DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS JANGKAR
Jl. Pelabuhan Jangkar No.1 Telp. (0338) 452334
SITUBONDO 68372
e-mail : puskesmasjangkar.sergap@gmail.com
NOTULEN
1. Pembukaan
Acara dibuka dengan bacaan basmalah, perkenalan nara sumber dengan peserta, serta
membacakan susunan acara
2. Penyampaian Materi tentang PMBA
- Optimalisasi 1000 HPK untuk pertumbuhan dan perkembangan balita
- Inisiasi munyusu dini
- Pemberian ASI eksklusif 0 – 6 bulan
- Pemberian MP ASI 6 – 9 bulan
- Pemberian MP ASI 9 – 12 bulan
- Pemberian MP ASI ≥ 1 tahun
3. Diskusi dan tanya jawab
- Pertanyaan : Buah apa saja yang bisa digunakan untuk pemebrian MP ASI pada bayi
6-9 bulan, apa semua buah boleh ?
- Jawaban : Pada awal pengenalan buah sebaiknya dipilihkan buah yang rasanya netral
dan bertekstur lembut, seperti pisang, pepaya, air jeruk pilih yang tidak asam, alpukat,
apel, atau pir. Buah-bah tersebut bisa di kerok, ataupun diparut. Hindari buah yang
banyak mengandung gas dan mempunyai rasa yang tajam, seperti semangka, durian,
nanas, dll.
- Pertanyaan : Banyak orang yang memberi makan anaknya sebelum usia 6 bulan, dan
kebanyakan bayi yang di beri makan lebih tenang dan tidak rewel. Mengapa hal ini
tidak boleh dilakukan ?
- Jawaban : Waktu pemberian MP ASI yang terlalu dini, sebelu usia 6 bulan dapat
mengganggu pencernaaan, bisa diare ataupun konstipasi. Karena usus bayi
berkembang secara bertahap, dan baru siap menerima MP asi pada usia 6 bulan.
Mungkin bayi yang diberi MP ASI sebelum waktunya sepertinya lebih tenang, tidak
rewel, tapi sebenarnya makanan yang masuk keperut bayi tidak mampu dicerna
secara sempura, hanya memenuhi perut bayi saja, sehingga anak bisa menjadi kurang
gizi, karena zat gizi dari makanan belum bisa diserap dan minum asinyapun jadi
berkurang karena merasa kenyang.
- Pertanyaan : Apakah ASI yang diperah tidak akan menjadi darah kalau disimpan ?
- Jawaban : Asi memang zat yang hidup, dan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan
bayi. Tapi ASI bukanlah darah, dan kandungnyapun tidak sama dengan darah. Sudah
banyak dibuktikan, ibu memerah ASI dan disimpan beberapa hari di kulkas tetap
seperti ASI semula.
4. Praktek Pembuatan MP ASI sesuai umur
Peserta mempraktekan MP ASI mulai 6-9 bulan, 9-12 bulan, dan 12-24 bulan, dari
masakan yang dimasak keluarga sehari-hari dirumah, nasi, Lele goreng, tempe bacem
dan sayur sop.
Umumnya peserta sudah paham dengan penjelasan sebelumnya dan mampu
mempraktekan dengan tepat, dengan sedikit bimbingan dan arahan.
5. Penutup
Rekomendasi / kesimpulan :
Pemberian MP ASI dimulai umur 6 bulan, mulai dari makanan tunggal selama satu
minggu
Prinsip yang haus dipertimbangkan dalam pemberian MP ASI adalah usia balita,
frekuensi pemberian, jumlah porsi, tekstur makanan, variasi makanan yang
digunakan, dan kebersihan dalam penyiapan MP ASI
Pemeberian MP ASI yang benar dimulai dari kesungguhan niat dan ketelatenan
Tetap berikan ASI hingga usia 2 tahun
Pelaksana
ELOK FAEQOTUL H
NIP 19750423 201001 2 008
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JANGKAR
Jl. Pelabuhan Jangkar No. 1 Telp 0338-452334
JANGKAR 68372
NOTULEN
1. Pembukaan :
Pembawa acara membuka acara dengan salam, pembacaan ummul kitab, dan shalawat nariyah, serta
membacakan susunan acara
2. Pengarahan dari bidan wilayah
Bidan wilayah menyampaikan maaf karena ibu ketua TP PKK desa berhalangan hadir, diharapkan tidak
mengurangi semangat acara pada hari ini. Diharapkan semua peserta terutama kader menyimak materi
dengan baik, untuk meningkatkan kapasitasnya dalam melaksanakan tugas sehari-hari
3. Penyampaian materi ASI
Ibu Elok Faeqotul selaku petugas gizi Puskesmas memberikan materi ASI secara tuntas tentang
kandungan gizi dalam ASI, keuntungan menyusui, cara menyusui yang benar, masalah-masalah
dalam pemberian ASI, cara memerah ASI dan penyimpan ASI perah. Penyampaian materi kurang
lebih selama 45 menit
4. Diskusi ( Tanya Jawab ) :
- Penanya : Bagaimana cara bisa menyusui karena putingnya terbenam.
Jawaban : Mulai kehamilan trimester tiga sebaiknya putting mulai dipersiapkan agar bisa keluar,
dengan cara ditarik-tarik dengan tangan atau menggunakan spuit.
- Penanya : Ibu hamil dengan HbSAg positif apa boleh menyusui.
