Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

AKTIVITAS
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN DASAR (PPKD)

Oleh :
ROBBIANNUR RAHIM
NPM. 23149012101

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN
BANJARMASIN 2023
LEMBAR KONSULTASI
Nama : Robbiannur Rahim
NPM/PS : 23149012101/ Profesi Ners
CT : Dewi Kartika Wulandari, Ns., M.Kep
CI : Apriani, S. Kep., Ns
No. HARI/TANGGAL CATATAN PEMBIMBING TANDATANGAN
PEMBIMBING
LAPORAN PENDAHULUAN
AKTIVITAS

Aktivitas adalah suatu energy atau keadaan bergerak dimana manusia


memerlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan aktivitas
(pergerakan) merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan dengan
kebutuhan dasar tidur dan saling mempengaruhi seperti istirahat. (Mubarak 2008)

Fisiologi sistem/fungsi normal sistem pergerakan


Pergerakan merupakan rangkaian yang terintegrasi dengan sistem
musculoskeletal. Sistem musculoskeletal berfungsi sebagai:
a. Mendukung dan memberi bentuk jaringan tubuh
b. Melindungi bagian tubuh tertentu seperti hati, ginjal, otak dan paru-
paru
c. Tempat melekatnya otot dan tendon
(Anonim, 2016)

1 Intoleransi aktivitas Noc : Nic :


Definisi :  Energy conservation Energy management
ketidakcukupan energui  Self care : adls  Observasi adanya
secara fisiologis maupun Kriteria hasil : pembatasan klien
psikologis untuk  Berpartisipasi dalam dalam melakukan
meneruskan atau aktivitas fisik tanpa aktivitas
menyelesaikan aktifitas disertai peningkatan  Kaji adanya factor
yang diminta atau tekanan darah, nadi dan yang menyebabkan
aktifitas sehari hari. rr kelelahan
 Mampu melakukan  Monitor nutrisi dan
Batasan karakteristik : aktivitas sehari hari sumber energi
1) Respons tekanan (adls) secara mandiri tangadekuat
darah abnormal  Monitor pasien
terhapad aktivitas akan adanya
2) Respons frekuensi kelelahan fisik dan
jantung abnormal emosi secara
terhadap aktivitas berlebihan
3) Perubahan EKG  Monitor respon
4) Ketidaknyamanan kardiovaskuler
setelah beraktivitas terhadap aktivitas
5) Keletihan  Monitor pola tidur
6) Kelemahan umum dan lamanya
Faktor faktor yang tidur/istirahat pasien
berhubungan :
 Ketidakseimbangan Activity therapy
antara suplai dan  Kolaborasikan
kebutuhan oksigen dengan tenaga
 Imobilitas rehabilitasi medik
 Tidak pengalaman dalammerencanakan
degan suatu progran terapi yang
aktivitas tepat.

 Fisik tidak bugar  Bantu klien untuk

 Gaya hidup kurang mengidentifikasi

gerrak aktivitas yang


mampu dilakukan
 Riwayat intoleran
aktivitas
sebelumnya
 Gangguan
pernapasan
2 Hambatan mobilitas Noc : Nic :
fisik  Mobility level Exercise therapy :
Definisi: keterbatasan  Self care : adls ambulation
dalam gerakan fisik atau
 Transfer performance  Monitoring vital
satu atau lebih
ekstermitas secara Kriteria hasil : sign
mandiri dan terarah.  Klien meningkat dalam sebelum/sesudah
Batasan karakteristik: aktivitas fisik latihan dan lihat
1) Gangguan sikap  Mengerti tujuan dari respon pasien saat
berjalan peningkatan mobilitas latihan
2) Penurunan  Memverbalisasikan  Ajarkan pasien atau
keterampilan perasaan dalam tenaga kesehatan
motorik halus meningkatkan kekuatan lain tentang teknik
3) Penurunan rentang dan kemampuan ambulasi
gerak berpindah  Kaji kemampuan
4) Waktu reaksi  Memperagakan pasien dalam
memanjang penggunaan alat bantu mobilisasi
5) Kesulitan membolak untuk mobilisasi  Latih pasien dalam
balikan posisi (walker) pemenuhan
6) Ketidaknyamanan kebutuhan adls
secara mandiri
Faktor yang sesuai kemampuan
berhubungan:  Dampingi dan bantu
 Intoleran aktivitas pasien saat
 Ansietas mobilisasi dan

 Penurunan bantu penuhi

kekuatan otot kebutuhan adls ps.

 Penurunan massa  Berikan alat bantu

otot jika klien

 Depresi memerlukan.
 Ajarkan pasien
 Nyeri
bagaimana merubah
 Malnutrisi
posisi dan berikan
bantuan jika
diperlukan
3 Keletihan Noc : Nic :
Definisi: keletihan terus-  Energy conservation Energy management
menerus dan penurunan  Nutritional status : energy  Observasi adanya
kapasitas kerja fisik dan Kriteria hasil : pembatasan klien
mental pada tingkat  Memverbalisasikan dalam melakukan
yang lazim peningkatan energi dan aktivitas
Batasan karakteristik: merasa lebih baik  Dorong anal untuk
1) Gangguan  Menjelaskan penggunaan mengungkapkan
konsentrasi energi untuk mengatasi perasaan terhadap
2) Gangguan libido kelelahan keterbatasan
3) Apatis  Kaji adanya factor
4) Kurang minat yang menyebabkan
terhadap sekitar kelelahan
5) Mengantuk  Monitor nutrisi dan
6) Latergi sumber energi
7) Intropeksi tangadekuat
8) Peningkatan  Monitor pasien
keluhan fisik akan adanya
9) Kelelahan kelelahan fisik dan
Faktor berhubungan emosi secara
- Ansietas berlebihan
- Depresi  Monitor pola tidur
- Kendala dan lamanya
lingkungan tidur/istirahat pasien
- Malnutrisi
- Anemia
- Kehamilan

Daftar pustaka
Anonim. (2016). Konsep istirahat dan Tidur. Tersedia dalam
<Repository.usu.ac.id> (Diakses 1 Nopember 2016).
Herdman, T Heatjer. (2018). NANDA-I diagnosis kperawatan: definisi dan
klasifikasi 2018-2020 ed 11- Jakarta: EGC
Mubarak, w.i., chayatin, n. 2008. Buku ajar kebutuhan dasar manusia: teori
dan aplikasi dalam praktik. Egc: Jakarta
Wilkinson, j.m. 2012. Buku saku diagnosis keperawatan dengan intervensi nic
dan kriteria hasil noc. Egc. Jakarta.

Martapura, 29 September 2023


Preseptor Klinik Ners Muda

Apriani, S.Kep., Ns Robbiannur Rahim, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai