehat, serta pada keluarga yang
anggota keluarga termasuk dalam usia produktif sudah mengikuti program KB,
termasuk pada salah satu keluarga yang nilai IKS nya berubah menjadi kritera
sehat, ditambah pada anggota keluarga tersebut tidak ada yang merokok.
Kemudian didapatkan hasil setelah melakukan intervensi bahwa mayoritas
keluarga istrinya sudah menopause.

Permasalahan :
Sebelum dilakukan intervensi lanjutan, dari 12 indikator PIS-PK permasalahan
dari keluarga yang dikunjungi di Desa Kauman Lor yaitu mempunyai
permasalahan mengenai anggota keluarga ada yang merokok dan tidak mengikuti
program JKN pada seluruh keluarga, pada keluarga yang anggota keluarga
termasuk dalam usia produktif tidak mengikuti program KB, serta salah satu
keluarga tidak mempunyai sarana/akses jamban sehat. Setelah dilakukan
intervensi lanjutan didapatkan indikator permasalahan kesehatan yang belum
berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu anggota keluarga ada yang merokok
pada mayoritas keluarga.

IV. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan hasil kunjungan intervensi lanjutan yang didapatkan dari keluarga


yang dikunjungi di Desa Kauman Lor yaitu terdapat peningkatan hasil kriteria IKS
yang semula mempunyai IKS tidak sehat atau kurang dari 0.5, setelah dilakukan
intervensi lanjutan berubah menjadi kriteria IKS pra sehat pada mayoritas
keluarga, dan kriteria IKS sehat pada salah satu keluarga, dengan indikator yang
banyak berubah menjadi baik di keluarga yang dikunjungi yaitu seluruh keluarga
sudah mengikuti program JKN dan sudah mempunyai sarana/akses jamban
sehat, serta pada keluarga yang anggota keluarga termasuk dalam usia produktif
sudah mengikuti program KB, termasuk pada salah satu keluarga yang nilai IKS
nya berubah menjadi kritera sehat, ditambah pada anggota keluarga tersebut
tidak ada yang merokok, sedangkan indikator permasalahan kesehatan yang
belum berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu anggota keluarga ada yang
merokok pada mayoritas keluarga.

V. Penutup
Demikan laporan ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Intervensi
lanjutan PIS-PK, sesuai dengan kondisi dan keadaan di lapangan. Untuk
selanjutnya bisa digunakan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Dibuat di DEF
Pada Tanggal 23 Agustus 2022
Pelapor

Diyah Ayuningrum, A.Md.Kes. Savira Anindia, A.Md.Kep.


NIP. - NIP. 1998070320202120003
Raksy Nur Huda P, A.Md.Kep. Ika Endar Ariyana, S.Kep, Ns
NIP. - NIP. -
BUKTI DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Hari : Selasa
2. Tanggal : 23 Agustus 2022
3. Lokasi/Tujuan : Desa Kauman Lor
4. Kegiatan : Intervensi Lanjut PIS-PK

foto 2

foto 3 foto 4
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
DINAS KESEHATAN
LOGO
SESUAIKAN
UPTD PUSKESMAS DEF
Jl. Pemuda No. 98 Telp/Fax. (0298) 321124 DEF - Kode Pos : 50771
email : puskesmasDEF@gmail.com

LAPORAN
Intervensi Lanjutan termasuk Perkesmas dalam rangka Intervensi hasil PIS-PK

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan


kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan promotif, prefentif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam usaha kesehatannya.
Dengan terintegrasinya program perkesmas dengan pis-pk, diharapkan mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dengan cara
melakukan kunjungan pada keluarga dengan kasus yang memerlukan intervensi
lanjut terkait keperawatan sesuai hasil analisis pis-pk dengan indeks keluarga
sehat <0,5 (tidak sehat).

B. Landasan Hukum
A. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas
B. Permenkes 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
C. Keputusan Menteri Kesehatan No. 279 tahun 2006 tentang Perkesmas

C. Maksud dan Tujuan


Tujuan Umum
Memberikan pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas DEF.
Tujuan Khusus
• Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan
kesehatan) dengan Indeks Keluarga Sehat <0,5 untuk mengatasi masalah
kesehatan dengan pelayanan keperawatan sesuai kewenangannya sehingga
tercapai peningkatan kesehatan masyarakat yang optimal
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan pada masyarakat,
terutama kelompok rentan dan risiko tinggi

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Pelaksanaan : Hari : Kamis
Tanggal : 25 Agustus 2022
Lokasi : Desa Sumberejo
Proses Pelaksanaan :

Melakukan koordinasi dengan Bidan Desa untuk melakukan kunjungan rumah


dan intervensi, kemudian intervensi lanjutan PIS-PK dilakukan di Desa Sumberejo
pada keluarga yang memiliki Indeks Keluarga Sehat (IKS) tidak sehat atau
mempunyai nilai <0.5. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan wawancara,
pemeriksaan tekanan darah, pemberian edukasi mengenai bahaya merokok serta
tips behenti merokok pada mayoritas keluarga, serta pemberian edukasi pada
salah satu keluarga yang anggota keluarganya menderita hipertensi untuk
melakukan pengobatan rutin.
III. Hasil Yang Dicapai
Hasil :
Melihat permasalahan yang ada dari keluarga yang dikunjungi, setelah dilakukan
intervensi lajutan PIS-PK didapatkan hasil nilai analisis Indeks Keluarga Sehat
meningkat, dari yang awal mula nya mempunyai kriteria tidak sehat kini sudah
berubah menjadi kriteria IKS pra Sehat pada mayoritas keluarga, dan kriteria IKS
sehat pada salah satu keluarga. Indikator yang banyak berubah menjadi baik di
keluarga yang dikunjungi yaitu seluruh keluarga sudah mengikuti program JKN
atau sudah menjadi anggota JKN, seluruh keluarga sudah memiliki sarana/akses
air bersih dan jamban sehat, serta anggota keluarga tidak ada yang merokok
pada salah satu keluarga, hal ini lah yang membuat salah satu keluarga nilai IKS
nya meningkat manjadi IKS sehat.

Permasalahan :
Sebelum dilakukan intervensi lanjutan, dari 12 indikator PIS-PK permasalahan
dari keluarga yang dikunjungi di Desa Sumberejo yaitu mempunyai permasalahan
mengenai anggota keluarga ada yang merokok, belum mengikuti program JKN,
serta tidak memiliki sarana/akses air bersih pada mayoritas keluarga, penderita
hipertensi pada salah satu keluarga tidak melakukan pengobatan rutin, dan salah
satu keluarga tidak memiliki sarana/askes jamban sehat. Setelah dilakukan
intervensi lanjutan didapatkan indikator permasalahan kesehatan yang belum
berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu anggota keluarga ada yang merokok
pada mayoritas keluarga, penderita hipertensi pada salah satu keluarga tidak
melakukan pengobatan rutin.

IV. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan hasil kunjungan intervensi lanjutan yang didapatkan dari keluarga


yang dikunjungi di Desa Sumberejo yaitu terdapat peningkatan hasil kriteria IKS
yang semula mempunyai IKS tidak sehat atau kurang dari 0.5, setelah dilakukan
intervensi lanjutan berubah menjadi kriteria IKS pra sehat pada mayoritas
keluarga, dan kriteria IKS sehat pada salah satu keluarga, dengan indikator yang
banyak berubah menjadi baik di keluarga yang dikunjungi yaitu seluruh keluarga
sudah mengikuti program JKN atau sudah menjadi anggota JKN, seluruh keluarga
sudah memiliki sarana/akses air bersih dan jamban sehat, serta anggota keluarga
tidak ada yang merokok pada salah satu keluarga, hal ini lah yang membuat salah
satu keluarga nilai IKS nya meningkat manjadi IKS sehat, sedangkan indikator
permasalahan kesehatan yang belum berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu
anggota keluarga ada yang merokok pada mayoritas keluarga, penderita
hipertensi pada salah satu keluarga tidak melakukan pengobatan rutin.

V. Penutup
Demikan laporan ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Intervensi
lanjutan PIS-PK, sesuai dengan kondisi dan keadaan di lapangan. Untuk
selanjutnya bisa digunakan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Dibuat di DEF
Pada Tanggal 25 Agustus 2022
Pelapor

Diyah Ayuningrum, A.Md.Kes. Savira Anindia, A.Md.Kep.


NIP. - NIP. 1998070320202120003
Raksy Nur Huda P, A.Md.Kep. Ika Endar Ariyana, S.Kep, Ns
NIP. - NIP. -
BUKTI DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Hari : Kamis
2. Tanggal : 25 Agustus 2022
3. Lokasi/Tujuan : Desa Sumberejo
4. Kegiatan : Intervensi Lanjut PIS-PK

foto 2

foto 3 foto 4
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
DINAS KESEHATAN
LOGO UPTD PUSKESMAS DEF
SESUAIKAN Jl. Pemuda No. 98 Telp/Fax. (0298) 321124 DEF - Kode Pos : 50771
email : puskesmasDEF@gmail.com

LAPORAN
Intervensi Lanjutan termasuk Perkesmas dalam rangka Intervensi hasil PIS-PK

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan


kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan promotif, prefentif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam usaha kesehatannya.
Dengan terintegrasinya program perkesmas dengan pis-pk, diharapkan mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dengan cara
melakukan kunjungan pada keluarga dengan kasus yang memerlukan intervensi
lanjut terkait keperawatan sesuai hasil analisis pis-pk dengan indeks keluarga
sehat <0,5 (tidak sehat).

B. Landasan Hukum
A. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas
B. Permenkes 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
C. Keputusan Menteri Kesehatan No. 279 tahun 2006 tentang Perkesmas

C. Maksud dan Tujuan


Tujuan Umum
Memberikan pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas DEF.
Tujuan Khusus
• Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan
kesehatan) dengan Indeks Keluarga Sehat <0,5 untuk mengatasi masalah
kesehatan dengan pelayanan keperawatan sesuai kewenangannya sehingga
tercapai peningkatan kesehatan masyarakat yang optimal
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan pada masyarakat,
terutama kelompok rentan dan risiko tinggi

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Pelaksanaan : Hari : Sabtu
Tanggal : 27 Agustus 2022
Lokasi : Desa Sumberejo
Proses Pelaksanaan :

Melakukan koordinasi dengan Bidan Desa untuk melakukan kunjungan rumah


dan intervensi, kemudian intervensi lanjutan PIS-PK dilakukan di Desa Sumberejo
pada keluarga yang memiliki Indeks Keluarga Sehat (IKS) tidak sehat atau
mempunyai nilai <0.5. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan wawancara,
pemeriksaan tekanan darah, pemberian edukasi mengenai bahaya merokok serta
tips behenti merokok, dan edukasi mengenai pemanfaatan program JKN pada
mayoritas keluarga yang anggota keluarganya masih ada yang merokok, dan
belum menjadi anggota JKN.

III. Hasil Yang Dicapai


Hasil :
Melihat permasalahan yang ada dari keluarga yang dikunjungi, setelah dilakukan
intervensi lajutan PIS-PK didapatkan hasil nilai analisis Indeks Keluarga Sehat
meningkat, dari yang awal mula nya mempunyai kriteria tidak sehat kini sudah
berubah menjadi kriteria IKS pra Sehat. Indikator yang banyak berubah menjadi
baik di keluarga yang dikunjungi yaitu seluruh keluarga sudah memiliki
sarana/akses air bersih dan jamban sehat, salah satu keluarga sudah menjadi
anggota JKN, dan pada salah satu keluarga mampu mempertahankan salah satu
indikator baik yaitu anggota keluarga tidak ada yang merokok.

