OLEH
4120005
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
MAKASSAR
2021
Riwayat Kesehatan :
Irama:
() teratur
( ) tidak teratur
Kedalaman: ...................................
( ) dalam ........................................
( ) dangkal ........................................
Batuk:
( ) produktif
( ) nonproduktif
Sputum:
-Warna:
-Konsistensi:
Bunyi nafas:
( ) ronchi
() wheezing
( ) creakles
( ) snoring
CIRCULATION Risiko Perdarahan 12:40 Pencegahan
dengan faktor resiko
Perdarahan
Trauma
(sirkulasi) 1. Monitor tanda
Sirkulasi perifer: dan gejala
Nadi: 128x/m perdarahan
2. Monitor nilai
Irama: lambat .......................................
hematocrit/he
()teratur ........................................
moglobin
( ) tidak teratur
sebelum dan
Denyut:
( ) lemah setelah
kehilangan
() kuat
( ) tak kuat darah
( ) muka
( ) tangan atas
( ) tungkai
( ) anasarka
BAK 4x/hari
Jumlah: 400 cc
( ) sedikit
( ) banyak
() sedang
Warna:
( ) kuning kental
( ) putih
Rasa sakit:
( ) ya () tidak
Keluhan sakit
pinggang:
( ) ya () tidak
Diare
( ) ya ( ) tidak
( ) berdarah ( ) cair
( ) berlendir
Abdomen
( ) cekung ( ) lembek
( ) elastic ( ) asites
( ) kembung
Turgor:
( ) baik
( ) sedang
( ) buruk
Mukosa:
() lembab
( ) kering
Kulit:
( ) bintik merah
( ) jejas ......................................
( ) lecet-lecet ........................................
...
( ) luka ........................................
.
0
Suhu : 36 C
Celcius
Pencernaan:
Lidah kotor:
() ya ( ) tidak
Nyeri:
( )ya
( ) ulu hati
( ) kuadran kanan
( ) menyebar
() tidak
Integumen (kulit)
terdapat luka
() ya ( ) tidak
Pendarahan:
() ya ( ) tidak
DISSABILITY
Tingkat kesadaran
() composmentis
( ) apatis
( ) somnolen
( ) stupor ......................................
( ) soporocoma ........................................
...
( ) koma ........................................
.
Pupil
() isokor
( ) unisokor
( ) moosis
( ) midriasis
Reaksi terhadap
cahaya
Ka:
( ) positif
( ) negative
Ki:
() positif
( ) negative
GCS: E; 4 M ; 5 V ; 6
= 15
Terjadi
( ) kejang
( ) pelo
( ) kelumpuhan/
Kelemahan
( ) mulut mencong
( ) afasia
( ) disathria
Reflex Babinsky:
Patella: Bisep/trisep:
Brudynsky:
2. KEBUTUHAN EDUKASI
a. Terdapat hambatan dalam pembelajaran:
Tidak Ya, JikaYa : Pendengaran Penglihatan
Kognitif Fisik
Budaya Emosi Bahasa
Lainnya.......................
Dibutuhkan
penerjemah :Tidak
Ya,
Kebutuhan edukasi (pilih topic edukasi pada kotak yang tersedia:
Diagnosa dan manajemen penyakit
Obat–obatan/Terapi Diet dan nutrisi
Tindakan keperawatan Rehabilitasi Manajemen nyeri
Lain-lain,sebutkan
………………………………………………
………………………………….
b. Bersedia untuk dikunjungi: Tidak Ya, :
Keluarga Kerabat
Rohaniawan
5. SKALA NYERI
Nyeri: Tidak Ya
Nyeri Hilang
Minum Obat Istirahat Mendengar Musik
Berubah Posisi Tidur
Lain–Lain
sebutkan………………………………………
………………………………………………....
............
N Wong C FLAC COM
Keteran
umeric Baker RIESU C FORTPasi
gan
Usia>7 FaceUsia>3t sia0- Usia2bln– entidaksad
th
h 6bln 7th ar
0 :Tid
ak
A/I: A/I: A/I: A/I: A/I: Nyeri1-
3:Nyeri
Ringan
4-7 :
Nyeri
Sedang
8-
10:Nye
riBerat
ComfortPai
nScale:
9-18 :
Nyeri
Terkontrol
19-26
:NyeriRin
gan27-
35
:NyeriSed
ang
>35 :
NyeriBerat
Nyeri mempengaruhi :
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Parameter Hasil Satuan Nilai rujukan
HGB 13.1 g/dL 4.11-11.30
7. TERAPI OBAT
infeksi bakteri
Ketorolac Injeksi Digunakan untuk
menghambat produksi
menyebabkan peradangan
menghentikan pendarahan,
kapiler
O2 via nasal canul Digunakan untuk memenuhi
asupan oksigen pada pasien
Ringer Lactate Intravena Digunakan untuk
banyak
DATA FOKUS
dari mulutnya
DO:
Perdarahan
DO:
banyak darah
3 DS: Agen Nyeri akut
T : terus-menerus
DO :
mekanis integritas
DO : (robekan) kulit/jaringan
pasien
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO. Dx KEPETAWATAN
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif b/d Benda Asing Dalam Jalan Napas
2. Risiko Perdarahan dengan faktor resiko Trauma
3. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik
4. Gangguan integritas kulit/jaringan b/d faktor mekanis (robekan)
INTERVENSI KEPERAWATAN
N PAR
HARI/TG JA IMPLEMENTASI DAN
O EVASLUASI AF/T
L M SOAP
. TD
1 Senin, Manajemen Jalan S: -
3 baik teratasi
5 tambahan 3. Memposisikan
3. Memposisikan 4. Berikanoksigen
semi-fowler
8 diposisikan semi-
fowler
4. Memberikan
oskigen, jika
perlu
Hasil: pasien
diberikan teraphi
oksigen 3
liter/menit
2 Senin, Pencegahan S: Ibu pasien
3 38,8 intervensi
3. Mempertahankan perdarahan
semi-fowler setelah
4. Menganjurkan kehilangan
Hasil: selama
5. Kolaborasi perdarahan
pengontrol pemberian
perlu pengontrol
1amp/drips
3 Senin, Manajemen Nyeri S: klien mengeluh
21/09/20 08.2 1. Mengidentifikasi nyeri pada kepala
tepatnya area wajah
21 0 lokasi,
bagian kiri
karakteristik,
O : Skala Nyeri 7
durasi, frekuensi, (Berat)
A: Masalah Nyeri
kualitas,
belum teratasi
intensitas nyeri
P : Lanjutkan
Hasil: Intervensi
P: klien mengeluh 1. Identifikasi
nyeri pada lokasi,
kepala karakteristik,
tepatnya area durasi,
wajah bagian frekuensi,
kiri kualitas,
Q: Nyeri tajam intensitas
tertusuk dan nyeri
tertekan 2. Identifikasi
R: nyeri menetap skala nyeri
08.2
pada satu 3. Monitor efek
2 lokasi samping
S: skala nyeri 7 penggunaan
(nyeri berat) analgetik
T: terus menerus 4. Fasilitasi
2. Mengidentifikasi istirahat dan
tidur
08.2 skala nyeri
5. Kolaborasi
4 Hasil: skala nyeri
pemberian
7 (nyeri berat) analgetik
3. Memonitor efek
samping
penggunaan
08.2 analgetik
efek samping
atau alergi
4 analgetik
4. Memfasilitasi
Hasil:
5. Kolaborasi
pemberian
analgetik
Hasil: pemberian
obat
Keterolac/IV/8
jam
4 Senin, Konsultasi S : keluarga
menangani A : Masalah
12.0 robekan gangguan integritas
konsultasi dipindahkan di
8 wajah pasien
3. Mengidentifikasi
harapan semua
pihak yang
terlibat
Hasil: semua
pihak berharap
5 terbaik untuk
kesembuhan
pasien
4. Memfasilitasi
kontrak tertulis
untuk
menentukan
kesepakatan
jadwal konsultasi
Hasil: keluarga
menyetujui untuk
diberikan
tindakan operasi