A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. A
2. Umur : 24 Tahun
3. Alamat dan Telepon : Dusun III Sumber Sari, Hajimena
Komposisi keluarga :
No Nama Sex Hubungan Umur Pendididkan Pekerjaan Status
. (TTL) Kesehatan
1. Tn. A L Kepala 24 Tahun SMP Buruh Sehat
Keluarga Sumber Sari, 21
Maret 1996
2. Ny. S P Istri 23 tahun, SMA Ibu rumah Sehat
Sumber Sari, 20 tangga
September 1997
3. An. A L Anak 3 Tahun - - Sakit
Sumber Sari, 20
Desember 2017
Genogram :
Keterangan:
: Laki-Laki
: Perempuan
: An. A
: Garis Menikah
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
4. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. A adalah tipe keluarga inti (nuclear family) yang terdiri dari ayah,
ibu dan anak
5. Suku
Suku keluarga Tn. A adalah suku jawa, Bahasa dominan yang mereka gunakan
adalah bahasa indonesia dalam percakapan. Tn. A mengatakan keluarganya tidak
memiliki kebiasaan khusus yang mempengaruhi status kesehatan keluarganya
yang diajarkan turun-temurun.
6. Agama
Seluruh keluarga Tn. A memeluk agama islam dan sering dalam kegiatan
keagamaan di lingkungan sekitarnya, terutama Ny. S. Biasanya Ny. S mengikuti
pengajian RT yang diadakan setiap seminggu sekali. Menurut Ny. S, mereka
sekeluarga selalu melaksanakan ibadah seperti sholat, puasa, dll.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Di keuangan Tn. A pencari nafkah utama dikeluarga adalah Tn. A yang berkerja
sebagai buruh dengan penghasilan ± Rp 1.000.000 per bulan. Ny. S sehari-hari
sebagai pembuat emping dengan pengahasilan perhari ± Rp 50.000. keperluan
keluarga sehari-hari untuk makan dan jajan An. A. Ny. S mengatakan bahwa
dirinya merasa cukup dengan penghasilan suaminya saat ini.
8. Aktivitas Rekreasi :
Keluarga Tn. A tidak memiliki jadwal khusus untu rekreasi keluarganya, hanya
sesekali mengajak keluarganya pergi ke pantai. Ny. S mengatakan bahwa
keluarganya biasa menghabiskan waktu bersama yaitu dengan menonton tv dan
bermain bersama dirumah
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati keluarga Tn. A adalah rumah sendiri yang berukuran 3
meter x 6 meter, jenis permanen. Desain interior rumah terbagi menjadi 6 ruangan
yang paling depan adalah ruang tamu. Lalu, 2 ruang tidur, 1 ruang keluarga dan
yang paling belakang adalah dapur dan kamar mandi. Lantai rumah terbuat dari
keramik, terdapat 2 jendela yang ukuran 1,5 x 1 meter di depan samping pintu
masuk. Namun, jendela terlihat jarang terbuka dan jarang dibersihkan. Warna
dinding rumah adalah warna biru yang kondisinya kurang bersih terdapat coretan
di dinding. Kondisi rumah tampak kurang rapih dan kurang bersih dan terdapat
beberapa perbaotan rumah berantakan yang tidak sesuai. Sumber air yang
digunakan oleh keluarga berasal dari tanah (sanyo) sehingga airnya tidak
berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Pada saat mulai gelap pencahayaan
lampu dalam rumah Tn. A terbilang cukup terang.
Denah Rumah
Dapur
Kamar
Mandi
R. Keluarga
R. Tidur
R. Tidur
R. Tamu
Keterangan:
//: Pintu
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Ny. S mengatakan bahwa komunikasi dengan keluarganya menekankan
keterbukaan. Bila ada masalah dalam keluarga Ny. S mendiskusikan bersama Tn.
A. Waktu yang biasanya digunakan untuk komunikasi pada saat santai yaitu
malam hari dan waktu makan bersama.
3. Struktur peran
Tn. S bereperan sebagai kepala keluarga, mencari nafkah dan bertanggung jawab
akan keluarganya, Ny. S berperan sebagai istri, bertugas merawat anak,
pendamping suami, dan juga menyiapkan makanan bagi anak dan suami, An. A
berperan sebagai anak yang berusia 3 tahun
4. Nilai dan norma budaya
Keluarga Tn. A jarang melakukan ibadah sholat 5 waktu dan ibadah sunnah yang
lainnya. Tidak ada budaya tertentu yang dianut oleh keluarga yang berhubungan
dengan pengobatan pada An. A
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Anggota keluarga Tn. A saling menyayangi dan mencintai satu sama lain.
Kehidupan keluarga tampak rukun dan harmonis, saling menghormati dan
menghargai satu sama lain.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. A mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat, dan
keluarga sering mengikuti kegiatan yang diadakan masyarakat.
G. Harapan keluarga
Terhadap masalah kesehatan keluarga
Keluarga berharap anaknya segera sembuh dari penyakit yang diderita An. A
sekarang
DS :3
Ny. S mengatakan masih
menggunakan obat nyamuk bakar
Resiko tinggi penularan penyakit ISPA b.d
ketika tidur di malam
ketidakmampuan keluarga dalam menata
Tn. A mengatakan sering lupa
lingkungan dengan masalah ISPA
menjauhkan asap rokok dari anaknya
ketika merokok
Ny. S mengatakan tidak mengetahui
bagaimana cara memodifikasi
lingkungan yang sehat agar tidak
terjadi penularan
Ny. S mengatakan ketika An. S sehat
sering mengkonsumsi makanan dan
minuman yang manis-manis, suka
membeli permen dan makanan
cemilan di warung
DO :
Ventilasi rumah kurang cukup baik,
jendela tidak dibuka setiap hari dan
jarang dibersihkan.
Terdapat bekas obat nyamuk bakar
pada rumah Tn. A
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada keluarga Tn. A khususnya An. A
berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sedang sakit ISPA
2. Resiko tinggi penularan penyakit ISPA b.d ketidakmampuan keluarga dalam menata
lingkungan dengan masalah ispa
RENCANA KEPERAWATAN
PRIORITAS MASALAH
Diagnosa 1 : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada keluarga Tn. A khususnya An. A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sedang sakit ISPA