Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“KELUARGA BERENCANA (KB)”

OLEH :
1. MIRNAWATY ABUDI (4120002)
2. ANDI AZIZ BURHAN (4120016)
3. HARDIYANTO MUHSIN (4120009)
4. ARVAN DOE (4120004)
5. EXAL K. MANGGAS (4120005)
6. LISNA K. YONU (4120001)
7. ABDUL AZIZ DJAUHAR (4120012)
8. SUPRIYANTO SAPII (4120003)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GEMA INSAN AKADEMIK
MAKASSAR
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

Tema : Asuhan Masa Nifas Normal


Sub Tema : Keluarga Berencana
Sasaran : Ibu Nifas
Tempat : Kelurahan Sambungjawa ( RW 04, RT 01 – 02 )
Hari/Tanggal/Jam : KAMIS, 25 NOVEMBER 2021
Alamat : Kelurahan Sambungjawa ( RW 04, RT 01 – 02 )

A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum : Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit,
diharapkan ibu akan menggunakan kontrasepsi atau KB setelah ibu
melahirkan.
2. Tujuan Khusus : Setelah mendapat penyuluhan selama 20 menit,
diharapkan ibu mampu :
a. Menjelaskan pengertian KB
b. Menjelaskan tujuan dan manfaat KB
c. Ibu dapat mengetahui untuk siapa saja KB
d. Memahami macam-macam KB
e. Ibu dapat memilih dan menggunakan KB yang baik pada ibu.

B. Materi
Keluarga Berencana

C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab
D. Media
1. Leaflet
E. Pengorganisasian
1. Moderator : SUPRIYANTO SAPII
2. Penyaji : ARVAN DOE
3. Notulen : MIRNAWATY ABUDI
4. Fasilitator : 1. ANDI AZIZ BURHAN
2. HARDIYANTO MUHSIN
3. ABDUL AZIZ DJAUHAR
4. LISNA K YONU

6. Observer : EXAL K. MANGGAS

F. Kegiatan Penyuluhan
NO KEGIATAN RESPON KLIEN WAKTU MEDIA
1 Penyuluhan Kesehatan Penyuluhan Kesehatan 5
1.Pembukaan 1.Pembukaan
MENIT
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan
diri pada klien
 Menjelaskan maksud
dan tujuan

2 I. Kegiatan Inti I. Kegiatan Inti 10 leaflet


Isi dari kegiatan :  Mendengarkan
MENIT
 Menjelaskan dengan seksama
pengertian melihat dan
keluarga berencana memperhatikan
 Menjelaskan penjelasan yang
tujuan keluarga disampaikan
berencana  Mengajukan
 Menjelaskan untuk pertanyaan yang
siapa saja kb tidak
tersebut dipahami/dimenger
 Menjelaskan ti
macam macam kb  Mendengarkan dan
serta memperhatikan
pengertiannya. dengan seksama

3 II. Penutup Dapat mengulang 5 menit


 Evaluasi
kembali pesan-pesan
penyuluhan dengan yang disampaikan
mengajukan
pertanyaan
 Mengucapkan
terima kasih kepada
ibu atas kesediaan
mendengarkan
penyuluhan
Mengucapkan salam

TINJAUAN TEORI KELUARGA BERENCANA


1. PENGERTIAN KB
Keluarga berencana (KB) adalah salah satu usaha untuk mencapai
kesejahteraan dengan jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan
kemandulan dan penjarangan kehamilan. Keluarga berencana menurut WHO
adalah tindakan yang menggunakan individu atau pasangan suami istri
untuk:
1.    Mendapatkan obyek-obyek tertentu.
2.    Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan.
3.    Mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan.
4.    Mengatur interval diantara kehamilan.
5.    Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami
istri.
6.    Menentukan jumlah anak dalam keluarga. (Hanafi, 2004)

2. TUJUAN DAN MANFAAT KB


 TUJUAN KB
1. Mencegah kehamilan karena
alasan pribadi
2. Menjarangkan kehamilan dan
membatasi jumlah anak:
a.Untuk ibu : dengan jalan mengatur jumlah dan jarak kelahiran ibu
mendapat manfaat berupa :
- Perbaikan kesehatan badan karena tercegahnya kehamilan yang
berulang kali dalam waktu yang terlalu pendek.
- Peningkatan kesehatan mental dan sosial untuk mengasuh anak dan
beristirahat.
b.  Untuk anak yang dilahirkan
- Memberikan kesempatan dapat tumbuh secara wajar karena ibu
yang mengandungnya berda dalam keadaan sehat.
- Sesudah lahir anak tersebut memperoleh perhatian, pemeliharaan
dan makanan cukup karena kehadirannya diinginkan dan
direncanakan.
c.  Untuk ayah
Ayah dapat memperbaiki kondisi fisiknya dan memberikan
kesempatan untuk memperbaiki kesehatan mental dan sosial karena
kecemasan berkurang serta banyak waktu terluang untuk keluarga.
d.   Untuk seluruh keluarga
Setiap anggota keluarga mempunyai kesempatan yang lebih
banyak untuk memperoleh perhatian dan pendidikan.
 MANFAAT KB
a. Mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan.
b. Mengatur jarak diantara kelahiran.
c. Menentukan jumlah anak dalam keluarga.
d. Meningkatkan sosial ekonomi keluarga.

3. ANJURAN PENGGUNAAN KB
a. Ibu yang menderita penyakit menahun
b. Usia ibu yang menderita penyakit menahun.
c. Pasangan usia subur dari 20 tahun atau lebih dari 30 tahun
d. Riwayat persalinan yang buruk
e. Keguguran berulang kali

4. SYARAT-SYARAT KB YANG BAIK


a. Aman pemakaiannya dan dapat dipercaya.
b. Cara penggunaannya sederhana.
c. Lama kerjanya dapat diatur menurut keinginan.
d. Murah dan terjangkau oleh masyarakat.
e. Efek samping yang merugikan sangat kecil.
f. Tidak mengganggu hubungan suami istri.
g. Tidak memerlukan bantuan medik / kontrol yang ketat selama pemakaian.
5. MACAM-MACAM KB
1. MAL(Metode Aminore Laktasi)
Merupakan kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI secara
eksklusif. MaL dapat dipakai sebagai kontraseepsi bila: menyusui secara
penuh, lebih efektif jika pemberian belum haid, usia bayi kurang dari 6 bulan.
Efektifitasnya sampai 6 bulan dan harus dilanjutkan dengan pemakaian
metode kontrasepsi lainnya. Cara kerjanya yaitu menunda atau menekan
ovulasi.
Keuntungannnya: efektifitas tinggi (98%) pada 6 bulan pertama setelah
melahirkan, segera efektif, tidak mengganggu senggama, tidak ada eefek
samping secara sistemik, tidak perlu perawatan medis, tidak perlu obat atau
alat dan tanpa biaya.
Keterbatasannya:
1) Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera menyusui  dalam
30 menit pasca persalinan
2) Mungkin sulit dilakukan karena kondisi sosial
3) Efektifitas tinggi hanya sampai kembalinya haid atau sampai dengan 6
bulan
4) Tidak melindungi terhadap infeksi menular seksual, termasuk hepatitis B
(HBV) dan HIV/AIDS.
5) Yang dapat menggunakan MAL adalah ibu yang menyusui secara
eksklusif, bayinya berusia kurang dari 6 bulandan belum mendapat haid
setelah melahirkan.
Cara pemakaian:
 Bayi disusui menurut kebutuhan bayi (ngeksel).
 Biarkan bayi menghisap sampai melepaskan sendiri hisapannya.
 Susui bayi anda juga pada malam hari, karena menyusu pada waktu
malam
 Membantu mempertahankan kecukupan kebutuhan ASI.
 Bayi terus disusukan walau ibu atau bayi sedang sakit.
 Ketika mendapat haid pertanda ibu sudah subur kembali dan harus
segera mulai metode KB lainnya.

2. KONDOM
Cara Kerja :
1) Menghalangi bertemunya sperma dan sel telur.
2) Mencegah penularan mikroorganisme dari satu pasangan ke pasangan lain.
 Keuntungan kondom, yaitu:
1)Tidak mengganggu produksi ASI.
2) Mencegah PMS
3) efektif bila digunakan dengan benar
4) Mencegah terjadinya kanker serviks.
5) Mencegah imunoinfertiltas.
6) Murah dan dapat diberi secara umum.
7) Memberi dorongan suami untuk ber KB. 
 Keterbatasannya:
1) efektifitas tidak terlalu tinggi (Kondom rusak atau bocor sebelum
berhubungan)
2) Bisa menjadi alergi bahan dasar kondom
3) Mengurangi kenikmatan hubungan seksual

3. PIL KB
Pil / tablet kontrasepsi mengandung hormon sintetik yang berfungsi untuk
mencegah pengeluaran sel telur dari indung telur dan mengentalkan cairan leher
Rahim. Sehingga menghambat sperma untuk masuk lebih jauh ke dalam Rahim.
Pil Kontrasepsi ini dipasaran tersedia dalam berbagai jenis / merek dengan
berbagai macam komposisi kadar hormonnya. Pada umumnya pil ini terdiri dari
28 pil yang terdiri dari 21 pil yang berisi hormon dan 7 pil yang tidak berisi
hormon. Pemakai diharuskan minum pil tsb setiap hari 1 pil dimulai dengan pil
dengan tanda urutan pertama. Efektifitas pil ini dapat mencapai 98 - 99 persen.
 Keuntungan
- efektif bila digunakan dengan benar
- tidak mengganggu hubungan seksual
- harus diminum setiap hari
Terdapat 2 macam KB
1. Pil kombinasi (berisi 2 hormone yaitu esterogen dan progesterone)
a) Afektif dan reversible
b) Harus diminum setiap hari
c) Efek samping yang serius jarang terjadi
d) Efek samping yang sering timbul yaitu mual dan bercak perdarahan atau
spotting
e) Tidak dianjurkan pada wanita yang sedang menyusui
f) Dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi darurat
2. Mini Pil (berisi 1 hormone yaitu progesteron)
- Tidak mengganggu asi,cocok untuk ibu menyususi
- Dapat terjadi gangguan haid.

4. KB SUNTIK
Kontrasepsi suntikan mengandung hormon sintetik. Penyuntikan ini dilakukan
2-3 kali dalam sebulan. Suntikan setiap 3 bulan (Depoprovera), setiap 10 minggu
(Norigest), dan setiap bulan (Cyclofem).Salah satu keuntungan suntikan adalah
tidak mengganggu produksi ASI. Pemakaian hormon ini juga bisa mengurangi
rasa nyeri dan darah haid yang keluar
 Keuntungan
- efektifitas tinggi,efek samping sedikit
- tidak mengganggu hubungan seksual
 Macam-macam
Suntikan 1 bulan
- Mengandung esterogen dan progesterone
- Mengganggu produk asi
Suntikan 3 bulan
- Mengandung progesteron saja
- Tidak mengganggu produksi asi
- Harus datang setiap 3 bulan untuk suntik
- Dapat terjadi gangguan haid
Cara kerja :
- Mencegah ovulasi.
- Mengentalkan lendir servik.
- Menghambat transportasi sperma.
Keuntungan :
- Sangat efektif
- Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
- Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai pre
menopause
- Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap
penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah
Keterbatasan :
- Gangguan siklus haid
- Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya
- Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada
vagina, menurunkan libido, gangguan emosi (jarang), sakit kepala, jerawat
Cara pemakaian :
- Setiap saat selama siklus haid, asal tidak sedang hamil
- Mulai hari pertama sampai hari ke tujuh siklus haid
- Selama 7 hari setelah suntikan pertama tidak boleh melakukan hubungan
seksual
- Kontrasepsi suntikan DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik
IM dalam didaerah pantat. suntikan diberikan setiap 90 hari
5. IMPLANT/SUSUK KB
Dipasang dilengan atas bagian dalam. Ada yang berisi 2 batang dan 1
batang.Efektif selama 5 tahun, untuk Norplant, 3 tahun untuk Jadena, Indoplant,
dan Implanon.
 Cara Penggunaan :
- Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi.
- Pemasangan dan pencabutan perlu pelatihan.
- Kesuburan segera kembali setelah implant di cabut.
- Aman dipakai saat laktasi.
 Cara Kerja :
- Lendir serviks menjadi kental
- Menganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi
implantasi.
- Mengurangi transportasi sperma
- Menekan ovulasi
 Keuntungan:
- Daya guna tinggi, perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun)
- Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan.
- Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
- Bebas pengaruh estrogen
- Tidak mengganggu senggama
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Dapat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan
 Keterbatasan:
Pada kebanyakan klien dapat menyebabkan perubahan pola haid berupa
perdarahan bercak (spotting), hipermenorhea, atau meningkatnya jumlah darah
haid, serta amenorhea.
Timbul keluhan-keluhan seperti: nyeri kepala, nyeri dada, perasaan mual,
pening/ pusing kepala, peningkatan/ penurunan berat badan.
Membutuhkan tindak pembedahan minor.
6. IUD (Intra Uterine Device) /SPIRAL

Spiral ditanam di dalam rahim untuk mencegah pertemuan sel telur dengan
sperma.
-efektifitas tinggi
-jangka panjang 8-10 tahun
-tidak mengganggu produksi asi
-tidak mengganggu hubungan seksual
-tidak mempengaruhi berat badan
-haid bisa lebih banyak

7. Kontrasepsi Mantap/Steril

Khusus digunakan untuk pasangan suami istri yang benar-benar tidak


menginginkan tambah anak lagi.
a) Tubektomi (MOW)
Pengikatam/pemotongan tuba fallopi kiri dan kanan pada wanita untuk
mencegah transport ovum dari ovarium melalui tuba ke arah uterus, dilakukan
dengan cara operasi, effektivitas : tinggi, reversibilitas: rendah, disebut
kontrasepsi mantap
b) Vasektomi (MOP)
Pengikatan/pemotongan vas defferen kiri dan kanan pada pria untuk
mencegah transport spermatozoa dari testis, dilakukan dengan cara operasi kecil /
minor surgery, effektifitas : tinggi, reversibilitas : rendah, disebut kontrasepsi
mantap.
- Dilakukan dengan cara pembedahan
- Harus dilakukan oleh dokter terlatih
- Sangat efektif dan bersifat permanen
- Tidak ada efek samping
- Tidak ada perubahan fungsi

Anda mungkin juga menyukai