Riwayat Kesehatan:
An. R datang ke IGD pada tanggal 05 Juli 2017, pukul 22.00 Wita dengan keluhan
merasa sesak dan batuk sejak tadi sore, Pusing dirasakan dan mengeluhkan nyeri
pada bagian ulu hati.. Klien memiliki riwayat penyakit asma Tanda-tanda vital, Nadi
110 x/menit, respirasi 36 x/menit, suhu : 37,0 Co SPO2 : 90 % GCS :E4 V5 M6,
kesadaran compos mentis.
INTERVENSI DAN
Dx
PENGKAJIAN JAM TINDAKAN PARAF
KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
AIRWAYS (jalan ( )Actual 22.00 Pengkajian
nafas) Sumbatan : ( )Resiko - frekuensi,
( )Benda asing Bersihan jalan nafas kedalaman dan
( )Darah tidak efektif b/d upaya pernapasan
( )Bronko spasme Spasme jalan nafas - pengisapan jalan
( )Sputum napas (NIC):
( )Lendir tentukan
( ) sianosis kebutuhan
( ) retraksi interkoa pengisapan oral
( ) bunyi napas atau trakeal
abnormal pantau status
( ) hembusan napas oksigen pasien dan
status
hemodinamik dan
irama jantung
sebelum, selama
dan setelah
pengisapan
1
aktivitas lain
atur posisi pasien
yang
memungkinkan
untuk
pengembangan
maksimal rongga
dada
BREATHING ( ) Actual 22.00 Pengkajian
(pernafasan) Sesak, ( ) Resiko - pantau adanya
dengan : Pola nafas tidak pucat dan sianosis
( ) Aktivitas efektif - pemantauan
( ) Tanpa aktivitas b/d nyeri pernapasan:
( ) Menggunakan pantau kecepatan,
otot tambahan irama, kedalaman
frekuensi:................... dan upaya
... pernapasan
Irama: perhatikan
( ) Teratur pergerakan dada,
( ) Tidak teratur amati
Kedalaman: kesimetrisan,
( ) Dalam penggunaan otot-
( ) Dangkal otot bantu, serta
Batuk: retraksi otot
( ) Produktif supraklavikuler
( ) Non dan interkosta
produktif pentau pernapasan
Sputum: yang berbunyi,
- Warna: seperti
mendengkur
- Konsistensi: pantau pola
Bunyi nafas: pernapasan
( ) Ronchi
( ) Wheezing aktivitas lain
( ) Creakles Pertahankan
( ) Snoring oksigen aliran
rendah dengan
kanul nasal,
masker atau
sungkup,
Atur pusisi pasien
untuk
mengoptimalkan
pernapasan
CIRCULATION Gangguan
(sirkulasi) sirkulasi pertukaran gas
perifer: b/d............................
Nadi: ........
Irama: .................................
( ) Teratur ........
( ) Tidak teratur .................................
denyut: ........
( ) Lemah ( ) Actual
( ) Kuat ( ) Resiko
( ) Tak kuat
TD: Penurunan curah
jantung
Ekstremitas b/d............................
( ) Hangat ........
( ) Dingin .................................
Warna kulit: ........
( ) Cyanosis .................................
( ) Pucat ........
( ) kemerahan ( ) Actual
Pengisian ( ) Resiko
kapiler:........detik
Edema: Gg keseimbangan
( )Ya cairan dan elektrolit
( )Tidak ( ) kurang
Jika ya: ( ) lebih
( )Muka b/d Disfungsi ginjal
( )Tangan atas
( )Tungkai ( )Actual
( )Anasarka ( )Resiko Perforasi
Eliminasi dan cairan usus/apendik
BAK:.........x/hari
Jumlah:
( )Sedikit
( )Banyak
( )Sedang
Warna:
( )Kuning jernih
( )Kuning kental
( )Putih
Rasa sakit:
( )Ya ( )Tidak
Keluhan sakit
pinggang:
( )Ya ( )Tidak
BAB:.......x/hari
Diare
( )Ya ( )
Tidak
( )Berdarah ( )Cair
( )Berlendir
Abdomen
( )Datar (
)Cembung
( ) Cekung ( )
Lembek
( ) Elastic ( ) Asites
( ) Kembung
Turgor: ( ) Actual
( ) Baik ( ) Resiko
( ) Sedang Gg integritas
( ) Buruk jaringan
b/d............................
Mukosa: ..........
( ) Lembab .................................
( ) Kering ..........
.................................
Kulit: ........
( ) Bintik merah
( ) Jejas
( ) Lecet-lecet
( )Luka
Suhu:
Celcius
Pencernaan:
Lidah kotor:
( )Ya ( )Tidak
Nyeri:
( )Ya
( )Ulu hati
( )Kuadran kanan
( )Menyebar
( )Tidak
Integumen (kulit)
terdapat luka
( )Ya ( )Tidak
Dalam:
( )Ya ( )Tidak
DISABILITY ( )actual
Tingkat kesadaran ( )resiko
( )cm Gg perfusi jaringan
( )apatis cerebral
( )somnolen
( )stupor
( )soporocoma
( )koma
Pupil
( )isokor
( )unisokor
( )moosis
( )midriasis
Reaksi terhadap
cahaya Ka:
( ) positif
( )negatif
Ki:
( )positif
( )negatif
GCS: E M V =
Terjadi
( ) Kejang
( )Pelo
( )Kelumpuhan/
kelemahan
( )Mulut mencong
( )Afasia
( )Disathria
2. SPIRITUAL
Kebiasaan keluarga / pasien untuk mengatasi stress dari sisi
spiritual : Berdoa
B. KEBUTUHAN EDUKASI
a. Terdapat hambatan dalam pembelajaran :
1. Tidak Ya, Jika Ya : Pendengaran Penglihatan Kognitif
Fisik Budaya Emosi Bahasa Lainnya .......................
Dibutuhkan penerjemah : Tidak Ya,
Sebutkan....
Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia) :
Diagnosa dan manajemen penyakit
Obat obatan / Terapi
Dietdan nutrisi
Tindakan keperawatan...
Rehabilitasi
Manajemen nyeri
Lain-lain,sebutkan
E. SKALA NYERI
Nyeri : Tidak Ya
Comfort
Pain Scale:
9-18 : Nyeri
Terkontrol
19-26 :
Nyeri
Ringan
27-35 :
Nyeri
Sedang
>35 :
Nyeri Berat
Nyeri mempengaruhi:
Tidur Aktivitas Fisik Emosi Nafsu Makan Konsetrasi
Lainnya..
Bila skor 2 dan atau pasien dengan diagnosis / kondisi khusus dilakukan
pengkajian lanjut oleh Tim Terapi Gizi
Sudah dilaporkan ke Tim Terapi Gizi : Tidak Ya,
Waktu: Tanggal/../../ Jam
H. ANALISA DATA
NO HARI/TGL DATA PROBLEM KEMUNGKINAN
PENYEBAB
1. Rabu, 07 Subyektif: Pola nafas Nyeri
Juni 2017 Pasien mengeluh tidak efektif
sesak napas dan
batuk
Klien mengatakn
nyeri pada bagian ulu
hati
Karakteristik nyeri
P : Pada bagan ulu
hati
Q : Nyeri seperti di
tusuk-tusuk
R : Nyeri pada
bagian perut kiri
S: Skala nyeri 3 (
ringan)
Obyektif:
retraksi dinding dada
(+)
suara napas klien
terdengar wheezing
Klien nampak gelisah
resonan pada perkusi
dinding dada
TTV:
Nadi : 110 x/menit
RR = 36x/menit
S : 37,0 Co
SPO2 : 90
dan batuk
Obyektif:
retraksi dinding dada
(+)
suara napas klien
terdengar wheezing
resonan pada perkusi
dinding dada
TTV:
RR = 36x/menit
Nadi : 114 x/menit
S : 37 Co
SPO2 : 87 %
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d Spasme jalan nafas
2. Pola nafas tidak efektif b/d Nyeri
J. PERENCANAAN
NO INTERVENSI TUJUAN & KRITERIA RASIONAL
MASALAH
1 1. Kaji pernafasn klien Tujuan: 1. .untuk mengetahui
2. Atur posisi klien kondisi terkini
dalam tindakan pertama
3. Auskultasi suara pernafasan klien
gangguan di saluran nafas
nafas klien 2. agar pasien merasa
klien teratasi
4. Pemberian 02 nyaman saat bernafas
5. Kolaborasi Setelah dilakukan tindakan 3. untuk mengetahui
:pemberian nebulizer keperawatan selama 1x 15 bunyi nafas klien
(pentolin dan nacl) menit pasien menunjukkan apakah sudah dalam
keefektifan pola nafas, keadaan normal
dibuktikan dengan kriteria 4. untuk memenuhi
hasil: kebutuhan 02 klien
menumpuk disaluran 5. untuk mengurangi
nafas klien secret dan
Saluran kembali longgar menlonggarkan
Pernafasan klien normal saluran pernafasan
(20-30x)permenit
Bunyi nafas kembali
normal
K. CATATAN KEPERAWATAN
NO HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI RESPON PARAF
Dx
1. Rabu, 07 23.20 Mengatur posisi S : Klien
Juni 2017 klien mengatakan
merasa pada
posis yang
nyaman
O : Klien
Nampak masih
gelisah
RR : 38 x/mnt
Memberikan S: Klien
Nebulizer mengatakan
sesak berkurang
O : Klien nampak
masih gelisah
Melakukan S : Klien
pemberian O2 mengtakan
sesak berkurang
dan nyeri pada
ulu hati
O : Klein nampak
tenang
CATATAN PERKEMBANGAN
NO HARI/ JAM PERKEMBANGAN KONDISI PARAF
TANGGAL
Dx PASIEN
O:
klien tidak terlihat sesak
Klien tidak batuk lagi
Suara nafas vasikuler
RR : 24 x/mnt
S : 36 oC
HR : 100 x/mnt
SPO2 : 97
Irama nafas teratur
A: masalah teratasi
P: intervensi di hentikan
Karakteristik nyeri
P : Pada bagan ulu hati
Q : Nyeri seperti di tusuk-tusuk
R : Nyeri pada bagian perut kiri
S: Skala nyeri 1 ( ringan)
T : Saat bernafas
O:
klien tidak terlihat sesak
Suara nafas vasikuler
Irama nafas teratur
RR : 24 x/mnt
S : 36,0 Co
HR : 100 x/mnt
SPO2 : 97
P: intervensi di lanjutkan
Martapura, Juli 2017
(.) (..)