Alamat :Desa Andoolo Utama , Kec. Buke,Kode Post 93383
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
1. Dasar : SPT No ……./Pusk-ADU/III/2022 2. Tujuan Kunjungan : Desa Andoolo Utama 3. Maksud Kunjungan : Kelas Balita 4. Hasil Kunjungan, antara lain : a. Proses Pelaksanaan : No Kegiatan Metode Waktu 1 Pembukaan Ceramah 09.30 wita 2 Makanan Pendamping ASI Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), waktu yang tepat untuk memberikan makanan pendamping ASI adalah saat bayi berusia 6 bulan. Porsi dan nutrisi MPASI yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan bayi sesuai usianya. WHO menyarankan makanan pendamping ASI (MPASI) yang diberikan kepada bayi harus memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral yang proporsional.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi menu makanan
pendamping ASI sederhana yang bernutrisi dan mudah dibuat:
Nasi, ikan kembung, labu kuning, dan minyak
kelapa Nasi, ati ayam, bayam, tempe, dan minyak zaitun Kentang, telur, wortel, kacang polong, dan minyak dari brutu ayam yang ditumis Ubi, daging sapi, kacang merah, buncis, dan minyak dari lemak sapi yang ditumis Ceramah 09.35 wita
Tekstur dan Frekuensi Pemberian Makanan
Pendamping ASI
Saat baru mulai MPASI, berikan MPASI dalam tekstur
bubur saring (puree). Pastikan teksturnya halus, namun konsistensinya kental atau tidak mudah jatuh dari sendok.
Untuk mendapatkan tekstur yang tepat, Anda tidak perlu
menghaluskan dengan bantuan blender, tetapi cukup gunakan saringan.
Berikan makanan pendamping ASI sebanyak 2–3 kali
sehari, disertai 1–2 kali makanan selingan. Porsinya dimulai dari 3 sendok makan, lalu perlahan naik hingga 125 ml.
Barulah setelah Si Kecil berusia 9 bulan, Anda bisa
mulai menaikkan tekstur MPASI menjadi cincang halus. Untuk makanan selingan, Anda bisa memberikan finger food. Frekuensi makannya pun bertambah menjadi 3–4 kali sehari, disertai 1–2 kali makanan selingan.
Menghadapi Kendala dalam Pemberian
Makanan Pendamping ASI
Selama enam bulan masa hidupnya, Si Kecil selalu
diberikan ASI atau susu formula. Wajar jika pada awalnya bayi menolak makan.
Saat bayi menolak atau tidak terlalu tertarik dengan
makanan yang diberikan, orang tua tidak perlu khawatir karena proses adaptasi ini tidak akan berlangsung lama.
Perkenalkan makanan baru satu per satu. Tunggu
beberapa hari sebelum Si Kecil dikenalkan dengan makanan baru berikutnya. Dengan demikian, orang tua dapat mengidentifikasi makanan apa saja yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
3 Penutup Ceramah 10.10 wita
b. Permasalahan : Masih banyak Ibu Yang belum paham tentang makanan pendamping ASI c. Kesimpulan / Saran Perbaikan : Perlu Pendekatan dan Konseling Yang lebih efektif agar ibu-ibu bias memahami dan menambah wawasan
Mengetahui Andoolo Utama, 2022
Kepala UPTD Puskesmas Andoolo Utama Pelapor
Budi Istianah, SKM Anita Safitri, A.Md.Keb
NIP. 19720601 199503 2 005 DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN UPTD PUSKESMAS ANDOOLO UTAMA KECAMATAN BUKE Alamat :Desa Andoolo Utama , Kec. Buke,Kode Post 93383
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
5. Dasar : SPT No /Pusk-ADU/ XI /2021 6. Tujuan Kunjungan : Desa Pelandia 7. Maksud Kunjungan : 8. Hasil Kunjungan, antara lain : d. Proses Pelaksanaan : No Kegiatan Metode Waktu 1 Pembukaan Ceramah 08.30 Wita 2 10 Cara Merencanakan Persalinan tanpa Komplikasi Agar Ibu Selamat, Bayi Lahir Sehat 1. Siapkan perencanaan persalinan sejak awal dibantu oleh kader PKK dan dasawisma. - Bidan - Tempat Persalinan - Pendamping Persalinan - Transportasi - Biyaya persalinan - Calon Donor darah - Pendampin persalinan 2. Lakukan Minimal 4 kali kunjungan Pemeriksaan Ceramah 08.35 wita selama hamil ke bidan 3. Perhatikan gizi dan kesehatan selama kehamilan 4. Ikut kelas ibu hamil 5. Pahami cara dan manfaat IMD dan ASI Esklusif 6. Jaga Kesehatan pribadi dan lingkungan 7. Keb\nali Tanda-tanda Persalinan 8. Kenali tanda-tanda bahaya Kehamilan dan Persalinan 9. Rencanakan KB yang akan digunakan setelah persalinan. 10. Dapatkan Buku KIA
3 Tanya Jawab Ceramah 09.00 wita