Permasalahan :
Sebelum dilakukan intervensi lanjutan, dari 12 indikator PIS-PK permasalahan
dari keluarga yang dikunjungi di Desa Sumberejo yaitu mempunyai permasalahan
mengenai anggota keluarga ada yang merokok dan tidak memiliki saran/akses air
bersih pada mayoritas keluarga, belum mengikuti program JKN pada seluruh
keluarga, serta salah satu keluarga tidak memiliki sarana/akses jamban sehat .
Setelah dilakukan intervensi lanjutan didapatkan indikator permasalahan
kesehatan yang belum berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu anggota
keluarga ada yang merokok dan belum mengikuti program JKN pada mayoritas
keluarga.

IV. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan hasil kunjungan intervensi lanjutan yang didapatkan dari keluarga
yang dikunjungi di Desa Sumberejo yaitu terdapat peningkatan hasil kriteria IKS
yang semula mempunyai IKS tidak sehat atau kurang dari 0.5, setelah dilakukan
intervensi lanjutan berubah menjadi kriteria IKS pra sehat, dengan indikator yang
banyak berubah menjadi baik di keluarga yang di kunjungi yaitu seluruh keluarga
sudah memiliki sarana/akses air bersih dan jamban sehat, salah satu keluarga
sudah menjadi anggota JKN, dan pada salah satu keluarga mampu
mempertahankan salah satu indikator baik yaitu anggota keluarga tidak ada yang
merokok, sedangkan indikator permasalahan kesehatan yang belum berubah di
keluarga yang dikunjungi yaitu anggota keluarga ada yang merokok dan belum
mengikuti program JKN pada mayoritas keluarga.

V. Penutup
Demikan laporan ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Intervensi
lanjutan PIS-PK, sesuai dengan kondisi dan keadaan di lapangan. Untuk
selanjutnya bisa digunakan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Dibuat di DEF
Pada Tanggal 27 Agustus 2022
Pelapor

Diyah Ayuningrum, A.Md.Kes. Savira Anindia, A.Md.Kep.


NIP. - NIP. 1998070320202120003

Raksy Nur Huda P, A.Md.Kep. Ika Endar Ariyana, S.Kep, Ns


NIP. - NIP. -
BUKTI DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Hari : Sabtu
2. Tanggal : 27 Agustus 2022
3. Lokasi/Tujuan : Desa Sumberejo
4. Kegiatan : Intervensi Lanjut PIS-PK

foto 2

foto 3 foto 4
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
DINAS KESEHATAN
LOGO
SESUAIKAN UPTD PUSKESMAS DEF
Jl. Pemuda No. 98 Telp/Fax. (0298) 321124 DEF - Kode Pos : 50771
email : puskesmasDEF@gmail.com

LAPORAN
Intervensi Lanjutan termasuk Perkesmas dalam rangka Intervensi hasil PIS-PK

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan


kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan promotif, prefentif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam usaha kesehatannya.
Dengan terintegrasinya program perkesmas dengan pis-pk, diharapkan mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dengan cara
melakukan kunjungan pada keluarga dengan kasus yang memerlukan intervensi
lanjut terkait keperawatan sesuai hasil analisis pis-pk dengan indeks keluarga
sehat <0,5 (tidak sehat).

B. Landasan Hukum
A. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas
B. Permenkes 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK
C. Keputusan Menteri Kesehatan No. 279 tahun 2006 tentang Perkesmas

C. Maksud dan Tujuan


Tujuan Umum
Memberikan pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas DEF.
Tujuan Khusus
• Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan
kesehatan) dengan Indeks Keluarga Sehat <0,5 untuk mengatasi masalah
kesehatan dengan pelayanan keperawatan sesuai kewenangannya sehingga
tercapai peningkatan kesehatan masyarakat yang optimal
• Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan pada masyarakat,
terutama kelompok rentan dan risiko tinggi

II. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Pelaksanaan : Hari : Selasa
Tanggal : 30 Agustus 2022
Lokasi : Desa Sumberejo
Proses Pelaksanaan :

