Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS JANGKAR
Jl. Pelabuhan Jangkar No.1 Telp. (0338) 452334
SITUBONDO 68372
e-mail : puskesmasjangkar.sergap@gmail.com

NOTULEN

RAPAT : Edukasi pada ibu hamil dan balita ke masyarakat (PMBA, ASI eksklusif,
gizi seimbang)
Hari / Tanggal : Sabtu / 23 Juni 2022
Jam Rapat : 09.00 WIB s/d Selesai
Lokasi Kegiatan : Palangan Barat (Musholla)
Sasaran Kegiatan : Ibu hamil
Acara : 1. Pembukaan
2. Penyampaian materi
3. Diskusi /Tanya jawab
4. Praktek penyiapan makanan bayi dan anak
5. Penutup

KEGIATAN RAPAT :
1. Pembukaan
Acara dibuka dengan bacaan basmalah, perkenalan nara sumber dengan peserta, serta
membacakan susunan acara
2. Penyampaian Materi tentang :
- Optimalisasi 1000 HPK untuk mencegah stunting
- Inisisasi menyusu dini
- Pemberian ASI eksklusif 0 – 6 bulan
- Pemberian MP ASI 6 – 9 bulan
- Pemberian MP ASI 9 – 12 bulan
- Pemberian MP ASI ≥ 1 tahun
- Gizi seimang
3. Diskusi dan tanya jawab
- Ibu Yanti: Anak saya sudah berumur 18 bulan, tapi tidak mau makan hanya minum
susu saja, apa yang harus dilakukan ?
- Jawaban : Jarang sekali anak balita yang nafsu makannya baik, karena pengenalan
MP asi pertamanya tidak benar. Sebagai ibu harus bersabar dan telaten, jangan
berharap setelah ibu membuat makanan sesuai yang diajarkan hari ini, anak ibu
langsung lahap habis satu mangkuk, mulai hari ini ibu mulai memberikan makanan
mulai dari satu atau dua sendok. Dan sebaiknya sebelum diberi makan jangan diberi
camilan yang banyak mengandung penyedap seperti kerupuk, ciki, dan lain-lain.
- Ibu irma : Apa menu yang diberikan pada bayi dalam sehari, harus berganti- ganti ?
- Jawaban : Pada prinsipnya MP ASI yang diberikan pada bayi dalam sehari harus terdiri
makanan pokok, sumber protein hewani, kacang-kacangan, dan buah/ sayur. Jika
terpaksa tidak masalah tidak berganti-ganti, tetapi karena bayi ini masa perkenalan
sebaiknya sebanyak mungkin macam makanan yang diberikan pada bayi, agar bayi
tidak menyukai hanya sedikit jenis makanan saja.
- Ibu Azizah : Mengapa bubur instan tidak boleh diberikan pada bayi
- Jawaban : Boleh tetapi tidak dianjurkan. Bubur instan sebaiknya hanya diberikan dalam
keadaan daruat, seperti saat bepergian. Bagaimanapun juga makanan instan pasti
mengandung bahan tambahan, penguat rasa, pengawet, pewarna dan lain lain.
Diushakan zat-zat tersebut dikonsumsi seminimal mungkin, agar tidak menimbulkan
masalah kesehatan dikemudian hari
4. Praktek Pembuatan MP ASI sesuai umur
Peserta mempraktekan MP ASI mulai 6-9 bulan, 9-12 bulan, dan 12-24 bulan, dari
masakan yang dimasak keluarga sehari-hari dirumah, nasi, ikan goreng, tempe goreng,
dan sayur bayam
Umumnya peserta sudah paham dengan penjelasan sebelumnya dan mampu
mempraktekan dengan tepat
5. Penutup
Rekomendasi / kesimpulan :
 Pemberian MP ASI dimulai umur 6 bulan, mulai dari makanan tunggal selama satu
minggu
 Prinsip yang haus dipertimbangkan dalam pemberian MP ASI adalah usia balita,
frekuensi pemberian, jumlah porsi, tekstur makanan, variasi makanan yang
digunakan, dan kebersihan dalam penyiapan MP ASI
 Tetap berikan ASI hingga usia 2 tahun

Pelaksana

ELOK FAEQOTUL H
NIP 19750423 201001 2 008
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JANGKAR
Jl. Pelabuhan Jangkar No. 1 Telp 0338-452334
JANGKAR 68372

