Anda di halaman 1dari 3

PENGKAJIAN DATA KESEHATAN MASYARAKAT

a. Data Demografi : usia, jenis kelamin, status perkawinan, ras atau suku, bahasa, tingkat
pendapatan, pendidikan, pekerjaan, agama dan komposisi keluarga.

b. Data Geografi : kesuburan, peta geografis, kemiringan/tinggi tanah, fasilitas umum dan kondisi
kesehatan.

c. Adat istiadat : perkawinan, kesenian, mata pencaharian, dan system kekerabatan.

d. Struktur Pemerintahan Desa meliputi: kepala desa, sekretaris desa, bendahara desa, pelaksana
teknik

e. Organisasi Masyarakat : PKK, Majlis ta’lim, karang taruna, dll.

f. Sarana

g. Hygiene dan sanitasi lingkungan :

• Penyediaan air bersih (MCK)

• Penyediaan air minum

• Pengelolaan jamban : bagaimana jenisnya, berapa jumlahnya dan bagaimana jarak dengan
sumber air

• Sarana pembuangan air limbah (SPAL)

• Pengelolaan sampah : apakah ada sarana pembuangan sampah, bagaimana cara pengolahannya
: dibakar, ditimbun, atau cara lainnya, sebutkan.

• Polusi udara, air, tanah atau suara/kebisingan

• Sumber polusi : pabrik, rumah tangga, industri lainnya

h. Pemetaan ; peta wilayah

2. ANALISA DATA DAN DX. KEP KOMUNITAS

a. Analisa Data

Analisa data adalah kemampuan untuk mengkaitkan data dan menghubungkan data dengan
kemampuan kognitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui tentang kesenjangan atau masalah yang
dihadapi oleh masyarakat apakah itu masalah kesehatan atau masalah keperawatan.

Tujuan analisa data adalah :

• Menetapkan kebutuhan komunitas

• Menetapkan kekuatan

• Mengidentifikasi pola respon komunitas

• Mengidentifikasi pola kecenderungan penggunaan pelayanan kesehatan


b. Diagnosa Kep. Komunitas

Diagnosa keperawatan adalah respon individu pada masalah kesehatan baik yang aktual maupun
potensial

3. PERENCANAAN

a. Menentukan Prioritas Diagnosa Keperawatan

Dalam menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat dan keperawatan perlu


mempertimbangkan berbagai faktor sebagai kriteria, diantaranya adalah :

• Perhatian masyarakat

• Prevalensi kejadian

• Berat ringannya masalah

• Kemungkinan masalah untuk diatasi

• Tersedianya sumber daya masyarakat

• Aspek politis

b. Merencanakan Tujuan Yang Ingin Dicapai

Tujuan Jangka Panjang : Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dalam waktu yang lama, biasanya
lebih dari 1 minggu/1 bulan.

Contoh : pasien mampu mempertahankan kontrol gula darah 1x dalam satu minggu selama 2 bulan
pertama pasca perawatan di RS.

Tujuan Jangka Pendek : Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dalam waktu yang lama, biasanya
kurang dari 1 minggu.

Contoh : rasa nyeri pasien berkurang/hilang setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
2x24jam.

Hasil Yang Diharapkan :

4. PENATALAKSANAAN KEGIATAN

a. Pengorganisasian Masyarakat : suatu upaya masyarakat untuk saling mengatur dalam mengelola
kegiatan/program yang mereka kembangkan

b. Penkes Masyarakat

c. Kemitraan : hubungan atau kerja sama antara dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan,
keterbukaan dan saling menguntungkan atau memberikan manfaat (Depkes RI,
2005). Kemitraan dapat dilakukan perawat komunitas melalui upaya membangun dan membina
jejaring kemitraan dengan pihak-pihak yang terkait. Pihak-pihak tersebut adalah profesi
kesehatan lainnya, stakes holder (Puskesmas, Dinas Kesehatan Kota, Departemen Kesehatan,
Departemen Sosial, Pemerintah Kota), donatur/sponsor, sektor terkait, organisasi masyarakat
(TP-PKK, Lembaga Indonesia/LLI, Perkumpulan , atau Klub Jantung Sehat Yayasan Jantung
Indonesia), dan tokoh masyarakat setempat.

d. Perawat Sebagai Kelompok Lobbyss Persuasive Politic

Bentuk partisipasi/pendekatan perawat yang mempengaruhi individu/kelompok agar mencapai


tujuan dan mendapat dukungan yang menguntungkan pihak lain

e. Perawat Agen Pembaharu : Perawat kesehatan masyarakat dapat berperan sebagai agen
pembaharu terhadap individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat terutama dalam merubah
perilaku dan pola hidup yang erat kaitannya dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan.

f. Kontrak Sosial Dalam Keperawatan : masyarakat memberi kepercayaan bagi perawat untuk
terus menerus memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan

5. EVALUASI

Terdapat tiga kemungkinan dalam hasil evaluasi, yaitu :

1. Tujuan tercapai : Apabila individu, keluarga, kelompok dan masyarakat telah menunjukkan
kemajuan sesuai denga kriteria yang telah ditetapkan

2. Tujuan tercapai sebagian Apabila tujuan itu tidak tercapai secara maksimal, sehingga perlu dicari
penyebab dan cara memperbaiki atau mengatasinya.

3. Tujuan tidak tercapai : Apabila individu, keluarga, kelompok dan masyarakat tidak menunjukkan
perubahan kemajuan sama sekali bahkan timbul masalah baru.

Anda mungkin juga menyukai