Anda di halaman 1dari 24

POLTEKKES Kode FORM-

KEMENKES Tanggal PoltekkesTjk/C.002/13


Juli 2020
TANJUNGKARAN
Formulir
G Revisi 01
Jurnal Perkuliahan Halaman 2 dari 2

JURNAL PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik


Dosen : Dwi Agustanti.,M.Kep.SP.Kom
Tanggal : 20 Juli 2020

Topic : Konsep Dasar Lansia dan Teori Penuaan Lansia


Sub topic :
 Defenisi
 Batasan
 Tujuan
 Sasaran
Metode : CTJ
Subtansi : Lansia merupakan seseorang yang sudah memiliki umur 60 tahun
atau lebih, yang merupakan faktor tertentu tidak dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya baik secara jasmani, rohani maupun sosial
(Nugroho, 2010).
Refleksi : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar lansia
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep keperawatan lansia

Referensi :
 Carol, Adulth Health Nursing, A Biopsicho Sosial Approach,Addison-Wesleyb.
 Depkes (2001), Pedoman Pembinaan Kesehatan Usila Bagi Petugas Kesehatanc.
 Depkes (2003), Pedoman Perawatan Kesehatan Usila di Rumahd.
 Eliopus, Charlotte (2005), Gerontology Nursing, Edisi VI, Philadelphia, Lippincott
Williams & Wilkinse.
 Mayer (2002), Better Elder Care : A Nurse Guide to Caring For Older
Adults,Pennsylvania, Springhus

Diskusi : 1. Apa pengertian dari lansia


2. Bagaimana cara perawatan lansia di panti
3. Apasaja masalah yang ditemukan pada lansia

Bandar Lampung, 20 / 07 /2020

Mahasiswa,

( Dhia Istiqomah )
NIM.1814401012
POLTEKKES Kode FORM-
KEMENKES Tanggal PoltekkesTjk/C.002/13
Juli 2020
TANJUNGKARAN
Formulir
G Revisi 01
Jurnal Perkuliahan Halaman 2 dari 2

JURNAL PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik


Dosen : Tumiur Sormin,SKM,M.Kes
Tanggal : 27 Juli 2020

Topic : Konsep keperawatan lansia

Sub topic : Perubahan pada lansia meliputi perubahan :


 Fisik
 Psikologi
 Sosial
 Spiritual
Metode : CTJ
SGD
Tugas 1
Subtansi : Lansia merupakan seseorang yang sudah memiliki umur 60 tahun
atau lebih, yang merupakan faktor tertentu tidak dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya baik secara jasmani, rohani maupun sosial
(Nugroho, 2010).
Perubahan pada lansia meliputi perubahan :
 Fisik
 Psikologi
 Sosial
 Spiritual
Refleksi : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar lansia
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep keperawatan
lansia

Referensi :
 Carol, Adulth Health Nursing, A Biopsicho Sosial Approach,Addison-Wesleyb.
 Depkes (2001), Pedoman Pembinaan Kesehatan Usila Bagi Petugas Kesehatanc.
 Depkes (2003), Pedoman Perawatan Kesehatan Usila di Rumahd.
 Eliopus, Charlotte (2005), Gerontology Nursing, Edisi VI, Philadelphia, Lippincott
Williams & Wilkinse.
 Mayer (2002), Better Elder Care : A Nurse Guide to Caring For Older
Adults,Pennsylvania, Springhuse

Diskusi : 1. Mengapa saat tua lansia mengalami kehilangan elastisitas


pembuluh darah?
2.Mengapa laki-laki yang sudah lanjut usia masih bisa menghasilkan
keturunan
3. Jelaskan bagaimana proses penuaan pada lansia

Bandar Lampung, 27 / 07 /2020

Mahasiswa,

( Dhia Istiqomah )
NIM.1814401012
POLTEKKES Kode FORM-
KEMENKES Tanggal PoltekkesTjk/C.002/13
Juli 2020
TANJUNGKARAN
Formulir
G Revisi 01
Jurnal Perkuliahan Halaman 2 dari 2

