0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan3 halaman
Tiga diagnosa keperawatan utama pasien TKR adalah:
1. Nyeri kronis yang berhubungan dengan ketidakmampuan psikososial dan fisik kronis.
2. Intoleransi aktivitas yang disebabkan oleh tirah baring atau imobilisasi serta kelemahan menyeluruh.
3. Risiko infeksi akibat faktor-faktor seperti prosedur invasif, kerusakan jaringan, dan penurunan imunitas.
Tiga diagnosa keperawatan utama pasien TKR adalah:
1. Nyeri kronis yang berhubungan dengan ketidakmampuan psikososial dan fisik kronis.
2. Intoleransi aktivitas yang disebabkan oleh tirah baring atau imobilisasi serta kelemahan menyeluruh.
3. Risiko infeksi akibat faktor-faktor seperti prosedur invasif, kerusakan jaringan, dan penurunan imunitas.
Tiga diagnosa keperawatan utama pasien TKR adalah:
1. Nyeri kronis yang berhubungan dengan ketidakmampuan psikososial dan fisik kronis.
2. Intoleransi aktivitas yang disebabkan oleh tirah baring atau imobilisasi serta kelemahan menyeluruh.
3. Risiko infeksi akibat faktor-faktor seperti prosedur invasif, kerusakan jaringan, dan penurunan imunitas.
Kriteria Hasil 1. Nyeri Kronis NOC NIC berhubungan dengan Comfort level Pain Manajemen ketidakmampuan fisik- Pain control Monitor psikososial kronis Pain level kepuasan pasien terhadap (metastase kanker, injuri Setelah dilakukan manajemen nyeri neurologis, tindakan Tingkatkan artritis) keperawatan selama istirahat dan tidur yang adekuat DS: …. nyeri kronis Kelola Kelelahan pasien berkurang anti analgetik ........... Takut dengan kriteria Jelaskan untuk injuri ulang hasil: pada pasien penyebab nyeri DO: Tidak ada gangguan Lakukan Atropi tidur tehnik nonfarmakologis (relaksasi, otot Tidak ada gangguan masase Gangguan konsentrasi punggung) aktifitas Tidak ada gangguan Anoreksia hubungan Perubahan interpersonal pola tidur Tidak ada ekspresi Respon menahan simpatis (suhu dingin, nyeri dan ungkapan perubahan posisi tubuh , secara hipersensitif, verbal perubahan berat badan Tidak ada tegangan otot
2. Intoleransi aktivitas NOC : NIC :
Berhubungan dengan : Self Care : ADLs Observasi adanya pembatasan klien ● Tirah Baring atau imobilisasi Toleransi aktivitas dalam ● Kelemahan menyeluruh Konservasi eneergi melakukan aktivitas ● Ketidakseimbangan antara Setelah dilakukan Kaji adanya faktor yang suplei tindakan menyebabkan kelelahan oksigen dengan kebutuhan keperawatan Monitor nutrisi dan sumber energi Gaya hidup yang selama …. Pasien yang adekuat dipertahankan. bertoleransi terhadap Monitor pasien akan adanya DS: aktivitas dengan kelelahan fisik dan emosi Melaporkan secara verbal Kriteria Hasil : secara berlebihan adanya Berpartisipasi dalam Monitor respon kardivaskuler kelelahan atau kelemahan. aktivitas fisik terhadap aktivitas Adanya dyspneu atau tanpa disertai (takikardi, disritmia, sesak nafas, ketidaknyamanan saat peningkatan tekanan diaporesis, pucat, beraktivitas. darah, nadi dan RR perubahan hemodinamik) DO : Mampu melakukan Monitor pola tidur dan lamanya aktivitas sehari tidur/istirahat pasien Respon abnormal dari hari (ADLs) secara Kolaborasikan dengan Tenaga tekanan mandiri Rehabilitasi Medik darah atau nadi terhadap aktifitas Keseimbangan dalam merencanakan progran terapi Perubahan ECG : aritmia, aktivitas dan yang tepat. iskemia istirahat Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik, psikologi dan sosial Bantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang diperlukan untuk aktivitas yang diinginkan Bantu untuk mendpatkan alat bantuan aktivitas seperti kursi roda, krek Bantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang disukai Bantu klien untuk membuat jadwal latihan diwaktu luang Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktivitas Sediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktivitas 3. Risiko infeksi NOC NIC Faktor-faktor risiko : Immune Status Pertahankan teknik aseptif Prosedur Knowledge : Batasi pengunjung bila perlu Infasif Infection control Cuci tangan setiap sebelum dan Kerusakan Risk control sesudah tindakan keperawatan jaringan dan peningkatan Setelah dilakukan Gunakan baju, sarung tangan paparan lingkungan tindakan sebagai alat pelindung Malnutrisi keperawatan Ganti letak IV perifer dan dressing Peningkatan selama…… pasien sesuai dengan paparan lingkungan tidak petunjuk umum patogen mengalami infeksi Gunakan kateter intermiten untuk Imonusupresi dengan kriteria menurunkan infeksi Tidak hasil: kandung kencing adekuat pertahanan sekunder Klien bebas dari Tingkatkan intake nutrisi (penurunan Hb, Leukopenia, tanda dan gejala Berikan terapi penekanan respon inflamasi) infeksi antibiotik:................................. Penyakit Menunjukkan kronik kemampuan untuk Monitor tanda dan gejala infeksi Imunosupresi mencegah timbulnya sistemik dan lokal Malnutrisi infeksi Pertahankan teknik isolasi k/p Pertahan Jumlah leukosit Inspeksi kulit dan membran primer tidak adekuat dalam batas mukosa terhadap (kerusakan kulit, trauma normal jaringan, Menunjukkan kemerahan, panas, drainase gangguan peristaltik) perilaku hidup Monitor adanya luka sehat Dorong masukan cairan Status imun, Dorong istirahat gastrointestinal, Ajarkan pasien dan keluarga tanda genitourinaria dalam dan gejala infeksi batas Kaji suhu badan pada pasien normal neutropenia setiap 4 jam