Home
Blog
ASKEP
Laporan Kasus
SOP
Healthy
Gallery
Lifestyle
Dropdown
Nama : Tn. A
Umur : 50 thn
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
C. ALASAN MASUK
Klien mengeluh sakit pada tenggorokan, susah menelan dan demam sejak 3 hari yang lalu.
Nafsu makan klien berkurang. Nyeri bertambah hebat jika klien makan atau minum.
Kemudian keluarga memutuskan untuk membawa klien ke Rs Yos Sudarso pada tanggal 2
Oktober. Dan di anjurkan untuk di operasi
D. RIWAYAT KESEHATAN
1. Pre Operatif
Klien sampai ke ruangan Ibs jam 17.00, klien di antar oleh keluarga. Klien mengeluh sakit
pada tenggorokan, susah menelan dan demam sejak 3 hari yang lalu.. Klien sudah puasa dari
jam 13.00. Klien tampak cemas di saat di lakukan pengkajian. Klien selalu bertanya tanya
apakah operasinya akan tersa sakit, dan klien juga bertanya apakah operasinya akan
meninggalkan bekas luka pada leher nya. Expresi klien terlihat meringis dan senyum senyum.
Klien terlihat memegang2 lehernya. Klien di siapkan untuk di bawa ke OK 1.
.
2. Intra Operatif
Klien masuk ruangan OK 1 jam 17.30, kemudian di pindahkan ke meja operasi dan di
monitoring TTV. Klien di anestesi umum dengan intubasi ETT. Kemudian klien di desinfeksi
di daerah mulut dengan betadine, kemudian di lakukan drapping. Setelah itu di lakukan
pemasangan alat pembuka mulut dan tindakan tonsilektomi di lakukan oleh dokter THT .
setelah tonsil di angkat tampak terjadi perdarahan dari rongga mulut, kemudian darah di
suction dan di lakukan pengikatan pembuluh darah pada daerah yang terbuka. Tonsil yang di
angkat diameternya lebih kurang 1 cm. Daerah mulut klien kemudian dibesihkan dari sisa
sisa darah. Kemudian di lakukan extubasi, Klien di atur posisi sims kanan dan di pindahkan
ke RR.
3. Post operatif
Klien masuk keruangan RR jam 18.15. klien belum sadar , klien terpasang infus RL dan
gudel. Klien tidur masih dalam posisi sims kanan dan di monitoring TTV.
Jam 18.30 WIB klien tampak bangun dan menanyakan apakah operasinya sudah selesai.
Namun klien tampak masih mengantuk kemudian gudel di lepas. Sisa sisa darah yang keluar
dari rongga mulut dibersihkan. Kemudian klien tampak tidur kembali. Jam 18.40 klien sadar
penuh dan mengatakan agak nyeri pada tenggorokan . Jam 18.45 klien di jemput dan di
pindahkan ke ruang rawat inap.
HEAD TO TOE
a. Kepala
Bentuk nesochepal,tidak ada udem.
b. Rambut :
Rambut pendek dan bersih
c. Mata
Sklera tidak icteric, konjunctiva tidak anemis, pupil isokor, refleks cahaya ada, tidak
memakai alat bantu penglihatan.
d. Hidung
Tidak ada benda asing, tidak ada sekret
e. Telinga
Bersih, simetris kiri dan kanan
f. Mulut dan gigi :
Pre op
Mukosa bibir kering , tidak ada karies, berbicara kurang jelas, napas bau, uvula simetris,
terdapat pembesaran pada jaringan limfatik kedua sisi orofaring, Tonsil = T3 ( kiri dan
kanan )
Intra op
Tampak darah mengalir dari
Tonsil : T0 ( kiri dan kanan )
Tidak ada pembesaran jaringan imfatik di kedua sisi orofaring
Tonsil yang di angkat diameternya lebih kurang 1 cm.