JURNAL PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik


Dosen : Tumiur Sormin,SKM,M.Kes
Tanggal : 03 Agustus 2020

Topic : Konsep keperawatan lansia

Sub topic : Masalah Keperawatan lansia meliputi masalah :


 Fisik
 Psikologi
 Sosial
Spiritual
Metode : CTJ
SGD
Tugas 2
Subtansi : Lansia merupakan seseorang yang sudah memiliki umur 60 tahun
atau lebih, yang merupakan faktor tertentu tidak dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya baik secara jasmani, rohani maupun sosial
(Nugroho, 2010).
Perubahan pada lansia meliputi perubahan :
 Fisik
 Psikologi
 Sosial
 Spiritual

Refleksi : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar lansia


2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep keperawatan
lansia

Referensi :
 Carol, Adulth Health Nursing, A Biopsicho Sosial Approach,Addison-Wesleyb.
 Depkes (2001), Pedoman Pembinaan Kesehatan Usila Bagi Petugas Kesehatanc.
 Depkes (2003), Pedoman Perawatan Kesehatan Usila di Rumahd.
 Eliopus, Charlotte (2005), Gerontology Nursing, Edisi VI, Philadelphia, Lippincott
Williams & Wilkinse.
 Mayer (2002), Better Elder Care : A Nurse Guide to Caring For Older
Adults,Pennsylvania, Springhuse

Diskusi : 1. Mengapa stress pada lansia berdampak pada kondisi fisiknya?


2. Jelaskan perubahan aspek sosial dan aspek perubahan peran
sosial dan masyarakat
3. Apa yang dimaksud dengan parafrenia

Bandar Lampung, 03 / 08 /2020


Mahasiswa,

( Dhia Istiqomah )
NIM.1814401012

POLTEKKES Kode FORM-


KEMENKES Tanggal PoltekkesTjk/C.002/13
Juli 2020
TANJUNGKARAN
Formulir
G Revisi 01
Jurnal Perkuliahan Halaman 2 dari 2

JURNAL PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik
Dosen : Tumiur Sormin,SKM,M.Kes
Tanggal : 10 Agustus 2020

Topic : Konsep keperawatan lansia


Sub topic : Terapi Keperawatan lansia meliputi terapi :
 Fisik
 Psikologi
Metode : CTJ
SGD
Tugas 3
Subtansi : Lansia merupakan seseorang yang sudah memiliki umur 60 tahun
atau lebih, yang merupakan faktor tertentu tidak dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya baik secara jasmani, rohani maupun sosial
(Nugroho, 2010).
Berikut ini beberapa contoh terapi modalitas pada lansia yang dapat
digunakan untuk membuat mereka aktif dan gembira :

1. Terapi Rekreasi. Yang dimaksud dengan terapi modalitas adalah


terapi yang dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang bagi lansia. ...
2. Terapi Berkebun
3. Terapi Keagamaan
4. Terapi Keluarga.
5. Terapi Kognitif.

Refleksi : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar lansia


2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep keperawatan
lansia
3. Mahasiswa dapat mengetahui apasaja terapi yang cocok
digunakan pada lansia

Referensi :
 Carol, Adulth Health Nursing, A Biopsicho Sosial Approach,Addison-Wesleyb.
 Depkes (2001), Pedoman Pembinaan Kesehatan Usila Bagi Petugas Kesehatanc.
 Depkes (2003), Pedoman Perawatan Kesehatan Usila di Rumahd.
 Eliopus, Charlotte (2005), Gerontology Nursing, Edisi VI, Philadelphia, Lippincott
Williams & Wilkinse.
 Mayer (2002), Better Elder Care : A Nurse Guide to Caring For Older
Adults,Pennsylvania, Springhuse

Diskusi : 1. Tolong jelaskan terapi okupasi dan kondisi pasien seperti apa yang
membutuhkan terapi okupasi.
2 Jelaskan bagaimana proses terapi keluarga.
3.Mengapa pada terapi farmokinetik pemebrian obat pada lansia harus dimulai dengan dosis
yang lebih kecil. Tolong jelaskan

Bandar Lampung, 10 / 08 /2020

Mahasiswa,

( Dhia Istiqomah )
NIM.1814401012

POLTEKKES Kode FORM-


KEMENKES Tanggal PoltekkesTjk/C.002/13
Juli 2020
TANJUNGKARAN
Formulir
G Revisi 01
Jurnal Perkuliahan Halaman 2 dari 2

JURNAL PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik


Dosen : Tumiur Sormin,SKM,M.Kes
Tanggal : 24 Agustus 2020

Topic : Konsep keperawatan lansia

Sub topic Terapi Keperawatan lansia meliputi terapi:


 Sosial
 Spritual

Metode : CTJ
SGD
Tugas 3
Subtansi : Lansia merupakan seseorang yang sudah memiliki umur 60 tahun
atau lebih, yang merupakan faktor tertentu tidak dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya baik secara jasmani, rohani maupun sosial
(Nugroho, 2010).
Berikut ini beberapa contoh terapi modalitas pada lansia yang dapat
digunakan untuk membuat mereka aktif dan gembira :
6. Terapi Rekreasi. Yang dimaksud dengan terapi modalitas adalah
terapi yang dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang bagi lansia. ...
7. Terapi Berkebun
8. Terapi Keagamaan
9. Terapi Keluarga.
10. Terapi Kognitif

Refleksi : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar lansia


2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep keperawatan
lansia
3. Mahasiswa dapat mengetahui apasaja terapi yang cocok
digunakan pada lansia
Referensi :
 Carol, Adulth Health Nursing, A Biopsicho Sosial Approach,Addison-Wesleyb.
 Depkes (2001), Pedoman Pembinaan Kesehatan Usila Bagi Petugas Kesehatanc.
 Depkes (2003), Pedoman Perawatan Kesehatan Usila di Rumahd.
 Eliopus, Charlotte (2005), Gerontology Nursing, Edisi VI, Philadelphia, Lippincott
Williams & Wilkinse.
 Mayer (2002), Better Elder Care : A Nurse Guide to Caring For Older
Adults,Pennsylvania, Springhuse
Diskusi : 1. Tolong jelaskan terapi okupasi dan kondisi pasien seperti apa yang
membutuhkan terapi okupasi.
2 Jelaskan bagaimana proses terapi keluarga.
3.Mengapa pada terapi farmokinetik pemebrian obat pada lansia harus dimulai dengan dosis
yang lebih kecil. Tolong jelaskan

Bandar Lampung, 24 / 08 /2020

Mahasiswa,

( Dhia Istiqomah )
NIM.1814401012
POLTEKKES KEMENKES Kode FORM-PoltekkesTjk/C.002/13

TANJUNGKARANG Tanggal Juli 2020

Formulir Revisi 01
Jurnal Perkuliahan Halaman 2 dari 2

JURNAL PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik


Dosen : Tumiur Sormin.,SKM,M.Kes
Tanggal : Senin, 31 Agustus 2020

Topic : Prinsip dalam asuhan keperawatan lansia


Sub topic : Aspek legal dan etis dalam keperawatan lansia
Metode : CTJ dan SGD
Subtansi : Undang-undang nomor 4 tahun 1965 tentang pemberian bantuan
bagi orang jompo (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 1965 nomor 32 dan tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 2747). Salah satu pasalnya berbunyi “seseorang
dapat dinyatakan orang jompo atau lanjut usia setelah yang
bersangkutan mencapai umur 55 tahun, tidak mempuyai
pekerjaan atau tidak mencari nafkah sendiri untuk keperluan
hidupnya sehari-hari dan menerima nafkah dari orang lain”.
Refleksi : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan aspek legal dalam askep lansia
dengan benar
2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan prinsip dalam asuhan
keperawatan lansia

Referensi :
 Carol, Adulth Health Nursing, A Biopsicho Sosial Approach,Addison-Wesleyb.
 Depkes (2001), Pedoman Pembinaan Kesehatan Usila Bagi Petugas Kesehatanc.
 Depkes (2003), Pedoman Perawatan Kesehatan Usila di Rumahd.
 Eliopus, Charlotte (2005), Gerontology Nursing, Edisi VI, Philadelphia, Lippincott
Williams & Wilkinse.
 Mayer (2002), Better Elder Care : A Nurse Guide to Caring For Older
Adults,Pennsylvania, Springhuse

