BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Identitas Klien :
Nama : Tn”A”
Umur : 56 Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Jl. Mandawai Lurus No. 52
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku : Sasak
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny”I”
Umur : 49 tahun
Alamat : Jl. Mandawai Lurus No. 52
Hubungan dengan klien : Istri
Genogram
28
29
Keterangan :
= meninggal
= perempuan
= laki-laki
= hubungan keluarga
= tinggal serumah
= pasien Tn. A
2. RIWAYAT KESEHATAN
2.1 Keluhan Utama : Pusing
2.2 Riwayat Penyakit Sekarang
Pada hari kamis, 07 November 2019 pukul 09;00 wib. Klien datang ke
Puskesmas Jekan Raya dengan keluhun sakit kepala sejak 3 hari yang lalu, klien
mengatakan sakitnya berdenyut-denyut serta terasa kaku kuduk, sakitny dating sewaktu-
waktu, klien tampak memegang kepalanya, sebelumnya klien pernah berobat ke dukun
tetapi tidak ada perubahan, klien juga mengatakan nyeri sendi dan penglihatannya
kabur, klien bertanya-tanya tentang penyakitnya, dan saat ini penyakit yang di rasakan
oleh klien adalah hipertensi.
2.3 Riwayat Penyakit Dahulu
Klien juga pernah merasakan pusing, nyeri sendi dan gatal-gatal 3 bulan terakhir
ini.
30
3. STATUS FISIOLOGIS
3.1 Postur tulang belakang : postur tulang belakang klien saat berjalan tegap.
3.2 Tanda-tanda vital klien
TD : 160/90 mmHg
N : 87 x/menit
S : 36,7 oC
RR : 20 x/menit
BB : 45 kg
3.3 Pengkajian Head to Toe
a. Kepala
Normocephalus, rambut tampak ubanan, dan kelihatan kotor, tidak ada
luka, tidak ada nyeri tekan pada kepala dan tidak ada benjolan.
b. Mata
Bentuk tampak simetris, konjungtiva tampak anemis, sclera tidak ikterik,
pupil isokor, penglihatan kabur, tidak ada peradangan, tampak menggunakan kaca
mata, tidak ada nyeri dan tidak ada benjolan.
c. Hidung
Bentuk tampak simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada
secret pada hidung, tidak ada nyeri tekan, penciuman masih cukup baik.
d. Mulut dan Tenggorokan
Mulut tampak sedikit kotor, mukosa mulut tampak kering, tidak ada
peradangan, gigi tampak kuning, tampak careas gigi dan gigi tampak ompong,
sudah hilang tiga, mengalami kesulitan saat mengunyah dan tidak ada kesulitan
saat menelan.
e. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak tampak serumen, tidak ada
peradangan, tidak nyeri tekan pada bagian belakng telinga (mastoideus), tidak ada
benjolan, pendengaran masih bagus.
31
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada luka, tidak ada
bendungan vena jugularis, klien mengeluh leher bagian belakang, terasa berat
(kaku kuduk).
g. Dada
Tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri tekan.
h. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa.
i. Genetalia
Tidak terkaji
j. Ekstremitas
Kekuatan otot tangan kanan dan kiri 4, kaki kanan dan kiri 4
k. Integument
Kebersihan cukup baik, warna kulit hitam, lembab, tidak ada gangguan
pada kulit.
5. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Klien mengatakan hubungan dengan anak-anaknya baik, selalu berkumpul
dengan anak-anaknya karena ke empat anaknya tinggal bersama, klien juga mengatakan
terkadang berinterakasi dengan tetangga sekitar rumahnya.Komunikasi dengan tetangga
sekitar masih bagus dan baik, emosi terkadang tidak stabil jika banyak pikiran, klien
kooperatif saat diajak bicara dan memberikan umpan balik dari sesuatu yang sedang
dibicarakan.
33
1. 93
2. 86
3. 79
4. 72
36
5. 65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga
obyek pada poin ke- 2 (tiap poin nilai
1)
6 Bahasa 9 6 Menanyakan pada klien tentang
benda (sambil menunjukan benda
tersebut).
Minta klien untuk mengulangi kata
berkut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :tidak ada, jika dan
tetapi.
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri 3 langkah.
1. Ambil kertas ditangan anda
2. lipat dua
3. dan taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktifitas sesuai perintah
nilai satu poin.
