OLEH :
ANDI AZIZ BURHAN
( SAP )
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum : Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit,
diharapkan ibu akan menggunakan kontrasepsi atau KB setelah ibu
melahirkan.
2. Tujuan Khusus : Setelah mendapat penyuluhan selama 20 menit,
diharapkan ibu mampu :
a. Menjelaskan pengertian KB
b. Menjelaskan tujuan dan manfaat KB
c. Ibu dapat mengetahui untuk siapa saja KB
d. Memahami macam-macam KB
e. Ibu dapat memilih dan menggunakan KB yang baik pada ibu.
B. Materi
Keluarga Berencana
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab
D. Media
1. Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
NO KEGIATAN RESPON KLIEN WAKTU MEDIA
1 Penyuluhan Kesehatan Penyuluhan Kesehatan 5
1.Pembukaan 1.Pembukaan
MENIT
Mengucapkan salam Menjawab salam
Memperkenalkan
diri pada klien
Menjelaskan maksud
dan tujuan
1. PENGERTIAN KB
Keluarga berencana (KB) adalah salah satu usaha untuk mencapai
kesejahteraan dengan jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan
kemandulan dan penjarangan kehamilan. Keluarga berencana menurut WHO
adalah tindakan yang menggunakan individu atau pasangan suami istri
untuk:
1. Mendapatkan obyek-obyek tertentu.
2. Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan.
3. Mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan.
4. Mengatur interval diantara kehamilan.
5. Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami
istri.
6. Menentukan jumlah anak dalam keluarga. (Hanafi, 2004)
3. ANJURAN PENGGUNAAN KB
a. Ibu yang menderita penyakit menahun
b. Usia ibu yang menderita penyakit menahun.
c. Pasangan usia subur dari 20 tahun atau lebih dari 30 tahun
d. Riwayat persalinan yang buruk
e. Keguguran berulang kali
2. KONDOM
Cara Kerja :
1) Menghalangi bertemunya sperma dan sel telur.
2) Mencegah penularan mikroorganisme dari satu pasangan ke pasangan lain.
Keuntungan kondom, yaitu:
1)Tidak mengganggu produksi ASI.
2) Mencegah PMS
3) efektif bila digunakan dengan benar
4) Mencegah terjadinya kanker serviks.
5) Mencegah imunoinfertiltas.
6) Murah dan dapat diberi secara umum.
7) Memberi dorongan suami untuk ber KB.
Keterbatasannya:
1) efektifitas tidak terlalu tinggi (Kondom rusak atau bocor sebelum
berhubungan)
2) Bisa menjadi alergi bahan dasar kondom
3) Mengurangi kenikmatan hubungan seksual
3. PIL KB
Pil / tablet kontrasepsi mengandung hormon sintetik yang berfungsi untuk
mencegah pengeluaran sel telur dari indung telur dan mengentalkan cairan leher
Rahim. Sehingga menghambat sperma untuk masuk lebih jauh ke dalam Rahim.
Pil Kontrasepsi ini dipasaran tersedia dalam berbagai jenis / merek dengan
berbagai macam komposisi kadar hormonnya. Pada umumnya pil ini terdiri dari
28 pil yang terdiri dari 21 pil yang berisi hormon dan 7 pil yang tidak berisi
hormon. Pemakai diharuskan minum pil tsb setiap hari 1 pil dimulai dengan pil
dengan tanda urutan pertama. Efektifitas pil ini dapat mencapai 98 - 99 persen.
Keuntungan
- efektif bila digunakan dengan benar
- tidak mengganggu hubungan seksual
- harus diminum setiap hari
Terdapat 2 macam KB
1. Pil kombinasi (berisi 2 hormone yaitu esterogen dan progesterone)
a) Afektif dan reversible
b) Harus diminum setiap hari
c) Efek samping yang serius jarang terjadi
d) Efek samping yang sering timbul yaitu mual dan bercak perdarahan atau
spotting
e) Tidak dianjurkan pada wanita yang sedang menyusui
f) Dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi darurat
2. Mini Pil (berisi 1 hormone yaitu progesteron)
- Tidak mengganggu asi,cocok untuk ibu menyususi
- Dapat terjadi gangguan haid.
4. KB SUNTIK
Kontrasepsi suntikan mengandung hormon sintetik. Penyuntikan ini dilakukan
2-3 kali dalam sebulan. Suntikan setiap 3 bulan (Depoprovera), setiap 10 minggu
(Norigest), dan setiap bulan (Cyclofem).Salah satu keuntungan suntikan adalah
tidak mengganggu produksi ASI. Pemakaian hormon ini juga bisa mengurangi
rasa nyeri dan darah haid yang keluar
Keuntungan
- efektifitas tinggi,efek samping sedikit
- tidak mengganggu hubungan seksual
Macam-macam
Suntikan 1 bulan
- Mengandung esterogen dan progesterone
- Mengganggu produk asi
Suntikan 3 bulan
- Mengandung progesteron saja
- Tidak mengganggu produksi asi
- Harus datang setiap 3 bulan untuk suntik
- Dapat terjadi gangguan haid
Cara kerja :
- Mencegah ovulasi.
- Mengentalkan lendir servik.
- Menghambat transportasi sperma.
Keuntungan :
- Sangat efektif
- Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
- Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai pre
menopause
- Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap
penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah
Keterbatasan :
- Gangguan siklus haid
- Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya
- Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada
vagina, menurunkan libido, gangguan emosi (jarang), sakit kepala, jerawat
Cara pemakaian :
- Setiap saat selama siklus haid, asal tidak sedang hamil
- Mulai hari pertama sampai hari ke tujuh siklus haid
- Selama 7 hari setelah suntikan pertama tidak boleh melakukan hubungan
seksual
- Kontrasepsi suntikan DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik
IM dalam didaerah pantat. suntikan diberikan setiap 90 hari
5. IMPLANT/SUSUK KB
Dipasang dilengan atas bagian dalam. Ada yang berisi 2 batang dan 1
batang.Efektif selama 5 tahun, untuk Norplant, 3 tahun untuk Jadena, Indoplant,
dan Implanon.
Cara Penggunaan :
- Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi.
- Pemasangan dan pencabutan perlu pelatihan.
- Kesuburan segera kembali setelah implant di cabut.
- Aman dipakai saat laktasi.
Cara Kerja :
- Lendir serviks menjadi kental
- Menganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi
implantasi.
- Mengurangi transportasi sperma
- Menekan ovulasi
Keuntungan:
- Daya guna tinggi, perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun)
- Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan.
- Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
- Bebas pengaruh estrogen
- Tidak mengganggu senggama
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Dapat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan
Keterbatasan:
Pada kebanyakan klien dapat menyebabkan perubahan pola haid berupa
perdarahan bercak (spotting), hipermenorhea, atau meningkatnya jumlah darah
haid, serta amenorhea.
Timbul keluhan-keluhan seperti: nyeri kepala, nyeri dada, perasaan mual,
pening/ pusing kepala, peningkatan/ penurunan berat badan.
Membutuhkan tindak pembedahan minor.
6. IUD (Intra Uterine Device) /SPIRAL
Spiral ditanam di dalam rahim untuk mencegah pertemuan sel telur dengan
sperma.
-efektifitas tinggi
-jangka panjang 8-10 tahun
-tidak mengganggu produksi asi
-tidak mengganggu hubungan seksual
-tidak mempengaruhi berat badan
-haid bisa lebih banyak
7. Kontrasepsi Mantap/Steril