NOTULEN

RAPAT : Pertemuan Kelompok Pendukung ASI Desa Palangan


Hari / Tanggal : Rabu / 31 Agustus 2018
Jam Rapat : 09.00 WIB s/d Selesai
Acara : 1. Pembukaan
2. Pengarahan bidan wilayah
3. Penyampaian materi ASI
4. Tanya jawab
5. Penutup
PIMPINAN RAPAT
Ketua : Elok Faeqotul Himah ( Petugas Gizi)
Pencatat : Alifia Sukma
Pemateri : Elok Faeqotul H, Mega Pratiwi
Peserta Rapat : Ibu Hamil, PKK dan Kader

KEGIATAN RAPAT : Penyampaian materi ASI dan mengaktifkan Kelompok Pendukung ASI
1. Pembukaan :
Pembawa acara membuka acara dengan salam, pembacaan ummul kitab, dan shalawat nariyah, serta
membacakan susunan acara
2. Pengarahan dari bidan wilayah
Bidan wilayah menyampaikan maaf karena ibu ketua TP PKK desa berhalangan hadir, diharapkan tidak
mengurangi semangat acara pada hari ini. Diharapkan semua peserta terutama kader menyimak materi
dengan baik, untuk meningkatkan kapasitasnya dalam melaksanakan tugas sehari-hari
3. Penyampaian materi ASI
Ibu Elok Faeqotul selaku petugas gizi Puskesmas memberikan materi ASI secara tuntas tentang
kandungan gizi dalam ASI, keuntungan menyusui, cara menyusui yang benar, masalah-masalah
dalam pemberian ASI, cara memerah ASI dan penyimpan ASI perah. Penyampaian materi kurang
lebih selama 45 menit
4. Diskusi ( Tanya Jawab ) :
- Penanya : Bagaimana cara bisa menyusui karena putingnya terbenam.
Jawaban : Mulai kehamilan trimester tiga sebaiknya putting mulai dipersiapkan agar bisa keluar,
dengan cara ditarik-tarik dengan tangan atau menggunakan spuit.
- Penanya : Ibu hamil dengan HbSAg positif apa boleh menyusui.
Jawaban : Berdasarkan pengalaman pemateri, bayi boleh disusui ibunya satu minggu setelah
mendapatkan vaksin. Untuk lebih pastinya sebaiknya ibu berkonsultasi nanti dengan dokter anak waktu
melahirkan
5. Penutup/ Kesimpulan
- Pada dasarnya masyarakat menerima pemikiran bahwa ASI makanan terbaik bagi bayi, akan tetapi
kebanyakan ibu hamil belum percaya diri bahwa ASI saja sudah cukup untuk bayi umur 0-6 bulan.
Budaya memerah dan menyetok ASI belum banyak dilakukan masyarakat.
- Perlu adanya promosi dan penyuluhan ASI terus menerus oleh kader dan petugas
- Peserta berkomitmen akan memberikan ASI eksklusif pada bayinya setelah lahir.

Pelaksana

ELOK FAEQOTUL H
NIP 19750423 201001 2 008
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JANGKAR
Jl. Pelabuhan Jangkar No. 1 Telp 0338-452334
JANGKAR 68372

NOTULEN

RAPAT : Pertemuan Kelompok Pendukung ASI


Hari / Tanggal : Kamis / 15 November 2018
Jam Rapat : 09.00 WIB s/d Selesai
Acara : 1. Pembukaan
2. Pengarahan bidan wilayah
3. Penyampaian materi ASI
4. Tanya jawab
5. Penutup
PIMPINAN RAPAT
Ketua : Elok Faeqotul Himah ( Petugas Gizi)
Pencatat : Manika
Pemateri : Elok Faeqotul H
Peserta Rapat : Ibu Hami, ibu balita dan Kader

