S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HEPATITIS AKUT
DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP DR KARIADI SEMARANG
Oleh:
EVITA HENDRASARI
NIM G3A020202
2021
I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggal masuk : 20 Oktober 2021 pukul 08.15 WIB
Tanggal pengkajian : 20 Oktober 2021 pukul 18.15 WIB
Nama Klien : Tn. “S”
Umur : 51 tahun
Diagnosa medik : hepatitis akut
Keluhan Utama : Klien mengatakan nyeri ulu hati
Riwayat kesehatan
Klien datang ke IGD dengan kesadaran somnolen sejak 8 jam yang lalu, dengan
GCS E3M4V4, kulit tampak kuning seluruh tubuh dengan asites dan edema
ekstremitas bawah. Keluarga mengatakan kulit pasien menguning sejak 1 bulan
yang lalu dan BAB hitam sejak 2 hari sebelum masuk RS. Keluarga mengatakan
sebelumnya pasien mengeluh nyeri pada perut kanan atas dan demam selama
seminggu terakhir. Pasien tidak nafsu makan karena mengeluh mual. Kemudian
keluarga membawa pasien berobat ke RSUP Dr Kariadi setelah pasien tidak sadar
di rumah.
- Pemeriksaan Laboratorium
Hasil Pemeriksaan Lab. Tanggal 20 Oktober 2021
Pemeriksaan Hasil
SGOT 8,3
SGPT 250
Hb 8
HbsAg Reaktif
Pencegahan syok
Monitor status
kardiopulmonal
(frekuensi dan kekuatan
5. Resiko syok nadi, frekuensi napas,
ditandai dengan TD, MAP)
perdarahan Monitor status
saluran cerna oksigenasi (oksimetri
nadi, AGD)
Monitor status
cairan (masuk dan
Evita
haluran, turgok kulit,
CRT)
Monitor tingkat
kesadaran dan respon
pupil
Periksa riwayat
Pengkajian Dx keperawatan Jam Intervensi Paraf
alergi
Berikan oksigen
untuk mempertahankan
saturasi oksigen >94%
Persiapan intubasi
dan ventilasi mekanis,
jika perlu
Pasang jalur IV,
jika perlu
Pasang kateter urine
untuk menilai produksi
urine, jika perlu
Lakukan skin test
untuk mencegah reaksi
alergi
Abdomen:
( ) Datar ( )Cembung
( ) Cekung
( ) elastis ( ) lembek
( ) kembung (✔) asites
Turgor
( ) baik (✔) buruk
() sedang
Mukosa:
( ) lembab () kering
Kulit:
( ) Bintik merah
( ) Jejas
( ) Lecet lecet
( ) Luka
Suhu : 38.7 oC
Pencernaan:
Lidah kotor: ( ) ya (✔) tdk
Nyeri:
(✔ Ya, ( ) ulu hati
( ) kuadran ka.
(✔) menyebar
( ) tidak
Integumen (kulit)
Tedapat luka:
( ) ya (✔) tidak
Dalam: ( ) ya ( ) tidak
Perdarahan:
(✔ ) ya ( ) tidak
Warna: 6. Hipertermia Manajemen hipertermia Evita
(✔) kuning/ikterik kramer IV berhubungan Monitor suhu tubuh
dengan proses Monitor haluaran urine
penyakit Sediakan lingkungan
yang dingin
Longgarkan atau
lepaskan pakaian
Basahi dan kipasi
permukaan tubuh
Berikan cairan oral
Pengkajian Dx keperawatan Jam Intervensi Paraf
Dissability:
Tingkat kesadaran:
() cm ( ) apatis
(✔) somnolen ( ) sopor
( ) soporocoma ( ) koma
Pupil:
(✔) isokor
( ) unisokor
( ) moosis
( ) midriasis
Reaksi terhadap cahaya:
Ka:
(✔) positif ( ) Nigatif
Ki :
(✔) positif ( ) Negatif
GCS: E3 M4V4= 11
Terjadi
( ) kejang
( ) pelo
( ) kelumpuhan/kelemahan
( ) mulut mencong
( ) afasia
( ) disathria
Nilai kekuatan otot: 5 5 5 5
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari, tanggal, No Implementasi Respon Ttd
jam DX
20 Oktober 2021 1,2 Memonitor frekuensi, S: - Evita
pukul 18.15 WIB irama, bunyi napas O: rr34 x/mnt, stridor,
tambahan, kedalaman, kedalaman nafas dangkal, pola
upaya napas, pola napas nafas ireguler, saturasi 98%
dan adanya sumbatan dengan NRM 8lpm
jalan napas
Memonitor saturasi
oksigen
Kesimpulan:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7x60 mnt, pasien mengalami perbaikan KU,
kesadaran meningkat menjadi CM, saturasi oksigen diatas 98% dengan bantuan oksigen
NRM 8 lpm, melena berkurang, jumlah haluaran urin meningkat, nadi perifer teraba, Infus,
oksigen dan DC terpasang.