100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
140 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membedakan data subjektif dan objektif tentang kondisi pasien dan keluarganya. Data subjektif didapat dari pernyataan pasien dan keluarga, sementara data objektif didapat dari observasi langsung terhadap pasien dan keluarganya. Pasien menunjukkan gejala depresi seperti malas berinteraksi, bergaul, dan beraktivitas, sementara keluarganya mengaku pasien sering menyendiri.
Dokumen tersebut membedakan data subjektif dan objektif tentang kondisi pasien dan keluarganya. Data subjektif didapat dari pernyataan pasien dan keluarga, sementara data objektif didapat dari observasi langsung terhadap pasien dan keluarganya. Pasien menunjukkan gejala depresi seperti malas berinteraksi, bergaul, dan beraktivitas, sementara keluarganya mengaku pasien sering menyendiri.
Dokumen tersebut membedakan data subjektif dan objektif tentang kondisi pasien dan keluarganya. Data subjektif didapat dari pernyataan pasien dan keluarga, sementara data objektif didapat dari observasi langsung terhadap pasien dan keluarganya. Pasien menunjukkan gejala depresi seperti malas berinteraksi, bergaul, dan beraktivitas, sementara keluarganya mengaku pasien sering menyendiri.
PASIEN : DS: DO: - Pasien mengatakan tidak ada orang - Pasien tampak sulit memulai yang berarti dalam hidupnya interaksi/pembicaraan - pasien mengatakan malas bergaul - Pasien berbicara lambat - Pasien mengatakan malas - Pasien bicara bila ada yang bertanya beraktivitas - Pasien tampak lesu - Lebih banyak duduk sendiri dan berdiam diri di tempat tidur KELUARGA: DS: DO : - Keluarga pasien mengatakan - Kontak mata baik pasien selalu berdiam sendiri - Ibu pasien nampak sedih dalam kamar - Bicara dengan gerakan lambat