Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PERTEMUAN REFRESHING KADER TERKAIT PMBA

A. PENDAHULUAN
Pemenuhan gizi merupakan hak dasar anak. Salah satu upaya untuk meningkatkan
kesehatan dan gizi anak sebagaimana diamanatkan oleh Undang Undang Dasar Tahun 1945 dan
Perjanjian Internasional seperti Konvensi Hak Anak (Komisi Hak Azasi Anak PBB, 1989, Pasal
24), yakni memberikan makanan yang terbaik bagi anak usia di bawah 2 tahun. Untuk mencapai
hal tersebut, Strategi Nasional Peningkatan Pemberian ASI dan MP-ASI merekomendasikan
pemberian makanan yang baik dan tepat bagi bayi dan anak 0-24 bulan adalah: (1) inisiasi
menyusu dini segera setelah lahir minimal selama 1 jam; (2) pemberian ASI eksklusif sampai
usia 6 bulan; (3) memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) mulai usia 6 bulan; (4)
meneruskan pemberian ASI sampai usia 2 tahun atau lebih.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) bidang Kesehatan
2010-2014 telah ditetapkan indikator sasaran kegiatan pembinaan gizi masyarakat yaitu
menurunkan prevalensi gizi kurang menjadi kurang dari 15% dan balita pendek kurang dari
32%. Salah satu upaya untuk mencapai sasaran tersebut adalah mempromosikan pemberian MP-
ASI yang tepat jumlah, kualitas dan tepat waktu.

B. LATAR BELAKANG
Pemberian makan yang terlalu dini dan tidak tepat mengakibatkan banyak anak yang
menderita kurang gizi. Untuk itu perlu dilakukan pemantauan pertumbuhan sejak lahir secara
rutin dan berkesinambungan. Fenomena “gagal tumbuh” atau growth faltering pada anak
Indonesia mulai terjadi pada usia 4-6 bulan ketika bayi diberi makanan selain ASI dan terus
memburuk hingga usia 18-24 bulan. Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan 19,6% balita di
Indonesia yang menderita gizi kurang dan 37,2% termasuk kategori pendek.
Setiap keluarga yang mempunyai bayi dan anak usia 6-24 bulan hendaknya
mempunyai pengetahuan tentang Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), agar mampu
memberikan ASI ekslusif dan menyiapkan MP-ASI yang sesuai di masing-masing keluarga.
Pendampingan oleh orang yang terdekat dalam hal ini termasuk kader posyandu sangat
dibutuhkan Untuk itu kader posyandu perlu dilatih agar mempunyai pengetahuan tentang
ASI ekslusif dan MP-ASI serta ketrampilan pemantauan pertumbuhan dan ketrampilan
memberikan konseling.
Peranan tenaga kader posyandu terampil sangat besar terhadap keberhasilan
Pemberian makan bayi dan Anak (PMBA), peningkatan pemberdayaan ibu, peningkatan
dukungan anggota keluarga serta peningkatan kualitas makanan bayi dan anak yang pada
gilirannya akan meningkatkan status gizi balita. Oleh karena itu keberadaan kader posyandu
perlu dipertahankan dan ditingkatkan dengan mengadakan pertemuan sosialisasi tentang
PMBA.
Untuk itu Puskesmas Kelir mengadakan pertemuan terkait sosialisasi PMBA pada
kader posyandu, masyarakat, ibu balita agar mempunyai pengetahuan tentang ASI ekslusif

1
dan MP-ASI serta keterampilan pemantauan pertumbuhan dan keterampilan memberikan
konseling.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu balita serta masyarakat tentang
PMBA.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan peran kader posyandu balita dalam memberikan konseling tentang PMBA
b. Meningkatkan dukungan anggota keluarga dalam peningkatan kualitas makanan bayi dan
anak.
c. Meningkatkan status gizi balita melalui PMBA

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok Rincian kegiatan
Pertemuan refreshing kader tentang PMBA 1. Registrasi peserta
2. Pembukaan
3. Menyanyikan lagu indonesia raya
4. Sambutan
5. Materi
6. Diskusi dan tanya jawab
7. Doa’ penutup

E. METODE PELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Presentasi Materi dengan slide
2. Diskusi
3. Tanya jawab

F. SASARAN
Sasaran dalam acara refreshing kader terkait PMBA ini adalah Kader posyandu, Ibu Balita dan
masyarakat sebanyak 40 peserta

G. MATERI
Materi dalam acara refreshing kader terkait PMBA ini Pemberian Makanan pada bayi dan Anak

H. NARA SUMBER
Materi dalam acara refreshing kader terkait PMBA ini adalah Faridlotul Luthfiana selaku
Petugas Gizi Puskesmas Kelir

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No. Waktu Kegiatan Keterangan
1 08.00-09.00 Registrasi peserta Alisa
2 09.00-09.30 Pembukaan Nanda erisa p.
3 09.30-09.35 Menyanyikan Indonesia Raya ELy
09.35-10.00 Sambutan Santoso
4 10.00-12.00 Materi PMBA Faridlotul Luthfiana
5 12.00-12.40 Tanya jawab Peserta
6 12.40-12.45 Doa -
7 12.45-13.00 penutup -

2
J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Hasil kegiatan dievaluasi langsung di akhir kegiatan
2. Evaluasi kegiatan didapat dari hasil lembar umpan balik pertemuan
3. Implementasi kegiatan dibuat oleh pemegang program gizi dan dilaporkan kepada PJ UKM
dan Kepala Puskesmas

K. PEMBIAYAAN
Kegiatan pertemuan refreshing kader tentang PMBA menggunakan sumber dana BOK 2019.

Mengetahui,
PPTK Puskesmas Kelir Koordinator Program Gizi

Ns. Santoso, M.Kes Faridlotul Luthfiana, SST


NIP. 19640210 198703 1 018

Anda mungkin juga menyukai