“tutup mata anda”
Perintahkan kepada klien untuk
menulis kalimat dan menyalin
gambar.
Total nilai 30 18
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
37
Dari hasilMMSE (Mini Mental Status Exam)di dapatkan hasil 21 ini menunjukkan
bahwah Tn”A” mengalami gangguan kognitif sedang.
8. PENGKAJIAN sTATUS MENTAL
Klien mengatakan tidak pernah merasa sedih dan selalu merasa ceria, klien tidak
pernah berkecil hati tentang masa depan karena klien merasa senang tinggal bersama
cucu dan istrinya, klien tidak pernah merasa gagal dalam membimbing anak-anaknya
karena berhasil dalam menjadi kepala keluarga, klien juga merasa puas dengan
keadaannya yang sekarang, klien mengatakan cepat lelh apabila melakukn aktivitas
yang berlebihan.
c. Eliminasi
Klien tidak mengalami gangguan saat BAB dan BAK.Klien BAB 1 kali per hari
dengan konsistensi lembek dan BAK 4-5 kali per hari lancar tanpa ada gangguan.
d. Pola aktivitas
Klien masih bisa melakukan kegiatan dapur seperti memasak, mencucui piring,
klien berusaha untuk mandiri dan tidak merepotkan anak-anaknya.
e. Personal hygiene
Klien mengatakan biasanya mandi 2 kali sehari yaitu pagi dan sore
harimenggunakan sabun, sikat gigi setiap kali mandi, menggunakan pasta gigi, biasanya
mengganti pakaian 2 hari sekali.
39
ANALISA DATA
NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
1. DS: Arteri besar kehilangan Nyeri Akut
klien mengeluh sakit kelenterun dan menjadi
kepala kaku
sakit kepalanya
berdenyut-denyut Pembuluh darah tidak
Klien mengatakan dapat mengembang
tearasa kaku di
kuduknya Vasokonstriksi pembuluh
Klien mengatakan darah
sakit kepaalanya
dating sewaktu-
waktu TD
Klien mengeluh
penglihatannya
kabur Peningkatan tekanan
vaskuler serebral
DO:
Klien tampak sering
memegangi Nyeri akut
kepalanya
Lien tampak lemah
Skala nyeri 5 (0-10)
sedang.
TTV
TD : 160/90 mmHg
N : 87 x/menit
S : 36,7 oC
RR : 20 x/menit
41
BB : 45 kg
PRORITAS MASALAH
a. Nyeri akut berhubungan dengan Peningkatan tekanan vaskuler serebral di tandai
dengan klien Mengeluh pusing kepala dan leher bagian belakang terasa berat
dan sakit/nyeri, pusing dirasakan terutama saat berjalan, skla nyeri 5, Klien
tampak sering memegangi kepalanya, penglihatan kabur,
TTV : TD :160/90 mmHg, N:87 x/menit, S: 36,7 oC, RR: 20 x/menit, BB:
45 kg.
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan Kurang informasi mengenai penyakit
dan terapi di tandai dengan klien mengatakan kurang tahu tentang penyakit
hipertensinya, klien tampak sering bertanya tentang penyakitnya TTV : TD:
160/90 mmHg, N:87 x/menit, S: 36,7 oC, RR: 20 x/menit, BB: 45 kg.
43
RENACANA KEPERAWATAN
No. Tujuan dan Kriteris Intervensi
Rasional
Dx Hasil Keperawatan
1 Setelah dilakukan 1. Kaji keadan umum 1. Keadan umum
kunjungan rumah selama klien. menunjukkan
2x60 menit diharapkan keadaan klien
pasien dapat mengontrol secarautuh dan
nyeri atau sakit kepala dengan mengetahui
hilang atau berkurang tanda-tanda vital
dengan kriteria hasil : terutama tekanan
- Klien tidak darah. Untuk
mengungkapkan adanya menentukan
nyeri atau sakit kepala. tindakan
- Klien tampak 2. Kaji tingkat nyeri selanjutnya.
nyaman. klien.
- Tanda-tanda vital 2. Untuk mengetahui
dalam batas normal tingkat nyeri klien
terutama tekanan darah dengan
(TD : normal 110-130 menggunakan
mmHg, diastole 70-80 pengkajian
mmHg) PQRST.
3. Kaji lokasi intensitas
dan skala nyeri. 3. Untuk mengetahui
nyeri yang
dirasakan klien
4. Bantu pasien dalam sehingga bisa
ambulasi sesuai ditentukan
kebutuhan. intervensi yang
tepat selanjutnya.