4 Penutup Ceramah 09.15 Wita e. Permasalahan : Masih ada beberapa ibu hamil yang belum memahami Pentingnya mempersiapkan segala sesuatunya untuk kehamilan sampai persalinan agar dapat mengurangi resiko. f. Kesimpulan / Saran Perbaikan : Perlu pendekatan Yang lebih efektif terhadap ibu hamil untuk saling berbagi pengetahuan seputar kehamilan,ASI Esklusif sampai bayi baru lahir Mengetahui Andoolo Utama, 2021 Kepala UPTD Puskesmas Andoolo Utama Pelapor
PUSKESMAS ANDOOLO UTAMA KECAMATAN BUKE Alamat :Desa Andoolo Utama , Kec. Buke,Kode Post 93383
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
9. Dasar : SPT No …11…./Pusk-ADU//2018 10. Tujuan Kunjungan : Desa Andoolo Utama 11. Maksud Kunjungan : 12. Hasil Kunjungan, antara lain : g. Proses Pelaksanaan : No Kegiatan Metode Waktu 1 Pembukaan Ceramah 08.30 Wita 2 Merawat Bayi Baru Lahir : Berikan ASI untuk makanan utama bayi baru lahir Menjaga kebersihan badan, pakaian, dan tempat tidur bayi Merawat tali pusat bayi baru lahir Kosmetika bayi Jaga kehangatan tubuh bayi Perhatikan kuku bayi baru lahir Perhatikan pakaian dan popok bayi Sesekali bawa bayi keluar rumah Lingkungan yang nyaman Pantangan atau Larangan merawat bayi baru lahir : Ceramah 08.35 wita Menjemur bayi di bawah sinar matahari langsung Mengkonsumsi air putih Mengenakan sarung tangan dan kaki sepanjang hari Menggunakan popok terus menerus Membalurkan minyak penghangat Jangan gunakan bedak Dikelilingi bantal dan benda lain saat tidur
3 Tanya Jawab Ceramah 09.00 wita
4 Penutup Ceramah 09.16 5 wita h. Permasalahan : Masih ada beberapa ibu hamil yang belum memahami Pentingnya mempersiapkan segala sesuatunya untuk kehamilan sampai persalinan agar dapat mengurangi resiko. i. Kesimpulan / Saran Perbaikan : Perlu pendekatan Yang lebih efektif terhadap ibu hamil untuk saling berbagi pengetahuan seputar kehamilan,ASI Esklusif sampai bayi baru lahir Mengetahui Andoolo Utama, 2018 Pls. Kepala Puskesmas Andoolo Utama Pelapor
PUSKESMAS ANDOOLO UTAMA KECAMATAN BUKE Alamat :Desa Andoolo Utama , Kec. Buke,Kode Post 93383
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
13. Dasar : SPT No ……./Pusk-ADU//2018 14. Tujuan Kunjungan : Desa Andoolo Utama 15. Maksud Kunjungan : 16. Hasil Kunjungan, antara lain : j. Proses Pelaksanaan : No Kegiatan Metode Waktu 1 Pembukaan Ceramah 08.30 ita 2 Teknik Pijat Payudara untuk Memperlancar ASI
Siapkan minyak zaitun, atau baby oil untuk memijat
Cucilah tangan sebelum memijat Sambil berdiri di hadapan cermin, angkat satu sisi payudara dengan tangan kiri dan tahan bagian atas payudara dengan tangan kanan. Letakkan empat jari dari tangan tangan kanan pada bagian atas salah satu payudara, dan empat jari pada tangan kiri di bagian bawahnya. Gerakkan kedua tangan maju mundur dengan lembut alias secara melingkar. Jika tangan kanan bergerak ke arah kiri, tangan kiri akan bergerak ke kanan. Pindahkan kedua tangan Anda ke bagian sisi pinggir payudara, Ceramah 08.35 wita dan gerakkan secara melingkar seperti yang sebelumnya dilakukan. Jika perlu, beri tekanan pada payudara secara perlahan. Coba gunakan juga ujung jari-jari Anda untuk memijat dan memberikan sedikit tekanan pada payudara. Ulangi gerakan ini sampai sekitar 20 kali, kemudian ganti ke bagian payudara yang lainnya. Masih berada di posisi yang sama, angkat satu sisi payudara dengan tangan kiri. Gunakan tiga atau empat jemari tangan kanan Anda, lalu buat gerakan melingkar di atas puting susu sebanyak 20 kali. Dengan ujung ibu jari dan telunjuk, puntir pelan-pelan puting susu pada masing-masing payudara.
3 Tanya Jawab Ceramah 09.00 wita
4 Penutup Ceramah 08.31 ita k. Permasalahan : Masih ada beberapa ibu hamil yang belum memahami Pentingnya mempersiapkan segala sesuatunya untuk kehamilan sampai persalinan agar dapat mengurangi resiko. l. Kesimpulan / Saran Perbaikan : Perlu pendekatan Yang lebih efektif terhadap ibu hamil untuk saling berbagi pengetahuan seputar kehamilan,ASI Esklusif sampai bayi baru lahir Mengetahui Andoolo Utama, 2018 Pls. Kepala Puskesmas Andoolo Utama Pelapor
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis