IN REHABILITATION
Disusun oleh :
Kelompok 16
KELUHAN UTAMA
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
STATUS FUNGSIONAL
RIWAYAT MEDIS & OPERASI SEBELUMNYA
RIWAYAT SOSIAL
RIWAYAT KELUARGA
Keluhan
utama
Riwayat
Tinjauan
penyakit
Sistemik
sekarang
Anamnesi
s
Riwayat Status
keluarga Fungsional
Riwayat
Riwayat
pengobatan
sosial
dan operasi
KELUHAN
Gejala yang menyebabkan pasien untuk
UTAMA
mencari perawatan medis.
Paling sering :
Nyeri, kelemahan, gangguan
keseimbangan dikarenakan gangguan
otot atau saraf
• DERMATOMUSKULOSKELETAL
• NEUROBEHAVIOR SYSTEM
• RESPIRATORY SYSTEM
• GASTROINTESTINAL
• GENITOURYNARY
• SPECIAL SENSE
• REPRODUKSI
KEADAAN UMUM
DAN
VITAL SIGN
PE – KEADAAN UMUM & TANDA VITAL
Keadaan Umum : Tanda Vital :
1. Kesadaran : baik secara kuantitatif / kualitatif 1. Tekanan Darah
2. Aksi : menggerutu / marah / cemas 2. Nadi
3. Sikap : tidak kooperatif / asik sendiri / tidak pantas 3. Suhu
4. Respirasi
5. Berat Badan
KESADARAN
KUALITATIF:
-KOMPOS MENTIS: BEREAKSI SECARA ADEKUAT
-DELIRIUM: GELISAH, AKTIVITAS MOTORIK MENINGKAT, DISORIENTASI
-SOMNOLEN: MENGANTUK, PULIH PENUH JIKA DIRANGSANG
-STUPOR: MENGANTUK DAPAT DIBANGUNKAN DENGAN RANGSANG KUAT,
NAMUN KESADARANNYA MENURUN KEMBALI.
-KOMA RINGAN: TIDAK ADA RESPON PADA RANGSANG VERBAL, NAMUN
TERDAPAT RESPON TERHADAP NYERI BERUPA GERAKAN, PASIEN TIDAK DAPAT
DIBANGUNKAN
-KOMA BERAT: TIDAK ADA GERAKAN SPONTAN MESKIPUN DENGAN
RANGSANG NYERI.
KEADAAN UMUM
DAN VITAL SIGN
KUANTITATIF
GAIT
Berjalan/gait ada suatu proses kompleks yang dipengaruhi oleh sejumlah mekanisme
tubuh dan merupakan hasil dari kerjasama dari berbagai jenis reflex.
Gait bergantung pada beberapa sistem diantaranya visual, vestibular, cerebellar,
motor dan sensori sistem
Perhatikan :
Kemudahan dari duduk kemudian berdiri.
Keseimbangan.
Kecepatan berjalan.
Langkah
Posisi lengan dan kaki.
KETERANGAN:
1. ADL: ACTIVITY OF DAILY LIVING
2. I-ADL: INSTRUMENTAL ACTIVITY OF
DAILY LIVING
INTEGUMEN DAN LIMFATIK
Gangguan kulit sering dijumpai pada pasien yang menjalani rehabilitasi fisik.
Tekanan yang berkepanjangan pada pasien dengan penyakit pembuluh darah perifer,
gangguan sensorik, imobilitas, dan kesadaran yang berubah sering mengakibatkan
kerusakan pada kulit dan jaringan di bawahnya.
PE – KEPALA
Sebelumnya, lakukan
inspeksi pada kepala. Lihat
apakah ada tanda trauma
akut atau kronis.
Orientasi
Orientasi diperlukan untuk kognisi dasar. Orientasi terdiri dari empat bagian: orang, tempat, waktu, dan
situasi.
Memori
Komponen memori termasuk belajar, retensi, dan mengingat.
Pengetahuan umum
Inteligensi adalah fungsi global yang berasal dari nada umum dan konten pemeriksaan serta mencakup
kecerdasan dasar dan memori jarak jauh.
PEMERIKSAAN NEUROLOGI
Pemikiran abstrak
Abstraksi adalah fungsi kortikal yang lebih tinggi dan dapat diuji dengan interpretasi peribahasa
umum
• Pemeriksaan Sensorik
• Pemeriksaan Motorik
• Pemeriksaan Reflek
PEMERIKSAAN
SENSORI
PEMERIKSAAN MOTORIK
1. Kekuatan. Tes otot manual memberikan metode penting untuk mengukur kekuatan dan
dijelaskan dalam bagian pemeriksaan muskuloskeletal di bawah ini
2. Koordinasi Otak kecil mengontrol gerakan dengan membandingkan aktivitas yang dimaksud
dengan aktivitas aktual yang dicapai.
3. Apraxia adalah hilangnya kemampuan untuk melakukan gerakan yang terprogram atau
terencana meskipun pemahaman tugasnya memadai.
4. Gerakan involunter Tremor adalah jenis gerakan tak sadar yang paling umum dan merupakan
gerakan ritmis dari bagian tubuh. Lesi di ganglia basal menghasilkan gangguan gerakan khas.
5. Tonus adalah resistensi otot untuk meregangkan atau memanjang secara pasif (lihat Bab 30).
Spastisitas adalah peningkatan kecepatan pada refleks regangan, sedangkan rigiditas adalah
resistensi tungkai terhadap gerakan pasif dalam keadaan relaks (tidak bergantung kecepatan).
PEMERIKSAAN REFLEK
PE – SISTEM MUSKULOSKELETAL
..................
SISTEM MS – ROM
FLEKSI EKSTENSI
ROM SHOULDER
ABDUKSI
SISTEM MS – MUSCLE STRENGHT TEST