Jawaban : Berdasarkan pengalaman pemateri, bayi boleh disusui ibunya satu minggu setelah
mendapatkan vaksin. Untuk lebih pastinya sebaiknya ibu berkonsultasi nanti dengan dokter anak waktu
melahirkan
5. Penutup/ Kesimpulan
- Pada dasarnya masyarakat menerima pemikiran bahwa ASI makanan terbaik bagi bayi, akan tetapi
kebanyakan ibu hamil belum percaya diri bahwa ASI saja sudah cukup untuk bayi umur 0-6 bulan.
Budaya memerah dan menyetok ASI belum banyak dilakukan masyarakat.
- Perlu adanya promosi dan penyuluhan ASI terus menerus oleh kader dan petugas
- Peserta berkomitmen akan memberikan ASI eksklusif pada bayinya setelah lahir.
Pelaksana
ELOK FAEQOTUL H
NIP 19750423 201001 2 008
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JANGKAR
Jl. Pelabuhan Jangkar No. 1 Telp 0338-452334
JANGKAR 68372
NOTULEN
KEGIATAN RAPAT : Penyampaian materi ASI dan mengaktifkan Kelompok Pendukung ASI
1. Pembukaan :
Pembawa acara membuka acara dengan salam, pembacaan ummul kitab, dan shalawat nariyah, serta
membacakan susunan acara
2. Pengarahan dari bidan wilayah
Bidan wilayah menyampaikan maaf karena ibu ketua TP PKK desa berhalangan hadir, diharapkan tidak
mengurangi semangat acara pada hari ini. Diharapkan semua peserta terutama kader menyimak materi
dengan baik, untuk meningkatkan kapasitasnya dalam melaksanakan tugas sehari-hari
3. Penyampaian materi ASI
Ibu Elok Faeqotul selaku petugas gizi Puskesmas memberikan materi ASI secara tuntas tentang
kandungan gizi dalam ASI, keuntungan menyusui, cara menyusui yang benar, masalah-masalah
dalam pemberian ASI, cara memerah ASI dan penyimpan ASI perah. Penyampaian materi kurang
lebih selama 30 menit
4. Diskusi ( Tanya Jawab ) :
- Penanya : Seandainya bayi berumur 3 bulan sebelumnya tidak disusui kemudian mau disusui apa masih
bisa ?
Jawaban : Bisa, dengan metode relaktasi. Karena kunci keluarnya ASI adalah hisapan bayi,
Semakin banyak putting dihisap akan semakin merangsang produksi ASI.
- Penanya : Ada bayi yang asuh oleh neneknya, (umur nenenk 43 th), bayi diberikan putting sang nenek,
ternyata keluar ASI, apa itu tidak berbahaya.
Jawaban : Air susu yang keluar dari setiap ibu komposisinya kurang lebih sama. Tidak ada zat yang
berbahya dalam ASI.
5. Penutup/ Kesimpulan
- Pada dasarnya masyarakat menerima pemikiran bahwa ASI makanan terbaik bagi bayi, akan tetapi
kebanyakan ibu hamil belum percaya diri bahwa ASI saja sudah cukup untuk bayi umur 0-6 bulan.
Budaya memerah dan menyetok ASI belum banyak dilakukan masyarakat.
- Perlu adanya promosi dan penyuluhan ASI terus menerus oleh kader dan petugas
- Peserta berkomitmen akan memberikan ASI eksklusif pada bayinya setelah lahir.
Pelaksana
ELOK FAEQOTUL H
NIP 19750423 201001 2 008
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JANGKAR
Jl. Pelabuhan Jangkar No. 1 Telp 0338-452334
JANGKAR 68372
NOTULEN
KEGIATAN RAPAT : Penyampaian materi ASI dan mengaktifkan Kelompok Pendukung ASI
1. Pembukaan :
Pembawa acara membuka acara dengan salam, pembacaan ummul kitab, dan shalawat nariyah, serta
membacakan susunan acara
2. Pengarahan Ibu Kampung
Ibu kampung menyampaikan maaf karena ibu ketua TP PKK desa berhalangan hadir, diharapkan tidak
mengurangi semangat acara pada hari ini. Diharapkan semua peserta terutama kader menyimak materi
dengan baik, untuk meningkatkan kapasitasnya dalam melaksanakan tugas sehari-hari
3. Penyampaian materi ASI
Ibu Elok Faeqotul selaku petugas gizi Puskesmas memberikan materi ASI secara tuntas tentang
kandungan gizi dalam ASI, keuntungan menyusui, cara menyusui yang benar, masalah-masalah
dalam pemberian ASI, cara memerah ASI dan penyimpan ASI perah. Penyampaian materi kurang
lebih selama 30 menit
4. Diskusi ( Tanya Jawab ) :
- Penanya : Umumnya bayi yang disusui saja tidak didulang pada umur 0-6 bulan kebanyakan masih rewel
bagaiman mengatsinya ?
Jawaban : Bayi menangis bukan selalu karena lapar, pastikan menyusui dengan posisi dan
perlekatan yang benar, serta tunggu sampai bayi melepas sendiri.
5. Penutup/ Kesimpulan
- Pada dasarnya masyarakat menerima pemikiran bahwa ASI makanan terbaik bagi bayi, akan tetapi
kebanyakan ibu hamil belum percaya diri bahwa ASI saja sudah cukup untuk bayi umur 0-6 bulan.
Budaya memerah dan menyetok ASI belum banyak dilakukan masyarakat.
- Perlu adanya promosi dan penyuluhan ASI terus menerus oleh kader dan petugas
- Peserta berkomitmen akan memberikan ASI eksklusif pada bayinya setelah lahir.
Pelaksana
ELOK FAEQOTUL H
NIP 19750423 201001 2 008