Melakukan koordinasi dengan Bidan Desa untuk melakukan kunjungan rumah


dan intervensi, kemudian intervensi lanjutan PIS-PK dilakukan di Desa Sumberejo
pada keluarga yang memiliki Indeks Keluarga Sehat (IKS) tidak sehat atau
mempunyai nilai <0.5. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan wawancara,
pemeriksaan tekanan darah, pemberian edukasi mengenai pemanfaatan program
JKN pada sebagian keluarga yang belum menjadi anggota JKN, dan mendukung
salah satu keluarga untuk tetap melakukan BAB di tempatnya/tidak sembarangan
karena belum mempunyai sarana/akses jamban sehat dirumah.
III. Hasil Yang Dicapai
Hasil :
Melihat permasalahan yang ada dari keluarga yang dikunjungi, setelah dilakukan
intervensi lajutan PIS-PK didapatkan hasil nilai analisis Indeks Keluarga Sehat
meningkat, dari yang awal mula nya mempunyai kriteria tidak sehat kini sudah
berubah menjadi kriteria IKS pra sehat dan IKS sehat pada salah satu keluarga.
Indikator yang banyak berubah menjadi baik di keluarga yang dikunjungi yaitu
sebagian keluarga sudah mengikuti program JKN, salah satu keluarga sudah
memiliki sarana/akses jamban sehat, walaupun salah satu keluarga tidak memiliki
sarana/akses jamban sehat keluarga tesebut melakukan BAB di tempatnya atau
tidak sembarangan, serta seluruh keluarga mampu mempertahankan salah satu
indikator baik yaitu anggota keluarga tidak ada yang merokok.

Permasalahan :
Sebelum dilakukan intervensi lanjutan, dari 12 indikator PIS-PK permasalahan
dari keluarga yang dikunjungi di Desa Sumberejo yaitu mempunyai permasalahan
mengenai anggota keluarga tidak mengikuti program JKN pada sebagian
keluarga, tidak mempunyai sarana/akses air bersih pada seluruh keluarga, dan
pada salah keluarga tidak mempunyai sarana/akses jamban sehat. Setelah
dilakukan intervensi lanjutan didapatkan indikator permasalahan kesehatan yang
belum berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu sebagian keluarga belum
mengikuti program JKN.

IV. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan hasil kunjungan intervensi lanjutan yang didapatkan dari keluarga


yang dikunjungi di Desa Sumberejo yaitu terdapat peningkatan hasil kriteria IKS
yang semula mempunyai IKS tidak sehat atau kurang dari 0.5, setelah dilakukan
intervensi lanjutan berubah menjadi kriteria IKS pra sehat dan pada salah satu
keluarga sudah berubah menjadi kriteria sehat, dengan indikator yang banyak
berubah menjadi baik di keluarga yang dikunjungi yaitu sebagian keluarga sudah
mengikuti program JKN, salah satu keluarga sudah memiliki sarana/akses jamban
sehat, walaupun salah satu keluarga tidak memiliki sarana/akses jamban sehat
keluarga tesebut melakukan BAB di tempatnya atau tidak sembarangan, serta
seluruh keluarga mampu mempertahankan salah satu indikator baik yaitu anggota
keluarga tidak ada yang merokok, sedangkan indikator permasalahan kesehatan
yang belum berubah di keluarga yang dikunjungi yaitu sebagian keluarga belum
mengikuti program JKN.

V. Penutup
Demikan laporan ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan Intervensi
lanjutan PIS-PK, sesuai dengan kondisi dan keadaan di lapangan. Untuk
selanjutnya bisa digunakan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Dibuat di DEF
Pada Tanggal 30 Agustus 2022
Pelapor

Diyah Ayuningrum, A.Md.Kes. Savira Anindia, A.Md.Kep.


NIP. - NIP. 1998070320202120003
Raksy Nur Huda P, A.Md.Kep. Ika Endar Ariyana, S.Kep, Ns
NIP. - NIP. -
BUKTI DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Hari : Selasa
2. Tanggal : 30 Agustus 2022
3. Lokasi/Tujuan : Desa Sumberejo
4. Kegiatan : Intervensi Lanjut PIS-PK

foto 2

foto 3 foto 4

Anda mungkin juga menyukai