Oleh :
Tia Indah Fatmasari
130100453
HALAMAN JUDUL
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Proposal Skripsi
Disusun Oleh :
Tia Indah Fatmasari
130100453
Pembimbing I
Anggi Napida Anggraini, S. Kep., Ns., MMR ...................................
Tanggal.
Pembimbing II
Nindita Kumalawati Santoso, S. Kep., Ns., M.N.S. ...................................
Tanggal..
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Universitas Alma Ata
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Skripsi
HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ADL DENGAN RESIKO
JATUH PADA LANSIA DI DUSUN SEDAYU BANTUL
Disusun Oleh :
Tia Indah Fatmasari
130100453
Ketua,
Anggi Napida Anggraini, S. Kep., Ns., MMR ....................................
Tanggal..
Anggota,
Nindita Kumalawati Santoso, S. Kep., Ns., M.N.S. ...................................
Tanggal..
Anggota,
Mutiara Dewi Listiyanawati, S.Kep., M.Si.Med ....................................
Tanggal..
Mengetahui,
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr.Wb
Penulis sangat menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, namun peneliti berharap skripsi ini dapat bermanfaat.
Wassalamualaikum,Wr.Wb.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
PERNYATAAN.......................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................ iv
DAFTAR ISI............................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. vi
DAFTAR TABEL....................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... viii
DAFTAR SINGKATAN............................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian................................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian.............................................................................. 6
E. Keaslian Penelitian............................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Konsep lansia................................................................................. 9
2. Konsep ADL....................................................................... 16
3. Konsep Jatuh...................... 27
B. Kerangka Teori.................................................................................... 36
C. Kerangka Konsep................................................................................ 37
D. Hipotesis.............................................................................................. 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian.......................................................... 37
B. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................. 37
C. Populasi dan Sampel Penelitian.......................................................... 37
D. Variabel Penelitian.............................................................................. 38
E. Definisi Operasional............................................................................ 39
F. Instrumen Penelitian............................................................................ 40
G. Tehnik Pengumpulan Data.................................................................. 43
H. Pengolahan dan Analisis Data............................................................. 45
I. Etika dan Penelitian............................................................................. 48
J. Rencana Jalannya Penelitian............................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA. 51
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR SINGKATAN
vii
DAFTAR LAMPIRAN
3. Informe consent
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tergantung pada orang lain, tidak terpengaruh pada orang lain dan bebas
mengatur diri sendiri atau aktivitas seseorang baik individu maupun kelompok
dari berbagai kesehatan atau penyakit (4). Kemandirian pada lansia sangat
manusia. Meskipun sulit bagi anggota keluarga yang lebih muda untuk
lambat. Pemikiran dan caranya sendiri lansia di akui sebagai individu yang
Penduduk lansia pada tahun 2012 adalah sebesar 11,90 %. Angka rasio
di daerah perkotaan yaitu sebesar 24,77 % yang artinya bahwa setiap 100
orang lansia di perkotaan pada tahun 2012 terdapat 24 lansia yang sakit.
1
pedesaan pada tahun 2012 terdapat 28 lansia yang sakit. Perlu diperhatikan
bahwa lansia yang memiliki penyakit (dalam keadaan sakit) pastinya akan
penyakit pula merupakan salah satu penyebab dari ketidak mandirian lansia
(6).
geriatric giant dan masalah utama pada lasia. Lebih dari sepertiga atau
setengah lansia usia 65 tahun atau lebih jatuh setiap tahunnya dan jatuh sering
mengakibatkan cedera yang serius. Jatuh pada lansia terjadi karena banyak
faktor antara lain gangguan kognitif, kelemahan otot, postur jelek, gangguan
angka harapan hidup penduduk Indonesia yaitu 67,8 tahun pada periode 2000-
jumlah penduduk lansia juga terjadi. Pada tahun 2004 jumlah penduduk lansia
sekitar 16,52 juta orang meningkat lagi menjadi sekitar 19,50 juta orang pada
tahun 2008. Angka ini adalah sekitar 8,55 persen dari seluruh penduduk
indonesia (1)(2)
2
Pengaruh peningkatan populasi usia lanjut ini akan sangat tampak pada hal
ekonomi dan sosial, dimana seperti kita ketahui saat ini angka kejadian
makan, ke kamar mandi, berpakaian, dan lainnya dalam Activities Daily Living
Angka kejadian jatuh adalah sebesar 40,9% dengan rata-rata jumlah jatuh
satu kali selama setahun. Di Indonesia, pravalensi cedera pada penduduk usia
jatuh dirumah (7). Jatuh adalah kejadian tiba-tiba dan tidak disengaja yang
tanpa kehilangan kesadaran (8). Faktor resiko jatuh pada usia lanjut dapat
digolongkan dalam dua golongan yaitu faktor internal dan factor eksternal,
faktor resiko jatuh pada usia lanjut dapat digolongkan dalam dua golongan
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan yang
berasal dari dalam tubuh lansia itu sendiri, yaitu gangguan jantung dan
3
ekstremitas bawah dan kekuatan sendi, gangguan system susunan saraf
faktor ekternal adalah yang berasal dari luar atau lingkungan, setidaknya 50%
kejadian jatuh yang terjadi pada lansia disebabkan karena faktor ekstrintik
tepat(8).
jumlah lansia di atas rata-rata nasional pada tahun 2010 jumlah lansia di
mencapai 15% secara nasional dengan usia harapan hidup menepati peingkat
di indonesia (9).
dalam activity of daily living (ADL) dan resiko jatuh pada lansia di panti
sosial Werdha budi mulia 01 dan 03 jakarta timur pada tahun 2012 berada
pada kategori tinggi dengan presntase memiliki resiko jatuh yang tinggi (44,1%).
tempatnya di Dusun Polaman Desa Argorejo terdapat 116 lansia yang terdiri
lansia, terdapat 6 dari 10 lansia yang mengalami jatuh dalam 3 bulan terakhir
4
rumusan masalah tentang apakah ada hubungan tingkat kemandirian ADL
5
2
B. Rumusan Masalah
ADL dengan resiko jatuh pada lansia di Dusun Polaman Desa Argorejo
Sedayu?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
living (ADL) dengan resiko jatuh pada lansia di Dusun Polaman Desa
Argerojo Sedayu.
2. Tujuan Khusus
Bantul.
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktisi
pada institusi Universitas Alma Ata sendiri dan Pada Institusi lain
d. Bagi Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Lansia
a. Pengertian Lansia
Lansia adalah bagian dari proses tumbuh kembang yang dialami makhluk
hidup. Menjadi lansia pada manusia bukanlah proses yang terjadi secara
terus menurus. Proses yang dilewati manusia sebelum menjadi tua yaitu,
tingkah laku yang terjadi pada lansia merupakan hal yang normal terjadi
(14).
b. Batasan Lansia
1) Usia pertengahan (middle age) ialah kelompok usia antara 45-59 tahun.
4) Usia sangat tua (very old), kelompok usia antra diatas 90 tahun
11
2) Tipe mandiri
undangan.
4) Tipe pasrah
5) Tipe bingung
teori stres, teori radikal bebas, dan teori rantai silang (17).
1) Pada usia lanjut, proses menua menjadi secara alamiah seiring dengan
2) Teori sosial
Ada beberapa teori sosial yang berkaitan dengan proses penuaan yaitu
masyarakat.
3) Teori Spritual
pengetahuan.
lansia depresi.
responden (32,6%).
3) Perubahan psikososial
15
bersangkutan.
4) Perubahan kognitif
5) Perubahan spiritual
kehidupan.
a. Pengertian
kulitas hidup agar tetap sehat bugar sepanjang hari. Aktifitas sehari
hari dalam bahasa inggris biasanya di sebut ADL (activity daily living)
badannya.
sepatu).
atau turun dari tempat tidur ataupun kursi roda, bila memerlukan
jika sebaliknya.
dengan responden lanjut usia resiko tinggi (70 tahun keatas) yang
mandiri.
2) Kesehatan fisiologis
3) Fungsi Kognitif
4) Fungsi psikososial
5) Tingkat stress
6) Status mental
3. Jatuh
a. Pengertian
1) Sistem sensorik
Pada sistem ini yang berperan adalah penglihatan dan pendengaran. Jika
terjadi gangguan pada kedua sistem ini dapat menimbulkan resiko jatuh
pada lansia dari hasil penelitian yang dilakukan rinajumita hasil analis
Jika terjadi gangguan pada sistem saraf pusat seperti penyakit stroke maka
3) Kognitif
4) Sistem Muskuloskeletal
Faktor ini betul-betul berperan besar terjadinya jatuh terhadap lanjut usia.
berjalan (gait) dan ini berhubungan dengan proses menua yang fisiologis,
1) Faktor Internal :
melambai terjadi ketika satu dari tiga system tidak berfungsi secara
b) Gaya berjalan
c) pengelihatan
d) Muskuloskeletal
23
2) Faktor Eksternal
a) Lingkungan
B. Kerangka Teori
Activity Daily
living
Faktor- faktor yang
mempengaruhi Activity of
Daily living
Penyebab Jatuh
1. Faktor Instrinsik
2. Faktor Ekstrinsik
3.
Gambar 2.1 Kerangka Teori (9,17,18,20,21)
1.
26
C. Kerangka Konsep
Keterangan:
Mempengaruhi
Diteliti
D. Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
yang di gunakan adalah cross sectional karena pengumpulan data dalam suatu
penelitian dilakukan sekaligus dalan waktu tertentu (point time) dan setiap subjek
Tempat penelitian ini akan dilakukan di Dusun Polaman Desa Argorejo Sedayu
dan Penelitian ini akan di mulai dilakukan pada Bulan April 2017.
1. Populasi
2. Sampel
23
a. Teknik Sampling
Kriteria Inklusi
1) Kriteria inklusi
24
10
D. Variable penelitian
E. Definisi Operasional
F. Instrumen penelitian
1) Instrumen Penelitian
tertutup.
tertutup.
13
TOTAL 0-100
14
aktifitas dasar sehari hari yang sudah diukur nilai validitas dan
chombach 0,88.
resiko jatuh sedang, 0-20 resiko jatuh tinggi. pada kuesioner Berg
bila nilai r hitung > r tabel maka item peryataan dikatakan valid
dan apa bila nilai r hitung < r tabel maka item peryataan tersebut
sebagai berikut: bila nilai Alpha chronbachs > 0,7 maka item
1. Data Primer
2. Data Sekunder
1. Pengelolaan Data
a) Editing
b) Coding
c) Processing
SPSS
d) Tabulating
ditentukanya skornya.
4. Analisa Data
a. Analisa univariat
= 100%
Keterangan :
N = jumlah Sampel.
b. Bivariat
yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kolerasi kendal tau ().
Uji kendal tau () sama dengan uji jenjang atau uji rangkin dari
= N ( N 1)
Keterangan:
dengan resiko jatuh pada lansia tabel koefisien kontingensi(24). Tabel koefisien
0,20-0,399 Rendah
0,40-0599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
I. Etika Penelitian
berikut :
3. Confidentiality (Kerasiaan)
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
hasil riset.
4. Justice
keadilan responden.
J. Rencana penelitian
1. Tahap Persiapan
20
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret pada saat kegiatan senam
tersebuts, Proses pengambilan data selama 1 minggu pada bulan april 2017
responden. Apabila ada kata-kata yang tidak dimengerti dan respon tidak
bisa membaca dan menulis maka peneliti membacakan dan menceklis atau
3. Tahap akhir