7. Analgecik dapat
mengurangi rasa
nyeri
2 Setelah dilakukan 1. Jelaskan tentang 1. Memberikan dasar
kunjungan rumah selama batas tekanan darah untuk pemahaman
2x60 menit diharapkan normal, tekanan tentang
pasien mengetahui darah tinggi dan peningkatan
informasi tentang efeknya. tekanan darah
hipertensi dengan kriteria mengklarifikasikan
hasil : istilah medis yang
- klien sering digunakan.
mengungkapkan Pemahaman bahwa
pengetahuan akan tekanan darah
hipertensi. tinggi dapat terjadi
- Melaporkan tanpa gejala
pemakaian obat-obatan shingga
45
hipertensi.
6. Anjurkan klien untuk 6. Untuk menghindari
tidak mengonsumsi peningkatan
makanan dan tekanan darah.
minuman yang dapat
meningkatkan
tekanan darah.
7. Evaluasi tingkat 7. Mengetahui sejauh
pengetahuan klien. mana klien
mengetahui dan
memahami tentang
penyakitnya
47
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl/Ja No
Implementasi Respon hasil Paraf
m Dx
Kamis, 07 1 1. Mengkaji keadaan 1. Hasil keadaan umum
November umum klien dan klien sedang. TTV :
2019 tanda-tanda vital TD : 160/100
(Td, S, N, Rr). mmHg,
S : 36,7 C,
N : 87x/menit,
RR:20x/menit.
2. Mengkaji tingkat 2.
nyeri klien dengan P: Nyeri
menggunakan dirasakan pada
skala PQRST. kepala
Q: nyeri
dirasakan
berdenyut-denyut
R:Nyeri kepala
S : Skala nyeri
sedang 5 (0-10)
T: nyeri dirasakan
sewaktu waktu
3. Mengkaji lokasi,
3. Klien mengatakan
intensitas, dan
nyeri dirasakan pada
skala nyeri.
kepala dan leher
dibagian belakang
(kaku kuduk), nyeri
dirasakan terus-
menerus semakin
48
EVALUASI
Hari/Tgl/jam Catatan Perkembangan Paraf
Kamis, 07 S:
November Klien mengatakan sudah tidak pusing lagi
2019 O:
Keadaan umum klien baik
Klien tampak rileks
Tanda-tanda vital klien dalam batas
normal
TTV :
- TD : 140/80 mmHg,
- N : 84x/menit,
- S : 36,5oC,
- RR : 20x/menit.
A:
Masalah keperawatan nyeri akut teratasi
sebagian
P : intervensi dihentikan
I:
Anjurkan klien untuk tetap
mempertahankan kesehatannya
Anjurkn klien untuk diet rendah garam
Anjukan klien untuk istirahat cukup
Jum’at , 08 S:
November klien mengatakan masih belum tau apa itu
2019 hipertensi, dan penyebab terjadinya
hipertensi
52
O:
keadaan umum klien baik
klien tampak belum mengerti,
menyebutkan penyebab yang
memperberat hipertensi
klien tampak mau mengikuti saran
perawat
TTV dalam batas normal
- TD : 140/80 mmHg
- N : 84 x/mnt
- S : 36,7 oC
- RR : 20x/mnt
A:
masalah keperawatan kurang
pengetahuan teratasi sebagian.
P:
Lanjutkan Intervensi
I:
Kaji tingkat pengetahuan klien
Berikan penyuluhan mengenai
penyakitnya
Evaluasi tingkat pengetahuan setiap
selesai member penyuluhan.
Sabtu , 09 S:
November Klien mengatakan makan makanan yang
2019 sama dengan keluarganya
Klien mengatakan tidak bisa makan
tampa garam
53
O:
Keadaan umum klien baik
Klien mengatakan makan makanan yang
sama dengan keluarganya
Keadaan umum klien baik
Klien tampak belum mengerti,
menyebutkan penyebab yang
memperberat hipertensi
Klien tampak mau mengikuti saran
perawat
TTV dalam batas normal
- Td : 140/80 mmhg
- N : 84 x/mnt
- S : 36,7 oc
- RR : 20x/mnt
A:
Maslah keperawatan resiko kelebihan
volume cairan belum teratasi.
P:
Lanjutkan intervensi
I:
Anjurkan klien untuk membatasi
konsumsi rendah garam