KEGIATAN RAPAT : Penyampaian materi ASI dan mengaktifkan Kelompok Pendukung ASI

1. Pembukaan :
Pembawa acara membuka acara dengan salam, pembacaan ummul kitab, dan shalawat nariyah, serta
membacakan susunan acara
2. Pengarahan dari bidan wilayah
Bidan wilayah menyampaikan maaf karena ibu ketua TP PKK desa berhalangan hadir, diharapkan tidak
mengurangi semangat acara pada hari ini. Diharapkan semua peserta terutama kader menyimak materi
dengan baik, untuk meningkatkan kapasitasnya dalam melaksanakan tugas sehari-hari
3. Penyampaian materi ASI
Ibu Elok Faeqotul selaku petugas gizi Puskesmas memberikan materi ASI secara tuntas tentang
kandungan gizi dalam ASI, keuntungan menyusui, cara menyusui yang benar, masalah-masalah
dalam pemberian ASI, cara memerah ASI dan penyimpan ASI perah. Penyampaian materi kurang
lebih selama 30 menit
4. Diskusi ( Tanya Jawab ) :
- Penanya : Seandainya bayi berumur 3 bulan sebelumnya tidak disusui kemudian mau disusui apa masih
bisa ?
Jawaban : Bisa, dengan metode relaktasi. Karena kunci keluarnya ASI adalah hisapan bayi,
Semakin banyak putting dihisap akan semakin merangsang produksi ASI.
- Penanya : Ada bayi yang asuh oleh neneknya, (umur nenenk 43 th), bayi diberikan putting sang nenek,
ternyata keluar ASI, apa itu tidak berbahaya.
Jawaban : Air susu yang keluar dari setiap ibu komposisinya kurang lebih sama. Tidak ada zat yang
berbahya dalam ASI.
5. Penutup/ Kesimpulan
- Pada dasarnya masyarakat menerima pemikiran bahwa ASI makanan terbaik bagi bayi, akan tetapi
kebanyakan ibu hamil belum percaya diri bahwa ASI saja sudah cukup untuk bayi umur 0-6 bulan.
Budaya memerah dan menyetok ASI belum banyak dilakukan masyarakat.
- Perlu adanya promosi dan penyuluhan ASI terus menerus oleh kader dan petugas
- Peserta berkomitmen akan memberikan ASI eksklusif pada bayinya setelah lahir.

Pelaksana

ELOK FAEQOTUL H
NIP 19750423 201001 2 008
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JANGKAR
Jl. Pelabuhan Jangkar No. 1 Telp 0338-452334
JANGKAR 68372

NOTULEN

RAPAT : Pertemuan Kelompok Pendukung ASI


Hari / Tanggal : Kamis / 22 November 2018
Jam Rapat : 09.00 WIB s/d Selesai
Acara : 1. Pembukaan
2. Pengarahan bidan wilayah
3. Penyampaian materi ASI
4. Tanya jawab
5. Penutup
PIMPINAN RAPAT
Ketua : Elok Faeqotul Himah ( Petugas Gizi)
Pencatat : Manika
Pemateri : Elok Faeqotul H
Peserta Rapat : Ibu Hamil, ibu balita dan Kader

KEGIATAN RAPAT : Penyampaian materi ASI dan mengaktifkan Kelompok Pendukung ASI

1. Pembukaan :
Pembawa acara membuka acara dengan salam, pembacaan ummul kitab, dan shalawat nariyah, serta
membacakan susunan acara
2. Pengarahan Ibu Kampung
Ibu kampung menyampaikan maaf karena ibu ketua TP PKK desa berhalangan hadir, diharapkan tidak
mengurangi semangat acara pada hari ini. Diharapkan semua peserta terutama kader menyimak materi
dengan baik, untuk meningkatkan kapasitasnya dalam melaksanakan tugas sehari-hari
3. Penyampaian materi ASI
Ibu Elok Faeqotul selaku petugas gizi Puskesmas memberikan materi ASI secara tuntas tentang
kandungan gizi dalam ASI, keuntungan menyusui, cara menyusui yang benar, masalah-masalah
dalam pemberian ASI, cara memerah ASI dan penyimpan ASI perah. Penyampaian materi kurang
lebih selama 30 menit
4. Diskusi ( Tanya Jawab ) :
- Penanya : Umumnya bayi yang disusui saja tidak didulang pada umur 0-6 bulan kebanyakan masih rewel
bagaiman mengatsinya ?
Jawaban : Bayi menangis bukan selalu karena lapar, pastikan menyusui dengan posisi dan
perlekatan yang benar, serta tunggu sampai bayi melepas sendiri.
5. Penutup/ Kesimpulan
- Pada dasarnya masyarakat menerima pemikiran bahwa ASI makanan terbaik bagi bayi, akan tetapi
kebanyakan ibu hamil belum percaya diri bahwa ASI saja sudah cukup untuk bayi umur 0-6 bulan.
Budaya memerah dan menyetok ASI belum banyak dilakukan masyarakat.
- Perlu adanya promosi dan penyuluhan ASI terus menerus oleh kader dan petugas
- Peserta berkomitmen akan memberikan ASI eksklusif pada bayinya setelah lahir.

Pelaksana

ELOK FAEQOTUL H
NIP 19750423 201001 2 008

Anda mungkin juga menyukai