Dibimbing Oleh:
Purbianto, S.Kp,M.Kep.Sp.Kmb
Di Susun Oleh:
Dhia Istiqomah
1814401012
Tingkat II Reguler 1
TAHUN 2020
LAPORAN PRAKTEK KLINIK KMB 1
PRODI DIII KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI
AKIBAT PATOLOGI SISTEM PENCERNAAN DAN METABOLIK ENDOKRIN
A. DASAR TEORI
A.1. DEFINISI RESIKO DEFISIT NUTRISI
Beresiko mengalami asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
(SDKI DPP PPNI, 2018).
Menurut Doengoes (2014) yaitu keadaaan dimana individu yang beresiko mengalami
kekurangan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolik disebut juga resiko
defisit nutrisi.
A.3. KONDISI KLINIS TERKAIT (Uraikan patofisiologi kondisi klinis yang terkait)
1) Stroke
2) Parkinson
Stadium 1. Pada stadium 1, gejala penyakit Parkinson tergolong ringan dan tidak
mengganggu aktivitas penderita.
Stadium 2. Jangka waktu perkembangan penyakit Parkinson dari stadium 1 ke stadium 2
berbeda pada tiap penderita, dapat berlangsung dalam hitungan bulan atau tahun. Pada
tahap ini, gejala mulai terlihat.
Stadium 3. Penyakit Parkinson stadium 3 ditandai dengan gejala yang makin jelas
terlihat. Gerak tubuh mulai melambat, dan mulai mengganggu aktivitas penderita.
Stadium 4. Pada tahap ini, penderita mulai kesulitan berdiri atau berjalan. Gerak tubuh
penderita akan semakin melambat, sehingga membutuhkan bantuan orang lain untuk
menunjang aktivitasnya.
Stadium 5. Penyakit Parkinson stadium 5 dapat membuat penderita sulit atau bahkan
tidak bisa berdiri sama sekali. Penderita juga dapat mengalami waham (delusi) dan
halusinasi.
2) Parkinson
Ada beberapa metode penanganan Penyakit Parkinson. Metode penanganan yang dilakukan
bertujuan untuk meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Metode pengobatan
yang dapat dilakukan berupa: