Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul

1. Intoleransi Aktifitas
Definisi : kondisi dimana seseorang mengalami penurunan energi fisiologis dan psikologis untuk
melakukan aktifitas sehari-sehari.
Kemungkinan berhubungan dengan :

 kelemahan umum
 bedres yang lama (Imobilisasi)
 motivasi yang kurang
 pembatsan pergerakan
 nyeri

2. Keletihan
Definisi : kondisi dimana seseorang mengalami perasaan letih yang berlebihan secara terus-
menerus dan penurunan kapasitas kerja fisik dan mental yang tidak dapat hilang dengan istirahat
Kemungkinan b.d:

 menurunnya produksi metabolisme


 pembatasan diet
 anemia
 ketidakseimbangan glukosa dan elektrolit

3. Gangguan mobilitas fisik


Definisi : Kondisi dimana pasien tidak mampu melakukan pergerakan secara mandiri.
Kemungkinan b.d:

 gangguan persepsi kognitif


 imobilisasi
 ganguan neuromuskuler
 kelemahan
 pasien dengan traksi

4. Defisit perawatan diri


Definisi : Kondisi dimana pasien tidak dapat melkaukan sebagian atau seluruh aktivitas sehari-
hari spt; makan, berpakaian dan mandi, dan lain-lain.
Kemungkinan b.d:

 gangguan neuromoskuler
 menurunnya kekekuatan otot
 menurunnya kontrol otot dan koordinasi
 kerusakan persepsi kognitif
 depresi
 gangguan fisik
3. Rencana Tindakan dan Rasional
1. Dx. Keperawatan Intoleransi aktivitas
Intervensi :

 Monitor keterbatasan aktivitas, kelemahan saat aktivitas


 Bantu pasien dalam melakukan aktifitas sendiri
 Catat tanda vital
 Kolaborasi dengan dokter
 Lakukan aktivitas yang adekuat

Rasional :

 Merencanakan intervensi dengan tepat


 Pasien dapat memilih dan merencanakannya sendiri.
 Mengkaji sejauh mana perbedaan peningkatan selama aktivitas

2. DX. Keperawatan Keletihan


Intervensi :

 Monitor keterbatasan aktivitas


 Bantu pasien dalam melakukan aktivitas sendiri
 Catat tanda vital sebelum dan sesuadah aktivitas
 Kolaborasi dengan dokter dalam latihan aktivitas
 Berikan diet yang adekuat dengan kolaborasi ahli diet
 Berikan pendidikan kesehatan.

Rasional :

 Merencanakan intervensi dengan tepat


 Pasien dapat memilih dan merencanakannya sendiri.
 Mengkaji sejauh mana perbedaan peningkatan selama aktivitas

3.Dx. Keperawatan Gangguan mobilitas fisik


Intervensi :

 Pertahanan body alignment dan posisi yang nyaman


 Cegah pasien jatuh
 Lakukan latihan aktif maupun pasif
 Lakukan fisiotheraphy dada dan postural
 Tingkatkan aktivitas sesuai batas toleransi

Rasional :
 Mencengah iritasi dan komplikasi
 Mempertahankan keamanan pasien
 Meningkatkan sirkulasi dan mencengah kontraktur
 Meningkatkan fungsi paru

4Dx. Keperawatan Defisit Perawatan diri


Intervensi :

 Lakukan kajian kemampuan pasien dalam perawatan diri terutama ADL


 Jadwalkan jam kegiatan tertentu untuk ADL
 Jaga privasi dan keamanan pasien
 Lakukakn latihan aktif dan pasif
 Monitor tanda vital, tekanan darah, sebelum dan sesudah ADL

Rasional :

 Memberikan informasi dasar dalam menentukan rencana keperawatan


 Perencanaan yang matang dalam melakukan kegiatan sehari-hari
 Memberikan keamanan
 Meningkatkan sirkulasi darah.

4. Evaluasi
Evaluasi asuhan keperawatan pada klien yang terganggu kesejajaran tubuh dan mobilisasi
berdasarkan kriteria hasil setiap tujuan keperawatan, yaitu :

 Klien akan mempertahankan rentang gerak pada sendi ekstermitas atas


 Klien akan mengikuti program latihan teratur 3-4kali sehari dengan perencanaan pulang
 Klien akan melakukan rentang gerak penuh pada sendi yang sakit
 Tidak ada kontraktur sendi.

Sumber : http://xdegadinx.blogspot.com/2011/09/laporan-pendahuluan

Anda mungkin juga menyukai