Diskusi : 1. Bagaimana bila pasien menolak untuk mengambil sebuah keputusan dan
bagaimana sikap atau tindakan kita sebagai perawat?
2. Apa yang dimaksud dalam prinsip etik yang terdapat
benefience(bertindak untuk keuntungan pasien) dan berikan contohnya?
3. Bagaimana contoh kasus tanggung jawab sesama perawat dan terhadap
profesi dalam kode etik praktik keperawatan gerontik?
4. Mengapa pemberian pemberian perpanjangan hidup ada alat ventiltor dan
resusitasi kardio pulmonar pada lansia dengan penyakit sudah
meluas, dan peralatan ini sering diperdebatkan dan justru merupakan tindakan
yang
kejam?

Bandar Lampung, Senin 31 / 07 /2020

Mahasiswa,

( Dhia Istiqomah )
NIM.1814401012
POLTEKKES KEMENKES Kode FORM-PoltekkesTjk/C.002/13

TANJUNGKARANG Tanggal Juli 2020

Formulir Revisi 01
Jurnal Perkuliahan Halaman 2 dari 2

JURNAL PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik


Dosen : Dwi Agustanti.,M.Kep.SP.Kom
Tanggal : Senin, 07 September 2020

Topic : Asuhan keperawatan individu lansia

Sub topic : 1. Pengkajian


2. Perumusan diagnosa
3. Penyusunan renpra
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Dokumentasi

Metode : CTJ
SGD
Tugas 4
Subtansi : Maryam (2008) menyatakan, menjadi lanjut usia bukanlah suatu
penyakit, tetapi merupakan proses berkurangnya daya tahan
tubuh dalam menghadapi rangsangan baik dari dalam maupun dari
luar tubuh. Tidak ada batasan yang tegas pada usia berapa
penampilan seseorang melalui menurun dan pada setiap orang
fungsi fisiologis alat tubuhnya sangat berbeda baik dalam hal
pencapaian puncak maupun saat menurunnya.
Refleksi : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan askep individu lansia dengan
benar
2. Mahasiswa dapat mengapliasikan askep individu lansia dengan
benar

Referensi :
 Carol, Adulth Health Nursing, A Biopsicho Sosial Approach,Addison-Wesleyb.
 Depkes (2001), Pedoman Pembinaan Kesehatan Usila Bagi Petugas Kesehatanc.
 Depkes (2003), Pedoman Perawatan Kesehatan Usila di Rumahd.
 Eliopus, Charlotte (2005), Gerontology Nursing, Edisi VI, Philadelphia, Lippincott
Williams & Wilkinse.
 Mayer (2002), Better Elder Care : A Nurse Guide to Caring For Older
Adults,Pennsylvania, Springhuse

Diskusi : 1. Jelaskan apakah penyakit hipertensi membutuhkan pengobatan


jangak waktu yang lama?
2. Masalah kesehatan apa yang sering ditemuin pada lansia dirumah
sakit?
3. Apa penyebab jika hipertensi tidak segera diatasi?

Bandar Lampung, Senin 07 / 09 /2020

Mahasiswa,

( Dhia Istiqomah )
NIM.1814401012
POLTEKKES KEMENKES Kode FORM-PoltekkesTjk/C.002/13

TANJUNGKARANG Tanggal Juli 2020

Formulir Revisi 01
Jurnal Perkuliahan Halaman 2 dari 2

JURNAL PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik


Dosen : Dwi Agustanti.,M.Kep.SP.Kom
Tanggal : Senin, 14 September 2020

Topic : Asuhan keperawatan keluarga lansia

Sub topic : 1. Pengkajian


2. Perumusan diagnosa
3. Penyusunan renpra
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Dokumentasi

Metode : CTJ
SGD
Tugas 4
Subtansi : Diabetes merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita
oleh orang lanjut usia (lansia). Hal ini disebabkan oleh berbagai
faktor, salah satunya adalah gaya hidup yang semakin tidak
sehat, sehingga membuat kadar gula darah normal menjadi sulit
dicapai.
Refleksi : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan askep keluarga lansia dengan
benar
2. Mahasiswa dapat mengapliasikan askep keluarga lansia dengan
benar