Post op
Tonsil : T0 ( kiri dan kanan )
Tidak ada pembesaran jaringan imfatik di kedua sisi orofaring
Darah yang keluar dari rongga mulut dibersihkan
g. Leher
Tak ada pembesaran kelenjar getah bening, tak ada kaku kuduk
h. Thoraks
Paru-Paru
Inspeksi : Pergerakan dada simetris kiri kanan
Palpasi : Vocal premitus sama kiri kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Tidak ada suara tambahan, Vesikuler
Kardiovaskuler
Inspeksi : Ictus Cordis terlihat di ICS 5
Palpasi : Ictus Cordis teraba 2 jari di ICS 5
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi: Irama jantung tunggal (regular)
i. Abdomen
Asites tidak ada, perut datar
j. Genitalia
Tidak di lakukan pengkajian
k. Extremitas
Tidak ada kelainan
l. Integumen
Keadaan kulit bersih, tonus baik, turgot baik, akral hangat
DATA PSIKOLOGI
Klien tampak sering bertanya tanya, expresi klien tampak meringis dan tegang. Keluarga
klien ada yang mendampingi.
PEMERIKSAAN PENUJANG
1. Laboratorium
Hb : 13 g/dl ( normal 13 16 )
Leukosit : 11.000 mm3 ( normal 9000-12000/ mm3 )
Trombosit : 340.000 ( 200.000 400.000 mel/ darah )
Trombosit : 340.000 ( 200.000 400.000 mel/ darah )
Hematokrit : 39 ( normal : P = 40-48, W = 37-43 % )
Eritrosit : 4,47 ( normal : P = 4,5-585, W = 4-5 jt/ul )
LED :10 ( normal : P = 0-10, W = 0-15 mm/j)
PENATALAKSANAAN MEDIS
2. Obat obatan
a. Infus RL : 20 tetes/menit
b. Injeksi Cefotaxin : 2x1 g
c. Ketolorac 30 mg :1 ampul
ANALISA DATA
PRE OPERASI
No Data Etiologi Msalah
1 DS Akan di lakukan Cemas
Klien mengatakan sedikit cemas dalam tindakan operasi
melakukaan operasi
DO
Klien tampak cemas
Klien gelisah
Klien sering bertanya
INTRA OPERASI
No Data Etiologi Msalah
1 S: Efek dari anastesi Ketidak efektifan
Tak terkaji umum jalan nafas
O:
Klien terpasang OPA
Kien tidak sadar
Pasien terlentang selama 40 menit.
P :14 x/menit
Td : 111/ 65
N : 75
SAT : 86 %
POST OPERASI
No Data Etiologi Msalah
S: Bekas luka operasi Nyeri akut
Klien mengatakan nyeri pada bekas
operasi
O:
Klien tampak menahan sakit
Klien meringis
Klien tampak gelisah
Td : 130/85
N : 84
P : 18 x/menit
SAT : 95 %
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pre operasi
Cemas berhubungan dengan akan di lakukannya tindakan opersi
2. Intra operasi
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d efek anastesi
3. Post operasi
Nyeri b.d adanya luka bekas operasi
INTERVENSI KEPERAWATAN
Share this
Google Facebook Twitter More
Related Articles :
Laporan kasus dan Askep Gawat Darurat Asma LAPORAN KASUS & ASKEP
2 komentar
Paling Dilihat
Laporan Pendahuluan dan Askep Demam Berdarah ( DHF ) Aplikasi Nanda Nic Noc
Label
Askep Laporan Kasus Sistem Endokrin Sistem Imun Dan Hematologi Sistem Kardiovaskular
Sistem Pencernaan Sistem Pernafasan Sistem Persyarafan Sistem sensori persepsi Standar
Operasional Prosedur
Powered by Blogger.
Disqus Shortname
About me
Invision
About Me
septiawan tanjung
View my complete profile
2015 (19)
o December (5)
o November (6)
o October (8)
HALAMAN
PageNavi Results No.
Label Icons CSS
Label
Askep
Laporan Kasus
Sistem Endokrin
Sistem Kardiovaskular
Sistem Pencernaan
Sistem Pernafasan
Sistem Persyarafan
Email *
Message *
Label
Askep
Laporan Kasus
Sistem Endokrin
Sistem Kardiovaskular
Sistem Pencernaan
Sistem Pernafasan
Sistem Persyarafan
Kumpulan ASKEP
Minggu, 14 Oktober 2012
Laporan Kasus pada An. R dengan Tonsilitis
ASUHAN KEPERAWATAN POST OPERASI PADA An. R
I.PENGKAJIAN
A.Identitas
1.Identitas Klien
Nama : An. R
Umur : 9 tahun
Anak ke :2
Pendidikan :-
Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
NO.MED.REC : 205694
Ruang/kamar : Raflesia/ II
Nama : Tn. D
Umur : 46 tahun
Pendididkan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama :
Klien mengatakan nyeri menelan. Nyeri yang di rasakan klien hanya di daerah tenggorokan.
Pasien datang ke rumah sakit tanggal 26 september 2012 dan di rawat di ruang raflesia
kamar II. Pada saat di kaji tanggal 27 september 2012 klien mengeluh nyeri menelan. Nyeri
bertambah hebat jika klien makan atau minum, tenggorokan klien terasa nyeri.
Ibu klien mengatakan bahwa klien mengalami penyakit ini sejak 1 tahun yang lalu, dan
belum pernah melakukan tindakan operasi di Rumah Sakit.
Klien mengatakan di keluarga nya tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan
klien.
C.Keadaan Umum
2. Kesadaran :
Kualitas : Composmentis
4. TTV
T =36,40 C
P = 80x/menit
R = 20x/menit
S = 100/80 mmHg
D. Pemeriksaan Fisik
2. Mata
Bentuk simetris, konjungtiva merah muda,sklera mata putih,tidak memakai alat bantu
penglihatan,lapang pandang baik,tidak ada keluhan.
3. Hidung
4. Telinga
5. Oral Cavity
Mukosa bibir kering, kondisi gigi kurang bersih,tonsil klien terlihat membesar.
6. Leher
Tidak ada pembesaran KGB, tidak ada pembesaran tyroid,pergerakan leher baik.
7. Dada
8. Abdomen
9. Genetalia
Tidak terpasang DC
Kekuatan maksimal.
5 5
12. Integumen
Keadaan kulit bersih, tidak terdapat lesi dan keadaan kulit lembab.
E. Pola Aktivitas
*Nutrisi
Tambahan - -
Pantangan - -
Keluhan - -
*Cairan
Kualitas - -
3. Eliminasi
*BAB
*BAK
4. Personal Hygiene
F. Data Penunjang
1. Data fsikologis
Klien terlihat stabil,persepsi terhadap penyakit ia yakin dan optimis akan kesembuhan
penyakitnya.
2. Data sosial
Hubungan klien dengan lingkungan rumah sakit dan tenaga kesehatan baik,serta dukungan
keluarga sangat penuh untuk kesembuhan klien.
3. Data spiritual
4. Data ekonomi
6. Pemeriksaan Laboraturium
Hematokrit 39 P40-48,w37-43%
Eosinofil 3 0-1%
Basofil 0 1-4%
Batang 0 2-5%
Segmen 62 40-70%
Limfosit 31 19-48%
Monosit 4 3-9%
Gol darah B
G. Therapi
Infus RL 15 gtt/menit
Cefotaxime 2x500 mg IV
Plasminex 2x250 mg IV
H. Analisa Data
Tindakan
pembedahan
Luka insisi
Nyeri
Penyebaran Kuman
Resti Infeksi
2. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan penyebaran kuman akibat invasif pasca operatif.
- skala nyeri
berkurang.
- tonsil klien
kembali normal 3.Kolaborasi
dengan dokter
dan tidak
untuk -Untuk
kemerahan. pemberian
menghilangka
analgetik.
n rasa nyeri.
- Tanda-tanda
infeksi tidak 2. Observasi -Mengetahui
terjadi. TTV. keadaan
umum klien
dan
Merupakan
tanda adanya
infeksi apabila
terjadi
peradangan.
-Antibiotik
dapat
mencegah
sekaligus
membunuh
kuman
penyakit
untuk
berkembang
biak.
3. Kolaborasi
dengan dokter
pemberian
antibiotik.
Hasil :
Klien terlihat
2. Menganjurkan teknik tenang.
relaksasi dan distraksi.
Respon :
3.Berkolaborasi dengan
dokter pemberian Therapi obat
analgetik. masuk.
Hasil :
P =80x/menit
R =22x/menit
S =100/80
mmHg.
Respon :
3.Berkolaborasi dengan
Therapi obat
dokter untuk
masuk.
pemberian antibiotik.
V. EVALUASI KEPERAWATAN
P : Lanjutkan intervensi
P : Pertahankan intervensi.
