INTERVENSI

No Diagnosa Tujuan Intervensi

1 Konstipasi 1. Tindakan individu - Bentuk dan pertahankan pola
untuk eleminasi defekasi yang
mempertahankan teratur
ostomi utk - Bantu pasien untuk melatih
eleminasi usus untuk defekasi pada
2. Tindakan personal intervensi tertentu
meminimalkan - Cegah dan mengatasui
persepsi perubahan konstipasi / impaksi
negative pada fisik
dan emosi
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 3 x 24 jam
nyeri kronis pasien
berkurang dengan
kriteria hasil:
1. Menunjukkan
pengetahuan
program defekasi
yang dibutuhkan
untuk mengatasi
efek samping obat
2. Melaporkan
keluarnya feses
disertai
berkurangnya nyeri
dan mengejan

2 Hambatan 1. Joint Movement : 1. Monitoring vital sign

mobilitas fisik Active sebelm/sesudah latihan dan
2. Mobility Level lihat respon pasien saat
3. Self care : ADLs latihan
4. Transfer 2. Konsultasikan dengan
performance terapi fisik tentang rencana
Setelah dilakukan ambulasi sesuai dengan
tindakan keperawatan kebutuhan
selama 3 x 24 jam 3. Bantu klien untuk
gangguan mobilitas menggunakan tongkat saat
fisik teratasi dengan berjalan dan cegah terhadap
kriteria hasil: cedera
1. Klien meningkat 4. Kaji kemampuan pasien
dalam aktivitas dalam mobilisasi
 fisik
2. Mengerti tujuan
dari peningkatan
mobilitas
3. Memverbalisasika
n perasaan dalam
meningkatkan
kekuatan dan
kemampuan
berpindah
4. Memperagakan
penggunaan alat
5. Bantu untuk
mobilisasi
(walker)

3 - Activity Self care Assistance:

intolerance Bathing/hygiene
- Mobility: 1. Pertimbangkan budaya
physical pasien ketika
impaired mempromosikan aktivitas
- Self care perawatan diri
deficit hygiene 2. Pertimbangkan usia pasien
- Sensory ketika mempromosikan
perception, aktivitas perawatan diri
auditory 3. Menentukan jumlah dan
disturbed jenis bantuan yang
- Setelah dibutuhkan
dilakukan
tindakan
Defisit perawatan keperawatan
diri mandi selama 3 x 24
jam Defisit
perawatan diri
mandi teratasi
dengan kriteria
hasil:
1. Perawatan diri
ostomi : tindakan
pribadi
mempertahankan
ostomi untuk
eliminasi
2. Perawatan diri :
aktivitas
kehidupan sehari-
hari (ADL)
mampu untuk
melakukan
aktivitas
perawatan fisik
dan pribadi secara
mandiri atau tanpa
alat bantu
 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No. IMPLEMENTASI EVALUASI

dx
1 - Membentuk dan S : Klien mengatakan susah BAB
mempertahankan pola eleminasi O : Klien tidak pernah BAB
defekasi yang teratur A : Masalah teratasi
- Membantu pasien untuk melatih P : Lanjutkan Intervensi
usus untuk defekasi pada - Bentuk dan pertahankan pola
intervensi tertentu eleminasi defekasi yang teratur
- Mencegah dan mengatasui - Bantu pasien untuk melatih usus
konstipasi / impaksi untuk defekasi pada intervensi
tertentu
- Cegah dan mengatasui konstipasi /
impaksi

2 1. Memonitoring vital sign S : Klien mengatakan masih susah

sebelum/sesudah latihan dan bergerak
lihat respon pasien saat latihan O : Pemenuhan AdL klien dibantu total
2. Mengkonsultasikan dengan oleh keluarga
1. Asites
terapi fisik tentang rencana
2. Terdapat edema di bagian kaki
ambulasi sesuai dengan A : Masalah belum teratasi
kebutuhan P : Lanjutkan Intervensi
3. Membantu klien untuk 1. Monitoring vital sign
menggunakan tongkat saat sebelm/sesudah latihan dan lihat
berjalan dan cegah terhadap respon pasien saat latihan
cedera 2. Konsultasikan dengan terapi fisik
4. Mengkaji kemampuan pasien tentang rencana ambulasi sesuai
dalam mobilisasi dengan kebutuhan
3. Bantu klien untuk menggunakan
tongkat saat berjalan dan cegah
terhadap cedera
4. Kaji kemampuan pasien dalam
mobilisasi

4 1. Mempertimbangkan budaya S : Klien mengatakan masih tidak mampu

pasien ketika mempromosikan bergerak
aktivitas perawatan diri O : Pemenuhan AdL klien dibantu total
2. Mempertimbangkan usia oleh keluarga
pasien ketika mempromosikan A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
aktivitas perawatan diri
1. Pertimbangkan budaya
3. Menentukan jumlah dan jenis
pasien ketika
bantuan yang dibutuhkan
mempromosikan aktivitas
perawatan diri
2. Pertimbangkan usia pasien
ketika mempromosikan
 aktivitas perawatan diri
3. Menentukan jumlah dan
jenis bantuan yang
dibutuhkan