Anda di halaman 1dari 7

ASKEP ANSIETAS

“RUMAH LUKA & KHITAN CENTER SAMPANGAN”

Jl. Menoreh Barat I

Rt05/ rw04 Kelurahan Sampangan

Kecamatan Gajahmungkur

Kota Semarang

Telp/wa: 085223749977

Proses keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan

Ansietas dapat diekspresikan secara langsung melalui perubahan fisiologis

dan perilaku dan secara tidak langsung dapat timbul gejala atau mekanisme

koping sebagai upaya untuk melawan ansietas. Peningkatan ansietas perilaku dan

meningkat sejalan dengan meningkatnya ansietas. (Sujono, dkk, 2013).


Indikator Tingkat Ansietas

Tingkat Ansietas
Kategori

Ringan Sedang Berat Panik

Perubahan Semakin Tremor dan Komunikasi sulit Komunikasi


Verbalisasi sering perubahan dipahami mungkin tidak
bertanya nada suara. dapat dipahami

Perubahan Gelisah ringan Tremor, Peningkatan Peningkatan


aktifitas kedutan aktifitas motorik, aktifitas motorik,
motoric wajah, dan ketidakmampuan agitasi.
gemetar. untuk relaks.
Perubahan Mengantuk, Peningkatan Ekspresi wajah Respon tidak
persepsi ketegangan ketakutan. dapat diprediksi,
dan otot.
perhatian
Perubahan Peningkatan Fokus Ketidak Gemetar,koordina
respirasi perasaan perhatian mampuan untuk si motorik buruk
dan gelisah dan menyempit. fokus atau
sirkulasi. waspada. berkonsentras,
mudah distraksi
Perubahan Penggunaan Mampu Kemampuan Persepsi
Lain belajar untuk berfokus belajar sangat mengalami
beradaptasi. tetapi tidak terganggu distorsi atau
perhatian melbieh-lebihkan
pada hal-hal
tertentu.
Tidak ada Kemampuan Takikardia, Ketidakmampuan
belajar Hiperventilasi untuk belajar atau
sedikit berfungsi
mengalami
gangguan.
Tidak ada Kecepatan Sakit kepala, Dispnea,
napas dan lambung, mual. palpitasi, tersedak
jantung nyeri dada atau
sedikit tertekan.
meningkat. Firasat akan di
Gejala gaster timpa musibah
ringan parestesia,
(mulas) berkeringat.
2. Rencana Tindakan Keperawatan:
a. Gunakan pendekatan yang menenangkan
b. Berikan informasi mengenai diagnosis, tindakan medis dan prognosis.
c. Motivasi keluarga untuk menemani pasien
d. Dengarkan pasien dengan penuh perhatian
e. Identifikasi tingkat kecemasan
f. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan dan persepsi
g. Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
h. Evaluasi tanda-tanda vital
i. Kolaborasi pemberian terapi farmakolog
3. Implementasi keperawatan:
a. Menggunakan pendekatan yang menenangkan Memberikan informasi mengenai
b. diagnosis, tindakan medis dan prognosis Menyarankan kepada keluarga untuk
c. menemani pasien Mendengarkan pasien dengan penuh
d. perhatian Mengidentifikasi tingkat kecemasan pasien
e. Mendorong pasen untuk mengungkapkan
f. perasaan, ketakutan dan persepsi Menginstruksikan kepada pasien untuk
g. menggunakan teknik relaksasi Mengevaluasi tanda-tanda vital
h. Berkolaborasi dalam pemberian terapi farmakologi
4. Evaluasi :
Evaluasi adalah bagian terakhir dari proses keperawatan semua tahap proses
keperawatan harus dievaluasi. Hasil asuhan keperawatan dengan sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan. Evaluasi ini didasarkan pada hasil yang diharapkan atau perubahan
yang terjadi pada klien. Adapun sasaran evaluasi pada klien dengan tumor abdomen.
Evaluasi agar dapat dilakuakan pada setiap diagnosa keperawatan antara lain :
S.....
O: Skala Cemas : ...
Gelisah +/-
Wajah tegang +/-
Nampak waspada +/-
Penigkatan keringat +/-
Gangguan tidur +/-
Melamun +/-
Konsentrasi menurun +/-
TTV
TD :
N:
S:
RR :
A :Masalah belum teratasi
Masalah teratasi sebagian
Masalah teratasi
P:
DAFTAR PUSTAKA

Agustina, D., Hindayani, M., & Mustika, R. P. (2016, November). Sistem Pakar
Diagnosa Penyakit Kulit Akibat Infeksi Jamur. JUITA, Vol.IV No.2(ISSN 2086-
9398), 67-77.
http://registrasi.rscahyakawaluyan.com/bankdata/pdf/118509956-StandarAsuhan-
Keperawatan-NANDA-NIC-NOC.pdf

Anda mungkin juga menyukai