ASUHAN KEPERAWATAN POST OPERASI PADA An.R
DENGAN TONSILITIS KRONIK HIPERTROFI
DI RUANG RAFLESIA RSU BANJAR
DISUSUN OLEH :
OVA FAUZIYAH
STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
Jl. KH. AHMAD DAHLAN NO. 20 TELP.FAX (0265) 773052
CIAMIS
Posting Komentar
Beranda
Arsip Blog
2012 (1)
o Oktober (1)
Mengenai Saya
ova fauziyah
M Tarmizi Taher
Selasa, 24 Februari 2015
ASKEP TONSILITIS KRONIS
I. PENGKAJIAN
A. DATA BIOGRAFI
Nama : An. R
Golongan Darah :-
Usia : 6 Tahun
Agama : Islam
TB/BB :
B. Riwayat Pekerjaan
D. Diskripsi Kekhususan
E. Riwayat Kesehatan
Keluhan yang dirasakan saat ini
Kesehatan Pasien
a. Keluhan Utama
Merasakan nyeri pada bagian tenggorokan dan sulit untuk menelan makanan disertai demam
b. Riwayat kesehatan sekarang (PQRST)
P: Merasakan nyeri saat menelan
Q: Sakitnya seperti tersayat sayar
R: Sakitnya di bagian tenggorokan
S: Skala Sakitnya (5 dari 1-10)
T: Pada saat menelan makanan
c. Riwayat Penyakit Terdahulu
Klien sebelumnya sudah pernah mengalami sakit di bagian tenggorokan sejak 2 tahun yang lalu
d. Riwayat kesehatankeluarga
Tidak ada anggota yang mengalami penyakit yang sama
Selama sakit
: Klien makan 3x sehari, porsi makan klien tidak habis (6-7 sendok makan orang )
b. Apakah pasien merasakan mual/muntah : klien merasakan adanya mual
--------------------------------------------------pada saat makan
: Nafsu makan kurang baik karena klien ada kesulitan dalam menelan makanan
d. Ada gangguan menelan : Ada
e. Ada gangguan mengunyah : Tidak ada
f. Diet yang diberikan : Tidak ada
g. Frekuensi minum : 1.500 cc/ hari
2. Pola Eliminasi
Sebelum sakit
Buang air besar
a. Frekuensi : 1x sehari
b. Waktu : Pagi hari sebelum mandi
c. Warna : Kuning
d. Konsistensi : keras
Selama sakit
Buang air besar
: 1x sehari
b. Waktu : Pagi hari sebelum mandi
c. Warna : Kuning
d. Konsistensi : lembek
e. Pendarahan : Tidak ada
Selama Sakit
a. Saat tidur : Klien tidur 1x sehari (malam)
b. Lama tidur : Malam (7 jam)
e. Kesulitan tidur :gelisah tidur sering terganggu karena nyeri pada tenggorokan
f. Penggunaan obat tidur : Tidak ada
b. Aspek Psikososial
: Gelisah
: Banyak bicara
awatan : Klien bisa sembuh dan bisa beraktivitas tanpa bantuan orang lain
lah sakit : Klien dapat lebih leluasa lagi dalam melakukan aktivitasnya
: Di villa Balaraja
d. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
1. Kesadaran : Composmentis :
2. Tanda-Tanda Vital:
R : 21x/menit
N : 115x/menit
S : 38,6 oC
TD : 100/70
okan
: lembab
: Gigi tidak lengkap dan karies
: kurang bersih
: iya
: Tidak ada
: adanya pembesaran kelenjar limfe servical dan kekakuan leher,tampak merah di bagian rahang bawah
f. N a m a : An. R
g. Umur : 6 TH
h. Tanggal : 27 Januari 2015
i. Pemeriksaan lab
Hematorkit 34 31-45
A. ANALISA DATA
DO :
Proses inflasmasi
tonsil
Tonsillitis
Hipertermi
2. Selasa 27-01-15 DS : Invasi kuman Nyeri akut
pathogen berhubungan
Keluarga klien mengatakan (bakteri/virus) dengan
klien mengeluh saat pembengkakan
menelan jaringan tonsil
Klien mengeluh nyeri
tenggorokan
DO :
Tonsillitis
Edema tonsil
Nyeri telan
Penyebaran
limfogen
DO :
Tonsillitis
Hipertermi
Edema tonsil
Nyeri telan
Gangguan
pemenuhan
nutrisi
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
C. ASUHAN KEPERAWATAN
Posting Komentar
M Tarmizi Taher
Arsip Blog
2016 (10)
2015 (8)
o Februari (8)
2014 (8)
2013 (73)
Google+ Followers
Mengenai Saya
tarmizi
M Tarmizi Taher