Anda di halaman 1dari 6

PATOFLOW PERUBAHAN SISTEM ENDOKRIN PADA LANSIA

Proses Penuaan

Teori Neuroendokrin

Sel ß Pancreas kelenjar tiroid ovarium

atrofi kelenjar tiroid ovarium mengecil


Sekresi insulin ↓

Perubahan struktur tiroid


Defisiensi insulin Estrogen ↓

T4 ↓
Glucagon ↑ pemakaian glukosa sel ↓ Folikel menghilang

T3 ↓
Glukogenesis perdarahan 
hiperglikemia
BMR ↓ sintesis protein ↓
Mual,muntah depresi
glukosuria
Kulit kering, insomnia
Ggg. Nutrisi: intoleransi kasar
osmotic diuresis
Kurang dari aktifitas
Kebutuhan Tubuh
gangguan
dehidrasi gangguan
pola tidur
integritas
kekurangan kulit
volume
cairan
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Perubahan nutrisi : Kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakcukupan insulin


Definisi:
Suatu perubahan dari nilai dasar, dimana keadaan individu yang mengalami kekurangan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
2. Gangguan integritas kulit b.d disfungsi tiroid
Definisi:
Suatu kondisi seorang individu yang mengalami gangguan pada dermis dan/atau epidermis.

Rencana Asuhan Keperawatan

Nomor Intervensi Rasional Implementasi


Diagnosa

1 Mandiri Mandiri
1. Observasi tanda-tanda hipoglikemia.
- Perhatikan adanya penurunan tingkat 1. Metabolisme karbohidrat mulai 1. Mengobservasi
kesadaran terjadi (gula darah akan tanda-tanda hipoglikemia.
- Perhatikan keadaan kulit apakah berkurang, dan sementara tetap - Memerhatikan adanya
lembab dan dingin diberikan insulin) maka penurunan tingkat kesadaran
- Pantau adanya peningkatan denyut hipoglikemia dapat terjadi. - Memerhatikan keadaan kulit
nadi apakah lembab dan dingin
- Perhatikan apakah klien selalu merasa - Memantau adanya
lapar, iritabilitas, cemas, sakit kepala peningkatan denyut nadi
dan pusing. - Memerhatikan apakah klien
selalu merasa lapar, iritabilitas,
2. Timbang berat badan setiap hari atau cemas, sakit kepala dan
sesuai indikasi 2. Mengkaji pemasukan makanan pusing.
- Timbang berat badan yang adekuat.
- Catat berat badan, lihat apakah ada 2. Menimbang berat
perubahan berat badan. badan setiap hari atau sesuai
indikasi
3. Tentukan dan rencanakan dengan klien - Menimbang berat badan
mengenai program diet, pola makan dan 3. Mengidentifikasikan kekurangan - Mencatat berat badan, lihat
keseimbangannya dengan aktivitas yang dan penyimpangan dari apakah ada perubahan berat
dilakukan. kebutuhan terapeutik badan.
- Ciptakan hubungan saling percaya dan
mendukung 3. Menentukan dan
- Tentukan jenis-jenis makanan yang rencanakan dengan klien
baik dikonsumsi oleh klien ,yang mengenai program diet, pola
porsinya harus dikurangi dan yang makan dan keseimbangannya
tidak boleh dikonsumsi oleh klien. dengan aktivitas yang dilakukan.
- Atur frekuensi makan dan juga porsi - Menciptakan hubungan saling
makan. percaya dan mendukung
- Perhatikan porsi makanan yang dapat - Menentukan jenis-jenis
dihabiskan setiap harinya makanan yang baik
- Batasi diet yang berat dengan aktivitas dikonsumsi oleh klien ,yang
berlebih. porsinya harus dikurangi dan
- Komunikasikan harapan terhadap yang tidak boleh dikonsumsi
asupan makanan/ cairan dan jumlah oleh klien.
aktivitas - Mengatur frekuensi makan dan
- Batasi makan klien menurut jadwal juga porsi makan.
makan dan kudapan - Memperhatikan porsi makanan
- Berikan penguatan positif untuk yang dapat dihabiskan setiap
pencapaian berat badan dan perilaku harinya
makanan yang tepat, tetapi jangan - Membatasi diet yang berat
memfokuskan interaksi pada makan dengan aktivitas berlebih.
atau makanan. - Mengomunikasikan harapan
- Komunikasikan bahwa klien terhadap asupan makanan/
bertanggung jawab terhadap pilihan cairan dan jumlah aktivitas
aktivitas fisik dan makan - Membatasi makan klien
- Diskusikan keuntungan dari perilaku menurut jadwal makan dan
makan yang sehat dan konsekuensi kudapan
ketidakpatuhan - Memberikan penguatan positif
untuk pencapaian berat badan
4. Llibatkan keluarga klien pada dan perilaku makanan yang
perencanaan makan sesuai indikasi 4. Meningkatkan rasa keterlibatan tepat, tetapi jangan
- Berikan informasi yang tepat tentang serta memberikan informasi pada memfokuskan interaksi pada
kebutuhan nutrisi klien dan bagaimana keluarga untuk memahami makan atau makanan.
memenuhinya. kebutuhan nutrisi klien - Mengomunikasikan bahwa
- Buat perencanaan makan dengan klien klien bertanggung jawab
dan juga keluarga untuk dimasukkan terhadap pilihan aktivitas fisik
ke dalam jadwal makan, menentukan dan makan
lingkungan makan, makanan yang - Mendiskusikan keuntungan
disukai dan tidak disukai klien dan juga dari perilaku makan yang sehat
suhu dalam menyajikan makanan. dan konsekuensi
ketidakpatuhan
Kolaborasi
5. Berikan pengobatan insulin secara teratur 4. Llibatkan keluarga
dengan metode IV secara klien pada perencanaan makan
intermitten/kontinu. sesuai indikasi
- Memberikan pengobatan insulin - Memberikan informasi yang
secara teratur dengan metode IV 5. Insulin regular dan diberikan tepat tentang kebutuhan nutrisi
secara intermitten sesuai dengan secara IV memilik awitan cepat klien dan bagaimana
kondisi pasien dan order yang sehingga dapat membantu memenuhinya.
telah didiskusikan dengan dokter memindahkan glukosa kedalam - Membuat perencanaan makan
sel. dengan klien dan juga keluarga
6. Lakukan konsultasi dengan ahli gizi untuk dimasukkan ke dalam
- Konsultasikan dengan ahli gizi untuk jadwal makan, menentukan
menentukan asupan kalori harian yang lingkungan makan, makanan
dibutuhkan untuk mencapai berat yang disukai dan tidak disukai
badan yang diinginkan. 6. Sangat bermanfaat dalam klien dan juga suhu dalam
- Berikan diet kira-kira 60% karbohidrat, perhitungan dan penyesuaian diet menyajikan makanan.
20% protein dan 20% lemak dalam untuk memenuhi kebutuhan
penataan makan/pemberian makanan nutrisi klien; menjawab Kolaborasi
tambahan. pertanyaan dan dapat pula 5. Memberikan
membantu klien atau orang pengobatan insulin secara teratur
terdekat dalam mengembangkan dengan metode IV secara
perencanaan makan. intermitten/kontinu.
- Kompleks karbohidrat (seperti - Memberikan pengobatan insulin
jagung, wortel brokoli buncis, secara teratur dengan metode IV
gandum dll) dapat secara intermitten sesuai dengan
menurunakan kadar glukosa kondisi pasien dan order yang
dan kebutuhan akan insulin, telah didiskusikan dengan dokter
menurunkan kadar glukosa
darah dan meningkatkan rasa 6.Lakukan konsultasi dengan ahli
kenyang. gizi
- Konsultasikan dengan ahli gizi
untuk menentukan asupan
kalori harian yang dibutuhkan
untuk mencapai berat badan
yang diinginkan.
- Berikan diet kira-kira 60%
karbohidrat, 20% protein dan
20% lemak dalam penataan
makan/pemberian makanan
tambahan.

2 Mandiri Mandiri

1. Observasi integritas kulit - Mengetahui karateristik kulit 1. Mengobservasi


- Kaji turgor kulit integritas kulit
- Perhatikan adanya kulit kering dan - Mengkaji turgor kulit
kasar - Memerhatikan adanya kulit
- Perhatikan adanya perubahan warna kering dan kasar
kulit dan hangat lokal. - Memerhatikan adanya
perubahan warna kulit dan hangat
2.Pertahankan asupan cairan - Untuk hidrasi adekuat lokal.
- Pantau masukan dan keluaran cairan,
catat berat jenis urin 2. Memertahankan asupan cairan
- Pertahankanuntuk member cairan - Memantau masukan dan
minimal 2500 ml/hari dalam batas yang keluaran cairan, catat berat
dapat ditoleransi. jenis urin
- Memertahankanuntuk member
3. Masase dengan lembut kulit di sekitar area - masase bertujuan untuk cairan minimal 2500 ml/hari
yang sakit. merangsang sirkulasi dalam batas yang dapat
- Beri masase dengan lembut di sekitar ditoleransi.
daerah yang sakit untuk merangsang
sirkulasi 3. Memberi masase dengan lembut
- Perhatikan area yang akan di masase, kulit di sekitar area yang sakit.
jangan lakukan masase apabila area - untuk melindungi permukaan kulit - Memberi masase dengan
tersebut berwarna kemerahan. yang tidak terganggu lembut di sekitar daerah yang
sakit untuk merangsang
4. Lindungi permukaan kulit yang sehat. sirkulasi
- Oleskan lapisan tipis cairan kulit untuk - Memerhatikan area yang akan
menjaga integritas kulit yang sehat. - untuk mempertahankan di masase, jangan lakukan
keseimbangan Nitrogen positif masase apabila area tersebut
berwarna kemerahan.
5. Tingkatkan asupan protein dan karbohidrat
- Pastikan keadekuatan asupan protein 4. MeLindungi permukaan kulit yang
dan karbohidrat klien setiap harinya sehat.
- Masukkan makanan dengan - Mengoleskan lapisan tipis cairan
kandungan protein dan karbohidrat kulit untuk menjaga integritas kulit
kompleks dalam menu diet klien sehari- Untuk mengatasi hipotiroid secara yang sehat.
hari bertahap dengan memonitor kadar
TSH
5. Meningkatkan asupan protein dan
karbohidrat
Kolaborasi - Memastikan keadekuatan
asupan protein dan karbohidrat
Monitor dengan obat, contoh Levotiroksin klien setiap harinya
sodium - Mengikutsertakan makanan
- Memberikan obat Levotiroksin sodium dengan kandungan protein dan
sesuai dengan kondisi pasien dan order karbohidrat kompleks dalam
yang telah didiskusikan dengan dokter menu diet klien sehari-hari

Kolaborasi

Memantau gangguan integritas kulit


pada klien dengan obat, contoh
Levotiroksin sodium
- Memberikan obat Levotiroksin
sodium sesuai dengan kondisi
pasien dan order yang telah
didiskusikan dengan dokter

Anda mungkin juga menyukai