Referensi :
 Carol, Adulth Health Nursing, A Biopsicho Sosial Approach,Addison-Wesleyb.
 Depkes (2001), Pedoman Pembinaan Kesehatan Usila Bagi Petugas Kesehatanc.
 Depkes (2003), Pedoman Perawatan Kesehatan Usila di Rumahd.
 Eliopus, Charlotte (2005), Gerontology Nursing, Edisi VI, Philadelphia, Lippincott
Williams & Wilkinse.
 Mayer (2002), Better Elder Care : A Nurse Guide to Caring For Older
Adults,Pennsylvania, Springhuse

Diskusi : 1. Jelaskan bagaimana tata cara yang dilakukan keluarga dengan


perawatan kaki dengan DM pada lansia tersebut?
2. Apa saja kasus yang sering ditemukan pada lansia
dikeluarga/masyarakat selain DM?
3. Apakah ada kemungkinan penyakit DM pada lansia itu bisa
sembuh?
4. Mengapa kelompok mengambil diagnosa pemeliharaan
kesehatan tidak efektif b.d ketidakmampuan mengatasi
masalah individu/keluarga?
5. Apa saja tanda dan gejala jika lansia terkena penyakit DM dan
kita sebagai keluarga hal pertama apa yang harus
dilakukan?
6. Apa sajakah yang harus diperhatikan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yag menderita DM, khususnya pada pola
kehidupan sehari-hari?

Mahasiswa,
( Dhia Istiqomah )
NIM.1814401012

POLTEKKES KEMENKES Kode FORM-PoltekkesTjk/C.002/13

TANJUNGKARANG Tanggal Juli 2020

Formulir Revisi 01
Jurnal Perkuliahan Halaman 2 dari 2

JURNAL PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik


Dosen : Dwi Agustanti.,M.Kep.SP.Kom
Tanggal : Senin,21 September 2020

Topic : Asuhan keperawatan kelompok lansia

Sub topic : 1. Pengkajian


2. Perumusan diagnosa
3. Penyusunan renpra
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Dokumentasi

Metode : CTJ
SGD
Tugas 4
Subtansi : Penggolongan lansia menurut Depkes dikutip dari Azis (1994)
menjadi tiga kelompok yakni :
a)Kelompok lansia dini (55 – 64 tahun), merupakan kelompok yang
baru memasuki lansia.
b)Kelompok lansia (65 tahun ke atas).
c)Kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih
dari 70 tahun.

Refleksi : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan askep kelompok lansia dengan


benar
2. Mahasiswa dapat mengapliasikan askep kelompok lansia dengan
benar
Referensi :
 Carol, Adulth Health Nursing, A Biopsicho Sosial Approach,Addison-Wesleyb.
 Depkes (2001), Pedoman Pembinaan Kesehatan Usila Bagi Petugas Kesehatanc.
 Depkes (2003), Pedoman Perawatan Kesehatan Usila di Rumahd.
 Eliopus, Charlotte (2005), Gerontology Nursing, Edisi VI, Philadelphia, Lippincott
Williams & Wilkinse.
 Mayer (2002), Better Elder Care : A Nurse Guide to Caring For Older
Adults,Pennsylvania, Springhuse

Diskusi : 1. Apa saja langkah-langkah yang dilakukan perawat pada saat


melakukan pengkajian dengan wawancara pada kelompok
lansia?
2. Mengapa jika lansia jongkok terlalu lama lututnya terasa sakit?
3. Jelaskan jenis-jenis dari penyakit rematik?
4. Apakah ada penanganan rematik pada lansia?
5. Adakah makanan yang perlu dihindari untuk mencegah rematik
pada lansia?
6. Mengapa gangguan muskulokeletal rentang menyerang lansia?
Mahasiswa,

( Dhia Istiqomah )
NIM.1814401012

POLTEKKES KEMENKES Kode FORM-PoltekkesTjk/C.002/13

TANJUNGKARANG Tanggal Juli 2020

Formulir Revisi 01
Jurnal Perkuliahan Halaman 2 dari 2

JURNAL PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik


Dosen : Dwi Agustanti.,M.Kep.SP.Kom
Tanggal : Senin, 28 September 2020

Topic : Asuhan keperawatan komunitas lansia


Sub topic : 1. Pengkajian
2. Perumusan diagnosa
3. Penyusunan renpra
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Dokumentasi

