N GAWAT
(Manaj.RS)
ASUHAN
KEPERAWATA
N GAWAT
DARURAT ?
Rangkaian kegiatan praktik keperawatan gawat darurat
yang diberikan pada klien oleh perawat yang
berkompeten untuk memberikan asuhan keperawatan di
ruang gawat darurat.
Asuhan keperawatan diberikan untuk mengatasi
masalah secara bertahap maupun mendadak.
Dilakukan menggunakan sistematika proses
keperawatan
Langkah meliputi : pengkajian, diagnosa, perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi
PROSES KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT
Asuhan keperawatan di ruang gawat darurat dipengaruhi oleh
karakteristik ruang gawat darurat itu sendiri, sehingga menimbulkan
asuhan keperawatan yang spesifik yang sesuai dengan keadaan
ruangan
-Waktu dan SDM Yang
terbatas
-Kondisi klien yang
memerlukan bantuan segera
-Informasi terbatas
-Peran sumber daya
3
PRINSIP UMUM ASUHAN
KEPERAWATAN DI
RUANG GAWAT
DARURAT
6
PENGKAJIAN
1. Primary Survey
a. Airway dan control cervical
b. Breathing dan control ventilasi
c. Circulation dan Control bleeding
d. Dissability
e. Expossure dan Environment control
f. Folley Chateter
g. Gastric tube
h. Heart Monitor
FORMAT ASKEP GADAR
PRIMARY SURVEY
A. Airway
Bebas RENCANA TINDAKAN
Tidak bebas : Membersihkan jalan napas
Pangkal lidah jatuh Memasang collar neck
Sputum
Melakukan pengisapan/suction
Darah
Melakukan head tilt - chin lift
Spasme
Melakukan jaw thrust
Benda Asing
Memasang oro/naso faringealairway
Suara/bunyi napas:
Normal
Melakukan Heimlick Manuveur
Stridor
Memberikan posisi nyamanfowler /
Tidak ada suara napas
semi fowler
Lain-lain……………… Mengajarkan teknik batuk efektif
................. Lain-lain :
- Bersihan Jalan Nafas
Diagnosa Keperawatan: - Aktual Tidak Efektif
- Resiko
- Resiko Aspirasi
FORMAT ASKEP GADAR
PRIMARY SURVEY
B. Breathing
1.Frekuensi napas: ……x/mnt
2.Pola napas:
Apnea
Sesak
Bradipnea
RENCANA TINDAKAN
Takipnea
3. Bunyi napas:
Vesikuler
Whezing
Mengobservasi frekuensi, irama,kedalaman pernapasan
Stridor
Ronchi
Mengobservasi tanda-tanda distres pernapasan: penggunaan otot
4. Irama napas bantu, retraksi interkosta,napas cuping hidung
Teratur
Tidak teratur Memberikan posisi semi fowler jika tidak ada kontra indikasi
5. Tanda distres pernapasan
Penggunaan
otot bantu Melakukan fisioterapi dada jikatidak ada kontra indikasi
Retraksi dada/interkosta
Cuping hidung Kolaborasi:
6. Jenis pernapasan:
oPernapasan dada Memberi oksigen ...... ltr/mntvia .......................................
oPernapasan perut
D. Dissability
kesadaran
Mengkaji pupil: isokor, diameter dan
Tingkat kesadaran :
repon cahaya
1.
Kolaborasi;
2 mm
3 mm
4 mm
4. Ekstremitas
Memberikan terapi sesuai indikasi
- Sensorik
Ya Lain-lain :.......
Tidak
……………………….
- Motorik
Ya ...............................................
Tidak ...............................................
5. Kekuatan otot ......
Gangguan Mobilitas Fisik
E. Exposure RENCANA TINDAKAN
Mengkaji karakteristik nyeridengan PQRST.
4. Kedalaman
Melakukan pembalutan
luka:................................................ Melakukan pembidaian
...
Kolaborasi :
5. Lain-lain : AnalgetikLain-lain:
………… ………
Tanggal
Jam
Paraf Tenaga Perawat