Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

H DENGAN DIAGNOSA MEDIS ASMA

BRONKIAL DIRUANG IGD DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR

DISUSUN OLEH

YURIKE LIATU

4120008

CI LAHAN CI INSTITUSI

PROGRAM STUDI POFESI KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

GEMA INSAN AKADEMIK

MAKASSAR

2021

Nama Klien : Ny. H


No Register : 346670

Usia : 33 tahun

Tanggal Masuk : 30 september 2021

Jenis Kelamin : Perempuan

Diagnosa Medik : Asma Bronkial

Riwayat Kesehatan

Pasien masuk di IGD dengan keluhan sesak napas dan batuk berdahak sejak 5

hari yang lalu. Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan hasil tanda-tanda vital

TD: 120/80 mmHg, N : 90 x/I, P: 30 x/I, S: 36.9˚c, SPO2 : 97 %, pasien nampak

tidak bisa batuk efektif, dan pola pernafasan cepat

PENGKAJIAN Dx KEPERAWATAN JAM INTERVENSI PARAF

DAN TINDAKAN
KEP.
AIRWAYS (jalan 09.00 Latihan batuk
nafas) Sumbatan : Bersihan jalan nafas efektif
1. identifikasi
tidak efektif b.d spasme
kemampuan
jalan nafas
batuk efektif
( )benda asing
2. atur posisi
( )darah
semi fowler
( )bronkospasme
atau fowler
(√ )sputum
3. pasang
( )lender
perlak dan
bengkok
dipangkuan
pasien
4. buang secret
pada tempat
sputum
5. jelaskan
tujuan dan
prosedur
batuk efektif
6. anjurkan
tarik nafas
dalam
melalui
hidung
selama 4
detik ditahan
selama 2
detik
kemudian
keluarkan
dari mulut
dengan bibir
mencucu
selama 8
detik
7. kolaborasi
pemberian
mukolitik
atau
ekspektoran
BREATHING 10.00
Manajemen jalan
(pernafasan) Sesak, nafas
dengan : 1. monitor pola
( )aktivitas nafas
( √ )tanpa aktivitas 2. monitor
( ) menggunakan bunyi nafas
otot tambahan tambahan
frekuensi: 3. lakukan
30 x/i fisioterapi
Irama: dada
( )teratur 4. berikan
oksigen
5. kolaborasi
pemberian
bronkoodilat
or,
ekspektoran,
mukolitik,
jika perlu
( √ )tidak teratur
Kedalaman:
(√ )dalam
( )dangkal
Batuk:
( √ )produktif
( )non produktif
Sputum:
- Warna: putih
- Konsistensi:
Bunyi nafas:
( )ronchi
( √ )wheezing
( )creakles
( )snoring
CIRCULATION
(sirkulasi)
sirkulasi perifer:
Nadi: 90 x/i
Irama:
( √ )teratur
( )tidak teratur
Denyut:
(√ )lemah
( )kuat
( )tak kuat
TD:
Ekstremitas
( √ )hangat
( )dingin
Warna kulit:
( )cyanosis
(√ )pucat

( )kemerahan

Pengisian

kapiler: >2 detik

Edema:

( )ya

( √)tidak

Jika ya:

( )muka
( )tangan atas

( )tungkai

( )anasarka

Eliminasi dan cairan

BAK 6x/hari

Jumlah:

( )sedikit

( )banyak

( )sedang

Warna:

( √)kuning jernih

( )kuning kental

( )putih

Rasa sakit:

( )ya (√ )tidak

Keluhan sakit

pinggang:
( )ya ( √)tidak

BAB:1x/hari

Diare

( )ya (√ ) tidak

( )berdarah ( )cair

( )berlendir

Abdomen

( )datar ( )cembung

( )cekung ( )lembek
( )elastic ( )asites

( )kembung

Turgor:

( √)baik

( )sedang

( )buruk

Mukosa:

( √)lembab

( )kering

Kulit:

( )bintik merah

( )jejas

( )lecet-lecet

( )luka

Suhu: 36.9

Celcius
Pencernaan:
Kidah kotor:

( )ya ( √)tidak

Nyeri:

( )ya

( )ulu hati

( )kuadran kanan

( )menyebar

( √)tidak

Integumen (kulit)

terdapat luka

( )ya (√ )tidak

Dalam:

( )ya ( )tidak

Pendarahan:

( )ya ( √)tidak
DISSABILITY

Tingkat kesadaran

( )cm
( )apatis

( )somnolen

( )stupor

( )soporocoma

( )koma

Pupil

( √)isokor

( )unisokor
( )moosis

( )midriasis

Reaksi terhadap

cahaya
Ka:

( )positif

( )negative

Ki:

( )positif

( )negative

GCS: E: 4 M : 6 V: 5

Terjadi

( ) kejang

( )pelo

( )kelumpuhan/

Kelemahan

( )mulut mencong

( )afasia

( )disathria

Nilai kekuatan otot:

Reflex Babinsky:

Patella: Bisep/trisep:

Brudynsky:
A. RIWAYAT PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL

1. Psikososial

 Komunitas yang diikut:


 Koping : √Menerima  Menolak  Kehilangan  Mandiri

 Afek :  Gelisah  Insomnia  Tegang  Depresi 

Apatis

 HDR :  Emosiona  Tidak berdaya  Rasa bersalah

 Persepsi penyakit :  Menerima  Menolak

 Hubungan keluarga harmonis:  Tidak √ Ya, orang

terdekat :

a. Spiritual

 Kebiasaan keluarga / pasien untuk mengatasi stress dari sisi spiritual :

Ibu pasien mengatakan cara untuk mengatasi strees dari sisi spiritual

adalah dengan sholat

2. KEBUTUHAN EDUKASI

a. Terdapat hambatan dalam pembelajaran :

√Tidak  Ya, Jika Ya : Pendengaran Penglihatan  Kognitif 

Fisik

Budaya  Emosi  Bahasa

 Lainnya

Dibutuhkan penerjemah :  Tidak

Ya, Sebutkan

Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia) :

 Diagnosa dan manajemen penyakit  Obat –


obatan / Terapi Dietdan nutrisi

 Tindakan keperawatan  Rehabilitasi 

Manajemen nyeri

b. Lain-lain,sebutkan

c. Bersedia untuk dikunjungi :  Tidak √ Ya, :

Keluarga  Kerabat 

Rohaniawan

3. RISIKO CEDERA / JATUH (Isi formulir monitoring pencegahan jatuh)

√Tidak  Ya, Jika Ya, gelang risiko jatuh warna kuning harus

dipasang

4. STATUS FUNGSIONAL (Isi formulir Barthel Index)

Aktivitas dan Mobilisasi :  Mandiri √ Perlu bantuan, sebutkan

Alat Bantu jalan, sebutkan

Bila terdapat gangguan fungsional, pasien dikonsultasikan ke

Rehabilitasi Medis melalui DPJP

5. SKALA NYERI

Nyeri :  Tidak  Ya

Tidak Nyeri 1 – 3 : nyeri ringan, analgetik oral


Nyeri
Nyeri Menggang Berat
4 – 7 : nyeri sedang, perlu analgetik injeksi

 Nyeri Kronis, Lokasi Frekuensi : Durasi

 Nyeri Akut Lokasi : Frekuensi : Durasi


 Score Nyeri (0-10) :

Nyeri Hilang

 Minum Obat  Istirahat  Mendengar Musik 

Berubah Posisi Tidur

 Lain–Lain sebutkan

 N  Wong  C  FLACC  COM


Keterangan
umeric Baker Face RIES Usia 2 bln – FORT

Usia Usia >3 th Usia 0- 7 th Pasien tidak

>7 th 6 bln sadar


0 : Tidak

Nyeri 1-3 :

A/I: A/I: A/I: A/I: A/I: Nyeri

Ringan

4-7 : Nyeri

Sedang 8-

10: Nyeri

Berat

Comfort Pain

Scale:

9-18 : Nyeri

Terkontrol 19-

26 : Nyeri
Ringan 27-35 :

Nyeri Sedang

>35 : Nyeri

Berat

Nyeri mempengaruhi:

 Tidur  Aktivitas Fisik  Emosi  Nafsu Makan

Konsetrasi

Lainnya

Hasil laboratorium

Pemeriksaan Hasil rujukan


WBC 15.52 4.11-11.30

RBC 4.54 4.50-5.90

HGB 11.3 14.0-17.5

HCT 35.4 41.5-50.4

MCV 78.0 80.0-96.1

MCH 24.9 27.5-33.2

MCHC 31.9 33.4-35.5

PLT 409 172-450

RDW-SD 38.4 37.0-54.0

RDW-CV 13.6 11.6-14.6

PDW 7.9 9.0-13.0

MPV 8.7 13.0-43.0


P-LCR 13.7 0.17-0.35

PCT 0.36 1.80-7.70

NEUT 11.38 1.00-4.80

LYMPH 2.51 0.00-0.80

MONO 0.83 0.00-0.60

EO 0.77 0.00-0.20

BASO 0.03 0.00-7.00

IG 0.01 0.00-99.99

therapy

Nama obat manfaat


Ventolin Untuk mengobati penyakit

pada saluran pernafasan


Pemasangan oksigen Untuk meredakan sesak

nasal kanul nafas

ANALISA DATA

Data subjektif Data objektif


Pasien mengatakan sesak Tanda-tanda vital

napas dan batuk berdahak TD : 120/80 mmHg


sejak 5 hari yang lalu N: 90 x/i

P: 30 x/i

S :36.9˚c

Pasien nampak tidak bisa

batuk efektif

Nampak ada sputum

Nampak ada suara nafas

tambahan

Pola napas nampak

abnormal

DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa keperawatan

.
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d spasme jalan

nafas
2. Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas
INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Diagnose Tujuan dan Intervensi Rasional


KH
1. Bersihan jalan nafas Setelah Latihan batuk efektif 1. untuk
tidak efektif b.d dilakukan 8. identifikasi mengetahui
spasme jalan nafas tindakan kemampuan kemampuan
keperawatan batuk efektif batuk efektif
diharapkan 9. atur posisi pasien
bersihan jalan semi fowler 2. untuk
nafas atau fowler mengatur
meningkat 10. pasang kenyamana
perlak dan n pasien
bengkok 3. untuk
dipangkuan mengeluark
pasien an sputum
11. buang secret 4. agar pasien
pada tempat mengetahui
sputum tujuan dan
12. jelaskan prosedur
tujuan dan batuk efektif
prosedur 5. untuk
batuk efektif mengeluark
13. anjurkan tarik an sputum
nafas dalam 6. untuk
melalui mengencerk
hidung an sputum
selama 4
detik ditahan
selama 2
detik
kemudian
keluarkan
dari mulut
dengan bibir
mencucu
selama 8
detik
14. kolaborasi
pemberian
mukolitik atau
ekspektoran
2. Pola nafas tidak Setelah Manajemen jalan nafas 1. untuk
efektif b.d hambatan dilakukan 6. monitor pola mengidentifi
upaya nafas tindakan nafas kasi pola
keperawatan 7. monitor bunyi nafas pasien
diharapkan nafas 2. untuk
pola nafas tambahan mengetahui
membaik 8. lakukan apakah ada
fisioterapi bunyi nafas
dada tambahan
9. berikan 3. untuk
oksigen mengurangi
10. kolaborasi hambatan
pemberian jalan nafas
bronkoodilato 4. untuk
r, mengurangi
ekspektoran, sesak nafas
mukolitik, jika
perlu

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Hari/tgl Diagnos implementasi Evaluasi

. e
1. kamis, 30 1 Latihan batuk efektif S : pasien
1. mengidentifikasi
septembe mengataka
kemampuan
r 2021 mengataka
batuk efektif
2. mengatur posisi n masih
semi fowler atau
batuk
fowler
berdhak
3. memasang perlak
dan bengkok O : pasien
dipangkuan
nampak
pasien
masih
4. membuang secret
pada tempat batuk
sputum
A :
5. menjelaskan
masalah
tujuan dan
prosedur batuk belum
efektif
teratasi
6. menganjurkan
P :
tarik nafas dalam
melalui hidung lanjutkan
selama 4 detik
intervensi
ditahan selama 2
detik kemudian
keluarkan dari
mulut dengan
bibir mencucu
selama 8 detik
7. mengkolaborasi
pemberian
mukolitik atau
ekspektoran
2 Manajemen jalan nafas S : pasien
1. memonitor pola
mengataka
nafas
n masih
2. memonitor bunyi sesak
nafas tambahan
napas
3. melakukan
O : pasien
fisioterapi dada
4. memberikan nampak
oksigen
masih
5. mengkolaborasi
sesak,
pemberian
bronkoodilator, pernapasa
ekspektoran,
n 28 x/i
mukolitik, jika
A :
perlu
masalah

belum

teratasi

P :

lanjutkan

intervensi

Anda mungkin juga menyukai