Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

GANGGUAN AKTIVITAS HIBURAN DAN REKREASI

DISUSUN OLEH:
ADITYA SAPUTRA
NPM: 2014901210098

PROGRAM STUDI PROFESI NERS A


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BANJARMASIN, 2021
Laporan Pendahuluan
Gangguan Aktivitas Hiburan Dan Rekreasi
A. Definisi
Aktivitas adalah suatu energi atau keadaan bergerak dimana manusia memerlukan
untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu tanda kesehatan adalah adanya
kemampuan seseorang melakukan aktivitas seperti berdiri, berjalan dan bekerja. Kemampuan
aktivitas seseorang tidak terlepas dari keadekuatan sistem persarafan dan muskuloskeletal.
Kebutuhan aktivitas (pergerakan) merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan dengan
kebutuhan dasar dan tidur, dan saling mempengaruhi manusia yang lain seperti istirahat.
(Nanda, 2015).

B. Pathway Gangguan Aktivitas Hiburan Dan Rekreasi

Faktor Gangguan Aktivitas Hiburan Dan


Rekreasi

Faktor fisiologis Faktor emosional Faktor


Perkembangan

Frekuensi Suasasana hati


penyakit atau (mood), depresi,
usia
operasi dalam 12 cemas.
bulan .
Jenis kelamin
Motivasi
Kehamilan
Frekuensi penyakit
Ketergantungan zat kimia (mis.
atau operasi dalam
Obat-obatan, alcohol, nikotin ).
12 bulan .

Intoleransi Aktivitas
Gambaran diri
Tipe penyakit Hambatan Mobilitas Fisik
atau operasi
dalam 12 bulan
Hambatan Kemampuan
terakhir Berpindah
Kelainan hasil laboratorium seperti

Status penurunan konsentrasi O2 arteri, penurunan

kardiopulmonar kadar hemoglobin, kadar elektrolit yang

(mis. Dispneu, tidak normal.

nyeri dada )
Tipe dan frekuensi aktivitas harian
Tipe dan frekuensi aktivitas latihan
Pola tidur

Tanda-tanda vital: frekuensi pernapasan dan


Keberadaan nyeri, nadi kembali ke tingkat istirahat dalam 5
pengontrolan nyeri menit setelah latihan, tekanan darah
kembali seperti semula dalam 5-10 menit
setelah latihan.

C. Rencana Asuhan Klien Dengan Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia: Gangguan


Aktivitas
NO DIAGNOSA NOC NIC
1 Intoleransi aktivitas NOC : NIC :
Definisi : ketidakcukupan  Self Care : ADL Activity Therapy
energi secara fisiologis  Toleransi aktivitas 1. Kolaborasikan
atau psikologis pada  Konservasi energi dengan Tenaga
seseorang untuk bertahan Setelah dilakukan Rehabilitasi Medik
aau menyelesaikan tindakan keperawatan dalammerencanakan
aktivitas sehri-hari yang selama …. klien progran terapi yang
harus atau ingin dilakukan bertoleransi terhadap tepat.
aktivitas dengan 2. Bantu klien untuk
Batasan karakteristik: Kriteria Hasil : mengidentifikasi
 Respon tekanan  Berpartisipasi dalam aktivitas yang mampu
darah abnormal aktivitas fisik tanpa dilakukan
terhadap aktivitas disertai peningkatan 3. Bantu untuk
 Respon frekuensi tekanan darah, nadi memilih aktivitas
jantung abnormal dan RR konsisten yangsesuai
terhadap aktivitas  Mampu melakukan dengan kemampuan
 Perubahan EKG aktivitas sehari hari fisik, psikologi dan
yang mencerminkan (ADL’s) secara social
aritmia / iskemia mandiri 4. Bantu
 Ketidaknyamanan  Keseimbangan untuk
setelah beraktivitas aktivitas dan mengidentifikasi dan
 Menyatakan merasa istirahat mendapatkan sumber
letih yang diperlukan untuk
 Mampu berpindah
 Menyatakan merasa aktivitas yang
dengan atau tanpa
lemah diinginkan
bantuan alat
5. Bantu
 Level kelemahan
Faktor yang  Energy psikomotor untuk mendpatkan
berhubungan : alat bantuan
 Status aktivitas seperti
 Tirah Baring atau kardiopulmonary kursi roda, krek
imobilisasi adekuat 6. Bantu untu
 Kelemahan umum  Sirkulasi status baik mengidentifikasi
 Ketidakseimbangan  Status respirasi : aktivitas yang disukai
antara suplei dan pertukaran gas dan 7. Bantu klien untuk
kebutuhan oksigen ventilasi adekuat membuat jadwal
 Immobilisasi latihan diwaktu luang
 Gaya hidup yang 8. Bantu
dipertahankan pasien/keluarga untuk
(monoton) mengidentifikasi
kekurangan dalam
beraktivitas
9. Sediakan
penguatan positif bagi
yang aktif beraktivitas
10. Bantu pasien
untuk
mengembangkan
motivasi diri dan
penguatan
11. Monitor respon
fisik, emoi, social dan
spiritual

