Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA

Nama Mhs : Arpan Doe Tanggal: 07 Oktober 2021


NIM : 4120004 Ruang : IGD

1. Identitas klien : Ny.R


2. Diagnosa Medis : GEA
3. Tindakan Keperawatan dan rasional : Pemasangan infus Rl 10 tetes, dan terapi obat parasetamol
7 cc, zinc 1x 20mg, ranitidine 1 amp
4. Diagnosa keperawatan : Hipovolemi b/d kehilangan cairan
5. Data
Pasien Ny.R usia 29 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam, dan mual munta pada saat dia
makan, munta 4 x dalam sehari. Mual munta dirasakan semakin memberat sejak pagi. Saat
dilakukan pengkajian didapatkan, R:40 x/menit, N: 116 x/menit, S: 38,50C, Sp02 : 98%, BB : 6,8
GCS : 15 composmentis
1. Tindakan keperawatan dan rasional.

a. Pemasangan Infus Rl 10 tetes

Rasional : Untuk membantu keseimbangan air dan elektolit

b. Indikasi

Pemasangan infus Rl dan pemberian obat analgetik

c. Prosedur Tindakan Keperawatan

a. Pemasangan infus RL dan pemberian obat analgetik

a. Tahap Pre Intraksi

 Mengecek Identitas pasien

 Persiapan pesien

 Memberitahu dan menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan

 Posisi pasien tidur terlentang

 Cek program terapi pasien

Alat dan bahan

 Cairan infus set sesuai kebutuhan

 Obat analgetik ranitidine 1 amp


 Abocat sesuai ukuran yang dibutuhkan

 perlak

 torniquet

 plester/ hypafix

 bengkok

 kapas alkohol

 hand scoon bersih

b. Tahap orentasi

 Cuci tangan sebelum kepesien

 Berikan salam, cek nama, nomor RM

 Perkenalan diri, jelaskan prosedur dan tujuan tindakan

 Berikan kesempatan untuk bertanya

c. Tahap Kerja.

 Cuci tangan

 Bebaskan lengan baju pasien

 Hubungkan cairan infuse dengan selang infuse sehingga tidak ada udara

didalamnya kencangkan klem sampai infuse tidak menentes dan

pertahankan kesterilanya sampai pemasangan pada tangan disiapkan

 Letakan tourniquet 5 -15 cm diatas tusukan

 Kencangkan tourniquet

 Anjurkan klien untuk mengepalkan tangannya palpasi dan pastikan

tekanan yang akan ditusuk

 Desinfektakan menggunakan kapas alkohol, arah melingkar dari dalam

keluar lokasi tusukan

 Gunakan ibu jari untuk menekan jaringan dan vena 5 cm dibawah

tusukan

 Pasang abocath 30 derajat pada vena yang akan ditusuk, setelah pastikan

masuk lalu tusuk perlahan dengan pasti


 Rendahkan posisi abocath tarik jarumdan dorong masuk selang IV

 Tekan dengan jari ujung selang IV untuk mencegah keluarnya darah

 Buka klem infus sampai cairan mengair lancar

 Tutup dengan kassa

 Fiksasi menggunakan hypafiks

 Atur tetesan sesuai ketentuan, paang stiker yng sudah diberi tanggal

 Selanjutnya pemberian obat analgetik ranitidine melalui infuset

 Dokumentasi tindakan yang di lakukan.

d. Tahap Terminasi.

 Evaluasi reaksi pasien.

 Catat Tindakan yang akan diberikan

 Akhiri kegiatan dan bereskan alat

 Cuci tangan

 dokumrntasi.

d. Analisa sintesa

Mual muntah 4 x/ perhari

Kekurangan volume cairan

tubuh lemas, mata cekung, mukosa bibir kering

pemenuhan cairan dibantu dengan pemasangan infus


e. Efek yang timbul dari tindakan keperawatan.

Efek yang timbul ketika tidak memberikan tindakan keperawatan akan semakin susah untuk

mencegah kekurangan cairan elektrolit dan demam Maka tetap dilakukan pemasangan infus

Rl dan pemberian obat analgetik

f. Evaluasi.

S : Pasien lemas, mual dan gelisa

O:

N : 116 x/m

P : 28 x/m

S : 38,5.0 C

SPO2: 98%

Terapi Obat

 PCT 70 mg/IV

 ZINC 1X2

 Ranitidine 1 amp

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi.

Anda mungkin juga menyukai