A. PENGERTIAN NUTRISI
Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan
dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima
makanan atau bahan-bahan tersebut ntuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta
mengeluarkan siasanya (Cristian dan Gregar, 1985).
Nutrisi berfungsi untuk membentuk dan memelihara jaringan tubuh, mengatur
proses-proses dalam tubuh, sebagai sumber tenaga, serta untuk melindungi tubuh dari
serangan penyakit (Suitor dan Hunter, 1980).
B. POHON MASALAH
Defisit Nutrisi
Berat badan 20% atau lebih dibawah rentang berat badan ideal
Bising usus hiperaktif
Cepat kenyang setelah makan
Kehilangan rambut berlebihan
Kelemahan otot untuk menelan
Ketidakmampuan memakan makanan
Kurang minat pada makanan
Intake kurang dari
kebutuhan
Penurunan absorpsi
Kesulitan dalam nutrisi
mencerna kalori
D. PENATALAKSANAAN MEDIS
a. Nutrisi Enteral
Pasien yang cocok mendapat bantuan pemberian makanan melalui enteral yaitu
mereka yang tidak dapat mengonsumsi gizi yang cukup melalui mulut, tetapi
fungsi saluran pencernaannya masih baik. Pemberian makanan melalui enteral
perlu pemasangan slang yang dimasukkan ke dalam saluran pencernaan untuk
mengalirkan larutan nutrisi. (Marrelli, 2008).
b. Nutrisi parenteral
Nutrisi parenteral merupakan pemberian nutrisi berupa cairan infus yang
dimasukkan ke dalam tubuh melalui darah vena baik sentral (untuk nutrisi
parenteral total) atau vena perifer (untuk nutrisi parenteral parsial).
E. PENGKAJIAN
Menurut pola fungsi Gordon 1982, terdapat 11 pengkajian pola fungsi kesehatan :
2. Pola nutrisi
Pada pola nutrisi kaji pasien mengenai:
1) Pola makan
a. Bagaimana nafsu makan pasien selama sakit?
b. Berapakah porsi makan pasien per sekali makan?
2) Pola Minum
a. Berapakah frekuensi minum pasien selama sakit?
3. Pola eliminasi
Pada pola eliminasi kaji pasien mengenai:
1. Buang air besar
a. Berapakah frekuensi setiap kali buang air besar?
b. Bagaimanakah konsistensi pasien dalam buang air besar?
2. Buang air kecil
a. Berapakah frekuensi serta jumlah urine pasien setiap buang air kecil?
SMRS MRS
Aktivitas
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi
Berpakaian/berdandan
Eliminasi/toileting
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Berjalan
Naik tangga
Berbelanja
Memasak
Pemeliharaan rumah
Tabel 1. Kemampuan perawatan diri
7. Konsep diri
Body image/gambaran diri
a. Adakah prosedur pengobatan yang mengubah fungsi alat tubuh?
b. Apakah pasien memiliki perubahan ukuran fisik?
c. Adakah perubahan fisiologis tumbuh kembang?
d. Adakah transplantasi alat tubuh?
e. Apakah pernah operasi?
f. Bagaimana proses patologi penyakit?
g. Apakah pasien menolak berkaca?
h. Apakah fungsi alat tubuh pasien terganggu?
i. Adakah keluhan karena kondisi tubuh?
Role/peran
a. Apakah klien mengalami overload peran?
b. Adakah perubahan peran pada pasien?
Identity/identitas diri
a. Apakah pasien merasa kurang percaya diri?
b. Mampukah pasien menerima perubahan?
c. Apakah pasien merasa kurang memiliki potensi?
d. Apakah pasien kurang mampu menentukan pilihan?
Self esteem/harga diri
a. Apakah pasien menunda tugas selama sakit?
b. Apakah pasien menyalahgunakan zat?
Self ideals/ideal diri
a. Apakkah pasien tidak ingin berusaha selama sakit
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a) Defisit Nutrisi
Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
Berhubungan dengan:
1) Faktor biologis
2) Faktor ekonomi
3) Ketidakmampuan untuk mengabsorpsi nutrien
4) Ketidakmampuan untuk mencerna makanan
5) Ketidakmampuan menelan makanan
6) Faktor psikologis
H. INTERVENSI KEPERAWATAN
I. IMPLEMENTASI
Dilakukan berdasarkan interverensi
J. EVALUASI
a. Evaluai Formatif (Merefleksikanobservasi perawat analisis terhadap klien
terhadap respon langsung pada intervensi keperawatan)
b. Evaluasi Sumatif (Merefleksikan rekapitulasi dan sinopsi observasi dan analisis
mengenai status kesehatan klien terhadap waktu). (Poer,2012)
K. REFERENSI