Metode : CTJ
SGD
Tugas 4
Subtansi : Komunitas Lansia adalah wadah untuk kelompok warga yang
termasuk golongan usia lanjut untuk bersosialisasi dan
melakukan bermacam-macam kegiatan. Kelompok Usia Lanjut
Dini (55-64 tahun) Ialah kelompok dalam masa prasenium, yaitu
kelompok yang mulai memasuki usia lanjut.
Refleksi : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan askep komunitas lansia dengan
benar
2. Mahasiswa dapat mengapliasikan askep komunitas lansia dengan
benar
Referensi :
 Carol, Adulth Health Nursing, A Biopsicho Sosial Approach,Addison-Wesleyb.
 Depkes (2001), Pedoman Pembinaan Kesehatan Usila Bagi Petugas Kesehatanc.
 Depkes (2003), Pedoman Perawatan Kesehatan Usila di Rumahd.
 Eliopus, Charlotte (2005), Gerontology Nursing, Edisi VI, Philadelphia, Lippincott
Williams & Wilkinse.
 Mayer (2002), Better Elder Care : A Nurse Guide to Caring For Older
Adults,Pennsylvania, Springhuse

Diskusi : 1. Jelaskan permasalahan yang ditimbul pada lansia?


2. Perubahan fisik seperti apa yang terjadi pada lansia di sistem pendegaran?
3. Apakah tugas penting perawatan pada lansia?
4. Sebutkan hal apa saja yang harus diperhatikan dalam merawat lansia?
5. Bagaimana cara perawat melakukan pendekatan kepada pasien lansia?
6. Jelaskan perbedaan perubahan fisik normal dan abnormal pada lansia?

Mahasiswa,
( Dhia Istiqomah )
NIM.1814401012

POLTEKKES KEMENKES Kode FORM-PoltekkesTjk/C.002/13

TANJUNGKARANG Tanggal Juli 2020

Formulir Revisi 01
Jurnal Perkuliahan Halaman 2 dari 2

JURNAL PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik


Dosen : Dwi Agustanti.,M.Kep.SP.Kom
Tanggal : Senin, 05 Oktober 2020

Topic : Prinsip dalam asuhan keperawatan lansia


Sub topic : Program pembinaan dan pelayanan kesehatan lansia
Metode : CTJ
SGD
Subtansi : Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya kesehatan paripurna dasar
dan menyeluruh dibidang kesehatan usia lanjut yang meliputi
peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan dan
pemulihan. Tempat pelayanan kesehatan tersebut bisa
dilaksanakan di Puskesmas- Puskesmas ataupun Rumah
Sakit serta Panti- panti dan institusi lainya.
Refleksi : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan program pembinaan dan
pelayanan kesehatan lansia
2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan prinsip dalam asuhan
keperawatan lansia

Referensi :
 Carol, Adulth Health Nursing, A Biopsicho Sosial Approach,Addison-Wesleyb.
 Depkes (2001), Pedoman Pembinaan Kesehatan Usila Bagi Petugas Kesehatanc.
 Depkes (2003), Pedoman Perawatan Kesehatan Usila di Rumahd.
 Eliopus, Charlotte (2005), Gerontology Nursing, Edisi VI, Philadelphia, Lippincott
Williams & Wilkinse.
 Mayer (2002), Better Elder Care : A Nurse Guide to Caring For Older
Adults,Pennsylvania, Springhuse

Diskusi : 1. Jelaskan pendekatan holistik organo dan biologis dan berikan contohnya?
2. Jelaskan upaya pembinaan secara holistik terintegritas dengan upaya
kesehatan lain dan menjalin kemitraan dengan sektor terkait dan
berikan contohnya?
3. Bagaimana cara menilai keberhasilan pembinaan lansia eklektif dan
holistik dan berikan contohnya?
4. Jelaskan rujukan pengetahuan dari tenaga ahli kepetugas pelaksana dan
berikan contohnya?

Mahasiswa,
( Dhia Istiqomah )
NIM.1814401012

Anda mungkin juga menyukai