Alifa Nurjayani Rufaida 20210910170088 Rika Yuhelmi 20210910170045 Sri Wahyuni 20210910170060 Latar Belakang
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup
Muhammadiyah (MKCHM) merupakan rumusan ideology Muhammadiyah yang menggambarkan tentang hakekat Muhammadiyah, faham agama menurut Muhammadiyah dan misi Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sejarah Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM) Diputuskan dalam sidang Tanwir Muhammadiyah 1969 di Ponorogo. Untuk menjalankan amanat Muktamar. Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan perubahan dan penyempurnaan terutama peristilahannya berdasarkan atas amanah dan kuasa Tanwir Muhammadiyah tahun 1970 M. Muktamar ke-37 tahun 1968 di Yogyakarta bertema Tajdid Muhammadiyah Agenda Tajdid Muhammadiyahan dalam makmutar tersebut adalah mengadakan pembaruan dalam berbagai bidang antara lain : Idiologi (keyakinan dan cita-cita hidup) Khitnah perjuangan Geraj dan amal usaha Organisasi Sasaran (Tajdid) Isi dari Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu:
Kelompok Pertama :Mengandung pokok-pokok persoalan yang bersifat ideologis
Kelompok Kedua : Mengandung persoalan tentang faham agama yaitu: Alquran : Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW; Sunnah Rasul : Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Alquran yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
Muhammadiyah bekerja agar terlaksana ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-
bidang: Aqidah : yakni aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid'ah dan khufarat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam. Akhlak; yakni nilai- nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran- ajaran Alquran dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia. Ibadah; yakni ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia. Muamalah duniawiyah; mu'amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) berdasarkan ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Kelompok Ketiga : Mengandung persoalan mengenai fungsi dan misi Muhammadiyah dalam masyarakat Negara Repubrik Indonesia, Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara republik Indonesia berdasarkan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945, untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhai oleh Allah SWT: "Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafür" Artinya negara yang baik (subur, makmur, maju dan sejahtera) dan mendapat ampunan dari Dzat Yang Maha Pengampun yakni Allah SWT. Landasan Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM) Cita-cita Muhamadiyah yang ideal itu terkandung
dalam rumusan maksud dan tujuan Muhammadiyah, yakni mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya Hakikat Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)
Ideologi Muhammadiyah dapat disimpulkan sebagai
“seperangkat pemikiran dan sistem perjuangan untuk mewujudkan cita-cita”, atau “sistem paham dan perjuangan untuk mewujudkan cita-cita”, yaitu “paham Islam dan sistem gerakan Muhammadiyah”.
Namun demikian, MKCHM sebagai materi ideologi
didukung pula dengan putusan-putusan organisasi lainnya yang menjadi pedoman resmi dalam Muhammadiyah. Terima Kasih