Anda di halaman 1dari 8

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI I

Implementasi Evaluasi

Hari/Tanggal/Jam S:
Sabtu, 7 Maret 2017
- Pasien mengatakan takut
Data :
mendengar ceramah di
Pasien
mesjid karena seolah-olah

DS: dia yang di ceramai


- Pasien mengatakan tidak ada orang yang - pasien mengatakan orang
berarti dalam hidupnya yang ceramah seolah-olah
- pasien mengatakan malas bergaul ustaz jefri al-buchori
- pasien mengatakan malas beraktivitas - Pasien mengatakan kadang
takut dan berteriak jika
mendengar suara itu
DO:
O:
Keluarga
- Ekpresi wajah tenang
DS: - wajah ditutupi sarung
- Bapak pasien mengatakan terkadang
- kontak mata baik
susah untuk mengontrol Ny. A jika
marah- marah - pasien bisa menyebutkan cara
- Bapak pasien mengatakan ingin menghardik halusinasi
membawa anaknya berobat namun tidak
- Ibu pasien mampu
ada biaya
- Bapak pasien mengatakan sering menjelaskan kembali apa itu
berfikir bagaimana cara agar anaknya halusinasi beserta tanda dan
bisa sembuh gejalanya
- Bapak pasien mengatakan
bagaimanapun parah penyakit anaknya A:
tetap diterima dikeluarganya
- Bapak pasien mengatakan anaknya Halusinasi Pendengaran (+)
pernah dibawa ke rumah sakit, lalu ke
ustads dan ke dukun P:
DO :
Lanjutkan SP2P dan SP2K
- Kontak mata baik
- Ibu pasien nampak sedih SP2P :
- Bicara dengan gerakan lambat
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan
Diagnosa : harian pasien
Pasien 2. Melatih pasien mengendalikan
- Gangguan persepsi sensori :
halusinasi dengan cara
Halusinasi Pendengaran
Keluarga bercakap-cakap dengan orang
- Halusinasi pendengaran Ny.A sulit lain
diatasi b/d KMK merawat anggota
3. Menganjurkan pasien
keluarga
Implementasi : memasukkan ke dalam jadwal
Pasien kegiatan harian
SP1P :
1. Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien
2. Mengidentifikasi isi halusinasi SP2K:
3. Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien 1. Melatih keluarga
4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi mempraktekkan cara
pasien
5. Mengidentifikasi situasi yang merawat pasien dengan
menimbulkan halusinasi pasien halusinasi
6. Mengajarkan pasien menghardik 2. Melatih keluarga
halusinasi
melakukan cara merawat
7. Menganjurkan pasien memasukkan cara
menghardik halusinasi dalam kegiatan langsung kepada pasien
harian halusinasi
Keluarga
SP1K
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian halusinasi, tanda
dan gejala halusinasi, jenis halusinasi serta
proses terjadinya halusinasi
3. Menjelaskan cara merawat pasien
halusinasi
4. Melatih cara menghardik
5. Menganjurkan pasien memasukan
kedalam jadwal harian dan memberi pujia

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE- II

Implementasi Evaluasi
Hari/Tanggal/Jam S:
Jumat, 10 Maret 2017
- Pasien mengatakan membuat jadwal
Data :
kegiatan harian
Pasien
- Pasien mengatakan ttutup telinga
DS: bilang pergi kamu.. pergi kamu
- Pasien mengatakan takut mendengar kamu suara palsu.
ceramah di mesjid karena seolah-olah - Pasien mengatakan akan memanggil
dia yang di ceramai ibunya atau iparnya untuk
- pasien mengatakan orang yang ceramah berbincang bincang jika terdengar
seolah-olah ustaz jefri al-buchori suara suara itu lagi
- Pasien mengatakan kadang takut dan - Bapak pasien mengatakan mampu
berteriak jika mendengar suara itu mempraktekkan cara merawat pasien
dengan halusinasi dengan menyuruh
DO:
menutup mata dan menghardik suara
- Pasien berbicara sendiri
yang di dengar, mengajak pasien
- Pasien kadang tertawa sendiri
ngobrol, melakukan kegiatan harian
- Pasien tenang
- Pasien sering keluar rumah O:
Keluarga
- Pasien kooperatif
DS: - Ibu pasien kooperatif dan
- Bapak pasien mengatakan terkadang menyebutkan kembali cara merawat
susah untuk mengontrol Ny. A jika
pasien dengan halusinasi.
marah- marah
- Bapak pasien mengatakan ingin
A:
membawa anaknya berobat namun
tidak ada biaya Halusinasi Pendengaran (+)
- Bapak pasien mengatakan sering
berfikir bagaimana cara agar anaknya P:
bisa sembuh
- Bapak pasien mengatakan Lanjutkan SP3P dan SP3K
bagaimanapun parah penyakit
SP3P :
anaknya tetap diterima dikeluarganya
- Bapak pasien mengatakan anaknya 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan
pernah dibawa ke rumah sakit, lalu ke
harian pasien
ustads dan ke dukun
DO : 2. Melatih pasien mengendalikan
- Kontak mata baik halusinasi dengan cara mlakukan
- Ibu pasien nampak sedih kegiatan (kegiatan yang biasa
- Bicara dengan gerakan lambat dilakukan di rumah)
3. Menganjurkan pasien memasukkan
ke dalam jadwal kegiatan harian
Diagnosa :
Pasien SP3K
- Gangguan persepsi sensori: Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di
rumah termasuk minum obat (discharge
Halusinasi dengar
planning)
Keluarga
-Halusinasi pendengaran Ny.A
sulit diatasi b/d KMK merawat
anggota keluarga
Implementasi :
Pasien
SP2P
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih pasien cara mengontrol
halusinasi dengan obat (jelaskan 6
benar: jenis, guna, dosis, frekwensi,
cara, kontiunitas minum obat)
3. Menganjurkan pasien memasukkan ke
dalam jadwal kegiatan harian

Keluarga
SP2K
1. Mengevaluasi kegiatan keluarga
dalam merawat/melatih pasien
menghardik. Beri pujian
2. Menjelaskan 6 benar cara memberikan
obat
3. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
halusinasi
4. Menganjurkan membantu pasien
sesuai jadwal dan memberi pujian
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KE- III
Implementasi Evaluasi

Hari/Tanggal/Jam S:
Minggu, 12 Maret 2017
- Pasien mengatakan mencuci piring,
Data :
membersihkan rumah dan
Pasien
membersihkan kamar mandi kalau
DS: mendengar suara suara
- Pasien mengatakan takut - Pasien mengatakan belum punya jadwal
mendengar ceramah di mesjid kegiatan harian
karena seolah-olah dia yang di - Ibu Pasien mengatakan akan memotivasi
ceramai dan mengingatkan jadwal kegiatan harian
- pasien mengatakan orang yang pasien.
ceramah seolah-olah ustaz jefri al- - Ibu pasien mengatakan akan mencoba lagi
buchori untuk membujuk anaknya ke puskesmas
- Pasien mengatakan kadang takut
O:
dan berteriak jika mendengar suara
- Pasien kooperatif
itu
- Bapak pasien kooperatif mengingatkan
DO: pasien dengan jadwal hariannya
- Pasien berbicara sendiri A:
- Pasien kadang tertawa sendiri
Halusinasi Pendengaran (+)
- Pasien tenang
- Pasien sering keluar rumah P:
Keluarga Lanjutkan SP4P

DS: 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian


- Bapak pasien mengatakan pasien
terkadang susah untuk mengontrol
Ny. A jika marah- marah 2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
- Bapak pasien mengatakan ingin penggunaan obat secara teratur
membawa anaknya berobat 3. Menganjurkan pasien memasukkan ke
namun tidak ada biaya
dalam jadwal kegiatan harian
- Bapak pasien mengatakan sering
berfikir bagaimana cara agar
anaknya bisa sembuh
- Bapak pasien mengatakan
bagaimanapun parah penyakit
anaknya tetap diterima
dikeluarganya
- Bapak pasien mengatakan
anaknya pernah dibawa ke rumah
sakit, lalu ke ustads dan ke dukun
DO :
- Kontak mata baik
- Ibu pasien nampak sedih
- Bicara dengan gerakan lambat
Diagnosa :
Pasien
- Gangguan perspesi sensori:
Halusinasi pendengaran
Keluarga
-
Halusinasi pendengaran Ny.A
sulit diatasi b/d KMK merawat
anggota keluarga
Implementasi :
Pasien
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian pasien
2. Melatih pasien mengendalikan
halusinasi dgn bercakap-cakap
saat terjadi halusinasi
3. Menganjurkan pasien
memasukkan ke dalam jadwal
kegiatan harian
Keluarga
1. Mengevaluasi Kegiatan keluarga
dalam merawat/melatih pasien
menghardik dan memberikan
obat. Beri pujian
2. Menjelaskan cara bercakap-cakap
dan melakukan kegiatan untuk
mengontrol halusinasi
3. Melatih dan sediakan waktu
bercakap-cakap dengan pasien
terutama saat halusinasi
4. Menganjurkan membantu pasien
sesuai jadwal dan memberikan
pujian
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KE-IV
Implementasi Evaluasi

Hari/Tanggal/Jam S :
Selasa,14 Maret 2017 - Pasien mengatakan tidak mau berobat
Data : ke puskesmas tapi mau minum obat
Pasien
O:
DS: - pasien terlihat tenang,
- Pasien mengatakan takut
A: Pasien belum mampu
mendengar ceramah di mesjid
P:
karena seolah-olah dia yang di
- Mengajarkan kepada pasien dan
ceramai
keluarga untuk berobat ke layanan
- pasien mengatakan orang yang
kesehatan terdekat,,, memberi pujian
ceramah seolah-olah ustaz jefri al-
buchori
- Pasien mengatakan kadang takut
dan berteriak jika mendengar suara
itu

DO:
- Pasien berbicara sendiri
- Pasien kadang tertawa sendiri
- Pasien tenang
- Pasien sering keluar rumah
Keluarga
-
Diagnosa :
Pasien
- Gangguan persepsi sensori:
Halusinasi pendengaran
Keluarga
-
Implementasi :
Pasien
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian pasien
2. Melatih cara mengontrol
halusinasi dgn melakukan
kegiatan (mulai 2 kegiatan)
3. Memasukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
menghardik, minum obat,
bercakap-cakap serta kegiatan
harian
Keluarga
1. Mengvaluasi kegiatan keluarga
dalam merawat/melatih pasien
menghardik, memberikan obat
dan bercakap-cakap. Beri pujian
2. Menjelaskan follow up ke PKM,
tanda kambuh, rujukan
3. Menganjurkan membantu pasien
sesuai jadwal dan memberikan
pujian

Anda mungkin juga menyukai