Energy Management
1. Observasi adanya
pembatasan klien
dalam melakukan
aktivitas
2. Dorong anal untuk
mengungkapkan
perasaan terhadap
keterbatasan
3. Kaji adanya factor
yang menyebabkan
kelelahan
4. Monitor nutrisi
dan sumber energi
tangadekuat
5. Monitor pasien
akan adanya kelelahan
fisik dan emosi secara
berlebihan
6. Monitor respon
kardivaskuler
terhadap aktivitas
7. Monitor pola tidur
dan lamanya
tidur/istirahat pasien
2 Hambatan Mobilitas NOC : NIC :
Fisik  Join movement : Exercise therapy :
Definisi : keterbatasan Active ambulation
pergerakan fisik tubuh  Mobility level 1. Monitoring vital sign
atau satu atau lebih  Self care: ADLs sebelm/sesudah
ekstrimitas secara mandiri  Transfer performance latihan dan lihat
dan terarah Setelah dilakukan tindakan respon pasien saat
Batasan karakteristik: keperawatan selama.... latihan
 Pengurangan reaksi masalah hambatan 2. Konsultasikan dengan
waktu mobilitas fisik teratasi terapi fisik tentang
 Keterbatasan dengan rencana ambulasi
kemampuan untuk sesuai dengan
gerak kasar Kriteria Hasil: kebutuhan
 Kesulitan berpidah  Klien meningkat 3. Bantu klien untuk
 Keterbatasan dalam aktifitas fisik menggunakan tongkat
kemampuan untuk  Mengerti dari tujuan saat berjalan dan
gerak biasa peningkatan cegah terhadap cedera
 Keterbatasan tentang mobilitas 4. Ajarkan pasien atau
gerak  Memperbalisasikan tenaga kesehatan lain
 Keterbatasan rentang perasaan dalam tentang teknik
gerak meningkatkan ambulasi
kekuatan dan 5. Kaji kemampuan
 Dyspenea
kemampuan pasien dalam
 Berpindah-adanya
berpindah mobilisasi
tremor
 Memperagakan 6. Latih pasien dalam
 Perubahan langkah pemenuhan kebutuhan
 Postur yang tidak penggunaan alat
bantu untuk ADLs secara mandiri
stabil sesuai kemampuan
mobilisasi (walker)
 Hambatan berpindah 7. Dampingi dan Bantu
 Pergerakan yang pasien saat mobilisasi
lambat dan bantu penuhi
 Tidak kebutuhan ADLs ps.
terkoordinasinya 8. Berikan alat Bantu
gerakan jika klien
Faktor-faktor yang memerlukan.
berhubungan: 9. Ajarkan pasien
 Intoleransi aktifitas bagaimana merubah
 metabolisme sel posisi dan berikan
 Kekakuan pada sendi bantuan jika
 Kecemasan diperlukan
 Kurang dukungan
ingkungan (mis: fisik
/ sosial )
 Presentase bantuan
layanan pada lansia
 Hamabatan kognitif
 Kardiovaskular
 Kontraktur
 Penurunan integritas
tulang
 Kepercayaan
kebudayaan
 Malnutrisi
 Penurunan kondisi
 Medikasi
 Penurunan kesabaran
 Hambatan
muskuloskeletal
 Depresi
 Hambatan
neuromuskular
 Penurunan kontrol
otot
 Nyeri
 Penurunan kekuatan
otot
 Pergerakan
 aktifitas fisik
 Inisiatif berpindah
 Ketidaknyamanan
 Gaya hidup
 Gangguan sensorik

D. DAFTAR PUSTAKA
Amin, Handhi. 2013. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan
NANDA.Jakarta : Mediaction
Hidayat, A.A. (2009). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika.

Banjarmasin, April 2021.


Preseptor Klinik Ners Muda

Hj. Fauziah Rezqi, S.Kep., Ns Aditya Saputra, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai